BAB 1 PENDAHULUAN. perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalani budi daya walet mudah. putar atau arus terbang walet, populasinya tidak akan maksimal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat dilakukan oleh perusahaan. kepada partner bisnisnya dan dapat melakukan pemesanan secara online.

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI?

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

ANALISIS DAN PERANCANGAN CD PROMOSI INTERAKTIF PRASARANA BUDIDAYA WALET BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI. Oleh. Antony ( ) Darna ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. media yang memadai agar dapat menyelesaikan tugasnya.

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis yang dialami Amerika dan sebagian negara Eropa saat ini secara tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aset terpenting dari kehidupan. Kita bisa melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti yang kita ketahui bahwa pada era globalisasi ini, kebutuhan akan penyebaran

BAB 1 PENDAHULUAN. luas dalam berbagai bidang pendidikan di Indonesia. Banyak universitas di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang belakangan ini semakin cepat perkembangannya merangsang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Di era globalisasi ini, pengumpulan dan analisa data akan sangat membantu

Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN KATALOG PRODUK SOFTWARE

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi. Begitu pula dengan perusahaan, kebutuhan

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh adanya penempatan BTS (Base Tranceiver Station) untuk

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya sekedar untuk menambah pengetahuan saja. Bahasa Korea merupakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Tentang PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI Sejarah Singkat PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Pertumbuhan Produksi Tahunan Industri Mikro dan Kecil YoY menurut Provinsi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu ribu pulau dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. jenjang pendidikan kelas 5 SD. Alasan kami memilih peta dunia adalah kurangnya minat

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. suatu event. Yang notabene tidaklah mudah. Karena itu event organizer sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran juga menjadi hal yang sangat penting. dalam bentuk permainan sehingga anak-anak tertarik untuk belajar.

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat

Jurusan Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer

2

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber

BAB I PENDAHULUAN. akurat akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Di instansi-instansi pemerintah di Indonesia termasuk Mahkamah. Konstitusi Republik Indonesia, fungsi manajemen dokumentasi dinamis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain

BAB 1 PENDAHULUAN. saja. Mudahnya informasi sangatlah memberi pengaruh cukup besar dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Sistem Informasi. Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya. Kasubdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Walet merupakan salah satu bisnis budi daya yang membutuhkan modal yang kecil tetapi dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Selain itu, perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalani budi daya walet mudah didapatkan. Budi daya walet juga tidak membutuhkan waktu penuh dari pengusaha yang menjalankannya. Untuk pembangunan rumah walet, ukuran rumah dan arah lubang sangat mempengaruhi keberhasilan budi dayanya, karena jika salah ukuran rumah walet akan kosong. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat lubang masuk walet adalah mengetahui arus terbangnya. Karena, walet memiliki sifat yang unik dan khusus, yakni hidup secara berkelompok dan terbang ke satu arah yang tetap. Oleh karena itu, jika ruangan walet tidak ditata sesuai dengan arus putar atau arus terbang walet, populasinya tidak akan maksimal. Contohnya jika rumah waletnya berukuran lebar delapan meter dan roving area berukuran minimum 4 x 8 meter, lubang masuk burung dapat ditempatkan di tengah dengan jarak dari platform 40 cm. Jika nesting plank atau tempat bersarang lebarnya hanya 20 cm, maka jarak lubang masuk dari plafon sebaiknya tidak melebihi 40 cm. Sehingga cahaya yang masuk melalui lubang masuk walet tidak banyak membias ke nesting plank. Ukuran lubang masuk

2 walet dapat disesuaikan dengan populasi walet yang ada di rumah tersebut. Untuk rumah yang baru, disarankan lubang masuknya minimum berukuran 40 x 60 cm. Lubang masuk yang paling efektif untuk memikat walet adalah menghadap ke arah jalan pulang walet. Namun, jika di rumah walet tersebut terdapat rumah walet lainnya yang telah berhasil membudidayakan walet, sebaiknya arah lubang masuk walet dibuat meniru rumah walet sebelumnya. Lubang masuk burung merupakan salah satu faktor penting dalam membuat rumah walet. Karena melalui lubang masuk tersebut walet bisa mengetahui dan menempati rumahnya yang baru. Untuk memikat walet masuk ke rumah baru tidak mudah walaupun berbagai perlengkapan penunjangnya pun telah dioperasikan dengan baik. Kesalahan penempatan speaker rekaman suara untuk memancing walet akan menjadi kesalahan yang fatal. Karena banyak sekali rumah walet yang kosong hanya kesalahan penempatan rekaman suara pemancing walet. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan pemasangan tweeter di tempat yang tepat. Tweeter adalah speaker yang bekerja pada frekuensi tinggi. Umumnya, di rumah walet terdapat dua sumber suara, yakni berasal dari external sound dan internal sound. External sound biasanya ditempatkan di atas bumbung (wuwungan) dan di lubang masuk burung. Sementara itu, internal sound biasanya ditempatkan pada roving room dan nesting plank.

3 Untuk memanggil walet yang berada di kejauhan dapat menggunakan super external caller atau hexagonal tweeter. Hexagonal tweeter ini terdiri atas enam tweeter. Dengan demikian, suara yang keluar akan sangat keras, sehingga burung-burung walet yang sedang terbang di kejauhan dapat mendengarnya. Penggunaan hexagonal tweeter ini sangat efektif untuk memanggil hingga radius 500 m. Sebaiknya semua tweeter menghadap ke arah lubang masuk burung. Dengan demikian, walet yang telah masuk ke dalam ruangan dapat mencari sumber suara dan menjelelajahi seluruh ruangan. Perlu diketahui pula, kesalahan dalam penataan tweeter justru akan mengakibatkan walet hanya keluar masuk tanpa menginap di ruangan atau rumah walet. Energitama Multiguna Solusi merupakan studi kasus yang bergerak di bidang penciptaan dan distribusi produk-produk elektronik yang berkaitan dengan energi dan berbasiskan pada teknologi terbaru Micro Controller (Komputer) sebagai otaknya dan di bidang pembuatan dan penjualan perlengkapan rumah walet yang mempunyai agen distributor di berbagai daerah, seperti: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Pontianak, Singkawang, Balik Papan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Sebelumnya Energitama Multiguna Solusi hanya menggunakan brosur sebagai sarana promosinya. Akan tetapi, brosur tersebut tidak dapat memuat informasi yang lengkap tentang produk-produk mereka.

4 Oleh karena itu, perusahaan ini berharap dengan membuat CD-Promosi, selain sebagai sarana untuk mempromosikan produk mereka, juga dapat memuat cara pemasangan dan penggunaan produk mereka. 1.2 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dalam skripsi ini meliputi: 1. CD-Promosi berbasis multimedia ini disajikan dalam Bahasa Indonesia. 2. CD-Promosi ini berisikan informasi tentang perusahaan Energitama Multiguna Solusi beserta jenis-jenis produk, cara pemasangan dan cara penggunaannya. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Merancang CD-Promosi berbasis multimedia yang menarik dan memuat informasi produk Energitama Multiguna Solusi secara lengkap dan mudah dipahami. 2. Menganalisis kebutuhan dari perusahaan Energitama Multiguna Solusi dan pelanggan sehingga yang dapat menghasilkan informasi yang lengkap dan tepat dalam CD-Promosi. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Mempermudah perusahaan Energitama Multiguna Solusi dalam melakukan promosi. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan.

5 3. Mempermudah pelanggan untuk memahami dan memasang produk perusahaan Energitama Multiguna Solusi. 1.4 Metodologi Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian pokok yaitu Metode Analisis dan Metode Perancangan. 1. Metode Analisis Metode analisis atau analisis sistem dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan menerapkan informasi dalam kenyataan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan saran untuk memberi nilai tambah pada sistem yang sedang berjalan, kegiatan yang dilakukan dalam metode ini adalah: a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mendalami beberapa permasalahan pokok diantaranya adalah dengan membaca buku tentang multimedia. b. Survei, diskusi dan identifikasi kebutuhan informasi Survei dilakukan pada perusahaan Energitama Multiguna Solusi untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. 2. Metode Perancangan Perancangan sistem berpusat pada permasalahan yang ada dan sistem yang ingin dibuat. Tahapan dalam metode perancangan ini meliputi: a. Perancangan komponen-komponen multimedia yang digunakan. b. Perancangan antar muka yang user friendly

6 1.5 Sistematika Penulisan berikut: Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun dengan urutan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Adapun beberapa landasan teori yang digunakan seperti: Walet, Multimedia, Animasi, CD Promosi, Interaksi Manusia dan Komputer, Pemasaran, Rekayasa Piranti Lunak dan Database. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai sejarah dan profil perusahaan, menganalisis masalah-masalah yang dihadapi, pemecahan masalah, serta perancangan sistem yang akan dibuat.

7 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI AKHIR Bab ini menjelaskan implementasi perangkat lunak, sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian perangkat lunak yang dirancang. Bab ini juga berisi tentang kelebihan dan kekurangan dari aplikasi. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik.