Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC

dokumen-dokumen yang mirip
Kuesioner kajian untuk analisis kelayakan usaha budi daya rumput laut di Karimunjawa. Peneliti : Heryati Setyaningsih

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

BAB I PENDAHULUAN. dari penjualan asset perusahaan maupun pinjaman kredit ke bank. Rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries) yang mengumpulkan dana. masyarakat dan menjaga perputaran perekonomian.

No Keterangan Jumlah Satuan

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KREDIT/PEMBIAYAAN PERBANKAN BABEL TRIWULAN III 2008 MASIH CUKUP EKSPANSIF

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tumbuh dan berkembangnya suatu perekonomian disertai juga dengan

DAFTAR PUSTAKA. Gills, J.O Dasar-dasar Analisis Keuangan (Terjemahan). PPM. Jakarta

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur

BAB 1 PENDAHULUAN. baru dan masuknya cabang-cabang bank asing di Indonesia, sehingga persaingan

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan dunia. usaha dan perbankan sebagai penggerak sektor riil.

Kuesioner Pembobotan Faktor Internal. PT. Sinar Safari Motor. NO Keterangan Mana yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang baru, jumlah unit usaha bordir yang tercatat selama tahun 2015 adalah

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB I PENDAHULUAN. dapat berkembang sehingga keuntungan yang diperoleh dapat meningkat.

Wawancara Hasil Penelitian. Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indopay Mechant Services

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

KREDIT/PEMBIAYAAN PERBANKAN BABEL TRIWULAN II 2008 MAKIN EKSPANSIF

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

No. 3/ 9 /BKr Jakarta, 17 Mei S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

Bab 6 Kesimpulan dan Implikasi

BAB I PENDAHULUAN. semakin pandai dalam memilih bank. Bank yang baik adalah bank yang dapat

KREDIT/PEMBIAYAAN PERBANKAN BABEL TRIWULAN I 2008 TETAP EKSPANSIF

BAB IV ANALISIS SWOT TERHADAP PENINGKATAN ASET BMT DANA UKHUWAH TAHUN

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada bank telah mendorong munculnya bank-bank baru dan. menimbulkan persaingan antar bank dalam memperebutkan

ANALISIS POSISI STRATEGIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PERLOGAMAN DI KOTA TEGAL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan

BOX UMKM : PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KOMODITAS 'GERBANG EMAS' OLEH PERBANKAN SULAWESI SELATAN

KREDIT/PEMBIAYAAN PERBANKAN SUMSEL TRIWULAN I 2008 TETAP EKSPANSIF

I. PENDAHULUAN. ketat. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 131 bank yang masih bertahan di

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

III. METODE PENELITIAN

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

III.METODE PENELITIAN

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sampai saat ini, sektor perbankan masih memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Proses penyehatan perbankan di dalam negeri saat ini masih terus

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

No. 15/35/DPAU Jakarta, 29 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Universitas Bakrie LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan di Indonesia saat ini mengalami perubahan dan perkembangan

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

BAB I PENDAHULUAN. setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami goncangan akibat krisis ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar dalam dunia perbankan, tujuan umum deregulasi: penyederhanaan proses

BAB I PENDAHULUAN. 11,47 Triliun atau tumbuh sebesar 25,1% dibandingkan laba akhir tahun 2015 sebesar Rp.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

hilir, subsektor usahatani dan subsektor agribisnis hulu yang berada atau tersebar

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

I. PENDAHULUAN. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang

DAFTAR KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka investasi. Bank sebagai salah satu perusahaan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Perbankan Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Ekonomi Lokal Batik Tegalan: Pendekatan Swot Analisis Dan General Electrics

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

59 Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC a. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan 1. Kapan Bank ABC Cabang Pangkalpinang didirikan? 2. Apa visi dan misi Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 3. Apa kegiatan Produk dan Jasa Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 4. Bagimana struktur organisasi Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 5. Bagaimana porsi portofolio secara umum penyaluran kredit di Bank ABC Cabang Pangkalpinang (KUR berapa %) 6. Permasalahan yang dihadapi dalam penyaluran KUR? 7. Bagaimana kolektibiliti KUR di Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 8. Potensi apa untuk mengembangkan KUR di Bank ABC Cabang Pangkalpinang khususnya dan Propinsi Bangka Belitung pada umumnya? b. Pertanyaan pasar sasaran 1. Bagimana segmentasi nasabah yang ada? 2. Segmentasi pasar mana yang dituju? 3. Apa alasan memilih segmen tersebut? 4. Siapa yang menjadi pasar sasaran dari KUR Bank ABC cabang Pangkalpinang? 5. Apa alasan pemilihan pasar sasaran tersebut? 6. Apakah jumlah dan baki debet debitur KUR saat ini telah sesuai dengan yang ditargetkan? 7. Apakah pasar tersebut mudah dijangkau? 8. Jumlah Bank pesaing saat ini termasuk BPR? 9. Positioning Bank ABC diantara Bank BUMN lainnya di Propinsi Bangka Belitung? 10. Market share penyaluran kredit khususnya KUR Bank ABC Cabang Pangkalpinang?

60 Lampiran 2. PEMBERIAN NILAI PERINGKAT TERHADAP PELUANG Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam meraih peluang yang ada. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, Jika perusahaan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih peluang. Nilai 3, Jika perusahaan mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih peluang. Nilai 2, Jika perusahaan mempunyai kemampuan sedang dalam meraih peluang. Nilai 1, Jika perusahaan mempunyai kemampuan yang tidak baik dalam meraih peluang. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang berikut : PELUANG 4 3 2 1 Dukungan pemerintah daerah terhadap KUR Pangsa pasar (market share) untuk pembiayaan masih terbuka luas Perekonomian dan pendidikan masyarakat terus meningkat

61 Lampiran 3. PEMBERIAN NILAI PERINGKAT TERHADAP ANCAMAN Pemberian nilai peringkat didasarkan pada besarnya ancaman dalam mempengaruhi keberadaan perusahaan. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 1, Jika faktor ancaman sangat kuat mempengaruhi perusahaan. Nilai 2, Jika faktor ancaman kuat mempengaruhi perusahaan Nilai 3, Jika faktor ancaman akan memberikan pengaruh biasa terhadap perusahaan. Nilai 4, Jika faktor ancaman tidak akan memberikan pengaruh terhadap perusahaan. Menurut Bapak/Ibu Bagaimana perusahaan dipengaruhi oleh faktor ancaman berikut: ANCAMAN 4 3 2 1 Fluktuatifnya daya beli masyarkat Pesaing usaha sejenis yang semakin ketat (Bank & BPR) Situasi politik, hukum dan peraturan daerah yang kurang kondusif Adanya program bantuan kredit langsung dari pemerintah dan BUMN seperti CSR

62 Lampiran 4. PEMBERIAN NILAI PERINGKAT TERHADAP KEKUATAN Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kekuatan perusahaan dibandingkan pesaing utama atau rata-rata industri. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, Jika faktor tersebut sangat baik bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 3, Jika faktor tersebut baik bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 2, Jika faktor tersebut cukup baik bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 1, Jika faktor tersebut tidak lebih baik bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing utama atau rata-rata perusahaan dalam hal faktor-faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan berikut : KEKUATAN 4 3 2 1 Persyaratan kredit cukup mudah & cepat Dukungan SDM secara kualitatif cukup memadai Positioning Bank ABC diantara Bank lainnya Tingkat kesehatan bank secara umum berada pada kondisi sehat dan memiliki tingkat likuiditas yang baik Teknologi online system Bank ABC Loyalitas nasabah dan debitur BNI

63 Lampiran 5. PEMBERIAN NILAI PERINGKAT TERHADAP KELEMAHAN Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kelemahan perusahaan dibandingkan pesaing utama atau rata-rata. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 1, Jika faktor tersebut lebih lemah bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 2, Jika faktor tesebut sedang bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 3, Jika faktor tersebut tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Nilai 4, Jika faktor tersebut sangat tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing utama atau rata-rata perusahaan dalam hal faktor-faktor kelemahan yang dimiliki perusahaan berikut : KELEMAHAN 4 3 2 1 Jumlah tenaga analis kredit yang terbatas Proses kredit hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang (tidak dapat diproses oleh Kantor Cabang Pembantu) Terbatasnya jumlah outlet Bank ABC

64 Lampiran 6. PEMBOBOTAN TERHADAP PELUANG DAN ANCAMAN Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap KUR BNI. Contoh : 1. Pangsa pasar (B pada baris/vertikal) lebih penting daripada Dukungan pemda (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 1 2. Pasar pasar (B pada baris/vertikal) sama penting daripada Dukungan pemda (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 2 3. Pasar pasarr (B pada baris/vertikal) tidak lebih penting daripada Dukungan pemda (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 3 Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 terhadap kolom dan harus konsisten. FAKTOR PENENTU A B C D E F G (A) (B) Dukungan pemerintah daerah terhadap KUR Pangsa pasar (market share) untuk pembiayaan masih terbuka luas Perekonomian dan pendidikan masyarakat terus meningkat Fluktuatifnya daya beli masyarkat Pesaing usaha sejenis yang semakin ketat (Bank & BPR) Situasi politik, hukum dan peraturan daerah yang kurang kondusif Adanya program bantuan kredit langsung dari pemerintah dan BUMN seperti CSR (C) (D) (E) (F) (G)

Lampiran 7. 65 PEMBOBOTAN TERHADAP KEKUATAN DAN KELEMAHAN Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap KUR BNI. Contoh : 1. dukungan SDM (B pada baris/vertikal) lebih penting daripada persyaratan kredit (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 1 2. dukungan SDM (B pada baris/vertikal) sama penting daripada persyaratan kredit (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 2 3. dukungan SDM (B pada baris/vertikal) tidak lebih penting daripada Catatan : persyaratan kredit (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 3 Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 (huruf cetak miring) terhadap kolom 1 (huruf cetak tegak) dan harus konsisten. FAKTOR PENENTU A B C D E F G H I (A) (B) Persyaratan kredit cukup mudah & cepat Dukungan SDM secara kualitatif cukup memadai Positioning BNI diantara Bank lainnya Tingkat kesehatan bank secara umum berada pada kondisi sehat dan memiliki tingkat likuiditas yang baik Ternologi online system Bank ABC Loyalitas nasabah dan debitur BNI Jumlah tenaga analis kredit yang terbatas Proses kredit hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang (tidak dapat diproses oleh Kantor Cabang Pembantu) Terbatasnya jumlah outlet Bank ABC (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I)

Lampiran 8. Hasil Pembobotan terhadap faktor internal A. Pakar 1 FAKTOR PENENTU A B C D E F G H I Total Skor Persyaratan kredit cukup mudah dan cepat (A) 2 2 2 3 3 3 2 2 19 0,132 Dukungan SDM (B) 2 2 2 2 2 3 2 2 17 0,118 positioning BNI (C) 2 2 2 3 3 2 2 2 18 0,125 Tingkat kesehatan bank baik dan memiliki tingkat likuiditas baik (D) 2 2 2 1 2 2 1 2 14 0,097 sebaran outlet BNI (E) 1 2 1 3 2 2 1 3 15 0,104 Loyalitas nasabah (F) 1 2 1 2 2 2 2 2 14 0,097 pemasaran produk belum optimal (G) 1 1 2 2 2 2 1 2 13 0,090 proses kredit (H) 2 2 2 3 3 2 3 2 19 0,132 Covered area pemasaran (I) 2 2 2 2 1 2 2 2 15 0,104 Total 13 15 14 18 17 18 19 13 17 144 1,000 B. Pakar 2 FAKTOR PENENTU A B C D E F G H I Total Skor Persyaratan kredit cukup mudah dan cepat (A) 2 2 2 1 3 3 2 2 17 0,118 Dukungan SDM (B) 2 2 2 2 2 3 1 2 16 0,111 positioning BNI (C) 2 2 2 2 1 2 2 2 15 0,104 Tingkat kesehatan bank baik dan memiliki tingkat likuiditas baik (D) 2 2 2 1 2 2 1 2 14 0,097 sebaran outlet BNI (E) 3 2 2 3 3 2 1 3 19 0,132 Loyalitas nasabah (F) 1 2 3 2 1 1 2 3 15 0,104 pemasaran produk belum optimal (G) 1 1 2 2 2 3 1 2 14 0,097 proses kredit (H) 2 3 2 3 3 2 3 1 19 0,132 Covered area pemasaran (I) 2 2 2 2 1 1 2 3 15 0,104 Total 15 16 17 18 13 17 18 13 17 144 1,000 C. Pakar 3 FAKTOR PENENTU A B C D E F G H I Total Skor Persyaratan kredit cukup mudah dan cepat (A) 2 2 2 3 3 3 2 2 19 0,132 Dukungan SDM (B) 2 2 2 2 2 3 1 2 16 0,111 positioning BNI (C) 2 2 2 1 1 2 2 2 14 0,097 Tingkat kesehatan bank baik dan memiliki tingkat likuiditas baik (D) 2 2 2 1 2 2 1 2 14 0,097 sebaran outlet BNI (E) 1 2 3 3 3 2 1 3 18 0,125 Loyalitas nasabah (F) 1 2 3 2 1 1 2 3 15 0,104 pemasaran produk belum optimal (G) 1 1 2 2 2 3 1 2 14 0,097 proses kredit (H) 2 3 2 3 3 2 3 1 19 0,132 Covered area pemasaran (I) 2 2 2 2 1 1 2 3 15 0,104 Total 13 16 18 18 14 17 18 13 17 144 1,000

Lampiran 9. Pembobotan terhadap faktor eksternal A. Pakar 1 FAKTOR PENENTU A B C D E F G Total Skor Dukungan pemerintah daerah (A) 2 2 2 3 3 3 15 0,179 Pangsa pasar yang masih luas (B) 2 2 3 2 2 2 13 0,155 Perekonomian dan pendidikan masyarkat terus (C) 2 2 2 2 3 2 13 berkembang 0,155 fluktuasi daya beli masyarakat (D) 2 1 2 3 2 3 13 0,155 Pesaing usaha sejenis semakin ketat (E) 1 2 2 1 2 3 11 0,131 Situsi politik, hukum dan peraturan pemda yang (F) 1 2 1 2 2 2 10 kurang kondusif 0,119 Adanya program bantuan kredit langsung dari (G) 1 2 2 1 1 2 9 pemerintah kepada masyarakat miskin 0,107 Total 9 11 11 11 13 14 15 84 1,000 B. Pakar 2 FAKTOR PENENTU A B C D E F G Total Skor Dukungan pemerintah daerah (A) 2 3 2 3 2 2 14 0,165 Pangsa pasar yang masih luas (B) 2 2 2 3 2 2 13 0,153 Perekonomian dan pendidikan masyarkat terus (C) 1 2 2 2 2 2 11 berkembang 0,129 fluktuasi daya beli masyarakat (D) 2 2 2 2 2 2 12 0,141 Pesaing usaha sejenis semakin ketat (E) 1 2 2 2 2 2 11 0,129 Situsi politik, hukum dan peraturan pemda yang (F) 2 2 2 2 2 2 12 kurang kondusif 0,141 Adanya program bantuan kredit langsung dari (G) 2 2 2 2 2 2 12 pemerintah kepada masyarakat miskin 0,141 Total 10 11 13 12 14 12 12 85 1,000 C. Pakar 3 FAKTOR PENENTU A B C D E F G Total Skor Dukungan pemerintah daerah (A) 2 2 2 2 3 3 14 0,167 Pangsa pasar yang masih luas (B) 2 2 2 2 2 2 12 0,143 Perekonomian dan pendidikan masyarkat terus (C) 2 2 2 2 3 2 13 berkembang 0,155 fluktuasi daya beli masyarakat (D) 2 2 2 2 2 3 13 0,155 Pesaing usaha sejenis semakin ketat (E) 2 2 2 2 2 3 13 0,155 Situsi politik, hukum dan peraturan pemda yang (F) 1 2 1 2 2 2 10 kurang kondusif 0,119 Adanya program bantuan kredit langsung dari (G) 1 2 2 1 1 2 9 pemerintah kepada masyarakat miskin 0,107 Total 10 12 11 11 11 14 15 84 1,000

Lampiran 10. Nilai AS (Attractiveness Score ) dari ketiga pakar Faktor Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 Kunci P1 P2 P3 X P1 P2 P3 X P1 P2 P3 X P1 P2 P3 X P1 P2 P3 x P1 P2 P3 x P1 P2 P3 x P1 P2 P3 x Peluang A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 Peluang B 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 Peluang C 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 Ancaman D 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 Ancaman E 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 Ancaman F 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Ancaman G 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 Kekuatan A 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 Kekuatan B 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Kekuatan C 3 2 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 Kekuatan D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Kekuatan E 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Kekuatan F 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 Kelemahan G 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3 Kelemahan H 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 Kelemahan I 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 Ket : P1 : Pakar 1 P2 : Pakar 2 P3 : Pakar 3