Gambar 1 Ruang Data Center

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen, Kepemimpinan dan Tim

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

DATA CENTER: PENDAHULUAN

Dindin Nugraha. I. Otomatiskan Semuanya. Lisensi Dokumen:

DATA CENTER: PENDAHULUAN

Perkembangan Komputer & Pusat Data. H. Aris Ihwan, SKom.,MMSI. Aplikasi Komputer 1 STIE Bina Bangsa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

PERTEMUAN. Modul I/O. 1. Komponen-komponen Komputer SEPERTI : CENTRAL PROCESSING UNIT MEMORY. memory

PROPOSAL VPN SIMDA ONLINE

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol

DATA CENTER. Data Center memiliki istilah untuk menggambarkan dan membedakan pusat infrastruktur, sistem dan klasifikasi manajemen data.

Didha Dewannanta

Template Disaster Recovery Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi. <Nama Perusahaan> <Logo>

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY

Gambar 2.5 Topologi Pohon [Sumber : Internet, 2012] 5. Topologi Mesh. Topologi mesh merupakan topologi dimana bentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

THE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET NETWORK TO MONITOR PLANT

CHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :

BAB II LANDASAN TEORI

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

2. PERSYARATAN PESERTA

Standar dan Manajemen Keamanan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah beberapa teori dan definisi yang terkait dengan Disaster. Recovery yang digunakan dalam tesis ini.

LAMPIRAN IT POLICY. komputer bagi karyawan yang masuk dan karyawan yang keluar serta bagi

Membuat Dokumen Massal dengan Konsep Mail Merge

Best Practice Perancangan Fasilitas Data Center

MAKALAH DATA CENTER. Oleh Kelompok 1: AJENG ZANNA TIRAHNA WENI TRI PERBRIA MURZA AGIA LESTARI NEFI ARINI OSI TRISNA YOGA ANDI ALPIKO

Kebijakan Data Center di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Tutorial Zend bagian 5

TEMA Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future

Didha Dewannanta

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6. Physical Database Design

Fakta yang terjadi: Di Aceh Di DIY: Hari 1- Hari 8 Hari 1: Sabtu 27 Mei 2006 Kekacauan, Telekmunikasi break dwn. Banyak isu. Kebetulan hari libur panj


Technology Solution PENDAHULUAN

Jaringan Komputer, Pertemuan 9. Routing

1. Mendiskusikan Metoda backup dan recovery dalam organisasi dan keamanan data

1. Pengenalan, Silabus, Kontak belajar, Pendahuluan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Standar : S2/DIT/2014/DS Tanggal : 1 Desember 2014 STANDAR RUANG DATA CENTER

IMPLEMENTASI KEEPALIVE DISASTER RECOVERY CENTER DENGAN METODE FAILOVER PADA PT SYB JAKARTA

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

M. Choirul Amri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Paulus Artha Sasmita 22/TI Metode DNS Spoofing

Skenario: Rumah Sakit Sehat Selamanya

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi

1. Domain Name System

DATA CENTER. Annysa Firdaus ( )

SISTEM INFORMASI LAUNDRY (F-POS LAUNDRY)

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)


BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB)

1. TUJUAN/MANFAAT: Membentuk peserta diklat menjadi terampil melaksanakan Pemeliharaan GI & transmisi yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan unit

RENCANA KEPERAWATAN NO DIANGOSA KEPERAWATAN DAN KOLABORASI NOC NIC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Organisasi. Internet Standar

PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Manajemen, Kepemimpinan dan Tim

: 138 HARI KERJA (6 BULAN)

meningkatkan/mempercepat kinerja windows 7 tanpa software

PeGI. Dimensi Infrastruktur

Manajemen, Kepemimpinan dan Tim

7). ERP Implementation in PT Indofood

by : Andika Putra Utami; Yunike Rahmi; Dewi Permata Sari; Bismatullah; Ismadi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

Konfigurasi VPN (Virtual Private Network)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK DAERAH

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11

Dasar-dasar Desain Jaringan

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

1. Rencana pemilihan model design basis data dengan menggunakan centralize atau distribution? Jawab:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA SISTEM PEMERINTAHAN ELEKTRONIK

PERANCANGAN DISASTER RECOVERY CENTER (DRC) BERDASARKAN ISO (STUDI KASUS: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung)

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG STANDARDISASI INFRASTRUKTUR PUSAT DATA

SILABUS PROFESI PENDIDIK KEJURUAN

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Transkripsi:

Perancangan Jaringan Kmputer - Data Center Didha Dewannanta didhadewannanta@gmail.cm http://jarkmindnesia.tk Lisensi Dkumen: Seluruh dkumen di IlmuKmputer.Cm dapat digunakan, dimdifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan kmersial (nnprfit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan cpyright yang disertakan dalam setiap dkumen. Tidak diperblehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKmputer.Cm. 1. Pendahuluan 1.1. Data Center Gambar 1 Ruang Data Center Data Center yang secara harfiah berarti pusat data, adalah suatu fasilitas untuk menempatkan sistem kmputer dan equipment-equipment terkait, seperti sistem kmunikasi data dan penyimpanan data. Fasilitas ini mencakup catu daya redundant, kneksi kmunikasi data redundant, pengntrl lingkungan, pencegah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik. Pada era ICT (Infrmatin and Cmmunicatin Technlgy) saat ini, Data Center telah menjadi satu isu penting di dunia, khususnya bagi para pelaku bisnis. Sebagai inti dari layanan bisnis, maka Data Center harus mampu memberikan Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 1

layanan ptimal, sekalipun terjadinya suatu bencana, sehingga bisnis dalam suatu krprasi harus tetap bertahan hingga menghasilkan laba. Berawal dari peran Data Center yang sangat signifikan, serta dikaitkan dengan berbagai isu yang ada pada Data Center saat ini, terutama Disaster Recvery Planning, maka kajian secara kmprehensif dan hlistik mengenai Data Center, telah menjadi kritikal isu bagi suatu institusi bisnis sebagai user dan isu yang menguntungkan bagi prdusen penyedia infrastruktur dan equipment Data Center. Secara umum Data Center terbagi dua berdasarkan fungsinya : Internet Data Center, biasanya hanya diperasikan untuk kebutuhan Internet Service Prvider dan Crprate Data Center, dimiliki leh suatu krprasi atau institusi, untuk mengperasikan prses bisnis, dengan menggabungkan layanan Internet dan Intranet. 1.1.1. Servis utama yang secara umum diberikan leh data center adalah sebagai berikut: Business Cntinuance Infrastructure. (Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis). Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kndisi kritis terhadap data center. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lkasi data center, kuantifikasi ruang data center, laying-ut ruang dan instalasi data center, sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang scalable, pengaturan sistem pendingin dan fire suppressin. DC Security Infrastructure (Infrastruktur Keamanan Data Center). Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan nn fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau bimetrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembk tertentu. Pengamanan nn fisik dilakukan terhadap bagian sftware atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti access cntrl list, firewalls, IDSs dan hst Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 2

IDSs, fitur - fitur keamanan pada Layer 2 (datalink layer) dan Layer 3 (Netwrks layer) disertai dengan manajemen keamanan. Applicatin Optimizatin (Optimasi Aplikasi). Akan berkaitan dengan layer 4 (transprt layer) dan layer 5 (sessin layer) untuk meningkatkan waktu respn suatu server. Layer 4 adalah layer end-t-end yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan end-t-end flw cntrl, end-t-end errr detectin & crrectin, dan mungkin juga menyediakan cngestin cntrl tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan 11 riteri dialg (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), tken management (siapa yang memiliki akses ke resurce bersama) serta sinkrnisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah lad balancing, caching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem. Infrastruktur IP. Infrastruktur IP menjadi servis utama pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara server farms dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang reliable, lp-free, predictable, dan scalable. Sedangkan pada layer 3, isu yang terkait adalah memungkinkan fast cnvergence ruted Netwrks (seperti dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut Intelligent Netwrk Services, meliputi fitur fitur yang memungkinkan applicatin Services netwrk-wide, fitur yang paling umum adalah mengenai QS (Quality f Services), multicast (memungkinkan kemampuan untuk menangani banyak usir secara knkuren), private LANS dan plicy-based ruting. Media Penyimpanan. Data Center juga digunakan sebagai pusat seluruh data data yang diakses leh semua klien yang terhubung, tentunya didukung dengan kapasitas memri yang Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 3

besar pula. Agar dapat melayani klien dengan kualitas yang baik, karena klien bisa saja mengakses data secara bersamaan dengan kapasitas yang besar. 2. Aspek-aspek yang harus diperhatikan saat mendesain dan merencanakan Data Center, yaitu : lkasi yang aman serta memenuhi syarat sipil bangunan seperti : gelgi, vulkanlgi dan tpgrafi, mempunyai sistem cadangan untuk sistem catu daya, mempunyai sistem tata udara, mempunyai sistem pengamanan, mempunyai sistem mnitring lingkungan, mempunyai sistem kmunikasi data, dan serta menerapkan tata kella standar data center, meliputi : standar prsedur perasi, standar prsedur perawatan, standar dan rencana pemulihan dan risik bencana, serta standar jaminan kelangsungan bisnis. 2.1. Dalam melakukan perancangan terhadap sebuah data center, harus diperhatikan kedua hal tersebut dengan tujuan mendapatkan data center sesuai dengan kriteria berikut: Availability. Data center diciptakan untuk mampu memberikan perasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan nrmal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zer-failure untuk seluruh kmpnennya. Scalability dan flexibility. Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan leh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan. Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 4

Security. Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, leh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan nn-fisik. 2.2. Tier pada Data Center Perancangan data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknlgi berbarengan dengan perencanaan infrastruktur data center yang lain. Ada 4 tier dalam perancangan data center yang setiap tiernya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data Center menurut TIA 942 (Telecmmunicatin Industry Assciatin). Seperti ditampilkan pada tabel 2 spesifikasi setiap tier: Tabel 1 Tier pada Data Center Parameter Tier I - Basic Tier II Redudant Cmpnents Tier III - Maintainable Tier IV Fault Tlerant Tingkat availabilitas 99.671% 99.741% 99.982% 99.995% Sifat terhadap gangguan (terencana atau tidak) Rentan Agak Rentan Tidak rentan terhadap gangguan terencana (karena sudah ada Plan), namun masih rentan terhadap gangguan tidak terencana. Tidak rentan Keadaan Pwer dan cling distributin Single Path with n redundancy Single path with redundant cmpnent (N+1) Multiple pwer dan cling distributif path tetapi hanya satu path yang aktif, termasuk kmpnen yang redundant (N+1) Multiple active Pwer dan cling distributin path termasuk kmpnen yang redundant (2(N+1),yaitu 2 UPS dengan setiap UPS memiliki redundansi N+1) Ketersediaan raised flr, UPS, Bisa ada maupun Harus punya raised flr, - - Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 5

generatr tidak UPS dan generatr Waktu implementasi Dwntime tahunan Cara untuk melakukan maintenance preventif 3 bulan 3-6 bulan 15-20 bulan 15-20 bulan 28.8 jam 22.0 jam 1.6 jam 0.4 jam Harus di shutdwn keseluruhan Hanya untuk pwer path dan beberapa bagian lain dari infrastruktur yang memerlukan prses shutdwn Memiliki kapasitas tambahan dan distribusi yang cukup untuk menampung beban yang dipunyai sistem utama ketika sistem tersebut di maintenance Skala data center yang cck dibangun Kecil Sedang Besar (skala enterprise) Skala enterprise III. Penutup Sekian sedikit inf mengenai perancangan data Center, semga bermanfaat buat teman teman pembaca setia ilmukmputer.rg :D IV. Referensi Jalasitema. 2010. Data Center. http://www.jalasistema.cm/index.php?ptin=cm_cntent&view=article&id=61&ite mid=69. Tanggal akses 10 Nvember 2012. Bigrafi Penulis Didha Dewannanta. Lahir di Semarang, 05 Mei 1992. Menyelesaikan di SMA Negeri 02 Semarang tahun 2009. Sedang melaksanakan kuliah jenjang sarjana di POLITEKNIK NEGERI SEMARANG angkatan 2009, Jurusan Teknik Elektr, Prgram Studi D4 Teknik Telekmunikasi, Knsentrasi Jaringan Radi dan Kmputer. Telah melakukan sertifikasi MTCRE, JNCIA dan CCNA. Cntact Persn : didha@dr.cm atau didhadewannanta@gmail.cm YM didhadewannanta@yah.c.id Twitter @didhadewan Kmunitas elearning IlmuKmputer.Cm 6