Bahas Latihan Soal Seleksi Cpns Jalur Umum

dokumen-dokumen yang mirip
Latihan Soal Seleksi Cpns Jalur Umum

Latihan Soal Seleksi Cpns Jalur Umum

Latihan Tes Potensi Akademik. Sbmptn 2013 Paket 2

HITUNGAN PERBANDINGAN PETUNJUK: Bandingkan nilai dalam kolom A dan nilai dalam kolom B. setelah itu pilihlah: A. Jika nilai dalam kolom A lebih besar

HITUNGAN PERBANDINGAN PETUNJUK: Bandingkan nilai dalam kolom A dan nilai dalam kolom B. setelah itu pilihlah: A. Jika nilai dalam kolom A lebih besar

Pembahasan Latihan Soal Sbmptn Tes Potensi Akademik (TPA)

Latihan Soal Sbmptn

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

Kegiatan Sehari-hari

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

TES POTENSI AKADEMIK IV (KODE 912)

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

UN SMA IPA 2007 Matematika

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03)

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu bahasa Indonesia juga

MATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

Matematika Teknik 1, Bab 3 BAB III LIMIT. (Pertemuan ke 4)

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Menyampaikan tanggapan. Memberikan tanggapan terhadap pernyataanpernyataan. Melakukan tanya jawab dengan teman. terhadap isi penjelasan

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

7. C Pembahasan: Dalam konteks kutipan paragraf tersebut, istilah bersubsidi bermakna mendapat bantuan uang dari pemerintah.

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP N I GONDANGLEGI TAHUN PELAJARAN 2015 /2016 MENGACU PADA KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia pendidikan, mulai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

PROSIDING SEMNAS KBSP V

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SILABUS MATAKULIAH : BAHASA INDONESIA KODE MATAKULIAH : 2 (SKS TEORI ) PROGRAM STUDI : PTBB DOSEN PENGAMPU : Endang Mulyatiningsih

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

pengukuran waktu panjang dan berat

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASILATIHAN SOAL 1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

MATEMATIKA. Sesi PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN. ax + by c

LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Tema 8 : Bumi dan Alam Semesta Nama :... Kelas : III (tiga)

MATEMATIKA PROGRAM BAHASA. 3 x y 1. Bentuk sederhana dari. adalah. 2. Nilai dari... A. 7 B. 5 C. 3 D. 2 E. 1 A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E.

IV PENYELESAIAN MASALAH PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK BENCANA ALAM

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. dasar hingga jenjang perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu penguasaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

MATEMATIKA TEKNIK 1 3 SKS TEKNIK ELEKTRO UDINUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL. A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kesalahan berbahasa dalam karangan siswa kelas VI SD Al-Kautsar

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat Efektif II

SOAL ToT MATEMATIKA BISNIS-MANAJEMEN adalah...

Bab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi

SPESIFIKASI SOAL UASBN

Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata

PEDOMAN FORMAT BRAILLE

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

lingkungan bunga kalimat lingkungan mendeskripsikan pesan pendek puisi taman intonasi membaca dalam hati

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Darpublic Nopember 2013

kegiatan sehari hari pelajaran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

benda di sekitar pelajaran 5

BAB I LATAR BELAKANG KELUARGA DAMPINGAN

TEKS WAWANCARA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

REVISI. 5. Judul & Subjudul cukup membantu pemahaman? 6. Kemudahan memahami tulisan. 1. Sudah sesuai dengan tujuan awal?

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Ragam Bahasa Ilmiah

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.

Silabus. Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19. Kompetensi Dasar. Pengumuman Mendengarkan pengumuman. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mampu mengembangkan

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

SIAP UN 2013 SMK NEGERI 2 WONOGIRI 1

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) MELALUI MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNADAKSA RINGAN, DAN TUNALARAS)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan,

Bahasa Indonesia. Pembahasan Latihan Soal UN SMA/MA. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Bahasa Indonesia

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

I. PENDAHULUAN. dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

Transkripsi:

Bahas Latihan Soal Seleksi Cpns 2013 Jalur Umum 1. Jawab: B Pemakaian tanda koma (,) ang tidak tepat terdapat dalam kalimat B seharusna Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar. 2. Jawab: A Kalimat tersebut akan menjadi baku jika ejaanna diperbaiki dengan cara seperti pada opsi B, C, D, dan E. Menuliskan kata sejarah dengan huruf awal kapital itu salah. 3. Jawab: C Untuk menggantikan kata konsiderasi dalam kalimat tersebut adalah kata pertimbangan. 4. Jawab: D Kalimat-kalimat D baku, sedangkan ABC dan E tidak baku karena A dan E(tidak bersubjek) B(tidak berpredikat) C (objek berkata depan tidak perlu memakai kata tentang) 5. Jawab: B Kata ini digunakan sebagai kata penunjuk. Dalam pemakaian ang umum digunakan untuk mengacu ke bagian ang akan disebutkan, akni mengacu pada ke dua pertanaan ang disebutkan kemudian. 6. Jawab: C Pernataan ang paling sesuai dengan kedua teks tersebut adalah Teks 1 Tantangan kehidupan global mengharuskan kita untuk lebih memperkuat jati diri, sedangkan Teks 2 bahasa Indonesia berperan penting dalam pendidikan karakter bangsa. 7. Jawab: A Rangkuman merupakan penajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentukna ang singkat itu. Rangkuman teks di atas adalah Belajar dan pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku dalam usaha penelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan ang terjadi secara internal dan bersifat pribadi ang merupakan suatu aktivitas untuk memodifikasi kondisi ang diarahkan untuk tercapaina tujuan pendidikan. 8. Jawab: E Opini, ialah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat menjawab pertanaan bagaimana. Pernataan ang merupakan opini adalah Menurut Upik Rosalina, pabrik di Tasikmalaa berorientasi menerap kau sengon rakat sebagai bahan baku. 9. Jawab: C Paragraf tersebut dikembangkan dengan menggunakan pola akibat sebab akibat karena kalimat pertama menatakan akibat dan kalimat lainna menatakan sebab. 1 Copright cpns.biz all rights reserved

10. Jawab: D Pemerintah dan masarakat Jepang sangat menghargai sosok seorang guru karena Guru merupakan ujung tombak pendidikan bangsa Jepang. (kalimat pertama paragraf ang menjadi ide pokok) 11. Jawab: C... orang PELIT tidak SEDEKAH... orang MASAM tidak SENYUM 12. Jawab: C TOPI melindungi KEPALA TUDUNG SAJI melindungi MEJA MAKAN 13. Jawab: E Karpet menutup lantai, sampul menutup buku. 14. Jawab: B Kerja akan mendapat upah, makan akan mendapat rasa kenang. 15. Jawab: E Penelitian mengumpulkan data, museum mengumpulkan kara seni. 16. Jawab: B Telinga untuk mendengar, mata untuk melihat. 17. Jawab: C Komputer merupakan peralatan elektronik, mesin merupakan peralatan mekanik. 18. Jawab: D CANGKUL merupakan peralatan kerja bagi PETANI; JARING merupakan peralatan kerja bagi NELAYAN. 19. Jawab: E Kaki sepatu; telinga - anting 20. Jawab: D Cepat kijang; lambat - siput 21. Jawab: E Beton terbuat dari semen, bata terbuat dari tanah liat. 2 Copright cpns.biz all rights reserved

22. Jawab: E Dari larva menjadi kupu-kupu, dari telur menjadi burung. 23. Jawab: D Penair menghasilkan puisi, pemahat menghasilkan patung. 24. Jawab: A Mandor mengawasi buruh, supervisor mengawasi karawan. 25. Jawab: D Sawah menghasilkan padi, buah menghasilkan vitamin. 26. Jawab: B Kantuk mudah tidur; Rapuh mudah roboh. 27. Jawab: C Gesekan sifatna panas dan es sifatna dingin. 28. Jawab: D Bulan mengelilingi bumi, upiter mengelilingi matahari. 29. Jawab: E Membeli obat di apotek, membeli baju di butik. 30. Jawab: B Sendok merupakan peralatan makan, silet merupakan peralatan potong. 31. Jawab: C x 20 150 x 750 100 100 x 8 60 750 32. Jawab: C p 7 28 7 2 14 14 14 14 2 2 p 14 3 Copright cpns.biz all rights reserved

33. Jawab: C 2374 6 14244 34. Jawab: B 3 x 3 x x 10 2 2 9 2 2 4 2 10 10 9 0 2 2 1 9 0 1 atau 1 atau 3 atau 3 1 x 3... x 4 1 x 3... x 4 3 x 1... x 4 3 x 1... x 4 35. Jawab: C Diketahui nilai x adalah 25% lebih besar daripada, maka 5 x 1, 25 4 Jadi 4 x 80% x atau lebih kecil 20% daripada x. 5 36. Jawab: C x dapat dibagi oleh 28 dan 45, artina x dapat dibagi oleh 7 x 4 dan 5 x 8. Ini menunjukkan bahwa x juga dapat dibagi oleh 7 x 5 = 35. 37. Jawab: D 3 3 340% 4 3, 4 4 4 4 3 3, 4 4 3, 4 4 13, 6 2, 55 16, 15 4 Copright cpns.biz all rights reserved

38. Jawab: C 19, 45 0, 002 2 n 3890 2 2 3890 n 1000 19, 45 4 10 6 n 200, maka n = 5 x 10 7 39. Jawab: E O = 160 L = 40%. 160 = 64 dan P = 60%. 160 = 96 L = 64 L(M) = 50%. 64 = 32 dan L(BM) = 50%. 64 = 32 M = 35%. 160 = 56 M = L(M) + P(M) 56 = 32 + P(M) P(M) = 24 P = P(M) + P(BM) 96 = 24 + P(BM) P(BM) = 72 40. Jawab: C 1 1 1 1 6 3 2 11 t 2 4 6 12 12 12 12 12 t 1, 1 11 41. Jawab: D Bilangan berikutna = 3 x bilangan sebelumna dikurangi satu.. = 3 x 41 1 = 123 1 = 122 42. Jawab: 4, 2, 7, 7, 11, 5, 16, 10, 22, 8, 29, 13 +5 2 +5 2 +5 43. Jawab: B Suku berikutna adalah suku sebelumna ditambah (secara berturut-turut): 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12,... dan seterusna. 44. Jawab: C 3, 6, 15, 16, 32,... 5 Copright cpns.biz all rights reserved

3 dikali 2 sama dengan 6; 6 dikali 2,5 sama dengan 15. Bila tiga angka berikutna menggunakan pola ang sama, maka diperoleh: 16 dikali 2 sama dengan 32; 32 dikali 2,5 sama dengan 80. 45. Jawab: E Bisa dibagi menjadi dua deret (loncat satu suku): 8-10-12-... (naik 2) dan 12-10-8 (turun 2). 46. Jawab: D Bisa dibagi menjadi tiga deret (loncat dua suku): 4-6-8-10-... (naik 2); 1-2-3-4-... (naik 1) dan 2-3-4-5 (naik 1). 47. Jawab: D 11 7, 14 7, 19 7, 26 7, 35 7,... Pembilangna bertambah 3, 5, 7, 9, dst... ang berikutna bertambah 11, jadi suku berikutna 46 4 6. 7 7 48. Jawab: D Bisa dibagi menjadi dua deret (loncat satu suku): 54-65-77-90 (naik 11, 12, 13 dst.) dan 43-66-90-115 (naik 23, 24, 25 dst.). 49. Jawab: A Pola: bilangan berikutna adalah dua kali bilangan sebelumna ditambah satu atau dikurangi satu secara bergantian. 50. Jawab: E 7 3, 5 6, 10 3, 15 6, 14 3, 26 6, 19 3, 38 6, 25 3, 51 6,... Ada dua buah deret (loncat satu suku), aitu: 7 3, 10 3, 14 3, 19 3, 25 3 selanjutna 32 3 = 2 10 3 ; 5 6, 15 6, 26 6, 38 6, 51 6 65 selanjutna 6 = 5 10 6 6 Copright cpns.biz all rights reserved