Peraturan Perundang-undangan:
|
|
- Susanto Sukarno Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Adams. Wahiduddin, 2012, Proses Penyusunan Peraturan Daerah, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, AR. Suharyono, 2012, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan Peraturann Perundangundangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Asshiddiqie. Jimly, 2005, Model-model Pengujian Konstitusional di Pelbagai Negara, Konstitusi Press,, 2006, Perihal Undang-Undang Di Indonesia, Sekretaris Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI,, 2006, Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, Jakarta, hlm., 2006, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI,, 2007, Hukum Tata Negara Darurat, Raja Grafindo Persada, Asshiddiqie. Jimly dan Safaa at M.Ali, 2006, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, hlm 109. Atamimi. A.Hamid, Peranan Keputusan Presiden RI Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara (Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden Yang berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I Pelita VI), Disertasi Doktor, Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta, Awang. Azam, 2010, Implementasi Pemberdayaan Pemerintah Desa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Beratha. I Nyoman, 1982, Desa Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa, Ghalia Indonesia, Budiardjo. Miriam, 1998, Dasar-dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Daliyo. J.B. dkk, 1989, Pengantar Ilmu Hukum Buku Panduan Mahasiswa, PT.Gramedia, Farida. Maria S, 1998, Ilmu Perundang-undangan Dasar-Dasar dan Pembentukannya, Kanisius, Yogyakarta. Fatmawati, 2005, Hak Menguji (Toetsinngrecht) Yang Dimiliki Hakim Dalam Sistem Hukum Indonesia, Raja Grafindo Perkasa. Hadikusuma. Hilman, 2003, Pengantar Ilmu Hukum Adat, Mandar Maju, Bandung, cet. Kedua. Hans. Kelsen, 1945, General Theory of Law and State, Russell and Russell, New York. HAW. Widjaya., 2012, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat dan Utuh, PT. Rajagrafindo Persada, Cet.6, Bandung. Hoesein. Zainal Arifin, 2009, Judicial Review Di Mahkamah Agung Tiga Dekade Pengujian Peraturan Perundang-undangan, PT Raja Grafindo Persada,
2 Huda.Ni matul, 2005, Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, UII Press, Yogyakarta. Huda.Ni matul dan Nazriyah R., 2011, Teori dan Pengujian Peraturan Perundang-undangan, Nusa Media, Bandung. Kansil. C.S.T., 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Kartohadikoesoemo. Soetardjo, 1965, Desa, Sumur Bandung, Bandung. Mahfud. Moh. MD, 2006, Membangun Politik Hukum, Menegakan Konstitusi, LP3ES, Jakarta, hlm 20, 2011, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hlm 53. Manan. Bagir, 1992, Dasar-Dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill-Co, Jakarta, hlm 50. Manan. Bagir dan Magnar Kuntana, 1987, Peraturan Perundang-undangan Dalam Pembinaan Hukum Nasional, Armico, Bandung., 1997, Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia, Alumni, Bandung. Marzuki. M.Laica, 2005, Berjalan-jalan di Ranah Hukum, Konstitusi Press, Mas. Marwan, 2004, Pengantar Ilmu Hukum, Ghalia Indonesia, Mertokusumo. Soedikno, 1999,Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta., 2004, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta., 2011, Teori Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Natabaya.H.A.S. 2006, Sistem peraturan perundang-undangan, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI, Nurcholis. Hanif, 2011, Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Erlangga, Prasetyo. Teguh dan Barkatullah Abdul Halim, 2003, Filsafat, Teori, & Ilmu Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Ranggawidjaya. Rosjidi, 1996, Pedoman Teknik Perancangan Peraturan Perundang-undangan, Cita Bhakti Akademika, Bandung. Ranggawidjaja. Rosjidi, 1998, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Mandar Maju. Bandung. Soebechi. Imam, 2012, Judicial Review Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Sinar Grafika, Soehino, 2008, Hukum Tatanegara Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta. Soekanto. Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press,, 2003, Hukum Adat Indonesia, Rajagrafindo Persada, Soekanto. Soerjono dan Purbacaraka Purnandi, 1989, Perihal Kaidah Hukum, PT.Citra Aditya, Bakti Bandung. Soekanto. Soerjono dan Sri Mamudji. 2007, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, RajaGrafindo Persada,
3 Soeroso, R. 2011, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Cet Kedua Belas, Sunggono. Bambang. 1997, Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada, Yamin. Muhammad, 1959, Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Jajasan Prapantja. Jurnal : Arasuli.Beni.K dan Aminoto, Dinamika Pengaturan dan Kedudukan Pemerintahan Desa Dalam sistem Pemerintahan Daerah Indonesia, Jurnal Penelitian Hukum Gadjah Mada, Vol.V No.II Yogyakarta Pane. Thorkis, Kemungkinan Peraturan Perundang-undangan Di Bawah Undang- Undang Sebagai Obyek Pengujian Mahkamah Konstitusi, Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-41 No.3 FHUI, Jakarta Makalah : Hariningsih. Sri, Jenis dan Fungsi Serta Materi Muatan Peraturan Perundangundangan, Disampaikan dalam Rapat Kerja Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, 13 November 2012 Sumarjdono. Maria SW, Bahan kuliah Metodologi Penelitian Hukum UGM, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Internet : Pinasang. Daniel, Falsafah Pancasila Sebagai Norma Dasar (Grundnorm) Dalam rangka Pengembangan Sistem Hukum Nasional, diunduh tanggal 20 Desember Peraturan Perundang-undangan: Undang-Undang Dasar 1945 sebelum amandemen. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (amandemen). Konstitusi Republik Indonesia Serikat Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) No. XIX/MPRS/1966 tentang peninjauan kembali produk-produk legislatif negara diluar produk MPRS yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945
4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XX/MPRS/1966. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No.III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Penetapan Aturan-Aturan Pokok Mengenai Pemerintahan Sendiri di Daerah-Daerah Yang Berhak Mengatur dan Mengurus Rumah Tangganya Sendiri Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1965 tentang Desapraja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2779) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2951) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3153). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3288) Undang-Undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman diganti dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359). Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) Peraturan Pemerintah 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 18 tahun 2013 tentang Kode dan Data Administrasi Pemerintahan.
5 Bahan lainnya : Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, edisi Kedua, Jakarta, 2002, Koran Harian Tribun Jogja.
DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid
DAFTAR PUSTAKA BUKU-BUKU: Asshiddiqe, Jimly, Bagir Manan (2006). Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti. Armen Yasir, 2007. Hukum Perundang-Undangan. Bandar Lampung: Pusat Studi Universitas Lampung. Bagir
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abraham Amos, Katatstropi & Quo Vadis sistem politk peradilan indonesia, Jakarta, Grafindo persada, 2007 Acmad Ruslan, Teori dan Panduan Praktik Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,
DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. 2004. Armen Yasir, Hukum Perundang-Undangan, Cetakan Pertama, Lembaga Penelitian Universitas Lampung.
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.
112 DAFTAR REFERENSI BUKU Arifin, Firmansyah dkk. Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Cet. 1. Jakarta: Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHAN), 2005. Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,
162 Daftar Pustaka Buku Abdul Latif, et al, 2009, Buku Ajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Total Media, Ali Maskur Musa, 2003, Sistem Pemilu : Proporsional Terbuka, Pustaka Indonesia Satu dan UNDP, Ahmad
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA I. Buku Achmad Ali, 2012, Vol. 1 Pemahaman Awal: Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Kencana,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adjie, Habib, 2009, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia, Mandar Maju, Bandung. _, 2009, Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. _, 2011,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
172 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006. Asshiddiqie, Jimly, Perihal Undang-undang di Indonesia, Mahkamah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Asosiasi Pengajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi,, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
DAFTAR PUSTAKA Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Asshiddiqie, Jimly. 2007. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta
111 DAFTAR PUSTAKA Abu Daud Busyro, 1990, Ilmu Negara, Cet I, Bumi Aksara, Astim Riyanto, 2006, Negara Kesatuan Konsep Asas dan Aktualisasinya, Penerbit Yapemdo, Bandung Bagir manan, 1993, Perjalanan Historis
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah, Kajian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005). ---------------------, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR 1945-2004, Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adi, Rianto Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.
98 DAFTAR PUSTAKA Adi, Rianto. 2010. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit. Alvin S. 1994. Sociology of Law, dialihbahasakan oleh Rinaldi Simamora. Jakarta: Rineka Cipta. Arief, Barda
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta: Imperium, 2013. - Asshiddiqe, Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Cet. Ketiga, Jakarta: RajaGrafindo
Lebih terperinciBAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW
77 BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW Pemerintah Pusat memiliki kewenangan pengawasan terhadap Pemerintah daerah. Pengawasan tersebut
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Attamimi, A.Hamid S. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia
DAFTAR PUSTAKA Buku/Literatur: Abdullah, Syukur. (1985). Birokrasi dan Pembangunan Nasional. Makassar: Universitas Hasanuddin. Adi, Sasmita Rahardjo. (2010). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.
233 DAFTAR PUSTAKA BUKU Achmad Ali, 2010, Menguak Teori Hukum (Legal Theory), Teori Peradilan (Judicialprudence), Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Jakarta, Prenada Medi Group. Abdul
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA I. Buku-buku A. Hamid S. Attamimi, 1990, PERANAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA, Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legis Prudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Lebih terperinciJurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan
DAFTAR PUSTAKA Buku Asshiddiqiie, Jimly, 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika., 2009. Menuju Negara Hukum yang Demokratis, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer., 2007. Pokok-pokok
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.
143 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta., 1999, Pengisian Jabatan Presiden, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta. Ashshofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian
Lebih terperincidikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa
94 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP 1. Pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan Perkebunan terhadap hak masyarakat sekitar atas pembangunan kebun di Kabupaten Landak Kalimantan Barat masih menimbulkan konflik.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Budiarjo, Miiriam, Dasar dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, 2008, Jakarta, Gramedia
DAFTAR PUSTAKA Kumpulan Buku Budiarjo, Miiriam, Dasar dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, 2008, Jakarta, Gramedia Kansil, C.S.T. 1996. Hukum Kewarganegaraan Republik. Jakarta: Sinar Grafika. Murya, Edy,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:
103 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu: 1. Dampak kedudukan kelembagaan adat Dayak Kedamangan dalam Peraturan Daerah Provinsi Nomor 16 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Sri Soemantri tidak ada satu negara pun yang tidak mempunyai konstitusi atau Undang-Undang
Lebih terperinciRiki Yuniagara: Jenis dan Hirarki Peraturan...
Buku Saku: Studi Perundang-Undangan, Edisi Ke-3 1 Buku Saku: Studi Perundang-undangan Edisi Ke-3 JENIS DAN HIRARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA DALAM LINTAS SEJARAH (TAP MPR dari Masa ke Masa)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari
88 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Di dalam setiap pengambilan putusan yang dihasilkan, Mahkamah Konstitusi mendasarkan pada Undang-Undang No. 48
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : PKNH Mata Kuliah : PKH423 Hukum Tata Negara SKS : 4 Semester : 4 (A & B) Dosen : 1. Sri Hartini,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan Peraturan Daerah di Kabupaten Murung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pergerakan reformasi yang digalakkan oleh mahasiswa dan masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pergerakan reformasi yang digalakkan oleh mahasiswa dan masyarakat secara bersama-sama pada tahun 1998 membawa perubahan yang sangat luar biasa dalam kehidupan berbangsa
Lebih terperinciPemetaan Kedudukan dan Materi Muatan Peraturan Mahkamah Konstitusi. Rudy, dan Reisa Malida
Pemetaan Kedudukan dan Materi Muatan Peraturan Mahkamah Konstitusi Rudy, dan Reisa Malida Dosen Bagian Hukum Tata Negara FH Unila Mahasiswa Bagian HTN angkatan 2009 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diubah oleh MPR sekalipun, pada tanggal 19 Oktober 1999 untuk pertama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah pemerintah orde baru mengakhiri masa pemerintahannya pada tanggal 20 Mei 1998 melalui suatu gerakan reformasi, disusul dengan percepatan pemilu di tahun 1999,
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik
Daftar Pustaka Buku Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006 Ateng Syafrudin, Menuju Penyelenggaraan
Lebih terperinciPENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai
105 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Lembaga perwakilan rakyat yang memiliki hak konstitusional untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang adalah Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang mata kuliah Hukum Tata Negara 2 Mahasiswa dapat dasar-dasar
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pertemuan pertama ini, mahasiswa dapat memahami kompetensi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arie S. Hutagalung, Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah, Jakarta: LPHI, 2005.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku buku Ilmiah Arie S. Hutagalung, Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah, Jakarta: LPHI, 2005. AP. Parlindungan, Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung: Mandar Maju,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengkajian
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bahwa dengan dibentuknya koalisi partai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
105 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Sijaruddin dan Zulkarnain, 2006, Komisi Yudisial & Eksaminasi Publik: Menuju Peradilan yang Bersih dan Berwibawa, Citra Aditya Bakti, Bandung. Pusat Data dan Pelayanan Informasi
Lebih terperinciDPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.
dewan tersebut. Dengan adanya keseimbangan antara DPR dan DPD, diharapkan DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA A. Buku
158 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Alfitra. 2011. Hukum Pembuktian Dalam Beracara Pidana, Perdata, dan Korupsi di Indonesia. Raih Asa Sukses. Jakarta. Arifin, Firmansyah, dkk. 2005. Lembaga Negara dan Sengketa
Lebih terperinciKEDUDUKAN PERATURAN NAGARI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SKRIPSI
KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh:
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah TEORI DAN METODE PERANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah TEORI DAN METODE PERANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 SILABI A. IDENTITAS
Lebih terperinciBAB SATU PENDAHULUAN
1 BAB SATU PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam negara hukum, pembentukan undang-undang merupakan suatu bagian penting yang mendapat perhatian serius. Undang-undang dalam negara hukum berfungsi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA BUKU A. Baso Ence, Iriyanto, 2008, Negara Hukum dan Hak Uji Konstitusionalitas Mahkamah Konstitusi (Telaah Terhadap Kewenangan Mahkamah Konstitusi), Bandung: Alumni. Ali Safa at, Muchamad,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003). Abdurrahman, Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, (Jakarta:
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG ~, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM [TIRTA MAHOTTAMA] SURAT PERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada mulanya terdapat tiga alternatif lembaga yang digagas untuk diberi kewenangan melakukan pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Agus Riwanto. 2016. Hukum Partai Politik dan Hukum Pemilu di Indonesia. Thafa Media: Yogyakarta. Bagir Manan. 2006. Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Di Indonesia. Allan R Brewer-Cinas, Judicial Review in Comporative Law, Cambridge
1 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arinanto Satya, Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Di Indonesia. Jakarta, Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013; Allan R Brewer-Cinas,
Lebih terperinciTESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Oleh : MUNARDI NIM. 12.105.099 PROGRAM MASTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2007 2 DAFTAR ISI A.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997). Asshidiqie, Jimly. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. (Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Ali Wisnubroto, Praktek Peradilan
Lebih terperinciD A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.
D A F T A R P U S T A K A Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Budiardjo, Miriam, 2010, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Chalid, Pheni, 2005, Keuangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan peraturan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995. Abdilla Fauzi Achmad, Tata Kelola Bernegara Dalam Perspektif Politik,
Lebih terperinciDAFTAR BACAAN. Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Penerbit Sinar
1 DAFTAR BACAAN BUKU: Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2010. Budiardjo, Miriam, Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai, Edisi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya adalah. tujuannya untuk mempercepat tercapainya persamaan de facto antara
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Penerapan Prinsip Equality Before The Law Dalam Pemberian Kuota 30% kepada Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cita-cita, gagasan, konsep, bahkan ideologi. Cita-cita, gagasan, konsep bahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Indonesia merupakan negara yang merdeka dan berdaulat bukan sekedar antithesis terhadap kolonialisme, melainkan membawa berbagai cita-cita, gagasan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 Adjie, Habib,Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwenang untuk membuat Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai daerah otonom, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, berwenang untuk membuat Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Peraturan Daerah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anshori, Abdul Ghofur Hukum Perkawinan Islam, (Perspektif Fikih dan Hukum Positif). UII Press. Yogyakarta.
112 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Amrullah. 1996. Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional (Mengenang 65 tahun Prof. Dr. Bustanul Arifin, S.H). Gema Insani Press. Anshori, Abdul Ghofur. 2011. Hukum Perkawinan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Jakarta
Daftar Pustaka Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologi).PT.Toko Gunung Agung 2002
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah
137 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis sebagaimana diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah Keberadaan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa sebagaimana penegasannya dalam penjelasan umum Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara hukum yang diidealkan oleh para pendiri bangsa sebagaimana penegasannya dalam penjelasan umum Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) tentang
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya,
90 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya, kesimpulan dalam skripsi ini dapat diuraikan menjadi 2 hal sebagai berikut: 1. Pengaturan jangka waktu dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Djunaedi, Achmad Proses Perencanaan Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
xv DAFTAR PUSTAKA Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. hlm 326. Djunedi, Achmad. 1999. Perkembangan Perencanaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku:
DAFTAR PUSTAKA Buku: A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, PT. Raja Grafindo Persada,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,
DAFTAR PUSTAKA Buku Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, Kompas, Adisasmita, Raharjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Derah, Graha Ilmu, Yogyakarta. Asshiddiqie,
Lebih terperinciBAB III KONSEKUENSI YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI. Nomor 52/PUU-IX/2011 TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA BATU
62 BAB III KONSEKUENSI YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI Nomor 52/PUU-IX/2011 TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA BATU 3.1. Kekuatan berlakunya Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurahman, Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, 1994., Masalah Pencabutan Hak-hak Atas Tanah, Pembebasan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu
Daftar Pustaka Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Laksbang Mediatama, 2010 Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu Kontemporer. Malang: UMM Press, 2009
Lebih terperinciEKSISTENSI KETETAPAN MPR RI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA
EKSISTENSI KETETAPAN MPR RI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA Ismail Marzuki Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram e-mail:mailmarzuki78@yahoo.com
Lebih terperinciKEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945
KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945 Oleh : Masriyani ABSTRAK Sebelum amandemen UUD 1945 kewenangan Presiden selaku kepala Negara dan kepala pemerintahan Republik Indonesia
Lebih terperinciHUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM NEGARA HUKUM Herlin Wijayati.SH.MH Bagian Hukum Tata Negara FHUB
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan. Asikin, Zainal dan Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.
96 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius. Abu Daud Busroh dan H. Abubakar Busro, 1983, Asas-Asa Hukum
Lebih terperinciPENUTUP. Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Tegal untuk segera. waterboom setelah disahkannya APBD tahun anggaran 2008.
PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang dipaparkan dalam pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal telah melaksanakan fungsi pengawasan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia., 2009, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia. A.S.S. Tambunan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 (UUD Tahun 1945) telah melahirkan sebuah
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 (UUD Tahun 1945) telah melahirkan sebuah lembaga baru dengan kewenangan khusus yang merupakan salah satu bentuk judicial
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA BANTUAN HUKUM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PROVINSI LAMPUNG
1 KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA BANTUAN HUKUM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PROVINSI LAMPUNG Raisya Andayu Putri, Nurmayani, Marlia Eka Putri Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (judicial power) untuk melakukan kontrol terhadap kekuasaan eksekutif(executive
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Unsur penting dalam negara hukum adalah adanya kekuasaan kehakiman (judicial power) untuk melakukan kontrol terhadap kekuasaan eksekutif(executive power) dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.
73 DAFTAR PUSTAKA Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003. Howard Williams, Filsafat Politik Kant, JP-Press dan IMM, Jakarta, 2003. Soetandyo Wignjosoebroto, Hukum,
Lebih terperinciMunir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Bahsan, 2007,Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Bambang Riswanto, 2005, Sejarah dan Pengertian Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anggriani, Jum. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an al-karim. Anggriani, Jum. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. Amir, Ari Yusuf. Strategi Bisnis Jasa Advokat. Yogyakarta: Navila Idea, 2008. Amiruddin dan Zainal
Lebih terperinciLex et Societatis, Vol. IV/No. 5/Mei/2016
KEKUASAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT SESUDAH AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 1 Oleh : Marviel Jefry Mongisidi 2 ABSTRAK Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. Ali, Mohammad Chidir, Mashudi dan Achmad Samsudin, 1995, Pengertian- Pengertian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul- Yogyakarta yang dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Himpunan Peraturan Perundang-undangan, Jakarta, Akademika Pressindo, 1985
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Himpunan Peraturan Perundang-undangan, Jakarta, Akademika Pressindo, 1985 Adji, Oemar Seno, Peradilan Bebas Negara Hukum, Jakarta: Erlangga, 1985 Asshiddiqie, Jimly, Teori dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsep mengenai kedaulatan di dalam suatu negara, berkembang cukup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep mengenai kedaulatan di dalam suatu negara, berkembang cukup kompleks di seluruh dunia. Berbagai pandangan seperti kedaulatan Tuhan, kedaulatan negara, kedaulatan
Lebih terperinciFUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Oleh: I Putu Hendra Wijaya I Made Subawa Ni Made Ari Yuliartini Griadhi Program Kekhususan Hukum Ketatanegaraan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, Dialetika Hukum dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Kanisius, 1990.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku A. Gunawan Setiardja, Dialetika Hukum dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Kanisius, 1990. A. Muktie Fadjar dalam Harian Kompas Edisi Rabu, 20 Pebruari
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988.
123 DAFTAR PUSTAKA Buku: A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988. Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (suatu kajian filosofi dan sosiologi).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Black, Henry Campbell, Black s Law Dictionary with Pronunciation 6 th ed, United States of America, West Publishing Co., 1990.
109 DAFTAR PUSTAKA I. Buku-Buku Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta, Konstitusi Press, 2005., Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia di Masa Depan, Jakarta, Pusat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiroeddin Syarief dalam Rojidi Ranggawijaya, Pengantar Ilmu Perundangundangan Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 1998.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku A.V. Dicey, An Introduction to Study of the Law of the Constitution, 10 th edition, (London: English Language Book Society and MacMillan, 1971), hlm. 223-224. Amiroeddin Syarief
Lebih terperinci