1. Menggunakan sistem dan peralatan komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

: Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan bagi pekerja penanggulangan bencana.

1. Menyiapkan upaya penyelamatan

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

1. Melibatkan masyarakat 1.1 Pengenalan karakter umum dan

penanggulangan bencana penanggulangan bencana penanggulangan bencana 1. Mengidentifikasi strategi perencanaan bencana lokal yang ada

: Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam mengelola tanggap darurat search and rescue (SAR)

KODE UNIT : O JUDUL UNIT : MerekrutRelawan DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi

JUDUL UNIT : MenyosialisasikanMisi dan Layanan Organisasi

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak

Kode Unit : O

KODE UNIT : O

: Membuat KebijakanPengelolaanRelawan

1. Membentuk tim penilaian cepat dalam konteks penanggulangan bencana

1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja. 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif

: MenyiapkanRencana Transisi dalam Konteks Tanggap Darurat Bencana

Kode Unit : O

1. Merencanakan hasil pencapaian tim. 2. Mengembangkan tim yang kompak. 3. Berpartisipasi dalam fasilitasi kerja tim

O JUDUL UNIT

1.1 Pentingnya pelayanan. 1.2 Tujuan penyediaan air bersih. 1.3 Komponen penyediaan air. 1.4 Parameter Standar Kualitas

1. Menetapkan rencana kinerja tim

: MenerapkanKeterampilanSAR. 1. Menyiapkan kegiatan SAR

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

Kode Unit : O

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

1. Mengelola penyampaian bantuan

1. Melakukan kajian situasi

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

1. Memahami pengertian dan ruang lingkup hunian / shelter

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

2.1 Intervensi sanitasi dilakukan sesuai dengan disain. 2.2 Sarana Pembuangan Tinja (Jamban) darurat disediakan.

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

KODE UNIT O JUDUL UNIT

Judul Unit : MenetapkanEfektivitas Hubungan di TempatKerja

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

1. Menyampaikan misi dan tujuan organisasi. 2. Memengaruhi. individu

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

1. Menetapkan Konteks risiko

Kode Unit : O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.. 10

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

2 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

BAB VI PENGUJIAN. Pada bab ini akan dijelaskan proses serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap

No. 1411, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Manajemen. Pedoman.

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor: 166, Tambahan Le

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF

TIM PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

Disaster Management. Transkrip Minggu 2: Manajemen Bencana, Tanggap Darurat dan Business Continuity Management

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011

PEDOMAN RADIO KOMUNIKASI KEBENCANAAN

No Jenis/Series Arsip Retensi Keterangan

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KONTIJENSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI ACEH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

`PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN NOMOR TUNGGAL PANGGILAN DARURAT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH KABUPATEN BANDUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI BATANG HARI NOMOR TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN KELUARGA MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK

No.1119, 2014 KEMENHAN. Krisis Kesehatan. Penanganan. Penanggulangan Bencana. Pedoman.

Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS Versi Ringkasan Juni 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah

JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

2015, No Tenaga Nuklir tentang Penatalaksanaan Tanggap Darurat Badan Pengawas Tenaga Nuklir; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 te

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika te

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA INTERNET TELEPONI UNTUK KEPERLUAN PUBLIK

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

2016, No Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2010 tentang Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir; 5.

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA. PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Pelaporan Transaksi. Penyedia Barang. Jasa

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN SANDI DAN TELEKOMUNIKASI DI JAJARAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN INFORMASI

Transkripsi:

KODE UNIT : O.842340.033.01 JUDUL UNIT : MengoperasikanPeralatandan SistemKomunikasi DESKRIPSIUNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam berkomunikasi secara rutin dengan menggunakan sistem dan peralatan komunikasi organisasi dalam situasi tanggap darurat ELEMENKOMPETENSI 1. Menggunakan sistem dan peralatan komunikasi 2. Melakukan komunikasi yang efektif KRITERIAUNJUK KERJA 1.1 Peralatan dimanfaatkan dengan benar untuk mendukung komunikasi secara konsisten sesuai 1.2 Peralatan komunikasi dipilih sesuai dengan keperluan pekerjaan, konteks, dan kebutuhan situasi. 1.3 Sistem komunikasi dan tekniknya digunakan dengan benar untuk memfasilitasi pengiriman dan penerimaan berita. 1.4 Sistem komunikasi dirawat sesuai 2.1 Informasi dikirimkan dengan jelas dan tepat untuk memfasilitasi ketepatan penerimaan pesan sesuai 2.2 Kontak diketahui, komunikasi dikonfirmasi, dan tindakan mulai dilakukan. 2.3 Kegagalan komunikasi, dan kekurangan dilaporkan sesuai

2.4 Strategi komunikasi alternatif dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur organisasi untuk mengatasi kegagalan dan kekurangan komunikasi. 2.5 Komunikasi diproses dan dicatat sesuai dengan kebijakan dan prosedur organisasi. 3. Merawat peralatan komunikasi 3.1 Teknik untuk menemukan kegagalan diterapkan. 3.2 Perawatan dasar dilakukan sesuai 3.3 Kesalahan pada peralatan diinventarisasi untuk perbaikan.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Peralatan komunikasi dapat termasuk 1.1.1 komputer jinjing dan modem 1.1.2 radio 1.1.3 faksimil 1.1.4 peralatan sinyal 1.1.5 telepon dan telepon satelit 1.1.6 telepon genggam. 1.2 Sistem komunikasi 1.2.1 jaringan organisasi 1.2.2 protokol komunikasi 1.2.3 prosedur komunikasi verbal 1.2.4 sistem informasi geografis 1.2.5 perundang-undangan telekomunikasi yang relevan. 1.3 Prosedur suara dapat termasuk 1.4.1 irama 1.4.2 kecepatan 1.4.3 volume 1.4.4 tekanan 1.4.5 kalimat 1.4.6 koreksi kesalahan 1.4.7 pengulangan. 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 peralatan tulis-menulis 2.2 komputer dan aplikasinya

3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Undang Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 3.2 Undang Undang No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi 3.3 Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 4. Norma dan Standar 4.1 SNI 7937:2013, Layanan kemanusiaan dalam bencana 4.2 SNI ISO 22320:2012 Keamanan masyarakat Manajemen kedaruratan Persyaratan untuk penanganan insiden 4.3 SNI ISO/PAS 22399:2012 Perlindungan masyarakat - Pedoman untuk manajemen kesiapsiagaan insiden dan kontinuitas operasional 4.4 SNI 7766:2012 Jalur Evakuasi Tsunami 4.5 SNI 7743:2011 Rambu Evakuasi Tsunami PANDUAN PENILAIAN 1. Sumber Daya 1.1 observasi menggunakan berbagai peralatan komunikasi dalam situasi operasional maupun nonoperasional atau dalam lingkungan simulasi 1.2 penggunaan peralatan komunikasi yang relevan. 2. Persyaratan kompetensi 2.1 O.842340.001.01Melakukan Kerja Efektif dalam Sektor Penanggulangan Bencana 2.2 O.842340.010.01Menunjukkan Kepemimpinan di Tempat Kerja. 3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan yang diperlukan

3.1.1 kebijakan dan prosedur organisasi untuk mengoperasikan peralatan komunikasi 3.1.2 berbagai macam peralatan komunikasi yang dipakai oleh organisasi 3.1.3 sistem komunikasi organisasi. 3.2 Keterampilan yang Diperlukan 3.2.1 membersihkan dan merawat peralatan komunikasi sesuai dengan prosedur organisasi 3.2.2 melaporkan kerusakan komunikasi sesuai dengan prosedur organisasi 3.2.3 melakukan prosedur komunikasi verbal yang konsisten dengan sistem komunikasi organisasi 3.2.4 menggunakan proses dan sistem komunikasi organisasi. 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 semua pekerja dalam penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing 4.2 semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda. 5. Aspek Kritis 1.1 penting untuk menunjukkan kompetensi berkomunikasi dengan tepat, menggunakan sistem dan peralatan komunikasi organisasi. 1.2 buktiharus dikumpulkan lebih dari satu periode waktu dalam keadaan sebenarnya atau lingkungan kerja simulasi.