Contoh Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan L.39

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Bakrie LAMPIRAN

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM

V. Hasil Penelitian. Usulan Penentuan Faktor Kunci Sukses

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. oleh Deny Irawan NIM:

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

K U E S I O N E R. Intensitas Pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam

kurang penting sama penting lebih penting

BAB V PENUTUP. Dari hasil analisis yang telah dikembangkan di DISKOMINFO JABAR,

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

Daftar skor penilaian indikator-indikator aspek keuangan. Tabel 2.2 Daftar skor penilaian ROE ROI (%)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENETAPAN KRITERIA HARGA BIAYA ANGKUT TRANSPORTASI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

ABSTRAK. Kata kunci: pengukuran kinerja, stakeholder, kpi

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PADA PT XYZ DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

Lampiran 1 DATA ANALISIS RASIO AKTIVITAS. A. Inventory Turnover Periode Tahun (Dalam Jutaan Rupiah) 2007 DESCRIPTION TMS SIK TMS SIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN PERSONALIA MELALUI PENDEKATAN HUMAN RESOURCES SCORECARD PADA PT.

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA TB GRAMEDIA DUTA PLAZA DI KOTA DENPASAR. Usaha meningkatkan kinerja TB Gramedia Duta Plaza secara menyeluruh sangat

LAMPIRAN KUISIONER DATA UMUM PKL DI KOTA BOGOR

BAB II KAJIAN LITERATUR

I. PENDAHULUAN. bersaing ketat dalam memperebutkan pasar, karena tidak ada lagi pembatasan barang

KUESIONER. No Pernyataan Tolok ukur yang terdapat dalam database terhubung dengan key

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Bab V Penutup. V.1 Kesimpulan

ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI CV PROPERTY DENGAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCES SCORECARD

Catatan 31 Maret Maret 2010

III. PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR. laporan ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan penulis menyadari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB IV METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. bersaing ketat dalam memperebutkan pasar, karena tidak ada lagi pembatasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis

BAB I. Pendahuluan. diterima dimasa mendatang. Sebagai salah satu wahana investasi, pasar modal merupakan

SURVEI TENDENSI BISNIS

ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN MODEL

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN. Surat Penetapan Pembimbing. Photocopy Kartu Bimbingan. Lamipiran 5 Surat Keterangan Penelitian. Lamipiran 6 Daftar Riwayat Hidup.

BAB 1 PENDAHULUAN. hidup perusahaan yang masuk dalam Fortune 500, dari lahir sampai mati, kira-kira

BAB I PENDAHULUAN. keadaan perekonomian sejak bulan Oktober 2014 hingga saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. Polemik yang terjadi di Indonesia sekarang ini, masih belum bisa

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN

LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN

PEMODELAN SISTEM Konfigurasi Model

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SIDANG AKHIR TUGAS AKHIR LOGO

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Metode yang Digunakan. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi Cross

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terletak di Jalan Raya Medan-Binjai km 15,5 Diski, Deli Serdang. PT. Wijaya

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan mengenai balanced scorecard. menunjukkan bahwasannya ada penurunan kinerja dari berbagai perspektif

PEMODELAN SISTEM 6.1. KONFIGURASI MODEL

UKURAN KINERJA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., AK., CA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. himpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat dikendalikan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan. Ada dua pengertian modal kerja, yang pertama gross working

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin berkembang pesat. Perusahaan harus memberikan produk berkelas

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diterapkan di PPI dengan rancangan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X

BAB III METODE PENELITIAN. Rukan French Walk Blok G/16, Kelapa Gading, Jakarta utara. 1. Profil PT. Tunjung Sekar Jiwandani

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari perkembangan ekonomi

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

ANALISIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

JUMLAH AKTIVA

KUESIONER UNTUK EKSPERIMEN

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard pada Perusahaan Jasa Konstruksi (Studi Kasus: Perusahaan A)

Transkripsi:

Contoh Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan L.39

L.40

L.41 Lampiran 12 Contoh Dokumen Evaluasi Pemasok

L.42 Lampiran 13 Wawancara dengan Pihak Manajemen Terkait P: Untuk tujuan strategis kapabilitas SI pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, berapakah jumlah kesalahan sistem yang terjadi selama tahun 2008 ini? Dan berapakah batas maksimal kesalahan yang ditargetkan perusahaan? C: Dari data saya, tercatat ada 7 kali kesalahan sistem pada tahun ini. Sedangkan untuk batas maksimal kesalahan, kami menetapkan target maksimal 5 kali kesalahan dalam 1 tahun. Jumlah ini memang cukup banyak. Karena sistem berjalan saat ini memang bermasalah pada bagian persediaan barang. Untuk itu, kami memutuskan untuk mengembangkan sistem baru untuk menggantikan sistem saat ini. Tentunya dengan beberapa fitur tambahan. P: Untuk bobot kepentingan tujuan dalam tiap perspektif, telah ditentukan prioritas kepentingannya berdasarkan perbandingan berpasangan. Bagaimana dengan bobot tiap perspektif itu sendiri? Apakah perlu dilakukan perbandingan berpasangan juga? A: Saya pikir keempat perspektif itu saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Sehingga tidak perlu ditetapkan prioritas kepentingan. B: Saya juga setuju. Karena misalnya kita lebih memprioritaskan finansial, maka konsekuensinya fokus kita akan tertuju pada finansial. Padahal aspek finansial itu merupakan hasil dari perspektif yang lain juga. Jadi saya kira juga tidak perlu ditentukan prioritas. P: Baiklah, terima kasih atas informasi dan waktu yang disediakan. A, B, C: Sama-sama, sukses ya. Keterangan: P = penulis A = secretary B = sales manager C = IT manager

L.43 Lampiran 14 Brainstorming Penentuan Tujuan dan Ukuran Strategis Penulis: Saya mengusulkan tiga aspek pengukuran proses untuk perusahaan ini, yaitu mengenai pengelolaan stock, ketepatan pengiriman barang, pencapaian target penjualan. Untuk stock, ada 2 ukuran atau KPI, yaitu tingkat perputaran dan ketersediaan stock. Sales admin manager: Ok. Saya setuju untuk perputaran barang. Karena selama ini kita hanya lakukan stock opname untuk cek kesesuaian data dan jumlah barang. Sales manager: Saya setuju dengan pencapaian target penjualan. Karena memang kami menetapkan target omzet tiap bulannya. Bagaimana dengan pangsa pasar? Tujuan akhir bagian penjualan sebenarnya ialah peningkatan pangsa pasar. Penulis: Saya setuju pangsa pasar dimasukkan juga. Bagaimana dengan datanya? Sales manager: Biasanya kita cari data dari luar, BPS. Meski cukup mahal, tapi itu penting buat kita. Secretary: Boleh. Sales manager: Bagaimana jika ditambahkan pengukuran ketepatan waktu penerimaan piutang? Karena hal itu penting untuk menjaga likuiditas kas perusahaan. Secretary: Ok. Untuk HRD, kita perlu evaluasi dan turnover. Untuk import, mungkin tentang pemasok. Penulis: Ok, bagaimana dengan evaluasi motivasi dan? Untuk, saya usulkan lakukan survei dan analisis pertumbuhan. Sales admin manager: Ok. Tambahkan juga tingkat hubungan dengan. Secretary: Boleh. Untuk finansial saya usulkan dua saja yang penting, yaitu analisis profit dan aset. Karena terlalu banyak juga akan membingungkan nantinya.

L.44 Lampiran 15 KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN TUJUAN STRATEGIS Responden yang terhormat, Terima kasih atas waktu dan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk memilih tujuan strategis manakah yang paling berpengaruh dalam setiap perspektif pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Atas kesediaan Anda mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Cara pengisian : Berikan tanda silang (x) pada angka tingkat kepentingan yang Anda pilih. Pertumbuhan Laba Peningkatan Produktivitas Aset Hal ini berarti faktor Pertumbuhan Laba 4 kali lebih penting daripada faktor Peningkatan Produktivitas Aset. Pertumbuhan Laba Peningkatan Produktivitas Aset Hal ini berarti faktor Peningkatan Produktivitas Aset 6 kali lebih penting daripada faktor Pertumbuhan Laba.

L.45 Keterangan pemilihan bobot nilai: Intensitas Definisi Kepentingan Penjelasan 1 Kepentingan sama Dua elemen memberikan kontribusi yang sama terhadap suatu tujuan. 3 Kepentingan sedang Pengalaman dan pertimbangan sedikit lebih memilih satu elemen atas lainnya. 5 Kepentingan kuat Pengalaman dan pertimbangan dengan lebih kuat memilih satu elemen atas elemen yang lainnya. 7 Kepentingan sangat kuat Satu elemen dengan sangat kuat lebih dipilih atas elemen lainnya. 9 Kepentingan ekstrim Bukti lebih memilih satu elemen terhadap elemen lainnya sebagai tingkat afirmasi tertinggi yang mungkin. 2, 4, 6, 8 Untuk nilai tengah dari nilai-nilai di atas Kompromi diperlukan antara dua pertimbangan. Kebalikan dari nilai di atas Jika elemen i memiliki nilai saat dibandingkan dengan elemen j, maka elemen j akan memiliki nilai kebalikannya jika dibandingkan terhadap i. Perbandingan yang diperoleh dengan memilih elemen lebih kecil sebagai unit untuk mengestimasi elemen yang lebih besar sebagai hasil perkalian unit tersebut.

L.46 Jabatan : Secretary Tanda Tangan : 1. Menurut Anda, di antara dua tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif finansial? Pertumbuhan Laba Peningkatan Produktivitas Aset 2. Menurut Anda, di antara empat tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif? Akuisisi baru Akuisisi baru Akuisisi baru hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar

L.47 3. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal? ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu stock turnover stock turnover stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu pencapaian target penjualan pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu

L.48 pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu 4. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan? kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok kinerja kinerja kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok Retensi Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.49 Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.50 Jabatan : Sales Manager Tanda Tangan : 1. Menurut Anda, di antara dua tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif finansial? Pertumbuhan Laba Peningkatan Produktivitas Aset 2. Menurut Anda, di antara empat tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif? Akuisisi baru Akuisisi baru Akuisisi baru hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar

L.51 3. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal? ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu stock turnover stock turnover stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu pencapaian target penjualan pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu

L.52 pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu 4. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan? kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok kinerja kinerja kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok Retensi Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.53 Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.54 Jabatan : Sales Division Manager Tanda Tangan : 1. Menurut Anda, di antara dua tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif finansial? Pertumbuhan Laba Peningkatan Produktivitas Aset 2. Menurut Anda, di antara empat tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif? Akuisisi baru Akuisisi baru Akuisisi baru hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar hubungan dengan pangsa pasar

L.55 3. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal? ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang ketersediaan barang stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu stock turnover stock turnover stock turnover pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu pencapaian target penjualan pencapaian target penjualan pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu

L.56 pengiriman tepat waktu penerimaan piutang tepat waktu 4. Menurut Anda, di antara lima tujuan strategis berikut, faktor apakah yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja perusahaan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan? kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok kinerja kinerja kinerja Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok Retensi Retensi Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.57 Kapabilitas sistem informasi Evaluasi pemasok

L.58 Lampiran 16 Proses Perhitungan AHP dengan Expert Choice 2000 1. Perspektif Finansial Penentuan bobot kepentingan menurut Secretary: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif finansial menurut Secretary:

L.59 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif finansial menurut Sales Manager:

L.60 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Division Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif finansial menurut Sales Division Manager:

L.61 2. Perspektif Pelanggan Penentuan bobot kepentingan menurut Secretary: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif menurut Secretary:

L.62 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif menurut Sales Manager:

L.63 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Division Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif menurut Sales Division Manager:

L.64 3. Perspektif Proses Bisnis Internal Penentuan bobot kepentingan menurut Secretary: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif proses bisnis internal menurut Secretary:

L.65 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif proses bisnis internal menurut Sales Manager:

L.66 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Division Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif proses bisnis internal menurut Sales Division Manager:

L.67 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Penentuan bobot kepentingan menurut Secretary: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menurut Secretary:

L.68 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menurut Sales Manager:

L.69 Penentuan bobot kepentingan menurut Sales Division Manager: Hasil pembobotan tujuan strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menurut Sales Division Manager:

L.70 Lampiran 17 Dokumentasi Data Pendukung Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (per Desember 2008) Sumber: www.bi.go.id Suku Bunga Bank Indonesia atau BI Rate (per Desember 2008) Periode BI Rate (%) Januari 2008 8 Febuari 2008 8 Maret 2008 8 April 2008 8 Mei 2008 8.25 Juni 2008 8.5 Juli 2008 8.75 Agustus 2008 9 September 2008 9.25 Oktober 2008 9.5 November 2008 9.5 Desember 2008 9.25 Sumber: www.bi.go.id

SURAT SURVEI L.71

KARTU MATA KULIAH L.72