Program Studi Teknik Mesin S1

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KIMIA DASAR 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 A KODE (KELAS) / SKS : IT (1IA) / 3 SKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR (KD) KODE / SKS : KD / 3 SKS

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER

DESKRIPSI FISIKA DASAR I (FIS 501, 4 SKS) Nama Dosen : Saeful Karim Kode Dosen : 1736

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SAP DAN SILABI FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SATUAN ACARA PENGAJARAN

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SILABUS DAN PENILAIAN

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Fisika Dasar 1 (IT ) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DASAR 1:

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL

Hasil Penelitian dan Pembahasan

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Fisika Dasar I (FI-321)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

Sulistyani, M.Si.

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B)

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KALOR DAN KALOR REAKSI

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

II. SILABUS MATA KULIAH

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

PAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Sifat fisika - Sifat kimia. Pengelompokkan sifatsifat materi kedalam sifat

Hukum-hukumdalam Termokimia

perubahan baik fisik maupun kimiawi yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki. Di samping itu, setelah melalui proses pengolahan, makanan tadi

-Ibnu Fariz A -Akhmad Rivaldi C -Ghanang Samanata Y -Fadlan Izra -Raihan Aldo -Dimas Nur. Kelompok 6 Termokimia, Arah dan Proses

KIMIA DASAR JOKO SEDYONO TEKNIK MESIN UMS 2015

Ringkasan Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi * Ridwan ; Gunadarma Univiversity 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data-data yang telah dikumpulkan dapat dikaji lebih lanjut untuk dilihat

KONTRAK BELAJAR, RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DAN RANCANGAN TUGAS Mata Kuliah Fisika

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

Perpindahan Panas. Perpindahan Panas Secara Konduksi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA DAN KIMIA DASAR 2A KODE / SKS : IT042114 / 2 Program Studi Teknik Mesin S1 Perte muan Ke Pokok Bahasan dan TIU 1, 2 1. Elastisitas memahami tentang klasifikasi benda, distrorsi benda padat, hokum Hook dan Modulus elastisitas 3, 4 2. Hidrostatika memahami tentang massa jenis, tekanan fluida, prinsip Pascal, Archimedes, dan Bouyancy Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Klasifikasi benda mengklasifikasikan benda seperti benda padat, cair, dan gas 2. Distorsi Mahasiswa memahami maksud distorsi yang terjadi pada benda. menghitung Stress dan Strain suatu benda. 3. Hukum Hook & Modulus Elastisitas menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan hokum-hukum yang berlaku. 1. Massa Jenis dan Tekanan Fluida memahami yang dimaksud dengan massa jenis dan tekanan fluida. menghitung tekanan dalam fluida. 2. Prinsip Pascal: Mahasiswa memahami tentang hokum Pascal menyelesaikan soal dengan penerapan hokum Pascal. 3. Prinsip Archimedes, Bouyancy Mahasiswa memahami tentang hokum Archimedes dan penerapannya. menyelesaikan masalah Metode Pembelaja ran Media Pembel ajaran or or Tugas dengan elastisitas dengan hidrostatika Referen si SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 1

5, 6 3. Hidrodinamika memahami tentang viskositas, aliran fluida, hukum Poiseuille, persamaan Bernoulli, teorema Torricelli, aliran laminer dan ulakan, dan hukum Stoke 7, 8 4. Temperatur dan Kalor memahami tentang temperatur, kalor, energi termal, kapasitas panas, panas jenis, titik didih, kalor penguapan, titik lebur, dan kalor lebur dengan prinsip-prinsip yang sudah dipahaminya. 1. Viskositas dan aliran fluida, Hukum Poiseuille menghitung viskositas, dan memahami hokum Poiseulle 2. Persamaan Bernoulli, Teorema Torricelli Mahasiswa memahami prinsip Bernoulli dan teorema Torricelli 3. Aliran Laminer dan Aliran Ulakan menjelaskan kembali yang dimaksud dengan aliran laminar dan aliran ulakan. menyelesaikan masalah dengan tepat, dengan penerapan prinsipprinsip yang telah dikenalnya. 4. Hukum Stoke Mahasiswa memahami hukum Stoke menyelesaikan masalah dengan hokum yang sesuai. 1. Temperatur Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan temperatur menghitung suatu temperatur benda. 2. Konsep Kalor menjelaskan yang dimaksud dengan kalor menjelaskan kalor yang dikandung suatu benda. 3. Energi Termal Mahasiswa memahami energi termal suatu benda menghitung energi termal Program Studi Teknik Mesin S1 or or dengan hidrodinamika dengan temperatur dan kalor SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 2

9, 10 5. Perpindahan Kalor memahami tentang kalorimetri, dan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 11, 12 6. Teori Kinetik Gas suatu benda. 4. Kapasitas panas dan kapasitas panas jenis menjelaskan kembali definisi kapasitas panas dan kapasitas panas jenis menghitung kapasitas panas dan kapasitas panas jenis suatu benda. 5. Titik didih dan kalor penguapan menjelaskan kembali yang dimaksud dengan titik didih dan kalor penguapan menentukan besar titik didih dan panas penguapan suatu benda. 6. Titik lebur dan kalor lebur menjelaskan kembali yang dimaksud dengan titik lebur dan kalor lebur menentukan besar titik lebur dan kalor lebur suatu benda 1. Kalorimetri Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan kalorimetri 2. Perpindahan Kalor secara konduksi 3. Perpindahan Kalor secara konveksi 4. Perpindahan Kalor secara radiasi menjelaskan perpindahan kalor baik secara konduksi, konveksi, dan radiasi. memberikan contoh-contoh dari masing-masing perpindahan kalor tersebut. 1. Kesetimbangan Termal Mahasiswa memahami konsep kesetimbangan termal or dengan perpindahan kalor SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 3

memahami tentang kesetimbangan termal, hukum nol termodinamika, ekspansi termal, hukum gas ideal, bilangan Avogadro, perubahan fase gas, dan difusi menjelaskan kembali yang dimaksud dengan kesetimbangan termal 2. Hukum Nol Termodinamika Mahasiswa memahami Hukum Nol Termodinamika Mahasiswa memahami penerapan hukum nol termodinamika 3. Expansi Termal Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan expansi termal 4. Hukum Gas Ideal Mahasiswa mengenal gas ideal menerapkan hokum gas ideal dengan benar 5. Bilangan Avogadro Mahasiswa memahami arti bilangan avogadro dan dapat menerapkannya. 6. Perubahan Fasa Gas Mahasiswa memahami adanya perubahan fasa pada gas menyelesaikan suatu masalah yang ada hubungannya dengan perubahan fasa tersebut 7. Difusi Mahasiswa memahami definisi dari difusi menyelesaikan diberikan yang berhubungan dengan adanya difusi Program Studi Teknik Mesin S1 or dengan teori kinetik gas SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 4

13, 14 7. Termodinamika dan Konversi Energi memahami tentang termodinamika dan konversi energi 1. Distribusi Kecepatan Molekul Gas 2. Jalan Bebas Molekul 3. Distribusi Jalan Bebas 4. Mekanika Statistik Memahami konsep panas dan distribusi kecepatan molekul gas serta jalan bebas molekul Memahami konsep mekanika statistik or dengan termodinami ka dan konversi energi Referensi: 1. Dali S. Naga, 1991, Ilmu Panas, Penerbit Universitas Gunadarma, Depok 2. Frederick JB, Eugene Hecht, Fisika Universitas, 2006, Erlangga 3. Resnick, Robert, David Halliday, Physics ( terjemahan oleh Pantur Silaban, Fisika jilid 1), penerbit Erlangga 4. Sears, Zemansky, MW and Young, HD, University Physics, 6 th ed, Addison Wesley 5. Tipler, 1991, Physics for Sscientists and Engineers, (terjemahan oleh Bambang Soegiono, Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1), Penerbit Erlangga SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA DAN KIMIA DASAR 2B KODE / SKS : IT042114 / 2 Program Studi Teknik Mesin S1 Perte muan ke Pokok Bahasan dan TIU 1, 2, 3 1. Termokimia memahami dan menentukan perubahan entalpi dalam reaksi. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Termodinamika membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. 2. Kalor dan Kalor Reaksi memahami pengertian Kalor. Teknik Pembela jaran Mimbar Media Pembela jaran tulis or Tugas Membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. Menjelaskan pengertian Kalor. Refere nsi Ref. 1 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6 Ref. 7 SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 6

menjelaskan hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. 3. Entalpi dan Perubahan Entalpi menerangkan pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi. membedakan antara entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. 4. Reaksi Eksoterm dan Endoterm membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. 5. Hukum-hukum yang berlaku dalam Termokimia menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi. menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reaksi. menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reaksi. 6. Energi Ikatan memahami konsep dasar cara menentukan energi ikatan. menentukan entalpi reaksi dari data energi ikatan. 7. Arah Proses memahami pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. Program Studi Teknik Mesin S1 Menjelaskan hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. Menerangkan pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi. Membedakan entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. Menerangkan hubungan yang melibatkan entalpi. Menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reaksi. Menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reaksi. Menjelaskan cara menentukan energi ikatan. Menentukan entalpi reaksi dari data energi ikatan. Menjelaskan pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 7

4, 5 2. Larutan menjelaskan bagaimana larutan terbentuk dan mengetahui perubahanperubahan yang terjadi jika suatu zat larut ke dalam pelarutnya 6, 7, 8 3. Elektrokimia menjelaskan hubungan antara reaksi kimia dan aliran listrik 1. Sifat Dasar Larutan menjelaskan sifat dasar larutan 2. Kelarutan 3. Tipe Larutan menjelaskan hubungan kelarutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. 4. Konsentrasi Larutan menghitung konsentrasi larutan dalam persen massa, persen volume, fraksi mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. 5. Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. menjelaskan sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit. 1. Reaksi Reduksi dan Oksidasi menuliskan reaksi reduksi dan oksidasi. 2. Konduksi Metalik dan Elektrolitik menjelaskan pengertian konduksi metalik dan elektrolitik. 3. Elektrolisis menentukan zat-zat yang dihasilkan dalam suatu elektrolisis. menjelaskan hukum Faraday dan menerapkannya dalam perhitungan. Mimbar Mimbar tulis or tulis or Menjelaskan sifat dasar larutan. Menjelaskan hubungan kelarutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. Menghitung persen massa, persen volume, fraksi mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. Membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. Menjelaskan sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menuliskan reaksi reduksi dan oksidasi. Menjelaskan pengertian konduksi metalik dan elektrolitik. Menentukan zat yang dihasilkan pada anoda dan katoda dalam suatu elektrolisis. Menjelaskan hukum Faraday. Ref. 1 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6 Ref. 1 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6 SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 8

9, 10 4. Koloid menerangkan sifat fisik koloid 4. Potensial Penguraian menentukan potensial penguraian. 5. Sel Galvanik mejelaskan macammacam sel galvanik. 6. Penerapan Sel Galvanik menyebutkan penggunaan sel galvanik. 1. Ukuran Koloid dan Kedaan Koloid menjelaskan ukuran koloid dan keadaan koloid. 2. Tipe koloid menejelaskan tipetipe sistem koloid. 3. Sifat-Sifat Koloid menjelaskan terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorpsi, dialisis, dan elektroforesis. 4. Kestabilan Koloid menjelaskan kestabilan koloid dan dan koagulasi koloid. 5. Pemisahan Selektif Koloid menjelaskan pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialisis. Mimbar tulis or Menerapkan hukum Faraday dalam perhitungan. Menentukan potensial penguraian. Mejelaskan macammacam sel galvanik. Menyebutkan penggunaan sel galvanik. Menjelaskan ukuran koloid dan keadaan koloid. Menejelaskan tipe-tipe sistem koloid. Menjelaskan terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorpsi, dialisis, dan elektroforesis. Menjelaskan kestabilan koloid dan dan koagulasi koloid. Menjelaskan pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialisis. Ref. 1 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6 SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 9

11, 12 5. Kimia Inti memahami terjadinya radiasi zat radioaktif, penggunaannya, efeknya, dan penanggulangan bahayanya. 1. Unsur Radioaktif menjelaskan yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contoh-contohnya. menyebutkan jenisjenis radiasi yang dipancarkan zat radioaktif. 2. Peluruhan Inti membedakan inti stabil dan tidak stabil. menuliskan reaksi peluruhan inti. menjelaskan deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. 3. Laju Peluruhan menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. 4. Reaksi Inti menjelaskan dengan contoh reaksi penembakan dengan partikel ringan, reaksi penembakan dengan partikel berat, reaksi fisi, dan reaksi fusi. 5. Reaktor Inti membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. Mimbar tulis or Menjelaskan yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contohcontohnya. Menyebutkan contoh pemanfaatan radiasi pada berbagai bidang. Menyebutkan jenisjenis radiasi yang dipancarkan zat radioaktif. Membedakan inti stabil dan tidak stabil. Menuliskan reaksi peluruhan inti. Menjelaskan deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. Menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. Menjelaskan dengan contoh reaksi penembakan dengan partikel ringan, reaksi penembakan dengan partikel berat, reaksi fisi, dan reaksi fusi. Ref. 1 Ref. 2 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6 SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 10

13, 14 6. Kimia Lingkungan menjelaskan pengaruh bahanbahan kimia dan proses kimia terhadap keadaan lingkungan sekitar. 6. Dampak Radiasi menyebutkan contoh pemanfaatan radiasi pada berbagai bidang. menjelaskan efek genetik maupun somatik dari radiasi. menjelaskan efek radiasi yang bersifat stokostik, maupun nonstokostik. menjelaskan cara penanggulangan bahaya radiasi baik secara teknis maupun non teknis. 1. Pengertian Plusi dan Polutan menjelaskan pengertian polusi dan polutan. 2. Karakteristik Polutan menjelaskan karakteristik polutan. 3. Perjalanan Polutan dalam Lingkungan menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. 4. Pencemaran Udara menjelaskan komposisi udara yang sehat. menjelaskan penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Mimbar tulis or Membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. Menjelaskan efek genetik maupun somatik dari radiasi. Menjelaskan efek radiasi yang bersifat stokostik, maupun nonstokostik. Menjelaskan cara penanggulangan bahaya radiasi baik secara teknis maupun non teknis. Menjelaskan pengertian polusi dan polutan. Menjelaskan karakteristik polutan. Menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. Menjelaskan komposisi udara yang sehat. Menjelaskan penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Ref. 4 Ref. 5 Ref. 8 SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 11

5. Pencemaran Air menjelaskan indikator fisik, kimia, dan biologis air yang sehat. menjelaskan sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. 6. Pencemaran Tanah menjelaskan komposisi tanah yang normal. menjelaskan penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. 7. Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan menjelaskan usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. Menjelaskan indikator fisik, kimia, dan biologis air yang sehat. Menjelaskan sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. Menjelaskan komposisi tanah yang normal. Menjelaskan penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. Menjelaskan usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. Daftar Referensi: 1. Charles W. Keenan, 1999, Kimia untuk Universitas, Edisi Keenam-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka), Erlangga, Jakarta 2. Muljono, 2003, Fisika Modern, Andi, Yogyakarta 3. Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern, Edisi Keempat-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi), Erlangga, Jakarta 4. Rukaesih Achmad, 2004, Kimia Lingkungan, Andi, Yogyakarta 5. Sri Yadial Chalid, 2005, Kimia Dasar II, Gunadarma, Jakarta 6. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 2, ITB, Bandung 7. Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Gunadarma, Jakarta 8. Wisnu Arya Wardhana,1999, Dampak Pencemaran Lingkungan, cetakan ke-2, Andi, Yogyakarta SAP Fisika dan Kimia 2A & 2B Halaman 12