BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

III. METODE PENELITIAN

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004 / 2005

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian. Jenis penelitian yang digunakan termasuk dalam jenis eksplanatori.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Dalam bab ini, akan diuraikan pook-pokok bahasan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Latar Belakang Perusahaan. pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

Transkripsi:

31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.2 Latar Belakang Perusahaan Arta Boga Cemerlang didirikan pada tahun 1985 dengan nomor tanda daftar perusahaan atau No. TDP 09.02.1.51.08390, pengesahaan menteri kehakiman C2-6164.AT.01.01.TH.85 pada tanggal 20 Januari 1985. Perusahaan ini merupakan distributor tunggal yang mendistribusikan produk dari sejumlah produsen ke seluruh wilayah di Indonesia. Namun demikian, cikal bakal Arta Boga Cemerlang sebagai perusahaan distribusi telah dimulai sejak tahun 1948. Saat ini Arta Boga Cemerlang telah menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia, yang mengkhususkan diri pada pendistribusian produk kebutuhan sehari-hari, meliputi beragam kategori, yaitu biskuit, wafer, permen, mi instan, minuman kesehatan, kacang, snack, baterai, dan lain-lain. Masing-masing kategori mencakup lebih dari satu merek. Arta Boga Cemerlang memiliki jaringan distribusi yang kuat, baik di kota besar maupun kota kecil di seluruh Indonesia. Saat ini divisi penjualan Arta Boga Cemerlang dibedakan atas 2 divisi, yaitu divisi 1 dan divisi 2, yang menjual produk food dan non food. Pasar tradisional dilayani oleh tim grosir dan tim pengecer. Sedangkan pasar modern dilayani oleh tim supermarket, minimarket dan hypermarket.

32 Visi dari PT. Arta Boga Cemerlang ialah menjadi perusahaan utama yang memberikan produk produk bermutu dan solusi inovatif kepada konsumen di Asia Pasifik Misi dari PT Arta Boga Cemerlang adalah kita hadir untuk mensejahterakan konsumen, karyawan, pemegang saham dan masyarakat dengan menciptakan dan memenuhi kebutuhan mereka. Kegiatan utama perusahaan ini adalah sebagai distributor tunggal produk-produk dari PT OrangTua. Produk-produk yang didistribusikan dari PT OrangTua dibagi 3 jenis, yaitu produk berupa Food (biscuit, mie instant, permen,dan sebagainnya), NonFood (pasta gigi, batu baterai, pembalut wanita dan sebagainya), serta Health Drink dan Soft Drink. Gambar 3.1 Logo PT Arta Boga Cemerlang

33 3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber PT.Arta Boga Cemerlang Tahun 2008 Gambar 3.2 Struktur Umum PT Arta Boga Cemerlang

34 3.1.3 Job Description Job Description pada masing-masing bagian pada PT. Arta Boga Cemerlang meliputi, yaitu: - Owner bertanggung jawab dalam menentukan visi dan misi perusahaan, memberikan kontribusi modal serta menjadi pembuat keputusan akhir kebijakan perusahaan. - CEO Penjualan adalah yang paling bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan/garis besar perusahaan, memimpin dan mengawasi jalannya perusahaaan, serta bertanggung jawab atas kestabilan perusahaan tersebut. - Manajer Divisi bertugas memegang kendali secara keseluruhan terhadap penyebaran barang ke 2 wilayah divisi distribusi, memprojeksikan target penjualan setiap divisi, menetapkan omset penjualan, serta mengontrol kinerja dan keadaan per wilayah divisi. - Kepala wilayah bertanggung jawab atas operasional penjualan per wilayah divisi. - Divisi manajer terbagi menjadi tiga : Divisi manajer1 bertugas menangani penjualan bagian food Divisi manajer2 bertugas menangani penjualan bagian non food non drink Divisi manajer3 bertugas menangani penjualan bagian healthy drink. - Asisten manajer bertugas membantu tugas dari divisi manajer sesuai dengan masing-masing divisi. - Sales manajer dalam perusahaan ini bertanggung jawab memberikan motivasi kepada tim sales, memberikan pengarahan meningkatkan kinerja dari tim sales tersebut, mengeluarkan laporan penjualan per SM.

35 - Tim sales terbagi menjadi dua bagian yaitu tim sales pasar tradisional dan pasar modern. Tim sales pasar tradisional bertugas mendatangi, menerima pesanan barang dari pelanggan grosir dan pengecer. Tim sales pasar modern bertugas mendatangi, menerima pesanan barang dari supermarket, minimarket dan hypermarket. Keduanya memberikan laporan atas transaksi order per hari. Tampilan Sistem Informasi yang digunakan Gambar 3.3 Layar Login

36 Gambar 3.4 Layar Input Login Gambar 3.5 Layar Pemilihan Site

37 Gambar 3.6 Layar Tampilan Menu Utama Gambar 3.7 Layar Masuk Tampilan Menu Analisa Penjualan

38 Gambar 3.8 Layar Tampilan Menu Analisis Penjualan Gambar 3.9 Layar Tampilan Report Performance DA

39 Gambar 3.10 Layar Tampilan Menu Exit Gambar 3.11 Layar Tampilan Kirim Report Pusat

40 3.1 Metode Penelitian Metodologi adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini metodologi yang dipakai meliputi : 1. Tempat dan Waktu Penelitian 2. Konstalasi Hubungan Variabel Penelitian 3. Definisi Operasional 4. Populasi dan Sampel 5. Pengujian Instrumen Penelitian 6. Tabel Kisi-kisi Sebaran Butir Instrumen 7. Metode Pengumpulan Data 8. Metode Pengolahan Data 9. Metode Analisis Data 3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan PT.arta Boga Cemerlang yang terletak di di Jalan Hasyim Asyari No.47 Cipondoh, Tangerang Indonesia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2009 sampai dengan Juni 2009. 3.2.2 Konstelasi Variabel Penelitian Penelitian dilakukan terhadap 1 variabel akan tetapi menggunakan teori gap analisis untuk menentukan tingkat kepuasan berdasarkan perbandingan antara harapan pengguna terhadap sistem informasi penjualan dengan kenyataan yang dirasakan pengguna. Hubungan antara Harapan pengguna sistem informasi

41 penjualan, Kenyataan yang di alami pengguna sistem informasi penjualan dan gap nya dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Harapan--------------- Gap ------------------- Kenyataan Kepuasan Gambar 3.12 Konstelasi Variabel Harapan dan Kenyataan 3.2.3 Definisi Operasional Kepuasan Definisi operasional kepuasan sistem informasi penjualan adalah total skor yang diperoleh sistem inforamasi penjualan dari pengisian instrumen yang disusun dengan dimensi sebagai berikut: 1) Keandalan 2) Daya tanggap 3) Kepastian 4) Empati 5) Berwujud. Instrumen pada indikator disusun dengan kategori: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Sutuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Masing-masing kategori memiliki bobot yang berbeda, yaitu: Sangat Setuju (dengan bobot nilai 5), Setuju (dengan bobot nilai 4), Ragu-Ragu (dengan bobot nilai 3), Tidak Setuju (dengan bobot nilai 2), Sangat Tidak Setuju (dengan bobot nilai 1). 3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.4.1 Populasi

42 Populasi dari penelitian ini adalah semua karyawan yang menggunakan sistem informasi penjualan di PT. Arta Boga Cemerlang. Berdasarkan data kepegawaian perusahaan, maka dapat diketahui jumlah karyawan yang menggunakan sistem informasi penjualan ada 40 orang, yang menjadi jumlah dari populasi penelitian ini. 3.2.4.2 Sampel Penelitian Metode pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling (pengambilan sampel secara acak). Dalam penelitian ini diambil sebanyak 36 orang pengguna yang merupakan sampel dari populasi karyawan yang menggunakan sistem informasi penjualan pada PT. Arta Boga Cemerlang. Perhitungan jumlah sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin. n = N 1 + Ne 2 Sumber : Husein Umar, Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis,rajawali Pers:Jakarta 2005,h78) Dengan perhitungan sebagai berikut : n = 1 + 40 40. 0, 05 2 = 36 3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian Berikut ini adalah tabel kuesioner sebelum uji coba yang telah disusun berdasarkan dimensi kepuasan user.

43 Dimensi Indikasi Sub indikator Keandalan 1. Handal 1. Peningkatan kinerja karena penggunaan sistem 2. Kemudahan 2. Kemudahan pemahaman sistem 3. Kemudahan pengoperasian sistem 4. Kemudahan mengatasi sistem error 5. Kemudahan mengoreksi kesalahan input Daya tanggap 1. Cepat 6. Kecepatan jalannya sistem 7. Kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan 8. Kecepatan penanggulangan error sistem 9. Kecepatan memproses koreksi kesalahan input Kepastian 1. Pelatihan 10. Perlunya diadakan pelatihan 11. Banyaknya waktu untuk pelatihan 12. Manfaat mengikuti pelatihan 2. Sistem error 13. Kecilnya kemungkinan terjadi error sistem Empati 1. Ketersediaan 14. Kelengkapan database 15. Menu help yang membantu pemecahan

44 masalah 16. Kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar Berwujud 1. Penampilan 2. Fasilitas 17. Tampilan layar yang menarik 18. Jumlah unit komputer cukup memadai Tabel 3.1 Kuesioner berdasarkan dimensi kepuasan pengguna sebelum uji coba Data yang terkumpul dan yang akan diolah adalah kuesioner yang dikembalikan dan valid yang selanjutnya akan diolah dengan menggunakan program SPSS 12 for windows. Sebelum menyebarkan kuesioner kepada 36 responden, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengadakan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner, dengan menggunakan 10 responden sebagai sampel yang dipilih secara acak sederhana atau simple random sampling. 1.Validitas Instrumen yang diuji coba dianalisis dengan tujuan untuk menyeleksi butir-butir yang valid, handal, dan komunikatif. Dari uji coba ini dapat dilihat sejauh mana butir-butir instrumen benar-benar sudah komunikatif untuk semua responden, serta menginformasikan butir-butir mana saja dari butir-butir yang disediakan dapat mewakili dari variabel yang diukur. Validitas instrumen diuji dengan menggunakan koefisien korelasi antar skor butir soal dengan total skor ( r hit ). Tabel r, dimana tingkat signifikansi 5% dengan jumlah responden 10 diperoleh angka 0,632. Hasil pengujian validitas untuk Harapan adalah sebagai berikut :

45 Butir r hitung r tabel Keterangan 01 0,841 0,632 Valid 02 0,658 0,632 Valid 03 0,852 0,632 Valid 04 0,739 0,632 Valid 05 0,801 0,632 Valid 06 0,643 0,632 Valid 07 0,766 0,632 Valid 08 0,811 0,632 Valid 09 0,666 0,632 Valid 10 0,824 0,632 Valid 11 0,754 0,632 Valid 12 0,789 0,632 Valid 13 0,739 0,632 Valid 14 0,782 0,632 Valid 15 0,893 0,632 Valid 16 0,759 0,632 Valid 17 0,789 0,632 Valid 18 0,695 0,632 Valid

46 Hasil pengujian validitas untuk kenyataan adalah sebagai berikut : Butir r hitung r tabel Keterangan 01 0,730 0,632 Valid 02 0,815 0,632 Valid 03 0,713 0,632 Valid 04 0,777 0,632 Valid 05 0,661 0,632 Valid 06 0,910 0,632 Valid 07 0,761 0,632 Valid 08 0,696 0,632 Valid 09 0,843 0,632 Valid 10 0,650 0,632 Valid 11 0,875 0,632 Valid 12 0,719 0,632 Valid 13 0,724 0,632 Valid 14 0,788 0,632 Valid 15 0,936 0,632 Valid 16 0,683 0,632 Valid 17 0,775 0,632 Valid 18 0,752 0,632 Valid

47 1.Reliabilitas Koefisien reliabilitas instrumen dimaksud untuk melihat konsistensi jawaban yang diberikan responden, dan dianalisis dengan menggunakan Alpha Cronbach. Tingkat reliabilitas minimal agar suatu angket dapat dinyatakan reliabel sangat bergantung pada keputusan apa yang akan dibuat dari hasil angket itu. Semakin penting keputusan yang akan dibuat, semakin tinggi koefisien reliabilitas yang dituntut. Untuk penelitian dasar dituntut reliabilitas sebesar 0,8. Dari pengujian keandalan dan keabsahan butir-butir instrumen terdapat 18 butir pertanyaan yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian karena koefisien reliabilitanya adalah 0,956. 3.2.6 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen Tabel 3.2 Kisi-kisi Sebaran Butir Instrumen Sebaran Butir Total Butir Uji Coba Variabel Sebelum Uji Coba Setelah Uji Coba Sebelum Sesudah Kepuasan Pengguna 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,17,18 18 18

48 3.2.7 Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai sistem informasi penjualan, kepuasan pengguna, serta latar belakang responden mencakup jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Data dijaring dengan menggunakan instrumen yang berbentuk skala penilaian terhadap pernyataan dengan 5 rentang jawaban berskala 5. Sedangkan latar belakang responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden dalam kaitannya dengan pengisian instrumen. Seluruh data ini diperoleh dengan jalan menyebarkan instrumen kepada responden diungkap secara langsung dari sumber data yaitu bagian penjualan PT. Arta Boga Cemerlang yang menggunakan sistem informasi penjualan sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen diuji terlebih dahulu sebelum dipergunakan dalam penelitian. Pengujian instrumen tersebut untuk melihat tingkat keabsahan (validity) dan keandalannya (reliability). Butir-butir instrumen yang tidak valid dibuang dan tidak digunakan, sebagai alat pengukuran dalam penelitian ini.

49 3.2.8 Metode Pengolahan Data Data yang diolah adalah jawaban yang terkumpul dari kuesioner yang valid, yaitu kuesioner yang jawabannya diisi dengan lengkap sesuai dengan petunjuk pengisian dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data tersebut selanjutnya diolah dengan tiga perhitungan secara manual, Microsoft Office Excel 2003, dan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Program For Social Science) 13.0 for Windows. 3.2.9 Metode Analisis Data Statistika deskriptif yang digunakan adalah ukuran gejala pusat yang terdiri dari rata-rata, median, modus, dan ukuran penyebaran atau variabilitas dengan menggunakan standar deviasi dan rentang skor selain ukuran gejala pusat dan ukuran penyebaran untuk keperluan penyajian data, digunakan juga tabel frekuensi dan grafik atau histogram. Penyajian data masin-masing variabel penelitian dilakukan dengan menyajikan rata-rata standar deviasi, median, modus, skor minimum, dan skor maksimum, rentang skor, tabel frekuensi dan histogram. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan menggunakan analisis kuadran untuk menentukan kepuasan pengguna sistem informasi penjualan.