MANAJEMEN PEMASARAN (120)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PEMASARAN Pemasaran Pemasaran = proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keingi

Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing)

MENDEFINISIKAN PEMASARAN ABAD 21. Oleh: DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

MANAJEMEN PEMASARAN DOSEN:

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dasar prinsip bagi hasil jual beli sapi yang siap untuk

My First Experience in Marketing Class

MEMBANGUN KEPUASAN, NILAI DAN UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN

Minggu-14. Product Knowledge and Price Concepts

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

LECTURE NOTES Mengapa Pemasaran Dibutuhkan?

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

PERILAKU KONSUMEN DAN KEPUASAN PELANGGAN PERTEMUAN 9 MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

Pengertian Kepuasan Konsumen

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Keberhasilan perusahaan bukan semata terletak pada produk

Bab II Landasan Teori. atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menciptakan konsumen yang loyal pada perusahaan. Babin et al., (2005)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di Indonesia. (www. ism/ 52?%21/ mie_ instans.co.id,, 18 Maret 2013,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memiliki lebih banyak konsumen. Namun ada beberapa hal yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

Pertimbangan dalam Harga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa. yang sama, laju pertumbuhan ekonomi untuk Kota Bandar Lampung jauh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kinerja produk atau hasil yang pasien rasakan dengan harapannya. Dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Drucker mengatakan bahwa hanya ada satu defisini dari tujuan bisnis, yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan dalam usaha yang semakin cepat mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun

BAB I PENDAHULUAN. customer life value. Nilai seumur hidup pelanggan atau CLV (Customer Life Value)

Bab 5 MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut American Marketing Association /( dalam Kotler dan Keller, 2009:5)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENGANTAR. tersebut timbul jika pelanggan puas dengan produk perusahaan. Kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pendek, tetapi disisi lain akan sulit dijangkau pelanggan. Marjin laba yang besar

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh perusahaan atau organisasi adalah relationship marketing,

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

APAKAH PEMASARAN ITU?

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LARIS KARTASURA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

MANAJEMEN PEMASARAN (120) PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN 1. Lingkup dan konsep inti pemasaran 2. Mendefinisikan manajemen pemasaran dan memeriksa bagaimana pemasar mengelola permintaan 3. Membandingkan lima falsafah pemasaran 4. Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan 5. Tantangan Pemasar APAKAH YG DIMAKSUD PEMASARAN Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial di mana individu-individu atau kelompok memperoleh kepuasan atas keinginan dan kebutuhannya melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai dengan yang lain. Definisi di atas mengacu kepada sisi sosial, akan tetapi definisi pemasaran juga dapat dilihat dari sisi perusahaan (sisi manajerial), sehingga kegiatan pemasaran dapat dilihat sebagai bagian dari proses manajemen. Dengan demikian Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk membentuk, mengembangkan dan memperbaiki pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran agar tujuan organisasi dapat dicapai. POIN PENTING DARI BATASAN 1. Pemasaran berkaitan dengan upaya membina hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan melalui: i. menarik pelanggan baru ii. mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan yang sudah ada 2. Pemasaran tidak sama dengan kegiatan menjual ataupun periklanan, akan tetapi jauh lebih luas. 1

KEGIATAN INTI PEMASARAN PASAR = PERMINTAAN HARUS DIKELOLA JENIS DPERMINTAN 1) Negative demand: barang dan jasa yang terdapat di pasar dimana konsumen tidak menghendakinya, bahkan kalau mungkin menghindarinya. Contohnya vaksinasi, vasektomi, dll. Tugas pemasar adalah menganalisis dan menentukan program pemasaran, mengapa terjadi demikian sambil menentukan apa yang harus dilakukan. Misalnya program pemasaran (apa) yang harus disiapkan untuk tetap merangsang permintaan. 2) No demand: pasar atau konsumen mungkin tidak menyadari akan keberadaan satu barang dan jasa, atau belum tahu apa manfaatnya. Sehingga tugas pemasar adalah menghubungkan barang dan jasa tersebut ke dalam kehidupan natural konsumen agar mereka mengetahui dan menginginkannya. 3) Latent demand: Konsumen merasakan kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak pernah terpuaskan. Ada permintaan yang tinggi terhadap rokok yang tidak membahayakan, mobil yang lebih efisien, dan kompor gas yang hemat gas. Tugas pemasar adalah mengukur besarnya permintaan ini kemudian menterjemahkannya ke dalam bentuk barang dan jasa. LANJUTAN 4) Declining demand: setiap organisasi atau perusahaan akan menghadapi penurunan permintaan sesuai dengan perkembangan waktu. Pemasar bertugas untuk terus melakukan usaha meningkatkan permintaan melalui berbagai stimulasi, perbaikan fitur barang dan jasa yang selama ini dihasilkan oleh perusahaan. 5) Irregular demand: banyak perusahaan atau organisasi menghadapi permintaan yang tidak teratur baik dalam ukuran hari, jam, minggu, atau bulan. Tugas pemasar adalah mensinkronkan kemampuan perusahaan dengan jenis permintaan seperti ini, sehingga lahir istilah syncromarketing. 6) Full demand: Organisasi atau perusahaan dapat menemukan permintaan yang penuh, optimal, sesuai dengan kemampuannya menghasilkan barang dan jasa. Tugas pemasar adalah memperbaiki tingkat permintaan yang ada dan meningkatkan preferensi konsumen terhadap barang dan jasa yang dihasilkan. 2

LANJUTAN 7) Overfull demand: Organisasi mungkin menghadapi permintaan yang melampaui kemampuan mereka menghasilkan. Tugas pemasar adalah mengatur permintaan, mengurangi permintaan (sehingga disebut demarketing); sehingga permintaan lebih sesuai dengan kemampuan perusahaan menghasilkan barang dan jasa. 8) Unwholesome demand: Perusahaan adakalanya melakukan praktek agar konsumen mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan. Tugas pemasar adalah menyeleksi konsumen yang tetap diinginkan atau konsumen yang menyukai barang dan jasa yang dihasilkan. MARKETING VS DEMARKETING Demarketing adalah upaya mengurangi permintaan temporer atau permanen yang tujuannya bukan menghilangkan permintaan akan tetapi hanya mengurangi atau menggesernya. Hal umum yang sering kita temui misalnya cara Telkom mengurangi kepadatan saluran pada jam tertentu, jam sibuk sejak jam 9 pagi sampai jam 6 sore, sehingga menggesernya mulai dari jam 8 malam sampai jam 6 pagi. Cara yang digunakan adalah dengan memberikan tarif yang berbeda antara jam sibuk dan jam tidak sibuk Penjualan Vs Pemasaran 3

FALSAFAH PEMASARAN 1) PRODUKSI: PELANGGAN MENYUKAI PRODUK MASSA 2) PRODUK: PELANGGAN MENYUKAI PRODUK BERKUALITAS, BERPENAMPILAN, DAN BENTUK BAIK. 3) PENJUALAN: KEGIATAN HARUS MENJALANKAN PROMOSI 4) PEMASARAN: DIMULAI DENGAN PENENTUANKEBUTUHAN PELANGGAN DAN MEMBERI LEBIH BAIK DARI PESAING 5) PEMASARAN SOSIAL; MEMBERI LEBIH BAIK DARI PESAINGNYA TAPI JUGA MEMPERBAIKI KEHIDUPAN PELANGGANDAN SOSIALNYA MENGELOLA HBUNGAN DENGAN PELANGGAN Customer Relationship Marketing: proses menciptakan, memperbaiki, dan memperluas penciptaan nilai dengan pelanggan dan stakeholder. Relationship marketing dimaksudkan untuk mengembangkan keuntungan mutual pada jangka panjang kepada pihak inti pelanggan, pemasok, distributor untuk memberi pemasukan dan memelihara preferensi pada jangka panjang. Customer life time value. Nilai yang mengalir dari pelanggan melalui proses pembelian yang dapat dinikmati perusahaan sepanjang hayatnya. KEPUASAN PELANGGAN Customer Perceived Value: perbedaan antara nilai yang diperoleh pelanggan atas barang maupun jasa tertentu dengan biaya yang dikeluarkan. Customer value merupakan kumpulan nilai (nilai barang, nilai pelayanan, nilai personel, dan image) yang diperoleh konsumen, sementara biaya pelanggan (ukuran uang, waktu, energi, dan fisik) merupakan sejumlah biaya yang terjadi termasuk mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, dan mengalihkan barang maupun jasa. Customer Satisfaciton: perasaan pelanggan baik yang menyenangkan ataupun yang kecewa sebagai akibat dari perbandingan antara penilaian yang dialami (perceived performance) pelanggan terhadap barang maupun jasa dengan ekspektasinya. 4

KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS Pelanggan yang loyal bukan sekedar mempunyai preferensi kepada barang dan jasa yang dihasilkan oleh satu perusahaan, akan tetapi menjadikan mereka mempunyai ikatan emosional dengan perusahaan. Dari hal ini sehingga diyakini bahwa pelanggan yang puas akan menjadi loyal, atau dapat dikatakan ada hubungan tingkatan kepuasan dengan tingkatan loyalitas pelanggan. TANTANGAN PEMASARAN 1) PERTUMBUHAN PERUSAHAAN NIR-LABA 2) BOOM TEKNOLOGI 3) INTERNET 4) GLOBALISIASI YANG CEPAT 5) PERUBAHAN PERKEONOMIAN 6) TUNTUTAN ETIKA TANGGGUNGJAWAB 7) LANDASAN PEMASARAN YANG BARU 5