Kode : B.12 PEMANFAATAN PAKAN KOMPLIT DAN PAKAN IKAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK RUMINANSIA DAN IKAN Dra. Adria Priliyanti Murni Dra. Lydia Andini, M.Si Ir. Suharyono, M.Rur.Sci Ir. Firsoni, MP Wahidin Teguh Sasongko, M.Sc PUSAT APLIKASI TEKNOLOGI ISOTOP DAN RADIASI BATAN 2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa o Biaya produksi pakan 60-70%, kualitas rendah, harga pakan dan bahan bakunya mahal, ketersediaannya tidak stabil, pengetahuan petani masih banyak yang konvensional dan data bahan pakan lokal belum ada dan produksi ternak ruminansia dan ikan ada yang masih rendah Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi o Aplikasi teknologi pakan yang tepat guna hasil Litbang BATAN berbasis bahan lokal, pelatihan dan demonstrasi teknologi pakan pada ternak dan ikan perlu dilaksanakan o Peningkatan kualitas pakan dengan cara formulasi pakan dan fermentasi berbasis bahan lokal o Evaluasi biologis pakan formula berbasis bahan baku lokal secara in vitro dan analisis kandungan nutrisinya Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi o Metode Integrasi yang sinergis antara mitra,para peneliti dan pengguna dalam pelaksanaan kegiatan. Tahapannya yaitu koordinasi tentang program, pembagian tugas kegiatan, survei, pelatihan, aplikasi pakan pada sapi dan ikan, koleksi dan pengolahan data, monev, analisis data dan pelaporan o Pengembangan teknologi pakan komplit, Konplus, Bypass protein, pembuatan jerami fermentasi dengan starter MikroStar LA2 o Teknologi pakan ruminansia dan ikan memerlukan alat chopper, hammer, mixer, pembuat pelet, oven, grinder, tong/drum plastik dan alat jerami press Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa o Bagaimana teknologi pakan yang berkualitas dan murah dapat berkesinambungan di daerah setempat? obahan baku pakan lokal apa saja yang banyak dan tersedia kontinyu di daerah setempat, mampukah teknologi pakan dari hasil Litbang BATAN untuk memberdayakan dan meningkatkan pendapatan petani/peternak? o Adakah pendamping dari pemda atau perusahaan setempat terkait di daerah untuk mempermudah kelancaran, keberhasilan dan pengembangan kegiatan? o Bagaimana daerah akan mengembangkan teknologi pakan secara massal sehingga teknologi ini dapat berkelanjutan? o Teknologi tepat guna pakan ini dapat ditindak lanjuti dan dikembangkan di daerah setempat, apakah sumberdaya manusianya mampu menciptakan kreatifitas, inovasi baru teknologi yang efisien dan efektif sehingga meningkatkan produktifitas ternak dan ikannya serta pendapatan peternak dan mendukung keberhasilan Bumi Sejuta Sapi di NTB? Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan o Koordinasi, survei, pelatihan, persiapan dan penyediaan serta aplikasi teknologi pakan sapi dan ikan Fokus Kegiatan o Aplikasi teknologi pakan sapi dan ikan berbasis bahan baku lokal, Desain Penelitian o Identifikasi bahan lokal di Lombok Barat pembuatan formula uji in vitro pelatihan penyediaan uji lapang pakan kontrol dibanding teknologi pakan BATAN (pada sapi Bali dan ikan), koleksi dan analisis data pelaporan dan evaluasi pengembangan ke depan. Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan(5 peneliti) Suharyono dan Wahidin Teguh S. (1) : Koordinasi pihak terkait (BIB, MBC, BPTP dan kelompok peternak serta tani) identifikasi bahan lokal pelatihan pembuatan silase Pembuatan silase rumput gajah 1 ton di BIB Banyumulek dan silase tanaman jagung di kelompok tani Gunungsari. Kegiatan uji pakan konsentrat plus berbahan baku lokal di MBC Banyumulek. Tahapannya identifikasi bahan lokal analisa kandungan nutrisi dan pembuatan formula pelatihan pembuatan konsentrat plus uji pakan (kontrol : jerami padi+konsentrat lokal; perlakuan : jerami padi+konsentrat plus formula BATAN); Lydia Andini dan Firsoni (2): Survey pakan lokal dan limbah pertanian pelatihan pembuatan jerami fermentasi (2 ton) menggunakan Starter MikroStar LA2 (15 kg) dan pembuatan konsentrat berbasis lokal memanfaatkan daun Turi dan Gamal sebagai sumber protein utama uji in vitro uji in vivo pada Sapi Bali; Adria P.M. (3): Pemanfaatan bahan pakan berbasis bahan baku lokal terhadap peningkatan produktivitas ikan lele sangkuriang (clarias batracus) uji lapang SPI/Stimulan Pakan Ikan (parameter: analisa proksimat, BB ikan, survival rate, kondisi kolam) Perkembangan dan Hasil Kegiatan (1) Satu ton silase sinambung(ss) rumput gajah di BIB,115 kg SS tanaman jagung umur 30 haridi kelompok tani Gunungsari, 500 kg konsentrat Plus dan 25 kg bypass protein tealah dibuat. Hasilnya PBBh Sapi Bali yang diberi pakan perlakuan setiap 2 minggu antara 0,65 0,97 kg/hari, kontrol : 0.71 0,97 kg/hari, namun harga formula konsentrat BATAN lebih murah 80 % dibanding MBC. Hasil evaluasi biologis formula KonsPlus+by-pass protein BATAN, produksi gas metan turun 100%, sedangkan kecernakan konsentrat BATAN sebesar 72,03% dan konsentrat MBC sebesar 69,78%. Untuk biomassa mikroba, masing-masing; (2) pertambahan bobot badan sapi Bali perlakuan A (Konsentrat berbasis lokal [daun Turi dan Gamal] dan Jerami padi fermentasi) sebesar 0,53 kg/ekor/hari, perlakuan B (Konsentrat GNE + Jerami fermentasi) sebesar 0,46 kg/ekor/hari dan perlakuan C (control) konsentrat GNE ditambah jerami padi biasa sebesar 0,51 kg/ekor/harii;(3)perlakuan di 3 kolam percobaan, percobaan selama 4 bulan bobot ikan diukur sebelum dan sesudah masa panen, Berat awal ikan 25g ram, berat badannya naik 2,6gram/ekor/hari3 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan o Lingkup koordinasi (perencanaan, memastikan program yang akan dilaksanakan, petunjuk teknis pelatihan dan aplikasi teknologi, jadwal kegiatan, pelatihan, persiapan dan pengadaan pakan, aplikasi, koleksi dan analisis data, pelaporan dan evaluasi) o Pengadaan kolam percobaan,pembuatan SPI, pengadaan SPI, pengiriman SPI, pemberian pakan ikan sehari 3x dsari BB biomassa ikan o Bentuk koordinasi (komunikasi langsung /kunjungan, email dan mobile phone) dan kontribusi dari masing-masing instansi terkait Nama lembaga yang diajak koordinasi o Balai Inseminasi Buatan (BIB), Meat Bussines center (MBC), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, PT GNE Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat, Dinas Peternakan Provinsi dan Kelompok Peternak dan Tani di daerah Lombok Barat Strategi pelaksanaan koordinasi o Rutinitas komunikasi pada waktu yang telah ditentukan o Memiliki kontak perorangan di daerah setempat o Penyediaan juknis kegiatan(pelatihan, aplikasi, koleksi data dan pelaporan) o Bekerja sama dengan mitra di daerah dengan berkoordinasi dengan petani ternak sapi di Banyumulek, Gunungsari dan petani ikan di Kecamatan Kediri Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan o Data informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan cepat dan akurat o Kegiatan yang telah dilaksanakan lancar dan teknologinya mudah diterima o Mampu meningkatkan produktivitas ternak dan ikan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka pemanfaatan hasil kegiatan o Konsep pemanfaatan terkait dengan bahan baku pakan lokal untuk menyusun formula pakan dari hasil litbang peneliti, sehingga murah, berkualitas dan berkesinambungan. Bentuknya demontrasi teknologi pakan pada sapi berbasis bahan lokal dan kontribusi pelaksanaan kegiatan. Tahapan pemanfaatan meliputi koordinasi, evaluasi hasil survei, penetapan program, pelatihan, aplikasi teknologi, evaluasi hasil kegiatan dan penyusunan program untuk tindak lanjut kegiatan yang akan datang o Strategi Pembagian tugas kegiatan diantara instansi terkait (masing-masing andil dalam penyediaan SDM,dana, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan) Mayoritas mitra menyediakan SDM, ternak, lahan, bahan dan lain-lain Kerjasama pelaksanaan di lapangan antara pihak BATAN, BIB dan MBC Banyumulek, dan BPTP NTB, Kelompok Tani dan Peternak, GNE Kecamatan Kediri, Lombok Barat, NTB BATAN mengaplikasikan teknologi pakan ruminansia dan ikan Wujud- bentuk pemanfaatan hasil kegiatan (1) Pakan komplit berbasis konsentrat plus dan bypass protein, pakan pokok silase sinambung (SS) dengan bahan baku lokal,yang memanfaatkan hasilnya adalah BIB (SS), MBC, Kelompok Peternak (KonPlus&bypass protein) dan Kelompok Tani Gunungsari (SS). (1) Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima adalah teknologi SS mudah dibuat dan dikembangkan, sedangkan pakan komplit berbasis KonPlus dan bypass protein lebih murah dan produktif; (2) Jerami padi fermentasi sebanyak 2 tonyang dengan starter Mikrostar LA2 dan Konsentrat berbasis lokal memanfaatkan daun Turi dan Gamal sebagai sumber protein utama. (2) Belum ada laporan dari pihak pengguna teknologi pakan yang diaplikasikan; (3) Stimulan Pakan Ikan (SPI), signifikansi pemanfaatan positif dirasakan bagi petani ikan di kabupaten Lombok Barat NTB. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan (1) Memproduksi teknologi pakan berbasis bahan lokal dalam skala besar untuk mensuplai kebutuhan pakan bagi MBC, BIB dan Kelompok Peternak atau Tani di Lombok Barat; Mengembangkan aplikasi/demo teknologi pakan di Kabupaten selain Lombok barat; Melanjutkan kerjasama yang telah dirintis dengan cara konsorsium antara lembaga litbang pusat dan daerah setempat serta Perguruan Tinggi dengan kegiatan Integrasi yang sinergis antara teknologi pakan dan reproduksi untuk mendukung keberhasilan Bumi Sejuta Sapi di NTB; Telah mengajukan proposal SINas 2013 dengan Kode DF-2013-1662, dengan judul Integrasi yang Sinergis Paket Teknologi Pakan dan Teknologi Reproduksi dalam Upaya Mendukung Bumi Sejuta Sapi di NTB ; (2) Kaji ulang tentang lokasi masing-masing kegiatan dan pengembangan mitra langsung ke kelompok ternak binaan; Sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk mendapatkan hasil yang optimal. (3) Kegiatan penelitian dan penciptaan inovasi teknologi pakan ikan dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat. Strategi Pengembangan ke depan (1) Telah mengajukan proposal SINas 2013 dengan Kode DF-2013-1662; Koordinasi secara reguler dalam perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan secara langsung, via email dan telepon; Penyediaan modul-modul pelatihan, pembuatan bahan dan aplikasi teknologi; Kerjasama dengan UNRAM, BPTP, MBC, BIB, LIPI, BPPT Pemda terkait, Kelompok Ternak dan Tani yang dan GNE masing-masing dapat berkontribusi yang sesuai dengan tugas masing-masing Tahapan Pengembangan ke depan (1) disesuaikan dengan hasil evaluasi proposal yang telah diajukan ke Ristek, koordinasi reguler tentang program, produksi pakan skala luas dalam upaya mendukung program konsorsium integrasi teknologi pakan dan reproduksi, evaluasi biologis dan kandungan nutrisi pakan berbasis lokal, aplikasi teknologi pakan dan reproduksi pada sapi Bali jantan dan betina yang mana disesuaikan dengan jumlah ternak dan lokasi. Pelaksanaan pelatihan dan aplikasi, koleksi dan analisis data, monitor dan evaluasi serta pelaporan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan kompetensi masing-masing. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait FGD MBC BIB Kel.tani Gunungsari Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Pembuatan silase Pembuatan konsentrat plusberbasisbypass protein Pembuatan jerami fermentasi Perlakuan pakan Uji in vitro Uji in vitro (gas test) (RUSITEC) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 Penimbangan 7
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Bahan baku lokal Penanaman jagung 1 lubang 5 biji Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan-Sosialisasi-Pelatihan SPI Uji SPI Pembuatan silase Pembuatan konsentrat plus Pembuatan silase Uji SPI pada lele sangkuriang Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 8
TERIMA KASIH