BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) ditandai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi. Kini, teknologi informasi tidak hanya digunakan untuk proses operasional sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan keuntungan yang kompetitif bagi organisasi dan informasi. (ProQuest. Edelhauser, Eduard. 2011, p.27 Using the IT systems and their applications in operational management, can develop a competitive advantage for the organization at local, national and up to forms of electronic commerce and information exchange level. ). Dukungan teknologi informasi dalam perusahaan juga dapat menciptakan keunggulan bersaing. Dalam proses bisnisnya, dibutuhkan sistem pengolahan informasi yang baik agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. Untuk mengolah informasi yang baik, maka dibutuhkanlah audit terhadap sistem informasi yang ada (Herawati, Evy (2009) Jurnal CommIT vol.3(2) ISSN 1979-2484,p86). Bumi dikenal sebagai Planet Air lantaran 70% permukaan bumi tertutup air, air memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia. Manfaat sangat nyata dapat kita lihat dari segi kesehatan. Oleh sebab itu banyak orang mengeksploitasi air secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (ProQuest. Sawka, Michael N. 1
2 2005, p.10 Healthy humans regulate daily water balance remarkably well across their lifespan despite changes in biological development and exposure to stressors on hydration status. ). Salah satu teknologi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan air adalah teknologi yang berhubungan pada sistem pembayaran rekening air. Sistem pembayaran ialah seperangkat komponen yang secara bersama-sama membentuk satu kesatuan yang diperlukan dalam perpindahan nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Seperti halnya penerapan teknologi pada bidang rekonsiliasi pembayaran, dimana sistem ini digunakan untuk mencocokkan data-data yang terkait dengan kebutuhan perusahaan. Karena ada kemungkinan perbedaan data antara satu dengan yang lain, duplikasi data, dan data yang hilang, sehingga dapat menimbulkan resiko berupa kerugian perusahaan, menyebabkan proses bisnis yang tidak optimal, kerugian financial dan penurunan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, adanya audit sistem informasi diharapkan dapat menghasilkan informasi bisnis yang dibutuhkan perusahaan secara efektif dan efisien dan akurat (Herawati, Evy (2009) Jurnal CommIT vol.3(2) ISSN 1979-2484,p86). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan badan usaha milik negara atau daerah yang memberikan jasa pelayanan dan menyelenggarakan kemanfaatan di bidang air minum. Pada tahun 1997, pemerintah memutuskan untuk bekerja sama dengan dua mitra operator swasta asing untuk mengelola dan menyediakan air bersih untuk warga DKI Jakarta. Kedua pihak tersebut adalah Thames Overseas Ltd (PT.Thames PAM Jaya/PT.TPJ) berasal dari Inggris yang kemudian pada tahun 2008
3 terjadi penjualan salah satu saham di dalam PT Thames Jaya kepada perusahaan asal Singapura., PT Acuatico Ltd dan pihak lainnya adalah Ordeo Suez Lyonnaise de enax (PT. Palyja) yang berasal dari Perancis. Perjanjian kerja sama ini mengikat kedua belah pihak selama 25 tahun dengan bentuk konsesi modifikasi. Hal ini berarti mitra swasta akan diberikan hak pengelolahan penuh untuk seluruh sistem pelayanan PAM Jaya, baik yang sudah mempunyai jaringan perpipaan maupun daerah yang baru sama sekali. Di dalam perjanjian kerjasama yang berbentuk konsesi, operator swasta yang mendapatkan hak penuh pengelolahan, akan memberikan kompensasi biaya kepada pihak pemerintah, antara lain bentuk : i) deviden apabila ada saham pemerintah dalam pembiayaan investasi, ii) usage fee untuk biaya penyewaan aset yang diserahkan, iii) untuk pembayaran hak pengelolahan sistem. Klausul-klausul didalam kontrak perjanjian secara lengkap mencantumkan : i) target teknis yang hendak dicapai, ii) hak dan kewajiban pihak yang berjanji, iii) bench mark pelayanan yang harus dipenuhi dan sanksi yang berlaku, iv) alokasi resiko, v) penyelesaian perselisihan dan yang paling penting adalah,vi) formulasi tarif yang harus disepakati. Oleh karena itu, pembahasan analisis ini berkaitan dengan judul EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PADA PDAM DKI JAKARTA. 1.2 Ruang lingkup Dalam pembuatan skripsi ini berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas, maka diperlukan pembatasan ruang lingkup penelitian, diantaranya :
4 1. Evaluasi terhadap sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening. 2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan standar COBIT versi 4.1 untuk mengukur proses sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening. 1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan melakukan penelitian sistem informasi tersebut, yaitu : a. Melakukan evaluasi terhadap prosedur sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta. b. Mengetahui apakah sistem informasi rekonsiliasi pembayaran yang sedang berjalan telah terintegrasi dengan baik. c. Memberikan rekomendasi dan saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang ada pada sistem agar aset dalam perusahaan dapat terlindungi dengan baik. 1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat dari penulisan skripsi ini yaitu : a. Dapat dijadikan rekomendasi untuk melakukan peningkatan pengendalian terhadap prosedur-prosedur pembayaran dan aplikasi pada sistem informasi rekonsiliasi.
5 b. Dapat dijadikan sebagai acuan di dalam melakukan pengembangan sistem informasi rekonsiliasi ke depannya. c. Diharapkan setelah melakukan evaluasi dengan mengaudit sistem informasi rekonsiliasi pembayaran rekening, PDAM DKI Jakarta dapat memperoleh masukan masukan yang dapat berguna untuk penyempurnaan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas sistem informasi pada perusahaan di masa yang akan datang. 1.4 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain: 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai media seperti media cetak dan media elektronik seperti internet. 2. Metode penelitian lapangan Metode penelitian lapangan merupakan metode yang dilakukan peneliti dengan cara meneliti langsung di perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan cara:
6 a. Wawancara (interview) Wawancara merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak pihak yang bersangkutan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. b. Pengamatan (observation) Observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap obyek yang diteliti dari perusahaan tersebut. c. Checklist Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. d. Studi dokumentasi (Review Documentation) Merupakan proses penelusuran terhadap dokumen dokumen yang dijadikan sebagai temuan temuan atau bukti bukti audit. 1.5 Sistematika penulisan Untuk memudahkan pembahasan. Keseluruhan perancangan sistem ini dibagi menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut :
7 BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini. Penulis mengemukakan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis mengemukakan dan membahas teori tentang konsep dasar evaluasi sistem, sistem informasi, sistem pembayaran dan kewajiban dan kewenangan perusahaan daerah. BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN Pada bab ini, penulis menjelaskan menguraikan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, tugas dan tanggung jawab yang ada pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI JAKARTA. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Dalam bab ini, penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi dan rekomendasi terhadap pengolahaan data yang telah dikumpulkan mengenai proses bisnis lebih lanjut.
8 BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan, serta saran untuk perbaikan dari hasil penelitian tersebut.