Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas X

dokumen-dokumen yang mirip
MUSIK POPULER. Untuk Kelas VIII. Kesenian Nusantara. Penulis: Mauly Purba Ben M. Pasaribu

GONG Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII

PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL. Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean

T O P E N G. Buku Pelajaran. Untuk SMA Kelas 1. PENULIS Endo Suanda. KONTRIBUTOR: I Wayan Dibia Halilintar Lathief FX. Widaryanto

TEATER BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

Tari TonTonan Buku Pelajaran Kesenan nusantara Untuk Kelas Viii

Alat Musik Dawai. Istilah Kordofon. 1.1 Pendahuluan

Ciri Musikal dan Peran Alat Dawai dalam Ensambel/Komposisi

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

Karakteristik dan Cara Memainkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

ALAT MUSIK DAN FENOMENA AKUSTIKA MUSIK GONG

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan. yang dihasilkan merupakan hasil dari nada-nada yang berasal dari tubuh manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus)

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki beragam kebudayaan, tradisi, etnis serta bahasa

AKUSTIKA BUNYI DAWAI 11. Akustika Bunyi Dawai

SILABUS PEMBELAJARAN

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

Akustika Bunyi Dawai. pendengarnya. Apa yang dimaksud dengan bunyi? Bagaimana AKUSTIKA BUNYI DAWAI 11. Bunyi/sumber suara. Jembatan suara/kuda-kuda

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

SILABUS PEMBELAJARAN

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

BAB I PENDAHULUAN. Karo merupakan merupakan salah satu etnis di provinsi Sumatera Utara yang

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar 1.1 Mengidentifikasi

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Musik keroncong adalah musik asli yang biasa menjadi salah satu aset

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

BAB I. penting dalam melanjutkan kehidupan manusia. Kita tentunya berharap, anakanak

TARI KOMUNAL. BukuÊP elajaranêk esenianênus antara UntukÊK elasê XI. PenulisÊ: IÊ WayanÊD ibia FX.Ê Widaryanto EndoÊSuanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E)

77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

SILABUS PEMBELAJARAN

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

JEJAK SENI DALAM SEJARAH ISLAM. Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

SILABUS PEMBELAJARAN

2002), Erizal, Instrumen Musik Chordophone Minangkabau (Padangpanjang: Sekolah Tinggi. Seni Indonesia,2000), 21.

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

GONG DAN ALAT-ALAT MUSIK LAIN DALAM ENSAMBEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan simponi kehidupan manusia, menjadi bagian yang mewarnai kehidupan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

SILABUS PEMBELAJARAN

2015 ANALISIS DESAIN ALAT MUSIK KERAMIK DI DESA JATISURA KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Pert Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar Kegiatan Pembelajaran Rujukan

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

7

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

Transkripsi:

i Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas X Penulis : Irwansyah Harahap Kontributor : Endo Suanda

ii ALAT MUSIK DAWAI Alat Musik Dawai Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas X Penulis: Irwansyah Harahap Kontributor: Endo Suanda Penanggung Jawab Isi: Penulis Penanggung Jawab Administratif: LPSN ISBN 979-3678-03-8 Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Hak cipta dilindungi undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Kantor Sekretariat Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Jl. Sawah Lunto 65 Jakarta 12970 Tlp./Fax: 021-8294643 Email: lpsn@dnet.net.id Tim Materi AV : Adi Nugroho dan Ign. Satya Pandia Editor Teks: Esther L. Siagian Perancang Sampul Hendra Logo Situmorang Tata Letak: Muhamad Amax Isnaini Edisi Ketiga Buku Uji Coba Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, 2005. Dicetak terbatas untuk kalangan sendiri, didistribusikan hanya pada sekolah uji-coba LPSN, dan tidak diperdagangkan di pasaran. Kutipan akademis harus dengan ijin tertulis dari LPSN dan/atau Penulis.

iii Pengantar Buku ini merupakan edisi uji-coba lanjutan seri penerbitan buku ajar kesenian Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (LPSN) yang diperuntukkan bagi para siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas satu. Buku berjudul Alat Musik Dawai ini mengulas tentang topik alat musik dawai sebagai bagian dari kebudayaan eksprsesif musikal berbagai suku-bangsa yang terdapat di dunia, khususnya yang terdapat di wilayah Nusantara. Pada awalnya buku ini terdiri dari enam bab, meliputi rangkaian diskusi dan penjabaran mengenai berbagai jenis dan bentuk alatalat dawai; penggolongan alat-alat dawai secara terminologis, keragaman alat-alat dawai di masyarakat Nusantara dan belahan dunia lainnya; analisa musikal mencakup karakteristik alat musik, cara memainkan, ciri musikal (tangga nada dan pelarasan) dan permainan alat musik; serta konteks penggunaan dan persebaran alat dawai di berbagai kebudayaan masyarakat. Namun, dari berbagai pengalaman uji-coba awal, dan lewat pembelajaran langsung di beberapa sekolah menengah atas di Indonesia, muncul berbagai saran (baik dari para guru-guru pengajar maupun kritikus pendidikan kesenian) untuk lebih melengkapi isi buku ini. Atas dasar saran tersebut terdapat beberapa perubahan serta tambahan materi pembahasan buku dalam terbitan uji-coba kedua kali ini. Di samping pembahasan sub-sub topik alat musik dawai yang telah ada sebelumnya, diskusi mengenai keterkaitan alat dawai dengan fenomena akustika bunyi lebih detil lagi didiskusikan. Di samping itu, diskusi tentang pandangan mengenai kesenian tradisi (lewat pemahaman alat dawai) juga dibicarakan sebagai tambahan isi buku.

iv ALAT MUSIK DAWAI Buku Alat Musik Dawai ini terdiri dari tujuh bab: 1) Alat Musik Dawai; 2) Akustika Bunyi Dawai; 3) Jenis dan Klasifikasi; 4) Karakteristik dan Cara Memainkan; 5) Peran Alat Dawai dalam Ensambel dan Komposisi; 6) Konteks Budaya; dan 7) Alat Musik Dawai: Tradisi atau Modern?. Metodologi pendekatan dalam buku ditekankan pada survei terhadap berbagai kebudayaan alat musik dawai terutama yang terdapat di berbagai masyarakat Nusantara serta di belahan dunia lainnya. Tujuan dari pendekatan survei ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, di mana kemampuan apresiasi para pendidik dan siswa/siswi menjadi target utama untuk mengenal dan memahami kompleksitas maupun keragaman dari berbagai budaya kesenian. Dalam pembahasan buku ini, kompleksitas dan keragaman diperlihatkan mulai dari jenis, penggunaan, fungsi maupun karakteristik alat musik dawai yang terdapat dalam berbagai kebudayaan musik. Di samping pendekatan lewat survei kebudayaan, pendekatan penulisan buku juga mengacu pada metodologi keilmuan yang bersifat inter-disipliner. Pemahaman mengenai fenomena bunyi pada alat musik dawai didekati melalui konsep Fisika; ciri serta berbagai karakter permainan alat dawai didekati melalui ilmu Musik, dan fenomena konteks serta penggunaan alat dawai didekati dengan pendekatan Sosiologis dan Antropologis. Dengan kata lain, pembelajaran kesenian (lewat mempelajari fenomena alat musik dawai) akan menyadarkan para pendidik dan siswa/siswi bahwa kesenian merupakan sebuah dunia ilmu pengetahuan yang menyeluruh. Sebagaimana pada terbitan uji-coba lalu, buku ini juga memuat berbagai ilustrasi gambar alat-alat musik dawai dan dilengkapi dengan bahan penunjang audio-video, bertujuan untuk memperkaya apresiasi serta pemahaman para guru dan murid. Mudahmudahan seluruh materi pembelajaran yang tersedia dapat membantu sekaligus menunjang kreativitas para guru maupun murid dalam mendiskusikan berbagai topik yang dibicarakan. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih

v kepada LPSN yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menulis buku ini, Endo Suanda (yang nyaris tanpa lelah telah membantu apa saja demi mematangkan isi buku ini), Philip Yampolsky (dengan segala bahan, kritik dan masukan untuk buku ini), Mauly Purba (yang menjadi reader sekaligus memberi masukan untuk buku ini), Rithaony Hutajulu (yang memberi masukan bahan tulisan), Jabatin Bangun, Esther L. Siagian (yang telah memberi masukan dan mengedit tulisan), Adi Nugroho, Ignatius Satya Pandia (yang telah mengumpulkan bahan AV), Muhamad Amax Isnaini (lay outer), dan teman-teman di LPSN yang telah membantu hingga buku uji-coba kedua ini dapat dihasilkan, serta para guru-guru yang telah memberikan komentar dan masukan dari pengalaman mengajar langsung mengajarkan buku uji-coba yang pertama. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. Medan, 17 Juli 2004 Penulis, Irwansyah Harahap

vi ALAT MUSIK DAWAI

vii Pokok Pembahasan Pembelajaran Pendidikan Seni Nusantara Mata Pelajaran Kelas : ALAT MUSIK DAWAI : X Materi Pokok 1. Alat musik dawai di kebudayaan musik masyarakat Nusantara dan belahan dunia lain. 2. Akustika bunyi dawai dan penggolongan alat musik Sasaran Pembelajaran Membicarakan alat musik dawai dari segi geografis-budaya serta fenomena penamaan alat musik: Mengenali jenis dan tipe dari alat-alat musik dawai yang terdapat di Nusantara dan di belahan dunia lainnya. Melihat hubungan penamaan alat-alat musik dawai serta konteks alat musik di berbagai masyarakat; bagaimana penamaan alat-alat musik dawai memiliki kemiripan di berbagai tempat dan budaya yang berbeda. Menjelaskan berbagai elemen teknis-analitis dari fenomena fisik bunyi pada alat dawai Membicarakan proses terjadinya bunyi pada alat dawai (fenomena akustika) dan elemenelemen bunyi lainnya, seperti

viii ALAT MUSIK DAWAI Materi Pokok Sasaran Pembelajaran nada harmonik, resonansi, dan nada simpatetis. Menjelaskan berbagai alat musik dawai dari sisi penggolongannya (busur, harpa, lira, siter, lut, dan jenis campuran). Membicarakan keberagaman sistem penggolongan alat musik termasuk alat musik dawai. 3. Karakteristik, cara memainkan, dan peranan musikal alat dawai. 4. Konteks sosial dan budaya alat musik dawai di masyarakat Nusantara dan di belahan dunia lainnya. Menguraikan konsep-konsep analitis dari alat musik dawai menyangkut karakteristik alat musik dawai serta peranannya dalam ensambel dan komposisi musik. bentuk-bentuk tangga nada yang terdapat dalam alat musik dawai, cara memainkannya, ciri-ciri dari kesamaan maupun perbedaan alat dawai, dan peranan alat dawai sebagai alat musik solo, pengiring, dan ciri permainan (alat yang memainkan melodi, drone, dan lainnya). Mendiskusikan/menjelaskan penggunaan serta fungsi sosial alat musik dawai dari segi sejarah, konteks pertunjukan, peranan alat musik, serta persebaran budaya dari alat musik. Menjelaskan konteks kegunaan dan fungsi alat musik dawai di masyarakat (sebagai sarana upacara ritual, iringan tarian, hiburan, dan lainnya).

ix Materi Pokok Sasaran Pembelajaran Sejarah persebaran alat musik dawai. Memperkenalkan teori tentang persebaran budaya (kontak budaya), dan memperlihatkan fenomena persebaran alat musik dawai. 5. Wacana kebudayaan (tradisi dan modern) dalam alat musik dawai. 6. Pembelajaran lewat kegiatan praktik menyangkut materi alat musik dawai dan hubungannya dengan aspek pengetahuan lainnya. Menjelaskan pengertian tradisi dan modern dan menempatkan konteks pemaknaan secara lebih kontekstual. Menjelaskan pengertian dari kata modern dan tradisi dalam konteks yang sesuai dalam memahami dan menempatkan alat-alat musik dawai sebagai dalam konteks keunikan dan keberagaman budaya. Saran untuk kegiatan kelas: Menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana proses dan mekanisme bunyi yang terjadi pada alat dawai (fenomena akustik dalam fisika bunyi). Gunakan ilustrasi alat dawai busur dengan menyiapkan: 1) sepotong bambu, satu/dua buah dawai (tali gitar, kawat tali kopling bekas, atau yang sejenis). Untuk Seni Musik: Memperdalam diskusi Akustika Bunyi Dawai dengan mempraktikkan langsung melalui media alat musik dawai (misalnya, gitar, biola, atau alat dawai lain yang tersedia).

x ALAT MUSIK DAWAI Materi Pokok Sasaran Pembelajaran Memainkan lagu-lagu atau mencarikan nada-nada tertentu pada alat musik dawai. Menyanyikan beberapa bait puisi atau membacakan narasi cerita sambil mengiringinya dengan alat musik dawai. Menyanyikan beberapa tangga nada pada permainan alat musik dawai (contoh yang terdapat di musik Nusantara) dan mempraktikkannya ke dalam alat-alat musik lainnya. Menirukan laras dari alat musik dawai tertentu (baik yang terdapat di kebudayaan musik Nusantara maupun di kebudayaan musik dunia lainnya) dan memainkannya pada alat musik yang tersedia. Untuk Seni Rupa: Menggambar alat musik dawai ke dalam bentuk lukisan. Menggambar alat-alat dawai dengan menirukan wujud alat-alat musik dawai yang telah ada (dawai busur, siter satu dawai, dan liannya) secara mandiri. Menggambar konstruksi alat musik dawai dengan pendekatan organologis (desain konstruksi alat, proses mekanisme bunyi alat musik, posisi memainkan, dan lainnya). Mengambarkan polapola lukisan ataupun ornamentasi yang terdapat pada alat musik dawai. Catatan: Berbagai bentuk kegiatan praktik lainnya dapat dilakukan melalui pendekatan apa saja selama bentuk kegiatan yang dilakukan memenuhi materi pembelajaran yang ingin dicapai.

xi Daftar Isi Pengantar Buku... iii Pokok Pembahasan Pembelajaran Pendidikan Seni Nusantara... vii Daftar Isi... xi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Alat Musik Dawai 1.1 Pendahuluan... 1 1.2 Penamaan Alat Musik Dawai... 6 Akustika Bunyi Dawai 2.1 Bunyi... 12 2.2 Panjang Dawai dan Nada... 14 2.3 Jembatan Suara... 18 2.4 Timbre (Warna Suara)... 20 2.5 Harmonik (Anak Suara)... 21 2.6 Resonansi... 22 2.6.1 Resonator... 23 2.6.2 Simpatetis... 25 Jenis dan Klasifikasi Alat Dawai 3.1 Klasifikasi Alat Musik... 29 3.2 Klasifikasi Sachs-Hornbostel... 33 3.3 Jenis Dawai Campuran... 41

xii ALAT MUSIK DAWAI Bab 4 Bab 5 Karakteristik dan Cara Memainkan 4.1 Karakteristik Alat Dawai... 47 4.1.1 Jumlah Dawai... 48 4.1.2 Kombinasi Dawai... 50 4.1.3 Materi Dawai... 52 4.1.4 Batas Pemisah atau Tanpa Pemisah Nada... 54 4.1.5 Jembatan Dawai... 57 4.1.6 Dawai Simpatetis... 58 4.2 Cara Memainkan Alat Musik Dawai... 59 4.2.1 Dipetik Dengan Jari... 60 4.2.2 Dipetik dengan Pemetik... 61 4.2.3 Digesek... 61 4.2.4 Ditarik/Dicabik... 62 4.2.5 Dipukul... 62 4.2.6 Menggunakan Tuts (Keyed Instruments)... 63 4.2.7 Teknik Menghasilkan Nada pada Alat Dawai... 63 4.3 Letak atau Posisi Alat Musik Ketika Dimainkan 65 Ciri Musikal dan Peran Alat Dawai dalam Ensambel/Komposisi 5.1 Ciri Musikal... 71 5.1.1 Pelarasan... 72 5.1.2 Nada Lepas dan Sistem Pengelompokan Nada... 74 5.1.3 Nada Tunggal, Multi-Nada, Nada Dawai Simpatetis, Nada Drone dan Nada Harmonik... 79 5.1.4 Ciri Amplifikasi Suara... 83 5.2 Peranan Alat Musik Dawai dalam Ensambel/ Komposisi... 85

xiii Bab 6 Bab 7 Konteks Budaya 6.1 Alat Dawai dalam Sejarah Peradaban Manusia. 89 6.2 Penggunaan Alat Dawai di Masyarakat... 92 6.3 Persebaran Budaya Alat Dawai... 102 6.3.1 Gambus...103 6.3.2 Gitar...105 6.4 Akulturasi, Adaptasi, dan Estetika Musik... 110 6.5 Ornamen dan Hiasan Alat Dawai... 112 Alat Musik Dawai: Tradisi Atau Modern? 7.1 Tradisi versus Modern... 119 7.2 Penutup... 124 Catatan Akhir...128 Lampiran Suplemen Audio-Videografi... 130 Daftar Bacaan... 133 Daftar Gambar... 135

xiv ALAT MUSIK DAWAI