Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu : Vitamin larut dalam air : vitamin C dan vitamin B. Vitamin larut dalam lemak : vitamin A, D, E, K

dokumen-dokumen yang mirip
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa folat berperan sebagai koenzyme pada berbagai metabolisme asam amino

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

KEBUTUHAN NUTRISI ITI PEDAGING : SUPRIANTO NIM : I

Sumber pemenuhan kebutuhan protein asal hewani yang cukup dikenal. masyarakat Indonesia selain ayam ialah itik. Usaha beternak itik dinilai

Sistem Pencernaan Manusia

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

VITAMIN LARUT DALAM AIR. Oleh dr. Sri Utami B.R. MS

VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

ILMU GIZI. Idam Ragil Widianto Atmojo

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

MODUL NUTRITION FOR SKIN

I PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,

MIKRONUTRISI REVIEW. Makronutrisi PENDAHULUAN. Nutrisi 4/11/2015. Fat. onutri si. Karbohidrat. Protein. onutr isi NUGROHO AGUNG S.

Nutrisi Pakan pada Pendederan kerapu

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Puyuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

VITAMIN. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendapatan peternak (Anggraeni, 2012). Produksi susu sapi perah di Indonesia

GIZI SEIMBANG LANSIA

SUMBER NUTRIEN DAN ENERGI DLM MEMBUAT PAKAN IKAN

Kompartemen cairan di dalam tubuh

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

HASIL DAN PEMBAHASAN

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Brain Booster (Nutrisi Pengungkit Otak)

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan protein hewani semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi jalar termasuk tumbuhan semusim (annual) yang memiliki

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gaya hidup modern turut mengubah pola makan masyarakat yang

PENDAHULUAN. dipertahankan. Ayam memiliki kemampuan termoregulasi lebih baik dibanding

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Isa Brown, Hysex Brown dan Hyline Lohmann (Rahayu dkk., 2011). Ayam

PENDAHULUAN. menyusutnya luas lahan pertanian karena sudah beralih hngsi menjadi kawasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. dengan menggunakan bahan pakan sumber kalsium (ISA, 2009). kerabang maka kalsium dapat diserap sampai 72% (Oderkirk, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kendala pada peternak disebabkan mahalnya harga bahan baku, sehingga

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan

JENIS DAN KARAKTER JANGKRIK Jangkrik di Indonesia tercatat ada 123 jenis yang tersebar di pelosok daerah. Namun hanya dua jenis saja yang umum dibudid

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

KAJIAN KEPUSTAKAAN. : Anas platyrhynchos (domestic duck) Itik sangat identik dengan kehidupan nya yang selalu berkelompok dan

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

Eko Winarti, SST.,M.Kes

Inovasi Pengolahan Menambah Khasanah Pangan Nasional

DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN Vitamin merupakan senyawa organik Casimir Funk (Polandia): Vital atau vita berarti hidup. Vitamin merupakan kelompok gizi yang terbaru yan

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

KULIAH ke: 9. POKOK BAHASAN: Zat Makanan Untuk Itik Pedaging. SUB POKOK BAHASAN: 1) Energi, 2)Protein, 3) Mineral, dan 4) Vitamin untuk itik pedaging.

b. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

Pembahasan Video : :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

II. TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

Susu. Lipat sini. Susu mengandungi kalsium.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. antar jenis tanaman menyebabkan tanaman ini tersisih dan jarang ditanam dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

STABILITAS VITAMIN LARUT AIR SELAMA PENGOLAHAN PANGAN Bag 1 Vitamin B

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

NILAI BIOLOGIS METODE EVALUASI METODE EVALUASI NILAI GIZI VITAMIN DAN MINERAL

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

PENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

Transkripsi:

VITAMIN VITAMIN ADALAH SENYAWA ORGANIK YANG DIPERLUKAN TUBUH DALAM JUMLAH SEDIKIT,TETAPI PENTING UNTUK MEMPERTAHANKAN TUBUH NORMAL. BERBEDA DENGAN MINERAL, VITAMIN BERSIFAT TIDAK STABIL PADA PAKAN JADI. FLAKE MISALNYA, MENGANDUNG CUKUP VITAMIN PADA AWALNYA, TAPI SETELAH BERJALANNYA WAKTU VITAMIN INI AKAN MENGALAMI KERUSAKAN. PENYIMPANAN DALAM FREEZER BISA MEMBANTU DALAM MENGAWETKAN KANDUNGAN VITAMIN, MESKIPUN DEMIKIAN DIANJURKAN UNTUK MEMBELI PAKAN IKAN UNTUK DIGUNAKAN DALAM WAKTU DEKAT. VITAMIN DIBAGI MENJADI 2 YAITU : VITAMIN LARUT DALAM AIR : VITAMIN C DAN VITAMIN B VITAMIN LARUT DALAM LEMAK : VITAMIN A, D, E, K

Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu : Vitamin larut dalam air : vitamin C dan vitamin B Vitamin larut dalam lemak : vitamin A, D, E, K

THIAMINE ( B-1 ) Fungsi: Thiamine berfungsi dalam semua sel, berperan sebagai coenzyme cocarboxylase, thiamine pyrophosphate, dalam oxidative decarboxylation dari pyruvic acid menjadi acetate melalui tricarboxylic acid (TCA) cycle. Thiamine essential untuk nafsu makan, pencernaan normal, pertumbuhan dan fertilitas. Vitamin ini dibutuhkan untuk fungsi normal dari jaringan saraf. Defisiensi: Menurunnya nafsu makan, atrophy otot, konvulsi, hilangnya keseimbangan, oedema, pertumbuhan terhambat. Sumber: kacang-kacangan, bekatul -cereal, dan yeast Suplementasi thiamine : Thiamine hydrochloride & thiamine mononitrate Kebutuhan: 0.5-1 mg/kg pakan

RIBOFLAVIN (B2) Fungsi:penglihatan, metabolisme protein dan fungsi enzyme, penting untuk pertumbuhan normal. Defisiensi: photophobia, kekeruhan pada lensa, penglihatan suram, abnormalitas pewarnaan iris, pigmentasi menjadi gelap, menurunnya nafsu makan,anemia dan pertumbuhan kurang baik Sumber : jaringan tumbuhan dan hewan. Susu, ginjal, hati, yeast, putih telur, ikan, daging,, ayam & itik, bayam, biji-bijian kcang-kacangan, kedelai. Lain-lain sumber termasuk asparagus, avocado, kubis bunga, rumput laut, sayuran berdaun hijau, kacang dan selada air. Penyimpanan : harus terlindung dari cahaya Kebutuhan: 4-9 mg/kg pakan

NICOTINIC ACID (NICOTINAMIDE, NIACIN, B3) Fungsi: berperan penting dalam metabolisme lipid, protein dan metabolisme asam amino, untuk proses pencernaan yang baik. Defisiensi: kehilangan nafsu makan, pertumbuhan terhambat, perlukaan di colon, edema pada stomach dan colon Mamalia mampu menggunakan sejumlah tryptophan untuk mensintesis niacin, sedangkan ikan kemampuannya terbatas ; tetapi suplemen niacin penting untuk pertumbuhan maximal. Kebutuhan: 10-28 mg/kg pakan

PANTOTHENIC ACID (B5) Fungsi: - fungsi adrenal, produksi cholesterol, physiology normal dan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Defisiensi: - pertumbuhan buruk, hilangnya nafsu makan, perdarahan kulit dan atrophy cellular, Nutritional gill diseases sering pada trout, vitamin ini sensitive terhadap panas, ph, processing dan penyimpanan. Pantothenic acid sebagai garam Na atau Ca, relatif stabil jika ditambahkan dalam pakan. Sumber: bekatul-cereal bran, yeast, hati, ginjal, limpa dan jantung, daging ikan Kebutuhan: 10-30 mg/kg pakan

PYROXIDINE, PYRIDOXAL, PYRIDOXAMINE, (B6) Fungsi: berperan penting dalam system enzyme dan Coenzym dalam metabolisme protein, penting untuk pertumbuhan normal. Defisiensi: - gangguan saraf, hilangnya nafsu makan, pertumbuhan buruk, napas cepat, hiperirritabilitas, kehilangan keseimbangan Sumber: yeast, cereals, kuning telur, hati dan jaringan glandular Supplement : Phosphorylated pyridoxal dan Pyridoxine hydrochloride. Kebutuhan: 3-6 mg/kg pakan

CYANOCOBALAMIN (B12) Fungsi: - system enzyme, metabolisme cholesterol Defisiensi: - berkurangnya nafsu makan, pertumbuhan terhambat, anemia dan pigmentasi gelap Vitamin ini mengandung mineral cobalt (Co),mudah mengalami destruksi. Vitamin ini sebaiknya disimpan di tempat dingin dan kering. Sumber utama : produk-produk yang berasal dari hewani Kebutuhan: 0.01-0.2 mg/kg pakan

ASCORBIC ACID, DEHYDROASCORBIC ACID, (C) Fungsi: - Penting dalam formasi procollagen, biosythesis collagen dan kartilago (tulang rawan ), kalsifikasi tulang dan gigi system enzyme pembentukan dan perbaikan jaringan. Penting dalam konversi hydroxyproline menjadi proline dan metabolisme tyrosine serta penyembuhan. proses pencernaan yang baik Defisiensi: - perdarahan kulit, ginjal, hati, usus dan jaringan otot, lesi-lesi di mata dan scoliosis tulang belakang Banyak burung dan mammalia dapat mensintesis vit C, tetapi banyak ikan tidak dapat mensintesisnya. Kebutuhan untuk ikan tergantung pada : tingkat stress, ukuran ikan dan kandungan nutrient pakan. Vitamin ini tidak stabil pada panas, kelembaban, oksidasi. Sumber : Synthetic ascorbic acid Kebutuhan: 25-50 mg/kg pakan

SCOLIOSIS

BIOTIN (H) Fungsi: - system enzyme, synthesis purine dan lipid, oksidasi lipid and karbohidrat Defisiensi: - kehilangan nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mengurangi pembentukan sel darah dan menyebabkan anemia, lesi di kulit dan atrophy otot Dapat disintesis pada beberapa ikan oleh intestinal flora, suplemen biotin tetap dibutuhkan untuk pertumbuhan maximal. Ransum yang mengandung tepung ikan cukup mengandung biotin untuk pertumbuhan normal pada ikan muda. Kebutuhan: 0.15-1 mg/kg pakan

CHOLINE Fungsi: - Bagian terpenting dari lecithin, penting untuk pencegahan Fatty livers, transmisi impulse saraf, metabolisme lemak. pertumbuhan normal dan konversi pakan Defisiensi: - gangguan pertumbuhan, konversi pakan buruk, perdarahan di ginjal dan usus Suplement : Choline hydrochloride Kebutuhan: 400-1000 mg/kg pakan

FATTY LIVER

FATTY LIVER

FOLIC ACID, FOLACIN, (M) Fungsi: - pembentukan sel-sel darah, regulasi glukosa darah dan metabolisme dalam tubuh ikan. Defisiensi: - gangguan pertumbuhan, kelesuan, kulit menjadi gelap, anemia dan kelemahan pada sirip ekor Kebutuhan: 1-2 mg/kg pakan

INOSITOL Fungsi: - permeabilitas membrane sel Defisiensi: - gangguan pertumbuhan,perut kembung, peningkatan waktu pengosongan di lambung dan lesi di kulit Kebutuhan: 300-400 mg/kg pakan

VITAMIN A Fungsi: - struktur dan fungsi normal mata, mempertahankan diferensiasi jaringan epithelial, pertumbuhan sel dan ketahanan terhadap infeksi, menjaga ikan berada dalam kondisi prima untuk memijah Defisiensi: - pertumbuhan terhambat, gangguan penglihatan, abnormalitas pembentukan tulang/ tulang punggung yang melengkung dan perdarahan pada sirip. Kebutuhan: 1000-4000 IU/kg

VITAMIN D Fungsi: - calcium homeostasis, Calcium binding protein, Mobilisasi, transport, absorpsi dan penggunaan Ca dan P Defisiensi: - penurunan berat badan, rendah Ca dan P Kebutuhan: 500-2400 IU/kg

VITAMIN E Fungsi: - antioxidant intraceluller, respirasi sel otot, berperan dalam reaksi peroxidative pada asam-asam lemak tidak jenuh dari biomembranes, menjaga ikan berada dalam kondisi prima untuk memijah Defisiensi: - anemia dan pertumbuhan terhambatkebutuhan vitamin E meningkat jika tingkat PUFA dalam pakan meningkat Kebutuhan: 50-100 IU/kg

VITAMIN K Fungsi: Transport electron, Phosphorilasi oxidative, Cofactor dalam proses pembekuan darah Kebutuhan: 10 IU/kg