LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium Potato Dextrose Agar (PDA) (Fardiaz,1993).

Transkripsi

1 LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium Potato Dextrose Agar (PDA) (Fardiaz,1993). Bahan yang digunakan : Kentang 200 g Dextrose 20 g Agar 20 g Akuades 1000 ml Cara kerja : Kentang dibersihkan kemudian dipotong dadu dan direbus dengan akuades sampai kentang lunak. Setelah itu kentang disaring dan diambil ekstrak kentangnya. Agar sebanyak 20 g dicairkan dengan akuades dan dididihkan, kemudian dicampur dengan ekstrak kentang, ditambah dektrosa 20 g. Campuran medium ditambah akuades sampai mencapai volume menjadi 1000 ml kemudian dipanaskan dengan menggunakan hot plate stirrer. Medium dihomogenkan kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml, disumbat dengan kapas dan direkatkan. Lalu di sterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama menit. 21

2 Lampiran 2. Pembuatan Medium Malt Yeast Peptone Agar (MYPA) (Stamets, 2000). Bahan yang digunakan : Cara Kerja : Ekstrak malt Agar Yeast Peptone Akuades 20 g 20 g 2 g 1 g 1000 ml Semua bahan dilarutkan dan dihomogenkan dengan akuades menggunakan Hot Plate Magnetic Stirer. Setelah semua komponen homogen kemudian ditambahkan akuades hingga volume menjadi 1000 ml. Larutan medium yang telah homogen dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml lalu disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o C, tekanan 1 atm selama 20 menit. 22

3 Lampiran 3. Pembuatan Medium Potato Dextrose Yeast Agar (PDYA) (Stamets, 2000). Bahan yang digunakan: Cara Kerja: Kentang Agar Dextrose Yeast Akuades 300 g 20 g 10 g 2 g 1000 ml Kentang dibersihkan kemudian dipotong dadu dan direbus dengan akuades sampai kentang lunak. Setelah itu kentang disaring dan diambil ekstrak kentangnya. Ekstrak kentang dihomogenkan dengan komponen lain menggunakan Hot Plate Magnetic Stirer dan ditambah dengan akuades hingga volume menjadi 1000 ml. Setelah medium homogen, medium dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml, disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o C, tekanan 1 atm selama 20 menit. 23

4 Lampiran 4. Pembuatan Medium Oatmeal Malt Yeast Agar (OMYA) (Stamets, 2000). Bahan yang digunakan : Cara Kerja : Oatmeal instant Agar Ekstrak malt Akuades 80 g 20 g 10 g 1000 ml Semua bahan dilarutkan dan dihomogenkan dengan akuades menggunakan Hot Plate Magnetic Stirer. Setelah semua komponen homogen kemudian ditambahkan akuades hingga volume menjadi 1000 ml. Larutan medium yang telah homogen dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml, disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o C, tekanan 1 atm selama 20 menit. 24

5 Lampiran 5. Pembuatan Medium Malt Extract Agar (MEA) (Stamets, 2000). Bahan yang digunakan : Ekstrak malt 20 g Agar 20 g Akuades 1000 ml Cara Kerja : Semua bahan dilarutkan dan dihomogenkan dengan akuades menggunakan Hot Plate Magnetic Stirer. Setelah semua komponen homogen kemudian ditambahkan akuades hingga volume menjadi 1000 ml. Larutan medium yang telah homogen dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml lalu disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o C, tekanan 1 atm selama 20 menit. 25

6 Lampiran 6. Pembuatan Medium Dog Food Agar (DFA) (Stamets, 2000). Bahan yang digunakan: Makanan anjing 20 g Agar 20 g Akuades 1000 ml Cara Kerja: Makanan anjing kering direbus dengan akuades sampai lunak. Setalah itu makanan anjing dilarutkan dan ditambah agar sebanyak 20 g lalu dihomogenkan menggunakan Hot Plate Magnetic Stirer. Setelah semua komponen homogen kemudian ditambah akuades hingga volume menjadi 1000 ml. Larutan medium yang telah homogen dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml, disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o C, tekanan 1 atm selama 20 menit. 26

7 Lampiran 7. Data pertumbuhan diameter koloni miselium Hypoxylon sp. (cm) No. Perlakuan H-1 H- 2 H- 3 H- 4 H -5 H-6 H-7 H-8 1. M1U1 0 1,325 2,350 3,350 4,175 5,050 6,325 7, M1U2 0 1,525 2,575 3,650 4,650 5,350 6,725 7, M1U3 0 1,600 2,575 3,675 4,550 5,400 6,625 7, M1U4 0 1,375 2,350 3,300 4,100 5,075 6,400 7, M1U5 0 1,575 2,625 3,675 4,575 5,350 7,000 7, M2U1 0 1,525 2,650 4,175 5,275 6,250 7,225 9, M2U2 0 1,650 3,075 4,650 6,250 7,100 8,475 9, M2U3 0 1,675 2,875 4,575 5,725 6,825 8,400 9, M2U4 0 1,500 2,900 4,275 5,675 6,800 8,100 9, M2U5 0 1,625 3,025 5,100 6,350 7,400 8,475 9, M3U1 0 1,550 2,775 3,725 4,525 5,175 6,825 6, M3U2 0 1,675 2,875 3,950 4,825 5,775 7,075 7, M3U3 0 1,525 2,850 3,800 4,750 5,250 6,725 7, M3U4 0 1,600 2,875 4,200 4,725 5,700 6,275 6, M3U5 0 1,575 2,825 3,850 4,850 5,725 7,125 7, M4U1 0 1,575 2,675 3,450 4,350 6,075 7,025 7, M4U2 0 1,625 2,625 3,550 4,550 5,325 6,825 7, M4U3 0 1,600 2,700 3,075 4,275 5,375 6,750 7, M4U4 0 1,425 2,425 3,300 4,175 5,075 6,475 7, M4U5 0 1,500 2,425 3,350 4,275 5,175 7,150 7, M5U1 0 1,600 2,775 3,650 4,575 5,875 7,475 8, M5U2 0 1,625 2,400 4,175 4,825 5,375 7,150 8, M5U3 0 1,575 2,750 4,400 5,250 6,125 7,150 8, M5U4 0 1,500 2,125 3,400 4,925 6,500 7,425 8, M5U5 0 1,625 2,975 4,100 5,625 6,175 7,650 8,575 Keterangan: H-1 : Hari pertama H-2 : Hari kedua H-3 : Hari ketiga H-4 : Hari keempat H-5 : Hari kelima H-6 : Hari keenam H-7 : Hari ketujuh H-8 : Hari kedelapan M1U1 : Medium MYPA ulangan satu M1U2 : Medium MYPA ulangan dua M1U3 : Medium MYPA ulangan tiga M1U4 : Medium MYPA ulangan empat M1U5 : Medium MYPA ulangan lima M2U1 : Medium PDYA ulangan satu M2U2 : Medium PDYA ulangan dua M2U3 : Medium PDYA ulangan tiga M2U4 : Medium PDYA ulangan empat M2U5 : Medium PDYA ulangan lima M3U1 : Medium OMYA ulangan satu M3U2 : Medium OMYA ulangan dua M3U3 : Medium OMYA ulangan tiga M3U4 : Medium OMYA ulangan empat M3U5 : Medium OMYA ulangan lima 27

8 M4U1 : Medium MEA ulangan satu M4U2 : Medium MEA ulangan dua M4U3 : Medium MEA ulangan tiga M4U4 : Medium MEA ulangan empat M4U5 : Medium MEA ulangan lima M5U1 : Medium DFA ulangan satu M5U2 : Medium DFA ulangan dua M5U3 : Medium DFA ulangan tiga M5U4 : Medium DFA ulangan empat M5U5 : Medium DFA ulangan lima 28

9 Lmpiran 8. Data rata-rata diameter koloni miselium Hypoxylon sp. hari ke-8 (cm) No. Perlakuan Ulangan Total Rataan M1 7,100 7,650 7,425 7,25 7,625 37,050 7,410 2 M2 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 45,000 9,000 3 M3 6,875 7,200 7,850 6,900 7,900 36,725 7,345 4 M4 7,600 7,275 7,725 7,150 7,150 36,900 7,380 5 M5 8,475 8,175 8,250 8,275 8,575 41,750 8,350 Keterangan: M1 : Medium MYPA M2 : Medium PDYA M3 : Medium OMYA M4 : Medium MEA M5 : Medium DFA 29

10 Lampiran 9. Data rata-rata kecepatan pertumbuhan koloni miselium Hypoxylon sp. (cm/hari) No. Perlakuan Ulangan U1 U2 U3 U4 U5 Total Rata-rata 1. M1 0, , , , , , , M2 0, , , , , , , M3 0, , , , , , , M4 0, , , , , , , M5 0, , , , , , , Keterangan: M1 : Medium MYPA M2 : Medium PDYA M3 : Medium OMYA M4 : Medium MEA M5 : Medium DFA 30

11 Lampiran 10. Data rata-rata berat kering miselium Hypoxylon sp. (g) No. Perlakuan Ulangan Total Rataan M1 0,36 0,42 0,39 0,40 0, ,396 2 M2 0,40 0,43 0,40 0,46 0,45 2,14 0,428 3 M3 0,19 0,28 0,32 0,29 0,25 1,33 0,266 4 M4 0,39 0,37 0,36 0,33 0,32 1,77 0,354 5 M5 0,24 0,15 0,18 0,20 0,26 1,03 0,206 Keterangan: M1 : Medium MYPA M2 : Medium PDYA M3 : Medium OMYA M4 : Medium MEA M5 : Medium DFA 31

12 Lampiran 11. Data ph Awal Medium No. Perlakuan ph Awal Medium 1. M M M M M5 5 Keterangan: M1 : Medium MYPA M2 : Medium PDYA M3 : Medium OMYA M4 : Medium MEA M5 : Medium DFA 32

13 Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian Gambar Koloni miselium Hypoxylon sp. pada medium MYPA hari ke-8 Gambar Koloni miselium Hypoxylon sp. pada medium PDYA hari ke-8 Gambar Koloni miselium Hypoxylon sp. pada medium OMYA hari ke-8 33

14 Gambar Koloni miselium Hypoxylon sp. pada medium MEA hari ke-8 Gambar Koloni miselium Hypoxylon sp. pada medium DFA hari ke-8 34

15 Lampiran 13. Data Spesifikasi Bahan dan Peralatan No Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Gelas ukur Iwaki PYREX/1000 ml Mengambil dan menakar larutan dengan volume tertentu 2. Labu Erlenmayer Iwaki PYREX Menyimpan larutan stok dan menghomogenkan bahan komposisi medium 3. Pipet ukur Precicolor HBG M. Ingermany 4. ph indicator strips 5. Timbangan Analitik Mengambil larutan dengan volume yang diketahui Merck Mengukur ph Explorer OHASUS Menimbang bahan dengan berat kisaran 0,1 g 200 g 6. Kertas saring Whatman 141 diameter 125 mm Memisahkan miselium dari medianya 7. Hot Plate Stuart Memanaskan larutan 8. Magnetic Stirer Stuart Menghomogenkan larutan 9. Corong Buchner Iwaki PYREX Buchner Mempermudah untuk memasukan larutan 10. Autoklaf Hirayama Mensterilisasi dengan uap atau panas bertekanan 11. Kamera - Dokumentasi 13. Oven Memert Sterilisasi panas kering dan menghilangkan kadar air suatu bahan atau organisme 14. Water bath JEIO TECH Mencairkan medium padat 15. Alumunium foil Klim pak Sebagai penutup erlenmayer dan botol kultur 16. Jarum ose Menginokulasikan - isolat ke medium 17. Lampu spiritus Membantu kerja - aseptis 18. Cawan petri Iwaki PYREX Tempat menumbuhkan miselium 35

16 No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Biakan murni Hypoxylon sp. dari CV. Asa Agro Corporation Cianjur - Sebagai biakan murni untuk uji penelitian 2. Alkohol 70% Sterilisasi alat 3. Agar Batang Sebagai pemadat medium 4. Pepton Powder Sebagai sumber nitrogen 5. Ekstrak Yeast Powder Sebagai sumber nitrogen 6. Ekstrak Malt Powder Sebagai sumber karbon 7. Dekstrosa Powder Sebagai sumber karbon 8. Akuades Cair Sebagai pelarut bahan-bahan media 9. Makanan anjing Kering Sebagai sumber protein dan lemak 10. Oatmeal instant Powder Sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat dan kalsium 11. Spiritus Cair Sebagai bahan bakar lampu spiritus 36