DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN SEJARAH

dokumen-dokumen yang mirip
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono*

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

2. SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PPKn

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1

Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2007 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA

I. PENDAHULUAN. tujuan pendidikan sangat sarat dengan kompetansi sosial, personal dan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : VII/MPR/2001 TENTANG VISI INDONESIA MASA DEPAN

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

Pendidikan Kewarganegaraan

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

KISI-KISI UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PPKn

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6

Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

C. RINCIAN WAKTU. Alokasi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

II. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

BAB I PENDAHULUAN. kualitas kepribadian serta kesadaran sebagai warga negara yang baik.

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

SATUAN ACARA PENGAJARAN. : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Kode Mata Kuliah : NOP 101 SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menit Pertemuan : 1

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DISIPLIN ITU INDAH

BAB I PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Kegiatan Pembelajaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

Tinjauan Mata Kuliah. membahas makna, tujuan, landasan, dan ruang lingkup, serta keterkaitan hubungan materi dalam pendidikan kewarganegaraan.

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. oleh tiap-tiap individu sebagai warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

Modul ke: 10TEKNIK GEOSTRATEGIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi

Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi serta mau bersaing dalam tantangan hidup. Akan tetapi sistem

I. PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa hal pokok berupa latar

Transkripsi:

DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN SEJARAH : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air 2. Mengembagnkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial 3. Siswa memiliki kebanggaan menjadi warganegara Indonesia dan memiliki wawasan nusantara 4. Siswa memahami dan menerapkan hak dan kewajiban sebagai warganegara Republik Indonesia dan warga dunia 5. Siswa dapat menerapkan nilai-nilai etika dan moral (antara lain disiplin, taat asas, taat, kerjasama, toleransi, dsb) 6. Siswa memiliki pemahaman nilai-nilai sejarah dengan membandingkan keadaan masa lalu dan kondisi sekarang, untuk diterapkan dalam kehidupan masa kini dan masa akan datan g 7. Siswa memiliki kesadaran, mampu memanfaatkan, menjaga dan melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia : Mengembangkan wawasan kebangsaan : A : 50 Jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP 1. Menganalisis hakikat wawasan kebangsaan Wawasan kebangsaan di deskripsikan Konsep dan pengertian wawasan kebangsaan dituliskan kembali Wawasan kebangsaan Berkesadaran berbangsa Unsur-unsur kebangsaan Konsep-konsep kebangsaan Menjelaskan identitas kebangsaan 2. Menjelaskan Pra kondisi terbentuknya identitas kebangsaan Berkembangnya manusia pada masa awal kehidupan masyarakat Indonesia dideskripsikan Bentuk dan peny ebaran organisasi sosial pada masa kehidupan awal masyarakat Indonesia di deskripsikan Pengaruh tradisi Hindu Budha di Indonesia di deskripsikan Masa masyarakat pra sejarah Masyarakat pada masa tradisi Hindu-Budha Masyarakat muslim Masa penjajahan kolonial Menjaga benda peninggalan sejarah Menginterpretasikan informasi dari data pra sejarah Menjelaskan tradisi Hindu-Budha dalam kehidupan masyarakat Menjelaskan tradisi muslim dalam kehidupan masyarakat Mengorganisasi data kehidupan sosial budaya masyarakat pra sejarah, Mengorganisasi data tradisi Hindu-Budha Mengorganisasi data tradisi Muslim SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 1 dari 13

SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP Masuk dan berkembangnya muslim di Indonesia ditemutunjukkan dan didiskusikan Masuk dan berkembangnya kebudayan kolonial Eropa ditemutunjukkan dan didiskusikan Menjelaskan masa pen - jajahan kolonial Mengorganisasi data masa penjajahan/ kolonial 3. Menjelaskan terbentuknya identitas keban gsaan Bentuk -bentuk kontribusi perjuangan dari masa kebangkitan nasional diklasifikasi Konsep untuk menjelaskan berkembangnya masyarakat Indonesia baru sejak masa kebangkitan nasional didiskusikan Bentuk -bentuk organisasi sosial dan terbentuknya identitas kebangsaan sampai pra kemerdekaan diklasifikasikan Periodisasi perkembangan masyarakat sejak awal kemer - dekaan hingga masa kontemporer disusun Bentuk -bentuk wujud perilaku sosial sejak awal kemerdekaan hingga masa kontemporer dideskripsikan Menggali informasi tentang bentuk -bentuk perjuangan dari masa pergerakan nasional Indonesia Mengolah informasi tentang bentuk -bentuk perjuangan dari masa pergerakan nasional Indonesia Periode pasca kemerdekaan sampai masa integrasi nasional Periode pasca kemerdekaan sampai masa integrasi nasional Ceramah bervariasi dengan teknik mendengar aktif Laporan diskusi Laporan resensi buku 4. Menjelaskan identitas dan integritas kebangsaan di era global Wujud perilaku sosial antara budaya Indonesia dan budaya kontemporer dunia dibandingkan dan dibedakan Periode pasca kemerde-kaan sampai masa integrasi nasional Integrasi nasional Memiliki iden titas per - caya diri sebagai bangsa Indonesia Menghargai keragaman budaya antar negara di dunia Memberi contoh perbedaan Indonesia kontemporer dan dunia kontemporer Menjelaskan pola dan perilaku sosial Indonesia kontemporer dan dunia SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 2 dari 13

SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP Keragaman struktur fisik antara kontemporer Indonesia dengan kontemporer dunia, diuraikan dampak positif dan neg atifnya Keragaman wujud perilaku sosial antara keb udayaan kontemporer Indonesia dengan kontemporer dunia, diuraikan dampak positif dan neg atifnya Struktur fisik antar daerah di Indonesia dibandingkan dan dibedakan Dampak positif dan negatif dari keragaman struktur fisik antar daerah di Indonesia diuraikan Wujud perilaku sosial antar daerah di Indonesia dibandingkan dan dibedakan Dampak positif dan neg atif dari wujud perilaku sosial antar daerah di Indonesia diuraikan Menghargai perilaku sosial yang positif Menghargai keragaman budaya Memberi contoh dampak positif dan negatif keragaman struktur dan perilaku dan sosial budaya Memberikan contoh perbedaan antar daerah Memberi contoh perilaku sosial yang neg atif antar daerah Memberi contoh perilaku sosial yang neg atif antar daerah Menjelaskan pola-pola antar daerah Menjelaskan perilakuperilaku sosial antar daerah 5. Mengembangkan martabat dan harga diri sebagai bangsa Kondisi riil aspek -aspek kebangsaan di lingkungan lokal dianalisis Martabat dan harga diri sebagai bangsa Berpartisipasi dalam program peningkatan martabat dan harga diri sebagai bangsa di lingkungan lokal Mencari informasi tentang aspek-aspek kebangsaan diling-kungan lokal Merancang program partisipasi untuk meningkatkan martabat dan harga diri sebagai bangsa di lingkungan lokal SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 3 dari 13

: Mengembangkan tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian SDA : B : 36 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi sumberdaya alam sebagai kekayaan bangsa SDA berdasarkan pengertiannya SDA diklasifikasi berdasarkan potensi penggunaannya SDA berdasarkan kemampuannya untuk memperbaiki diri Menganalisis pengelolaan SDA serta pem anfaatan nya melalui : identifikasi, klasifikasi SDA Kesadar an terhadap jenis-jenis SDA SDA Klasifikasi SDA Jenis dan sifat SDA Menguasai cara-cara menangani limbah sebagai bagian dari pengelolaan SDA yang berkelanjutan 2. Mengidentifikasi keterbatasan sumber daya alam Keterbatasan SDA diklasifikasikan Contoh-contoh pemberdayaan SDA diklasifikasikan Faktor-faktor penyebab menurunnya SDA Keterbatasan SDA Pemberdayaan SDA Faktor penyebab menurunnya SDA Peduli terhadap keterbatas-an SDA Definisi SDA Keterbatasan SDA Pemberdayaan SDA Menghitung keterbatasan SDA menggunakan rumus Rkh 3. Mengemban gkan sikap disiplin dalam mengatasi keterba-tasan sumber daya alam Upaya yang dilakukan dalam mengatasi keterbatasan SDA, untuk meningkatkan kehidupan bangsa diidentifikasikan Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi keterbatasan SDA Mengatasi keterbatasan SDA Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi keterbatasan SDA Hati-hati dalam menggunakan SDA yang ada Memiliki sikap kritis persaingan SDA dalam era global Perbaikan dan pemanfaatan SDA 4. Menganalisis pengelo-laan sumber daya alam yang berkesinambung-an pada era global Cara-cara pengelolaan SDA yang berkesinambungan dianalisis Keunggulan bersaing SDA di era global diidentifikasi Dampak pengelolaan SDA bagi lingkungan Pengelolaan SDA yang ber - kesinambungan Pengelolaan SDA dalam era global Analisis dampak pengelolaan SDA Kesadaran diri sebagai bagian dari lingkungan Memiliki sikap kritis terhadap persaingan SDA dalam era global Pengertian dan cara-cara pengelolaan SDA yang berkesinambungan Memahami keunggulan bersaing SDA dalam era global SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 4 dari 13

: Mengembangkan sikap demokratis : C : 40 Jam @ 45 menit 1. Memahami makna demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 2. Memahami macammacam demokrasi yang berlaku di Indonesia Makna demokrasi Bentuk -bentuk demokrasi Keunggulan demokrasi Nilai-nilai demokrasi disebutkan rinci Macam -macam demokrasi di Indonesia sejak proklamasi hingga sekarang Definisi demokrasi Jenis-jenis demokrasi Norma dasar dan azas demokrasi Demokrasi langsung Demokrasi perwakilan Perbedaan : - Sistem pemerintahan demokrasi - Sistem pemerintahan otoriter Nilai-nilai demokrasi Macam -macam demok-rasi yang pernah berlaku di Indonesia Menerima kekhususan yang ada dalam demokrasi Pancasila Menerima sistem demokrasi langsung maupun perwakilan sesuai situasi dan kondisi Keberpihakan terhadap sistem demokrasi Menyadari kelebihan masing-masing bentuk demokrasi Definisi demokrasi Membandingkan jenisjenis sistem demokrasi Norma dasar dan azas demokrasi Perbedaan demokrasi langsung dan perwakilan Kelemahan dan keunggulan sistem pemerintahan otoriter dan demokrasi Nilai-nilai demokrasi Memberikan kebebasan dan menghargai orang lain Sejarah demokrasi di Indonesia Membuat variasi kegiatan demokratis dan non demokratis Menyusun rancangan bermain peran demokrasi secara langsung dan perwakilan Membandingkan macam - macam sistem demokrasi Membandingkan sistem demokrasi dengan otoriter Membandingkan keunggulan dan kelemahan demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia 3. Memahami mekanisme pengambilan keputusan sesua nilai-nilai demokrasi Proses demokrasi dalam memilih pejabat/pemimpin, dapat digambarkan Proses pemilihan pejabat/ pemimpin secara demokratis Menerima keputusan hasil pem ilihan Tata cara pemilihan pemimpin Pemilihan langsung Pemilihan perwakilan Melaksanakan pemilihan pimpinan 4. Melaksan akan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab Hasil keputusan secara demokratis dilakan dengan penuh tanggung jawab Menegakan hasil keputus-an Menerima hasil keputusan Pengertian keputusan Arti penting penegakan hasil keputusan Melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab 5. Bekerja sama menjalankan prinsip-prinsip demokrasi Diterima orang lain secara demokratis Individu sebagai objek demokrasi Menerima perlakukan demokratis Berprilaku demokratis kepada orang lain Subjek dan objek demokrasi Memilih kegiatan yang demokratis Mendengarkan paparan orang lain SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 5 dari 13

: Berperilaku sesuai yang berlaku : D : 48 Jam @ 45 menit 1. Memahami makna dan hak asasi manusia Makna Hukum dan HAM Status dan peran seb agai subyek Pengertian Hukum dan HAM Pentingnya Hukum dan HAM dalam ketertiban dan keamanan Pengertian subyek Status dan peran subyek Hak dan kewajiban subyek Mencerminkan dan HAM se-bagai wahana hidup tertib dan aman Mengakui hak dan kewajiban sesama subyek Pengertian Hukum dan HAM Fungsi dan kegunaan Hukum dan HAM Pengertian subyek Hak dan kewajiban subyek Memberi contoh perilaku yang sesuai Hukum dan HAM Berperilaku sesuai status dan peran di masyarakat 2. Mendeskripsikan makna dan tanggung jawab warganegara Makna warga negara Bentuk negara Fungsi dan tujuan n egara Bentuk negara Indonesia Definisi warga negara Bentuk negara Fungsi dan tujuan n egara Indonesia Menghargai hak sesama warga negara Merespon cara negara menggunakan kekuasaan dalam rangka keteraturan dan keamanan negara Definisi warga negara dan penduduk Negara: - Otoriter - Demokrasi Kesejahteraan Hukum Negara Indonesia sebagai negara yang berkedaulatan rakyat dan Membedakan antara warga negara dan penduduk Membandingkan bentukbentuk negara Mencermati per ilaku aparat sebagai negara 3. Memahami arti disiplin dan pelanggaran Arti pelanggaran Jenis-jenis aparat Fungsi dan tugas masingmasing aparat Pentingnya penegakkan Pengertian disiplin pelanggaran Jenis aparat Fungsi dan tugas aparat dalam penegakan Sadar bila haknya dilanggar atau bila melanggar hak orang lain Memahami aturan yang berlaku Faktor-faktor yang menjadi sebab dan akibat pelanggaran Pengertian aparat Fungsi dan tugas masingmasing aparat Memberi contoh perbuatan yang melang-gar dan HAM Menjelaskan upaya tahapan prosedur yang harus dilak ukan bila haknya dilanggar SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 6 dari 13

4. Menerapkan kewaj iban dan hak sebagai warga negara Bekerja sama untuk menghindari konflik dibiasakan Aturan dipatuhi Aturan yang berlaku dihormati Hak orang lain tidak dilecehkan Sifat dan prilaku sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab Sifat-sifat perilaku dan HAM Penerapan dan HAM di kelas dan di lingkungan masyar akat Menghindari prilaku konflik dan mengacu pada kerja sama Taat pada putusan sesuai aturan yang berlaku Ciri-ciri warga negara yang baik dan bertanggung jawab Aturan sekitar individu antara lain di k elas, keluarga, komunitas dan negara Pelatihan HAM Simulasi peran se-bagai warganegara Bermain peran pada situasi peradilan dengan menerapkan aturan formal yang berlaku SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 7 dari 13

: Memahami keberagaman masyarakat di Indonesia : E : 30 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan pengertian masyarakat dan komunitas Pengertian masyarakat dan komunitas Perbedaan masyarakat dengan komunitas Masyarakat dan komunitas SIKAP PENGETAHUA N KETERAMPILAN Menyadari kenyataan diri sebagai makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat dan komunitas Pengertian masyar akat Perbedaan masyar akat dengan komunitas 2. Mengidentifikasi unsurunsur masyarakat golongan sosial dalam suatu masyarakat dijelas-kan kategori sosial dalam su atu masyarakat diidentifikasikan kelompok sosial dalam suatu masyarakat didiskusikan per - kumpulan dalam suatu masyarakat Golongan sosial Kategori sosial Kelompok sosial Perkumpulan Menghargai perbedaan unsur-unsur sosial dalam k ehidupan masyarakat golongan sosial kategori sosial kelompok sosial perkumpulan Mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan golongan sosial, kategori sosial, kelompok sosial dan perkumpulan yang berbeda 3. Mengklasifikasi jenis-jenis pranata sosial dalam masyarakat Pengertian pranata sosial Perbedaan antara pranata dengan lembaga dengan contoh Jenis-jenis pranata sosial diklasifikasikan Pranata sosial Pranata dan lembaga Jenis-jenis pranata sosial Berperilaku sesuai dengan pranata sosial yang berlaku pranata sosial Perbedaan antara pranata dengan lembaga Jenis-jenis pranata sosial 4. Menunjukkan sikap kerjasama dengan masyarakat yang berbeda Pengertian masyarakat majemuk Karakteritik masyarakat majemuk didiskusikan Kerjasama antara masyarakat majemuk didiskusikan Masyarakat maj emuk Karakteristik masyarakat majemuk Pola-pola kehidupan masyarakat majemuk Menghargai keaneka ragaman masyarakat di Indonesia Pengertian masyar akat majemuk Karakteristik masyarakat majemuk Pola-pola kehidupan masyarakat majemuk Mengembangkan kemampuan bekerjasama antara masyarakat yang berbeda SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 8 dari 13

: Memahami keberagaman di Indonesia : F : 36 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan pengertian Pengertian Pengertian dan peradaban dibeda-bedakan Kebudayaan Kebudayaan dan peradaban Menghargai keb udayaan bangsa sendiri Pengertian Perbedaan dan peradaban Menyusun contoh peradaban dan 2. Mengidentifikasi unsurunsur universal Pengertian universal Unsur-unsur dan wujud universal diidentifikasi Kebudayaan universal Unsur-unsur dan wujud universal Pengertian universal Klasifikasi unsur-unsur dan wujud universal Menyusun keaslian hasilhasil bangsa sendiri 3. Mengidentifikasi keberagaman Pengertian keberag aman Faktor-faktor penyebab keberagaman diuraikan Keberagaman Penyebab keberag aman Menghargai keberagaman di Indonesia Pengertian keberag aman Faktor-faktor peny ebab keberagaman k ebudayaan Menyebutkan contoh unsur keberagaman 4. Mengklasifikasi keberagaman berdasarkan unsur-unsur universal Keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Keberagaman berdasarkan sistem sosial Keberagaman berdasarkan b ahasa Keberagaman berdasarkan sistem religi Keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Keberagaman berdasarkan sistem sosial Keberagaman berdasarkan b ahasa Keberagaman berdasarkan sistem religi Menghargai keberagaman di Indonesia berdasarkan sistem ekonomi, sosial, bahasa, dan religi Pengertian keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Pengertian keberagaman berdasarkan sistem sosial Pengertian keberag aman berdasarkan bahasa Pengertian keberagaman berdasarkan sistem religi Menyusun contoh keberagaman berdasarkan sistem ekonomi, sosial, bahasa dan religi Mengkombinasikan sistem ekonomi, sosial, bahasa dan religi SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 9 dari 13

5. Menunjukkan sikap saling menghargai suku bangsa yang ber - beda Pengertian relativisme Sikap menghargai suku bangsa yang berbeda, disertai contoh Relativisme Contoh-contoh sikap menghargai kebudayaab suku bangsa yang ber-beda Menghargai suku bangsa yang berbeda Pengertian relativisme Contoh sikap meng-hargai suku bangsa yang berbeda Mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan suku bangsa yang berbeda SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 10 dari 13

: Memahami kondisi tenaga kerja pada era global : G : 48 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi kondisi tenaga kerja sebagai sumberdaya manusia Tenaga kerja berdasarkan jenjang usia kerja diklasifikasikan Peningkatan jumlah lulusan pertahun dikalkulasi Pekerja di bawah umur diidentifikasi Tenaga kerja dan pengangguran Memahami kondisi tenaga kerja di Indonesia Usia Kerja Pertambahan jumlah lulusan pertahun Kondisi pekerja di bawah umur Identifikasi kondisi pekerja di berbagai sektor ekonomi 2. Mengidentifikasi keterbatasan lapangan kerja Lapangan kerja yang belum terisi diklasifikasikan Jumlah tenaga kerja dengan ketersediaan lapangan kerja dihubungkan Kondisi pekerja dan permasalahannya dianalisis Kondisi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri diklasifikasikan Hak-hak dan kewajiban pekerja diidentifikasi Peluang/lowongan lapangan kerja/pasar kerja Pembentukan sikap pekerja: jujur, disiplin, taat azas dan bertanggung jawab Memahami isi Undangundang ketenagakerjaan Memahami fungsi serikat pekerja Etos dan budaya kerja Memahami isi Undangundang ketenagakerjaan Memahami fungsi serikat pekerja Memahami pentingnya Kesehatan Keselamatan kerja Ketersediaan lapangan kerja Kondisi tenaga kerja dan kaitannya dengan keterbatasan lapangan kerja Tenaga kerja, pengangguran dan permasalah annya Pengiriman tenaga kerja (legal dan ilegal) ke luar negeri Undang-undang ten aga kerja (gaji/ upah, hak-hak dan kewajiban) Peran serikat pekerja Perlindungan pekerja/ kontrak kerja (keselamatan, kesehatan) Identifikasi lapangan kerja Klarifikasi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 11 dari 13

3. Menyesuaikan diri dengan peran lembaga pendidikan dan pelatihan kerja Peran lembaga pendidikan dan pelatihan kerja dalam pembentukan kompetensi tenaga kerja dianalisis Etos dan budaya kerja diklasiifikasikan Peran lembaga pendidikan dalam pembentukan kompetensi tenaga kerja di bidangnya Memahami pentingnya pembentukan kompetensi pekerja Menggalakkan etos kerja Menggalakkan budaya kerja dan o rganisasi Sistem pendidikan mengadaptasi keb utuhan lapangan Kerjasama dengan lembaga terkait dalam rangka PSG (Pendidikan Sistem Ganda) Etos kerja Budaya kerja dan organisasi Beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja 4. Mewujudkan tenaga kerja yang profesional Pembentukan tenaga kerja profesional diidentifikasi Keunggulan bersaing sebagai tenaga kerja profesional dianalisis Keunggulan bersaing sebagai ten aga kerja profesional diwujudkan Hak-hak dan kewajiban pekerja diidentifikasi Tenaga kerja profesional Sikap pekerja profesional Sikap pekerja unggul Pembentukan tenaga kerja profesional Pembentukan keunggulan bersaing Membentuk tenaga kerja profesinal Membentuk tenaga kerja unggul dibidang-nya 5. Memahami Undangundang tenaga kerja yang berlaku Tuntutan pekerja di pasar global dianalisis Undang-undang tenaga kerja Sadar akan penting-nya undang-undang ketenagakerjaan Sadar akan hak dan tanggungjawab pekerja Sadar akan pentinga peran serikat kerja Sadar akan pentingnya asuransi keselamatan kerja Undang-undang tenga kerja (gaji/upah,hak dan kewajiban ) Peran serikat pekerja Pelindungan pekerja Kontrak kerja Kesalamatan kerja, asuransi tenaga kerja SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 12 dari 13

6. Memperkirakan perubahan dan peluang pasar kerja pada era global Pergeseran lapangan kerja di era global dianalisis Perubahan dan peluang pasar kerja di era global dianalisis Keunggulan bersaing di pasar kerja di era global dianalisis Pergeseran lapangan kerja di era global dianalisis Perubahan dan peluang pasar kerja di era global dianalisis Keunggulan bersaing di pasar kerja di era global dianalisis Pasar kerja di era Global Memahami tuntutan pasar kerja di era global Tantangan dan peluang kerja di era global Dampak globalisasi bagi pekerja Indonesia Keunggulan bersaing sebagai suatu cara memenangkan persaingan di era global Klasifikasi pekerja di era global Beradaptasi dengan tuntutan tenaga kerja di era global Menyiasati sebagai pekerja yang kompeten di bidangnya SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 13 dari 13