PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK & MANAJEMEN LINGKUNGAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

PENJABARAN KKNIJENJANG KUALIFIKASI V KE DALAMLEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PUBLIC RELATIONS

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PERIKLANAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

2018, No.8-2- Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Repu

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Agronomi dan Hortikultura Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Perihal : Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 Pada Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA

KURIKULUM TAHUN 2012 PRODI AGROTEKNOLOGI

Learning Outcomes Program Studi Proteksi Tanaman, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

dan pemanenan, serta Kegiatan Belajar 3 tentang perancangan kebun produksi benih, dengan studi kasus mengenai pembangunan pusat produksi benih padi

Pendidikan Agama Islam 2 L Lab AGT-1 Pendidikan Agama Islam 2 M Lab AGT-2. Pendidikan Agama Katolik 2 Gol B08. Pendidikan Agama Hindu 2 Gol B09

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi Teknologi Pascapanen (PS TPP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109/Permentan/OT.140/9/2014 TENTANG

2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 85/Kpts-II/2001 Tentang : Perbenihan Tanaman Hutan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

-1- KURIKULUM TAHUN 2010 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARM AN

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

kurikulum berdasarkan pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi Ditjen Dikti tahun 2008.

Kurikulum Berbasis KKNI

Langkah Menyusun CP pada KPT

Manajemen Hama dan Penyakit Terpadu. Pengantar Ekonomi Pertanian. Peramalan Hama dan Epidemi Penyakit. Sosiologi Pertanian. Dasar Perlindungan Tanaman

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 05/Permentan/OT.140/2/2012 TENTANG PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELATIHAN ANALISA MUTU BENIH DENGAN UJI TETRAZOLIUM

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PENGGUNAAN KERTAS MERANG DAN KERTAS CD SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PENGUJIAN DAYA BERKECAMBAH BENIH WIJEN (SesamumIndicum L)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/Permentan/SR.120/3/2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GANJIL/ GENAP SEMEST ER

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI)

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.10/Menhut-II/2007 TENTANG PERBENIHAN TANAMAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

BAB V KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Dan BAHAN AJAR TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN (KTB 410; 2,1)

LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

IV. PROGRAM STUDI : D3 AKUNTANSI. A. Identitas Program Studi

A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JENJANG STRATA SATU (S1) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI (PBIO)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENGUJIAN KADAR AIR BENIH

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

b. pelaksanaan pelayanan dalam bidang perbenihan meliputi penyediaan, pengujian, pengawasan dan pengendalian benih/bibit bermutu, sertifikasi dan pela

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

KOMPETENSI TENAGA KERJA LULUSAN TEKNIK ELEKTRO DI ERA MEA

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 76/Permentan/OT.140/7/2013 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNISI AKUNTANSI LEVEL V Berbasis

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Pendidikan Agama Islam (PAI)

C. MISI PROGRAM STUDI

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

KONDISI PERBENIHAN INDONESIA

Langkah Menyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagus Riawan, 2014

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

sks MK dlm Kurikulum Bobot Tugas *** (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

TENTANG PENGUJIAN, PENILAIAN, PELEPASAN DAN PENARIKAN VARIETAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL III berbasis

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pembangunan di Indonesia. Salah satu tujuan pembangunan

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL

Transkripsi:

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1

PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI) 1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH (PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB) DESKRIPSI SPESIFIK (LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH) 1.1. Mampu menjadi teknisi perbenihan tingkat madya yang mampu melakukan pekerjaan di bidang teknologi benih pada perusahaan benih, lembaga sertifikasi dan pengawasan benih, lembaga pengkajian dan pengembangan teknologi perbenihan, lembaga karantina tumbuhan, dan lembaga penyuluhan pertanian, dengan metode yang sesuai prinsip-prinsip dasar teknologi benih, peraturan perundangan perbenihan, standar dari organisasi perbenihan internasional, dengan kemampuan menganalisis data yang memadai terhadap data lapang, data laboratorium, dan data pemasaran pada unit-unit pengadaan benih untuk menghasilkan benih bersertifikat. LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI UTAMA) LULUSAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH 1.1.1. Mampu melaksanakan kegiatan produksi benih di lapang produksi berdasarkan prinsip agronomis dan genetik, untuk menghasilkan calon benih yang memenuhi standar lapang yang sudah ditentukan dalam aturan dan perundangan perbenihan. 1.1.2. Mampu melaksanakan kegiatan pokok pengolahan benih pada unit pengolahan benih industri benih level 3, 4, dan industri benih level 5, untuk menghasilkan benih yang siap diuji di laboratorium untuk mendapatkan sertifikat benih bermutu. 1.1.3. Mampu melaksanakan kegiatan penyimpanan benih sistem terbuka dan tertutup, yang bersifat stationer dan non stationer pada kelompok benih ortodoks dan rekalsitrans. 1.1.4. Mampu melaksanakan kegiatan pengujian viabilitas benih dengan metode pengujian standar berdasarkan standar sertifikasi benih secara nasional dan standar ISTA (International Seed Testing Assosiation). 1.1.5. Mampu melaksanakan kegiatan pengambilan contoh di perusahan benih untuk mendapatkan contoh kerja pengujian di laboratorium sesuai prosedur sertifikasi benih nasional. 1.1.6. Mampu melaksanakan kegiatan pengawasan mutu benih pada unit-unit niaga benih sesuai aturan serifikasi benih secara nasional. 1.1.7. Mampu melaksanakan kegiatan penjualan benih, pada berbagai level rantai niaga benih, baik sebagai bagian dari rantai niaga suatu perusahaan benih, ataupun sebagai individu yang terlepas dari rantai niaga perusahaan benih. Halaman 2

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 2.1. Menguasai konsep teoritis dasar-dasar ilmu dan teknologi benih, fisiologi benih pemuliaan tanaman, ekologi tanaman, fisiologi tanaman, dasar-dasar bioteknologi tanaman, analisis data dan manajemen produksi untuk menyelesaikan masalah teknis pengadaan benih dan teknis peningkatan penggunaan benih bermutu pada area unit-unit pengadaan benih bersertifikat. 1.1.8. Memiliki kemampuan untuk menerapkan peraturan dan perundangan perbenihan pada berbagai kegiatan pokok dalam teknologi benih 1.1.9. Memiliki kemampuan membuat dan menyajikan laporan sesuai kegiatan dengan format dan analisis data yang telah diatur dalam peraturan dan perundangan perbenihan. 1.1.10 Memiliki kemampuan menerapkan teknologi informasi dalam proses pembuatan dan penyajian laporan serta analisis data dengan menggunakan software yang sesuai. 2.1.1. Menguasai konsep teoritis tentang fenologi bunga dalam memperoleh benih yang bermutu tinggi 2.1.2 Menguasai konsep teoritis tentang viabilitas dan vigor dalam pengujian dan pertumbuhan benih di lapang produksi 2.1.3 Menguasai konsep teoritis tentang dormansi dalam pengujian, pertumbuhan dan penyimpanan benih. 2.1.4 Menguasai konsep teoritis tentang deteriorasi benih dalam penyimpanan dan niaga benih 2.1.5 Menguasai konsep teoritis tentang fisiologi benih dalam pengujian, pertumbuhan, dan penyimpanan benih 2.1.6. Menguasai konsep teoritis tentang perbanyakan tanaman invitro dalam produksi benih tanaman spesifik melalui teknik kultur jaringan 2.1.7. Menguasai konsep teoritis ekologi dalam pertumbuhan tanaman di lapang untuk pengembangan produksi tanaman 2.1.8 Menguasai konsep teoritis fisiologi tanaman dalam pertumbuhan tanaman di lapang untuk menghasilkan produksi yang maksimum. 2.1.9. Menguasai konsep teoritis tentang penurunan genetik tanaman dalam produksi tanaman hibrida 2.1.10. Menguasai konsep teoritis tentang manajemen produksi dalam membuat dan memahami perencanaan produksi perusaahan benih bersertifikat. 2.1.11. Menguasai konsep tentang teknik analisis data lapang, laboratorium, dan pemasaran Halaman 3

3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. 4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. 3.1. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif dalam sebuah kelompok kerja dalam unit pengadaan benih, sebagai pimpinan atau anggota untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang teknologi benih termasuk mendokumentasikan hasil pekerjaan dalam bentuk laporan tertulis sesuai standar dalam pengadaan benih bersertifikat 4.1. Mampu melakukan evaluasi dan supervisi terhadap pencapaian hasil pekerjaan di bidang teknologi benih pada unit pengadaan benih yang menjadi tanggung jawabnya. 2.1.12. Menguasai konsep teoritis tentang mengenai teknologi informasi untuk penyusunan dan analisis data 3.1.1. Mampu menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerjanya dan dapat bekerjasama dalam kerja kelompok pada unit pengadaan benih 3.1.2. Mampu menyiapkan laporan tertulis tentang hasil pekerjaan baik yang menjadi tanggung jawabnya sendiri maupun menjadi tanggung jawab kelompok kerja pada unit pengadaan benih 3.1.3. Mampu menerapkan teknik berkomunikasi yang efekti pada lingkungan kerja unit pengadaan benih. 3.1.4. Mampu menerapkan etika di bidang bisnis benih dalam bekerja pada unit pengadaan benih yang sesuai 3.1.5. Mampu menerapkan praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. 4.1.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan pada unit pengadaan benih yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. 4.1.2. Mampu melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pimpiman kelompok kerja dalam unit pengadaan benih 4.1.3. Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan di unit pengadaan benih yang dipimpinnya. Halaman 4

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH (PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB) LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI) LULUSAN KURIKULUM (MATA KULIAH) 1.1.1. Mampu melaksanakan kegiatan produksi benih di lapang produksi berdasarkan prinsip agronomis dan genetik, untuk menghasilkan calon benih yang memenuhi standar lapang yang sudah ditentukan dalam aturan dan perundangan perbenihan. 1.1.2. Mampu melaksanakan kegiatan pokok pengolahan benih pada unit pengolahan benih industri benih level 3, 4, dan industri benih level 5, untuk menghasilkan benih yang siap diuji di laboratorium untuk mendapatkan sertifikat benih bermutu. 1.1.3. Mampu melaksanakan kegiatan penyimpanan benih sistem terbuka dan tertutup, yang bersifat stationer dan non stationer pada kelompok benih ortodoks dan rekalsitrans. 1.1.4. Mampu melaksanakan kegiatan pengujian viabilitas benih dengan metode pengujian standar berdasarkan standar sertifikasi benih secara nasional 1.1.1.1. Pengantar Agroindustri 1.1.1.2. Agroklimatologi 1.1.1.3. Agronomi Umum 1.1.1.4. Pengantar Teknologi Benih 1.1.1.5. Identifikasi Tanaman 1.1.1.6. Teknik Pemuliaan Tanaman 1.1.1.7. Proteksi Tanaman 1.1.1.8. Teknik Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura 1.1.1.9. Praktik Pembibitan Tanaman Hortikultura 1.1.1.10. Teknik Pengelolaan Tanah dan Air 1.1.1.11. Pengantar Fisiologi Tanaman 1.1.1.12. Teknik Kultur Jaringan 1.1.1.13. Pengantar Bioteknologi Tanaman 1.1.1.14. Teknik Produksi Benih Tanaman Perkebunan dan Kehutanan 1.1.1.15. Praktik Produksi Benih Bersertifikat 1.1.1.16. Teknik Produksi Benih Hibrida 1.1.2.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.2.2. Pengantar Agroindustri 1.1.2.3. Teknik Pengolahan Benih 1.1.2.4. Pengelolaan Alat Pengolahan Benih 1.1.3.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.3.2. Pengantar Agroindustri 1.1.3.3. Aplikasi Komputer 1.1.3.4. Teknik Penyimpanan Benih 1.1.3.5. Teknik Pengolahan Benih 1.1.3.6. Hama dan Penyakit Benih 1.1.3.7. Pengelolaan Alat Pengolahan Benih 1.1.4.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.4.2. Identifikasi Tanaman Halaman 5

dan standar ISTA (International Seed Testing Assosiation). 1.1.5. Mampu melaksanakan kegiatan pengambilan contoh di perusahan benih untuk mendapatkan contoh kerja pengujian di laboratorium sesuai prosedur sertifikasi benih nasional. 1.1.6. Mampu melaksanakan kegiatan pengawasan mutu benih pada unit-unit niaga benih sesuai aturan serifikasi benih secara nasional. 1.1.7. Mampu melaksanakan kegiatan penjualan benih, pada berbagai level rantai niaga benih, baik sebagai bagian dari rantai niaga suatu perusahaan benih, ataupun sebagai individu yang terlepas dari rantai niaga perusahaan benih. 1.1.8. Memiliki kemampuan untuk menerapkan peraturan dan perundangan perbenihan pada berbagai kegiatan pokok dalam teknologi benih 1.1.9. Memiliki kemampuan membuat dan menyajikan laporan sesuai kegiatan dengan format dan analisis data yang telah diatur dalam peraturan dan perundangan perbenihan. 1.1.10 Memiliki kemampuan menerapkan teknologi informasi dalam proses pembuatan dan penyajian laporan serta analisis data dengan menggunakan software yang sesuai. 2.1.1. Menguasai konsep teoritis tentang fenologi bunga dalam memperoleh benih yang bermutu tinggi 2.1.2 Menguasai konsep teoritis tentang viabilitas dan vigor dalam pengujian dan pertumbuhan benih di lapang produksi 1.1.4.3. Hama dan Penyakit Benih 1.1.4.4. Teknik Pengujian Benih 1.1.5.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.5.2. Sertifikasi Benih 1.1.6.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.6.2. Teknik Penyimpanan Benih 1.1.6.3. Sertifikasi Benih 1.1.6.4. Teknik Pengujian Benih 1.1.7.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.7.2. Pengantar Agroindustri 1.1.7.3. Kewirausahaan 1.1.7.4. Teknik Penyimpanan Benih 1.1.7.5. Hama dan Penyakit Benih 1.1.7.6. Sertifikasi benih 1.1.7.7. Tata Niaga Benih 1.1.8.1. Pengantar Teknologi Benih 1.1.8.2. Teknik Pengolahan Benih 1.1.8.3. Sertifikasi Benih 1.1.8.4. Teknik Pengujian Benih 1.1.8.5. Tata Niaga Benih 1.1.9.1. Bahasa Indonesia 1.1.9.2. Bahasa Inggris 1.1.9.3. Aplikasi Komputer 1.1.9.4. Bahasa Asing 1.1.10.1. Aplikasi Komputer 1.1.10.2. Teknik Perancangan Percobaan 2.1.1.1. Agroklimatologi 2.1.1.2. Identifikasi Benih 2.1.1.3. Agronomi Umum 2.1.2.1. Pengantar Teknologi Benih 2.1.2.2. Agronomi Umum 2.1.2.3. Teknik Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Halaman 6

2.1.3 Menguasai konsep teoritis tentang dormansi dalam pengujian, pertumbuhan dan penyimpanan benih. 2.1.4 Menguasai konsep teoritis tentang deteriorasi benih dalam penyimpanan dan niaga benih 2.1.5 Menguasai konsep teoritis tentang fisiologi benih dalam pengujian, pertumbuhan, dan penyimpanan benih 2.1.6. Menguasai konsep teoritis tentang perbanyakan tanaman in vitro dalam produksi benih tanaman spesifik melalui teknik kultur jaringan 2.1.7. Menguasai konsep teoritis ekologi dalam pertumbuhan tanaman di lapang untuk pengembangan produksi tanaman 2.1.8 Menguasai konsep teoritis fisiologi tanaman dalam pertumbuhan tanaman di lapang untuk menghasilkan produksi yang maksimum. 2.1.9. Menguasai konsep teoritis tentang penurunan genetik tanaman dalam produksi tanaman hibrida 2.1.10. Menguasai konsep teoritis tentang manajemen produksi dalam membuat dan memahami perencanaan produksi perusaahan benih bersertifikat. 2.1.3.1. Pengantar Teknologi Benih 2.1.3.2. Teknik Pengujian Benih 2.1.3.3. Teknik Penyimpanan Benih 2.1.4.1. Pengantar Teknologi Benih 2.1.4.2. Teknik Penyimpanan Benih 2.1.5.1. Pengantar Teknologi Benih 2.1.5.2. Identifikasi Tanaman 2.1.5.3. Teknik Pengujian Benih 2.1.6.1. Identifikasi Tanaman 2.1.6.2. Teknik pemuliaan Tanaman 2.1.6.3. Teknik Kultur Jaringan 2.1.6.4. Praktik Pembibitan Tanaman Hortikultura 2.1.6.5. Pengantar Bioteknologi Tanaman 2.1.7.1. Agroklimatologi 2.1.7.2. Agronomi Umum 2.1.7.3. Identifikasi Tanaman 2.1.7.4. Teknik Pengolahan Tanah dan Air 2.1.8.1. Agroklimatologi 2.1.8.2. Proteksi Tanaman 2.1.8.3. Identifikasi Tanaman 2.1.8.4. Pengantar Fisiologi Tanaman 2.1.9.1. Agroklimatologi 2.1.9.2. Agronomi Umum 2.1.9.3. Proteksi Tanaman 2.1.9.4. Identifikasi Tanaman 2.1.9.5. Teknik Pemuliaan Tanaman 2.1.9.6. Pengantar Fisiologi Tanaman 2.1.9.7. Pengantar Bioteknologi Tanaman 2.1.10.1. Kewirausahaan 2.1.10.2. Manajemen Produksi dan Operasi 2.1.10.3. Manajemen Industri Benih 2.1.11.1. Aplikasi Komputer 2.1.11.2. Teknik Perancangan Percobaan 2.1.11. Menguasai konsep tentang teknik analisis data lapang, laboratorium, dan pemasaran 2.1.12. Menguasai konsep teoritis tentang mengenai teknologi informasi untuk 2.1.12.1. Aplikasi Komputer Halaman 7

penyusunan dan analisis data 2.1.12.2. Teknik Perancangan Percobaan 3.1.1. Mampu menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerjanya dan dapat bekerjasama dalam kerja kelompok pada unit pengadaan benih 3.1.1.1. PPKN/Bela Negara 3.1.1.2. Teknik Pengelolaan Tenaga Kerja 3.1.1.3. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 3.1.2. Mampu menyiapkan laporan tertulis tentang hasil pekerjaan baik yang menjadi tanggung jawabnya sendiri maupun menjadi tanggung jawab kelompok kerja pada unit pengadaan benih 3.1.2.1. Bahasa Indonesia 3.1.2.2. Bahasa Inggris 3.1.2.3. Aplikasi Komputer 3.1.2.4. Bahasa Asing 3.1.3. Mampu menerapkan teknik berkomunikasi yang efekti pada lingkungan kerja unit pengadaan benih. 3.1.3.1. Bahasa Indonesia 3.1.3.2. Bahasa Inggris 3.1.3.3. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 3.1.4. Mampu menerapkan etika di bidang bisnis benih dalam bekerja pada unit pengadaan benih yang sesuai 3.1.4.1. Pendidikan Agama 3.1.4.2. PPKN/Bela Negara 3.1.4.3. Kewirausahaan 3.1.4.4. Etika Bisnis 3.1.5. Mampu menerapkan praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. 3.1.5.1. Pengantar Agroindustri 3.1.5.2. Manajemen Produksi dan Operasi 3.1.5.3. Manajemen Industri Benih 4.1.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan pada unit pengadaan benih yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. 4.1.2. Mampu melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pimpinan kelompok kerja dalam unit pengadaan benih 4.1.3. Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan di unit pengadaan benih yang dipimpinnya. 4.1.1.1. PPKN/Bela Negara 4.1.1.2. Pengantar Agroindustri 4.1.1.3. Manajemen Produksi dan Operasi 4.1.1.4. Teknik Pengelolaan Tenaga Kerja 4.1.1.5. Manajemen Industri Benih 4.1.2.1. PPKN/Bela Negara 4.1.2.2. Teknik Pengelolaan Tenaga Kerja 4.1.2.3. Manajemen Produksi dan Operasi 4.1.2.4. Manajemen Industri Benih 4.1.3.1. PPKN/Bela Negara 4.1.3.2. Manajemen Produksi dan Operasi 4.1.3.3. Teknik Pengelolaan Tenaga Kerja 4.1.3.4. Manajemen Industri Benih Halaman 8