1 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Sebelum melakukan transaksi Penjualan jasa, maka hal yang pertama yang harus dilakukan adalah melakukan CREATE ITEM jasa yang akan dijual, seperti preview di bawah ini Klik NEW, dan selanjutnya di Item Type pilih SERVICE dan masukkan ITEM NO: JPB, DESCRIPTION: Jasa Perbaikan SUB_ITEM OF bila Perlu, CATEGORY, UNIT, seperti gambar di bawah ini.
2 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Pada Tab SALES/PURCHASES silahkan masukkan Sales Information seperti Default Unit Price, Default Discount dan Sales Tax Codes. PENTING!!! Di bagian Tab GL ACCOUNTS hanya terdapat 2 Jenis Account yaitu: Sales Account & Sales Item Disct Account, saja Silahkan dipilih GL Account yang sesuai seperti gambar di bawah ini.
3 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Saat melakukan transaksi Penjualan Jasa, maka lakukan dari Sales Invoice, seperti gambar di bawah ini, misalnya pada tanggal 05 Agustus 2014 dilakukan penjualan jasa kepada CASH IDR dengan Nomor Invoice 1000. Pilih item Jasa Perbaikan (JPB), qty=1, Unit Price Rp.1.000.000 (ikuti gambar di bawah ini) Jurnalnya akan muncul seperti gambar di bawah ini, yaitu: (Debet) Piutang Usaha IDR dan (Credit) Pendapatan Jasa masing-masing sebesar Rp.1.000.000 (perhatikan gambar di bawah)
4 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Sekarang coba kita periksa bagaimana dengan Profit & Loss (Standard) nya, maka seperti gambar yang tampak di bawah ini adalah Pendapatan Jasa: 1.000.000 sedangkan tidak terdapat Saldo COGS, karena memang konsep Jasa tidak memiliki COGS seperti halnya Item yang berwujud (inventory). Akibatnya adalah NET PROFIT adalah sebesar 1.000.000 Seperti yang telah dijelaskan bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tidak memiliki COGS oleh karena itu satu-satunya Account untuk mengurangi NET PROFIT adalah Beban (Expense). Untuk melanjutkan kasus ini, maka misalnya ada biaya pemasaran yang dikeluarkan sebesar Rp.200.000 dan dibayar tunai dengan BCA IDR, lakukan dari Modul OTHER PAYMENT (seperti gambar di bawah ini).
5 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Jurnal yang timbul dari pengeluaran biaya dari Other Payment akan tampil seperti gambar di bawah ini, yaitu: (Debet) Biaya Pemasaran & (Credit) BCA IDR masing-masing sebesar Rp.200.000. Sekarang kita periksa kembali lagi Profit & Loss (Standard) maka dapat kita ketahui sekarang Saldo Biaya Pemasaran sudah ada 200.000, sehingga Pendapatan Jasa 1.000.000 dikurangi 200.000 maka Net Profit & Loss menjadi 800.000.
6 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Bagaimana Seandainya Ada terjadi Retur terhadap Penjualan jasa tersebut? Sekarang apabila dilakukan sales Retur dengan memilih Sales Inv No.1000 maka akan muncul warning SERVICE NOT ALLOWED artinya item jasa yang dijual tidak dapat dilakukan retur. (baca kembali konsep Jasa tidak terdapat Retur Penjualan)
7 P a g e w w w. m a u b o y. c o m TRANSAKSI RETUR ITEM JASA Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa konsep akuntansi untuk perusahaan jasa tidak boleh terdapat retur, karena jasa adalah item yang tidak berwujud sehingga tidak bisa diretur seperti item yang berwujud. Permasalahannya adalah bahwa dalam kondisi-kondisi tertentu maka item jasa terdapat dapat saja diretur dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan bisa diganti/tidak bisa diganti oleh Customer yang membeli jasa tersebut. Apabila memang kondisinya demikian maka bagaimana agar Item Jasa tersebut dalam dilakukan retur di dalam Accurate? Ikuti caranya di bawah ini. Saat melakukan CREATE NEW ITEM pilih Item Type: NON INVENTORY PART, masukkan Item No: Jasa dan Description : Jasa (Perhatikan gambar dibawah) Penting untuk dilakukan di GL Accounts yaitu: Pada bagian Sales Account (Penjualan Jasa) dan Sales Return Account (Retur Penjualan Jasa), perhatikan gambar di bawah ini.
8 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Sekarang Item Jasa tersebut adalah Type: Non Inventory Part (bukan lagi Service) seperti contoh sebelumnya (perhatikan gambar di bawah) Saat melakukan transaksi Penjualan Jasa, maka lakukan dari Sales Invoice, seperti gambar di bawah ini, misalnya pada tanggal 05 Agustus 2014 dilakukan penjualan jasa kepada CASH IDR dengan Nomor Invoice 1001. Pilih item Jasa (Jasa) type Non Inventory Part yang telah dicreate, qty=1, Unit Price Rp.1.000.000 (ikuti gambar di bawah ini) Hasil Jurnal yang timbul dari Transaksi Penjualan Jasa di atas adalah (Debet) Piutang usaha IDR & (Credit) Penjualan Jasa masing-masing sebesar 1.000.000 (perhatikan gambar di bawah ini)
9 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Apabila dalam kasus-kasus tertentu memang terjadi retur (Pembatalan) atas jasa yang telah dijual tersebut maka lakukan dari Sales Retur Pilih Sales Invoice No.1001 dan Item Description Jasa, Masukkan qty, Unit Price Hasil Jurnal dari Transaksi Retur adalah seperti gambar di bawah ini, yaitu: (Debet) Retur Penjualan Jasa & (Credit) Piutang Usaha masing-masing sebesar 1.000.000
10 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Setelah melakukan Transaksi Retur di atas, maka kita bisa kembali untuk melakukan pengecekan di Laporan Profit & Loss (Standard), akan terlihat seperti gambar di bawah ini: dimana terdapat Penjualan jasa sebesar 1.000.000 dan Retur Penjualan -1.000.000 sehingga Net Profit & Loss: Nol Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa apabila terjadi Retur Jasa, maka Biaya-biaya yang sudah terlanjur dikeluarkan oleh perusahaan bisa/tidak bisa diganti oleh Customer yang melakukan pembelian jasa tersebut, apabila ternyata sesuai perjanjian Customer harus mengganti biaya Pemasaran yang telah dikeluarkan perusahaan, maka dapat dilakukan dari Modul Other Deposit, seperti gambar di bawah ini.
11 P a g e w w w. m a u b o y. c o m Hasil Jurnal yang timbul dari transaksi pengembalian biaya melalui other deposit adalah seperti gambar di bawah ini: (Debet) BCA IDR dan (Credit) Biaya Pemasaran. Selanjutnya kita bisa mengecek di GL History dari Account Biaya Pemasaran akan seperti gambar di bawah ini, dimana Jumlah Debet dan Jumlah Kredit sudah sama, artinya pengeluaran biaya yang telah dikeluarkan perusahaan telah diganti oleh customer. Note: 1. Create Item Jasa (service) dengan type Non Inventory Part apabila ada kemungkinan terjadi Retur penjualan 2. Apabila Retur dari Item Jasa yang telah lunas di bayar, maka pengembalian pembayaran kepada Customer dalam dilakukan seperti biasa dari Sales Receipt 3. Apabila ada penggantian biaya bisa juga dilakukan dengan Discount Info pada saat pengembalian Pembayaran melalui Sales Receipt (tentunya dengan perjanjian terlebih dahulu dengan Customer)