LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLATIHAN SOAL BAB 2

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Bab III ENERGI LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik

LAT UAS ELKA KELAS 9

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

BAB II LANDASAN TEORI

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng.

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

BBM 11 LISTRIK DINAMIS PENDAHULUAN

STUDI KOMPARASI LAMPU PIJAR, LED, LHE DAN TL YANG ADA DIPASARAN TERHADAP ENERGI YANG TERPAKAI. Moethia Faridha 1, Ifan 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN. A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel. Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / bulan (Rp.) 228,341,251,012 Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / tahun (Rp.) 2,740,095,012,143

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Energi dan Daya Listrik. mempelajari

BAB II LANDASAN TEORI

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL

MODUL TIK/PTD SMP SBI KELAS IX MODUL 17 BUKU KERJA PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar

Assalamuaalaikum Wr. Wb

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna.


Tarif dan Koreksi Faktor Daya

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

HUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI

BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Materi Sesi Info Listrik Tenaga Surya. Politeknik Negeri Malang, Sabtu 12 November 2016 Presenter: Azhar Kamal

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

ANALISA SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN PEMBAGIAN DAYA 900 WATT PADA RUMAH 2 TINGKAT

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan energi yang dihasilkan dari sumber energi lain

TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

RANGKAIAN OPTIMAL UNTUK MOTOR INDUKSI 1 FASE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA APLIKASI POMPA AIR

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

KISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS. a. Seri b. Paralel.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0

BAB II LANDASAN TEORI. listrik, dan tegangan listrik (V). Gaya bertanggung jawab terhadap adanya

BAB III KARAKTERISTIK BEBAN

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Q = m. c. t

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada saat pertama kali penggunaan atau ketika alat pemutus daya siaga digunakan pada perangkat elektronik yang berbeda maka dibutuhkan kalibrasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab IV Analisis Kelayakan Investasi

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Transkripsi:

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik, dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Indikator 1. Menjelaskan konsep daya listrik 2. Menentukan besarnya daya listrik sebuah alat listrik 3. Menghitung besarnya penggunaan energi listrik di rumah tangga C. Uraian Materi 1. Daya Listrik Daya listrik adalah besar kecepatan energi listrik yang diubah menjadi energi bentuk lain. Atau biasa dikatakan bahwa daya listrik adalah banyaknya energi tiap satuan waktu. Pada alat listrik biasanya sudah tercantum daya dan tegangan yang dibutuhkan alat itu. Misalnya, lampu bertuliskan 60 W/220 V, setrika bertuliskan 350W/220 V, dan pompa air bertuliskan 125 W/220 V. Lampu bertuliskan 60 W/220 V artinya lampu akan menyala dengan baik, jika dipasang pada tegangan 220 volt dan selama 1 detik banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya 60 joule. Jika lampu dipasang pada tegangan lebih besar dari 220 V maka lampu akan rusak. Sebaliknya, jika dipasang pada tegangan kurang dari 220 V, lampu menyala kurang terang. Ada kalanya alat-alat listrik tidak mencantumkan daya listriknya, tetapi tertulis tegangan dan kuat arus. Misalnya, motor listrik bertuliskan 220 V- 0,5 A. Artinya motor akan bekerja dengan baik jika dipasang pada tegangan 220 volt dan akan mengalir arus listrik 0,5 ampere Beberapa contoh alat listrik dan spesifikasinya: 1

Sumber : http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?cmd 2. Besarnya Daya Listrik sebuah sebuah Alat Listrik Pada lampu pijar, energi listrik diubah menjadi bentuk energi cahaya dan panas. Apabila sebuah lampu menyala dalam waktu satu jam, maka selama itu lampu menggunakan sejumlah energi listrik tertentu. Bila lampu itu menyala selama dua jam, maka lampu itu menggunakan energi listrik sebanyak dua kali lipat dari yang satu jam. Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah listrik yang digunakan berbanding lurus dengan waktu menyala lampu. Besaran daya listrik ditulis dengan notasi huruf P, dan satuan daya listrik disebut Watt yang ditulis dengan notasi huruf W. Dalam rangkaian listrik, daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Semakin besar arus dan semakin besar tegangan, maka semakin besar pula daya yang dihasilkan. Pernyataan ini dapat ditulis dengan rumus: P = V x I Keterangan : P = Daya listrik dengan satuan Watt (W) V = Tegangan listrik dengan satuan Volt (V) I = Arus listrik dengan satuan Ampere (A) Atau dapat juga besarnya daya ditentukan oleh tegangan dan arus listrik yang dipergunakannya, maka daya listrik (P) dapat dirumuskan sebagai : 2

P = daya listrik (watt) W = energi listrik satuannya Joule t = waktu satuannya sekon Maka, sebetulnya ada beberapa persamaan hubungan antara energi listrik (W), beda potensial (V), kuat arus listrik (I), dan daya listrik (P) dapat dituliskan sebagai berikut Contoh soal : 1. Sebuah motor pompa listrik bekerja dengan tegangan 220 V dan arus yang mengalir didalamnya sebesar 3 A, berapakah daya yang dihasilkannya? Penyelesaian: Diketahui : V = 220 V I = 3 A Ditanya : P Jawab : P = V x I = 220 V x 3 A = 660 W Daya yang dihasilkan sebesar 660 W 2. Sebuah setrika listrik setelah digunakan selama 10 menit ternyata menyerap energi listrik sebanyak 18.000 joule.berapa daya setrika listrik itu? Penyelesaian: Diketahui : t = 10 menit = 600 s W = 18.000 Joule Ditanya : P 3

Jawab : P = W/t = 18.000 J/600 s = 300 Watt D. Perhitungan Penggunan Energi Listrik di Rumah Untuk menentukan banyaknya energi listrik yang digunakan di rumah-rumah, pabrik-pabrik dan seluruh pelanggan PLN digunakan satuan energi yang lebih besar daripada Joule yaitu Kilo Watt Jam (kwh). Jadi bagaimana mengkonversi satuan Joule menjadi kwh? Perhatikan uraian berikut. 1kWh = 1000 Watt. Jam = 1000 Watt.3600 sekon = 3.600.000 Watt sekon = 3.600.000 Joule 1 kwh = 3,6 x 10 5 Joule Penggunaan satuan kwh Sudah di jelaskan di bahwa kwh adalah satuan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga alat ukur energi listrik sering disebut sebagai kwh meter. Untuk menghitung besarnya energi listrik yang terpakai dalam kehidupan sehari hari ada dua cara: 1. Dengan menggunakan persamaan W = P.t 2. Dengan menggunakan alat ukur kwh meter. Rekening Listrik Setiap bulan, semua pelanggan listrik PLN harus membayar biaya pemakaian energi listrik sesuai dengan banyaknya energi listrik yang dikonsumsi. Dalam hal ini biasanya energi listrik yang diperhitungkan dinyatakan dalam satuan kilo watt-jam atau kilo wat-hour disingkat kwh. Banyaknya energi listrik yang digunakan dapat dibaca pada gardu rumah (meteran listrik). Dengan kwh meter, jumlah energi yang terpakai sudah tertulis, konsumen dapat melakukan penghitungan dengan menghitung selisih pemakaian bulan berjalan dengan bulan sebelumnya 4

Pemakaian energi listrik selama sebulan dapat diketahui melalui meteran listrik itu. Kemudian, dengan tarif listrik tertentu, misalnya sekitar Rp 500,- /kwh, pihak PLN ataupun kita dapat mengetahui besar biaya pemakaian energi listrik selama sebulan. Biaya pemakaian energi listrik inilah yang harus kita bayarkan secara rutin setiap bulan sesuai dengan penggunaan pada PLN, yang sering kita sebut rekening listrik. Gambar Menghitung Penggunaan Energi Listrik Sumber: Modul Energi Listrik SD Contoh Pemakaian listrik Rumah Tangga Sedang Rumah Tangga dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik Daya listrik: 900 VA 1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kwh/hari 1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kwh/hari 1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kwh/hari 1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kwh/hari 1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kwh/hari 6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kwh/hari 4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kwh/hari Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kwh Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kwh x 30 = 117,30 kwh 5

Contoh Soal 1. Pada sebuah rumah, penghuninya menggunakan pesawat listrik sebagai berikut. 5 buah lampu TL @ 20 watt dan 4 buah lampu pijar @ 50 watt menyala rata-rata 8 jam/ hari TV dengan daya 150 watt dinyalakan selama 14 jam/hari Radio dengan daya 10 watt dinyalakan selama 10 jam/hari Lemari es dengan daya 125 watt dinyalakan selama 20 jam/hari Setrika listrik dengan daya 200 watt dinyalakan selama 2 jam/hari Berapakah biaya rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) jika 1 kwh Rp 200,00 dan biaya pelanggan Rp 7.500,00? Penyelesaian : Diketahui : a. Lampu P = (5x20) + (4x50) = 300 watt ; t = 8 jam b. TV P = 150 watt; t = 14 jam c.radio P = 10 watt; t = 10 jam d.lemari es P = 125 watt; t = 18 jam e.setrika listrik P = 200 watt; t = 4 jam Biaya 1kWh sebesar Rp 200,00 Biaya pelanggannya sebesar Rp 7.500,00 Ditanyakan : Biaya rekening selama 1 bulan =? Jawab : W = P. t a. Lampu W = 300 W. 8 j = 2.400 Wh b. TV W = 150 W. 14j = 2.100 Wh c. Radio W = 10 W. 10j = 100 Wh d.lemari es W = 125. 20j = 2.500 Wh e. Setrika listrik W = 200. 2 j =. 400 Wh Jumlah energi yang digunakan setiap hari Jumlah energi yang digunakan setiap bulan Energi dalam kwh = 225000/1.000 kwh = 225 kwh = 7.500 Wh = (7500 x 30)Wh = 225.000 Wh Biaya rekening tiap bulan = (W x Rp 200,00) + Rp.7.500 = (225 x Rp 200,00) + Rp.7.500 = Rp 52.500,- MENYELESAIKAN SOAL PENGHITUNGAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI RUMAH TANGGA 6