BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi adalah kata yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan

dokumen-dokumen yang mirip
UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun 1876 sampai 1913, tingkat kurs ditentukan oleh standar emas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar pertukaran mata uang merupakan pasar keuangan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga penelitian ini dilakukan. Bagian ini juga terdiri dari 7 bagian sub-bab yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB I PENDAHULUAN. tukar uang tersebut dinamakan kurs atau exchange rate. uang tersebut merupakan salah satu aset finansial yang dapat mendorong

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

2016 VOLATILITAS HARGA SAHAM EMERGING MARKET PADA

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Foreign Currency telah menjadi sebagai salah satu alat atau benda

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak permasalahan yang muncul baik di bidang ekonomi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar valas atau lebih dikenal dengan forex trading merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjual, menahan, atau membeli saham dengan menggunakan indeks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang

PEMODELAN MARKOV SWITCHING DENGAN TIME-VARYING TRANSITION PROBABILITY

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. Runtun waktu adalah himpunan observasi yang terurut terhadap dimensi

Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

PENENTUAN JENIS INVESTASI DENGAN ANALISA EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggap dalam mengantisipasi keadaan di masa mendatang. Ditambah dengan krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah berkembang dengan relatif pesat. Di era

Anis Nur Aini, Sugiyanto, dan Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perdagangan dan investasi internasional. melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar AS,

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN KANTOR PERCETAKAN DAN PERDAGANGAN UMUM CV AGUNG BEKASI TIMUR

SKRIPSI. Oleh : NOVA YANTI GULTOM JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi

PERSPEKTIF PERAMALAN 2 Titien S. Sukamto

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Brown (Investment Analysis snd Portofolio Management,5) mendefinisikan

1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN APLIKASI PREDIKSI NILAI TUKAR MATA UANG. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sering terjadi ketidak-akuratan hasil peramalan, tetapi mengapa peramalan

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu negara berkembang khususnya ibukota Jakarta sebagai kota

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

VII. MODEL PRAKIRAAN PERMINTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

PENERAPAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat menjual hak

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan

Membuat keputusan yang baik

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

PENDAHULUAN. seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain (Amin, 2012). Untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. PT.Aneka Tambang, Tbk adalah perusahaan tambang dan logam Indonesia milik negara

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi adalah kata yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Perkembangan teknologi yang terus berjalan dan maju membuat banyak perubahan mendalam dalam dunia komunikasi, investasi, foreign exchange market, dan lain-lain. Salah satu hal yang membutuhkan penerapan teknologi adalah pertukaran nilai emas. Dalam kehidupan sekarang ini emas merupakan salah satu aset yang paling digemari masyarakat dalam hal berinvestasi, pertukaran, atau penumpukan kekayaan. Menurut (Aries, 2012) penyebab investor cenderung memilih emas adalah karena harga emas dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan stabil. Tidak seperti kurs mata uang yang terus berfluktuasi. Tingkat fluktuasi pada kurs mata uang sangatlah tinggi. Pada pertengahan 2008 harga 1 USD terhadap Rupiah sekitar Rp 9.200,00. Pada awal tahun 2009 perbandingan 1 USD dan rupiah tersebut mengalami peningkatan hingga sekitar Rp 12.000 dan pertengahan 2009 mengalami penurunan menjadi Rp. 10.200 (www.ozforex.com.au). Dari data yang telah disebutkan di atas, dapat terlihat bahwa nilai mata uang asing terus berfluktuasi dari waktu ke waktu. Berbeda dengan harga emas yang cenderung stabil. Bahkan disaat nilai US Dolar sedang menurun, permintaan emas 1

2 terus meningkat. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Meryana dan Djumena (2012) yang menyatakan bahwa kontrak emas berjangka naik ke harga tertinggi dalam lima minggu seiring dengan melemahnya Dolar AS sehinggga mendorong permintaan emas sebagai aset alternatif. Menurut John Paulson (salah satu orang terkaya di dunia di tahun 2012), emas merupakan sarana investasi yang terbaik seperti di kutipan ini"as an investor, I became very concerned about having my assets denominated in U.S. dollars," Paulson told his audience. "So I looked for another currency in which to denominate my assets in. I feel that gold is the best currency." (Peter Krauth, 2012). Permintaan terhadap emas yang terus mengalami kenaikan akhirnya menimbulkan adanya ketidakseimbangan terhadap pasar. Permintaan yang terlalu besar terhadap emas tidak sejalan dengan ketersediaan penawaran dari emas itu sendiri. Seringkali hal ini membuat masyarakat mengalami kebingungan mengenai tempat yang menawarkan emas dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan. Selain itu, muncul ketidak pastian atau keragu-raguan mengenai waktu yang pas dan berapa harga emas selanjutnya untuk melakukan pembelian maupun penjualan emas. Adanya ketidakpastian mengenai harga pembelian dan penjualan emas yang akan datang itulah yang menjadi permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini. Untuk memprediksi harga emas, dibutuhkan historical data tentang harga emas yang sudah ada sebelumnya. Akan tetapi untuk dapat memprediksi harga emas, tidak cukup hanya dengan historical data emas saja, ada juga faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga emas yang akan datang. Seperti bencana alam,

3 perang, dan lain-lain. Penelitian ini digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang berguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan dengan cara memprediksi harga emas yang akan datang terkait dengan trend harga yang dapat berubah sewaktuwaktu berdasarkan historical data tetapi tidak termasuk faktor-faktor fundamental karena faktor-faktor seperti itu dapat terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi. Tetapi dengan menggunakan historical data emas, kita dapat membuat perkiraan di saat-saat normal (tidak terjadi faktor-faktor fundamental yang tidak terprediksi). Adapun penelitian sebelumnya dengan judul Perbandingan Metode Weighted Moving Average dan Double Exponential Smoothing Untuk Aplikasi Peramalan Harga Emas (David, 2012), telah menjadi acuan apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian harga emas bagi penulis. Aplikasi ini mengimplementasikan metode Autoregressive Moving Average (ARMA). Autoregressive Moving Average dipilih karena ARMA adalah penyempurnaan dari metode Moving Average (MA) yang merupakan suatu metode yang hasil prediksinya bergantung pada data faktual sebelumnya, metode ini digabungkan dengan Autoregressive Model (AR) yang merupakan representasi dari proses acak yang bergantung dari hasil prediksi sebelumnya, ARMA dapat timbul dari agregasi, proses AR juga diamati dengan pengukuran kesalahan (Ma, 2011).

4 1.2. Identifikasi Masalah Dari latar belakang dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada adalah sering timbulnya pertanyaan berapa harga emas yang akan datang yang bisa dijadikan acuan untuk membantu mengambil keputusan apakah keesokan harinya adalah waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas menggunakan historical data emas tanpa memperhitungkan fakor-faktor fundamental. 1.3. Batasan Masalah Batasan batasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Faktor fundamental tidak termasuk dalam pembahasan penelitian ini. Faktor fundamental yang di dalam penelitian ini adalah faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi harga emas pada penelitian ini. 2. Rentang waktu yang dipakai dalam penelitian ini berkisar antara data historis harga emas global yang tersedia pada saat dimulainya penelitian, dimulai dari 1 Januari 1979 sampai dengan 31 September 2012 (World Gold Council, 2012). 3. Sesuai dengan data historis yang tersedia, harga emas yang dipakai dalam penelitian ini adalah nilai closing harga emas pada pasar emas London per hari. 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Moving Average (ARMA).

5 5. Rentang waktu prakiraan yang akan digunakan adalah jangka pendek (tiga bulan), jangka menengah (dua tahun), dan jangka panjang (lima tahun) (Hyndman, 2009). 6. Aplikasi yang akan digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Visual C#.NET versi 3.5 SP1. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi yang mampu untuk membantu memprediksi harga emas di keesokan harinya dalam mata uang US Dolar dengan mengimplementasi metode Autoregressive Moving Average (ARMA). 1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada user terkait dengan membantu dalam menentukan perkiraan harga emas selanjutnya sehingga memudahkan penghitungan berapa biaya pembelian atau hasil penualan emas di hari selanjutnya. 1.6. Metode Penelitian a. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan untuk mencari dan mempelajari berbagai literatur yang berhubungan dengan rumusan masalah.

6 b. Pengumpulan Data dan Desain Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan pola perubahan naik turunnya harga emas terhada US Dolar kemudian menganalisa dan mendesain aplikasi. c. Pembuatan Aplikasi Pada tahap ini aplikasi akan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. d. Uji Coba dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan uji coba pada aplikasi yang sudah dibuat berdasarkan tujuan pembuatan program, dan mengidentifikasi masalahmasalah yang mungkin muncul. Jika ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan perbaikan pada tahap ini juga. e. Penulisan Skripsi Pada tahap ini merupakan penyusunan laporan yang memuat dokumentasi mengenai pembuatan aplikasi serta hasil dari perangkat lunak yang sudah dibuat. 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan skripsi ini dijelaskan sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang yang menjelaskan alasan dipilihnya emas sebagai sumber data yang akan dipakai, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini.

7 Bab II Tinjauan Pustaka Berisi landasan teori mengenai emas, trading emas, foreign exchange market, forecasting, forecasting horizon, metode autoregressive, metode moving average, metode autoregressive moving average Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Berisi spesifikasi minimum umum kebutuhan yang aplikasi, diagram alur jalannya aplikasi, fungsionalitas aplikasi, input dan output aplikasi, dan desain aplikasi. Bab IV Implementasi dan Uji Coba Berisi penjelasan mengenai implementasi, lingkup implementasi aplikasi ini diuji coba, hasil implementasi dan hasil uji coba aplkasi. Bab V Simpulan dan Saran Berisi kesimpulan penelitian dan saran untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya untuk lebih menyempurnakan aplikasi ini.