IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI
|
|
- Suharto Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI
2 Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan elektrovalen (Ionic Bond) dan ikatan kovalen (Covalent Bond). Prinsip ikatan ini masih dapat diterima sampai sekarang.
3 1. Ikatan Ionik (elektrovalen) Ikatan ini terbentuk apabila dua unsur yang mempunyai elektronegatifitas yang jauh berbeda, sehingga masing-masing atom akan mempunyai konfigurasi dengan pengisian orbital kulit terluar seperti gas mulia. Gas helium dan neon masing-masing meliliki elektron kulit terluar 2 dan 8. Lithium adalah logam yang mudah melepaskan 1 elektron kulit terluarnya yang juga disebut dengan elektron valensi, Fluor dengan elektron kulit terluar 7 mudah menerima elektron. Kalau kedua unsur ini bereaksi, konfigurasi elektron kulit terluar atom lithium akan menjadi 2 sedangkan fluor akan menjadi 8 sehingga menyerupai gas mulia spt helium dan neon, sehingga zat ini menjadi stabil.
4
5 Sifat-sifat ikatan ionik antara lain adalah stabil larut dalam air menghantar arus lestrik titik leleh tinggi, dll catatan : elektronegatif : cenderung untuk mengikat elektron
6 2. Ikatan kovalen Apabila 2 atom dengan elektronegatifitas yang sama bereaksi satu sama lain ; perpindahan elektron tidak terjadi, tapi terjadi pemakaian elekton secara bersama. Ikatan ini biasa digambarkan dengan titik atau garis.
7
8 Titik ini melambangkan jumlah elektron yang berada pada kulit terluar (sesuai dengan nomor golongan pada sistim berkala. Seperti contoh di atas hidrogen mempunyai 1 elektron, Cl = 7, C = 4, N = 5 elektron pada kulit terluar. (Lihat lagi konfigurasi elektron) Ion juga dapat terbentuk dari ikatan konvalen seperti ion ammonium dan ion nitrat dibawah ini.
9
10 Ion konvalen dan formal charge (muatan formal Senyawa-senyawa dengan ikatan tidak bermuatan/netral seperti contoh diatas ada juga yang bermuatan, seperti ; OH - ; dan lain-lain. Ada beberapa cara untuk menghitung muatan ion kovalen ini :
11 Sifat-sifat ikatan kovalen antara lain adalah Tidak atau sukar larut dalam air, larut dalam pelarut organik Dalam bentuk padatan titik lelehnya tidak terlalu tinggi.
12 3. Ikatan kovalen polar Apabila dua atom dengan elektronegatifitas yang berbeda membentuk ikatan kovalen, muatan yang ada akan menumpuk di satu atom. Dalam hal ini, atom dengan elektronegatifitas lebih besar akan menarik pasangan elektron koordinasi, sehingga membentuk muatan yang terkutub, misalnya
13 Gaya antar molekul Gaya antar molekul menyebabkan molekul akan terikat satu sama lain. Kalau pada ikatan ionik ikatan terjadi karena adanya interaksi antara ion yang mempunyai muatan berlawanan, pada ikatan molekul ikatan ini terjadi karena adanya interaksi dipol-dipol dan gaya Van der Walls.
14 Polaritas
15 Ikatan hidrogen
16 Interaksi dipol-dipol terjadi karena tertariknya kutub positif dan kutub negatif pada suatu molekul polar. Karena itulah senyawa organik polar dengan berat molekul yang tidak banyak berbeda dengan senyawa-senyawa nonpolar akan mempunyai titik didih yang jauh berbeda. Sebagai contoh misalnya etanol (C 2 H 5 OH) mendidih pada temperatur 78,5 C sedangkan dimetileter (CH 3 OCH 3 ) dengan berat molekul yang sama mendidih pada -138,5 C.
17 Salah satu bentuk ikatan dipol-dipol yang relatif kuat adalah ikatan hodrogen (hidrogen Bond) dimana atom hidrogen bertindak sebagai jembatan antara 2 atom elektronegatif dengan satu ikatan dalam bentuk ikatan kovalen dan ikatan lain berbentuk gaya elektrostatik. Hal ini hanya dapat terjadi apabila atom hidrogen terikat pada atom yang bermuatan elektronegatif yang besar sehingga awan elektron dari hidrogen akan tertarik (distorted) kearah atom yang elektronegatif. Dengan ini atom hidrogen akan terbuka dari awan elektron dan bermuatan positif. Muatan positif ini akan ditarik dengan kuat oleh muatan negatif atom elektronegatif molekul kedua dan seterusnya. Tingkat energi ikatan hidrogen ini berada disekitar 5 keal/mol, cukup kuat apabila dibandingkan dengan ikatan kovalen yang mempunyai tingkat energi koal/mol. Ikatan ini dilambangkan dengan...
18 Ikatan hidrogen antara muatan parsial (+) dan (-)
19 Untuk senyawa-senyawa yang non-polar, sekalipun tidak sebesar gaya ikatan dipoldipol, masih ada gaya antar molekul yang disebut dengan gaya Van der Waals yang terjadi karena adanya induksi dipol yang singkat yang terjadi karena gerak elektron pada ikatan kovalen.
20 Ikatan hidrogen ini hanya bisa dibentuk oleh atom H yang terikat dengan atom Fluor, Oksigen dan Nitrogen, karena atom-atom H inilah yang cukup kuat muatan elektropositifnya untuk bisa membentuk ikatan hidrogen.
21 Adanya ikatan hidrogen ini menyebabkan relatif mudahnya larut suatu senyawa polar dalam pelarut polar.
22 Ikatan gaya Van der Waals ini tidak cukup kuat, inilah yang menyebabkan zat organik yang terikat dengan gaya Van der Waals ini mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah dibanding dengan senyawa yang mempunyai ikatan dipol-dipol atau ikatan hidrogen. Hal ini juga disebabkan karena keterbatasan molekul untuk saling mendekat, karena begitu tercapai apa yang disebut radius Van der Waals, antara molekul akan terjadi tolak menolak.
23 Kelarutan Ketika senyawa padat atau cair larut dalam pelarut tertentu yang digunakan, unit ion atau molekul senyawa tersebut menjadi terpisah satu sama lain. Ruang antar unit ion atau molekul akan ditempati oleh molekul pelarut. Untuk larut ini dibutuhkan energi untuk mengatasi gaya antar molekul atau ion. Energi ini didapat dari energi yang dibebankan pada peristiwa terikatnya partikel zat terlarut dengan molekul pelarut.
24 Kelarutan zat non-ionik pada umumnya ditentukan oleh kepolaran masing-masing zat terlarut dan pelarut. Senyawa polar akan larut dalam pelarut polar dan senyawa non-polar akan larut dalam pelarut non-polar. Senyawa non-polar seperti metana tidak akan larut begitu saja dalam air karena molekul air akan terikat dengan kuat sesamanya dengan ikatan hidrogen. Sedangkan metanol dengan kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen dengan mudah akan dapat menempatkan diri sedemikian rupa dan memecah ikatan hidrogen antar molekul air dan membentuk ikatan hidrogen baru antara metanol dan air.
25 Senyawa ionik yang umumnya berbentuk kristal membutuhkan energi yang lebih besar untuk dapat memecah ikatan elektrostatik kisi-kisi ion. Hanya air dan pelarut dengan kepolaran besar sajalah yang dapat memecah kisi-kisi kristal ini. Dari definisi, suatu molekul polar akan mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Pada proses larutnya molekul polar ini akan terjadi gaya elektrostatik antarakutub positif ion atau molekul polar dengan muatan negatif dari pelarut dan sebaliknya. Ikatan seperti ini disebut ikatan ion dipol. Energi Ikatan ini sebetulnya tidak besar, tapi dalam larutan tiap ion akan dikelilingi oleh kelompok (cluster) molekul pelarut. Untuk pelarut yang bukan air, peristiwa ini disebut terlarut (solvated) sedangkan apabila pelarutnya adalah air periostiwanya disebut hidrasi (hidrated)
26
27 Untuk melarutkan senyawa ionik, pelarut harus mempunyai konstanta dielektrik yang besar, disamping mempunyai sifat menyekat untuk mengurangi gaya tarik antar muatan yang berlawanan dari ion setelah terlarut. Tidak semua pelarut yang mempunyai kepolaran dan konstanta dielektrik besar dapat melarutkan ion. Untuk ini dibutuhkan apa yang disebut dengan daya melarutkan (Solvating Power).
28 Suatu kation akan tertarik oleh kutub negatif dari pelarut polar yang pada air adalah oksigen yang mempunyai dua pasang elektron polar sunyi. Sejumlah atom oksigen dari molekul air akan menempatkan diri sedemikian rupa sekeliling muatan positif (kation). Anion sebaliknya akan tertarik oleh muatan positif molekul polar, yang pada air akan terikat membentuk ikatan hidrogen dengan aton hidrogen. Ikatan ion-dipol inilah yang mengikat anion pada air.
29 Pelarut polar yang dapat membentuk ikatan hidrogen seperti etanol, metanol, dan air dll disebut pelarut polar protik. Jenis pelarut polar yang tidak dapat membentuk ikatan hidrogen seperti aseton, dimetilformamida dan dimetilsulfoksida mempunyai peranan yang sangat penting dalam sintesis senyawa organik karena kemampuan pelarut ini untuk melarutkan ion yang digunakan sebagai pereaksi, disamping dalam hal tertentu reaksi kimia organik dalam pelarut ini bisa berlangsung dengan cepat dan dengan hasil yang lebih baik.
30
31
32 Applikasi
33
IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI
IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan
Lebih terperinciSTRUKTUR KIMIA DAN SIFAT FISIKA
STRUKTUR KIMIA DAN SIFAT FISIKA Objektif: Bab ini akan menguraikan tentang sifatsifat fisika SENYAWA ORGANIK seperti : Titik Leleh dan Titik Didih Gaya antar molekul Kelarutan Spektroskopi dan karakteristik
Lebih terperinciPeranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia
IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA Gaya yang memegangi atom atau ion membentuk molekul atau kristal disebut Ikatan Kimia. Elektron memegang peran penting dalam pembentukan ikatan kimia. Peranan elektron dalam pembentukan
Lebih terperinciBab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya
Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)
Lebih terperinciIKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
BAB 3 IKATAN KIMIA Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl. Sumber: amparan Dunia Ilmu Time life Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan Kimia
Lebih terperinciIKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR
IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah kimia dasar Oleh : AZKA WAFI EL HAKIM ( NPM : 301014000 ) HELGA RACHEL F ( NPM : 3010140014 ) MUHAMMAD
Lebih terperinciA. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G
2 IKATAN KIMIA A. KESTABILAN ATM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN IN D. IKATAN KVALEN E. IKATAN KVALEN PLAR DAN NNPLAR F. KATAN KVALEN KRDINASI G. IKATAN LGAM. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan
Lebih terperinciIKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011
IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011 ATOM STABIL Suatu atom dikatakan stabil jika: 1. Sukar bereaksi dengan atom/unsur lain (golongan VIII A ) 2. Elektron valensinya berisi penuh elektron yaitu berisi
Lebih terperinci1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,
Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital
Lebih terperinciBENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA
BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA Benda = Materi = bahan Wujud benda : 1) Padat 2) Cair 3) Gas Benda Padat 1. Mekanis kuat (tegar), sukar berubah bentuk, keras 2. Titik leleh tinggi 3. Sebagian konduktor
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd
IKATAN KIMIA RATNAWATI, S.Pd Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya Menggambarkan susunan elektron
Lebih terperinciLAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion
LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciYang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat
ZAT PADAT Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat ZAT PADAT Sifat sifat zat padat bergantung pada: Jenis atom penyusunnya Struktur materialnya Berdasarkan struktur
Lebih terperinci~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.
1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang
Lebih terperinciIKATAN KIMIA DALAM BAHAN
IKATAN KIMIA DALAM BAHAN Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron, dimana diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia yang akan menurunkan energi potensial
Lebih terperinciIkatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut : - atom yang 1 melepaskan
Lebih terperinci1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom
1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion
Lebih terperinciIkatan Kimia. Linda Windia Sundarti
Ikatan Kimia Aturan ktet Unsur yang paling stabil adalah unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam ditemukan dalam bentuk gas monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa
Lebih terperinciBAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal
BAB 3 IKATAN KRISTAL Zat padat berdasarkan susunan atomnya dapat diklasifikasikan atas kristal dan amorf. Sebuah kristal mempunyai susunan atom yang teratur sehingga dapat berbentuk kubus, tetragonal atau
Lebih terperinciChemical Chemic al Bonding Bonding
Chemical Bonding Di alam banyak ditemukan zat baik berupa unsur atau senyawa. Keberadaan zat tersebut sangat ditentukan oleh kestabilan zat itu sendiri. Jika suatu zat stabil maka kita akan menemukannya
Lebih terperinciMenguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
IKATAN KIMIA Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasan penggunakan prinsip
Lebih terperinciIKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL
IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Sebagian besar unsur di alam tidak pernah dijumpai dalam atom bebas (kecuali gas mulia), namun dalam bentuk berikatan dengan atom yang sejenis maupun atom-atom yang lain.
Lebih terperinciBab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL
Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL Kekristalan Zat Padat Zat padat dapat dibedakan menjadi: Kristal yaitu bila atom atau molekul penyusun tersusun dalam bentuk pengulangan kontinu untuk rentang
Lebih terperinciIkatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan
Lebih terperinciBAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar
Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom
IKATAN KIMIA BAB 3 KOMPETENSI DASAR: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi ikatan kimia ini dilakukan beberapa tahap kerja. Tahapan kerja tersebut meliputi analisis standar kompetensi
Lebih terperinci3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di alam semesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom yang berdiri sendiri, tapi hampir semuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa
Lebih terperinciIKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen
IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 7/19/2017 1 IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah. 2.a.Tujuan atom berikatan. b. Aturan duplet
Lebih terperinciIkatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Ikatan dan Isomeri Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Susunan Elektron dalam Atom Mulai dikenalkan oleh Rutherford: Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan dikelilingi oleh elektron-elektron
Lebih terperinciMODEL-MODEL IKATAN KIMIA
MODEL-MODEL IKATAN KIMIA Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial
Lebih terperinciSKL 1. Ringkasan Materi
SKL 1 Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa. o o o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN Kelompok :... Nama Siswa :... Indikator : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 2. Menjelaskan proses terbentuknya
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2
BENTUK MOLEKUL KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menurut teori tolakan pasangan elektron kulit
Lebih terperinciBAB II A. KONSEP ATOM
BAB II STRUKTURR DAN IKATAN ATOM BAB II STRUKTURR DAN IKATAN ATOM A. KONSEP ATOM Semua material tersusun oleh atom atom. Setiap atom terdiri dari inti atom(nukleus) dan elektron seperti ditunjukkann pada
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
ISI BAB I 1. Pendahuluan 2. Struktur Atom 3. Elektronegativitas 4. Ikatan Ionik 5. Ikatan Kovalen 6. Struktur Lewis 7. Polaritas Ikatan 8. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah
Lebih terperinciStruktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik
Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Ikatan Kimia Teori awal tentang ikatan kimia. Tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis ( Profesor di University of California Lewis memperhatikan bahwa gas lembam
Lebih terperinciIkatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.
Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:
Lebih terperincikimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia
K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN BAB II
SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas Jawab : C 2. Berikut
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT SENYAWA KOVALEN
IKATAN KOVALEN adalah ikatan yang terbentuk karena memiliki elektron yang digunakan bersama. Biasanya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam. Ikatan konvalen terbagi dua macam antara lain
Lebih terperinciKimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah
Kimia Organik I Pertemuan ke 1 Indah Solihah Some organic chemicals DNA Medicines Active Pharmaceutical Ingredients Excipients Fuels Materials Essential oils Pigments Farmakodinamik Farmakokinetik Kimia
Lebih terperinciMODUL KIMIA KELAS X MIA
MODUL KIMIA KELAS X MIA IKATAN KIMIA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Page 1 BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10
A. Konfigurasi Oktet Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia
Lebih terperinciKumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.
LATIHAN SOAL Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun 2002 2011, 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia. Ikatan Kimia (1) Soal Ebtanas Tahun 2001 Senyawa dengan rumus molekul N 2 O, NO, NO
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Molekul
Bentuk-Bentuk Molekul Di bab ini, kita akan mempelajari bagaimana cara mengubah rumus molekul dari suatu senyawa menjadi sebuah rumus struktur senyawa dalam bentuk dua dimensi yang memperlihatkan hubungan
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron
Lebih terperinciSoal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T
Bank Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Ikatan Kimia + Kunci Jawaban Soal 1 Susunan electron valensi gas mulia dibawah ini yang tidak octet adalah.... A. Xe B. Kr C. Ar D. Ne E. He Soal 2 Kestabilan gas mulia
Lebih terperinciU = Energi potensial. R = Jarak antara atom
IKATAN KRISTAL Zat padat merupakan zat yang memiliki struktur yang stabil Kestabilan sruktur zat padat disebabkan oleh adanya interaksi antara atom membentuk suatu ikatan kristal Sebagai contoh: Kristal
Lebih terperinciIkatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia
Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat
Lebih terperinciBab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul
Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Sumber: oltzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis Model struktur DNA pada komputer ada yang berbentuk trigonal piramida, dan trigonal planar. TUJUAN
Lebih terperinciBAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT STANDAR KOMPETENSI 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai
Lebih terperinciPartikel Materi. Partikel Materi
Bab 4 Partikel Materi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul; menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia
Lebih terperinci! " "! # $ % & ' % &
Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan
Lebih terperinciMATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur
MATERI IKATAN KIMIA Unsur-unsur di alam pada umumnya tidak ada yang berada dalam keadaan tunggal, kecuali atom yang terdapat pada golongan VIII A (unsur gas mulia). Unsur di alam cenderung bergabung dengan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK OLEH NAMA : ISMAYANI NIM : F1F1 10 074 KELOMPOK : III ASISTEN : SYAWAL ABDURRAHMAN, S.Si. LABORATORIUM FARMASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB.8 FISIKA MODERN - P.SINAGA
BAB.8 Atom unit terkecil dari materi yang tidak bisa dibagi lagi( indivisible ) Helium atom shells electron a) Nomor Atom = jumlah Elektron dalam atom = jumlah proton dalam inti atom a) Elektron elektron
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN BAB II
SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas 2. Berikut ini yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang... 2 2. Rumusan masalah... 2 3. Tujuan... 2 BAB II IKATAN KIMIA A. Pengertian Ikatan Kimia... 3 B. Jenis-Jenis Ikatan Kimia... 4 BAB III PENYIMPANGAN
Lebih terperinciGaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab V Gaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan Fasa merupakan bagian homogen suatu sistem
Lebih terperinciMAKALAH IKATAN KRISTAL
Pendahuluan Fisika Zat Padat MAKALAH IKATAN KRISTAL KELOMPOK I Nama Mahasiswa 1. NURHIDAYAH 2. ELYNA WAHYUNITA 3. AMIN RAIS 4. ANDI SRI WAHYUNI 5. ARMITA CAHYANI Kelas : FISIKA A JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
Lebih terperinciMODUL 3 IKATAN ANTAR MOLEKUL
MODUL 3 IKATAN ANTAR MOLEKUL Standar Kompetensi ( SK ) 1. Memahami struktur untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa Kompetensi Dasar ( KD ) 1.3. Menjelaskan
Lebih terperinciLampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1
58 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1 Sekolah : SMA Negeri 8 Medan Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/I Pertemuan Ke- : 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar
Lebih terperinciMAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL
MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Organik Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Tri Retno, MM Disusun oleh : Kelompok 1 1. Angga Oktyashari
Lebih terperinciMenjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron
Lampiran 1 SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Lebih terperinciStandar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat
Lebih terperinciIII. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.
III Ikatan Kimia Jika benda yang kita lihat sehari-hari diamati di bawah mikroskop (misalnya kepingan es batu) maka akan tampak struktur dari benda tersebut. Struktur dari benda tersebut sangat unik dan
Lebih terperinciKimia Organik 1. Pertemuan ke 3 Indah Solihah
Kimia Organik 1 Pertemuan ke 3 Indah Solihah Pembentukan Ikatan pada atom Fosfor Nomor atom fosfor (P) adalah 15 Tahap pembentukan ikatan : 1. Sebagian energi digunakan untuk hibridisasi, elektron pada
Lebih terperinciIKATAN KIMIA Isana SYL
IKATAN KIMIA Isana SYL IKATAN KIMIA Kebahagiaan atom Konfigurasi i elektronik stabil Konfigurasi elektronik gas mulia / gas lamban (Energi ionisasi relatif besar dan afinitas elektron relatif kecil) Ada
Lebih terperinciIKATAN KOVALEN. berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom
IKATAN KOVALEN Jika kerja sama dalam bentuk serah terima elektron tidak dapat dilakukan, maka pilihan berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom yang akan berikatan
Lebih terperinciBAB - III IKATAN KRISTAL
BAB - III IKATAN KISTAL Pertanyaan yang harus dawab pada dalam bab ini adalah : Apakah yang menyebabkan sebuah kristal tetap bersatu? Jawab : Interaksi yang paling besar bertanggung awab untuk teradi kohesi
Lebih terperinciKelarutan & Gejala Distribusi
PRINSIP UMUM Kelarutan & Gejala Distribusi Oleh : Lusia Oktora RKS, S.F.,M.Sc., Apt Larutan jenuh : suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (zat terlarut). Kelarutan
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron
BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. Pembentukan senyawa ini terjadi melalui
Lebih terperinciSoal dan jawaban tentang Kimia Unsur
Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur 1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah. A. perubahan warna B. perubahan
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA. 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya
KEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA A. APAIAN PEMBELAJARAN 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya. Menggambarkan struktur Lewis 3. Menguasai teori ikatan kimia dan aplikasinya
Lebih terperinciSenyawa Polar dan Non Polar
Senyawa Polar dan Non Polar Senyawa polar : Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas
Lebih terperinciAris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk
STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com
Lebih terperinciSIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA
SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA 1. Hukum Berkala dan Tabel Berkala SIFAT SIFAT HUKUM BERKALA Sifat - sifat hukum berkala melibatkan sifat yang di kenal sebagai volume atom yang dimana bobot atom suatu
Lebih terperinciANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25
ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi
Lebih terperinciBAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.
BAB II IKATAN KIMIA A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru sebagai
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Strategi Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru sebagai pihak pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Menurut Dimyati dan Mudjino (dalam
Lebih terperinciD. 2 dan 3 E. 2 dan 5
1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan
Lebih terperinciBAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL
BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti
Lebih terperinciTITIK LELEH DAN TITIK DIDIH. I. TUJUAN PERCOBAAN : Menentukan titik leleh beberapa zat Menentukan titik didih beberapa zat II.
TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH I. TUJUAN PERCOBAAN : Menentukan titik leleh beberapa zat Menentukan titik didih beberapa zat II. DASAR TEORI : A. TITIK LELEH Titik leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana
Lebih terperinciMOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI
MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI edy wiyono 2004 PENDAHULUAN Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia, maka atom atom
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan
Lebih terperinciSILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (untuk
Lebih terperinciULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT )
ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Program : XI / IPA Hari,Tanggal : Selasa, 01 Oktober 2013 Waktu : 90 Menit Gunakan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2
Lebih terperinciKIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode
Lebih terperinciBahasan. Konsep Dasar. Simbol Lewis. 1. Teori Lewis : Ringkasan
Bahasan Ikatan Kimia I: Konsep Dasar Irwansyah, M.Si Referensi: General Chemistry Principles and Modern Applications Petrucci arwood erring 8 th Edition Teori Lewis 2 Ikatan Kovalen 3 Ikatan Kovalen Polar
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 1
IKATAN KIMIA RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 1 Ikatan Kimia Bagian 1 Struktur Lewis Ikatan Ionik Ikatan Kovalen Polar dan Non-polar Panjang, Energi dan Order Ikatan Muatan Formal Struktur Resonansi Pengecualian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 Latar
Lebih terperinciIkatan Kimia. B a b 2
B a b 2 Ikatan Kimia Sumber: www.greatbigstuff.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia, dengan cara membandingkan proses pembentukan
Lebih terperinci,
IKATAN KIMIA PILIHAN GANDA 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat
Lebih terperincikimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan
Lebih terperinci