DINAMIKA KELOMPOK. M. Syahidul Haq,M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
DINAMIKA KELOMPOK. Eva Imania Eliasa,M.Pd

KELOMPOK SOSIAL DAN PERSEPSI SOSIAL

BAHAN AJAR / MATERI PELENGKAP MODUL DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III DINAMIKA KELOMPOK. Oleh :

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

A. Pengertian Kelompok

BAB V DINAMIKA KELOMPOK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Frankfurt. Para tokoh Mazhab Frankfurt generasi pertama terjebak dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian.

Masyarakat Madani, Civil Society

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

BAB 5 KESIMPULAN. Faktor-faktor kemenangan..., Nilam Nirmala Anggraini, FISIP UI, Universitas 2010 Indonesia

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah masyarakat adat Lampung Abung Siwo Mego

MODUL DUA KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR

13 MASYARAKAT MADANI

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Menciptakan Harmonisasi Hubungan Antaretnik di Kabupaten Ketapang

Pengantar PR OPINI PUBLIK. DOSEN : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

KELOMPOK SOSIAL. Oleh Firdaus

Dasar-dasar Komunikasi (KPM 210) Bagian Komunikasi dan Penyuluhan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh kegiatan politik berlangsung dalam suatu sistem. Politik, salah

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi. Melalui interaksi ini manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

BAB IV ANALISIS DATA. kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh. 1. Proses Komunikasi Dalam Kelompok

PERANAN MEDIA MASSA TERHADAP KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DUSUN WIJILAN WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO DALAM PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2014 ARTIKEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Kelopok Sosial. Fitri dwi lestari

Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya.

Team Building & Manajeman Konflik

PARTAI POLITIK OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-15 (IK-1,3,4,5)

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

I. PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada di luar batasan-batasan kemampuan

ETIKA DAN LINGKUNGAN

GOOD GOVERNANCE. Bahan Kuliah 10 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 02 Mei 2007

RELASI INTERPERSONAL BEING HAPPY BERGAUL DI PERGURUAN TINGGI

PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM

BATASAN ORGANISASI. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi SKPD VISI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya khususnya di lingkungannya sendiri. Manusia dalam beraktivitas selalu

POLLING DAN PENDAPAT UMUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA PERKULIAHAN OPINI PUBLIK FASILITATOR: DANANG TRIJAYANTO

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

Bahan Presentasi KOORDINASI DAN KOLABORASI

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

Bagian 1. Tanggung Jawab Kewajiban Kepada Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan partisipasi masyarakat sebagai elemen penting dalam proses. penyusunan rencana kerja pembangunan daerah.

Modul ke: MASYARAKAT MADANI. Mengetahui masyarakat madani serta karakteristiknya. Fakultas FAKULTAS KURNIAWATI, SHI, MH.

KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

2015 HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KAMPANYE DI MEDIA MASSA DENGAN PARTISIPASI POLITIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pertemuan ke-1 dan ke-2

KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI : OPINI PUBLIK. Pengantar

BAB I. A. Latar Belakang

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

BAB V PENUTUP. keistimewaan bidang kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka dapat. yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY.

PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI. Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS

Modul ke: Psikologi Sosial 2. Dinamika Kelompok. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS

Psikologi Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dan berinteraksi dengan orang lain demi kelangsungan hidupnya. Karena pada

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

PENGERTIAN KELOMPOK DAN TIM

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kepuasan Pernikahan. 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan

I. PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa hal pokok berupa latar

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. maupun anak-anak. Kata remaja sendiri berasal dari bahasa latin yaitu adolescere

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mendekati pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam PILKADA (Pemilihan

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT LANJUT (LKTL) LGM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Tanggal, 10 s/d 12 April 2015 MANAJEMEN KONFLIK

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

TINJAUAN MATA KULIAH...

Perilaku Keorganisasian IT

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tris Yuniar, 2015 Peranan panti sosial asuhan anak dalam mengembangkan karakter kepedulian sosial

I. PENDAHULUAN. setiap Pemilihan Kepala Daerah. Hal ini dikarenakan etnis bisa saja

Denis M c Q u a il. Teori Komunikasi Massa c Q a il

Interaksi yang dilakukan perawat menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.

Konsep dan Model Komunikasi. Massa. Komunikasi. Massa. Universitas Pembangunan Jaya

DEMOKRASI : ANTARA TEORI. Modul ke: INDONESIA. 05Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

isu kebijakan dan dinamikanya. Kemudian pada bagian kedua kita akan Isu kebijakan publik sangat penting dibahas untuk membedakan istilah

Perilaku Sosial dan Kontrol Sosial. Lolytasari, M.Hum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

PENDAHULUAN Latar Belakang Beras sangat penting dalam memelihara stabilitas ekonomi, politik dan keamanan nasional, karena beras merupakan bahan

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Transkripsi:

DINAMIKA KELOMPOK M. Syahidul Haq,M.Pd

KONSEP DINAMIKA KELOMPOK Cartwright & Zander (1968) : Pertama, DK digunakan untuk menyebut suatu ideologi atau pandangan yang berkaitan dengan cara-cara bagaimana kelompok harus diorganisasikan dan dikelola.

Ideologi ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang demokratis, keikutsertaan para anggota dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan kerjasama dalam kelompok demi kepentingan individu dan masyarakat Kritik terhadap pendapat ini sering dinyatakan dengan karikatur yang menyatakan bahwa «kebersamaan» tidak memerlukan pemimpin, karena segala sesuatu dikerjakan bersama dalam kelompok dan setiap orang mendapat bagian yang sama

Kedua Istilah DK digunakan untuk menyebut sejumlah teknik permainan peranan, diskusi kelompok, observasi dan pemberian balikan terhadap proses kelompok dan pengambil keputusan kelompok yang secara luas digunakan dalam kelompok/rapat/pertemuan

Ketiga DK digunakan untuk menyebut suatu penelitian yang memperoleh pengetahuan tentang hakekat kelompok, hukum-hukum perkembangan kelompok dan antar hubungan anggotaanggotanya, hubungan dengan kelompok lain dan dengan lembaga yang lebih luas

Shertzer & Stone (1981) Dinamika Kelompok adalah kekuatankekuatan yang berinteraksi dalam kelompok pada waktu kelompok melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan Maka produktivitas kelompok akan tercapai apabila ada interaksi yang harmonis antaranggotanya

Ahli lain : Istilah DK untuk menyatakan proses dan prosedur atau perananperanan yang harus dilakukan oleh anggota kelompok Pengertian dinamika Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan.

Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terusmenerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama. Menurut W.H.Y. Sprottmendefinisikan kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.

H. Smith menguraikan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan dasar kesatuan persepsi. Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Terdiri dari dua orang atau lebih b. c. d. Berinteraksi satu sama lain Saling membagi beberapa tujuan yang sama Melihat dirinya sebagai suatu kelompok

Interaksi antar anggota kelompok dapat menimbulkan kerja sama apabila masing-masing anggota kelompok: 1. Mengerti akan tujuan yang dibebankan di dalam kelompok tersebut 2. Adanya saling menghomati di antara anggota-anggotanya 3. Adanya saling menghargai pendapat anggota lain 4. Adanya saling keterbukaan, toleransi dan kejujuran di antara anggota kelompok

TUJUAN DINAMIKA KELOMPOK antara lain: 1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai 2. 3. 4. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok Menimbulkan adanya i tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok

ALASAN PENTINGNYA DINAMIKA KELOMPOK: Individu tidak mungkin hidup sendiri di dalam masyarakat Individu tidak dapat bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupannya Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif

Cartwright: Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Kegiatan Kelompok 1. 2. 3. Adanya rasa memiliki dan dimiliki oleh kelompok yang kuat Semakin besar daya pikat kelompok, semakin besar pengaruh kelompok itu pada anggotanya Semakin relevan kegiatan kelompok dengan sikap dan nilai anggotanya, makin besar pengaruh kelompok

Lanjutan 4. Semakin berharga seorang anggota di mata anggota lainnya, makin besar pengaruhnya terhadap anggota lain 5. Keberhasilan dalam mengubah perilaku sebagian anggota kelompok akan menyebabkan mereka menyimpang dari norma-norma kelompok da menimbulkan perlawanan dari anggota lain 6. Adanya saling berbagi persepsi pada para anggota kelompok akan menimbulkan kekuatan untuk berubah

7. 8. lanjutan Adanya saling berbagi persepsi pada para anggota kelompok mengenai informasi kebutuhan untuk berubah,rencana perubahan dan akibat perubahan Perubahan pada sebagian kelompok akan berpengaruh pada bagian lain dan pengaruh ini hanya dapat dikurangi dengan menghapus perubahan tersebut atau dengan mengadakan penyesuaian kembali dengan bagian lain

Fungsi Dinamika Kelompok Dinamika kelompok: kebutuhan bagi setia individu dalam satu kelompok yang saling berinteraksi dimana merupakan makhluk sosial. 1. Antar individu akan terjadi kerjasama saling membutuhkan. 2. Individu akan lebih memudahkan dalam pekerjaan yg dilakukan, sehingga orang mengetahui kelemahan dalam bekerja

Fungsi Dinamika Kelompok 3. Segala masalah membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi, dan mengurangi beban kerja yang terlalu berat sehingga waktu diatus scr tepat, efektif dan efisien 4. Akan meningkatkan masyarakat yang demokratis

Pembentukan Kelompok Tahap pembentukan Kelompok mengatur diri sendiri dan menentukan kedudukan tiap anggota. Setelah mapan:saling mengenal, akrab dan terbuka Tahap perpecahan Keakraban dpt menimbulkan konflik dan masalah. Prinsip demokrasi Tahap penyesuaian tahap ini kelompok dpt berfungsi scr efektif dan para anggota sudah saling membantu dan kerjasama untyuk kepentingan kelompok

Pembentukan Kelompok Tahap penyesuaian Tahap ini kelompok dpt berfungsi scr efektif dan para anggota sudah saling membantu dan kerjasama untyuk kepentingan kelompok Tahap Perubahan terjadi perubahan penggantian posisi, jumlah anggota, perubahan lingk.fisik dan aktivitas kelompok. Perubahan akan menimbulkan dampak pd kehidupan kelompok, sehingga perlu pengaturan kembali.

Dari teori pembentukan kelompok menghasilkan beberapa jenis kelompok diantaranya adalah sebagai berikut : Kelompok Formal Kelompok yang terbentuk yang didalamnya terdapat struktur yang resmi dan komitmen terhadap lembaga atau organisasi. Didalam kelompok formal dikenal dengan kelomp komando dan kelompok tugas. Kelompok Informal Kelompok yang terbentuk akibat adanya kebutuhan kontak sosial yang dilakukan oleh orang-orang didalamnya. Ini menunjukan bahwa kelompok informal tidak memiliki struktur yang relevan. Kelompok Terbuka Kelompok yang mampu menerima pembaharuan dan perubahan dari lingkungan sekitar. Kelompok ini menganggap bahwa perubahan yang dijadikan sebagai suatu masukan akan menjadi aspek positif yang mampu mengembangkan kelompok. Kelompok Tertutup Kelompok yang berkemungkinan kecil menerima pembaharuan dari lingkungan sekitar. Ini menunjukkan bahwa kelompok lebih cenderung survive pada budaya kelompk tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan di dalam suatu kelompok. Atmofser yang rileks dan nyaman bebas dari berkenaan dimana tiap individu dapat berinteraksi dan terlibat. Diskusi, fokus pada tiap orang berpartisipasi. Tujuan atau obyektif, di pahami secara jelas dan diterima oleh anggota kelompok. Listening, anggota akan aktif mendengarkan anggota lain. Keputusan, dibuat dengan konsensus atau persetujuan yang umum. Critisim, terbuka tidak ada agenda yang di sembunyikan, sehingga anggota merasa nyaman. Feeling, dapat di ekspresikan dengan bebas kesadaran diri, kelompok penuh dengan cara kerja.

Apa Perbedaan Kelompok, Kerumunan, Puplik dan Masa?

MASSA (MASS)

Ikatan Kepentingan 1. Khalayak tidak bergerak dengan sendirinya, lebih bertindak karena (menjadi objek manipulasi) 2. Homogen dalam hal pilihan objek ketertarikan tertentu dan menurut persepsi mereka yang ingin melakukan manipulasi (objek pengaturan/manipulasi media) Tujuan Organisasi 1. Khalayak kurang memilki kesadaran diri dan tidak ada identitas pribadi, serta tidak mampu bertindak bersama dengan cara yang teratur untuk mengamankan tujuan.

Interaksi antar Anggota Kelompok 1. Khalayak tersebar 2. Anggotanya biasanya tidak kenal satu sama lain maupun tidak dikenali oleh siapapun yang menghadirkan khalayak ini. Ketergantungan antar Anggota 1. Lemah, karena khalayaknya heterogen yang terdiri atas sejumlah besar orang dari berbagai strata sosial dan kelompok demografi.

PUBLIK (PUBLIC)

Ikatan Kepentingan 1. Publik cenderung terbentuk sekitaran isu atau masalah dalam kehidupan umum. Tujuan Organisasi 1. Tujuan utamanya adalah membangun kepentingan atau opini dan untuk mencapai perubahan politik (merupakan elemen esensial dalam politik demokrasi, berdasarkan nilai ideal dari diskusi rasional dalam sistem politik terbuka. Tujuan terarah, menentukan sikap / pilihan.

Interaksi antar Anggota Kelompok 1. Publik biasanya relatif besar, sangat tersebar, dan tahan lama. Sering kali terdiri atas bagian populasi yang lebih terdidik. Ketergantungan antar Anggota 1. Moderat. Bangkitnya publik adalah ciri dari demokrasi liberal modern dan berhubungan dengan munculnya surat kabar atau kepartaian.

KERUMUNAN (CROWD)

Ikatan Kepentingan 1. Kerumunan umumnya jumlahnya lebih besar daripada kelompok, tetapi terbatas dalam lingkup yang dapat diamati dalam ruang tertentu. 2. Kerumunan bersifat sementara dan jarang sekali terbentuk kembali dengan komposisi yang sama. Tujuan Organisasi 1. Kerumunan mungkin memiliki derajat identitas yang tinggi dan berbagai rasa yang sama, tetapi biasanya tidak ada struktur atau tatanan moral serta komposisi sosial.

Interaksi antar Anggota Kelompok 1. Interaksi terbatas dalam lingkup yang dapat diamati dalam ruang tertentu. Ketergantungan antar Anggota 1. Ketergantungan tinggi, mereka dapat bertindak, tetapi tindakannya sering kali memiliki karakter yang emosional dan tidak rasional. (dihasut / digerakkan)

KELOMPOK (GROUP)

Ikatan Kepentingan 1. Didalam kelompok anggotanya berbagi nilai yang sama Tujuan Organisasi 1. Anggota sadar akan keanggotaan mereka. 2. Kelompok memiliki struktur hubungan tertentu yang selalu stabil. 3. Tujuan lebih transparan. 4. Dasar kekuatan kelompok dibagi menjadi 4 : legitimasi (dipilih), ekspert (keahlian), penghargaan, koersif (mendiplisinkan)

Interaksi antar Anggota Kelompok 1. Semua anggota kelompok saling mengenali satu sama lain dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Relasi anggota terdiri dari konsep diri (siapa diri kita), persepsi orang lain, dan sikap nyata dalam interaksi kelompok. Ketergantungan antar Anggota 1. Ketergantungan sangat tinggi (terkait sense of belonging, saling terlibat, keterikatan, dan komitmen). 2. Karena memiliki persamaan,kelompok-kelompok mempunyai tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di ruang lingkup yang kecil.

THANK YOU http://mp.unesa.ac.id/dinamikakelompok