terwujudnya masyarakat tenaga kerja Kabupaten Bandung yang, mandiri, produktif, profesional dan berdaya saing.

dokumen-dokumen yang mirip
Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

BAB II PROGRAM KERJA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Strategis

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA)

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya yang telah diatur dalam PP 25/2000 dan Perda 20 Tahun 2008, Tentang kewenangan Kabupaten Bandung, yang lingkup pelayanannya berada pada lingkup pre dan during employment, yaitu pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan sampai dengan penempatan pada lowongan kerja yang tersedia. Memperhatikan Visi Kabupaten Bandung yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta dengan memperhatikan perubahan paradigma dan peranan Dinas Tenaga Kerja pada masa yang akan datang, maka Visi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung adalah : terwujudnya masyarakat tenaga kerja Kabupaten Bandung yang, mandiri, produktif, profesional dan berdaya saing. Dalam mewujudkan visi tersebut, serta mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang didalamnya mengandung tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapai. Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi tersebut juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja. Adapun rumusan Misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencari Kerja/ Penganggur Pendidikan dan Latihan tersebut sebagai upaya menanggulangi pengangguran, tenaga kerja harus dididik dan dilatih baik pendidikan latihan untuk usaha mandiri, menjadi pengusaha ataupun menjadi tenaga kerja siap pakai untuk terjun kedunia kerja sektor formal. Pendidikan dan latihan tersebut dapat melalui pendidikan dan latihan berbasis kompetesi dan sertifikasi. 2. Melaksanakan Penempatan Bagi Tenaga Kerja Penganggur Pemerintah harus mampu mencari peluang kerja bagi tenaga kerja untuk menempatkan tenaga kerja baik menempatkan sebagai wirausaha maupun LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 8

ditempatkan di sektor formal seperti jadi PNS, menjadi anggota TNI/POLRI, menjadi pekerja pada BUMN/BUMD atau pada perusahaanperusahaan swasta, dan penempatan tersebut dapat berupan Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN) atau Ekspor Jasa Tenaga Kerja dan mencari peluang bertransmigrasi bagi tenaga kerja yang mempunyai keahlian bidang pertanian yang tidak memiliki lahan garapan di Kabupaten Bandung. 3. Melaksanakan Penyuluhan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial Misi ini adalah dalam upaya menciptakan Iklim yang kondusif, aman, mantap dan dinamis berkeadilan khususnya pada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bandung. Pekerja dan pengusaha harus memahami hak dan kewajiban masing-masing sehingga diharapkan antara pekerja dan pengusaha terjadi simbiosis mutualisme saling ketergantungan, saling menguntungkan dan antara pekerja dan pengusaha harus menjadi mitra dalam menjalankan roda usaha pada perusahaan dimana pekerja tersebut bekerja sehingga tercipta industrial peace yaitu ketenangan kerja bagi pekerja dan ketenangan usaha bagi pengusaha. 4. Mengawasi Pelaksanaan Norma-norma Ketenagakerjaan Misi ini bertujuan agar dunia usaha didorong memenuhi hak-hak dasar pekerja karena apabila hak-hak dasar pekerja tidak dipenuhi oleh pengusaha dapat mengganggu hubungan kerja menjadi tidak harmonis yang dapat memicu terjadinya unjuk rasa, akan kehilangan jam kerja dan terganggunya proses produksi. Fungsi Pengawasan ini harus mampu untuk Preventif Edukatif, Refresif Non Yustisia dan Refresif Pro Yustisia. Dalam melaksanakan fungsifungsi Pengawasan harus mampu menciptakan iklim yang kondusif di Perusahaan. Perusahaan harus jalan terus mengembangkan usahanya guna penyerapan tenaga Kerja. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Tenaga Kerja berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1. RPJMD 2010-2015; 2. Renstra Dinas Tenaga Kerja 2010-2015; 3. Penetapan Kinerja Tahun 2014. LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 9

2.1 RPJMD 2010-2015 Visi Kabupaten Bandung yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2010 2015 yaitu : Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan. Makna dari Visi tesebut adalah : Maju Mandiri Berdaya Saing Tata Kelola Pemerintahan yang Baik : Kondisi sumber daya manusia Kabupaten Bandung yang memiliki kepribadian baik, berakhlak mulia dan berkualitas pendidikan yang tinggi. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, untuk lebih maju serta mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang memiliki kemampuan untuk bersaing dengan sehat dalam lingkup regional maupun nasional, yang mencakup berbagai aspek yaitu : aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pembangunan Kabupaten Bandung. : Kondisi penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bandung yang dilakukan secara terpadu dan bertanggung jawab, dengan menjaga sinergitas interaksi yang bersifat konstruktif diantara tiga domain utama, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat, serta memperhatikan tingkat efisiensi, efektivitas, partisipatif yang berlandaskan hukum, menjunjung tinggi keadilan, demokratisasi, transparan, responsif, serta berorientasi pada konsensus, kesetaraan dan akuntabel. LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 10

Pemantapan Pembangunan Perdesaan Religius Kultural Berwawasan Lingkungan : Kondisi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung memberikan perhatian yang besar dan sungguh-sungguh terhadap pengembangan perdesaan, peningkatan kualitas SDM kelembagaan perdesaan, peningkatan ketersediaan infrastruktur perdesaan, penyediaan sistem transportasi perdesaan yang memadai, peningkatan produk pertanian yang berdaya saing, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat perdesaan. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang memiliki nilai-nilai, norma, semangat dan kaidah agama, khususnya Islam yang diyakini dan dianut serta menjadi karakter dan identitas mayoritas Kabupaten Bandung, yang harus menjiwai, mewarnai dan menjadi ruh atau pedoman bagi seluruh aktivitas kehidupan, termasuk penyelengaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup beragama. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang memiliki nilai-nilai budaya sunda yang baik, melekat dan menjadi jati diri, yang harus terus tumbuh dan berkembang seiring dengan laju pembangunan, serta menjadi perekat bagi keselarasan dan kestabilan sosial Pengembangan budaya sunda tersebut dilakukan dengan tetap menghargai pluralitas kehidupan masyarakat secara proporsional. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung memiliki pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan yang didasari oleh kesadaran akan fungsi strategis lingkungan terhadap keberlangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan, harus menjadi acuan utama segala aktivitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan yang seimbang, nyaman dan berkelanjutan. LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 11

Dalam rangka pencapaian Visi Kabupaten Bandung 2010-2015 diatas, maka dirumuskan 7 (tujuh) Misi Kabupaten Bandung sebagai berikut : 1. Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi (Good Government and Clear Governance) 2. Meningkatkan kualitas SDM (Pendidikan dan Kesehatan) yang berlandaskan iman dan taqwa serta melestarikan budaya sunda 3. Memantapkan pembangunan perdesaan 4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah 5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah 6. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing 7. Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan Dalam implementasi seluruh jenis pelayanan dan tugas Dinas Tenaga Kerja sesuai dengan misi keenam Kabupaten Bandung yaitu : Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing. Peningkatan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Kemampuan daya beli masyarakat erat kaitannya dengan kemiskinan. Semakin besar daya beli masyarakat, maka semakin kecil tingkat kemiskinan pada suatu daerah. Kemiskinan menyebabkan kemampuan masyarakat berkurang secara drastis dalam mengakses pelayanan dasar. Indikasi rencana program prioritas pembangunan jangka menengah Pemerintah Kabupaten Bandung, berisi program-program prioritas, baik untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan layanan SKPD dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Adapun pagu indikatif kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD. Prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2010 2015 yang disusun dengan rencana pencapaian program Tahun 2011 2015 adalah sebagai berikut : 1. Reformasi birokrasi; 2. Pengembangan Wajib belajar 12 tahun dan pendidikan vokasional; 3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan; LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 12

4. Pengurangan kemiskinan daerah dan Penyandang Masalah Sosial; 5. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah; 6. Peningkatan kemudahan bagi pelaku KUMKM; 7. Pengembangan produk unggulan; 8. Rehabilitasi kerusakan lingkungan; 9. Pemantapan Pembangunan Daerah dan Wilayah Perdesaan; 10. Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat; 11. Pemantapan kemandirian pangan. Rencana program prioritas kepala daerah periode tahun 2010 2015 yang merupakan program prioritas kepala daerah terpilih, sudah menjadi bagian dari rencana program prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten Bandung, berikut Rencana Program Prioritas Kepala Daerah Periode Tahun 2010-2015 yaitu : 1. Strategi peningkatan pendapatan pertanian melalui : Produk pertanian organik, Konservasi berbasis ekonomi, Rumah kemasan, Pengembangan agribisnis potensi lokal, Pembenahan bumdes pertanian, Restoran organik 2. Pengembangan pasar tradisional melalui : pembenahan tempat dan kelengkapan jenis jualan 3. Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui : relokasi, penetapan waktu jual dan penataan kios 4. Pengelolaan sampah melalui : pembenahan TPS, penyiapan TPA alternatif dan pengolahan sampah (organik dan anorganik) 5. Pembuatan air minum mineral 6. Penanggulangan akibat banjir melalui peninggian bangunan rumah, pembuatan danau dan sumur resapan, dan pembentukan tim siaga bencana 7. Perbaikan infrastruktur jalan melalui penutupan dengan sirtu, perbaikan permanen APBD/APBN dan pembangunan tol seroja 8. Peningkatan derajat kesehatan melalui Revitalisasi posyandu, perbaikan fasilitas puskesmas setara RS dan penerapan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung 9. Penataan taman kota/kecamatan/desa/kelurahan 10. Pemberdayaan aparatur pejabat tiap tingkatan 11. Wisata terpadu 12. Perbaikan rumah kumuh LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 13

Prioritas yang terkait tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja adalah prioritas keempat yaitu Pengurangan kemiskinan daerah. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja juga mendukung keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan diberbagai sektor. Berkaitan dengan pencapaian target RPJMD Tahun 2010-2015, ditetapkan Pokok-pokok strategi dan kebijakan Dinas Tenaga Kerja tahun 2011-2015 yang difokuskan pada 6 (enam) aspek utama, sebagai berikut : 1. Peningkatan keterampilan dan Produktivitas serta meningkatkan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja 2. Peningkatan Pendayagunaan dan Penyebaran Tenaga Kerja 3. Menciptakan Hubungan Kerja yang Aman, Mantap dan Dinamis 4. Peningkatan Pemahaman Hak dan Kewajiban Pengusaha dan Tenaga Kerja 5. Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja dengan meningkatkan keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan Kerja 6. Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Transmigrasi Secara Bertahap 2.2 Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Sasaran Strategis dan Target di Renstra Dinas Tenaga Kerja 2010-2015 Rencana strategis merupakan langkah awal dalam pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung memerlukan integrasi antara sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan Stakeholder dan mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threat) yang ada. Analisis terhadap unsur- unsur organisasi tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta rencana strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung. Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2005 tentang Tatacara Penyusunan Perencana Pembangunan Daerah, bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra-SKPD) periode 5 tahun. Rencana Strategis tersebut harus disusun dalam suatu LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 14

tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil/tujuan yang lebih baik. Rencana Strategis yang disusun oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung memperhatikan visi, misi, tujuan, sasaran, serta program dan kegiatan yang realistis. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi dan peluang yang ada serta kendala yang dihadapi. Rencana Strategis yang dilakukan meliputi kegiatan pengukuran, penilaian dan evaluasi serta pelaporan akuntabilitas kinerja yang merupakan parameter penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sebagai sebuah instansi sektor publik, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung telah mengupayakan penyusunan Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2010-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung dalam penyusunannya melibatkan seluruh staf dan menempatkan Renstra sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan kinerja aparatur Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja telah mengacu pada RPJMD tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya terkait prioritas keempat yaitu Pengurangan kemiskinan daerah. Secara ringkas subtansi Renstra Dinas Tenaga Kerja dapat diilustrasikan sebagai berikut : a. Visi Visi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung adalah : terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing b. Misi Dalam rangka untuk mewujudkan Visi tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung menetapkan 4 ( empat ) misi yang akan dilakukan secara konsisten, adalah sebagai berikut : LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 15

1. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencari Kerja/ Penganggur Pendidikan dan Latihan tersebut sebagai upaya menanggulangi pengangguran, tenaga kerja harus dididik dan dilatih baik pendidikan latihan untuk usaha mandiri, menjadi pengusaha ataupun menjadi tenaga kerja siap pakai untuk terjun kedunia kerja sektor formal. Pendidikan dan latihan tersebut dapat melalui pendidikan dan latihan berbasis kompetesi dan sertifikasi. 2. Melaksanakan Penempatan Bagi Tenaga Kerja Penganggur Pemerintah harus mampu mencari peluang kerja bagi tenaga kerja untuk menempatkan tenaga kerja baik menempatkan sebagai wirausaha maupun ditempatkan di sektor formal seperti jadi PNS, menjadi anggota TNI/POLRI, menjadi pekerja pada BUMN/BUMD atau pada perusahaanperusahaan swasta, dan penempatan tersebut dapat berupan Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN) atau Ekspor Jasa Tenaga Kerja dan mencari peluang bertransmigrasi bagi tenaga kerja yang mempunyai keahlian bidang pertanian yang tidak memiliki lahan garapan di Kabupaten Bandung. 3. Melaksanakan Penyuluhan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial Misi ini adalah dalam upaya menciptakan Iklim yang kondusif, aman, mantap dan dinamis berkeadilan khususnya pada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bandung. Pekerja dan pengusaha harus memahami hak dan kewajiban masing-masing sehingga diharapkan antara pekerja dan pengusaha terjadi simbiosis mutualisme saling ketergantungan, saling menguntungkan dan antara pekerja dan pengusaha harus menjadi mitra dalam menjalankan roda usaha pada perusahaan dimana pekerja tersebut bekerja sehingga tercipta industrial peace yaitu ketenangan kerja bagi pekerja dan ketenangan usaha bagi pengusaha. 4. Mengawasi Pelaksanaan Norma-norma Ketenagakerjaan Misi ini bertujuan agar dunia usaha didorong memenuhi hak-hak dasar pekerja karena apabila hak-hak dasar pekerja tidak dipenuhi oleh pengusaha dapat mengganggu hubungan kerja menjadi tidak harmonis yang dapat memicu terjadinya unjuk rasa, akan kehilangan jam kerja dan terganggunya proses produksi. Fungsi Pengawasan ini harus mampu untuk Preventif Edukatif, Refresif Non Yustisia dan Refresif Pro Yustisia. Dalam melaksanakan fungsifungsi Pengawasan harus mampu menciptakan iklim yang kondusif di Perusahaan. Perusahaan harus jalan terus mengembangkan usahanya guna penyerapan tenaga Kerja. LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 16

c. Tujuan Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung menetapkan enam (6) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 2015, yaitu : Tujuan 1 : Melancarkan pelaksanaan program/kegiatan dan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana satuan kerja No. Sasaran Indikator Kinerja Sasara Target 1. Terfasilitasinya kegiatan administratif dan operasional dinas 2. Tertingkatkannya kualitas dan kapasitas aparatur dinas. 3. Terkoordinasinya pelaksanaan tugas operasional satuan organisasi Kelancaran pelaksanaan program kegiatan SKPD Penyelesaian tugas sesuai beban tugas Ketepatan dan keserasian pelaksanaan program kegiatan SKPD 55% 55% 55% Tujuan 2 : Meningkatkan keterampilan dan produktivitas serta meningkatkan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target 4. - Terbangunnya workshop dan terlatihnya pencari kerja pada bidang industri, agribisnis dan aneka kejuruan - Tersertifikasinya kompetensi. - Tertingkatkannya kualitas dan produktivitas tenaga kerja - Tertingkatkannya calon tenaga kerja yang terampil dan kompeten a. Rasio tenaga kerja terampil dibandingkan dengan tenaga kerja tidak terampil b. Rasio tenaga kerja terdidik dibandingkan dengan tenaga kerja tidak terdidik 60% 60% Tujuan 3 : Meningkatkan pendayagunaan dan penyebaran tenaga kerja No. Sasaran Indikator Kinerja Sasara Target 5. - Terfasilitasinya penempatan a. Tingkat pengangguran 60% tenaga kerja terbuka - Terserapnya pencari kerja dalam bursa kerja - Berkurangnya jumlah penganggur b. Penduduk angkatan kerja c. Penduduk usia kerja (18-55 tahun) d. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (18-55 tahun) 63% 65% 49% e. Pencari kerja yang 36% ditempatkan f. Pencari kerja yang mendaftar 10,7% LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 17

Tujuan 4 : Menciptakan hubungan kerja yang aman, mantap dan dinamis No. Sasaran Indikator Kinerja Sasara Target 6. - Tercapainya peningkatan organisasi pengusaha dan pekerja - Tertingkatkannya pemahaman hak dan kewajiban pengusaha dan tenaga kerja - Persentase kejadian unjuk rasa yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan - Angka perselisihan pengusaha-pekerja per tahun 30% 40% Tujuan 5 : Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dengan meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan kerja No. Sasaran Indikator Kinerja Sasara Target 7. Terlindunginya dan berkembangnya lembaga ketenagakerjaan - Meningkatnya kepesertaan Jamsostek - Meningkatnya Lembaga P2K3 Perusahaan - Terlindunginya Tenaga Kerja Wanita dan Terawasinya Tenaga Kerja Asing 50% 70% 60% Tujuan 6 : Meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigrasi secara bertahap No. Sasaran Indikator Kinerja Sasara Target 8. Terpenuhinya pelayanan ketransmigrasian dengan mensinergikan penempatan tenaga kerja pada lokasi-lokasi transmigrasi Keluarga transmigran telah ditempatkan 50% 2.3 Kebijakan dan Program Kebijakan Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana tersebut diatas, telah ditetapkan kebijakan pembangunan dibidang LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 18

ketenagakerjaan serta kebijakan yang berkaitan dengan aparatur sebagai berikut : 1. Memberikan fasilitas bagi peningkatan kualitas tenaga kerja Kabupaten Bandung sehingga mandiri dan produktif; 2. Memberikan fasilitas bagi tenaga kerja diberbagai lapangan usaha; 3. Mengoptimalkan upaya-upaya perlindungan dan pengawasan tenaga Kerja sehingga meningkat keamanan dan kesejahteraannya; 4. Memberikan fasilitas bagi pengawasan yang lebih intensif terhadap ketenagakerjaan; 5. Memberikan fasilitas bagi kerjasama kemitraan dalam ketenagakerjaan; 6. Memberikan fasilitas bagi pengembangan manajemen dan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerjanya; 7. Meningkatnya fasilitas bagi pengembangan sarana dan prasarana pelayanan. Program a) Program Pokok 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, Keahlian dan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, sedangkan peningkatan kualitas tenaga kerja dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan kerja dan pengembangan di tempat kerja sebagai satu kesatuan sistem pengembangan SDM. 2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Tujuan program ini adalah untuk mendorong kesempatan kerja Produktif serta mobilitas Tenagakerja dalam rangka mengurangi penganggur dan setengah penganggur baik di perdesaan maupun di perkotaan serta memenuhi kebutuhan pasar kerja internasional. 3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, program ini bertujuan untuk menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis melalui peningkatan pelaksanaan fungsi dan peranan sarana hubungan industrial bagi pelaku proses produksi barang dan jasa. LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 19

4. Program Transmigrasi Regional. Tujuan program ini adalah untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai pusatpusat pertumbuhan di luar Jawa, agar dapat mengoptimalkan pengembangan potensi sumber daya alamiah untuk mendukung upaya peningkatan daya saing kawasan dan produk-produk unggulannya di pasar domestik dan internasional, sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi wilayah,yang pada ahirnya diharapkan pula dapat mendorong dan mendukung kegiatan ekonomi diwilayah wilayah tertinggal dalam suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi. b) Program Penunjang 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program Pokok dan Program Penunjang Program 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan bangunan Kantor 7. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan 9. Penyediaan Makanan dan Minuman 10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 12. Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Kantor 2. Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas 3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor 4. Pemeliharaan Rutin /Berkala Mebeleur LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 20

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 8. Program Transmigrasi Regional 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1. Penyusunan data base tenaga kerja daerah 2. Pembangunan Balai Latihan Kerja Terpadu 3. Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja 4. Pelatihan Keterampilan bagi petani Tembakau 5. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BANGUB) 6. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja (BANGUB) 1. Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 2. Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan 3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai 4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan 2. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan 3. Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Terhadap keselamatan kerja 1. Monitoring dan Penempatan Transmigrasi 2.4 Penetapan Kinerja Kinerja organisasi pada dasarnya adalah bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Selain itu juga faktor kepemimpinan dapat mempengaruhi dengan indikasi pada kemampuan pimpinan dalam membuat kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Untuk mengetahui rencana kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Tahun 2013, maka perlu adanya penjelasan dari elemen dari sasaran dan indikatornya. Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja Tahun 2013 sejalan dengan sasaran pembangunan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2010 2015 (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2011) LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 21

Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja Tahun 2013 No. Sasaran Indikator Kinerja Target 2013 1. - Terfasilitasinya kegiatan administratif dan operasional dinas - Kelancaran pelaksanaan program kegiatan SKPD - Terkoordinasinya pelaksanaan tugas operasional satuan organisasi 2. - Terbangunnya workshop dan terlatihnya pencari kerja pada bidang industri, agribisnis dan aneka kejuruan - Tersertifikasinya kompetensi. - Tertingkatkannya kualitas dan produktivitas tenaga kerja - Tertingkatkannya calon tenaga kerja yang terampil dan kompeten 3. - Terfasilitasinya penempatan tenaga kerja - Terserapnya pencari kerja dalam bursa kerja - Berkurangnya jumlah penganggur 4. Menciptakan hubungan kerja yang aman, mantap dan dinamis 5. Meningkatkan ketenangan dan kemajuan berusaha 6. Meningkatkan pemahaman hak dan kewajiban pengusaha dan tenaga kerja 7. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dengan meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan kerja 8. Meningkatkan tarap hidup masyarakat tranmigrasi secara bertahap - Kelancaran pelaksanaan program kegiatan SKPD - Penyelesaian tugas sesuai beban tugas - Ketepatan dan keserasian pelaksanaan program kegiatan SKPD Penyelesaian tugas sesuai beban tugas Ketepatan dan keserasian pelaksanaan program kegiatan SKPD Tercapainya peningkatan organisasi pengusaha dan pekerja Meningkatkan harmonisasi hubungan industrial di Perusahaan Terselenggaranya penanggulangan ketenagakerjaan masalah - Meningkatnya kepesertaan Jamsostek - Meningkatnya Lembaga P2K3 Perusahaan - Terlindunginya Tenaga Kerja Wanita dan Terawasinya Tenaga Kerja Asing - Terdaftarnya calon transmigran - Terlatihnya calon transmigran - Terjajaginya daerah penerima transmigran - Terwujudnya kerjasama antar daerah - Tertempatkannya transmigran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 22

LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2013 23