PRESENTASI SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR. Peneliti: Refi Efendi. Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum ST., MT

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : IT Scorecard, Key Performance Indicator (KPI), Alignment, Analytical Hierarchy Process (AHP)

ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

ICT STRATEGIC INITIATIVES BERBASIS PENGUKURAN KINERJA TI MENGGUNAKAN METODE IT SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN. METODE BALANCED SCORECARD (Studi kasus : PT. Miwon Indonesia) TUGAS AKHIR

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kehadiran Teknologi Sistem Informasi merupakan key success factor bagi

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

BAB III PERANCANGAN METODA USULAN PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT. di PT. XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Key Performance Indicators Perusahaan

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA RENCANA STRATEGIS SMA KHADIJAH DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak

EVALUASI PROYEK DAN PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PROYEK DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM PADA PROYEK RUMAH SAKIT PT SEMEN PADANG TUGAS AKHIR

Penggunaan IT Balanced Scorecard Untuk Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi Pada Stikom Bali

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCE SCORECARD. (Studi Kasus Pada CV. Bintang Mas - Purwosari) TUGAS AKHIR

PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNANAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DI PT INDOMARCO PRISMATAMA SIDOARJO SKRIPSI

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. laporan ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan penulis menyadari

PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX

I. PENDAHULUAN. makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan

Bandung adalah salah satu kota wisata yang dikunjungi para wisatawan baik

STRATEGI BISNIS DENGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK PERGURUAN TINGGI

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Utara, baik yang dikelola oleh BUMN seperti PTPN 2, PTPN 3, dan PTPN 4

PERENCANAAN PENGUKURAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN WALISONGO - GEMPOL DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM

PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN PT. PERTAMINA (PERSERO) TBBM SEMARANG GROUP DENGAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCES SCORECARD

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

JAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Peningkatan Kinerja Toyota Auto2000 Banyuwangi dengan Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS)

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

Sistem Penilaian dan Perencanaan Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.

BAB IV DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

Penyusunan IT Balanced Scorecard Untuk Pengukuran Kinerja Divisi IT Di PT. Pertamina UPMS V Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Tekhnologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

TATA KELOLA KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD (STUDI PADA STMIK PROVISI SEMARANG)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

Teknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

INTEGRASI METODE BALANCE SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENGUKURAN KINERJA DI PERGURUAN TINGGI SWASTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA UNIT PERUSAHAAN DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GRESIK

TUGAS AKHIR PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DAN ANALISA KINERJA PADA PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA HUBUNGAN PELANGGAN DENGAN METODE CRM-SCORECARD (Studi Kasus Di PT. Bank Syariah ABC)

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA KANTOR CAPEM BANK XYZ DI BANGKALAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

I. PENDAHULUAN. sangat besar. Akan tetapi, potensi ini belum dapat diwujudkan secara optimal di

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar organisasi mengukur kinerjanya dengan menitik beratkan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang terus berkembang. Dengan kondisi ini, sebuah teknologi. perusahaan untuk menghasilkan keputusan-keputusan bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pelayanan kesehatan, serta berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga

PEMBUATAN PETA STRATEGI E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD ( Studi Kasus : Dinas Perhubungan Kominfo Kota Tasikmalaya )

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA BANK ABC KANTOR CABANG X

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

2.1 Rencana Strategis

Analisa Kinerja Sistem Informasi /Teknologi Informasi Pada BPPT dan PM Kota Salatiga Menggunakan Kerangka IT Balanced Scorecard

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Ibu Mudah2nTe tap Semangat.. Assalamu alaykum

PRESENTASI SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR Peneliti: 2507100089 Refi Efendi Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum ST., MT. 132311408

:: PRESENTASI PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR :: L/O/G/O Pengukuran Performansi Corporate Shared Service (Departemen Information Technology) PT. PERTAMINA (Persero) dengan Menggunakan Kerangka IT Scorecard STUDI KASUS: IT MARKETING AND TRADING SURABAYA

Conte nts PENDAHULUAN PROSES DAN ANALISIS PENUTUP

PENDAHULUAN

:: overview Pendahuluan :: Company Alignment Performance Measurement (Kaplan dan Norton, 2001) IT Scorecard IT Department (Jessica Keyes, 2005) Problem IT Pertamina

:: overview Pendahuluan :: Problem IT Pertamina World class oil company Sistem dan tatanan IT standar internasional (Information-driven corporation) Banyak sisi yang harus dibenahi: - Duplikasi peran fungsi Shared Service - Transformasi -IT Development katalis, frontier, clean energy) (Bergeron, 2002) (Media Pertamina, 2011)

Merumuskan strategic objective CSS (Departemen IT) yang selaras dengan strategic objective perusahaan Mendefinisikan KPI CSS (Departemen IT) khususnya IT M&T Surabaya Mengukur kinerja Departemen IT berbasis IT Scorecard

PROSES DAN ANALISIS

IT M&T SURABAY A

:: PROSES :: menghitung score kinerja KPI dengan membandingkan antara nilai actual dengan target yang telah ditentukan indikator atau tanda apakah score KPI`s memerlukan suatu perbaikan atau tidak Traffic Light Sytem Balanced Scorecard menerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam tujuan-tujuan dan pengukuran-pengukuran yang dilihat dari 4 perspektif Scoring System IT Scorecard AHP model pendukung keputusan yang menguraikan masalah kompleks ke dalam kelompok-kelompoknya, kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki, sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis metode dalam melakukan perencanaan strategi TI yang diturunkan dari Balanced Scorecard dengan perspektif yang disesuaikan

Balanced Scoreca rd

Strategic Objective Perusahaan Identifikasi Strategi Strategi Perusahaan Strategi Bisnis Strategi Perusahaan 2008-2013 Membangun Landasan yang Kuat di Rumah Sendiri 2018-2023 Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia 2013-2018 Menjadi Perusahaan Energi Nasional Terkemuka di Kawasan Asia Tenggara Strategi Bisnis Hulu & Hilir (Arsip Laporan Magang dan Website Pertamina)

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 1. Peningkatan laba bersih hingga tahun 2015 2. Menjadi perusahaan energi yang berkelas dunia 3. Pengalokasian investasi untuk pengembangan sektor hulu

Strategic Objective dan KPI Pertamina

Strategy Map Perusahaan

IT Scoreca rd BACK

Perumusan SO CSS (Departemen IT) Identifikasi Visi & Misi CSS (Departemen IT) Visi: Menjadi penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkelas dunia untuk industri minyak dan gas di kawasan regional Keyword Visi:

Misi: 1. Memposisikan TIK sebagai pendaya strategis untuk mencapai sasaran bisnis dengan berfokus pada efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, integritas, ketersediaan, kepatuhan, dan kehandalan; 2. secara terus menerus meningkatkan kontribusi dan value TIK bagi bisnis Pertamina dan anak perusahaan; 3. menyediakan teknologi informasi, pengembangan, dan pemeliharaan aplikasi serta memproses proses bisnis Pertamina dan anak perusahaan dengan model outsourcing Keyword Misi:

Alokasi SO ke dalam departemen-departemen di bawahnya dengan Menggunakan Vertical Alignment Matrix F : Fully cascaded P : Partially cascaded C : Contributing

Identifikasi SO Perusahaan yang dapat Didukung Pencapaiannya oleh Kontribusi Departemen IT Keterangan : Bintang hijau : fully cascaded Bintang kuning : kontribusi yang tidak terlalu signifikan (contributing)

Model SO CSS (Departemen IT) dari Proses Identifikasi dan Alokasi Corporate Contribution Perspective Mengendalikan biaya IT Memastikan IT memberikan nilai tambah bisnis Meningkatkan kontribusi TIK dalam perusahaan User Orientation Perspective Menerapkan Service Level Agreement (SLA) Membangun partnership atau kerjasama industri Operational Excellence Perspective Meningkatkan availability sistem Meningkatkan layanan operasional yang efektif dan efisien Mengoptimalkan sistem bisnis proses (ERP) Future Orientation Perspective Meningkatkan kompetensi pekerja Melakukan perbaikan dan antisipasi untuk masalah IT yang bisa timbul Riset dalam teknologi informasi terkini

Perumusan SO CSS (Departemen IT) yang diturunkan pada IT M&T Surabaya (1) Peninjauan dari struktur CSS (Departemen IT), maka terdapat tiga kali penurunan untuk SO IT M&T Surabaya Penurunan 1 : CSS ke IT Operation SO CSS yang tidak dapat diturunkan pada IT Operation, yaitu SO perspekif User Orientation membangun partnership dan SO perspektif Future Orientation riset dalam teknologi informasi terkini. Penurunan 2 : IT Operation ke IT Region SO IT Operation yang tidak dapat diturunkan pada IT Region yaitu SO perspektif Corporate Contribution meningkatkan kontribusi TIK dalam perusahaan. Penurunan 3 : IT Region ke IT M&T Surabaya SO IT Region yang tidak dapat diturunkan pada IT M&T Surabaya yaitu SO perspektif Operational Excellence meningkatkan layanan operasional yang efektif dan efisien.

Perumusan SO CSS (Departemen IT) yang diturunkan pada IT M&T Surabaya (1) terdapat 7 (tujuh) SO yang diturunkan pada IT M&T Surabaya

Key Performance Indicators (KPI) IT M&T Surabaya (1)

Perumusan SO CSS (Departemen IT) yang diturunkan pada IT M&T Surabaya (2) Formulasi perhitungan KPI

Strategy Map IT M&T Surabaya

AHP (Analytical Hierarchy Process) BACK

Pengukuran Kinerja Departemen IT (IT M&T Surabaya) [1] Pembobotan dengan Menggunakan AHP Skala tingkat kepentingan Pembobotan Antar Perspektif Grafik Hasil Perhitungan

Pengukuran Kinerja Departemen IT (IT M&T Surabaya) [2] Pembobotan Antar SO (1)

Pembobotan Antar SO (1)

Pembobotan Antar KPI

Prosentase Bobot Kepentingan Antar KPI

Rekapitulasi Pembobotan Perspektif, SO, dan KPI Departemen IT M&T Surabaya

g Syste ms BACK

Pengukuran Kinerja Departemen IT Pencapaian KPI IT M&T Surabaya

Perhitungan Traffic light system

c Light Syste ms BACK

Identifikasi KPI yang Harus Diperbaiki

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pencapaian Kinerja Perhitungan Nilai Pencapaian Kinerja IT Keseluruhan

Analisis Penyusunan Rekomedasi Analisis Root Cause KPI Kritis Kurangnya perencanaan yang matang dari pihak Manajemen IT Realisasi Kegiatan Kerja IT Koordinasi belum massif dengan bagian yang berkepentingan Kurang inovasi dalam pengalihan kegiatan agar biaya termanfaatkan dengan optimal Kondisi internal yang terkonsentrasi lebih pada tugas utama Kurang koordinasi IT dengan HSE agar ada kontrol lebih pada pelaksanaan HSE Awareness HSE Awareness Kegiatan Kerja IT M&T Surabaya tidak terealisasi pencapaiannya sesuai target

Rekomendasi Perbaikan KPI Kritis

Rekomendasi Strategic Initiative

PENUTUP

Dari hasil penyelarasan SO perusahaan serta pengidentifikasian dari visi dan misi perusahaan diperoleh 11 SO untuk CSS (Departemen IT) Terdapat SO yang tidak didapatkan pada CSS (Departemen IT) yaitu meningkatkan kontribusi TIK dalam perusahaan dan membangun partnership atau kerjasama industri Dari hasil penurunan ke IT M&T Surabaya didapat 7 SO yang menghasilkan 13 KPI

Bobot perspektif terbesar dalam departemen ini dimiliki oleh perspektif operational excellence dengan bobot kepentingan sebesar 57.5%. Sedangkan perspektif financial memiliki bobot kepentingan terendah yaitu sebesar 6.3%. Hal ini menunjukkan bahwa departemen IT fokus pada service provider Kinerja perspektif terbaik dimiliki oleh perspektif user orientation dengan nilai sebesar 121,57% dan kinerja perspektif terburuk dimiliki oleh perspekti corporate contribution dengan nilai sebesar 97,02%. Namun kinerja IT secara keseluruhan cukup memuaskan dengan nilai sebesar 102,3% KPI kritis yang harus mendapatkan perhatian lebih dari manajemen adalah Ketercapaian realisasi Kegiatan Kerja IT dan HSE Awareness

DAFTAR PUSTAKA

Referensi dll

Always There L/O/G/O