CIRI & PENGGUNAAN TES. N o v i a S i n t a R, M. P s i.

dokumen-dokumen yang mirip
Ita Juwitaningrum, S.Psi

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

BAB I PENDAHULUAN Sejak itu, ilmu psikologi berkembang dan banyak diselenggarakan di

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

MENURUT WECHSLER 1. Entitas atau kuantitas yang mampu diukur oleh tes-tes inteligensi bukanlah kuantitas sederhana. Dengan demikian inteligensi tidak

TES INTELLIGENSI. NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG, CH, CHt, M.NLP

Pengantar Psikodiagnostik

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Pengantar Psikodiagnostik

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

Modul ke: Psikometri NORMA 2. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. psikologi dituntut harus mampu mengungkap aspek-aspek psikologis dengan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tes-tes yang sudah ada (Anastasi & Urbina, 2006).

Pengertian Pengukuran

Psikodiagnostik 1. Marcia Martha Siahay

INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel

BAB 9. TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU

Tes Inventori. Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 07

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sehari hari manusia selalu dipenuhi dengan tes. Ketika akan

PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

ASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

PENGANTAR PENGUKURAN BAKAT NENY ANDRIANI, M.PSI,PSIKOLOG

Pengantar Psikodiagnostik

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Overview : Pengantar Psikodiagnostik. Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

Novia Sinta R. PSIKODIAGNOSTIK II

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Contohnya di bidang pendidikan, tes psikologi digunakan untuk

BAB II KAJIAN TEORITIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, semakin bertambah juga tuntutan-tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang sesuai dengan posisi yang tersedia. Dalam bidang klinis, tes

Prinsip dalam Pembelajaran

CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

data yang selanjutnya diikuti dengan menata, menilai, dan menafsirkan data yang terkumpul.

Adhyatman Prabowo, M.Psi

Aprilia Tina L PEMAHAMAN TERHADAP INDIVIDU

PRODUCT PROFILE TESTING

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

ASSESSMENT LITERACY (ASESMEN LITERASI) MUTMAINNA EKAWATI

Psikometri Validitas 1

24/02/2011. Psikologi Klinis. Dr. Sofia Retnowati. Measurement issues. Measurements Source of variation Classification Health measurements

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. PISA atau Program for International Student Assessment yang

Pengantar Psikodiagnostik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah suatu masa bagi individu untuk mempersiapkan diri

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

EVALUASI HASIL BELAJAR

9 Battery Test FACT Diah Widiawati, M.Psi

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

BAB 5. SELEKSI & PENEMPATAN KARYAWAN

PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIKA

Ketepatan model tes dapat dibuktikan secara empirik berdasarkan data Setiap model tes tidak akan pernah mencerminkan keadaan data secara sempurna,

BAB I PENDAHULUAN. Urbina, 2006). Mulai dari bidang pendidikan, industri dan organisasi sampai

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Pengantar Psikodiagnostik

Kurikulum Australia L E M B A R A N I N F O R M A S I

PERMASALAHAN ANAK DAN UPAYA PENANGANANNYA

Novia Sinta R, M.Psi.

BAB III METODE PENELITIAN. Quasy eksperimen merupakan desain perlakuan tunggal (one shot case study)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

PSIKOLOGI OLAHRAGA. OLEH : JOKO PURWANTO FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk

Sulit Belajar 09:39:00 AM,

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Ahmad Nasrulloh

BAB I PENDAHULUAN. muncul berbagai tantangan dan persoalan serba kompleksitasnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Helmi Rahmat, 2013

RELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. terwujud guru harus menerapkan model pembelajaran.

TES KELOMPOK : TES INTELIGENSI & TES MINAT DAN BAKAT. Kuliah 9 Pengantar Psikodiagnostik

Jadi, psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari/ mencari tahu masalah perilaku yang muncul

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN

ASESMEN DALAM BK PPT 3 1

BAB I PENDAHULUAN. terlihat proses perubahan ke arah yang lebih baik. Prestasi belajar merupakan hasil

Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si

VALIDITAS INSTRUMEN. Dalam teori tes klasik X = T + E

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

CIRI & PENGGUNAAN TES N o v i a S i n t a R, M. P s i.

PENGGUNAAN TES Dari Bayi s/d Usia Lanjut Ketika bayi lahir akan segera dilakukan tes Apgar - asesmen : detak jantung, pernafasan, otot, refleks dan warna - membantu mendapatkan perhatian medis dengan segera - Anak dg skor rendah mendapatkan asesmen ketidakmampuan/peyimpangan perkembangan Pada masa kanak-kanak akan mendapatkan tes persiapan

CONT... Pada masa sekolah sampai lulus sarjana mendapat berbagai tes akademik mendapatkan berpuluh-puluh atau beratus macam tes (tes ketidakmampuan belajar, bakat, kertebakatan, minat vocational, tes masuk universitas dll) Masa dewasa sampai usia lanjut - tes masuk kerja, lisensi mendapatkan Surat Ijin Mengemudi, fungsi kepribadian, kemampuan menikah, disfunsi otak, gangguan perkembangan dll

PENGERTIAN TES Prosedur yang terstandart (standardized procedure) - prosedur administrasi adalah seragam dari pengetesan maupun perlengkapan. -Tes harus dilakukan oleh seorang yang kompeten sehingga standarisasi diletakkan pada petunjukan pengadministrasian yang biasa diberikan pada buku pedoman/petunjuk pemakaian tes (instructional manual test)

PENGERTIAN TES Contoh perilaku (behavior sample) - Contoh : tujuan dari tes kosakata adalah menentukan banyaknya stok kata yang dimiliki subjek dengan meminta mendifinisikan/mengartikan sejumlah kecil contoh kata-kata yang telah diseleksi. - tes kosa kata ini juga menunjukkan pengetahuan umum tentang perbendaharaan kata. - item tes tidak perlu menyerupai perilaku yang akan diramalkan/diprediksikan. - Karakteristik tes yang baik adalah memungkinkan pemeriksa/penguji memprediksikan perilaku yang lain tidak semata-mata hanya cermin dari perilaku yang akan diprediksikan

Nilai atau ketegorisasi (skor or categories) CONT... pengetesan psikologi akan menyimpulkan hasil dalam angka/skor atau klasifikasi. Kebanyakan kasus diasumsikan semua orang memiliki sifat atau karakteristik yang terukur meskipun dalam jumlah yang berbeda. Jumlah dari pengetesan adalah memperkirakan jumlah trait atau kualitas yang dimiliki oleh individu. X = T + e X = skor yang diperoleh, T = skor yang sebenarnya (true score) dan e = komponen kesalahan. Yang terbaik adalah pengembang tes dapat membuat e sekecil mungkin. Hal ini tidak dapat dihilangkan semuanya sehingga perlu kita ketahui.

CONT... Norma atau standart (norm or standards) - Hasil skor biasanya diinterpretasi dengan membandingkannya dengan nilai yang diperoleh oleh orang lain pada tes yang sama. - Kelompok norma merujuk pada sample yang terstandarisasi. - Seleksi dan pengetesan dari sample yang terstandarisasi adalah penting bagi kegunaan tes. - Kelompok harus mewakili populasi orang yang dites. - Norma tidak hanya menetapkan skor rata-rata tetapi juga skor yang tinggi dan skor yang rendah

CONT... Ramalan terhadap perilaku yang tidak dites (prediction of nontest behavior) - tujuan terakhir dari tes adalah memprediksi perilaku tambahan yaitu perilaku lain yang tidak diarahkan oleh sampel perilaku dari tes tersebut. - Kemampuan tes untuk memprediksikan perilaku lain yang tidak dites ditentukan oleh riset validasi yang luas biasanya dilakukan setelah tes diterbitkan. - Tetapi tidak ada jaminan dari penelitian secara psikometri.

TIPE-TIPE TES Intelligence Tests (Tes Inteligensi) Mengukur kemampuan individu dalam bidang yang relatif global seperti pemahaman (comprehension), perceptual organization, penalaran (reasoning) sehingga membantu menentukan potensi terkait pelajaran dan pekerjaan Aptitude Tests (Tes Bakat) Mengukur kemampuan tugas-tugas yang relatif spesifik atau jenis-jenis keterampilan. Achievement Test (Tes Prestasi) Mengukur tingkat kesuksesan atau pencapaian belajar subjek

CONT... Creativity Test (Tes Kreativitas) Mengukur hal yang baru, berpikir original dan kemampuan untuk menemukan hal yang tidak biasa atau pemecahan yang diharapkan khususnya untuk masalah-masalah yang didefinisikan secara tidak jelas Personality Test (Tes Kepribadian) Mengukur sifat, kualitas dan perilaku yang menentukan kepribadian, tes ini biasanya berupa checlist, inventori dan teknik proyektif Interest Inventories (Inventori Minat) Mengukur pilihan pada aktivitas tertentu atau topik yang membantu untuk menentukan pilihan pekerjaan

CONT... Behavioral Procedur (Prosedur Perilakuan) Secara objektif menjelaskan dan menghitung frekuensi perilaku, mengidentifikasi anteseden (yang mendahului/penyebab) dan akibat (consequences) dari perilaku Neuropsychological Test Mengukur kognisi, sensori (berhubungan dengan panca indera), persepsi, gerakan untuk menentukan keluasan, tempat dan akibat perilaku dari kerusakan otak.

PENGGUNAAN TES & RAGAM TES PSIKOLOGI

PENGGUNAAN TES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Institusi pendidikan : intelegence, bakat, minat, penempatan jurusan Tujuan seleksi calon karyawan Promosi jabatan Mengambilan keputusan; klien yg mengalami gangguan Klasifikasi : menempatkan orang pada kategori tertentu (placement, screening, certification, selection) Diagnosis & treatment planning Self knowledge Program evaluation Research

PENGGUNAAN & RAGAM TES PSIKOLOGI TRADISIONAL mengukur perbedaan-perbedaan antara individu-individu atau antara reaksireaksi individu yang sama dalam situasi berbagai yang berbeda. PENDIDIKAN - Pd awal utk identifikasi orang terbelakang mental - identifikasi mana yang pembelajar cepat dan mana yang lamban, - konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat sekolah menengah dan universitas, - menyeleksi orang-orang yang melamar masuk sekolah-sekolah profesional.

CONT... INDUSTRI - penerimaan karyawan, - penunjukan tugas, - pemindahan, - promosi, - pemutusan hubungan kerja MILITER - seleksi dan klasifikasi personil militer

CONT... KONSELING PERSEORANGAN - rencana pendidikan dan pekerjaan sampai pada keterlibatan dengan semua aspek kehidupan seseorang. - ketentraman emosi dan hubungan-hubungan interpersonal yang efektif - tes-tes untuk meningkatkan pemahaman diri dan pengembangan diri. - Dalam kerangka pikir ini, skor-skor tes merupakan bagian dari informasi yang diberikan kepada ndividu sebagai alat bantu untuk proses-proses pengambilan keputusannya.

CONT... PENELITIAN - Pengukuran yang tepat atas perbedaan-perbedaan individual dimungkinkan oleh tes-tes yang disusun dengan baik adalah prasyarat esensial bagi bidangbidang penelitian. - tes psikologis menyediakan Alat-alat standard untuk penyelidikan masalahmasalah yang begitu bervariasi seperti perubahan-perubahan perkembangan rentang hidup dalam individu-individu, efektivitas relatif dari berbagai cara pendidikan yang berbeda-beda, hasil psikoterapi, dampak program-program kemasyarakatan, dan pengaruh variabel-variabel lingkungan hidup pada kinerja manusia.

Siapa Yang Diperbolehkan Melakukan Tes? Pengembang tes, penerbit dan pemeriksa/penguji psikologi pada umumnya melepaskan tes psikologi hanya kepada orang yang benar2 memenuhi syarat yaitu yang memiliki legitimasi untk belajar dan menggunakan alat Ada 3 alasan mengapa tes psikologi dibatasi 1. ditangan orang yang tdk memenuhi syarat (unqualified), tes psikologi dapat merugikan 2. proses seleksi akan tidak valid karena orang sudah tahu ttg pertanyaan tes 3. kebocoran isi tes ke masyarakat akan merusak efikasi (kemanjuran) tes

MENGAPA PENGGUNAAN TES PSIKOLOGI PERLU DIKONTROL tes-tes psikologi harus digunakan dengan tepat agar efektif. di tangan penguji tes yang tidak bijaksana, atau yang bermaksud baik tetapi tidak cukup mendapat informasi, tes-tes semacam ini dapat menyebabkan kerusakan serius dua alasan utama untuk mengontrol penggunaan tes-tes psikologis: (a) untuk memastikan bahwa tes itu diberikan oleh penguji yang memenuhi syarat dan bahwa skor digunakan dengan sepantasnya; (b) untuk mencegah keakraban Orang dengan isi tes, yang akan merusak tes.