PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Banyak penelitian terpaku pada model yang digunakan guru pada saat

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewi Ruchi. Anggariani, Utami Kontribusi pengelolaan kelas oleh guru terhadap

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

ARGEN PURNAREZKA EA01

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA ATAS KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU, DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SD

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Mengukur Kecenderungan Umum Skor Responden. a. Variabel X (Profesionalisme Guru)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

Transkripsi:

PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Gigin Gantini Putri Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru TIK berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah sampel, dengan responden siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey eksplanatory. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu: Nilai Skala (Nilai Interval), untuk mengetahui kondisi dari masing-masing variabel; Analisis varians (ANOVA) satu jalur; dan Korelasi untuk mengetahui keterhubungan variabel. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kompetensi pedagogik guru TIK yang ada di sekolah sampel tergolong cukup (56,07%), kompetensi kepribadian tergolong cukup (53,72%), kompetensi sosial tergolong cukup (45,22%) dan kompetensi profesional tergolong (61,20%). Keterhubungan antara kompetensi guru dengan motivasi belajar diperkuat dengan kurangnya tingkat signifikansi sehingga dapat disimpulkan bahwa ada keterhubungan antara keempat kompetensi guru tersebut terhadap motivasi siswa untuk belajar mata pelajaran TIK. Secara parsial hanya kompetensi kepribadian (53,72%) dan kompetensi profesional (61,20%) yang terbukti dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Untuk hasil belajar, dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata keterhubungan antara kompetensi guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sangat kecil (50%). Sebagai saran dari penelitian ini yaitu instansi pencetak guru harus memastikan agar mahasiswa yang dididiknya memiliki kemampuan kompetensi guru seperti tertulis dalam PP No. 74 tahun 2008 sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, yang pada akhirnya keberadaan guru benar-benar bermakna dalam sebuah pembelajaran. Kata Kunci: guru TIK, kompetensi guru, motivasi, hasil belajar PENDAHULUAN Guru TIK dikatakan profesional jika memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani & rohani, dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Firman Oktora Ketua MGMP TIK (dalam http://bataviase.co.id) mengungkapkan masih banyak guru TIK yang tidak menguasai sepenuhnya tuntutan kompetensi yang tertuang dalam Permen No. 16 Tahun 2005 tentang Kualifikasi Akademis Guru TIK. Padahal, kualifikasi tersebut merupakan tuntutan standar bagi seorang guru TIK, baik itu guru TIK di tingkat SMP/MTs, SMA/MA, maupun SMK/MAK [4] Dari fakta yang diurai di atas berdampak pada motivasi siwa yang menjurus pada kualitas hasil belajar siswa. Keseluruhan kompetensi guru dapat dirasakan siswa dalam pembelajarannya setiap hari. Perkembangan aplikasi maupun teknologi sekarang sudah semakin berkembang. Guru TIK diharuskan 134 untuk terus memacu dirinya untuk menjadi yang terbaik. Bukan hanya untuk dirinya tapi untuk siswa didiknya. Keberhasilan seorang guru dengan kompetensinya, dapat dilihat dari siswa yang antusias dengan mata pelajaran TIK dan dapat menunjukan hasil yang terbaik dari mata pelajaran ini. KAJIAN TEORI 1. Kompetensi Guru Kompetensi Guru dalam PP No 74 Tahun 2008 terdiri dari 4 kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh seorang guru diantaranya: 1) Kompetensi pedagogik, merupakan merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik; 2) Kompetensi kepribadian; 3) Kompetensi sosial, merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat; 4) Kompetensi profesional, merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu

Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Gigin Gantini Putri, Pengaruh Kompetensi Guru Mata Pelajaran TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa 135 pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya. 2. Motivasi Motivasi merupakan suatu kekuatan atau daya atau tenaga atau suatu keadaan kompleks atau kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. [2] 3. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. [3] PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey eksplanatory. Metode kuantitatif ini dipergunakan oleh para peneliti yang umumnya ingin mengetahui fakta yang ada di lapangan. 1. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah dengan populasi sebanyak 1076, terdiri dari kelas X, XI dan XII. Setelah menggunakan rumus Taro Yamane dalam Akdon & Hadi (2005:107) didapatkan sampel untuk penelitian ini sebanyak 292 responden. Sedangkan untuk pengambilan data, penelitian ini menggunakan sampling insidental. 2. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu: a. Nilai Skala (Nilai Interval), untuk mengetahui kondisi dari masing-masing variabel. b. Analisis varians (ANOVA) satu jalur. c. Korelasi untuk mengetahui keterhubungan variabel. HASIL PENELITIAN Setelah dilakukan pengumpulan data melalui angket, berikut ini hasil data yang telah diolah baik menggunakan MS Excel maupun SPSS. 1. Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru sangat cukup sangat 1442 2307.2 3172.4 4037.6 4902.8 5768 4009 59.34% Gambar 1. Kompetensi Pedagogik menurut kelas X sangat cukup sangat 1372 2195.2 3018.4 3841.6 4664.8 5488 3570 53.40% Gambar 2. Kompetensi Pedagogik menurut kelas XI sangat cukup sangat 1274 2038.4 2802.8 3567.2 4331.6 5096 3385 55.23% Gambar 3. Kompetensi Pedagogik menurut kelas XII sangat cukup sangat 4088 6540.8 8993.6 11446.4 13899.2 16352 10964 56.07% Gambar 4. Kompetensi Pedagogik keseluruhan Dari 292 responden, menyatakan bahwa kompetensi guru mata pelajaran TIK kelas X tergolong cukup. Untuk guru kelas XI tergolong cukup dengan persentase 53,40 %. Sedangkan untuk kelas XII kompetensi guru TIK tergolong cukup dengan hasil perhitungan responden sebesar 10964 atau sebesar 55,23%. Kompetensi pedagogik berdasarkan pendapat responden dari ketiga jenjang kelas menyatakan bahwa kompetensi guru TIK berada pada tingkat yang cukup.

136 Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2011, hlm. 134-141 2. Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru sangat cukup sangat 824 1318.4 1812.8 2307.2 2801.6 3296 2224 56.63% Gambar 5. Kompetensi Kepribadian menurut kelas X sangat cukup sangat 784 1254.4 1724.8 2159.2 2665.6 3136 2032 53.06% Gambar 6. Kompetensi kepribadian menurut kelas XI sangat cukup sangat 728 1164.8 1601.6 2038.4 2475.2 2912 1845 51.14% Gambar 7. Kompetensi Kepribadian menurut kelas XII sangat cukup sangat 2336 3737.6 5139.2 6540.8 7941.4 9344 6101 53.72% Gambar 8. Kompetensi kepribadian keseluruhan Dari keseluruhan responden menunjukkan bahwa kemampuan pribadi atau kompetensi pribadi yang dimiliki Guru TIK dinyatakan cukup (53,72%). 3. Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Sosial Guru sangat cukup sangat 824 1318.4 1812.8 2307.2 2801.6 3296 2015 48.18% Gambar 9. Kompetensi Sosial menurut kelas X sangat cukup sangat 784 1254.4 1724.8 2159.2 2665.6 3136 1791 42.81% Gambar 10. Kompetensi sosial menurut kelas XI sangat cukup sangat 728 1164.8 1601.6 2038.4 2475.2 2912 1845 51.14% Gambar 11. Kompetensi Sosial menurut kelas XII sangat cukup sangat 2336 3737.6 5139.2 6540.8 7942.4 9344 5505 45.22% Gambar 12. Kompetensi sosial keseluruhan Berdasarkan pendapat responden, kompetensi sosial yang dimiliki oleh guru TIK tergolong dalam rentang cukup, atau dengan kata lain cukup baik (45,22%). 4. Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Profesional Guru sangat cukup sangat 824 1318.4 1812.8 2307.2 2801.6 3296 2430 64.97% Gambar 13. Kompetensi Profesional menurut kelas X sangat cukup sangat 784 1254.4 1724.8 2159.2 2665.6 3136 2138 57.57% Gambar 14. Kompetensi profesional menurut kelas XI

Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Gigin Gantini Putri, Pengaruh Kompetensi Guru Mata Pelajaran TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa 137 sangat cukup sangat 728 1164.8 1601.6 2038.4 2475.2 2912 1699 44.46% Gambar 15. Kompetensi Profesional menurut kelas XII sangat cukup sangat 2336 3737.6 5139.2 6540.8 7942.4 9344 6625 61.20% Gambar 16. Kompetensi Profesional keseluruhan Untuk kompetensi profesional yang dipersepsikankan oleh siswa secara keseluruhan siswa menilai bahwa kompetensi profesional yang dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan dinyatakan (61,20%). sangat cukup sangat 7008 11212.8 15417.6 19622.4 23827.2 28032 17609 50.42% Gambar 20. Motivasi keseluruhan Untuk motivasi peserta didik, sesuai dengan pendapat responden yang merupakan peserta didik dari mata pelajaran TIK berada pada rentang cukup (50,42%). 6. Gambaran Umum Mengenai Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar siswa digambarkan dengan gambar berikut: 5. Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Belajar sangat cukup sangat 2472 3955.2 5438.4 6921.6 8404.8 9888 6459 53.76% Gambar 17. Motivasi kelas X sangat cukup sangat 2352 3763.2 5174.4 6585.6 7996.8 9408 5869 49.84% Gambar 21. Grafik Nilai Siswa Dari gambar 4.21 dapat terlihat bahwa hasil belajar siswa pada umumnya berada pada rentang 71-80, dan ter kedua ada pada rentang 81-90, sehingga dari gambar ini dapat ditafsirkan hasil pembelajaran merata sesuai dengan kurva normal dan setidaknya materi dapat diterima siswa dengan baik sampai lebih dari 50 % siswa. Gambar 18. Motivasi kelas XI 7. Hipotesis Penelitian sangat cukup sangat 2184 3494.4 4804.8 6115.2 7425.6 8736 X1 X2 Y e1 5281 47.27% Gambar 19. Motivasi kelas XII X3 X4 Gambar 22. Ilustrasi keterhubungan variabel Z e2

138 Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2011, hlm. 134-141 Dari ilustrasi di atas, ada dua hipotesis utama yang diujikan dalam penelitian ini. Hipotesis yang pertama, Model Y: Y=f (X1,X2,X3,X4) atau ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Model yang kedua adalah Model Z: Z=f (X1,X2,X3,X4,Y) atau ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Uji Hipotesis untuk model pertama: Ho: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap motivasi belajar. Ha: Ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap motivasi belajar. a. Uji Normalisasi data, dimana titik tersebar pada garis lurus, maka dinyatakan normal. Model Tabel 1. Hasil Analisis SPSS untuk Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients B Std. Error t Sig. 1 (Constant) 16.820 5.043 3.335.001 kompetensi pedagogik.119.127.940.348 kompetensi kepribadian.688.158 4.348.000 kompetensi sosial.292.196 1.490.137 kompetensi profesional.843.143 5.885.000 Dari data di atas dapat dibuat persamaan regresi seperti berikut: Y = 16.840 + 0,119 X 1 + 0,688 X 2 + 0,292 X 3 + 0.843 X 4 Dari nilai sig didapat dilihat bahwa hanya kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional yang secara parsial berpengaruh terhadap motivasi belajar dimana sig<5%, Model Tabel 2. Hasil Uji ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 9807.736 4 2451.934 37.972.000 a Residual 18532.137 287 64.572 Total 28339.873 291 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai sig kurang dari 0.05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional secara bersamasama terhadap motivasi belajar. Dari tabel 4.3 dapat dilihat hasilnya yaitu nilai R = 0.588 dapat diartikan bahwa hubungan antar variabel secara keseluruhan dinyatakan sedang. Tabel 3. Hasil Analisis Korelasi Ganda Gambar 23. Digram Pencar b. Regresi Linier Berganda Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.588 a.346.337 8.036 Pengaruh variabel independen secara serentak sebesar 34,6% terhadap variabel dependen sedangkan 65,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Uji Hipotesis untuk model kedua:

Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Gigin Gantini Putri, Pengaruh Kompetensi Guru Mata Pelajaran TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa 139 Ho: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Ha: Ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar. a. Uji Normalisasi data, dimana titik tersebar pada garis lurus, maka dinyatakan normal. Dari nilai sig tabel di atas, tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai sig<5% sehingga secara parsial variabel dependen tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Model Tabel 5. Hasil Uji ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 357.101 5 71.420.970.436 a Residual 21058.701 286 73.632 Total 21415.802 291 Dari tabel anova di atas, didapat sig>5% maka dapat dipastikan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Akan tetapi jika dilihat dari tingkat keterhubungan antara variabel dependen dan independen hanya memiliki pengaruh sebesar 1,7 %, sedangkan 98,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini (Tabel 4.6). Tabel 6. Hasil Analisis Korelasi Ganda Gambar 24. Digram Pencar b. Regresi Linier Berganda Tabel 4. Hasil Analisis SPSS untuk Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error t Sig. (Constant) 77.114 5.489 14.050.000 kompetensi pedagogik -.002.136 -.011.991 kompetensi kepribadian.293.174 1.680.094 kompetensi sosial -.070.210 -.335.738 kompetensi profesional.034.162.210.834 motivasi belajar -.108.063-1.709.089 Dari tabel di atas persamaan regresinya adalah: Z = 77,114 0, 002 X 1 + 0,293 X 2 0,070X 3 + 0.034 X 4 0,108 Y Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.129 a.017.000 8.58090 Untuk motivasi belajar, asal usul motivasi bisa timbul dari dalam diri individu (motivasi intrinsik) dan dapat timbul dari luar diri siswa/motivasi ekstrinsik [6]. Dari dalam diri diantaranya kemauan untuk mencapai sesuatu sedangkan motivasi dari luar umumnya adalah lingkungan. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Muhamad surya yang dikutip dalam Sugiarti [5]: a. Jenis Kelamin b. Perkembangan fisik c. Kecerdasan d. Lingkungan e. Inventaris interest

140 Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2011, hlm. 134-141 Raymond dan Judith (2004:24) [7] mengungkapkan ada empat pengaruh utama dalam motivasi belajar seorang anak yaitu: a. Budaya. b. Keluarga. c. Sekolah. d. Diri anak itu sendiri Sehingga dari pernyataan Raymond dan Judih tersebut menunjukkan bahwa sekolah hanya bagian dari motivasi siswa dan guru merupakan bagian dari sekolah. Sehingga patut dilakukan penelitian lanjutan untuk meneliti sejauh mana faktor lain selain kompetensi guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Untuk hasil belajar, menurut Syaiful Bahri dan Aswan [1] mengungkapkan ada faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar dari siswa diantaranya: a. Tujuan, sebagai pedoman sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. b. Guru, termasuk latar berlakang pendidikan, kompetensi serta jam terbang. c. Anak Didik, dilihat dari aspek biologis, intelektual serta psikologis termasuk lingkungan baik teman maupun keluarga. d. Kegiatan pengajaran, dimana pada proses ini terjadi interaksi antara guru dan anak didik dengan perantara bahan ajar. e. Bahan dan alat evaluasi. f. Suasana Evaluasi, kejujuran atau celah untuk ketidakjujuran. Dari fakta yang didapatkan di tempat penelitian, guru yang mengampu mata pelajaran TIK merupakan guru yang bukan berasal dari disiplin ilmu kependidikan untuk mata pelajaran TIK, salah satu berasal dari kependidikan untuk bidang ilmu lainnya sedangkan yang lainnya merupakan lulusan dari bidang profesi cabang TIK atau Ilmu Komputer. Selain itu jam terbang guru tersebut sekitar 3 sampai lebih dari 10 tahun. Bagi guru yang belum memiliki kemampuan pedagogik sekolah menyediakan in house training. Sehingga dari penelitian ini didapat bahwa pengaruh Guru TIK terhadap motivasi bisa dikatakan cukup dan terhadap hasil belajar dinyatakan pengaruhnya sangat kecil sekali. Jika dianalogikan, penelitian ini menunjukkan bahwa guru TIK mampu menarik simpati siswa untuk belajar sedangkan untuk meningkatkan hasil belajar (keterserapan materi), guru melalui kompetensi yang dimilikinya belum mampu mempengaruhi hasil belajar siswa (meningkatkan hasil belajar). KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari penelitian tersebut maka dapat dihasilkan beberapa kesimpulan : a. Kompetensi pedagogik yang dipersepsikan siswa yang ada di sekolah sampel tergolong pada rentang cukup atau sebesar 56,07%. Kompetensi kepribadian yang dipersepsikan siswa pada sekolah sampel tergolong pada rentang cukup atau sebesar 53,72%. Kompetensi sosial yang dipersepsikan siswa pada sekolah sampel tergolong pada rentang cukup atau sebesar 45,22%. Kompetensi profesional yang ada di sekolah sampel dipersepsikan siswa tergolong pada rentang atau sebesar 61,20% b. Motivasi belajar pada mata pelajaran TIK didukung oleh kompetensi guru, meskipun hanya kompetensi kepribadian dan profesional saja yang terbukti secara parsial mempengaruhi motivasi belajar siswa. c. Dalam kasus ini, kompetensi guru serta motivasi belajar berpengaruh sangat kecil dalam meningkatkan hasil belajar. Banyak faktor lain di luar objek penelitian yang meningkatkan hasil belajar selain dari motivasi dan kompetensi guru. 2. Saran a. Bagi Instansi Pencetak Guru TIK Dalam PP No.74 Tahun 2008 beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang guru diantaranya: 1) Kualifikasi Akademik 2) Kompetensi 3) Sertifikat Pendidik 4) Sehat jasmani dan rohani

Heri Sutarno, Dedi Rohendi, Gigin Gantini Putri, Pengaruh Kompetensi Guru Mata Pelajaran TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa 141 5) Serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Instansi pencetak guru harus memastikan agar mahasiswa yang dididiknya memiliki kemampuan di atas sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, yang pada akhirnya keberadaan guru benar-benar bermakna dalam sebuah pembelajaran. b. Bagi Masyarakat Penulis percaya bahwa hal ini bisa ditelaah lebih dalam menjadi suatu hal yang berguna bagi khalayak ramai, masyarakat lebih peduli mengenai pengaruh kompetensi guru TIK terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang sama dengan populasi yang lebih besar dari apa yang sudah diteliti sehingga hasil penelitian dapat digeneralisir lebih luas pula. Ketika sebuah penelitian sudah dapat digeneralisir maka perbaikan atas pendidikanpun akan lebih fokus terhadap core masalah. Selain itu, jika pada akhirnya hasilnya sama dengan penelitian yang penulis lakukan maka perlu diadakan penelitian lanjutan yang menunjukkan faktor lain yang berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar selain kompetensi guru. Sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat membuktikan bahwa kompetensi guru yang hanya didapatkan guru TIK di jenjang pendidikan keguruan dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran TIK. DAFTAR PUSTAKA Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta. Makmun, Syamsudin A. (2005). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Munaf, Syambasri. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung : Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan. Rakyat, Pikiran. (2010). Disparitas Kompetensi Guru TIK Masih Tinggi. [online]. Tersedia: http://bataviase.co.id/detailberita- 10581272.html. [07 April 2010] Sugiarti, Santi. (2005). Hubungan antara kestabilan emosi dan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PPKn siswa tunagrahita tingan di SPLB-C YPLB Bandung. Skripsi pada PLB FIP UPI: tidak diterbitkan. Usman, Moh, Uzer. (1997). Menjadi Guru Profesional (Edisi Kedua). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wlodkowski, Raymond J. dan Jaynes, Judith H. 2004. Hasrat untuk Belajar: Membantu Anak-anak Termotivasi dan Mencintai Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.