SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Transkripsi

1 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.3-/217 DS A. DASAR HUKUM UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 18 Tahun 216 tentang APBN TA 217. B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK 1. KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp C. PERNYATAAN SYARAT DAN (DISCLAIMER) 1. DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan seluruh satker. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 217 sampai dengan 31 Desember 217. Jakarta, 7 Desember 216 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 6 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN, STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM R 1. PROGRAM 6 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap SASARAN STRATEGIS 1 3 Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab dan berkelanjutan 3. FUNGSI 4 EKOMI PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN S FUNGSI 4. PRIORITAS Non Prioritas - Jakarta, 7 Desember 216 Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar NIP

3 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 2 6 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Program Pengelolaan Perikanan Tangkap Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Volume Produksi (Ton) Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Nilai Produksi (Rp. Juta) Rata-rata Pendapatan Nelayan Pendapatan R/bulan (Rp/R/bulan) Rata-rata Pendapatan Nelayan Pendapatan Nelayan/bulan (Rp/nelayan/bulan) Pertumbuhan PDB Perikanan Nilai investasi usaha perikanan tangkap (Rp Trilyun) Jumlah penyaluran akses pemodalan perikanan tangkap (Rp Milyar) Jumlah WPP yang dikelola sesuai Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) (WPP) 2337 Pengelolaan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Jumlah Kapal perikanan yang memenuhi standar kelaikan - Jumlah Alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang memenuhi ketentuan - Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dan sertifikasi inovasi kapal perikanan, alat penangkap ikan dan alat bantu penangkap ikan yang dihasilkan - Jumlah kapal perikanan yang terdaftar - Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi berdasarkan keahlian dan keterampilan - Jumlah kapal yang menerapkan cara penanganan ikan yang baik di atas kapal - Jumlah kapal perikanan yang operasional dan dihitung produktivitasnya - Jumlah kapal perikanan yang terbangun - Jumlah kapal perikanan > 3 GT yang terbangun di wilayah perbatasan - Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang terbangun dan dioperasionalkan - fasilitasi konversi BBM ke BBG bagi kapal perikanan yang dilaksanakan - Ketatausahaan kegiatan Pengelolaan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan dan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Kapal perikanan yang memenuhi standar kelaikan 1,8. Unit Awak kapal perikanan yang tersertifikasi 919. Orang Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) dan sertifikasi sarana penangkapan ikan 1. Buah

4 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 3 6 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Kapal perikanan yang terdaftar 46, Unit Kapal yang menerapkan cara penanganan ikan yang baik di atas kapal 1,411. Unit Kapal kapal perikanan yang dibangun di wilayah perbatasan 2. Unit Fasilitasi konversi BBM ke BBG bagi kapal perikanan 1,. Unit Kapal perikanan yang terbangun 1,8. Unit Alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang memenuhi ketentuan 2,99. Unit Alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang terbangun dan dioperasionalkan 2,99. Unit Kapal perikanan yang operasional dan dihitung produktivitasnya 1,88. Unit Layanan Perkantoran. Bulan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Jumlah pelabuhan perikanan yang melaksanakan kesyahbandaran - Jumlah pelabuhan perikanan yang menerapkan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) - Jumlah pelabuhan perikanan yang memenuhi standar operasional - Jumlah pelabuhan perikanan yang dilakukan pengendalian pembangunan fasilitasnya - Jumlah identifikasi dan penyiapan pembangunan pelabuhan perikanan (termasuk dukungan untuk sentra kelautan perikanan terpadu (ST)) - Jumlah pelabuhan perikanan yang memenuhi standar pelayanan ISO-91 - Jumlah penataan pelabuhan perikanan daerah prioritas mendukung Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (ST) - Jumlah operasional pelabuhan perikanan UPT pusat - Jumlah pelabuhan perikanan yang menerapkan sistem informasi dan keterpaduan - Persentase pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di Direktorat Pelabuhan Perikanan Operasional pelabuhan perikanan UPT pusat 22. Lokasi Pelabuhan perikanan yang melaksanakan kesyahbandaran 182. Lokasi Pelabuhan perikanan yang memenuhi standar operasional 82. Lokasi Pelabuhan perikanan yang dilakukan pengendalian pembangunan konstruksi 39. Lokasi Pelabuhan perikanan yang menerapkan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) 78. Lokasi Pelabuhan perikanan yang menerapkan sistem informasi dan keterpaduan 9. Lokasi Pelabuhan perikanan (termasuk dukungan untuk sentra perikanan terpadu) yang teridentifikasi dan disiapkan pembangunannya 142. Lokasi Pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan / ecoport 4. Lokasi Pelabuhan perikanan daerah prioritas mendukung Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PST) 2. Lokasi

5 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 4 6 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Ketatausahaan di Direktorat Pelabuhan Perikanan 11. Persen Pelabuhan perikanan yang memenuhi standar pelayanan ISO Lokasi Layanan Internal (Overhead) 77. Layanan Layanan Perkantoran. Bulan Pengendalian Penangkapan Ikan Persentase kapal penangkap dan pengangkut ikan yang memenuhi kepatuhan usaha - Jumlah kapal penangkap dan pengangkut ikan yang dilakukan pemeriksaan fisik - Jumlah alokasi izin yang diberikan terhadap peluang alokasi usaha penangkapan ikan yang tersedia - Jumlah Waktu pelayanan izin usaha penangkapan ikan (SIUP) - Waktu pelayanan izin kapal penangkap/pengangkut ikan (SIPI, SII) - Jumlah realisasi kapal terhadap alokasi dalam SIUP - Jumlah pembinaan dan integrasi sistem perizinan pusat-daerah - Persentase pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan - Jumlah basis data dan informasi usaha penangkapan ikan pusat-derah yang terkelola Alokasi izin yang diberikan terhadap peluang alokasi usaha penangkapan ikan yang tersedia 1. Unit Waktu pelayanan izin usaha penangkapan ikan (SIUP) 7. Hari kerja / dokumen Waktu pelayanan izin kapal penangkap/pengangkut ikan (SIPI, SII) 481. Hari kerja / dokumen Realisasi Kapal terhadap alokasi dalam SIUP,5. Unit Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi 49. Provinsi Basis data dan informasi usaha penangkapan ikan pusat-daerah 15. Provinsi Kapal penangkap dan pengangkut ikan yang dilakukan pemeriksaan fisik 1. Unit Layanan Perkantoran. Bulan Pengelolaan Kenelayanan Jumlah kelembagaan usaha nelayan yang meningkat kapasitasnya (kelompok; kumulatif) - Jumlah akses pendanaan usaha nelayan yang difasilitasi (provinsi) - Jumlah kelompok nelayan yang mampu mengelola usahanya (kelompok; kumulatif) - Jumlah rumah tangga nelayan yang melakukan diversifikasi usaha (R; kumulatif) - Jumlah pembinaan sistem informasi kenelayanan (lokasi; kumulatif) - Jumlah kawasan sentra /kampung nelayan yang tertata dan terintegrasi (lokasi; kumulatif)

6 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 5 6 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA - Jumlah nelayan yang terlindungi (orang) - Jumlah fasilitasi sertifikasi tanah nelayan yang dilaksanakan (bidang tanah) - Persentase pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di Direktorat Kenelayanan (%) Nelayan yang terlindungi 5,34. Orang Kredit perikanan tangkap yang disalurkan 34. Lokasi Rumah tangga perikanan yang melakukan diversifikasi usaha 1,2. R Fasilitasi sertifikasi tanah nelayan yang dilaksanakan 2,. Bidang tanah Ketatausahaan Direktorat Kenelayanan 1. Persen Kelembagaan usaha nelayan yang meningkat kapasitasnya 3,85. Kelompok Nelayan yang mampu mengelola usahanya 2,2. Kelompok Sistem informasi kenelayanan yang termanfaatkan 136. Lokasi Kawasan sentra /kampung nelayan yang tertata dan terintegrasi 1. Lokasi Layanan Perkantoran. Bulan Pengelolaan Sumber Daya Ikan Jumlah perairan pedalaman yang terkelola sumber daya ikannya (provinsi; kumulatif) - Jumlah laut teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya (WPP; kumulatif) - Jumlah laut ZEEI yang terkelola sumber daya ikannya (WPP; kumulatif) - Jumlah resolusi dan CMM RFMO yang diimplementasikan (buah) - Jumlah perairan yang dipantau dan dievaluasi pengelolaan sumber daya ikannya (WPP) - Jumlah inisiasi pembentukan kelembagaan pengelolaan WPP yang terbentuk (wilayah) - Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan (unit; kumulatif) - Jumlah kapal perikanan yang dipantau oleh observer (unit; kumulatif) - Jumlah ketersediaan data dan statistik perikanan tangkap (dokumen) - Persentase pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (%) Data dan statistik perikanan tangkap 96. Dokumen Perairan yang dipantau dan dievaluasi pengelolaan sumber daya ikannya 79. WPP Laut teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya 7. WPP Laut ZEEI yang terkelola sumber daya ikannya (WPP) 4. WPP Resolusi dan CMM RFMO yang di implementasikan 3. Buah

7 TAHUN ANGGARAN 217 DS MOR DIPA-32.3-/217 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 6 6 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan ikan 3,79. Unit Kapal perikanan yang dipantau oleh Observer 671. Unit Perairan pedalaman yang terkelola sumber daya ikannya 9. Lokasi Ketatausahaan di Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan 1. Persen Kelembagaan pengelolaan WPPNRI yang terbentuk 7. Wilayah Layanan Internal (Overhead) 3. Layanan Layanan Perkantoran. Bulan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Indeks kompetensi dan integritas lingkup DJPT(%) - Persentase unit kerja DJPT yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) - Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup DJPT - Nilai kinerja anggaran lingkup DJPT (%) - Persentase layanan administrasi keuangan, pengelolaan BMN, Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah DJPT (%) - Persentase pemenuhan layanan perkantoran DJPT(%) - Nilai SAKIP DJPT Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 142. Layanan Layanan Internal (Overhead) 1. Layanan Layanan Perkantoran. Bulan Jakarta, 7 Desember 216 Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar NIP

8 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp Program Pengelolaan Perikanan Tangkap I JAKARTA COREMAP-CTI PROJECT DITJEN PERIKANAN TANGKAP A RM B23 PLN I43 HLN DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI I JAKARTA A RM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP A RM DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP A RM DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN DITJEN PERIKANAN A RM DIREKTORAT PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP A RM DIREKTORAT PENGENDALIAN PENANGKAPAN IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP A RM D PNBP

9 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 2 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp DIREKTORAT KENELAYANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP A RM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN A RM D PNBP JAWA BARAT DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT A RM PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PELABUHAN RATU A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KEJAWANAN A RM D PNBP JAWA TENGAH

10 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 3 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH A RM BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP A RM D PNBP DI YOGYAKARTA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI YOGYAKARTA A RM JAWA TIMUR DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR

11 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 4 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp A RM PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PRIGI A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG A RM D PNBP ACEH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM A RM SUMATERA UTARA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA A RM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN A RM D PNBP

12 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 5 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA A RM D PNBP SUMATERA BARAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT A RM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS A RM D PNBP RIAU DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI RIAU A RM JAMBI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAMBI A RM SUMATERA SELATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

13 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 6 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp A RM LAMPUNG DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG A RM KALIMANTAN BARAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT A RM PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TELUK BATANG A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT A RM D PNBP KALIMANTAN TENGAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH A RM KALIMANTAN SELATAN

14 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 7 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.9.9 A RM KALIMANTAN TIMUR DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR A RM SULAWESI UTARA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA A RM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG A RM D PNBP SULAWESI TENGAH DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH A RM SULAWESI SELATAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN A RM SULAWESI TENGGARA

15 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 8 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA A RM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI A RM D PNBP MALUKU DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU A RM PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL A RM D PNBP BALI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI

16 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 9 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp A RM PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PENGAMBENGAN A RM D PNBP NUSA TENGGARA BARAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. NUSA TENGGARA BARAT A RM NUSA TENGGARA TIMUR DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR A RM PAPUA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA A RM BENGKULU DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BENGKULU A RM MALUKU UTARA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI MALUKU UTARA

17 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp A RM PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TERNATE A RM D PNBP BANTEN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU A RM D PNBP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN A RM KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT A RM D PNBP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TANJUNG PANDAN A RM

18 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp D PNBP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG A RM GORONTALO PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KWANDANG A RM D PNBP DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI GORONTALO A RM KEPULAUAN RIAU DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU A RM PAPUA BARAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA BARAT A RM SULAWESI BARAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT

19 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 DS Halaman A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp A RM KALIMANTAN UTARA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA A RM TOTAL RM PLN PNBP HLN Jakarta, 7 Desember 216 Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar NIP

20 TAHUN ANGGARAN 217 MOR DIPA-32.3-/217 III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN DS Halaman 1 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 32 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 32.3 DITJEN PERIKANAN TANGKAP Rp B. RENCANA PER PROGRAM URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER PEMBER DESEMBER Program Pengelolaan Perikanan Tangkap RENCANA PENARIKAN DANA PERKIRAAN / TARGET PERKIRAAN / TARGET PERKIRAAN / TARGET TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL PERKIRAAN / TARGET Jakarta, 7 Desember 216 Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar NIP