LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. PembuatanTepung Talas (Nuraida, 2006) SterilisasiAlat (Hadioetomo, 1990)

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. Kultur Stok S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum. MRS agar miring

MATERI DAN METODE PENELITIAN

bio.unsoed.ac.id LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb)

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

II. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium Potato Dextrose Agar (PDA) (Fardiaz,1993).

LAMPIRAN. Ekstraksi dengan 25 ml etil asetat digojog 10 menit dalam corong pemisah. Etil asetat dipisahkan

MATERI DAN METODE. 2.1 Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian Materi Alat-alat yang digunakan dalam penelitian diantaranya ice box,

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

III. METODE KERJA. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

III.METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Mortar dan Vintage Menghaluskan Lab. Mikologi. bahan. Pyrex 250 ml. Iwaki TE-32. Iwaki TE-32 Pyrex 15 ml

bio.unsoed.ac.id MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian 1.1. Bahan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu jenis isolat dan sumber fosfat yang digunakan. selama 3 bulan mulai tanggal 1 Februari 31 April 2017.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan campuran bakteri (Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas

Sampel air panas. Pengenceran 10-1

1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian. bio.unsoed.ac.id. Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan terdiri atas 4 macam, yaitu:

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :

LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema Kerja Penelitian. Peremajaan Isolat. Pembuatan Suspensi Trichoderma spp.

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Perbedaan Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Perbedaan Karakteristik Beberapa Jenis Bakteri Asam Laktat

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODE PENELITIAN. bio.unsoed.ac.id

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-Mei 2015 di Laboratorium

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2014 sampai dengan bulan September

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. reaksi, mikropipet, mikrotube, mikrotip, rak tabung reaksi, jarum ose,

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2014 bertempat di

2. Spesifikasi MRS broth (merk Pronadisa Cat )

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-November 2012 di

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1.Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan L. plantarum dan L. fermentum terhadap silase rumput Kalanjana.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen karena terdapat suatu

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2014 bertempat di

III. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Teknobiologi Pangan dan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Fakultas Kedokteran, Universiras Muhammadiyah Yogyakarta, Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

2. Spesifikasi MRS Broth (merk Merck )

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

LAMPIRAN 1. Pembuatan Media yang Digunakan dalam Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2013 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan kemampuan Bacillus mycoides dalam memfermentasi onggok untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

Pengambilan sampel tanah dari lahan tambang timah di Belitung. Isolasi bakteri pengoksidasi besi dan sulfur. Pemurnian isolat bakteri

Lampiran 1. Analisis Ragam S. thermophilus S-01 pada ph berbeda

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

III BAHAN, ALAT, DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Karakteristik Bakteri Asam Laktat

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Tatacara karakterisasi limbah tanaman jagung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitianini dilaksanakandaribulanagustus - Desember 2015 di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

III. BAHAN DAN METODE

ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Bioindustri, Pusat

Komposisi per liter: Pancreatic digest of casein Enzymatic digest of soya bean Sodium chloride

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Tahapan Penelitian PembuatanTepung Talas (Nuraida, 2006) EkstrakTepungTalas (Muchtadi, 1989) SterilisasiAlat (Hadioetomo, 1990) Pembuatan media MRSA/MRSB (Bridson, 1998) PeremajaanIsolat Bifidobacterium sp. Pembuatan kultur Isolat Bifidobacterium sp. EkstrakTalas (Colocasia esculenta) dengan konsentrasi berbeda Inokulum Bifidobacterium sp. pada media MRSB di fase eksponensial Pembuatan kurva pertumbuhan Bifidobacterium sp. Inokulasi Bifidobacterium sp. pada media MRSB MRSB + ekstrak Konsentrasi 0 % (kontriol) MRSB + ekstrak Konsentrasi 1 % MRSB + ekstrak Konsentrasi 2 % MRSB + ekstrak Konsentrasi 3 % Inkubasi 48 jam Inkubasi 96 jam Inkubasi 144 jam Pengamatan Parameter yang diamati Total AsamLaktat (Apriyanto et al., 1989) Jumlah Sel dengan Menggunakan Total Plate Count (TPC) (Lay, 1994) 18 Derajat Keasaman (ph) Medium (Hadioetomo, 1990) Kadar gula reduksi dilakukan dengan metode Nelson-Somogyi (Sudarmadji et al., 1989)

Lampiran 2. Komposisi dan Cara Pembuatan Media MRSA (Bridson, 1998) Peptone Lab-Lemco powder Yeast extract Glucose Sorbitan mono-oleate Dipotassium hydrogen phospate Sodium acetate 3H 2 O Triammonium citrate Magnesium sulphate 7H 2 O Magnesium sulphate 4H 2 O Agar 10 gram/liter 8 gram/liter 4 gram/liter 20 gram/liter 1 ml 2 gram/liter 5 gram/liter 2 gram/liter 0,2 gram/liter 0,05 gram/liter 10 gram/liter Cara kerja : Semua bahan (lampiran 1) ditimbang sebanyak 62 gram, lalu dilarutkan menggunakan akuades sebanyak 1000 ml, lalu dipanaskan agar media homogen dengan menggunakan hot plate magnetic stirer. Setelah homogen, ph media diatur hingga 6,2 (ditambahkan NaOH jika terlalu asam, dan ditambahkan HCl jika terlalu basa). Media MRSA yang sudah jadi dituang ke dalam labu erlenmeyer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit. 19

Lampiran 3. Komposisi dan Cara Pembuatan Media MRSB (Bridson, 1998) Peptone Lab-Lemco powder Yeast extract Glucose Sorbitan mono-oleate Dipotassium hydrogen phospate Sodium acetate 3H 2 O Triammonium citrate Magnesium sulphate 7H 2 O Magnesium sulphate 4H 2 O 10 gram/liter 8 gram/liter 4 gram/liter 20 gram/liter 1 ml 2 gram/liter 5 gram/liter 2 gram/liter 0,2 gram/liter 0,05 gram/liter Cara kerja : Semua bahan (lampiran 2) ditimbang sebanyak 52 gram (tanpa penambahan agar), lalu dilarutkan menggunakan akuades sebanyak 1000 ml, lalu dipanaskan agar media homogen dengan menggunakan hot plate magnetic stirer. Setelah homogen, ph media diatur hingga 6,2 (ditambahkan NaOH jika terlalu asam, dan ditambahkan HCl jika terlalu basa). Media MRSA yang sudah jadi dituang ke dalam labu erlenmeyer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit. 20

Lampiran 4. Klasifikasi tanaman talas (Dalimarta, 2000) Divisi Subdivisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis : Spermatophyta : Angiospermae : Monocotyledoneae : Arales : Araceae : Colocasia : C. esculenta L Schott 21

Lampiran 5. Kandungan gizi talas per 100 gram Kandungan Gizi Satuan Talas Mentah Talas Rebus Energi Protein Lemak Hidrat Arang total Serat Abu Kalsium Fosfor Besi Vitamin B1 Vitamin C Air Bagian yang dimakan Kal g g g g g mg mg mg mg mg g % 120 1,5 0,3 28,2 0,7 0,8 31 67 0,7 0,05 2 69,2 85 Sumber : Slamet D.S dan lg. Tarkotjo (1990), majalah gizi jilid 4, hal 26. Pusat penelitian dan pengembangan kesehatan Depkes RI dalam Amirudin (2013). 108 1,4 0,4 25 0,9 0,8 47 67 0,7 0,06 4 72,4 100 22

Lampiran 6. Spesifikasi Peralatan dan Bahan No Nama Alat Merk/Type Kegunaan Tempat 1 Autoklaf HL36E (Hirayama Sterilisasi Alat dan Lab. Mikrobiologi Manufacturing Corp.) Bahan 2 ph meter Thermo Electron Mengukur ph medium Lab. Mikrobiologi Corporation (RL060P) dan Larutan 3 Tangkai drugalsky Iwaki Pyrex Meratakan suspensi Lab. Mikrobiologi 5 UV- Vis Shimadzu UV mini Mengukur nilai OD Lab. Lingkungan Spektrophotometer 1240 7 Hot plate & stirrer Ika C-Mag HS7 Memanaskan medium Lab. Mikrobiologi 8 Mikropipet & tip Ep. Research park Mengambil suspensi Lab. Mikrobiologi 9 Inkubator Memmert Menginkubasi bakteri Lab. Mikrobiologi 10 Anaerobic jar Oxoid anerojar Menginkubasi bakteri Lab. Mikrobiologi anaerob 11 Buret & statif PTFE stopcock Titrasi Asam Laktat Lab. Fiosiologi Tumbuhan 12 Cawan petri Iwaki Pyrex Kultivasi bakteri Lab. Mikrobiologi 13 Tabung Reaksi Iwaki Pyrex Uji Biokimiawi & Lab. Mikrobiologi peremjaan bakteri 14 Labu Erlenmeyer Iwaki Pyrex Wadah medium Lab. Mikrobiologi 15 Gelas Ukur Iwaki Pyrex Mengukur larutan Lab. Mikrobiologi 16 Pipet Ukur Iwaki Pyrex Mengambil larutan Lab. Mikrobiologi 18 Beaker glass Iwaki Pyrex Wadah medium & Lab. Mikrobiologi larutan Filler - Menyedot larutan Lab. Mikrobiologi 14. Kulkas standar National (B22AF) Menyimpan media Lab. Mikrobiologi 10. Kompor gas Rinnai Memanaskan media Lab. Mikrobiologi 11. Timbangan analitik Ohaus tipe EO 2140 Menimbang media Lab. Mikrobiologi 19. Prayer alkohol Nagata Untuk kerja aseptis Lab. Mikrobiologi 20. Baki Nagata Tempat ala Lab. Mikrobiologi No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1 Alkohol 70% Disinfeksi meja kerja 2 Buffer Tris- HCl 0,05 M Larutan buffer 3 HCl 0,1 M Pelarut dalam pembuatan larutan standar 4 Buffer fosfat 0,5 M Larutan buffer 5 NaOH 1 N Uji titrasi asam laktat 6 Fenolftalin 0,1% Indikator warna uji asam laktat 7 MRSB Oxoid Media tumbuh BAL 8 Akuades - Pelarut 9 Etanol 96 % Pelarut untuk ekstraksi 23

10 Reagen - Uji gula reduksi Arsenomolibdat 11 Reagen Nelson - Uji gula reduksi 12 Glukosa - Kurva standar gula reduksi 13 Talas C. esculenta Bahan untuk diekstrak 14 Alumunium foil - Penutup tabung 15 Spirtus - bahan pengisi bunsen 16 Kapas Mawar Biru Pembuat sumbat 17 Tissue Nice Alat kebersihan 18 Label - Labeling 19 Wrapping - Pelapis 20 Isolat Bifidobacterium sp. Isolat yang di uji 24

Lampiran 7. Analisis ANOVA. Jumlah Bakteri jumlah Yi ratarata 0% 1% 2% 3% K1 8,51 8,71 8,58 8,87 34,67 8,67 8,53 8,12 8,46 8,89 34,00 8,50 8,50 8,60 8,37 8,75 34,23 8,56 K2 8,98 9,02 8,73 8,92 35,65 8,91 9,18 8,92 8,63 8,89 35,62 8,90 9,02 9,20 8,99 8,73 35,93 8,98 K3 8,34 8,48 8,70 8,19 33,71 8,43 8,48 8,73 8,53 8,46 34,19 8,55 8,03 8,34 8,39 8,73 33,49 8,37 Jumlah 77,56 78,11 77,37 78,42 311,47 77,87 Faktor Koreksi = 2694,82 JK Total = 2,85 JK Galat A = 0,078305 JK Galat B = 1, 5174394 JK(AB) = 0,496404 JKG = 0,7559953 Analisis Sumber Ragam DB JK KT F.HITUNG F.05 F.01 Konsentrasi (A) 3 0,078305 0,026101664 0,828629 3,49 5,95 inkubasi (B) 2 1,517439 0,758719706 24,08649 3,88 6,93 AXB 6 0,496404 0,082734003 2,626492 3 4,82 Galat 6 0,755995 0,031499806 Total 17 2,848144 Ket : Konsentrasi : F. Hitung < F. Tabel non signifikan Inkubasi : F. Hitung > F. Tabel signifikan Konsentrasi dan inkubasi : F. Hitung < F. Tabel non signifikan 25

absorbasi Lampiran 8. Data penelitian Inkubasi Perlakuan Jumlah log Bifidobacterium sp. Jumlah total Bifidobacterium sp. ph Total Asam Laktat Gula Reduksi 48 Jam I0K1 8,52 3,28 x 10 8 4,39 1,2 0,12 I1K1 8,54 3,47 x 10 8 3,83 1,58 0,11 I2K1 8,48 3,01 x 10 8 3,84 1,5 0,1 I3K1 8,84 6,92 x 10 8 4,47 1,05 0,08 96 Jam I0K2 9,07 1,17 x 10 9 4,11 1,5 0,08 I1K2 9,06 1,15 x 10 9 3,42 1,65 0,08 I2K2 8,81 6,45 x 10 8 3,40 1,65 0,03 I3K2 8,85 7,15 x 10 8 3,90 1,35 0,01 144 Jam I0K3 8,32 2,07 x 10 8 3,96 1,65 0,14 I1K3 8,55 3,51 x 10 8 3,38 1,95 0,07 I2K3 8,56 3,62 x 10 8 3,35 1,95 0,06 I3K3 8,51 3,25 x 10 8 3,94 1,95 0,05 Reduksi Gula (Kurva Standar) Konsentrasi 0 2 4 Abs 0,02 1,43 2,25 5 4 y = 0.5575x + 0.1183 R² = 0.9772 3 2 1 Series1 Linear (Series1) 0 0 2 4 6 8 10 konsentrasi 26

Lampiran 9. Jumlah Bifidobacterium sp. Rata-Rata pada Medium MRSB yang Ditambah Ekstrak Talas dengan Konsentrasi dan Waktu Inkubasi Berbeda 9.20 9.07 9.06 9.00 8.80 8.81 8.84 8.85 8.60 8.52 8.54 8.55 8.48 8.56 8.51 8.40 8.32 8.20 8.00 7.80 I0K1 I0K2 I0K3 I1K1 I1K2 I1K3 I2K1 I2K2 I2K3 I3K1 I3K2 I3K3 Lampiran 10. Kadar Asam Laktat Rata-Rata pada Medium MRSB yang Ditambah Ekstrak Talas dengan Konsentrasi dan Waktu Inkubasi Berbeda 2.50 2.00 1.50 1.00 1.20 1.50 1.65 1.58 1.65 1.95 1.50 1.65 1.95 1.05 1.35 1.95 0.50 0.00 I0K1 I0K2 I0K3 I1K1 I1K2 I1K3 I2K1 I2K2 I2K3 I3K1 I3K2 I3K3 27

Lampiran 11. ph Rata-Rata yang Diukur pada Medium MRSB yang Ditambah Ekstrak Talas dengan Konsentrasi dan Waktu Inkubasi Berbeda 5.00 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 4.39 4.47 4.11 3.96 3.83 3.84 3.90 3.94 3.42 3.38 3.40 3.35 I0K1 I0K2 I0K3 I1K1 I1K2 I1K3 I2K1 I2K2 I2K3 I3K1 I3K2 I3K3 Lampiran 12. Kadar Gula Reduksi Rata-Rata pada MRSB dengan Konsentrasi Ekstrak Talas dan Waktu Inkubasi Berbeda 0.16 0.14 0.12 0.1 0.08 0.06 0.12 0.08 0.14 0.11 0.08 0.07 0.1 0.06 0.08 0.05 0.04 0.03 0.02 0 0.01 I0K1 I0K2 I0K3 I1K1 I1K2 I1K3 I2K1 I2K2 I2K3 I3K1 I3K2 I3K3 Keterangan : I0 = Penambahan ekstrak talas konsentrasi 0% (kontrol) I1 = Penambahan ekstrak talas konsentrasi 1% I2 = Penambahan ekstrak talas konsentrasi 2% I3 = Penambahan ekstrak talas konsentrasi 3% K1 = waktu inkubasi selama 48 jam K2 = waktu inkubasi selama 96 jam K3 = waktu inkubasi selama 144 jam 28

Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian Gambar tepung talas (C. Gambar hasil ekstrak talas (C. 1 2 3 Gambar MRSB dengan penambahan Gambar koloni Bifidobacteriu Gambar hasil inkubasi pada medium MRSB dengan Gambar pengukuran gula 29

Gambar pengukuran kadar asam laktat Gambar hasil pengukur Gambar pengukuran ph 30