PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

PROSEDUR PENJUALAN MOTOR PADA PT.PACIFIC MOTOR 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia akan selalu mencari dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia bisnis terjadi dengan cepatnya. Persaingan antar

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

UNISKA TABUNGAN

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

TUGAS LAPORAN. Analisis Proses Sistem Informasi dan Prosedur Pembelian Motor. Di PT. Yamaha Motor Indonesia

BAB 1V RENCANA OPERASIONAL

Pemegang Mandiri Kartu Kredit yang setia, berikut kami tawarkan program istimewa Blast Katalog Belanja Mandiri. Merupakan penawaran khusus bagi

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT. AHASS Indonesia. komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PT. SUMBER BARU TRADA MOBIL

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB III PRAKTEK SEWA BELI KOMPUTER DI HI-TECH MALL SURABAYA. Sejarah pembangunan Surabaya Mall (Hi-Tech Mall) diawali oleh

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

1. PENDAHULUAN. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.

BAB III PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN AL QARDH. Pensyaratan adanya jaminan sebelum diadakan pembiayaan diterapkan oleh

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor

BAB III METODE PENULISAN

BAB 10 Membeli Rumah

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini khususnya. teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, seiring

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut : Prosedur penjualan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu prosedur Penjualan tunai

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukan bank yang menawarkan berbagai jenis kredit kepada. Upaya masyarakat dalam meningkatkan taraf perekenomiannya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

SURVEY ANALISA KREDIT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN DAGANG DI DEALER YAMAHA ASLI MOTOR II ROZANA ( ) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PRIMER KOPERASI KARYAWAN MANUNGGAL DAMATEX- TIMATEX disingkat PRIMKOPKAR MANUNGGAL adalah diawali dari

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK JATIM CAPEM TAMAN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

RINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Pemberian Fasilitas Mandiri Mitrakarya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

1 1 PETA LOKASI VIVO DARI AKSES JALAN JEMUR ANDAYANI

Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam membangun atau mengembangkan suatu usaha dibutuhkan modal awal. menyediakan sejumlah dana untuk keperluan modal.

PERSYARATAN MENGAJUKAN KREDIT DI BANK

BAB I PENDAHULUAN. diri sendiri dan keluarganya. Wijono(2004). Sedangkan menurut Bank. mempunyai hasil penjualan paling banyak Rp.100 juta per tahun.

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KEBIJAKAN KEANGGOTAAN, PRODUK DAN PELAYANAN CUPS PELITA SEJAHTERA 2016

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

Transkripsi:

49 BAB III PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA A. Gambaran umum dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya rungkut Surabaya 1. Letak Lokasi Dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya merupakan suatu dealer yang menangani penjualan kendaraan bermotor baik tunai maupun kredit. Dealer ini bertempat di Jalan Raya Kali Rungkut No. 41 Rungkut Surabaya. Kecamatan Rungkut merupakan kecamatan yang terletak didataran rendah. Letak dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya yang berada di jalan Raya Kali Rungkut Surabaya dari segi transportasi sangat mudah dan strategis karena jalan Raya Kali Rungkut merupakan sebuah jalan yang dekat dengan lokasi pabrik dan pasar. 2. Profil Perusahaan PT Lumenindo gilang cahaya merupakan industri sepeda motor Honda di Surabaya yang didirikan pada tahun 1985. Saat itu, Honda hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu model transportasi andalan di Indonesia. 49

50 PT Lumenindo gilang cahaya Surabaya terus berupaya memperhatikan sumber daya manusia serta dealer dealer dibawah naungannya untuk dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan yaitu untuk mencapai kepuasan pelanggan. Apabila dalam usaha pencapaian visi dan misi, perusahaan tidak didukung dengan sember daya manusia yang memadai dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas maka kepuasan pelanggan akan tercapai dengann baik. 3. Sosial Ekonomi Konsumen Untuk mengetahui data konsumen di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya dapat dilihat dari pembeli (konsumen) yang selama ini telah melakukan proses pembelian kendaraan di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya. Dilihat dari segi Agama, para konsumen yang melakukan transaksi di dealer ini adalah mayoritas beragama Islam, tapi ada sebagian kecil yang beragama non Islam. Sedangkan kalau dilihat dari segi keadaan sosial ekonomi masyarakat, bahwa para konsumen yang melakukan proses transaksi di dealer ini sebagian besar adalah karyawan swasta dan pedagang. Dengan perbedaan latar belakang mata pencaharian tersebut, maka sudah tentu barang penghasilan mereka berbeda pula. Apabila konsumen menghendaki mengangsur kendaraan dengan masa tertentu, maka pihak

51 Dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya harus melihat penghasilan perbulan dari konsumen tersebut, diharapkan dengan angsuran yang telah disesuaikan tidak akan mengakibatkan kesulitan dan kerugian konsumen. B. Praktek Perbedaan Perlakuan Pada Pembeli Sepeda Motor Secara Kredit dan Tunai di Dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya 1. Perbedaan dalam perlakuan pada pembeli sepeda motor secara kredit dan tunai Dalam pelaksanaan jual beli sepeda motor di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya pembelian secara tunai dan kredit mendapatkan perlakuan yang berbeda. Pada kasus yang pertama, pada dealer tersebut ada yang pesan barang sepeda motor yang sama baik warna maupun harga dan tipe, perbedaannya hanya satu tunai dan satu kredit. Faktanya yang diproses dahulu oleh dealer adalah yang pembelian secara kredit. Unit barang antara kredit dan tunai disiapkan bersamaan, hal ini dilakukan jika yang mengambil barang tersebut pembeli yang berbeda, akan tetapi jika hanya satu pembeli atau pembelinnya sama maka yang diproses terlebih dahulu adalah kredit. 1 1 Heru, wawancara, Surabaya, 03 November 2011.

52 Kasus yang kedua, yang dialami oleh pembeli yang bernama bapak Agus Ariyanto yang beralamat di pajangan RT02/ 03 lamongan yang membeli sepeda motor tipe Supra X berwarna hitam (violet) dengan pembayaran secara cash/ tunai seharga Rp 16.050.000 pembelian pada tanggal 9 Februari 2012 akan tetapi pengirimannya satu minggu berikutnya pada tanggal 19 Februari 2012. 2 Sedangkan yang membeli secara kredit sebagai mana dialami oleh pembeli yang bernama bapak R. Suhartono yang beralamat di Rungkut Harapan Blok K/34 Surabaya yang membeli sepeda motor tipe revo spoke berwarna hitam dengan pembayaran secara kredit seharga Rp 12.670.000 pembelian pada tanggal 8 Februari 2012 akan tetapi pengirimannya langsung pada tanggal 8 Februari 2012 3. Adapun pembelian sepeda motor secara tunai perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit dibandingkan jika ada konsumen yang melakukan pembelian secara kredit sehingga dealer tersebut memberikan perlakuan yang berbeda terhadap konsumen yang membeli secara tunai dan kredit. 2. Mekanisme Pembelian sepeda motor secara kredit dan tunai Mekanisme untuk mendapatkan kredit kendaraan bermotor di Dealer PT. lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya, bagi calon konsumen dalam prakteknya di dealer adalah sebagai berikut : 2 Agus Ariano Wawancara tanggal 20 Februari 2012 3 R. suhartono wawancara tanggal 10 Februari 2012

53 1. Permohonan kredit Langkah awal yang harus dilakukan bagi calon pembeli atau penerima kredit (konsumen) adalah mengajukan permohonan kepada pihak dealer dan menyatakan maksud untuk mendapatkan kredit kendaraan bermotor di Dealer PT. lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya. Dalam hal ini yang dimaksud permohonan adalah setiap orang dewasa atau cakap hukum dengan bertujuan untuk mendapatkan sesuatu sesuai prosedur yan telah ditentukan. Sebagai mana dituturkan oleh Airin (27), bahwa syarat untuk harus mendapatkan sepeda motor secara kredit harus melengkapi peraturan yang telak ditetapkan oleh pihak dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya oleh karena itu yang perlu disiapkan oleh konsumen dalam pengambilan kredit kendaraan bermotor di dealer dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya adalah sebagai berikut: Foto copy KTP Suami + Istri Foto copy KSK (Kartu Susunan Keluarga) Foto copy PBB dan Rekening Listrik Foto copy slip Gaji (Rekening Tabungan) Keterangan keterangan lain yang diperlukan, misalnya kewajiban angsuran kredit di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut

54 Surabaya dan pihak konsumen apabila terjadi penunggakan pembayaran. Dengan ditanda tanganinnya blangko surat pengajuan kredit tersebut dapat dilakukan bahwa sejak saat ini telah terjadi perjanjian antara pihak dealer dan konsumen selaku debitur dalam hal ini pembelian kendaraan bermotor secara kredit. 2. Syarat- Syarat Pemberian Kredit Ketentuan bagi konsumen yang akan di beri kredit agar bisa memperoleh kredit kendaraan bermotor di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Syarat Syarat khusus meliputi : a. Harus menunjukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) b. Dewasa, sehat jasmani dan rohani c. Mengisi belangko yang telah diadakan oleh dealer Honda Rungkut Surabaya Setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak pegawai dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya ada syarat umum yang harus dipenuhi yaitu :

55 - Syarat Syarat umum meliputi : a. Permohonan harus ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan sendiri b. Setelah pihak masuk ke dealer Honda Surabaya dan telah diteliti kelengkapan persyaratan yang diagendakan dari pihak dealer, memberitahukan bahwa pengajuan kredit diterima kemudian diproses secara lebih lanjut c. Dalam serah trima kendaraan, calon konsumen harus datang sendiri guna menandatangani perjanjian kredit Ketentuan yang terdiri dari persyaratan- persyaratan yang telah ditanda tangani tersebut diatas bertujuan untuk memudahkan para calon konsumen untuk melakukan kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Dan bila telah dipenuhi semua syarat- syarat yang telah ditentukan, maka secara langsung atau memperlancar pengangsuran kredit kendaraan bermotor tersebut bisa menhindarkan dari istilah kredit macet. 3. Maksud pemberian Kredit Maksud pemberian kredit kendaraan bermotor adalah sebagai berikut : a. Semata- mata untuk mencari keuntungan yaitu dengan penjualan kendaraan bermotor secara kredit (angsuran) akan dapat

56 memperoleh labah yang besar dari kenaikan suku bunga yang diangsur setiap bulan. b. Semata- mata untuk menolong, yaitu dengan sistem penjualan kendaraan bermotor secara kredit mengangsur tanpa menentukan besar suku bunga akan dapat memudahkan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan bermotor tanpa ada penekanan dan dibebani bunga. Sedangkan mekanisme untuk mendapatkan tunai kendaraan bermotor di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya, bagi para calon konsumen dalam prakteknya di dealer yaitu hanya membutuhkan fotocopy KTP saja. 3. Faktor yang mempengaruhi perbedaan pembelian sepeda motor secara kredit dan tunai Konsumen yang membeli sepeda motor di dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya tidak semuanya mendapatkan perlakuan yang sama pada kenyataannya ada konsumen yang mendapat perlakuan yang istimewa seperti pembelian sepeda motor secara kredit itu diproses pengiriman barangya itu lebih cepat dibandingkan pembelian secara tunai. Dan pembalian secara tunai proses pengirimannya agak di persulit. Berikut ini merupakan faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan pembelian sepeda motor secara kredit dan tunai, yaitu :

57 1. Faktor keuntungan Adanya perbedaan pengiriman dalam pembelian sepeda motor di PT. Lumenindo Gilang Cahaya Rungkut Surabaya. Dikarenakan beberapa faktor antara lain yaitu stok barangnya belum ada dan warna masih belum ada dikarenakan terlalu sulit untuk didapatkan, disini sudah jelas bahwa pihak dealer memperoleh keuntungan dari pembelian secara kredit. Faktor keuntungan disini adalah akan mendapatkan keuntungan bagi pihak dealer dimana pihak dealer akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak jika konsumen banyak membeli sepeda motor secara kredit, Sedangkan jika konsumen yang membeli sepeda motor secara tunai maka keuntungan yang didapatkan oleh pihak dealer sangat sedikit oleh karena itu pihak dealer selalu mengutamakan pembelian sepeda motor secara kredit 2. Target Perusahaan Yang membedakan perlakuan antara pembeli secara tunai dan kredit adalah target perusahaan. perusahaan yang dimaksud adalah target penjualan dari perusahaan pusat kepada anak perusahaan (dealer cabang ). Dealer cabang harus mampu menjualkan barang sesuai yang ditargetkan perusahaan pusat (dealer pusat). Jika dealer cabang mampu menjual sepeda motor sesuai yang ditargetkan dealer pusat. Maka dealer cabang akan mendapatkan bonus yang cukup lumayan untuk

58 membuat dealer cabang meningkatkan penjualannya, baik secara tunai maupun kredit. Mayoritas dalam masyarakat di daerah surabaya membeli sepeda motor secara tunai itu lebih dipersulit dari pada pembelian secara kredit. Maka dari pihak perusahaan lebih meningkatkan penjualanya secara kredit.