SUSUNAN ATOM DALAM. 1. Irfa Hambali 2. Rezki Al Khairi. 4. Junedi Ramdoner 5. Priselort D. 7. Venti Nuryati

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KETIDAKSEMPURNAAN BAHAN PADAT

BAB III KETIDAKSEMPURNAAN BAHAN PADAT

MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI

Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat

02 03 : CACAT KRISTAL LOGAM

01 : STRUKTUR MIKRO. perilaku gugus-gugus atom tersebut (mungkin mempunyai struktur kristalin yang teratur);

MAKALAH ANALISA CACAT STRUKTUR PADA MATERIAL

BAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal

B. HUKUM-HUKUM YANG BERLAKU UNTUK GAS IDEAL

Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

MODUL IV JUDUL : KRISTALOGRAFI I BAB I PENDAHULUAN

BAHAN KONSTRUKSI & KOROSI. Bambang Sugiarto, MT. Jurusan Teknik Kimia UPN Veteran Jogyakarta 2008

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

II. KEGIATAN BELAJAR 2 STRUKTUR KRISTAL BAHAN PADAT. Struktur kristal bahan padat dapat dijelaskan dengan benar

MAKALAH IKATAN KRISTAL

STRUKTUR KIMIA DAN SIFAT FISIKA

Gaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

4. Buku teks: Introduction to solid state physics, Charles Kittel, John Willey & Sons, Inc.

Sistem Kristal dan Kisi Bravais

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN

WUJUD ZAT. SP-Pertemuan 1

PERUBAHAN SIFAT MELALUI STRUKTUR ATOM

Tembaga 12/3/2013. Tiga fasa materi : padat, cair dan gas. Fase padat. Fase cair. Fase gas. KIMIA ZAT PADAT Prinsip dasar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II A. KONSEP ATOM

KIMIA FISIKA KESETIMBANGAN CAIR-UAP & PADAT-UAP. Prof. Heru Setyawan Jurusan Teknik Kimia FTI ITS

BAB 7 KERAMIK Part 2

Handout Materi Ikatan Kimia

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Bab 1. Semi Konduktor

Atom silikon dan germanium masingmempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu baik atom silikon maupun atom germanium disebut juga dengan atom

SUSUNAN ATOM BENDA PADAT

Ikatan Kimia & Larutan

KELAS VII : SEMESTER 1

Gambar dibawah memperlihatkan sebuah image dari mineral Beryl (kiri) dan enzim Rubisco (kanan) yang ditembak dengan menggunakan sinar X.

4 Hasil dan Pembahasan

Keramik. Ikatan atom pada keramik. Sifat-sifat bahan keramik 04/10/2016. Lukhi mulia s

DIKTAT KULIAH MATERIAL TEKNIK

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

TUGAS UAS MATA KULIAH CBET CURRICULUM DEVELOPMENT ( KJ 902 )

04 05 : DEFORMASI DAN REKRISTALISASI

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari Aplikasi Superkoduktor yang mencakup:

BAB II LANDASAN TEORI

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

MAKALAH FISIKA BAHAN STRUKTUR & GEOMETRI KRISTAL (BCC, FCC, HCP) : KERAPATAN KRISTAL

Pada saat terjadinya deformasi plastis maka melibatkan pergerakan sejumlah besar dislokasi,

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

BAB II KAJIAN TEORI. Kristal merupakan benda padat yang terbentuk dari komposisi atom-atom,

Sifat fisika kimia - Zat Aktif

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer.

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

350 0 C 1 jam C. 10 jam. 20 jam. Pelet YBCO. Uji Konduktivitas IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Ba(NO 3 ) Cu(NO 3 ) 2 Y(NO 3 ) 2

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

MATERIAL TEKNIK DIAGRAM FASE

Konsep Dislokasi. Pengertian dislokasi

SOAL DAN TUGAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. Mata Kuliah Manajemen Energi & Teknologi Dosen : Totok Herwanto

DIKTAT KULIAH MATERIAL TEKNIK TEKNIK MESIN

KEKUATAN BAHAN DITINJAU DARI STRUKTUR MOLEKUL

Bahan Listrik. Sifat Listrik Bahan

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

Kategori Sifat Material

Kerapatan atom struktur kristal bisa dicari dengan persamaan:

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

KERAMIK Mimin Sukarmin, S.Si., M.Pd.

dislokasi pada satu butir terjadi pada bidang yang lebih disukai (τ r max).

U = Energi potensial. R = Jarak antara atom

BAB II LANDASAN TEORI Defenisi Umum Solar Cell

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

Tutorial Aplikasi Kimia Hyperchem

Komposisi kimia keramik bervariasi dari senyawa sederhana hingga campuran dari berbagai fasa komplek yang terikat bersamaan.

Kegiatan Belajar 1: Sifat Koligatif Larutan. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada kimia larutan.

Spektroskopi Difraksi Sinar-X (X-ray difraction/xrd)

BAB I PENDAHULUAN. Komponen elektronika seperti diode, transistor dan sebuah IC. semikonduktor. Pada zaman sekarang perkembangan piranti elektronika

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

pendinginan). Material Teknik Universitas Darma Persada - Jakarta

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

Material Teknik BAB III: Gerakan Atom pada Benda Padat

Air adalah wahana kehidupan

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

BAB 10 JURUSAN FISIKA Main Menu. exit

Bab IV. Hasil dan Pembahasan

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

BAB V DIAGRAM FASE ISTILAH-ISTILAH

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

BAB II LANDASAN TEORI

ELEKTRONIKA. Bab 2. Semikonduktor

I. PENDAHULUAN. 26, Unsur ini mempunyai isotop alam: Al-27. Sebuah isomer dari Al-26

1. Semikonduktor intrinsik : bahan murni tanpa adanya pengotor bahan lain. 2. Semikonduktor ekstrinsik : bahan mengandung impuritas dari bahan lain

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

Transkripsi:

SUSUNAN ATOM DALAM BENDA PADAT 1. Irfa Hambali 2. Rezki Al Khairi 3. M. Cakra Megasakti 4. Junedi Ramdoner 5. Priselort D 6. Joko Prianto 7. Venti Nuryati

Anggota Kelompok 1 Joko Prianto Irfa Hambali Rezki Al Khairi Venti Nuryati Junedi Ramdoner Muhammad Cakra Prisselort D

Materi 1. Zat Padat 2. Difraksi Sinar X 3. Ikatan pada zat Padat 4. Ketidaksempurnaan benda padat

ZAT PADAT Sifat sifat zat padat bergantung pada: Jenis atom penyusunnya Struktur materialnya Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf.

Kristal dan Amorf Kristal : Molekulnya tersusun secara berulang dan teratur dalam rantai yang panjang. Contoh : Besi, tembaga, dll Amorf : Molekulnya tersusun dengan keteraturan yang pendek. Contoh : Gelas, plastik dll

Perhatikan perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf Kristal Amorf

ZAT PADAT Berdasarkan jenis materialnya kristal dapat dibagi menjadi: Kubik Bukan Kubik Hexagonal Tetragonal Ortorombik

Kristal Kubik Pola yang sama sepanjang ketiga sumbu tegak lurusnya a 1 = a 2 = a 3 Sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut sama dengan 90 o Kristal Bukan Kubik pola pengulangannya tidak sama dalam ketiga arah koordinatnya sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut tidak sama dengan 90 o

Sistem Kristal Sistem Sumbu Axes Kubik a=b=c α = β = γ =90 o Tetragonal a = b c α = β = γ = 90 o Ortorombik a b c α = β = γ =90 o Monoklinik a b c α = γ =90 o β Triklinik a b c α β γ 90 o Hexagonal a = b c α = β =90 o ; γ = 120 o Rombohedral a = b c α = β = γ 90 o

Kisi Kubik Suatu pola yang berulang dalam bentuk 3 dimensi yang terbentuk dalam kristal Kristal kubik terdiri dari 3 bentuk kisi Kubik sederhana Body centered cubic structure/kubik pemusatan ruang (kpr) Face centered cubicstructure/kubik pemusatan sisi (kps)

Struktur Kubik Pemusatan Ruang Struktur Kubik Pemusatan Sisi

DIFARKSI SINAR X Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal dan mengambarkan tiga dimensi susunan sesungguhnya atom atom itu. Contoh kristal NaCl : d Tiga Dimensi Dua Dimensi

DIFARKSI SINAR X Difraksi sinar x salah satu cara untuk mengetahui sifatsifat bahan adalah dengan melihat susunan partikelnya dikarenakan sinar x adalah gelombang g elektomagnet yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dibanding cahaya. Orang yang pertama kali berhasil melihat susunan partikel dalam benda padat secara tidak langsung adalah W.L. Bragg dan ayahnya Sir William Brag.Mereka menemukan bahwa sinar x yang ditembakkan pada suatu kristal akan didifraksikan dan membentuk pola yang tertangkap pada plat film.

IKATAN PADA KRISTAL Jenis Ikatan Asal ikatan Sifat Kovalen Patungan elektron Sangat keras;titik lebur tinggi;larut dalam sedikit cairan; transparan terhadap cahaya tampak Gaya tarik menarik elektrostatik Keras; titk lebur tinggi; Ionik antara ion positif dan ion negatif mungkin larut dalam cairan polar seperti air Logam Van der Waals Hidrogin Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif logam dengan awan elektron Gaya Van der Waals akibat distribusi muatan yang tidak simetris Gaya tarik menarik elektrostatik kuat antara hidrogin pada satu molekul dengan atom N, O atau F Berkilauan,;menghantarkan kalor dan listrik dengan baik Lunak; titik lebur dan titik didih rendah ;larut dalam cairan kovalen Lebih kuat dari ikatan Van der Wals, titik lebur dan titik adidih lebih tinggi dari ikatan Van der Wals

Ketidaksempurnaan benda padat 1. Cacat Titik Contoh: Vakansi, Interstisi-Diri Diri, impursitas bahan padat Vakansi dan interstisi Diri Impursitas bahan padat

Ketidaksempurnaan benda padat Vakansi adalah kekosongan sisi kisi, yaitu sisi yang seharusnya ditempati atom, kehilangan atomnya. Vakansi terbentuk selama proses pembekuan, dan juga karena getaran atom yang mengakibatkan k perpindahan atom dari sisi kisi normalnya. Contoh : Proses Welding (Pengelasan)

Ketidaksempurnaan benda padat Interstisi-Diri (self-interstitial) adalah sebuah atom dari bahan kristal yang berdesakan ke dalam sisi interstisi, yaitu ruang kosong kecil dimana dalam kondisi normal tidak diisi atom. Impuritas adalah atom asing yang hadir pada material. Logam murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom adalah tidak mungkin. Impuritas bisa menyebabkan cacat titik pada kristal. Contoh : perak sterling adalah paduan 92,5% perak - 7,5% tembaga dimana perak yang ditambahkan tembaga akan menaikkan kekuatan mekaniknya secara signifikan.

Ketidaksempurnaan benda padat 2. Dislokasi i Contoh: Dislokasi sisi, dislokasi ulir dan dislokasi campuran Dislokasi sisi/pinggir adalah terdapatnya bidang atom ekstra atau setengah bidang, dimana sisinya terputus di dalam kristal. Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang diberikan menghasilkan distorsi. Daerah depan bagian atas kristal tergeser sebesar satu atom kekanan relatif terhadap bagian bawah. Jika pada material dijumpai kedua jenis dislokasi diatas maka disebut material mempunyai dislokasi campuran. Contoh : welding process

Ketidaksempurnaan benda padat 3. Cacat Antar Muka dan Cacat Bulk atau volume Cacat antar muka adalah batas yang mempunyai dua dimensi yang biasanya memisahkan daerah-daerah pada material yang mempunyai struktur kristal dan/atau orientasi kristalografi yang berbeda. Cacat jenis ini antara lain: permukaan luar, batas butir, batas kembar, kesalahan tumpukan dan batas fasa.

Ketidaksempurnaan benda padat Cacat lainnya yang ada pada semua material padat dimana cacat ini lebih besar dari yang sudah dibicarakan adalah pori, retak, inklusi benda asing dan fasa-fasa lainnya. Cacat-cacat ini timbul biasanya selama tahap-tahap proses dan pabrikasi. sisi ulir campuran

Ketidaksempurnaan benda padat Faktor-faktor penyebab ketidaksempurnaan : 1. Suhu 2. Listrik 3. Pabrikan (Getaran dan Tekanan) 4. Inklusi benda asing, dsb

Tanya Jawab Perbedaan polikristal dan monokristal? Jawab : Monokristal (Mono-crystalline) Merupakan panel yang paling efisien yang dihasilkan dengan teknologi terkini & menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Monokristal dirancang untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi listrik besar pada tempat-tempat yang beriklim ekstrim dan dengan kondisi alam yang sangat ganas. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Polikristal (Poly-crystalline) Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak karena dipabrikasi dengan proses pengecoran. Type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Panel suraya jenis ini memiliki efisiensi lebih rendah dibandingkan type monokristal, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih rendah.

Tanya Jawab Mengapa monokristal lebih awet dibanding polikristal? Jawab : Silikon monokristal inilah yang digunakan untuk bahan dasar semikonduktor pada mikrochip, prosesor, transistor, memori dan sebagainya. Keadaannya yang monokristal (mengandung hanya satu kristal tunggal) membuat silikon monokristal nyaris tanpa cacat dan sangat baik tingkat hantar listrik dan panasnya. Sel surya akan bekerja dengan sangat baik dengan tingkat efisiensi yang tinggi jika menggunakan silikon jenis ini.

Terima Kasih