Transformasi Pendidikan Tinggi: Membangun Institusi dan Mengembangkan Potensi Insani. Gendut Suprayitno

dokumen-dokumen yang mirip
Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi. Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

STANDAR ISI PENELITIAN

KEBIJAKAN SPMI-PT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016

STANDAR 2 : STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

BAB I PENDAHULUAN BAB I

I. PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan. demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

STANDAR 1 : STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

No Statuta Universitas Gadjah Mada ini merupakan pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Universitas Gadja

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengawsan Proses Pembalajaran A3/ D.52 1

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sistem pendidikan nasional adalah sekaligus alat dan tujuan yang amat penting dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelancaran penyelengaraan tugas pemerintah dan pembangunan

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan D.30 1

RENCANA STRATEGIS

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

STANDAR HASIL PENELITIAN

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Adela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Rasio Dosen dan Mahasiswa D.39

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN BERBASIS KEORGANISASIAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengelolaan Akademik A3/ D.51

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

STANDAR 2 STANDAR ISI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

PANCASILA. Pancasila Merupakan Bagian Matakuliah Pengembangan Kepribadian. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2

MANUAL MUTU EVALUASI

No kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, berasaskan Pancasila. Peran optimal ini dapat diwujudkan dengan menjadikan perguruan tin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor yang

SISTEM PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KONTROL MUTU UMRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

Transkripsi:

Transformasi Pendidikan Tinggi: Membangun Institusi dan Mengembangkan Potensi Insani Gendut Suprayitno

Lahir : Malang 14 Februari 1956 Jati Diri Doktor Teknik dan Manajemen Industri ITB (lulus 2005) Karir Profesional PT United Tractors Tbk, mulai sbg Management Trainee (1980-1990) PT Bank Summa dan Tim Likuidasi, mulai sbg Deputy General Manager (1990-1994) PT Trumix Beton dan PT Semen Cibinong Tbk, mulai sbg Direktur (1995-2000) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Komite Dewan Komisaris (2008 sekarang) Karir Akademisi Institut Sains dan Teknologi Nasional, sbg Rektor (2007-2011) Asesor Badan Akreditasi Nasional (Institusi dan Program Studi:2007 sekarang) The Indonesian Institute for Corporate Governance Peneliti (2002 sekarang) dan Ketua Badan Pengurus (2008 sekarang)

Kondisi Bangsa Indonesia Saat ini Negara Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda keluar dari krisis multi-dimensional. Indikator kemandirian bangsa : (1) daulat politik; (2) kemandirian ekonomi; dan (3) berkepribadian dalam budaya, belum menunjukkan indikasi yang membaik Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 3

Permasalahan Apa yang perlu dilakukan Perguruan Tinggi dalam konteks tranformasi sosial di Indonesia? Apa problematik mendasar yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam melakukan transformasi sosial tersebut? Adakah sumbangan pemikiran sebagai jalan keluar? Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 4

Tuntutan Transformasi Dalam satu dekade terakhir ketidakpastian muncul dimana-mana Tujuan Pendidikan Nasional Perguruan Tinggi hidup dalam risiko yang berkelanjutan Apa yang perlu kita buat Perguruan Tinggi perlu bertindak dalam kondisi yang terus menerus berubah Adaptasi dan Integrasi Lingkungan eksternal telah menunjukkan terjadinya perkembangan modernisasi Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 5

Perguruan Tinggi dan Transformasi Pada hakekatnya tidak ada rumusan tentang manusia modern yang dapat disetujui semua pihak Alex Inkeles (Guru Besar Sosiologi Harvard, 1920-2010) mengungkapkan ciri-ciri manusia modern: - kesediannya membuka diri terhadap pengalaman baru, inovasi, dan perubahan - Orientasinya lebih demokratis Perguruan Tinggi menjadi tumpuan motor penggerak transformasi melalui pendidikan tinggi Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 6

Perguruan Tinggi dan Transformasi Belajar dari Catatan Buya HAMKA tentang kita: 1. Lain yang dimaksud, lain yang ditulis 2. Lain yang ditulis, lain yang dikerjakan 3. Lain yang dikerjakan, lain yang dilaporkan

Perguruan Tinggi dan Transformasi Di sisi lain, tantangan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki minat, bakat, semangat cinta belajar, dan motivasi profesional menjadi permasalahan tersendiri Kampus perlu mengembangkan potensi minat, bakat, olah raga dan seni yang bagi mahasiswanya Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 8

Perguruan Tinggi dan Transformasi Indonesia termasuk salah satu negara berkembang yang menghasilkan lulusan perguruan tinggi secara massal Sistem pendidikan tinggi yang demikian sangat berat dijalankan untuk membekali lulusannya dengan pendidikan yang bermutu tinggi yang memadai untuk modernisasi Perguruan tinggi perlu memiliki sumber daya yang bermutu, begitu juga ketersedian sarana dan prasarananya Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 9

Problematik Transformasi Perguruan Tinggi Tantangan historis Tantangan ideologis, filosofis, sosiologispolitis dan kultural Tantangan teologis Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 10

Tantangan Historis Orientasi pendidikan di Indonesia selama ini Pendidikan Jaman Belanda: kolonialisme Pendidikan Jaman Jepang: fasisme Pendidikan Jaman Kemerdekaan Orde Lama: nasionalisme Orde Baru: pragmatisme Orde reformasi: globalisme Pendidikan di masa depan? Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 11

Tantangan Filosofi, Ideologi dan Perlu kita renungkan : Sistem Apakah konsepsi Filosofi, Ideologi dan Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi ini koheren dan konsisten dengan cita, tujuan negara dan tugas Perguruan Tinggi? Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 12

Konsepsi Sistem Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasional wajib diarahkan untuk merealisasikan cita-cita dan tujuan negara yang berdasarkan Pancasila Cita Negara : Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur Tujuan Negara : 1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 13

Tugas Perguruan Tinggi Mendidik dan mengajar Meneliti dan mengembangkan IPTEKS Mengabdi pada masyarakat Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 14

REDUKSI MAKNA SISTEM PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PENDIDIKAN PENGAJARAN KURIKULUM MATA KULIAH Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 15

PERGESERAN ORIENTASI PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN SEBAGAI AGEN KEMERDEKAAN, TRANSFORMASI, DAN TRANSENDENSI PENDIDIKAN SEBAGAI AGEN PEMBANGUNAN (MODERNISASI => WESTERNISASI => GLOBALISASI) PENDIDIKAN SEBAGAI KOMODITAS (PERDAGANGAN BEBAS DUNIA) (WTO & GATTS) Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 16

REDUKSI TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI VISI NEGARA (Merdeka, bersatu, berdaulat, adil, & Makmur) MISI NEGARA (empat tujuan negara) MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA MENCERDASKAN BANGSA MENCERDASKAN (IQ) (ANAK) BANGSA MENYIAPKAN CALON UNTUK PASAR KERJA Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 17

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Mengembalikan Perguruan Tinggi sebagai institusi : Perjuangan bangsa dalam rangka Mencerahkan Mendidik Mengajar Mengembangkan IPTEKS Membudayakan dan mentransendensikan masyarakat Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 18

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud Page 19

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Perguruan Tinggi SNP PDPT SNP SNP SPMI SPME Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas: Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan SNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional; Pasal 4: SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan SNP membentuk watak serta peradaban bangsa yang Pasal 1 butir 27 PP. bermartabat. SNP: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Statuta Organisasi Tata Kelola TUPOKSI Renstra dan Renop Institut, Fakultas dan Program Studi 1. Struktur Organisasi 2. Peraturan kepegawaian 3. Kodek Etik 4. Peraturan lain

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Kebijakan Akademik Peraturan Akademik Pedoman Akademik Standar Akademik Kurikulum Silabus RPP (Rancangan Pembelajaran) Handout Buku Ajar Profil Program studi AEP (Angket Evaluasi Pembelajaran) BAP (Berita Acara Pembelajaran) BKD

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar Manual Sistem Mutu Prosedur Sistem Mutu Instruksi Kerja Form

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar INTELEGENSIA SPIRITUAL WAWASAN ASPIRATIF WAWASAN ETIKAL ETHOS KERJA KARAKTER RASA KOMPETEN SEMANGAT KOLEKTIF SEMANGAT BELAJAR INOVATIF INTELEGENSIA EMOSIONAL

Sumbangan Pemikiran untuk Jalan Keluar PENGETAHUAN SUBSTANSIAL PENGETAHUAN KONTEKSTUAL KEMAMPUAN FISIK & MENTAL KOMPETENSI PENGALAMAN PROFESIONAL KETERAMPILAN MANUAL PERGAULAN INTELEGENSIA INTELEKTUAL

Terima Kasih