dengan view sungai Serayu sebagai daya tariknya. Resort yang menjadi sarana akomodasi wisata arung jeram memiliki fasilitas penunjang lainnya, yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

HALAMAN PENGESAHAN...

HOTEL RESORT DI CIHIDEUNG LEMBANG - JAWA BARAT

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN.. CATATAN DOSEN PEMBIMBING.. HALAMAN PERNYATAAN PRAKATA..

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB VI HASIL PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR. xiii DAFTAR TABEL.

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN COVER HALAMAN PENGESAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

Pengkaj ian Teori 8

Dari pertimbangan diatas dibuat konsep tata ruang

RESORT HOTEL DI BELITUNG ABSTRAK

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

1.5. Metodologi Pembahasan Metode Pengamatan 9

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG... 1

BAB V KONSEP PERANCANGAN

dimanfaatkan bagi instansi/perusahaan umum yang akan menyelenggarakan kegiatan

JURNAL UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN HOTEL RESORT DI WISATA PANTAI ALAM INDAH. Disusun Oleh :

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

1.9. Kerangka Pemikiran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Sampah Pengertian Sampah

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

SEKOLAH TINGGI SENI TEATER JAKARTA

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR DIAGRAM

Pasar Seni Parangtritis Dengan Pendekatan Fungsi Ruang dan Hemat Energi untuk Mencapai Kenyamanan Termal Melalui Pendinginan Pasif

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

b. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB V KONSEP PERANCANGAN. konsep dasar yang digunakan dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Boom Di

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PENERAPAN KONSEP PADA RANCANGAN. memproduksi, memamerkan dan mengadakan kegiatan atau pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Bisnis Bintang 4 di Kota Jambi. Rahma Mastovani_ L2B008122

Minggu 2 STUDI BANDING

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AREA PENDIDIKAN R. PUBLIK. Gambar 3.0. Zoning Bangunan Sumber: Analisa Penulis

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

BAB VI HASIL PERANCANGAN

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

BAB V I APLIKASI KONSEP PADA RANCANGAN. karena itu, dalam perkembangan pariwisata ini juga erat kaitannya dengan

RESOR PANTAI WEDI OMBO DI GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

DESAIN PREMIS. Dalam merancang Taman Budaya ini menggunakan sebuah metode transformasi perancangan yaitu metode preseden. Metode preseden merupakan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. SPECIAL THANKS... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR BAGAN...xiv. ABSTRAK...

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Gambar 5.1 : Sumber :

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS AKOMODASI DI KAWASAN DANAU RANAU

UNIVERSITAS DIPONEGORO HOTEL RESOR DI PANTAI TANJUNG BERIKAT, BANGKA TUGAS AKHIR NENY RIF AH FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1

LATAR BELAKANG MASALAH

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB V KONSEP PERANCANGAN

LANDASAN KOSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Riverside Resort Hotel di Cijulang, Kabupaten Pangandaran 1

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

TAMAN WISATA ARUNG JERAM DI SUNGAI ELO MAGELANG

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

HOTEL RESOR DI TANJUNG JAYA

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN...

KATA PENGANTAR " i ABSTRAKSI DAFTAR TABEL

LEMBAGA PENDIDIKAN KEJURUAN KECANTIKAN DI YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR 135 KRAKATOA BAY RESORT HOTEL

HOTEL ATLET DAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

DESAIN PREMIS Resort arung jeram di wisata arung jeram sungai Serayu Banjarnegara dirancang sebagai sarana akomodasi di kawasan tersebut. Potensi alam yang ada berupa sungai Serayu yang memiliki jeram yang baik dan view area persawahan hijau menjadi faktor penunjang dari perancangan kawasan resort arung jeram ini. Lokasi yang dijadikan tempat perancangan resort ini terletak di desa Singomerto, Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah. Memiliki potensi alam yang dapat dijadikan nilai tambah dalam menunjang perancangan resort arung jeram ini. Perancangan resort arung jeram yang memanfaatkan potensi alam tersebut memiliki pendekatan konsep arung jeram yaitu kerjasama dan atraktif sebagai acuan dalam merancang gubahan massa dan lansekap kawasan. Konsep kerjasama dalam kasus ini dimaksudkan sebagai adanya suatu kesatuan yang saling melengkapi antara alam dengan resort, resort dengan pengguna dan pengguna dengan alam, sedangkan konsep atraktif adalah penataan gubahan massa dan lansekap kawasan diatur dengan menarik sehingga antara massa bangunan dan lansekap kawasan dapat menjadi kesatuan yang enak dipandang dan memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Metode yang digunakan dalam perancangan resort ini adalah Environmental Relationship dimana dalam mendesain harus mempertimbangkan bagaimana interaksi terhadap lingkungan dengan kata lain desain yang direncanakan tidak boleh merusak lingkungan yang sudah ada dan metode Essential Optimasi Fungsi dimana desain tergantung dari Fungsi, sehingga pengembangan desain sangat dipengaruhi fungsi. Penataan ruang terbuka hijau juga sangat diperhatikan dalam merancang resort ini, hal ini dimaksudkan agar dalam merancang seminim mungkin merusak kondisi eksisting dari tapak pada kususnya dan lingkungan sekitar pada umumnya. Bantaran sungai yang dijadikan lokasi perancangan resort diusahakan tetap sesuai dengan fungsinya sebagai batasan sungai dan daratan. Hal itulah yang masih dipertahankan. Resort arung jeram ini memiliki fungsi sebagai area peristirahatan yang mampu mewadahi kegiatan wisata arung jeram beserta fasilitas akomodasinya i

dengan view sungai Serayu sebagai daya tariknya. Resort yang menjadi sarana akomodasi wisata arung jeram memiliki fasilitas penunjang lainnya, yaitu area hiburan seperti area playground dan kolam renang. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan diluar bagunan, oleh karena itu penataan lansekap sangat diperhatikan. Pemilihan vegetasi juga harus sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya, sehingga antara vegetasi yang ada dan lansekap yang dirancang menjadi sesuai dan saling menguntungkan. Perancangan resort ini tidak mengesampingkan kenyamanan pengunjung demi memenuhi tuntutan pengembangan fasilitas. Dengan adanya mpengelompokan zona zona massa diharapkan dapat memaksimalkan fungsi masing-masing massa. Resort sebagai sarana yang butuh ketenangan dapat diwujudkan dengan baik tanpa terganggu oleh aktifitas arung jeram dan aktifitas hiburan yang sangat atraktif. Penataan lansekap dalam perancangan resort ini menjadi faktor yang dominan. Gubahan massa ditata sedemikian rupa dengan konsep kerjasama dan atraktif. Keadaan site yang berkontur juga menunjang bentukan gubahan massa yang mendapatkan view yang maksimal. Sungai serayu dan area persawahan hijau adalah keindahan alam yang ditawarkan, sehingga diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan apabila tinggal di resort tersebut. ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN PRAKATA... vi DESAIN PREMIS... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR DIAGRAM... xix ABSTRAK... xx BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL... 1 1.2 LATAR BELAKANG... 1 1.2.1 Kepariwisataan Kabupaten Banjarnegara... 1 1.2.2 Potensi Sungai Serayu...... 3 1.2.3 Arung Jeram Sebagai Olahraga Petualangan...... 3 1.2.4 Kebutuhan Resort Hotel di Kabupaten Banjarnegara...... 5 1.3 PERMASALAHAN... 6 1.3.1 Permasalahan Umum...... 6 1.3.2 Permasalahan Khusus...... 6 1.4 TUJUAN DAN SASARAN... 6 1.4.1 Tujuan...... 6 1.4.2 Sasaran...... 6 1.5 METODE PERANCANGAN... 7 1.5.1 Tahapan Pembahasan... 7 1.5.2 Kerangka Pola Pikir...... 9 1.6 KEASLIAN PENULISAN... 10 i

BAGIAN 2 PENELUSURAN PERSOALAN DESAIN 2.1 TINJAUAN RESORT 2.1.1 Karakteristik Hotel Resort... 12 2.1.2 Prinsip Hotel Resort......... 13 2.1.3 Bentuk Resort...... 14 2.1.4 Jenis Hotel Resort...... 15 2.2 TINJAUAN ARUNG JERAM 2.2.1 Grade Sungai...... 16 2.2.2 Komponen Jeram...... 18 2.3 TINJAUAN GUBAHAN MASSA... 20 2.4 TINJAUAN LANSEKAP KAWASAN 2.4.1 Unsur-Unsur Desain Lansekap... 24 2.4.2 Prinsip Desain Lansekap... 26 2.4.3 Aplikasi Desain Lansekap... 27 2.5 TINJAUAN KONSEP KERJASAMA DAN ATRAKTIF 2.5.1 Kerjasama... 27 2.5.1.1 Keseimbangan Kontur Dan Gubahan Massa... 28 2.5.1.2 Hubungan Antar Kelompok Massa Bangunan Dengan Sistem Sirkulasi...... 34 2.5.1.3 Kekompakan Antara Vegetasi dan Tamppilan Bangunan.. 36 2.5.2 Atraktif...... 39 2.6 TINJAUAN WATERFRONT 2.6.1 Jenis Waterfront...... 40 2.6.2 Fungsi Waterfront...... 40 2.6.3 Kriteria Waterfront...... 41 2.6.4 Aspek Pertimbangan Perencanaan Waterfront...... 41 2.7 KESIMPULAN PENELUSURAN PERSOALAN DESAIN... 43 2.8 STUDI KASUS 2.8.1 Resort Camp Site Rumah dua... 44 2.8.2 Menjangan Resort...... 44 2.9 DATA SITE... 46 ii

BAGIAN 3 ANALISIS GUBAHAN MASSA DAN LANSEKAP KAWASAN BERBASIS KONSEP ARUNG JERAM 3.1 ANALISIS FUNGSIONAL 3.1.1 Analisis Pelaku... 50 3.1.2 Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang... 50 3.1.3 Organisasi Ruang...... 53 3.1.4 Pengelompokan Kebutuhan Ruang dan Hubungan Ruang... 53 3.1.5 Besaran Ruang... 55 3.2 ANALISIS TEMATIK 3.2.1 Analisis Karakter kerjasama... 57 3.2.1.1 Keseimbangan Antara Kontur dan Gubahan Massa... 57 3.2.1.2 Hubungan Antar Kelompok Massa Bangunan Dengan Sistem Sirkulasi...... 61 3.2.1.3 Kekompakan Antara Vegetasi Dan Tampilan Bangunan.. 67 3.2.2 Analisis Karakter Atraktif...... 72 3.2.2.1 Penekanan Komponen Unsur Yang Menimbulkan Kontras 72 3.2.2.2 Pemilihan Sumber Pencahayaan Dapat Memberikan Kesan Visual Yang Menarik Pada Bayangannya... 74 3.3 KESIMPULAN ANALISIS...... 76 BAGIAN 4 KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT ARUNG JERAM 4.1 KONSEP KERJASAMA 4.1.1 Konsep Keseimbangan Antara Kontur dan Gubahan Massa... 78 4.1.2 Konsep Hubungan Antar Kelompok Massa Bangunan Dengan Sistem Sirkulasi... 80 4.1.3 Konsep Kekompakan Antara Vegetasi Dan Tampilan Bangunan.. 82 iii

4.2 KONSEP ATRAKTIF 4.2.1 Konsep Penekanan Komponen Unsur Yang Menimbulkan Kontras...... 83 4.2.2 Konsep Pemilihan Sumber Pencahayaan Dapat Memberikan Kesan Visual Yang Menarik Pada Bayangannya... 85 BAGIAN 5 PENGEMBANGAN DESAIN 5.1 HASIL RANCANGAN... 87 DAFTAR PUSTAKA... 98 LAMPIRAN... 101 iv

DAFTAR GAMBAR 1.1 Peta Kabupaten Banjarnegara... 2 1.2 Sungai Serayu...... 3 1.3 Arung Jeram di Sungai Serayu...... 4 2.1 Bentuk Convention...... 14 2.2 Bentuk Cottage atau bangunan menyebar... 15 2.3 Bentuk kombnasi convention dan cottage... 15 2.4 Lidah Air ( The Tongue )... 18 2.5 Ombak Berdiri ( Standing Waves)... 18 2.6 Reversal Batu... 19 2.7 Reversal Hydraulic...... 19 2.8 Reversal Back Curling Standing Wave...... 19 2.9 Pusaran Air / Arus Balik ( Eddies)...... 20 2.10 Belokan Jeram...... 20 2.11 Gubahan Massa Terpusat...... 21 2.12 Gubahan Massa Linier...... 22 2.13 Gubahan Massa Radial...... 22 2.14 Gubahan Massa Cluster...... 22 2.15 Gubahan Massa Grid... 23 2.16 Lansekap Kawasan...... 24 2.17 Aplikasi Desain Lansekap...... 27 2.18 Karakteristik Kontur...... 28 2.19 Fungsi Penginapan...... 30 2.20 Fungsi Service...... 30 2.21 Fungsi Pengelolaan...... 30 2.22 Fungsi Hiburan...... 31 2.23 Fungsi Olahraga 1...... 31 2.24 Fungsi Olahraga 2...... 31 2.25 Bentuk Tata Massa Bangunan...... 33 2.26 Optimalisasi View... 34 2.27 Bentuk Ruang Sirkulasi...... 35 2.28 Pola Sirkulasi...... 36 i

2.29 Resort Camp Site Rumah Dua...... 44 2.30 Situasi Menjangan Resort...... 45 2.31 Menjangan Resort...... 46 2.32 Peta Desa Sigaluh...... 46 2.33 Pendopo...... 47 2.34 Gudang Peralatan Arung Jeram...... 47 2.35 Dapur...... 48 2.36 WC...... 48 2.37 Mushalla...... 48 2.38 Rute Arung Jeram...... 48 2.39 Angkutan Menuju Start... 48 2.40 Batasan Site...... 49 3.1 Potongan Kawasan...... 58 3.2 Zona Kawasan...... 59 3.3 Rumah Panggung... 60 3.4 Bentuk Cottage...... 60 3.5 Optimalisasi View Tapak... 61 3.6 Sirkulasi Penghubung Kelompok Massa... 62 3.7 Sirkulasi Kawasan...... 64 3.8 Pedestrian antara zona semi publik dan zona publik... 65 3.9 Pedestrian Antar Cottage...... 66 3.10 Kondisi Vegetasi Eksisting... 67 3.11 Vegetasi Foreground Terpilih...... 70 3.12 Tampilan Foreground... 71 3.13 Vegetasi Background Terpilih... 71 3.14 Tampilan Background...... 72 3.15 Ilustrasi Bentuk...... 73 3.16 Bentuk Rumah di sekitar site... 73 3.17 Rumah Panggung...... 74 3.18 Ilustrasi Downlight...... 75 3.19 Ilustrasi Uplight...... 75 3.20 Ilustrasi Frontlight...... 76 4.1 Sempadan...... 78 4.2 Konsep Cottage... 79 ii

4.3 Konsep Optimalisasi View... 80 4.4 Konsep Pedestrian... 81 4.5 Konsep Tampilan Foreground... 82 4.6 Konsep Tampilan Background... 82 4.7 Konsep Tanaman Rambat... 83 4.8 Konsep Bentukan Segitiga pada Massa... 83 4.9 Konsep Tekstur Pada Pedestrian...... 84 4.10 Konsep Tekstur Pada Material 1... 84 4.11 Konsep Tekstur Pada Material 2...... 85 4.12 Konsep Tekstur Pada Material 3...... 85 4.13 Konsep Konsep Perletakan Sumber Cahaya...... 85 4.14 Konsep Pilihan Sumber Cahaya...... 86 5.1 Siteplan...... 87 5.2 Perpektif kawasan 1... 88 5.3 Perpektif kawasan 2... 88 5.4 Perpektif kawasan 3... 89 5.5 Perspektif Cottage Family... 89 5.6 Potongan Cottage Family... 90 5.7 Denah Cottage Family... 90 5.8 Perspektif Cottage Couple... 91 5.9 Potongan Cottage Couple... 91 5.10 Denah Cottage Couple... 92 5.11 Perspektif Restaurant...... 92 5.12 Potongan Restaurant...... 93 5.13 Denah Restaurant...... 93 5.14 Perspektif Ruang Pengelola...... 94 5.15 Potongan Ruang Pengelola...... 94 5.16 Denah Ruang pengelola...... 95 5.17 Interior Restaurant...... 95 5.18 Interior Ruang Tunggu...... 96 5.19 Interior Ruang Tidur...... 96 5.20 Perspektif Mainentrance...... 96 5.21 Perspektif Foyer...... 97 5.22 Perspektif Area Hiburan...... 97 iii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Pengunjung Obyek Wisata Di Banjarnegara... 2 Tabel 1.2 Keaslian Penulisan... 10 Tabel 2.1 Pertimbangan dan Konsekuensi Penataan Kawasan Tepi Air... 42 Tabel 2.2 Kesimpulan Penelusuran Persoalan Desain... 43 Tabel 2.3 Data Site Resort Arung Jeram... 47 Tabel 3.1 Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengunjung Menginap... 51 Tabel 3.2 Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengunjung Tidak Menginap...... 51 Tabel 3.3 Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Staf dan Karyawan... 52 Tabel 3.4 Hubungan Ruang...... 54 Tabel 3.5 Besaran Ruang Area Privat...... 55 Tabel 3.6 Besaran Ruang Area Semi Publik...... 55 Tabel 3.7 Besaran Ruang Area Publik... 55 Tabel 3.8 Besaran Ruang Area Service... 56 Tabel 3.9 Besaran Ruang Area Parkir... 57 Tabel 3.10 Karakter Tanaman Foreground... 69 Tabel 3.11 Karakter Tanaman Background... 69 i

DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1 Kerangka Pola Pikir... 9 Diagram 3.1 Alur Kegiatan Pengunjung / Tamu Hotel Yang Menginap... 50 Diagram 3.2 Alur Kegiatan Pengunjung / Tamu Hotel Yang Tidak Menginap.. 51 Diagram 3.3 Alur kegiatan Staf dan Karyawan... 52 Diagram 3.4 Organisasi Ruang... 53 i