Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007

Transkripsi

1 Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007 Semakin beratnya beban atau biaya hidup akibat naiknya harga sejumlah komponen pokok, nyatanya mampu membuka celah bisnis yang mendatangkan untung. Banyak kreasi yang bermunculan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, bagaimana agar hidup bisa hemat, tidak terlalu berat. Alat penghemat listrik. Itu adalah salah satu contoh kreativitas produk yang kini banyak ditawarkan ke pelanggan PLN. Di beberapa pusat keramaian, sering ditawarkan alat penghemat listrik. Klaimnya, konsumen hanya perlu memasang alat ini pada salah satu soket listrik untuk dapat menghemat listrik sampai dengan 40 persen. Para penjual alat-alat ini umumnya dilengkapi dengan perangkat demonstrasi untuk menunjukkan kepada calon konsumen, bahwa alat penghemat listrik tersebut memang benar-benar bekerja dengan sempurna. Biasanya alat peraga dilengkapi dengan sumber daya listrik PLN, beberapa beban (lampu neon, bor, vacuum cleaner, pengering rambut, dan sebagainya), sebuah amperemeter, dan tentunya alat yang dipasarkan. Klaim yang fantastis dan demonstrasi ini sangat meyakinkan. Pertama penjual akan menyalakan beban tanpa menyalakan alat penghemat dan menunjukkan besarnya arus yang dikonsumsi. Setelah itu, alat penghemat dinyalakan dan kepada calon konsumen akan diperlihatkan daya yang dikonsumsi menjadi berkurang. Penjual juga dengan sigap menjelaskan jika alat ini hanya akan berfungsi pada beban motor listrik atau yang memiliki kumparan (bersifat induktif). Walaupun biasanya sangat tidak praktis untuk membongkar alat ini (disegel rapat dan sulit untuk dibongkar), yang sedikit mengerti listrik arus bolak-balik seharusnya dapat langsung menebak bahwa alat ini berisi sebuah kapasitor. Apakah alatalat penghemat listrik tersebut memang dapat mengurangi biaya yang harus kita bayarkan ke PLN? Sebenarnya tidak. Karena kalau kita teliti, alat penghemat listrik atau kapasitor itu sifatnya mengoptimalkan daya terpasang, kata M Faisal Asyhari, Corporate Speaker PT PLN Distribusi Jatim. Tidak optimalnya daya yang terpasang di rumah pelanggan, biasanya karena beban (lampu dan perangkat elektronik lain) yang dimiliki bersifat induktif. Seperti lampu TL atau neon. Jika beban tersebut bersifat induktif, maka daya yang diserap akan lebih besar dari kapasitas daya yang tertera di beban itu sendiri. Misalnya saya memakai lampu TL (neon) dengan daya 20 Watt, maka daya yang sebenarnya diserap lampu itu menjadi 40 Watt. Sementara nyala yang dihasilkan, tidak sesuai dengan daya yang diserap, urai Faisal. Artinya, tambah Faisal, borosnya pemakaian listrik di rumah pelanggan lebih dipicu pada jenis beban (lampu atau barang elektronik lain) yang digunakan. Sementara PLN akan tetap menagih jumlah daya aktif yang digunakan pelanggan. Seperti di lingkungan perumahan, PLN memasang kwh meter yang hanya akan menghitung penggunaan daya aktif (P) saja. Sedangkan daya reaktif (Q) tidak masuk hitungan alias gratis. Untuk keperluan menghemat transmisi daya, PLN telah memasang kapasitor pada gardu induk, katanya. Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen: daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Resultan antara keduanya disebut sebagai daya nyata (S) yang merupakan daya yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya. Daya reaktif (Q) dapat terjadi karena induktansi atau kapasitansi, yang diakibatkan komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step down pada adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Daya aktif (P) adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. Tetapi daya yang perlu dipasok oleh PLN adalah

2 daya nyata. Untuk meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN, maka sebisa-bisanya daya reaktif harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif mendekati nol. Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk menghemat energi. Meski penghematan biaya (jika ada) sangatlah kecil, alat ini berguna untuk mengefektifkan energi jika peralatan listrik di rumah memerlukan daya yang mendekati jumlah daya yang diperbolehkan oleh PLN. KWh meter menghitung daya aktif, tetapi MCB (circuit breaker) memutuskan arus berdasarkan arus pada resultan daya nyata. Jika sebuah rumah menggunakan banyak peralatan yang bersifat induktif, maka menggunakan alat ini akan mengurangi risiko MCB melakukan pemutusan (njeglek). tja Gunakan Lampu Hemat Energi Menghemat biaya pemakaian listrik tidak harus dengan merogok kocek lebih dalam untuk membeli perangkat penghemat energi alat alat penghemat listrik. Cara efektif dan efisien bisa dilakukan, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Gunakanlah lampu hemat energi, tandas Arief Hidayat, salah seorang pelanggan PLN. Menurutnya, cara cerdas dalam memilih lampu penerangan ini seringkali diabaikan pelanggan PLN. Mereka tak memedulikan komponen pada lampu tersebut. Akibatnya, ketika datang rekening listrik, tagihannya menjadi bengkak. Sementara pemakaiannya sendiri dirasakan pelanggan tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Yang tidak dimengerti kebanyakan pelanggan adalah mereka membeli lampu induksi (terdapat komponen kumparan). Padahal, lampu jenis itu, kapasitas dayanya lebih besar dari yang tertera pada kemasan, urainya. Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik adalah, menggunakan lemari es hemat energi, menggunakan mesin pendingin udara (AC) sesuai ukuran ruangan. Untuk peralatan elektronik yang sudah terpasang, cara hemat yang bisa dilakukan adalah dengan mematikan lampu jika tidak diperlukan, mematikan televisi jika tidak ditonton, mematikan radio atau tape jika tidak didengarkan. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan, mengatur suhu AC sesuai kebutuhan dan mengatur waktu pemakaian AC dengan memanfaatkan timer juga merupakan cara hemat energi listrik. Kita harus menggunakan energi listrik secara bijak, kata Hariadi Sadono, General Manager PT PLN Distribusi Jatim. Jumlah total pelanggan PLN di Jawa Timur, saat ini atau setara 315 Mega Watt (MW). Jika per pelanggan bisa berhemat Rp 3.684, maka total hemat per bulannya mencapai Rp 23 miliar. Dengan penghematan itu, hemat BBM yang dilakukan per pelanggan PLN per bulan adalah Rp atau total Rp 31 miliar. tja Perbandingan Antara Lampu Pijar dan Lampu Hemat Energi Uraian Lampu Biasa Lampu Hemat energi

3 Pemakaian listrik 75 W 14 W Umur lampu jam jam Jumlah lampu 4 1 Harga total Rp Rp Rp Pemakaian listrik selama jam 450 kwh 84 kwh Harga kwh yang harus dibayar selama jam Rp Rp (tarif R-1 : 233 per kwh) Total biaya Rp Rp Penghematan yang bisa diperoleh : Rp Rp = Rp atau 57,7 % **Sebagai Syarat Pasang Baru PLN Tarik Uang Jaminan Langganan PT PLN (Persero) menetapkan Uang Jaminan Listrik (UJl) sebagai syarat berlangganan listrik. UJL yang selama ini dibebankan ke calon pelanggan PT PLN, akan dikembalikan ketika pelanggan tersebut berhenti berlangganan. Besarnya nilai UJL, disesuaikan dengan besarnya daya yang dipakai pelanggan. Sebelum UJL tersebut dikembalikan, PLN akan melihat dulu, apakah pelanggan yang bersangkutan memiliki tunggakan rekening listrik atau tidak. Jika ada, maka UJL itu akan langsung dibayarnya ke tunggakan jika pelanggan berhenti berlangganan. Kalau memang bersih tidak ada tunggakan, sepenuhnya akan kita kembalikan jika pelanggan berhenti berlangganan. Karena itu hanya uang jaminan pelanggan, sebagai syarat yang dijaminkan ke PLN ketika pelanggan berlangganan listrik, kata M Faisal Asyhari, Corporate Speaker PT PLN Distribusi Jatim. Tarif UJL yang ditetapkan PT PLN Distribusi Jatim, besarnya variatif, bergantung besarnya daya terpasang. Untuk penyambungan golongan tarif R1 atau perumahan dengan daya 900 Volt Ampere (VA), UJL yang harus dibayar pelanggan adalah Rp 101/VA atau sebesar Rp Sementara Biaya penyambungannya sebesar Rp 300/VA atau sebesar , sehingga total biaya untuk pasang baru listrik dengan daya 900 VA sebesar Rp , ditambah materai sebesar Rp Tetapi nilai tersebut belum termasuk biasa instalasi yang pekerjaannya dilakukan kontraktor listrik, katanya. tja

4 Tarif Tarif Pasang Baru Golongan Tarif = R1 Daya = 900 VA Uang Jaminan Langganan (UJL) = Rp 101 /VA Biaya Penyambungan (BP) = Rp 300 /VA Biaya yang harus dibayar : Uang Jaminan Langganan (UJL) = 101 x 900 = Rp 90,900 Biaya Penyambungan (BP) = 300 x 900 = Rp 270, Jumlah = Rp 360,900 Materai = Rp 3, Jumlah yang harus dibayar = Rp 363,900*) Golongan Tarif = R2 Daya = 3500 VA Uang Jaminan Langganan (UJL) = Rp. 113 /VA Biaya Penyambungan (BP) = Rp. 350 /VA Biaya yang harus dibayar : Uang Jaminan Langganan (UJL) = 113 x 3500 = Rp 395,500 Biaya Penyambungan (BP) = 350 x 3500 = Rp 1,225, Jumlah = Rp 1,620,500 Materai = Rp 3, Total = Rp 1,623,500*) Golongan Tarif = R3

5 Daya = 7700 VA Uang Jaminan Langganan (UJL) = Rp 113 /VA Biaya Penyambungan (BP) = Rp 350 /VA Biaya yang harus dibayar : Uang Jaminan Langganan (UJL) = 113 x 7700 = Rp 870,100 Biaya Penyambungan (BP) = 350 x 7700 = Rp 2,695, Jumlah = Rp 3,565,100 Materai = Rp 6, Total = Rp 3,571,100*) Keterangan : *)Nilai tersebut belum termasuk biaya instalasi Persyaratan Pasang Baru : * Fotokopi KTP * Fotokopi rekening listrik tetangga kanan kiri * Surat Kuasa (jika tidak diurus langsung oleh pemilik) * Fotokopi KTP dari yang diberi kuasa (jika memakai Surat Kuasa) Optimistis Tingkatkan Kapasitas PT PLN (Persero) Distribusi Jatim optimistis bisa meningkatkan kapasitas terpasang dari 6.122,21 MW menjadi MW pada Penambahan kapasitas itu akan didapat dari hasil pembangunan pembangkit tenaga listrik baru di Tanjung Awar-Awar (Bojonegoro) dan Pacitan. Manager Distribusi PT PLN Ditribusi Jatim, Budiman Bachrul Hayat di Surabaya, pekan lalu mengatakan, masing-masing pembangkit baru berkapasitas 600 MW itu diharapkan bisa beroperasi sesuai jadwal. "Kami berharap penambahan

6 kapasitas itu nantinya bisa memenuhi permohonan semua calon pelanggan terutama kalangan industri yang sudah masuk daftar tunggu," ujarnya. Berdasarkan data di PT PLN Distribusi Jatim, dari 19 unit pembangkit yang ada sekarang, kapasitas terpasang yang dihasilkan memang baru 6.122, 21 MW. Pembangkit yang tergolong paling besar menghasilkan listrik itu adalah PLTU Gresik Blok 1 dan 2 yang menyumbang kapasitas terpasang hingga 1.578, 78 MW. tja --Tip Aman Menghindari Bahaya Listrik Listrik sangat berbahaya bahkan dapat berujung pada kematian jika salah dalam penggunaannya. Jika ingin aman, berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi tip untuk menghindari bahaya listrik. - Jika melihat kabel putus pada tiang listrik, jangan disentuh sebaiknya menjauhlah dan laporkan secepatnya ke Kantor Area Pelayanan PT PLN (Persero) terdekat - Perhatikan putra-putri Anda di rumah, jangan biarkan mereka memainkan kabel atau stop kontak listrik. - Jangan bermain layang-layang di sekitar jaringan kabel listrik. - Jangan lupa Anda mematikan seterika bila tidak dipakai. - Jangan membakar sampah tepat di bawah jaringan kabel listrik. - Jangan menyambung sekering yang telah putus dengan serabut kawat, gantilah dengan yang baru. - Potonglah ranting pohon bila menyentuh kabel listrik di sekitar rumah. - Jangan mengaliri arus listrik pada pagar rumah Anda, demi alasan keamanan. - Putuskan aliran listrik dari Alat Pembatas dan Pengukur (APP) bila rumah kebanjiran/kebakaran. - Jangan menangkap ikan di empang dengan cara menggunakan aliran listrik ke dalam empang. - Periksa dan gantilah instalasi listrik rumah jika telah berumur lima tahun.