Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media Vcd Pembelajaran Dan Flow Chart

dokumen-dokumen yang mirip
Moh. Hamzah, Siti Aminah

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengaruh Perhatian Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika (Studi Kasus di SMP NU Karangampel Kabupaten Indramayu)

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

Indah Nursuprianah, Aan Ani

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Edy Chandra, Slamet Firdaus

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Mumun Munawaroh, Aas Astuti

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Paired Sample Test Satu kelompok dengan dua perlakuan. atau. Membandingkan nilai rata-rata dua kelompok berpasangan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas 7 D sebagai kelas validitas, kelas 7

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Penggunaan Diskusi Kelompok Metode Kepala Bernomor Dalam Pembelajaran Matematika Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

DAFTAR TERJEMAH. NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Qur an surat 2 Hai orang-orang yang beriman, apabila

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

BAB IV HASIL PENELITIAN

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

Transkripsi:

Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media Vcd Pembelajaran Dan Flow Chart Terhadap Belajar Matematika Siswa Di Kelas VIII SMPN 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon Sofwan Hadi, Unasi Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 451432, Indonesia, Telepon: +62 231 481264 Pada umumnya proses pembelajaran matematika hanya menggunakan alat bantu seadanya seperti kapur, penggaris dan papan tulis. Akibatnya siswa merasa jenuh, tidak termotivasi dan kesulitan dalam mempelajari matematika termasuk mempelajari pythagoras. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan media atau alat peraga yang tepat dan bisa membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, peneliti menggunakan kombinasi media VCD dan Flow Chart sebagai media yang diharapkan dapat membantu proses pembelajaran matematika lebih efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart, mengkaji perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok ) dengan yang menggunakan media VCD Pembelajaran (Kelompok ) dan dengan yang tidak menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok ). Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Bertolak dari kerangka pemikiran bahwa penggunaan media dapat memberi pengalaman belajar bagi siswa. Oleh karena itu penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart secara terpadu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, supaya pembelajaran lebih bervariasi, materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan siswa termotivasi dalam belajar maka diharapkan peningkatan hasil belajar matematika siswa memperoleh nilai yang maksimal (lebih baik). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan tes. Pengambilan sampel dengan menggunakan Cluster Sampling, terambil kelas VIIIA yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen 1, kelas VIIIE yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen 2, kelas VIIIC yang berjumlah 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Setelah data diperoleh, data dianalisis melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan beberapa rata-rata, uji independen dan kelinieran regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis bahwa respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart menunjukkan katagori baik sebesar 57,5%. Peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 memiliki rata-rata 54,38, kelompok eksperimen 2 sebesar 45,26 dan kelompok kontrol sebesar 35,21. Berdasarkan uji kesamaan rata-rata (uji ANAVA) didapat F hitung = 16,37 dan F tabel = 3,08 (F hitung > F tabel) artinya peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Besarnya efektivitas penggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart yaitu 31,3% efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Kata Kunci : efektivitas, media vcd pembelajaran, flow chart. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Oleh karena alat-alat komunikasi sudah sedemikian maju, tidaklah pada tempatnya lagi kalau penyampaian pengajaran masih dilakukan secara monoton atau verbalitas (dengan katakata belaka) seperti yang sering dilakukan terutama dalam pembelajaran matematika. Perlu dilakukan perbaikan agar proses pembelajaran kepada Efektivitas Penggunaan Kombinasi Media. (Sofwan Hadi dan Unasi) 43

siswa dapat mengiringi perkembangan teknologi informasi tadi sehingga akan sangat menarik bagi siswa untuk belajar, termasuk mempelajari matematika yang kerap dianggap pelajaran yang sulit. Berbicara mengenai media dalam belajar matematika, media atau alat peraga yang biasa digunakan yaitu: kerangka, bangun-bangun ruang, jangka, busur, penggaris, kalkulator dan lingkungan. Tetapi belajar matematika dengan menggunakan VCD Pembelajaran tidak digunakan, tidak semua sekolah mempunyai dan menggunakan media tersebut. Sehingga jika diterapkan, siswa merasa bahwa belajar matematika dengan menggunakan media VCD pembelajaran merupakan hal yang baru. VCD pembelajaran adalah media audio-visual yang dirancang secara khusus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta memenuhi nilai atau fungsi media pembelajaran secara umum. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart, karena dengan media flow chart (bagan), konsep-konsep materi yang dipelajari bisa tergambar dengan jelas, mudah diingat dan dapat membantu siswa dalam memahami materi yang ia pelajari. Di SMP Negeri 2 Gunung Jati baru diterapkan media VCD dalam pembelajaran matematika. Lalu, apakah penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart efektif dalam pembelajaran matematika? Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media tersebut? Berdasarkan alasan tersebut penulis ingin meneliti mengenai sejauhmana efektivitas penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika (Teorema Phytagoras) dan demikian penulis mengangkat dalam judul yaitu: Efektivitas Penggunaan Kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Teorema Phytagoras di SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Adapun Pertanyaan Penelitian a. Seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menggunakan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart dengan yang menggunakan media VCD Pembelajaran dan dengan yang tidak menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. b. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart pada pokok bahasan Teorema Phythagoras? c. Seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa? MATERI DAN METODE Sampel. Suharsimi Arikunto (1996:115) mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon karena materi teorema pythagoras dipelajari di kelas VIII. Siswa kelas VIII jumlah seluruhnya 308 siswa, dengan 139 siswa laki-laki dan 169 siswa perempuan. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti 44 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

(Suharsimi Arikunto, 1996:117). Dari keseluruhan kelas VIII diambil tiga kelas secara acak. Pemilihan sampel ini dilakukan dengan sasaran mendapatkan 2 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol yang dianggap mewakili populasi. Setelah dilakukan cluster sampling, maka yang terpilih kelas VIII A, dengan jumlah siswa 40 orang sebagai kelompok eksperimen 1, kelas VIII E dengan jumlah 40 orang sebagai kelompok eksperimen 2 dan kelas VIII C dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelompok kontrol. Teknik Eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu peneliti terlibat lansung dalam proses pembelajaran di kelas yang diteliti. Pada penelitian ini diperlukan tiga kelompok siswa yang berbeda dan ada manipulasi perlakuan. Kelompok eksperimen 1 sebagai kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Kelompok eksperimen 2 sebagai kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan media VCD Pembelajaran tanpa menggunakan Flow Chart dan kelompok kontrol sebagai kelompok siswa yang belajar tanpa menggunakan media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Desain penelitian yang digunakan adalah Desain Randomized Control Group Pretest-Postest, sebagai berikut: E 1 = T 1 X A T 2 E 2 = T 3 X B T 4 K = T 5 X T 6 Adapun Analisis data. Uji Validitas Tes menggunakan rumus korelasi product moment, Uji Reliabilitas Tes menggunakan rumus KR-20, uji normalitas menggunakan chi-kuadrat, uji homogenitas menggunakan uji bartlett, uji korelasi dan regresi. Deskripsi Data HASIL Belajar Siswa yang Menggunakan Kombinasi Media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (Kelompok ) Tabel 1. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok Statistics N-Gain N Valid Missing Median Std. Deviation Variance 40 78 54.3758 56.6950 14.12256 199.447 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok eksperimen 1 memperoleh rata-rata sebesar 54,38 dengan jumlah siswa 40 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 14,12 dengan varians 199,45. 45 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Belajar Siswa yang Menggunakan Media VCD Pembelajaran (Kelompok ) Tabel 2. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok Statistics N-Gain N Valid Missing Median Std. Deviation Variance 40 78 45.2570 41.6700 14.56906 212.258 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok eksperimen 2 memperoleh rata-rata sebesar 45,26 dengan jumlah siswa 40 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 14,57 dengan varians 212,26. Belajar Siswa yang Tidak Menggunakan Media VCD dan Flow Chart (Kelompok ) Tabel 3. Deskripsi Statistik Nilai N-Gain Kelompok N-Gain N Median Std. Deviation Variance Statistics Valid Missing 38 80 35.2055 37.0850 15.68470 246.010 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai n-gain kelompok kontrol memperoleh rata-rata sebesar 35,21 dengan jumlah siswa 38 orang. Memiliki simpangan baku (standar deviasi) sebesar 15,69 dengan varians 246,01. Untuk menjawab pertanyaan yang pertama, yaitu Seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar matematika siswa antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol?. Maka peneliti akan membuat tabel rata-rata perbedaan hasil belajar matematika siswa sebagai berikut. Tabel 4. Rata-rata Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Rata-rata Pretest Postest N-Gain 33,13 69,13 54,38 35,37 64,75 45,26 35,13 58,42 35,21 Uji Normalitas Tabel 5. Data Normalitas Angket 46 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Kelompok Hasil Angket Kelompok Kelompok *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig..127 40.100.948 40.065.099 40.200*.968 40.310 Berdasarkan hasil tabel di atas, untuk pengujian normalitas, baik dengan uji Shapiro-Wilk atau Kolmogorov-Smirnov) diperoleh masing-masing (0,1 dan 0,31) yang semuanya berada di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa data angket berdistribusi normal. Tabel 6. Data Normalitas Hasil Kelompok *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig..135 40.063.970 40.366.136 40.059.973 40.442.092 38.200*.963 38.238 Berdasarkan hasil tabel di atas, untuk pengujian normalitas baik dengan uji Shapiro-Wilk atau Kolmogorov-Smirnov diperoleh masing-masing (0,37 dan 0,06) dan kelompok eksperimen 2 diperoleh masing-masing (0,44 dan 0,06) serta kelompok kontrol diperoleh masing-masing (0,24 dan 0,20) yang semuanya berada di atas 0,05. Hal ini berarti data peningkatan hasil belajar (n-gain) siswa berdistribusi normal. Uji Homogenitas Tabel 7. Tabel Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Based on Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Levene Statistic df1 df2 Sig..513 2 115.600.485 2 115.617.485 2 113.543.617.529 2 115.590 Berdasarkan tabel di atas, untuk uji homogenitas dengan uji leveneu diperoleh nilai signifikansi yang semuanya berada di atas 0,05. Jadi, data hasil belajar (n-gain) berasal dari populasi yang bervarians sama. Setelah diketahui masing-masing data berdistribusi normal dan homogen, maka langkah selanjutnya pengujian Anova One Way, yaitu untuk mengetahui apakah data hasil belajar terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok tersebut. Uji Kesamaan Rata-rata Rumus yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata pada ketiga sampel adalah ANOVA. Rumus yang digunakan karena data ketiga sampel normal dan homogen. 47 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Between Groups Within Groups Total Tabel 8. Anova Sum of Squares df Square F Sig. 7162.776 2 3581.388 16.370.000 25158.828 115 218.772 32321.604 117 Berdasarkan tabel ANOVA, SPSS memberi nilai statistik F hitung = 16,37 dan F tabel = 3,08 dengan derajat kebebasan k 1 3 1 = 2 dan n k = 118 3 = 115 dan P-value = 0,000. Karena P-value = 0,000 lebih kecil dari a = 0,05 dan F hitung > F tabel, maka H o = µ 1 : µ 2 : µ 3 ditolak dan H i diterima. Artinya, terdapat perbedaan secara signifikan antara kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Uji Regresi Output dari SPSS sebagai berikut: Tabel 9 Model Summary b Model 1 Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.559 a.313.295 11.86142 a. Predictors: (Constant), Hasil Angket 1 b. Dependent Variable: N-Gain Pada tabel di atas terdapat R. Square sebesar 0,313 (kuadrat dari koefisien korelasi 0,559). R Square disebut sebagai koefisien determinan yang dalam hal ini 31,3%. Dari harga tersebut dapat diartikan bahwa penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pythagoras di SMPN 2 Gunungjati Kabupaten Cirebon sebesar 31,3%, sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Menjawab pertanyaan ketiga, yaitu: Seberapa besar efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa? maka, besarnya efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMPN 2 Gunungjati Kabupaten Cirebon dapat dilihat dari koefisien determinasi yaitu sebesar 31,3%. Tabel 10 Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), Hasil Angket 1 ANOVA b Sum of Squares df Square F Sig. 2432.085 1 2432.085 17.286.000 a 5346.341 38 140.693 7778.426 39 b. Dependent Variable: N-Gain 48 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Pada tabel di atas terlihat nilai sig = 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi linier. Tabel 11 Model 1 (Constant) Hasil Angket 1 Unstandardized Coefficients Coefficients a a. Dependent Variable: N-Gain Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -.176 13.254 -.013.989.786.189.559 4.158.000 Pada tabel di atas menunjukkan persamaan regresi yang dicari, nilai beta nol(a) = -0,176 dan beta satu(b) = 0,786. Persamaan regresi untuk variabel penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart (X) dengan variabel peningkatan hasil belajar siswa (Y) adalah Y = -0.18 + 0,79X. Persamaan tersebut mengandung arti koefisien arah regresi linier (b) = 0,79 bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa meningkat atau bertambah 0,79 kali penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Uji Korelasi Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart dengan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil Angket 1 N-Gain Tabel 12 Correlations Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Hasil N-Gain Angket 1 1.559**.000 40 40.559** 1.000 40 40 Dari tabel di atas diperoleh nilai sig = 0,000 (<0,05). Jadi, H o ditolak berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kombinasi VCD Pembelajaran dan Flow Chart (X) dengan peningkatan hasil belajar siswa (Y). Dengan besarnya koefisien korelasinya adalah 0,56 menunjukkan hubungan dalam katagori sedang. Uji Hipotesis 49 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Uji hipotesis menggunakan uji t. Uji t ini bisa digunakan apabila uji ANAVA diperoleh F o signifikan. Uji ini bermaksud untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Pada kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2 setelah diuji t didapat: Tabel 13 Group Statistics Kelompok Std. Error N Std. Deviation 40 54.3758 14.12256 2.23297 40 45.2570 14.56906 2.30357 Tabel 14 Independent Samples Test Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of s Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper.002.967 2.842 78.006 9.11875 3.20821 2.73170 15.50580 2.842 77.925.006 9.11875 3.20821 2.73160 15.50590 Dari tabel di atas diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,006 (<0,05) dan t hitung > t tabel (2,842 > 1,91). Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Pada tabel statistik terlihat rata-rata (mean) kelompok eksperimen 1 adalah 54,38 dan eksperimen 2 adalah 45,26. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih besar dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2. Uji t antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok kontrol didapat: Tabel 15 Group Statistics Kelompok Std. Error N Std. Deviation 40 54.3758 14.12256 2.23297 38 35.2055 15.68470 2.54439 Tabel 16 Independent Samples Test Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of s Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper.850.360 5.678 76.000 19.17022 3.37610 12.44614 25.89431 5.663 74.190.000 19.17022 3.38528 12.42520 25.91525 50 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Dari tabel di atas diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,000 (<0,05) dan t hitung > t tabel (5,678 > 1,992), hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok kontrol. Pada tabel group statistik rata-rata (mean) kelompok eksperimen 2 dengan kontrol adalah 45,26 dan kelompok kontrol adalah 35,21. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji t antara kelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol didapat: Tabel 17 Group Statistics Kelompok Std. Error N Std. Deviation 40 45.2570 14.56906 2.30357 38 35.2055 15.68470 2.54439 Tabel 18 Independent Samples Test Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of s Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper.716.400 2.934 76.004 10.05147 3.42569 3.22861 16.87434 2.929 74.822.005 10.05147 3.43226 3.21380 16.88914 Dari tabel di atas diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,004 (<0,05) dan t hitung > t tabel (2,934 > 1,992), hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Pada group statistik terlihat rata-rata (mean) untuk kelompok eksperimen 2 adalah 45,26 dan kelompok kontrol 35,21. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Dari uraian di atas didapat secara signifikan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih besar (baik) dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Artinya dapat dikatakan bahwa penggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Analisis dengan menggunakan perbedaan ketiga-tiganya dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: Tabel 19. Perbedaan Belajar Siswa Kelompok, Kelompok dan Kelompok 51 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Dependent Variable: Multiple Comparisons Scheffe Bonferroni (I) Kelompok (J) Kelompok *. The mean difference is significant at the.05 level. Difference 95% Confidence Interval (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 9.11875* 3.30736.025.9166 17.3209 19.17022* 3.35059.000 10.8608 27.4796-9.11875* 3.30736.025-17.3209 -.9166 10.05147* 3.35059.013 1.7421 18.3609-19.17022* 3.35059.000-27.4796-10.8608-10.05147* 3.35059.013-18.3609-1.7421 9.11875* 3.30736.020 1.0835 17.1540 19.17022* 3.35059.000 11.0299 27.3105-9.11875* 3.30736.020-17.1540-1.0835 10.05147* 3.35059.010 1.9112 18.1918-19.17022* 3.35059.000-27.3105-11.0299-10.05147* 3.35059.010-18.1918-1.9112 Dari hasil output SPSS untuk Post Hoc Multiple Comparisons Benferroni dan Scheffe pada ketiga kelompok semua nilai signifikannya <0,05 dengan demikian antara kelompok eksperimen 1 dengan eksperimen 2 terdapat perbedaan yang signifikan. Kelompk eksperimen 1 dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dan kelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian tahap akhir didapat bahwa hipotesis yang menyatakan pembelajaran yang menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa diterima secara signifikan. Besarnya efektivitas ditentukan dengan koefisien determinan yaitu sebesar 31,3%. Ini berarti bahwa 31,3% peningkatan belajar siswa dipengaruhi oleh penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain (intelegensi, sikap, minat, bakat, motivasi, dan lingkungan sosial). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu peneliti terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Peneliti mengukur peningkatan hasil belajar siswa melalui tes dengan mengambil nilai n-gain (rumus n-gain dapat dilihat pada halaman 53). Dari hasil analisis data penelitian didapat rata-rata peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 lebih baik (efektif) daripada kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding. Ratarata n-gain kelompok eksperimen 1 sebesar 54,36, sedangkan rata-rata n- gain kelompok eksperimen 2 sebesar 45,26 dan rata-rata n-gain kelompok kontrol sebesar 35,21. N-gain kelompok eksperimen 1 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dan berbeda secara nyata dari hasil yang diperoleh kelompok ekpserimen 2 dan kelompok kontrol. Apabila hasil tersebut dihubungkan kembali dengan landasan teori, media merupakan salah satu unsur penunjang dalam proses komunikasi belajar mengajar. Penggunaan media pengajaran matematika secara tepat dapat memberikan pengaruh yang positif yaitu diantaranya dapat membangkitkan minat dan semangat belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Hamalik (1986: 30) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan 52 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Hasil penelitian dari analisis data angket diperoleh 57,5% siswa merespon baik terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart. Artinya, 57,5% dari sampel (siswa) menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa penggunaan kombinasi media tersebut baik, dapat membantu proses pembelajaran. Membantu memberi kemudahan bagi siswa dalam belajar matematika. Sedangkan menurut Darhimkas (1983: 12) alat peraga atau media pembelajaran matematika diperlukan sekali, sebab akan membuat siswa lebih cepat sampai pada idea yang sedang dijelaskan, dibandingkan dengan tanpa menggunakan alat peraga atau media. Dengan demikian dapat dikatakan alat peraga atau media dapat menjadikan pembelajaran lebih bervariasi, materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan siswa lebih termotivasi dalam belajar. VCD merupakan media pembelajaran matematika audiovisual yang mempunyai kemampuan menampilkan suara dan gambar yang bergerak, sehingga dapat diamati dengan indra penglihatan dan pendengaran. Sedangkan Flow Chart merupakan media visual berbentuk bagan sederhana yang dapat menggambarkan konsep matematikan dengan jelas dan mudah diingat. Dalam penelitian ini, selain siswa menyaksikan VCD Pembelajaran, siswa juga diberi rangkuman konsep materi yang sedang dipelajari dalam bentuk bagan (flow chart) dan diperkuat dengan penjelasan dari guru. Semakin banyak alat indra yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan. Dengan demikian siswa akan dapat menerima dan menyerap materi dengan mudah dan baik. Sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan yang diharapkan. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan penelitian dan sesuai dengan data yang terkumpul serta dianalisis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pada kelompok eksperimen 1 adanya rata-rata peningkatan hasil belajar siswa sebesar 54,38 dengan simpangan baku sebesar 14,12. Sedangkan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen 2 sebesar 45,26 dengan simpangan baku sebesar 14,57. Dan untuk rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok kontrol sebesar 35,21 dengan simpangan baku sebesar 15,69. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. Kemudian, berdasarkan uji kesamaan rata-rata (uji ANAVA) didapat F hitung = 16,37 dan F tabel = 3,08. Hal tersebut menunjukkan bahwa F hitung > F tabel, maka H a diterima, artinya peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol. 2. Respon siswa terhadap penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart dalam pembelajaran matematika kelas 53 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

VIII di SMP Negeri 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon menunjukkan katagori baik sebesar 57,5%. 3. Besarnya efektivitas penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart ditentukan dari nilai koefisien determinan yaitu sebesar 31,3%. Jadi, penggunaan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart 31,3% efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis dinyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan kombinasi media VCD Pembelajaran dan Flow Chart efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika dengan sig.(2-tailed) = 0,006 dan 0,000 (<0,05), nilai tersebut di bawah 0,05, maka H o ditolak dan H a diterima. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anderson, Ronald H. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jaakrta: PT. Raja Grafindo Persada. Angkowo, Robertus dan A. Kosasih, 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Arikunto, Suharsimi, 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta., 1988. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Darhimkas. 1983. Media Pendidikan Matematika. Bandung: FPMIPA IKIP Bandung. E.T Ruseffendi. 1989. Dasar-dasar Matematika Modern dan Koumputer untuk Guru Edisi Keempat. Bandung: Tarsito.. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Himpunan Peraturan Perundang-undangan, Undang-undang RI No. 20 Tentang SISDIKNAS (sistem Pendidikan Nasional) 2003. 2006, PT. Wacana Intelektual. Ibrahim R. dan Nana Syaodih S. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kountur, Ronny. 2005. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta: Mediakom. Purwanto, M. Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2007. Belajar Muda Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: ALFABETA. 54 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54

Sadiman, S. Arief dkk. 2005. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Subana, M. dan Sudrajat, 2005. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia. Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sujana, 2002. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI. Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Toheri, dkk. 2005. Modul Pendidikan dan Pelatihan Komputer. Cirebon: STAIN Cirebon Press. Usman, Husaini. 2003. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. NN. Audio Visual. http://mi.daarul-uluum.com/show/php?id=5. (22 Pebruari 2008). NN.www.mathematic.transdigit.com/indekx-php/mathematic-journal/modelpembelajaran-creative-problem-soling-dengan-video-compact-disk-dalampembelajaran-matematika.html. (26 September 2007) 55 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 43-54