PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN SPEEDY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK KANDATEL SUMBAR

dokumen-dokumen yang mirip
Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Jurnal Benefita Kopertis Wilayah X Website :

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING DAN CUSTOMER VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TINGKAT BRAND LOYALTY MOTOR MEREK SUZUKI PADA CV TURANGGA MAS MOTOR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA KP-RI GUYUB RUKUN DI KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING CUSTOMER LOYALTY OF FREIGHT FORWARDING COMPANY

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Jurnal Manajemen Vo. 10 No. 4 Juli Abstrak

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

Bayana, Farida Kohar, M.P 1, Riyo Riyadi, S.Pd.,M.Pd 2

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KULIAH MAHASISWA STP AVIASI JAKARTA. Anita Dyah Juniarti

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

JURNAL OLEH : NURMAN ADRI SATRIYO NPM : FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ANGGOTA KP-RI MENTAS KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN, PEMASARAN RELASIONAL, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA STUDIO JAVA KEDIRI TAHUN 2014 SKRIPSI

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Murakami Delloyd Indonesia

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (SURVEY PADA PELANGGAN SPEEDY DI WILAYAH JAKARTA SELATAN)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Savana Hotel dan Convention Malang)

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semakin banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen sehingga

Pengaruh Keragaman Produk dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Indomaret Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2012) ARTIKEL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus PT Persero Rayon Lombok Timur)

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK MAKANAN TELA KREZZ CABANG BEKASI. Agyl Satrio Hutomo*)

By : Maya Yolanda 1, Mareta Kemala Sari 2, Nora Susanti 3 Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dalam hal Dana

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES RIZKI WICAKSONO SUWARDI

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS BARANG DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP NILAI PRODUK PADA HYPERMARKET DI DEPOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSEL DI LINGKUNGAN PELAJAR

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA

Transkripsi:

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 1, Maret 2013 PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN SPEEDY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK KANDATEL SUMBAR Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Abstrak: Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang, Jenis penelitian ini adalah Penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Speedy PT. Telkom yang berada di kota Padang dengan pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan Uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Customer Service Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. 2) Loyalty Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. 3) Community Building berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Kata kunci: Customer Service Program, Loyalty Program, Community Building, Loyalitas Pelanggan PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi merupakan faktor penting dalam mempengaruhi perkembangan zaman. Banyak usaha atau bisnis berkembang pesat dengan bertambahnya media komunikasi dan informasi yang semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. Salah satu bentuk inovasi teknologi dalam komunikasi dan informasi adalah dengan hadirnya jaringan internet sejak tahun 1994 di Indonesia. Jaringan internet menyediakan layanan akses luas dan tanpa batas, yang memungkinkan penggunanya dapat memperoleh segala informasi, melakukan transfer data dan komunikasi dua arah tanpa hambatan jarak, hingga melakukan transaksi bisnis atau dagang (e-business). Penggunaan internet saat ini tidak lagi 103

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 menjadi kebutuhan bagi para pelaku bisnis namun, juga telah menjadi suatu kebutuhan bahkan lifestyle masyarakat umum dalam menjalankan aktivitas mereka. Fenomena inilah yang membuat bisnis penyedia layanan akses internet menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Salah satu perusahaan penyedia layanan akses internet (ISP, Internet Service Provider) terbesar di Indonesia adalah PT. Telkom. Speedy merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki oleh PT. Telkom. Speedy dapat digunakan oleh pemakai internet yang sering mengakses data dalam volume besar dengan kecepatan tinggi, serta membutuhkan koneksi internet yang lebih stabil. Speedy juga sesuai untuk kawasan perumahan (household) merupakan pengguna internet secara aktif, termasuk SOHO (Small Office Home Office), medium scale enterprises, sekolah, dan institusi lainnya. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua perusahaan. Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi ladang utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan mempertahankan mereka. Mempertahankan pelanggan untuk tetap loyal kepada perusahaan lebih sulit dibandingkan mencari pelanggan yang baru. Perusahaan berusaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya. Perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan. Sehingga pelanggan akan menjadi loyal kepada perusahaan. Pelanggan yang setia tidak bisa menjamin keberhasilan suatu perusahaan, namun juga merupakan sumber daya yang amat berharga bagi suatu perusahaan. Nilai dari suatu perusahaan akan meningkat dengan banyaknya pelanggan yang setia terhadap produk tersebut. Nilai tercipta ketika pelanggan merasa bahwa mereka mendapat lebih dari apa yang mereka harapkan. Dari nilai yang diberikan kepada pelanggan tersebut maka perusahaan akan mampu menciptakan kepuasan bagi 104

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship pelanggannya. Pelanggan yang puas akan sampai pada taraf dimana mereka siap untuk merekomendasikan perusahaan tersebut pada orang lain, hal itu memperlihatkan kesetiaan mereka pada perusahaan. Saat ini Relationship Marketing menjadi topik yang penting dalam kegiatan bisnis. Manusia yang cerdas menyadari hubungan yang hangat bisa mencairkan kebekuan. Hubungan itu harus didasarkan oleh prinsip-prinsip ketulusan dan saling mendukung, bukan sekedar hubungan transaksional yang semu dan semata-mata karena perintah kerja atau hitung-hitungan cost-benefit. Dunia pemasaran menggali terus prinsip-prinsip hubungan manusia. Relationship Marketing terdiri atas 3 program yaitu Customer Service Programs (yaitu bentuk layanan yang digunakan suatu perusahaan dimaksudkan agar perusahaan dapat merespon setiap masalah, keluhan, kritikan dan saran dari pelanggan dengan cepat dan tepat), Loyalty Programs (merupakan strategi dalam memberikan penghargaan kepada pelanggan setelah mengukur tingkat pembelian ulang yang dilakukannya), Community Building (dimaksudkan untuk membangun hubungan antara pelanggan agar memberikan informasi atau saran dan untuk menciptakan suatu hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan). Aktifitas Relationship Marketing pada dasarnya bertujuan agar perusahaan dapat mengenali pelanggan secara lebih detail, melayani mereka sesuai dengan kebutuhannya, dan lebih jauh lagi, agar pelanggan yang dimaksud dapat terpuaskan oleh perusahaan. Hal yang mereka inginkan dari perusahaan dapat dipenuhi oleh perusahaan sehingga dapat mempengaruhi loyalitas mereka terhadap perusahaan. Dalam kerangka ini jelas terlihat, bahwa inti penerapan Relationship Marketing adalah terciptanya suatu relasi yang membuat pelanggan merasa diperlakukan secara istimewa oleh perusahaan dan mendapatkan kesetiaan atau loyalitas mereka terhadap perusahaan. Adapun pengaduan pelanggan Speedy mengenai, pemutusan jaringan Speedy tanpa pemberitahuan terlebih dahulu yang dikarenakan pelanggan melakukan tunggakan pembayaran Speedy, adanya biaya tambahan apabila teknisi datang 105

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 kerumah untuk melakukan perbaikan, terputusnya jaringan Speedy secara tiba-tiba akibat gangguan dari cuaca maupun gangguan teknis, bahkan terkadang Call Centre Speedy tidak bisa dihubungi. Pengetahuan Customer Service amat minim terhadap Internet & Komputer. Customer Service selalu saja mengelak dengan alasan-alasan yang makin membuat tidak masuk akal. Jika ditanya mengenai ping dengan angka yang besar atau RTO (Request Time Out) maka Customer Service hanya menyuruh coba dimatikan sebentar. Mungkin modem rusak dsb. Bahkan ada Customer Service yang menyebutkan bahwa Ping time yang besar ini bagus (makin besar angkanya makin bagus). Strategi Relationship Marketing lebih menitik beratkan pada manajemen pelanggan, bagaimana perusahaan mengembangkan dan mempertahankan pelanggan. Perusahaan jasa telekomunikasi harus menerapkan suatu strategi Relationship Marketing yang terintegrasi yang mengutamakan kemampuan perusahaan dan keseluruhan unit bisnis yang menunjang proses bisnis keseluruhan. Namun para provider merasa sulit untuk menekan angka cabutan (dimana pelanggan berhenti berlangganan) di mana para pelanggan memiliki beberapa pilihan untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi. Loyalitas pelanggan yang diinginkan perusahaan akan sulit tercapai. Sehingga banyak perusahaan yang mengembangkan strategi bisnis dalam mempertahankan pelanggan yang telah ada melalui programprogram yang berorientasi pada pelanggan. Munculah permasalahan bagaimana meningkatkan loyalitas pelanggan dengan cara menumbuhkan kepercayaan pada benak pelanggan. Dengan adanya strategi Relationship Marketing, maka diharapkan PT. Telkom dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah atau cara-cara melayani pelanggan agar pelanggan merasa puas sehingga loyalitas yang diperoleh semakin meningkat. Karena apabila pelanggan merasa puas dengan pelayanan dari perusahaan, maka secara otomatis pelanggan tersebut akan membeli lagi atau menjadi pelanggan tetap bagi perusahaan. Oleh karena itu, penelitian tentang Relationship Marketing ini penting dilakukan agar PT. Telkom dapat meningkatkan loyalitas dari 106

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship pelanggan pengguna Speedy. Dengan loyalitas pelanggan yang meningkat, kelangsungan bisnis PT. Telkom bisa berlanjut. TINJAUAN PUSTAKA Loyalitas Pelanggan Pelanggan yang loyal adalah mereka yang sangat puas dengan produk atau jasa tertentu sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal. Loyalitas menurut Oliver dalam Kotler dan Keller (2009:138) adalah: Komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai dimasa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih. Griffin (2005:5), berpendapat bahwa indikasi pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang menunjukkan prilaku pembelian yang didefinisikan sebagai pembelian non random atau pembelian yang bukan merupakan peristiwa acak. Seorang pelanggan yang loyal memiliki prasangka spesifik mengenai apa yang akan dibeli dan dari siapa. Selain itu loyalitas menunjukkan kondisi dari durasi waktu tertentu dimana tindakan pembelian terjadi lebih dari satu kali. Sedangkan Barnes (2003:38), berpendapat bahwa loyalitas adalah Bukti dari emosi yang mentransformasikan prilaku pembelian berulang menjadi suatu hubungan. Pelanggan yang loyal mempunyai komitmen untuk membela perusahaan atau produk yang dihasilkan perusahaan dari hal-hal yang negatif, malahan pelanggan yang loyal akan merekomendasikan produk yang bisa memuaskan kebutuhannya kepada pembeli lain walaupun pelanggan tersebut sudah tidak melakukan pembelian di perusahaan tersebut. Selanjutnya Griffin (2005:13) mengemukakan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan apabila memiliki pelanggan yang loyal, diantaranya adalah: (1) Mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik konsumen baru lebih mahal). (2) Mengurangi biaya transaksi. (3) Mengurangi biaya turn over konsumen. (4) Meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa pasar 107

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 perusahaan. (5) Word of mouth yang lebih positif, dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas. (6) Mengurangi biaya kegagalan. Menurut Griffin (2005:31), pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) Melakukan pembelian secara teratur. (2) Membeli antar lini produk dan jasa. (3) Mereferensikan produk kepada orang lain. (4) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing. Konsumen yang loyal besar artinya bagi perusahaan. Menurut Kotler (2002:25) ada lima indikator pelanggan yang loyal, yaitu: (1) Pelanggan cenderung membeli lebih banyak dan setia lebih lama. (2) Pelanggan cenderung melakukan cross-selling atau add-on-selling. (3) Pelanggan tidak sensitif terhadap harga. (4) Pelanggan akan melakukan word of mouth yang positif. (5) Penawaran gagasan barang atau jasa kepada perusahaan. Konsep dan Pengertian Relationship Marketing Menurut Chan (2003:6) Relationship Marketing merupakan: Pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Berdasarkan pernyataan Relationship Marketing didasarkan pada filosofi bahwa perusahaan dapat meningkatkan keuntungan mereka dengan membangun hubungan baik dengan pelanggan mereka, Tujuannya adalah membangun dasar kesetiaan pelanggan yang sangat berguna bagi perusahaan. Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing dalam Chandra (2005:4), yaitu Peralihan dari fokus pada transaksi tunggal menjadi upaya membangun relasi dengan pelanggan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Betapa pentingnya hubungan ini, semakin banyak kegiatan ekonomi yang dilakukan melalui hubungan jangka panjang antara pembeli dan penjual. Menurut Chandra (2005:5) customer database adalah peralihan dari pengumpulan data penjualan menjadi perancangan databasekomprehensif mengenai pembelian, preferensi, demografis, dan profitabilitas poelanggan secara individual. 108

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa relationship marketing merupakan strategi perusahaan dalam mempertahankan pelanggan dengan cara menjaga hubungan yang baik. Hubungan dijalin dengan cara menciptakan komunikasi dua arah sehingga pelanggan merasa diperlakukan istimewa sehingga melakukan transaksi pembelian melalui perusahaan. Apabila hubungan telah terjalin, maka akan timbul kesetiaan pelanggan karena pelanggan merasa diperlakukan istimewa oleh perusahaan. Pengaruh Relationship Marketing dengan Loyalitas Pelanggan Pengaruh Relationship Marketing terhadap loyalitas pelanggan dinyatakan oleh Schiffman (2000) sebagai berikut : Relationship Marketing diciptakan untuk mengembangkan kesetiaan dan komitmen pelanggan terhadap produk dan jasa badan usaha. Dengan demikian, Relationship Marketing dapat dicapai dengan menciptakan hubungan yang kuat dan abadi dengan kelompok inti pelanggan. Relationship Marketing ditekankan pada pengembangan ikatan jangka panjang dengan pelayanan yakni dengan cara membuat pelanggan merasa nyaman terhadap pelayanan badan usaha melalui interaksi dan koneksi pribadi terhadap bisnis. Oleh karena itu mempertahankan pelanggan menjadi kunci utama dalam suatu perusahaan untuk lebih sukses dibandingkan pesaingnya. Penelitian yang Relevan Penelitian Vena dan Wenny (2006) dengan judul Pengaruh Relationship Marketing Yang Terdiri Dari Customer Service, Loyalty Program, Dan Community Building Terhadap Loyalitas Pelanggan SOGO Department Store Plasa Tunjungan 4 Di Surabaya. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa secara serempak ada pengaruh yang signifikan antara variabel Customer Service, Loyalty Program, dan Community Building terhadap loyalitas pelanggan SOGO Department Store Plasa Tunjungan 4 di Surabaya. Selain itu variable yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan SOGO Di Surabaya adalah customer service. 109

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 Customer Service Program (X1) Loyalty Program (X2) Loyalitas Pelanggan (Y) Community Building (X1) Gambar 1. Kerangka Konseptual Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka dapat penulis kemukakan hipotesis, yaitu: H1: Customer service program, Loyalty Program dan Community Building memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. H2: Customer service program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. H3: Loyalty Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. H4: Community Building berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah termasuk dalam penelitian kausatif. Penelitian ini dilakukan kepada pihak atau responden yang menggunakan produk Speedy. Penelitian ini dilakukan di kota Padang pada tahun 2012, yang 110

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship meneliti pengaruh Program Relationship Marketing terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling, yaitu metode yang digunakan berdasarkan atas pemilihan sampel berdasarkan kebetulan. Pengambilan sampel seperti ini dilakukan terhadap siapa saja pelanggan yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti pada saat penelitian dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang responden yang bersangkutan cocok sebagai sumber data. Agar sampel yang terambil representatif, maka pengambilan sampel akan didasarkan atas pertimbangan umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan penghasilan/pendapatan responden. Dengan menggunakan rumus Slovin pada Umar (2000:108) diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara partial atau secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk pengujian hipotesis secara keseluruhan digunakan uji f (f- test), Rangkuti, (2005:154) HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Customer Service Program (X 1 ), Loyalty Program (X 2 ), dan Community Building (X 3 ) terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar (Y), maka dilakukan pengujian hipotesis. Koefisien Customer Service Program, Loyalty Program, dan Community Building dapat dimasukkan ke dalam model regresi berganda. Analisis regresi berganda ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Customer Service Program, Loyalty Program dan Community Building terhadap loyalitas pelanggan Speedy. Dari pengolahan data diperoleh hasil seperti pada Tabel berikut: 111

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 Tabel 1. Koefisien Determinasi Model R R square Adjusted R Std. Error of Square the estimate 1.800.641.629 1.797 Sumber: Hasil Olah data Primer (2012) Dari tabel dapat dilihat Adjusted R square 0,629 yang artinya kontribusi variabel Customer Service Program, Loyalty Program dan Community Building terhadap loyalitas pelanggan adalah 62,9% sedangkan 37,1% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Faktor lain yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan produk PT. Telkom, bisa saja dari harga, citra perusahaan dan kepuasan pelanggan. Pada Tabel berikut ini dapat dilihat Coefficients regresi berganda. Tabel 2. Regresi Berganda Model Unstandardized coefficients Standardized coefficients B Std. Error Beta 1 (constant) 2.981.543 1.172.244 X1.445.000.468.076.194 X2.418 X3.582.089.565.000.231.001.316.095.323 Sumber: Hasil Olah data Primer (2012) t Sig Dari Tabel 2 dapat ditentukan persamaan regresi sebagai berikut: Y = -2,981 + 0,468 X 1 + 0,582 X 2 + 0,316 X 3 + e Dari persamaan di atas dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar -2,981 menunjukkan tanpa adanya pengaruh dari variabel bebas yaitu Customer Service Program, Loyalty Program dan Community Building maka pelanggan Speedy akan berkurang sebesar -2,981. 112

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship Variabel Customer Service Program (X 1 ) memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,468 menyatakan bahwa semakin tinggi Customer Service Program PT. Telkom maka semakin meningkat pula loyalitas pelanggan dari Speedy. Jika variabel Customer Service Program meningkat sebesar satu satuan, maka loyalitas dari pelanggan Speedy (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,468 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Variabel Loyalty Program (X 2 ) memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,582 menyatakan bahwa semakin baik Loyalty Program yang dibuat PT. Telkom kepada pelanggan maka akan semakin baik pula loyalitas pelanggan Speedy. Jika variabel Loyalty Program meningkat sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan Speedy (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,582 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Variabel Community Building (X 3 ) memiliki koefisien regresi positif 0,316. Hal ini berarti semakin bagus Community Building yang dibuat dan dilakukan oleh PT. Telkom akan membuat loyalitas pelanggan dari Speedy akan semakin meningkat pula. Jika variabel Community Building meningkat sebesar satu satuan maka loyalitas pelanggan Speedy (Y) akan mengalami kenaikan 0,316 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Customer Service Program (X 1 ), Loyalty Program (X 2 ), dan Community Building (X 3 ) terhadap loyalitas pelanggan Speedy (Y). Hipotesis 1 adalah Customer Service Program (X 1 ), Loyalty Program (X 2 ), dan Community Building (X 3 ) terhadap loyalitas pelanggan Speedy (Y). Uji F statistik dilakukan untuk melihat apakah secara bersama-sama variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Pedoman dalam uji F adalah membandingkan signifikansi yang dihasilkan dengan alpha 5% dilihat pada Tabel 3 berikut : 113

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 Tabel.3. Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig 1 Regression 552.628 3 184.209 57.023.000(a) Residual 310.122 96 3.230 Total 862.750 99 a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variabel: Y Sumber: Hasil Olah data Primer (2012) Dari Tabel 3 diperoleh F hitung sebesar 57,023 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian H 0 ditolak, Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan antar variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Hipotesis 2 berbunyi Customer Service Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Berdasarkan Tabel yang menunjukkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai T hitung untuk variabel X 1 sebesar 6,194 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian H 0 ditolak, Ha diterima. Artinya Customer Servive Program berpengaruh signifikan terhadap pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Hipotesis 3 yang di uji adalah Loyalty Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar pada alpha 5%. Berdasarkan Tabel yang menunjukkan hasil analisis regresi diperoleh nilai T hitung untuk variabel (X 2 ) sebesar 6,565 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Dengan demikian H 0 ditolak, Ha diterima. Hal ini berarti Loyalty Program berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. Hipotesis 4 yang diuji adalah Community Building mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia 114

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar pada alpha 5%. Berdasarkan Tabel yang menunjukkan hasil analisis regresi diperoleh T hitung untuk variabel (X 3 ) sebesar 3,323 dengan tingkat signifikan 0,00 < 0,05. Dengan demikian H 0 ditolak, Ha diterima. Berarti Community Building berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil olahan data dengan analisis regresi berganda dan pembahasan mengenai pengaruh Relationship Marketing terhadap loyalitas pelanggan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Variable Customer Service Program mempengaruhi loyalitas pelanggan Speedy PT. Telkom, Tbk Kandatel Sumbar. Dalam penanganan keluhan pelanggan Customer Service Speedy masih kurang maksimal dalam menanggapi keluhan pelanggan Speedy, terbukti masih kurangnya tingkat pencapaian responden sebesar 4,054%. Customer Service Speedy PT. Telkom kurang cepat dan sigap dalam penanganan keluhan konsumen. (2) Loyalty Program mempengaruhi loyalitas pelanggan Speedy PT. Telkom, Tbk Kandatel Sumbar. Semakin tinggi Loyalty Program yang dilakukan, maka akan semakin menigkat loyalitas pelanggan dalam menggunakan produk Speedy dari PT. Telkom. Loyalty Program yang ditawarkan PT. Telkom dalam pemberian voucher, namun tidak semua pelanggan Speedy baru yang mendapatkan voucher tersebut. (3) Community Building mempengaruhi loyalitas pelanggan Speedy PT. Telkom, Tbk Kandatel Sumbar. Semakin baik Community Building yang dilakukan, maka semakin menigkat loyalitas pelanggan Speedy dalam menggunakan produk Speedy dari PT. Telkom. Community Building yang ditawarkan oleh pihak PT. Telkom kepada pelanggan Speedy adalah dalam mengundang secara rutin konsumen dalam acara yang dilakukan Telkom Speedy. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, maka untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Speedy PT.Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel 115

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Maret 2013, hlm 103-117 Sumbar maka penulis menyarankan kepada pihak manajer PT.Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Kandatel Sumbar dimasa yang akan datang sebagai berikut : (1) Meningkatkan program-program yang berkaitan dengan Loyalty, antara lain: (a) Meratakan pemberian voucher kepada setiap pelanggan yang baru berlangganan Speedy. (b) Memberikan Reedom Poin sebagai hadiah langsung dan menjelaskan keuntungan yang didapat oleh pelanggan Speedy. (c) Menigkatkan pemberian Grand Prize pada akhir tahun dengan menciptakan suatu program atau inovasi-inovasi. (2) Meningkatkan program-program yang berkaitan dengan Customer Service, (a) Meningkatkan kualitas customer service agar cepat tanggap dan ramah dalam merespon keluhan pelanggan dengan melakukan training dan arahan dari pihak manajer. (b) Meningkatkan pengetahuan teknisi dalam melakukan perbaikan dan menambah tenaga teknisi untuk melakukan perbaikan kerumah dengan respon yang cepat tanpa adanya penundaan perbaikan Speedy. (3) Meningkatkan programprogram yang berkaitan dengan Community Building, (a) Pihak manajer mengundang secara rutin pelanggan dalam setiap lounching program baru dan produk baru dari Speedy. (b) Mengevaluasi kotak kritik dan saran. (c) Mengintensifkan dan mengupdate blog khusus pelanggan setia Speedy. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Cetakan Kedua Belas. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barnes, James G. (2003). Secret of Customer Relationship Management. Yogyakarta. Andi. Chan, Syafruddin. (2003). Relationship Marketing yang Membuat Pelanggan Bertekuk Lutut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Griffin, Jill. (2005). Customer Loyalty Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Edisi Terbaru. Jakarta: Erlangga. Idris. (2004). Aplikasi Model Analisis Data Kuantitaf dengan Progra SPSS. Edisi Revisi Bahan ajar Program MM, Padang: FE UNP 116

Susi Evanita, Vidyarini Dwita dan Israndy, Pengaruh Relationship Kotler, Gary Armstrong, (2002), Prinsip-prinsip Pemasaran. Terjemahan Damos Sihombing. Jilid 2, Edisi kedelapan, Jakarta: Erlangga. _, (2009). Manajemen Pemasaran. Terjemahan Bob sabran, MM. Jilid I, Edisi ketiga belas. Jakarta: Penerbit Erlangga. Rangkuti, Freddy. (2005). Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Schiffman, Leon G. & Kanuk, leslie. (2000). Consumer Behaviour, Seventh Edition, Prentice-Hall Inc, New Jersey. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. (2005). Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein. (1997). Riset Akuntansi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. (2009). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Vena Vesiliani Elen dan Wenny Wijayanti. (2006). Penerapan Strategi Relationship Marketing Yang Terdiri Dari Customer Service, Loyalty Program, Dan Community Building Terhadap Loyalitas Pelanggan SOGO Department Store Plasa Tunjungan 4 Di Surabaya. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Kristen Petra. 117