PENGUATAN KELEMBAGAAN NATIONAL WORKING GROUP REBYC-II CTI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
WORKSHOP GUIDELINES PENGELOLAAN UPAYA PENANGKAPAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN PUKAT HELA DI ARAFURA

WORKSHOP PENYUSUNAN GUIDELINES PEMETAAN HABITAT DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN PUKAT HELA DI ARAFURA

Laporan FGD Penguatan Local Consultative Group Dalam Rangka Pengelolaan Perikanan Pukat Hela di Arafura 2014

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

Strategies for Trawl Fisheries By-catch Management (REBYC-II CTI)

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

KAPAL PENGAWAS PERIKANAN TERTIBKAN RUMPON ILEGAL

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

BAB I PENDAHULUAN. Pukat merupakan semacam jaring yang besar dan panjang untuk. menangkap ikan yang dioperasikan secara vertikal dengan menggunakan

MAKSUD DAN TUJUAN DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERAN SERTA POKMASWAS DALAM MEMBANTU KEGIATAN PENGAWASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MAKALAH PENYULUHAN PERIKANAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PELARANGAN ALAT TANGKAP CANTRANG DI JUWANA, PATI

MONITORING DAN EVALUASI ATAS GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN

KAJIAN PENGELOLAAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN PUKAT UDANG: STUDI KASUS DI LAUT ARAFURA PROVINSI PAPUA AZMAR MARPAUNG

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Di Provinsi Jawa Tengah

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127/KEPMEN-KP/2015 TENTANG

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

IV. METODE PENELITIAN. Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Di Provinsi Kalimantan Tengah

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN ARAHAN UMUM MKP

Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI

2017, No Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Code Of Conduct For Responsible Fisheries (CCRF) Tata Laksana Perikanan Yang Bertanggung Jawab

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG

OVERVIEW SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI (DATABASE SHARING SYSTEM/DSS) DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN AKHIR RIA Seri: PERMENKP NO. 57 Tahun 2014 BALITBANG-KP, KKP

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PERMEN-KP/2015 TENTANG

5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDANAAN BERKELANJUTAN BAGI KAWASAN KONSERVASI LAUT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 39/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 te

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pelaksanaan Strategi

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Risiko Pusat Perubahan

NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN , HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, SEPTEMBER 2013

Penanggulangan Kegiatan Destructive Fishing dalam Upaya Menjaga Sustainability Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

ACTION PLAN IMPLEMENTASI PERJANJIAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PANGAN DAN PERTANIAN

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BIDANG PERIKANAN TANGKAP SUMBER DANA APBN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

Laporan Keanggotaan PT Samudera Eco Anugerah (SEA) dalam Seafood Savers

Direktorat Jenderal Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran DKP Dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, 2003.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KKP Gelar FGD Implementasi Blue Economy di Bali

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NASKAH REKOMENDASI KEBIJAKAN 1 PENGUATAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN PERIKANAN TANGKAP (PUMP-PT)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2012 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

TESIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN INDONESIA MENANGANI ISU PERBURUAN HIU ( ) Disusun Oleh: TIKA DIAN PRATIWI, S. I. Kom

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Peraturan...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Keanggotaan PT Samudera Eco Anugerah (SEA) dalam Seafood Savers

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

Pedoman Teknis Penyiapan Kelembagaan Kawasan Konservasi Perairan di Daerah. Satker Direktorat Konservasi dan Taman Nasional laut 2008

2016, No Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Provinsi Kalimantan Utara

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT. Rika Astuti, S.Kel., M. Si

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PERMEN-KP/2016 TENTANG KOMISI NASIONAL PENGKAJIAN SUMBER DAYA IKAN

Status Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP RI 571) Laut Andaman dan Selat Malaka 1

KAJIAN PENGELOLAAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN PUKAT UDANG: STUDI KASUS DI LAUT ARAFURA PROVINSI PAPUA AZMAR MARPAUNG

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS. Oleh : DIREKTORAT KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN Padang, 26 Oktober 2010

2017, No Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomo

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sp.) DI PERAIRAN TIMUR SULAWESI TENGGARA

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis L.) di Perairan Sangihe Sulawesi Utara

BAB VI PENUTUP. dengan pola aktivitas dan strategi penghidupan masyarakat nelayan di Kawasan. Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDUGAAN STOK IKAN LAYUR

Ir. Agus Dermawan, MSi -DIREKTUR KONSERVASI DAN TAMAN NASIONAL LAUT-

Lokasi penelitian di UPPPP Muncar dan PPN Pengambengan Selat Bali (Bakosurtanal, 2010)

POSITION PAPER KPPU TERKAIT KEBIJAKAN KLASTER PERIKANAN TANGKAP

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

BERITA NEGARA. KKP. Usaha Perikanan. Sertifikasi. Sistem. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

GERAKAN NASIONAL SEKTOR KELAUTAN PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA ARAHAN UMUM MKP

2 Mengingat b. bahwa untuk itu perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kelautan dan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR

PENGARUH JUMLAH LAMPU TERHADAP HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN MINI DI PERAIRAN PEMALANG DAN SEKITARNYA

LAPORAN PENELITIAN INDIVIDU

Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

PENGUATAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERIKANAN PASCA IMPLEMENTASI UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Drs. Mulyoto, MM BRSDM KP

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

2 Indonesia Tahun 1996 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lemb

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP/2015. Tanggal 08 Januari 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TATA CARA PEMBERIAN SUBSIDI KEPADA NELAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PENGUATAN KELEMBAGAAN NATIONAL WORKING GROUP REBYC-II CTI INDONESIA LATAR BELAKANG 1. Merujuk program kerja Direktorat Kapal Perikanan & Alat Penangkapan Ikan tahun anggaran 2015 dalam Surat Pengesahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (SP-DIPA) Satker Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2015 Nomor 032.03.1.453001/2015 tanggal 14 Nopember 2014; 2. Strategies for trawl fisheries by-catch management (REBYC-II CTI) bertujuan untuk: (1) mewujudkan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya ikan dan terjaganya kesehatan ekosistem laut, (2) pengurangan by-catch, discards, dan dampak operasional trawl di Arafura terhadap keanekaragaman hayati; 3. Strategi Indonesia dalam Project Strategies for trawl fisheries by-catch management REBYC-II CTI yaitu: Penerapan konsep Mapping, Gear Tipe Selection, TAE Management (MGT) Scheme melalui a.) pemetaan daerah habitat penting yang berperan dalam suatu ekosistem, b.) pemilihan tipe alat tangkap yang dapat meminimalisir dampak operasional yang dihasilkan dan c.) pengelolaan upaya penangkapan untuk pemanfaatan yang optimal bagi seluruh masyarakat (nelayan dan industri). Dengan konsep MGT Scheme ini diharapkan : a. Tersedianya sistem One Map Policy yang mengatur dan memberikan informasi kegiatan penangkapan di wilayah Arafura b. Munculnya jenis API yang ramah lingkungan (ecofriendly fishing gear) yang mempunyai tingkat selektifitas dan efektifitas yang maksimal c. Jumlah izin yang sesuai dengan ketersediaan SDI dan jumlah kapasitas penangkapan di wilayah Arafura 4. Strategi Indonesia selanjutnya adalah Merekomendasikan konsep pengelolaan perikanan ADAPTIF yaitu pengelolaan yang terbuka untuk diperbaiki sesuai dengan perkembangan. Konsep ini dilakukan dengan membangun Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 1

keterlibatan aktif seluruh stakeholders dalam menyusun sistem informasi perikanan, sistem penyusunan peraturan dan pengendalian kegiatan perikanan; 5. National Working Group (NWG) sebagai salah satu kelembagaan REBYC-II CTI beranggotakan unsur-unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Dinas Perikanan), Pelabuhan Perikanan, Pengawas Perikanan, Syahbandar Perikanan, Asosiasi/Himpunan Perikanan, Pelaku Usaha Penangkapan, Pelaku Usaha Pengolahan, Tokoh Masyarakat, Peneliti/Akademisi, Observer Perikanan, dan NGOs; 6. Kelembagaan NWG diharapkan dapat menjadi forum konsultasi untuk membangun mekanisme dalam melakukan monitoring dan evaluasi serta memberikan rekomendasi kebijakan pengelolaan perikanan trawl di Arafura; 7. Pertemuan bertujuan untuk mereview kegiatan proyek REBYC-II CTI tahun 2014, penyiapan rencana kegiatan tahun 2015 dan penguatan National Working Group dalam hal partisipatori data dan informasi PELAKSANAAN KEGIATAN 8. Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin - Rabu, tanggal 11 13 Mei 2015 di Wisma Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Asuransi (LPPA), Jl. Lembah Nyiur No. 68 Kopo Puncak Cisarua Bogor; 9. Narasumber adalah lembaga dan/atau personal yang berkompeten dan memiliki data dan informasi terkait parameter dan indikator selektifitas dan kapasitas alat penangkapan ikan yang sangat relevan dengan kegiatan perikanan trawl di perairan Arafura; 10. Peserta terdiri dari Anggota National Working Group (NWG) REBYC-II CTI Indonesia yang merupakan perwakilan institusi dan stakeholder yang terkait dengan kegiatan REBYC-II CTI, antara lain: (1). Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan; (2). Direktorat Sumberdaya Ikan; Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 2

(3). Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang; (4). Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta; (5). Institut Pertanian Bogor (IPB); (6). Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang; (7). WWF Indonesia; (8). Himpunan Pengusaha Penangkapan Udang Indonesia (HPPI). 11. Tim Panitia adalah Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Ditjen. Perikanan Tangkap yang bertugas untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Anggaran 2015 Nomor 1057/KP.440.D2/DIR/V/2015 Tentang Pembentukan Panitia Pertemuan Penguatan National Working Group REBYC-II CTI tanggal 08 Mei 2015; MATERI KEGIATAN 12. Pertemuan dibuka oleh kasubdit Pengawakan dan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan yang sekaligus menyampaikan sambutan dan arahan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan terkait dengan : a. Kebijakan MKP terbaru yaitu PERMEN No. 56/PERMEN-KP/2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di WPPN-RI dan PERMEN No. 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPPN-RI, yang baik secara langsung maupun tidak, berdampak pada kegiatan perikanan trawl di Arafura. sehingga perlu ditindaklanjuti melalui kegiatan penelitian dan kajian (best scientific evidence), dan pertemuan pembahasan serta tentunya membangun komunikasi antar stakeholder; b. National Working Group (NWG) sebagai salah satu kelembagaan REBYC-II CTI mempunyai peran penting dalam sharing data dalam rangka membangun manajemen adaptif dan komunikasi antarstakeholder; Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 3

c. Perlu dilakukan Evaluasi hasil kinerja dan Re-Orientasi terhadap programprogram kerja yang telah dilakukan selama proyek REBYC berlangsung. 13. Highlight kegiatan REBYC-II CTI tahun 2014 dipaparkan oleh Kasubdit. Rancang Bangun dan Kelaikan Alat Penangkap Ikan, yang meliputi antara lain: Pelaksanaan kegiatan 2013-2014 (baik tingkat nasional maupun regional, kegiatan utama REBYC-II CTI maupun kegiatan pendamping APBN) antara lain a. Kegiatan under GEF Allocation Regular meeting for Local Consultative Group, September 17th, 2014 at the Hotel Mariat in Sorong, Papua Regular meeting for Local Consultative Group, Oktober 31st, 2014 at the Hotel Amaris in Ambon, Maluku Regular meeting for National Working Group, September 5 th, 2014 at the Hotel Mirah in Bogor, West Java Regular meeting for National Working Group, September 29th - 30th, 2014 at BBPI Semarang, Central Java Regional Workshop & Training on GIS, September 29th October 3rd, 2014 at BBPI Semarang, Central Java b. Kegiatan under co-financing (APBN 2014) Workshop Guidelines pengelolaan upaya penangkapan dalam rangka pengelolaan perikanan pukat hela di Arafura - Bogor, 5-7 Nov 2014 Workshop on translating thematic data and Information of fisheries and related habitat for the improvement of trawl fishery management in Arafura - Cirebon, 19-21 Nov 2014 FGD penguatan local Consultative Group dalam rangka pengelolaan perikanan pukat hela di Arafura - Semarang, 10-12 Des 2014 14. Pertemuan juga membahas perbaikan final draft terjemahan dokumen FAO International Guidelines on By-catch Management and Reduction of Discards dan Measuring and Assessing Capacity in Fisheries. 1. Basic concepts and management options; dan juga final draft Panduan Upaya Penangkapan (Total Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 4

Allowable Effort, TAE) Dalam Rangka Pengelolaan Perikanan Pukat Hela di Arafura ; 15. Sejalan kebijakan MKP terbaru yaitu PERMEN No. 56/PERMEN-KP/2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di WPPN-RI dan PERMEN No. 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPPN-RI rencana kegiatan REBYC-II CTI kedepan yang akan dilakukan yaitu menyelesaikan panduan MGT yaitu Panduan sharing data dan informasi tematik perikanan dan lingkungan perairan untuk pengelolaan perikanan pukat hela di perairan arafura Panduan pengelolaan upaya penangkapan (Total Allowable Effort, TAE) dalam rangka pengelolaan perikanan pukat hela di arafura Panduan pemilihan alat penangkapan ikan (Gear Type Selection) Dengan adanya panduan ini diharapkan akan menjadi acuan dalam pengelolaan perikanan di WPPNRI umumnya dan di Perairan Arafura khususnya. Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 5