III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di Jurusan

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?

Makalah Matematika Asuransi MODEL PARAMETRIK TAHAN HIDUP

PERHITUNGAN NILAI-NILAI AKTUARIA DENGAN ASUMSI TINGKAT SUKU BUNGA BERUBAH SECARA STOKASTIK

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan baik untuk melindungi diri, keluarga dan harta benda. Pada

LEMBAR PERNYATAAN DEWAN PENGUJI

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk menghitung nilai cadangan asuransi secara umum, maka dibutuhkan

PENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

CADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM

LIFE ANNUITIES. Di Susun Oleh: Kelompok 1 1. ANGGUN SARLINA SAILAN H RAHMADANA H

Bab 2. Teori Pendukung. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Future Life Time

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP

ACTUARIAL PRESENT VALUE

Bab 2. Tinjauan Pustaka. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Bunga Majemuk

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA

Model Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Berjangka Secara Diskrit dan Kontinu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan suatu kohor yang berangsur-angsur berkurang jumlahnya karena kematian.

Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat

PENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN

ANUITAS LAST SURVIVOR

PREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE

PREMI TUNGGAL BERSIH ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGAN FAKTOR PENEBUSAN

Prosiding Matematika ISSN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

MODEL SELEKSI PREMI ASURANSI JIWA DWIGUNA UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT. Mahasiswa Program S1 Matematika

SINGLE DECREMENT DAN MULTIPLE DECREMENT. Pada Perusahaan Asuransi Jiwa, peserta (nasabah) bisa saja tiba-tiba

Bab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas

BAB I PENDAHULUAN. berbagai alat analisis. Hal itu pula yang dapat terjadi pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERHITUNGAN NILAI CADANGAN RETROSPEKTIF PREMI TAHUNAN ASURANSI JOINT LIFE DWIGUNA. (Skripsi) Oleh. Cinkia Eagseli Ewys

PREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ

Judul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo ABSTRAK

: Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link. : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. Drs. I Nyoman Widana, M.

PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA ENDOWMENT SUKU BUNGA VASICEK DENGAN DAN TANPA SIMULASI MONTE CARLO

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang bergantung padanya. Tetapi pada

PERHITUNGAN NILAI CADANGAN ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN METODE ZILLMER DAN FACKLER (Skripsi) Oleh RETNO SAFITRI

PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE

NILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM. Deni Afrianti 1, Hasriati 2 ABSTRACT

PENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor riil saja seperti pertanian, industri, dan agrobisnis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Program dana pensiun merupakan bentuk balas jasa pemerintah terhadap

Tabel Mortalita Indonesia (TMI) I Tabel CSO 1980

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU. Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE

MODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT

Nilai Akumulasi Anuitas Berjangka Dengan Distribusi Makeham Pada Status Hidup Gabungan

PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA

BAB I PENDAHULUAN. risiko finansial yang disebabkan oleh peristiwa aktuaria (actuarial events).

BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER

CADANGAN PREMI TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI BURR. Hendri Arriko 1, Hasriati 2 ABSTRACT

MENENTUKAN NILAI CADANGAN YANG DISESUAIKAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA BERPASANGAN DENGAN METODE ILLINOIS

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI

Asuransi Jiwa

PREMI ASURANSI KESEHATAN DALAM STATUS HIDUP GABUNGAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

PERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL

MENENTUKAN FORMULA PREMI TAHUNAN TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI JOINT LIFE

MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA

BAB I PENDAHULUAN. kematian bisa menimpa siapa saja di semua kalangan, misalnya cacat karena sakit

METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA STATUS HIDUP GABUNGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

TINJAUAN PUSTAKA Asuransi Kelompok Penyakit Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asuransi Jiwa

CADANGAN ZILLMER BERDASARKAN DISTRIBUSI MAKEHAM DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT BUNGA MODEL RENDLEMAN-BARTTER. Rusti Nella Rinawati 1, Hasriati 2 ABSTRACT

PERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN)

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai atau karyawan adalah orang yang bekerja dengan menerima

Aktuariaa. Dosen : SS. Semester : V No.Revisi : 00. Hal: 1 dari 5. tim. 1).Konsep. dimodifikasi). Kemampuan. Deskripsi. asuransi jiwa

Asuransi Jiwa

PREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP UNIT LINK DENGAN GARANSI MINIMUM DAN NILAI CAP MENGGUNAKAN METODE POINT TO POINT

PERHITUNGAN NILAI PREMI DAN TUNAI MANFAAT ASURANSI DENGAN BUNGA STOKASTIK MENGGUNAKAN MODEL VASICEK DAN CIR

Bizaini, Dewi Sri Susanti, Yuni Yulida Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat

MODEL PERTUMBUHAN PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGANTINGKAT SUKU BUNGA KONSTAN UNTUK KASUS KONTINU DAN DISKRIT. ( Skripsi ) Oleh.

PERBANDINGAN ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman ke arah globalisasi, makin sering pula

Premi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Asumsi Seragam Untuk Status Gabungan

Apa penyebab kematian? Bagaimana cara membuat tabel mortalitas?

I. PENDAHULUAN. Manusia di dalam hidupnya selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu

PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

PENGHITUNGAN PREMI ASURANSI LONG TERM CARE UNTUK MODEL MULTI STATUS

Penerapan Metode Projected Unit Credit dan Entry Age Normal pada Asuransi Dana Pensiun (Studi Kasus : PT. Inhutani I Cabang Kabupaten Berau)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ANALISIS DATA UJI HIDUP KODE MATA KULIAH : MAA SKS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

CADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY

PREMI ASURANSI NAIK PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Gita Anugrah 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2

Transkripsi:

III METODOLOGI PENELITIAN 31 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung 32 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji secara teoritis dari berbagai literatur yang berkaitan dengan Asuransi Jiwa Berjangka Dan Hukum Mortalita yang berdistribusi Gompertz Dan Weibull Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu : 1 Mencari nilai penduga parameter untuk masing-masing distribusi menggunakan metode nonlinear least square 2 Mencari nilai laju tingkat kematian untuk masing-masing distribusi dan membuat plot kesesuaian antara laju tingkat kematian pada masing-masing distribusi dengan laju tingkat kematian life table Amerika Serikat tahun 1979-1981 3 Mencari nilai premi tunggal atau Actuarial Present Value (APV) untuk Asuransi Jiwa Berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat tahun 1979-1981 dan hukum mortalita yang berdistribusi Gompertz dan Weibull

30 4 Mencari nilai anuitas untuk Asuransi Jiwa Berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat tahun 1979-1981 dan hukum mortalita yang berdistribusi Gompertz dan Weibull 5 Mencari nilai premi tahunan Asuransi jiwa berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat tahun 1979-1981 dan hukum mortalita yang berdistribusi Gompertz dan Weibull 6 Membandingkan nilai premi tahunan asuransi jiwa berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat tahun 1979-1981 dan hukum mortalita yang berdistribusi Gompertz dan Weibull

31 Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada diagram alir di bawah ini: Mulai Mencari nilai penduga parameter untuk masing-masing distribusi menggunakan metode nonlinear least square Mencari nilai laju tingkat kematian untuk masing-masing distribusi dan membuat plot kesesuaian antara laju tingkat kematian pada masing-masing distribusi dengan laju tingkat kematian life table Amerika Serikat tahun 1979-1981 Mencari nilai premi tunggal untuk Asuransi Jiwa Berjangka berdasarkan masing-masing distribusi Mencari nilai Anuitas untuk Asuransi Jiwa Berjangka berdasarkan masing-masing distribusi Mencari nilai premi tahunan Asuransi jiwa berjangka berdasarkan masing-masing distribusi Membandingkan nilai premi tahunan asuransi jiwa berjangka berdasarkan masing-masing distribusi Selesai Gambar 31 Diagram Alir Penelitian

32 33 Hukum Mortalita Hukum mortalita adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung mortalita dan fungsi survival, dimana mortalita adalah kemungkian hidup dan matinya seseorang Terdapat beberapa hukum mortalita, yaitu : 1 De moivre (1729) 2 Gompertz (1825) 3 Makeham (1860) 4 Weibull (1939) Penulis menggunakan pendekatan terhadap Life Table Amerika Serikat tahun 1979-1981 dan pendekatan terhadap hukum mortalita yang berdistribusi Gompertz dan Weibull 331 Life Tabel Amerika Serikat tahun 1979-1981 Life table atau Table mortalitas adalah table hipotesis dari sekelompok orang yang dilahirkan dalam waktu yang sama yang akan diamati dalam waktu yang ditentukan sampai orang tersebut meninggal Salah satu table mortalitas di dunia adalah Table Mortalitas Amerika Serikat tahun 1979-1981 Dalam table mortalitas Amerika Serikat diamati 100000 orang yang dilahirkan dalam waktu yang sama sampai sekelompok orang tersebut meninggal dalam jangka waktu 110 tahun Table Mortalitas Amerika Serikat tahun 1979-1981 dapat dilihat seperti dibawah ini:

33 Tabel 31 Tabel Mortalitas Amerika Serikat Tahun 1979-1981 Age Interval T(x) e(x) 0-1 00126 100000 1260 98973 7387758 7388 1-2 000093 98740 92 98694 7288785 7382 2-4 000065 98648 64 98617 7190091 7289 3-4 00005 98584 49 98560 7092474 7193 4-5 00004 98535 40 98515 6992914 7097 105-106 033539 179 60 150 428 238 106-107 034233 119 41 99 278 233 107-108 03487 78 27 64 179 229 108-109 035453 51 18 42 115 224 109-110 035988 33 12 27 73 220 Berdasarkan table mortalitas tersebut dapat dicari nilai peluang waktu sisa hidup, yaitu: (31) laju tingkat kematian atau force of mortality yaitu: (32) (33) 332 Hukum Mortalita Gompertz Hukum mortalita Gompertz adalah suatu distribusi uji keberlangsungan hidup yang hanya memperhitungkan kematian karena faktor usia Fungsi densitas untuk distribusi Gompertz didefinisikan : * + (34) Dan fungsi distribusinya berbentuk * + (35)

34 Sehingga fungsi survival untuk distribusi Gompertz diperoleh : * ( )+ Dimana * + (36) Sehingga dapat dicari nilai laju tingkat kematian untuk hukum mortalita berdistribusi Gompetz, yaitu: * + * + (37) Dimana (38) Dan dapat diperoleh nilai peluang orang yang berusia akan tetap hidup sebelum, yaitu: ( ) ( ) ( ) ( [ ]) ( [ ]) ( * +) (39)

35 Juga dapat diperoleh nilai peluang orang yang berusia akan meninggal sampai, yaitu: ( * +) (310) 333 Hukum Mortalita Weibull Hukum mortalita Weibull adalah suatu distribusi yang secara luas digunakan sebagai model statistik yang berhubungan dengan uji keberlangsungan hidup Fungi densitas untuk distribusi Weibull didefinisikan sebagai berikut: * + (311) Dimana Dengan fungsi distribusinya berbentuk: * + (312) Dimana Sehingga fungsi survivalnya yaitu: * + (313) Dan laju tingkat kematiannya yaitu: [ ] [ ] (314)

36 Dimana (315) Dan dapat diperoleh nilai peluang orang yang berusia akan tetap hidup sebelum yaitu: ( ) ( ) * ( )+ Misal : * ( )+ [ ] [ ] [ ( )] * ( ( ))+ [ ( )] * ( )+ (316)

37 Dan dapat diperoleh nilai peluang orang yang berusia akan meninggal sebelum, yaitu: * ( )+ (317) 34 Premi Dengan Hukum Mortalita Yang Berbeda Premi adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pemegang polis (tertanggung) kepada perusahaan asuransi (penanggung) sebagai imbalan persetujuan penanggung untuk membayar manfaat yang telah disepakati dalam polis asuransi jika orang yang ditanggung meninggal dunia Ada dua jenis pembayaran premi yaitu premi tunggal dan premi tahunan Dalam penelitian ini penulis menggunakan premi tahunan untuk Asuransi Jiwa Berjangka Untuk mendapatkan harga premi tahunan untuk Asuransi Jiwa Berjangka harus ditentukan dahulu nilai premi tunggal dan nilai anuitas dari Asuransi Jiwa tersebut 341 Premi Tunggal Asuransi Jiwa Berjangka Premi tunggal adalah pembayaran premi asuransi yang dilakukan pada waktu kontrak asuransi disetujui, selanjutnya tidak ada pembayaran lagi Untuk mencari nilai premi tunggal untuk asuransi jiwa berjangka digunakan : (318)

38 Dengan demikian didapatkan rumus nilai premi tunggal untuk asuransi berjangka berdasarkan beberapa pendekatan, yaitu: 1 Berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat Tahun 1979-1981 Untuk menentukan besarnya nilai premi tunggal Asuransi jiwa berjangka berdasarkan life table amerika serikat tahun 1979-1981, penulis mencoba menggunakan pendekatan terhadap pembayaran diskrit Nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat dapat dihitung dengan menggunakan rumus : (319) 2 Berdasarkan Hukum Mortalita Gompertz Nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka Hukum Mortalita Gompertz dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) ( * +) (320) 3 Berdasarkan Hukum Mortalita Weibull Nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka berdasarkan Hukum Mortalita Weibull dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) * ( )+ (321)

39 342 Anuitas Asuransi Jiwa Berjangka Anuitas adalah suatu pembayaran dalam jumlah tertentu yang dilakukan setiap selang waktu dan lama tertentu secara berkelanjutan Untuk mencari nilai Anuitas untuk asuransi jiwa berjangka digunakan : (322) Dengan demikian didapatkan rumus nilai Anuitas untuk asuransi berjangka berdasarkan beberapa pendekatan, yaitu: 1 Berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat Tahun 1979-1981 Untuk menentukan besarnya nilai Anuitas Asuransi jiwa berjangka berdasarkan life table amerika serikat tahun 1979-1981, penulis mencoba menggunakan pendekatan terhadap pembayaran diskrit Nilai Anuitas asuransi jiwa berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat dapat dihitung dengan menggunakan rumus : (323) 2 Berdasarkan Hukum Mortalita Gompertz Nilai Anuitas asuransi jiwa berjangka Hukum Mortalita Gompertz dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) ( * +) (324)

40 3 Berdasarkan Hukum Mortalita Weibull Nilai Anuitas asuransi jiwa berjangka berdasarkan Hukum Mortalita Weibull dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) * ( )+ (325) 343 Premi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka Premi tahunan adalah pembayaran premi asuransi yang dilakukan secara berkala tergantung dengan perjanjian kontrak pertahun, per tri wulan dan perbulan serta dilakukan pada permulaan setiap selang waktu Premi tahunan Asuransi Jiwa berjangka dapat dicari menggunakan rumus: ( ) (326) Dengan demikian didapatkan rumus nilai premi tahunan untuk asuransi berjangka berdasarkan beberapa pendekatan, yaitu: 1 Berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat Tahun1979-1981 Untuk menentukan besarnya nilai premi tahunan Asuransi jiwa berjangka berdasarkan life table amerika serikat tahun 1979-1981, penulis mencoba menggunakan pendekatan terhadap pembayaran diskrit yang kemudian diubah menjadi pembayaran kontinu Nilai premi tahunan asuransi jiwa berjangka berdasarkan Life Tabel Amerika Serikat dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( )

41 ( ) ( ) ( ) (327) 2 Berdasarkan hukum mortalita Gompertz Nilai Premi tahunan asuransi jiwa berjangka Hukum Mortalita Gompertz dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) ( ) ( ) ( * +) ( ) ( * +) (328) 3 Berdasarkan Hukum Mortalita Weibull Nilai premi tahunan asuransi jiwa berjangka berdasarkan Hukum Mortalita Weibull dapat dihitung dengan menggunakan rumus : ( ) ( ) ( ) [ ( )] ( ) * ( )+ (329)