Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/011/

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/011/"

Transkripsi

1 Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/011/

2 e-commerce adalah perdagangan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh pelaku usaha dan konsumen melalui sistem elektronik (SE-62/PJ/2013) commercial transactions occurring over open networks, such as the Internet. Both business-tobusiness and business-to-consumer transactions are included (OECD, 2003).

3 Transaksi e-commerce sama dengan transaksi perdagangan lainnya, tetapi berbeda dalam hal cara atau alat yang digunakan. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan perlakuan perpajakan antara transaksi e-commerce dan transaksi perdagangan lainnya. Tidak ada objek pajak baru dalam transaksi e-commerce Mewujudkan keseragaman dalam memahami aspek perpajakan atas transaksi e-commerce

4 Online Marketplace Classified Ads Daily Deals Online Retail Jumlah Penjual Banyak Banyak Banyak Satu Karakteristik Penjual / Penjualan Toko Permanen di sebuah Pasar Online Penjual insidentil Promo sesaat Toko Permanen milik sendiri Penawaran Online Online Online Online Pemesanan Online Offline Online Online / Offline Pembayaran Online Offline Online / Offline Online / Offline Pengiriman Online / Offline Offline Online/Offline Online / Offline

5 1 Online Marketplace

6 Definisi: kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa Toko Internet di Mal Internet sebagai tempat Online Marketplace Merchant menjual barang dan/atau jasa. Pihak-pihak terkait: 1. Penyelenggara Online Marketplace; 2. Online Marketplace Merchant; dan 3. Pembeli.

7 Online Marketplace - Business Process Pembeli Penerimaan barang oleh Pembeli 7 Seleksi produk dan order oleh Pembeli 2 Methods: Transfer Internet Banking Credit Card E-Money/E- Wallet (eg.xl Tunai, Unik) Payment Gateway (eg. Veritrans, ipaymu) Jasa Kurir Online Marketplace Daftar Penjual dan produknya Purchase Order 3 4 Invoice Payment Pembuatan Rincian Transaksi Penerimaan pembayaran dari pembeli Pembukaan Toko Online 1 Pengiriman barang melalui perusahaan shipping 6 5 Notifikasi pemesanan Penjual Untuk pembukaan toko online, ada situs yang membebankan biaya (eg. Rakuten) Web hosting provider Web Support Rekening Bank Penyelenggara Online Marketplace /Escrow Account Pembayaran untuk pembukaan toko Transfer dana ke Penjual setelah dipotong fee 8

8 Ilustrasi Skema Aspek Pajak Transaksi e-commerce: Online Marketplace B.1. Pemesanan B.2. Pembayaran ONLINE MARKETPLACE BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers (pembangun jaringan, bank, penerbit kartu kredit, dll) Jika ada PEMBELI A. 1. Jasa penyediaan tempat/waktu A.2. Penggantian C. 1. Jasa perantara pembayaran C.2. Penggantian B. 3. Penjualan BKP/JKP MERCHANT BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers (barang dagangan, bahan baku, asuransi, dll) Jika ada

9 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace N o A B Proses Bisnis Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penjualan Barang dan/atau Jasa Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk Penyelenggara Online Marketplace sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Untuk pihak Online Marketplace Merchant sebagai penjual barang atau penyedia jasa dalam Online Marketplace yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Online Marketplace Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

10 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace N o C Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Online Marketplace Merchant Oleh Penyelenggara Online Marketplace (Jasa Perantara Pembayaran) Penghasilan dari jasa perantara pembayaran merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa perantara pembayaran Untuk pihak Penyelenggara Online Marketplace sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Online Marketplace Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 sesuai dengan ketentuan yang berlaku *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

11 Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace N o Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP A Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OM karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, Monthly Fixed Fee, Rent Fee, Registration Fee, Fixed Fee, dan Subscription Fee. B Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Saat pembayaran Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh OM Merchant karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. C Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Online Marketplace Merchant Oleh Penyelenggara Online Marketplace (Jasa Perantara Pembayaran) Penyerahan jasa perantara pembayaran Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OM karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, biaya settlement, dan fee penggunaan kartu kredit/kartu debit/internet banking.

12 2 Classified Ads

13 Definisi: kegiatan menyediakan tempat dan/atau waktu untuk memajang content (teks, grafik, video penjelasan, informasi, dan Iain-lain) barang dan/atau jasa bagi Pengiklan untuk memasang iklan yang ditujukan kepada Pengguna Iklan melalui situs yang disediakan oleh Penyelenggara Classified Ads. Pihak-pihak terkait: 1. Penyelenggara Classified Ads; 2. Pengiklan; dan 3. Pengguna Iklan.

14 Classified Ads - Business Process Jasa Rekening bersama E money (Kaspay) Negosiasi dan Pembayaran oleh Pembeli 3 Classified Ads Toko Bagus: Promo Point Daftar Iklan Penjual dan produknya Ya Kaskus: Cost per Click Cost per Mille Seleksi produk oleh Pembeli 2 Daftar iklan prioritas Daftar iklan lainnya Berbayar Penawaran Produk/Jasa oleh Penjual 1 Pembeli Tidak Penjual Web hosting provider Web Support Rekening Bank Penyelenggara Classified Ads Pembayaran untuk iklan prioritas Penyerahan Produk oleh Penjual

15 Ilustrasi Skema Aspek Pajak Transaksi E-Commerce: Classified Ads PENYELENGGARA CLASSIFIED ADS IKLAN BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada PENGGUNA IKLAN A. 1. Jasa penyediaan tempat/waktu A.2. Penggantian PENGIKLAN BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

16 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Classified Ads N o A Proses Bisnis Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Untuk pihak Penyelenggara Classified Ads sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Pengiklan sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

17 Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Classified Ads N o A Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain (termasuk kemungkinan jasa tersebut diserahkan secara cuma-cuma) Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara CA karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian dan transaction fee. Dalam hal JKP tersebut diserahkan secara cumacuma, DPP-nya adalah Penggantian dikurangi laba kotor.

18 3 Daily Deals

19 Definisi: kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa situs Daily Deals sebagai tempat Daily Deals Merchant menjual barang dan/atau jasa kepada Pembeli dengan menggunakan Voucher sebagai sarana pembayaran. Pihak-pihak terkait: 1. Penyelenggara Daily Deals; 2. Merchant Daily Deals; dan 3. Pembeli.

20 Daily Deals - Business Process Pembelian dengan Penukaran Kupon 6 Seleksi produk dan Order oleh Pembeli 2 Daily Deals Daftar Penjual dan produknya Pesan Kupon Penawaran Produk/Jasa oleh Penjual 1 Penjual Pembeli 3 Penerimaan pembayaran pembelian kupon Pengiriman Kupon melalui 4 Payment 5 Notifikasi penjualan kupon Web hosting provider Web Support Rekening Bank Penyelenggara Daily Deals 7 Transfer dana ke Penjual setelah dipotong fee

21 Ilustrasi Skema Aspek Pajak Transaksi e-commerce: Daily Deals B.1. Pemesanan B.2. Data rincian transaksi B.3. Pembayaran PENYELENGGARA DAILY DEALS BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada C. 1. Jasa perantara pembayaran C.2. Penggantian PEMBELI A. 1. Jasa penyediaan tempat/waktu A.2. Penggantian MERCHANT B.6. Menukarkan voucher B. 7. Penjualan BKP/JKP BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

22 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals N o A B Proses Bisnis Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penjualan Barang dan/atau Jasa Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk pihak Penyelenggara Daily Deals sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Untuk Merchant Daily Deals sebagai penjual barang atau penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Merchant Daily Deals sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

23 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals N o C Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penyetoran Hasil Penjualan kepada Daily Deals Merchant Oleh Penyelenggara Daily Deals (Jasa Perantara Pembayaran) Penghasilan dari jasa perantara pembayaran merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa perantara pembayaran Untuk pihak Penyelenggara Daily Deals sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Daily Deals Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

24 Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals N o Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP A Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara DD karena penyerahan JKP tersebut. B Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP saat pembayaran Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh DD Merchant karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. C Penyetoran Hasil Penjualan kepada Daily Deals Merchant Oleh Penyelenggara Daily Deals (Jasa Perantara Pembayaran) Penyerahan jasa perantara pembayaran Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara DD karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, biaya settlement, dan fee penggunaan kartu kredit/kartu debit/internet banking.

25 4 Online Retail

26 Definisi: kegiatan menjual barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh Penyelenggara Online Retail kepada Pembeli di situs Online Retail. Pihak-pihak terkait: 1. Penyelenggara Online Retail sekaligus sebagai Online Retail Merchant; dan 2. Pembeli.

27 Online Retail-Business Process (1) Penerimaan barang oleh Pembeli 7 Jasa Kurir Pengiriman barang melalui perusahaan shipping 6 General/Online Retail 1 Penawaran Produk Oleh Online Retailer Penawaran Produk Pembeli Seleksi produk dan Order oleh Pembeli 2 Purchase Order 3 4 Invoice Payment Pembuatan Invoice Penerimaan Pembayaran dari Pembeli Notifikasi Pembayaran Toko/Gudang Retailer 5 Web Support Rekening Bank Retailer Supplier Web hosting provider

28 Online Retail-Business Process (2) Penyampaian Content Oleh Penyedia kepada Online retailer General/Online Retail 2 Penawaran Content Oleh Online Retailer 1 Registrasi dan TOP UP Balance 3 Penawaran Content Account Member dengan saldo Top Up 4 Penyedia Content Pembeli Pembelian content 5 Tampilan content di account member 3a Rekening Bank Retailer Transfer dana ke Penyedia Content setelah dipotong komisi 10-40%

29 Ilustrasi Skema Aspek Pajak Transaksi e-commerce: Online Retail PEMBELI A.1. Pemesanan A.2. Harga Jual/Penggantian A. 3. Penjualan BKP/JKP PENYELENGGARA ONLINE RETAIL BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

30 Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Retail N o A Proses Bisnis Penjualan Barang dan/atau Jasa Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk pihak Penyelenggara Online Retail (sekaligus Merchant) sebagai penjual barang atau penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final*), tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh *) WP yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan PPh final

31 Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Online Retail N o Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP A Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Saat penyerahan, atau saat pembayaran. Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OR karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi.

32

2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau

2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau 2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau mempublikasikan materi ini tanpa izin tertulis dari Tim E-Commerce

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG PENEGASAN KETENTUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE MODEL

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- /PJ/201 3 TENTANG PENEGASAN KETENTUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE MODEL

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN E-COMMERCE

PERKEMBANGAN E-COMMERCE PERKEMBANGAN E-COMMERCE 2011 2015 236 juta jiwa Populasi Penduduk 248 juta jiwa 105 % 55 juta jiwa Penetrasi Internet 139 juta jiwa 252 % $ 0,9 Milyar e-commerce Market $10 Milyar 1111 % Pengertian e-commerce

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP TRANSAKSI E-COMMERCE. Oleh MELISA RAHMAINI LUBIS NPM

KEBIJAKAN PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP TRANSAKSI E-COMMERCE. Oleh MELISA RAHMAINI LUBIS NPM KEBIJAKAN PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP TRANSAKSI E-COMMERCE Oleh MELISA RAHMAINI LUBIS NPM 1342011114 Jurnal Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA

Lebih terperinci

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY Oleh: I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2014 PAYMENT

Lebih terperinci

MENGUAK PERMASALAHAN PERPAJAKAN E- COMMERCE DI INDONESIA DAN SOLUSI PEMECAHANNYA

MENGUAK PERMASALAHAN PERPAJAKAN E- COMMERCE DI INDONESIA DAN SOLUSI PEMECAHANNYA The current issue and full text archive of this journal is available at www.jraba.org Vol. 2. No. 1() 181-201 MENGUAK PERMASALAHAN PERPAJAKAN E- COMMERCE DI INDONESIA DAN SOLUSI PEMECAHANNYA Resha Dwiayu

Lebih terperinci

Model Bisnis E-Commerce

Model Bisnis E-Commerce Pertumbuhan e-commerce meningkat sejalan dengan peningkatan pengguna internet dan kepercayaan masyarakat akan keamanan bertransaksi elektronik. (presidenri.go.id) ukmnasional.org 2016 Definisi E-Commerce

Lebih terperinci

PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA

PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA Setiadi Alim Lim Program Studi Akuntansi Politeknik Ubaya Jalan Ngagel Jaya Selatan 169, Surabaya Lilik Indrawati Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V

BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V BAB V BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V BAB V BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/ PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba Rugi Fiskal sebagai dasar Penghitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada PT. DEF. Laporan Keuangan yang dibuat oleh PT. DEF bertujuan sebagai

Lebih terperinci

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan Company LOGO Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan 1. Dewi Eka Sari NPM 2015110021P 2. Syarah Tania NPM 2015110023P Cmpany Logo Pada zaman sekarang telah banyak sekali perkembangan dan perubahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN LAMPIRAN I Nomor :...(1)...,...(2) Lampiran :...(3) Hal : Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Yang Seharusnya Tidak Terutang Yth. Direktur Jenderal Pajak u.p. Pelayanan Pajak......

Lebih terperinci

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan

Lebih terperinci

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1 E Payment suatu sistem menyediakan alat alat untuk pembayaran jasa atau barang barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua

Lebih terperinci

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Nomor Pokok

Lebih terperinci

e-commerce e-payment Wisnu Hera

e-commerce e-payment Wisnu Hera e-commerce e-payment Wisnu Hera Pembayaran Elektronis Memfokuskan diri dimana pengembangan toko online selanjutnya diarahkan kepada upaya untuk mewujudkan dimungkinkannya pembayaran secara elektronik untuk

Lebih terperinci

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda?

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda? Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda? Payment Gateway adalah sistem yang biasanya digunakan dalam dunia e- Commerce untuk mengotorisasi proses pembayaran dari pembeli ke penjual.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi

Lebih terperinci

PENANGANAN DAN PENGAWASAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA INTENSIFIKASI DI BIDANG E-COMMERCE (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MALANG SELATAN)

PENANGANAN DAN PENGAWASAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA INTENSIFIKASI DI BIDANG E-COMMERCE (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MALANG SELATAN) Nilai Transaksi Online PENANGANAN DAN PENGAWASAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA INTENSIFIKASI DI BIDANG E-COMMERCE (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MALANG SELATAN) Anita Aprilia Endang Siti Astuti Nila

Lebih terperinci

Pajak. Definisi Pajak Pembagian Jenis Pajak Menurut Sifat Menurut Sasaran Menurut Pengelola

Pajak. Definisi Pajak Pembagian Jenis Pajak Menurut Sifat Menurut Sasaran Menurut Pengelola Pajak Definisi Pajak Pembagian Jenis Pajak Menurut Sifat Menurut Sasaran Menurut Pengelola Sejarah PPN Pajak Pembangunan I (PPb I) tanggal 1 Juni 1947 dikenakan atas Rumah Makan dan Penginapan Pajak Peredaran

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015 Sub Pokok Bahasan PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Sri Kurniasih, ST.,M.Kom) Sesi 11 [ E-commerce] Pendahuluan Teknologi E-Commerce Keuntungan E-Commerce Batasan E-Commerce Tipe tipe E-Commerce Model model

Lebih terperinci

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT) Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR 24 BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR E-payment merupakan salah satu metode pembayaran barang atau jasa yang dilakukan secara online. Dalam pengembagan suatu e-payment terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

BAB III TAGIHAN YANG SEBENARNYA. Electronic Bill Presentment And Payment adalah salah satu sarana yang

BAB III TAGIHAN YANG SEBENARNYA. Electronic Bill Presentment And Payment adalah salah satu sarana yang BAB III TAGIHAN ELECTRONIC BILL PRESENTMENT AND PAYMENT MELALUI INTERNET BANKING YANG TIDAK SESUAI DENGAN TAGIHAN YANG SEBENARNYA A. Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Electronic Bill Presentment And Payment

Lebih terperinci

Workshop Pengawasan Label dan Iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. BPOM-Kamis, 2 Maret 2017, Hotel Lumire

Workshop Pengawasan Label dan Iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. BPOM-Kamis, 2 Maret 2017, Hotel Lumire Workshop Pengawasan Label dan Iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM-Kamis, 2 Maret 2017, Hotel Lumire 285 members Sampai dengan hari ini idea s member based on Business Model Peran e-commerce

Lebih terperinci

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015 TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015 ANGGOTA KELOMPOK : Pungky Kurniawan (6134084) M.Syahrul Bustomy (6134089) Revaldi Aji Himawan (6134093) Nandya Cahya Puspita (6134107) Welly (6134109) David Setiawan (6134110)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Analisis Perlakuan Pajak Penghasilan dalam Transaksi Jasa Lelang oleh Balai Lelang Swasta Sebagaimana telah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya bahwa transaksi

Lebih terperinci

Commerce & Payment System

Commerce & Payment System Commerce & Payment System Aliran Data CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE DELIVERY PAYMENT SYSTEM DECISION INFORMATION NPG to Drive Digital Economy Growth Konsep CUSTOMER SATISFACTION PRODUCT & SERVICE

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR E-BUSINESS & E-COMMERCE MODUL III PAYMENT SYSTEM & ORDERING SYSTEM. Disusun Oleh : : Ana Tsalitsatun Ni mah

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR E-BUSINESS & E-COMMERCE MODUL III PAYMENT SYSTEM & ORDERING SYSTEM. Disusun Oleh : : Ana Tsalitsatun Ni mah LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR E-BUSINESS & E-COMMERCE MODUL III PAYMENT SYSTEM & ORDERING SYSTEM Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 12 OKTOBER 2011 NAMA : MUHAMMAD JA'FAR SHODIQ NRP : 10.04.111.00052

Lebih terperinci

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/ Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/2014-00 Apa yang dimaksud Emas Perhiasan? Emas perhiasan adalah perhiasan dalam bentuk apapun yang bahannya sebagian atau seluruhnya dari

Lebih terperinci

PELUANG MENAMBAH PENDAPATAN

PELUANG MENAMBAH PENDAPATAN PELUANG MENAMBAH PENDAPATAN SIAPAKAH ANDA...? Wiraswasta : APAPUN Bidang USAHA Anda, KARYAWAN, Agen Asuransi/Properti/Travel, Komunitas, Mahasiswa, Pengurus Koperasi, Pensiunan, Ibu PKK, PHK, INGIN MULAI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Ekspor. Kegiatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Ekspor. Kegiatan. No.153, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Ekspor. Kegiatan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70/PMK.03/2010 TENTANG BATASAN KEGIATAN DAN JENIS JASA KENA

Lebih terperinci

Modul ke: Pertemuan 2. 02Fakultas EKONOMI. Perpajakan I. Program Studi AKUNTANSI

Modul ke: Pertemuan 2. 02Fakultas EKONOMI. Perpajakan I. Program Studi AKUNTANSI Modul ke: 02Fakultas EKONOMI NPWP dan PKP Pertemuan 2 Perpajakan I Program Studi AKUNTANSI Daftar Isi NPWP Tata Cara Pendaftaran NPWP melalui e-registration Cara Pindah KPP Penghapusan NPWP Pengusaha Kena

Lebih terperinci

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup : E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa

Lebih terperinci

Indonesia Butuh Aggregator Bisnis Online Untuk KUMKM

Indonesia Butuh Aggregator Bisnis Online Untuk KUMKM Indonesia Butuh Aggregator Bisnis Online Untuk KUMKM Tingginya tingkat perkembanganteknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini, telah merubah paradigma perdagangan dunia yang seolah-olah tanpa batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15 /PJ/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15 /PJ/2010 TENTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15 /PJ/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 By Ely Suhayati SE MSi Ak. PPN DAN PPnBM

PERTEMUAN 12 By Ely Suhayati SE MSi Ak. PPN DAN PPnBM PERTEMUAN 12 By Ely Suhayati SE MSi Ak PPN DAN PPnBM PAJAK ATAS NILAI TAMBAH PPN yang ditetapkan dengan UU no.18 tahun 2000 merupakan pajak yang dikenakan terhadap pertambahan nilai (Value Added) yang

Lebih terperinci

1. Transaksi Penjualan dengan cashback berupa pengembalian uang tunai

1. Transaksi Penjualan dengan cashback berupa pengembalian uang tunai Mencatat Cashback January 15, 2018 Cash back memiliki arti yang hampir sama dengan diskon karena sama-sama bertujuan untuk memberikan pengurangan harga jual. Perbedaannya adalah diskon diberikan dimuka

Lebih terperinci

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO ABSTRAK Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor perusahaan ke sektor publik. Salah satu pajak yang sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan kontribusi yang diberikan oleh Wajib Pajak (WP) kepada negara yang berdasarkan undang-undang bersifat wajib dan memaksa tanpa ada kontraprestasi (imbalan)

Lebih terperinci

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan: Pembahasan 1. Manfaat E-Commerce a. Manfaat Bagi Perusahaan b. Manfaat Bagi Konsumen c. Manfaat Bagi Masyarakat 2. Tantangan E-Commerce 3. Resiko E-Commerce 4. Model Bisnis Manfaat E-Commerce Manfaat bagi

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA

Lebih terperinci

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan PPN Keluaran Dalam hal menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPN khusunya Pajak Keluaran yang diterbitkan dan dipungut oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga?

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga? Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga? Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Account Representative Aspek Perpajakan bagi Pemilik Indekos Panduan

Lebih terperinci

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH Objek Pemungutan PPN dan PPn BM 1. Penyerahan BKP dan atau JKP oleh PKP Rekanan 2. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah Pabean di

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG & SELAMAT BERGABUNG DI KINERJAPAY MLM PROGRAM

SELAMAT DATANG & SELAMAT BERGABUNG DI KINERJAPAY MLM PROGRAM ============================================================================ SELAMAT DATANG & SELAMAT BERGABUNG DI KINERJAPAY MLM PROGRAM ============================================================================

Lebih terperinci

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN A. Indikator Teknologi Sistem Informasi Perbankan Indikator teknologi sistem informasi perbankan yaitu: 1. Platform perangkat computer (main frame, minicomputer, PC LAN) 2. Media

Lebih terperinci

PENGADAAN BUKU. Pengembangan Koleksi Modul 5. Pengembangan Koleksi Modul 5 by Yuni Nurjanah

PENGADAAN BUKU. Pengembangan Koleksi Modul 5. Pengembangan Koleksi Modul 5 by Yuni Nurjanah PENGADAAN BUKU Pengembangan Koleksi Modul 5 Presented by Yuni Nurjanah PENGADAAN BUKU A. Pengadaan Buku melalui Pembelian 1. Pengertian 2. Kendala dalam pembelian buku 3. Cara pembelian buku B. Pengadaan

Lebih terperinci

KETENTUAN PRIVASI DAN KONDISI PROGRAM ONLINE dibliin.com

KETENTUAN PRIVASI DAN KONDISI PROGRAM ONLINE dibliin.com KETENTUAN PRIVASI DAN KONDISI PROGRAM ONLINE dibliin.com Ketentuan Umum Program Online dibliin.com dimiliki dan dioperasikan oleh PT Studio Belanja Mandiri. Bila anda menggunakan cara pembelian produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahunan. Aplikasi E-SPT Tahunan ini tergolong aplikasi yang masih baru

BAB I PENDAHULUAN. Tahunan. Aplikasi E-SPT Tahunan ini tergolong aplikasi yang masih baru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu agenda rutin tahunan dari Direktorat Jendral Pajak adalah pelaporan SPT TAHUNAN wajib pajak. Di era tekonolgi modern ini manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

PPN TRANSAKSI LINTAS BATAS MENURUT UU PPN Oleh: Winarto Suhendro (Staf Pengadilan Pajak)

PPN TRANSAKSI LINTAS BATAS MENURUT UU PPN Oleh: Winarto Suhendro (Staf Pengadilan Pajak) PPN TRANSAKSI LINTAS BATAS MENURUT UU PPN Oleh: Winarto Suhendro (Staf Pengadilan Pajak) PENDAHULUAN Sebagaimana diketahui terdapat 2 (dua) prinsip dasar pemungutan PPN atas transaksi lintas batas (cross

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-08/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-08/PJ/2012 TENTANG LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE08/PJ/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN UNTUK MENGUJI KEPATUHAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR

Lebih terperinci

Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda

Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda 75 Tahun Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Bank OCBC NISP adalah bank lokal yang mempunyai regional akses di Asia. Bank keempat tertua di Indonesia

Lebih terperinci

pemungutan pajak dimana wajib pajak menghitung sendiri pajak terutangnya serta secara mandiri menyetorkan ke bank atau kantor pos dan melaporkannya

pemungutan pajak dimana wajib pajak menghitung sendiri pajak terutangnya serta secara mandiri menyetorkan ke bank atau kantor pos dan melaporkannya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Instansi Pemerintah yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, LEMIGAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting, serta majunya perkembangan internet yang sangat

Lebih terperinci

STUDI TERHADAP KELEMAHAN PENDETEKSIAN TRANSAKSI DUNIA MAYA (E-COMMERCE) DI INDONESIA

STUDI TERHADAP KELEMAHAN PENDETEKSIAN TRANSAKSI DUNIA MAYA (E-COMMERCE) DI INDONESIA STUDI TERHADAP KELEMAHAN PENDETEKSIAN TRANSAKSI DUNIA MAYA (E-COMMERCE) DI INDONESIA Adhysty Vidyana, Tubagus Chairul Amachi Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ). Pada era gliobalisasi seperti sekarang, persaingan antar negara semakin ketat. Oleh karena itu, Negara Indonesia dengan gencar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kementrian Keuangan (2014)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kementrian Keuangan (2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dan dinamika kebutuhan masyarakat yang kian meningkat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuntut adanya ketersediaan anggaran yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pajak dan Fungsi Pajak 2.1.1 Definisi Pajak Menurut Adriani dalam kutipan Soemarso (2007:2), Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. volume dan dinamika pembangunan itu sendiri. Berdasarkan Undang-Undang No.

BAB I PENDAHULUAN. volume dan dinamika pembangunan itu sendiri. Berdasarkan Undang-Undang No. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peranan pajak sebagai penerimaan dalam suatu negara sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan rencana penerimaan negara yang berasal dari pajak sebagai sumber utama

Lebih terperinci

Panduan Pengisian E-Filing 1770S (Penghasilan Bruto lebih dari 60 juta rupiah)

Panduan Pengisian E-Filing 1770S (Penghasilan Bruto lebih dari 60 juta rupiah) Panduan Pengisian E-Filing 1770S (Penghasilan Bruto lebih dari 60 juta rupiah) Efiling merupakan program yang digunakan untuk pengisian SPT Tahunan secara online, sehingga WP bisa melaporkan SPTnya dimanapun

Lebih terperinci

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter PJ.091/PL/S/008/2014-00 Apa Itu Pajak? Gambaran Umum Subjek Pajak Objek Pajak Sumber Penghasilan Dokter Kewajiban Pajak

Lebih terperinci

PROSEDUR PERHITUNGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PROSEDUR PERHITUNGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 17, No. 1a, November 2015 http: //www.tsm.ac.id/jba PROSEDUR PERHITUNGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI RIAN SUMARTA STIE

Lebih terperinci

By Afifudin PSP FE Unisma 2

By Afifudin PSP FE Unisma 2 Pengertian Penghasilan menurut SAK dan UU Pajak Tata cara Pemotongan PPh Pasal 21/26, dan PPh Pasal 21/23 Tata cara Pemungutan PPh Pasal 22. Penghitungan PPh Pasal 21, Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal

Lebih terperinci

Kata Kunci: Keamanan, Kemudahan, Aplikasi Online Marketplace, Rekening Bersama

Kata Kunci: Keamanan, Kemudahan, Aplikasi Online Marketplace, Rekening Bersama Aplikasi Online Marketplace pada PT.XYZ di Surabaya Hermawan Heriyanto 1, Adi WIbowo 2, Alexander Setiawan 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl.

Lebih terperinci

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online BAB 3 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGANELEKTRONIK (E-COMMERCE) Apakah e-commerce?? Yang mungkin terbayang!!! Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013 TENTANG BENTUK, ISI, TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA

Lebih terperinci

PENGENALAN E-COMMERCE

PENGENALAN E-COMMERCE BAB PENGENALAN E-COMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui peran E-commerce dalam bisnis modern 2. Praktikan bisa mendefinisikan arti E-Commerce 3. Praktikan dapat memahami manfaat E-Commerce 1.1. Mengapa

Lebih terperinci

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Tahun Pajak : 2009 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, yang tidak hanya mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENAHULUAN. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

BAB I PENAHULUAN. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang BAB I PENAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang Perpajakan dengan tidak mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara untuk membiayai pembangunan, sebaliknya semakin kecil. penerimaan pajak yang diperoleh maka semakin kecil juga kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Negara untuk membiayai pembangunan, sebaliknya semakin kecil. penerimaan pajak yang diperoleh maka semakin kecil juga kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu kontibusi terbesar dalam penerimaan Negara. Pajak juga memiliki peranan penting sebagai penopang pengeluaraan Negara. Semakin besar

Lebih terperinci

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi memegang peran yang sangat penting. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan komputer di berbagai bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penghitungan Penghasilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penghitungan Penghasilan 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penghitungan Penghasilan Wajib Pajak Badan PT. MBPK. Laporan laba rugi yang dibuat oleh PT. MBPK bertujuan untuk informasi

Lebih terperinci

BENDAHARA PEMERINTAH Jakarta, 5 Februari 2018

BENDAHARA PEMERINTAH Jakarta, 5 Februari 2018 KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA PEMERINTAH Jakarta, 5 Februari 2018 BENDAHARA PENGELUARAN Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014

PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014 PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014 BUKTI PEMBAYARAN Bukti Pembayaran yang absah harus memuat : 1. Tanda Tangan Penerima 2. Tanda Tangan Bendaharawan 3. Tanda

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Sistem Informasi Perancangan Sistem Informasi Manager toko Serba Ada ingin memperbaiki sistem informasi yang ada pada tokonya. Untuk itu dia mulai menganalisis sistem informasi yang ada dimulai dari bagian order penjualan

Lebih terperinci

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v Universitas Al-Zaytun Indonesia Fakultas Teknologi Informasi Mata Kuliah E-Commerce Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v1.4.9.3 A. Tujuan : 1. Praktikan dapat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak. Kelebihan Pembayaran. Pengembalian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Definisi Pajak Ada bermacam-macam definisi Pajak yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada

Lebih terperinci

Commercial proposal for merchant

Commercial proposal for merchant Commercial proposal for merchant e Payment processor Pay after delivery gateway Post payment www.sudahtransfer.com PT. Sudah Transfer Digital Solution Jl. Raya Bukit Golf CG. 7/10 Kota Modern Kec. Cipondoh,

Lebih terperinci

- 3 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 8 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/12/PBI/2009 TENTANG UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) I. UMUM Seiring perkembangan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG BAGI WAJIB

Lebih terperinci

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG 26 Maret 2010 PENYAMPAIAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjual berbagai macam alat timbang. Proses penjualan pada toko Langgeng Jaya

BAB I PENDAHULUAN. menjual berbagai macam alat timbang. Proses penjualan pada toko Langgeng Jaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Langgeng Jaya Timbangan Yogyakarta merupakan usaha yang menjual berbagai macam alat timbang. Proses penjualan pada toko Langgeng Jaya Timbangan Yogyakarta

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 14/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 14/PJ/2010 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 14/PJ/2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-146/PJ./2006 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN

Lebih terperinci

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah BAB VI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah BAB VI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) 139 BAB VI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PENGERTIAN Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN merupakan pelunasan pajak yang dikenakan atas setiap transaksi pembelian barang atau perolehan jasa dari

Lebih terperinci

A. REGISTRASI PRE MEMBER. 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link

A. REGISTRASI PRE MEMBER. 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link A. REGISTRASI PRE MEMBER 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link http://member.myfunbizz.com/pre-register 2. Setelah berhasil register, pilih paket registrasi Klik pada link Click here

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Paypal

Panduan Penggunaan Paypal Panduan Penggunaan Paypal Disusun oleh : Rosihan Ari Yuana Email : rosihanari@gmail.com YM id : rosihanari Blog : http://blog.rosihanari.net Daftar Isi Apa Itu Paypal?... 1 Apa Keuntungan Menggunakan Paypal?...

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA OBJEK PPN a. PENYERAHAN BKP DAN JKP DI DALAM DAERAH PABEAN YANG DILAKUKAN OLEH PENGUSAHA; b. IMPOR BKP; c. PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR DAERAH PABEAN DI DALAM

Lebih terperinci

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK Pengenalan Sistem Perdagangan Elektronik Perdagangan melalui jaringan elektronik atau e-commerce didefinishikan sebagai aktifitas perdagangan melalui jaringan elektronik dengan

Lebih terperinci