PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) POLITIK HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANTAR HUKUM INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PIDANA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) POLITIK HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) ; PENGANTAR HUKUM INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERBATASAN

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) PERANCANGAN KONTRAK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) LOGIKA DAN FILSAFAT

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) KRIMINOLOGI

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1. dengan adalah hasil penjualan modal. dengan adalah biaya pembelian modal.

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB II TINJAUAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN. dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional, baik antara bagian yang satu dengan

I. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya

BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma /2012

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. kehakiman diatur sangat terbatas dalam UUD Buku dalam pasal-pasal yang

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh faktor internal siswa, seperti tingkat kecerdasan, kerajinan, dan

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL S I L A B U S : SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA

Peraturan Perundang-undangan:

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca

DAFTAR PUSTAKA. Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Di Indonesia. Allan R Brewer-Cinas, Judicial Review in Comporative Law, Cambridge

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

EKSISTENSI KETETAPAN MPR RI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA

WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DI BIDANG LEGISLADI DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

UUD sebagai Sumber Utama Hukum Tata Negara

P U T U S A N. Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan,

PENDAHULUAN. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 (UUD Tahun 1945) telah melahirkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis

SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

BAB IV PROSEDUR KERJA

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013. Tanggal: 26 Juli untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

P U T U S A N. Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TEORI DAN HUKUM KONSTITUSI WHI 3215 Block Book

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) MAGISTER ILMU HUKUM

Riki Yuniagara: Jenis dan Hirarki Peraturan...

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UUD Pasca Dekrit Presiden 5 Juli 1959

BAB I PENDAHULUAN. disingkat UUD RI Tahun 1945, adalah hukum dasar tertulis (basic law)

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

UNIT LAYANAN PENGADAAN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

MAHKAMAH KONSTITUSI. R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 19 Juni 2008

ANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. dikelola salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi

KEDUDUKAN DAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DI DALAM PROSES LEGISLASI PASCA AMANDEMEN UUD 1945 Oleh : Montisa Mariana, SH.,MH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

CHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA. Montisa Mariana

Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan

FUNGSI LEGISLASI DPR PASCA AMANDEMEN UUD Sunarto 1

TUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pertemuan pertama ini, mahasiswa dapat memahami kompetensi yang diharapkan melalui mata kuliah Hukum Tata Negara ini dan selanjutnya dapat menjelaskan tentang hal-hal yang paling mendasar dari Hukum Tata Negara. B. Pokok Bahasan : Pengenalan Mata Kuliah Hukum Tata Negara C. Sub Pokok Bahasan : a. Kontrak Perkuliahan D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Pengenalan Mata Kuliah Hukum Perbatasan Tata Negara c. Penjelasan literatur yang digunakan d. Penjelasan SAP dan GBPP Hukum Tata Negara Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan cakupan materi sifat dan ruang lingkup Hukum Tata Negara 3. Menjelaskan manfaat mempelajari Hukum Tata Negara dan memahami

Penyajian 1. Kontrak Perkuliahan 2. Menjelaskan Literatur yang dipergunakan 3. Motivasi Perkuliahan Memberi kesepakatan, Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang pengertian dari Hukum Tata Negara? 2. Jelaskan perbedaan antara Ilmu Hukum Tata Negara dengan ilmu lainnya yang objeknya negara? 3. Jelaskan arti penting mempelajari Hukum Tata Negara? Referensi : Jimly Assyiddiqqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:PT. RajaGrafindo Perkasa,2014 Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Teras, 2011 Moh. Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum, FH UI, Jakarta, 1983

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 2 (Dua) A. Tujuan Instruksional Khusus PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan hal-hal yang paling mendasar dari Hukum Tata Negara (Dasar-dasar Hukum Tata Negara) B. Pokok Bahasan : Pengantar Hukum Tata Negara C. Sub Pokok Bahasan : a. Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Objek dan Lingkup Kajian Hukum Tata Negara c. Sistematika Hukum Tata Negara d. Asas-asas Hukum Tata Negara e. Sumber-sumber Hukum Tata Negara Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu lalu 2. Menjelaskan cakupan materi Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab

Penyajian 1. Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara (HTN) 2. Objek dan Lingkup Kajian HTN 3. Sistematika HTN 4. Asas-asas HTN 5. Sumber-sumber HTN, memahami Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi Memberikan komentar atau pertanyaan dan 1. Jelaskan menurut argumentasi saudara tentang pengertian Hukum Tata Negara dan istilah-istilah Hukum Tata Negara? 2. Sebutkan dan Jelaskan objek dan lingkup kajian Hukum Tata Negara? 3. Jelaskan sistematika Hukum Tata Negara? 4. Sebutkan dan jelaskan asas-asas Hukum Tata Negara? 5. Jelaskan sumber-sumber Hukum Tata Negara dan berikan beberapa contohnya? Referensi : Andi Mustari Pide, Pengantar Hukum Tata Negara, Gaya Media Pratama, cet. 2 Edisi Revisi, Jakarta, 1999 Dedi Soemardi, Sumber-Sumber Hukum Positif, Alumni, Bandung, 1986 Jimly Assyiddiqqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:PT. RajaGrafindo Perkasa,2014 Joeniarto, Selayang Pandang Tentang Sumber-Sumber Hukum Tata Negara, Liberty, Yogyakarta, 1993 Moh. Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum, FH UI, Jakarta, 1983 Wirjono Prodjodikoro, Azas-Azas Hukum Tata Negara Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta 1989

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 (Tiga) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan Sejarah Ketatanegaraan B. Pokok Bahasan : Sejarah Ketatanegaraan C. Sub Pokok Bahasan : a. Sejarah Umum Ketatanegaraan di Indonesia D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Lahirnya Sistem Tata Negara Indonesia c. Sejarah Perubahan Sistem Ketatanegaraan Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan cakupan materi Sejarah Ketatanegaraan 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab Penyajian 1. Sejarah Umum Ketatanegaraan di Indonesia 2. Lahirnya Sistem Tata Negara Indonesia 3. Sejarah Perubahan Sistem Ketatanegaraan dan memahami

Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Ceritakan dan jelaskan sejarah ketatanegaraan di Indonesia? 2. Jelaskan bagaimana lahirnya sistem tata negara Indonesia? 3. Jelaskan sejarah perubahan sistem ketatanegaraan? Referensi : Dahlan Thaib, Implementasi Sistem Ketatanegaraan Menurut UUD 1945, Liberty, Yogyakarta, 1994 Djokosoetono, Hukum Tata Negara, Himpunan Oleh Harun Alrasid, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982 Jimly Assyiddiqqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:PT. RajaGrafindo Perkasa,2014..., Menuju Negara Hukum Yang Demokratis Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008 Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Teras, 2011

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 (Empat) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Konstitusi di Indonesia B. Pokok Bahasan : Konstitusi Sebagai Objek Kajian Hukum Tata Negara C. Sub Pokok Bahasan : a. Istilah dan Pengertian Konstitusi D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Sejarah Konstitusi c. Tujuan dan Hakikat Konstitusi d. Nilai dan Sifat Konstitusi e. Materi Muatan Konstitusi f. Perubahan Konstitusi Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi tentang Konstitusi 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab

Penyajian 1. Istilah dan Pengertian Konstitusi 2. Sejarah Konstitusi 3. Tujuan dan Hakikat Konstitusi 4. Nilai dan Sifat Konstitusi 5. Materi Muatan Konstitusi 6. Perubahan Konstitusi Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi Referensi : 1. Jelaskan istilah dan pengertian konstitusi? 2. Ceritakan sejarah konstitusi? 3. Jelaskan tujuan dan hakikat konstitusi? 4. Jelaskan nilai, sifat dan materi muatan konstitusi? 5. Jelaskan bagaimana melakukan perubahan terhadap suatu konstitusi? dan memahami Memberikan komentar atau pertanyaan dan Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 1993...., Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Teras, 2011 Solly Lubis, Hukum Tata Negara, Mandar Maju, Bandung, 1992 Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Yogyakarta: Liberty, 2000 Sri Soemantri, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung, 1992

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 9 x 50 Menit Pertemuan : 5 (lima) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Wilayah Negara B. Pokok Bahasan : Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : a. Ruang Lingkup D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Batas Wilayah c. Bentuk Negara Indonesia d. Peta Wilayah Negara Indonesia Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab

Penyajian 1. Ruang Lingkup 2. Batas Wilayah 3. Bentuk Negara Indonesia 4. Peta Wilayah Negara Indonesia, memahami, dan membuat tugas serta mempresentasikan (diskusi) Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan ruang lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia? 2. Jelaskan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia? 3. Jelaskan bentuk negara Indonesia? 4. Jelaskan gambaran peta wilayah negara Indonesia? Referensi : Morissan, Hukum Tata Negara RI Era Reformasi, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 6 (enam) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Kekuasaan Negara B. Pokok Bahasan : Organ dan Fungsi Kekuasaan Negara C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian dan Tujuan D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Fungsi-fungsi Kekuasaan c. Cabang-Cabang Kekuasaan Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi Organ dan Fungsi Kekuasaan Negara Penyajian 1. Pengertian dan Tujuan 2. Fungsi-fungsi Kekuasaan 3. Cabang-cabang Kekuasaan dan memahami

Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan tentang fungsi-fungsi kekuasaan? 2. Jelaskan pengertian dan perbedaan desentralisasi dengan dekonsentrasi? 3. Sebutkan dan jelaskan cabang-cabang kekuasaan? Referensi : GTZ, Pegangan Memahami Desentralisasi: Beberapa Pengertian Tentang Desentralisasi, terjemahan Decentralization: A Sampling of Definitions, Cet. Kesatu, Yogyakarta: Pembaharuan, 2004 Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasan Eksekutif, Jakarta: Aksara Baru, 1986 Sri Soemantri, Tentang Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD 1945, Bandung: Alumni, 1986

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 7 (tujuh) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Lembaga-Lembaga Negara B. Pokok Bahasan : Lembaga Negara Republik Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : a. Majelis Permusyawaratan Rakyat D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Dewan Perwakilan Rakyat c. Dewan Perwakilan Daerah d. Presiden e. Mahkamah Agung f. Mahkamah Konstitusi h. Badan Pemeriksa Keuangan Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan cakupan materi Lembaga Negara Rebublik dan tanya

Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai jawab Penyajian 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Dewan Perwakilan Rakyat 3. Dewan Perwakilan Daerah 4. Presiden 5. Mahkamah Agung 6. Mahkamah Kontitusi 7. Badan Pemeriksa Keuangan, memahami, dan diskusi Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan apa saja lembaga-lembaga negara RI yang diatur dalam UUD NRI 1945? 2. Jelaskan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang masing-masing lembaga negara? Referensi : Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 1993. Sri Soemantri, Tentang Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD 1945, Bandung: Alumni, 1986 Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasan Eksekutif, Jakarta: Aksara Baru, 1986

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 (sembilan) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Sistem Pemerintahan B. Pokok Bahasan : Sistem Pemerintahan Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : a. Sistem Pemerintahan Parlementer D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Sistem Pemerintahan Presidensil c. Sistem Pemerintahan Indonesia Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi Sistem Pemerintahan Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab Penyajian 1. Sistem Pemerintahan Parlementer 2. Sistem Pemerintahan Presidensil 3. Sistem Pemerintahan Indonesia dan memahami

Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian hukum tentang pemerintah dan pemerintahan? 2. Jelaskan sistem pemerintahan parlementer? 3. Jelaskan sistem pemerintah presidensil? 4. Jelaskan bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia? Referensi : Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 1993...., Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 (sepuluh) D. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Sistem Pemerintahan Daerah E. Pokok Bahasan : Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia F. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Hukum Tentang Pemerintahan Daerah D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Pembagian Daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia? c. Asas-asas Pemerintahan Daerah d. Pemerintahan Desa e. Pemerintahan Daerah Khusus/ Istimewa f. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi Sistem Pemerintahan Daerah Di Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang dan tanya jawab

ingin dicapai Penyajian 1. Pengertian Hukum Tentang Pemerintahan Daerah 2. Pembagian Daerah NKRI 3. Asas-asas Pemerintahan Daerah 4. Pemerintahan Desa 5. Pemerintahan Daerah Khusus/ Istimewa 6. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan memahami Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian hukum tentang pemerintahan daerah? 2. Jelaskan pembagian daerah di Indonesia? 3. Jelaskan asas-asas pemerintahan daerah? Memberikan komentar atau pertanyaan dan 4. Jelaskan ketentuan perundang-undangan tentang pemerintahan desa dan pemerintahan daerah khusus/ istimewa? 5. Jelaskan bagaimana penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia? Referensi : Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 1993...., Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 11 (sebelas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Demokrasi B. Pokok Bahasan : Konsep Demokrasi C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Demokrasi D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Sejarah Demokrasi c. Model-model Demokrasi d. Teori-teori Demokrasi Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi tentang Konsep Demokrasi 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab

Penyajian 1. Pengertian Demokrasi 2. Sejarah Demokrasi 3. Model-model Demokrasi 4. Teori Demokrasi Pancasila dan memahami Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian demokrasi? 2. Ceritakan sejarah demokrasi? 3. Jelaskan model-model demokrasi? 4. Jelaskan teori demokrasi Pancasila? Referensi : Munir Fuady, Konsep Negara Demokrasi, Bandung: PT Refika Aditama, 2010 Jimly Assyiddiqqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:PT. RajaGrafindo Perkasa,2014..., Menuju Negara Hukum Yang Demokratis Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008 Moh. Mahfud MD, Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Padmo Wahjono, Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1984 Undang-undang tentang Pemilihan Kepala Daerah

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 (dua belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Partai Politik B. Pokok Bahasan : Partai Politik Di Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Partai Politik D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Fungsi Partai Politik c. Sejarah dan Bentuk Partai Politik d. Partai Politik Di Indonesia Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi Partai Politik Di Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab Penyajian 1. Pengertian Partai Politik 2. Fungsi Partai Politik, memahami, dan berdiskusi

3. Sejarah dan Bentuk Partai Politik 4. Partai Politik Di Indonesia 5. Sejarah Pemilu Di Indonesia PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian partai politik? 2. Jelaskan fungsi partai politik? 3. Ceritakan sejarah partai politik di Indonesia? 4. Jelaskan bentuk-bentuk partai politik? 5. Jelaskan partai-partai politik di Indonesia? Referensi Moh. Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 1993...., Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Jimly Assyiddiqqie, Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008 Jimly Assyiddiqqie Padmo Wahjono, Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984 Perundang Undangan tentang Pemilihan Umum

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 13 (tiga belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Pemilihan Umum B. Pokok Bahasan : Pemilihan Umum (Pemilu) Di Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian dan Tujuan Pemilu D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Sejarah Pemilu Di Indonesia c. Lembaga Penyelenggara Pemilu d. Sistem Pemilu e. Sengketa Hasil Pemilu Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan Cakupan materi tentang Pemilu Di Indonesia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab

Penyajian 1. Pengertian dan Tujuan Pemilu 2. Sejarah Pemilu Di Indonesia 3. Lembaga Penyelenggara Pemilu 4. Sistem Pemilu 5. Sengketa Hasil Pemilu dan memahami Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian dan tujuan pemilu? 2. Ceritakan sejarah pemilu di Indonesia? 3. Jelaskan lembaga-lembaga penyelenggara pemilu? 4. Jelaskan sistem pemilu? 5. Jelaskan bagaimana penyelesaian hasil sengketa hasil pemilu? Memberikan komentar atau pertanyaan dan Referensi : Munir Fuady, Konsep Negara Demokrasi, Bandung: PT Refika Aditama, 2010 Jimly Assyiddiqqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta:PT. RajaGrafindo Perkasa,2014..., Menuju Negara Hukum Yang Demokratis Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008 Moh. Mahfud MD, Perdebatan Hukum Tata Negara: Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010 Padmo Wahjono, Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1984

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 (Empat Belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Kewarganegaraan B. Pokok Bahasan : Warga Negara dan Kewarganegaraan C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian warga negara, kewarganegaraan dan pewarganegaraan D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Hak dan Kewajiban Warga Negara c. Undang-undang tentang Kewarganegaraan Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumnya 2. Menjelaskan cakupan materi tentang Warga Negara dan Kewarganegaraan 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab Penyajian 1. Pengertian Warga Negara, Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan dan

2. Hak dan Kewajiban Warga Negara 3. Undang-undang tentang Kewarganegaraan memahami Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi perkuliahan berikutnya Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian warga negara, kewarganegaraan dan pewarganegaraan? 2. Jelaskan tentang hak dan kewajiban warga negara? 3. Jelaskan hal-hal yang diatur dalam undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan? Referensi : Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Teras, 2011 Morissan, Hukum Tata Negara RI Era Reformasi, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 15 (Lima Belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Hak Asasi Manusia B. Pokok Bahasan : Hak Asasi Manusia C. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Hak-hak Asasi Manusia D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia c. Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia d. Isu-isu tentang Hak Asasi Manusia Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Review materi perkuliahan minggu sebelumhya 2. Menjelaskan cakupan materi tentang Hak Asasi Manusia 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai dan tanya jawab Penyajian 1. Pengertian Hak Asasi Manusia 2. Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia, memahami dan diskusi

3. Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia 4. Isu-isu tentang Hak Asasi Manusia Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai ujian semester Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan pengertian hak asasi manusia? 2. Jelaskan prinsip-prinsi hak asasi manusia? 3. Jelaskan hal-hal yang diatur dalam undang-undang tentang hak asasi manusia? 4. Jelaskan isu-isu yang terkait dengan masalah hak asasi manusia? Referensi : Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Teras, 2011 Morissan, Hukum Tata Negara RI Era Reformasi, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005 Undang-Undang Tentang Hak Asasi Manusia

Filename: Directory: Template: Satuan Acara Perkuliahan Hukum Tatanegara C:\Users\Oksep\Desktop C:\Users\Oksep\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Norm al.dotm Title: Subject: Author: sony Keywords: Comments: Creation Date: 13/02/2015 21:16:00 Change Number: 2 Last Saved On: 13/02/2015 21:16:00 Last Saved By: Oksep Total Editing Time: 0 Minutes Last Printed On: 13/02/2015 21:17:00 As of Last Complete Printing Number of Pages: 28 Number of Words: 3.839 (approx.) Number of Characters: 21.883 (approx.)