Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum

dokumen-dokumen yang mirip
Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

Siti Kalsum Poppy K. Devi Masmiami Hasmiati Syahrul KIMIA 2. SMA dan MA Kelas XI. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1

Bilangan Kuantum Utama (n)

MODUL -1. STRUKTUR ATOM dan SISTEM PERIODIK UNSUR- UNSUR

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAHAN AJAR KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!

UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA

ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 8,12,14,15,16,17, 18,19

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat benda/materi. Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung sehingga dapat mengubah bahan sesuai

BAB VIII STRUKTUR ATOM

Pelangi merupakan spektrum warna kontinu yang sempurna. Berbeda dengan unsur-unsur murni yang menghasilkan spektrum garis.

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

SMA NEGERI 48 JAKARTA

Struktur Atom dan Sistem Periodik

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR

PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

Bab. Struktur Atom Hasil yang harus Anda capai:

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

Bunyi Teori Atom Dalton:

Ze r. sin. Operator Hamiltonian untuk atom polielektron dengan x elektron: (spin-orbit coupling diabaikan): Ze r

Atom netral. Ion bermuatan listrik positif : melepas elektron negatif ; menerima elektron Atom Inti atom o proton o neutron Elektron Contoh:

TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM DAN SISTEM PERIODIK

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( )

Pentalogy FISIKA SMA

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis?

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

1.1. TEORI ATOM MODERN

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

Teori Atom Mekanika Klasik

ATOM BERELEKTRON BANYAK

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990

SISTEM PERIODIK UNSUR

MATERIAL TEKNIK. 2 SKS Ruang B2.3 Jam Dedi Nurcipto, MT

Struktur Atom dan Sistem Periodik

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

SISTEM PERIODIK UNSUR

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Demonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006

Stuktur atom dan SPU. Oleh : Tim Dosen Kimia Dasar FTP

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

(I) MATERI. Pengertian materi sifat materi, Perubahan materi, Klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi.

KATA PENGANTAR BANDUNG, DESEMBER 2002 TIM KONSULTAN KIMIA FPTK UPI

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

B. Macam macam Model Atom a. Model Atom John Dalton. a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat. Makalah Struktur Atom 1

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Konfigurasi elektron dan diagram orbital. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

I. Perkembangan Teori Atom

E.d.i.S.i p.e.r.d.a.n.a. tahun

Jilid 1. Penulis : Citra Deliana D.S, M.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

BAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur.

SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur.

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK

Transkripsi:

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Model atom Rutherford Model atom Schrodinger Model atom Bohr Sumber: Encarta Encclopedia, 005 Teori atom berkembang mulai dari teori atom Rutherford, Bohr, sampai teori atom ang dikemukakan oleh Schrodinger ang dikenal sebagai teori atom mekanika kuantum. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat : 1. menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum,. menentukan bilangan kuantum dan bentuk-bentuk orbital, 3. menjelaskan kulit dan subkulit serta hubunganna dengan bilangan kuantum, 4. menusun konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan aas larangan Pauli, 5. menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron. Teori Teori Atom Atom Bohr Bohr dan dan Mekanika Kuantum 1

PETA KONSEP Teori Atom Bohr berkembang menjadi Teori Mekanika Kuantum menjelaskan Bilangan Kuantum terdiri dari Bilangan Kuantum Utama Bilangan Kuantum Aimut Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan Kuantum Spin menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan Kulit Elektron Sub Kulit Elektron Orbital Perputaran Elektron menusun Konfigurasi Elektron berdasarkan Prinsip Aufbau Larangan Pauli Aturan Hund digambarkan dalam Diagram Elektron dapat menggambarkan Letak Unsur pada Tabel Periodik Kimia Kelas XI SMA dan MA

Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom dan elektron. Pada inti terdapat proton dan neutron. Inti atom bermuatan positif, sedangkan elektronna bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti. Teori ini ternata ada kelemahanna. Pada tahun 1913, teori ini dilengkapi oleh Niels Bohr sehingga muncul teori atom Bohr. Menurut teori atom Bohr, atom terdiri atas inti atom ang merupakan pusat massa atom dan muatan inti, sedangkan elektron berputar mengelilingi inti pada lintasan tertentu dan dapat berpindah dari lintasan ang satu ke lintasan ang lainna. Teori atom Bohr hana dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen, setelah itu muncullah teori-teori baru tentang atom ang dikemukakan oleh Louis de Broglie, Schrodinger, dan Heisenberg ang dikenal dengan teori atom mekanika kuantum. Pada bab ini akan dibahas tentang teori atom mekanika kuantum, bilangan kuantum, bentuk orbital, konfigurasi elektron, diagram elektron, dan hubungan konfigurasi elektron unsur dengan tempatna dalam tabel periodik. A. Teori Atom Bohr dan Teori Mekanika Kuantum Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan suatu model atom untuk mengatasi kelemahan dari model atom Rutherford. Bohr melakukan serangkaian percobaan atas dasar postulat Planck tentang cahaa dan spektrum hidrogen ang terdiri dari garis-garis. Menurut Planck cahaa merupakan paket energi ang nilaina bergantung pada frekuensi gelombangna serta hidrogen dapat menerap dan memancarkan cahaa dengan energi tertentu. Dari keduana lahirlah teori atom Bohr ang menatakan: 1. Elektron dalam atom mempunai tingkat energi tertentu atau elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu.. Pada lintasanna elektron tidak menerap atau memancarkan energi. 3. Elektron dapat pindah dari satu tingkat ke tingkat energi ang lain. Jika elektron pindah ke tingkat energi ang lebih tinggi elektron tersebut dikatakan dalam keadaan tereksitasi. Teori atom Bohr ini belum mampu menjelaskan atom-atom berelektron banak. Spektrum garis hidrogen ternata terdiri atas garis-garis kecil ang sangat berdekatan. Para ahli berusaha memecahkan masalah ini. Pada tahun 193 Louis de Broglie mengemukakan bahwa semua materi memiliki sifat gelombang dan setiap partikel ang bergerak memiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang tertentu. Elektron ang bergerak mengelilingi inti, gerakanna seperti sebuah gelombang, keberadaan dalam lintasanna tidak pasti. Hal ini tidak sesuai dengan ang dikemukakan Bohr aitu elektron bergerak pada lintasan tertentu. Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 3

Pada tahun 196 Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg mengemukakan teori bahwa lokasi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, ang dapat ditentukan hanalah daerah kemungkinan keberadaan elektron. Oleh karena keberadaan elektron diperkirakan dengan mekanika kuantum maka teori ini disebut teori atom mekanika kuantum. B. Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital Pada teori atom mekanika kuantum, untuk menggambarkan posisi elektron digunakan bilangan-bilangan kuantum. Daerah kemungkinan elektron berada disebut orbital. Orbital memiliki bentuk ang berbeda-beda. Untuk memahami bilangan kuantum dan bentuk-bentuk orbital perhatikan uraian berikut. 1. Bilangan Kuantum Schrodinger menggunakan tiga bilangan kuantum aitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum aimut (l), dan bilangan kuantum magnetik (m). Ketiga bilangan kuantum tersebut menjelaskan tingkat energi, bentuk, dan orientasi elektron di dalam orbital. Selain ketiga bilangan kuantum tersebut ada bilangan kuantum spin (s) ang menunjukkan perputaran elektron pada sumbuna. a. Bilangan Kuantum Utama Bilangan kuantum utama memiliki lambang n. Harga n melambangkan tingkat energi elektron atau kulit elektron. Harga n untuk berbagai kulit elektron aitu sebagai berikut. Elektron pada kulit ke-1, memiliki harga n = 1. Elektron pada kulit ke-, memiliki harga n =. Elektron pada kulit ke-3, memiliki harga n = 3. Elektron pada kulit ke-4, memiliki harga n = 4. b. Bilangan Kuantum Aimut Bilangan kuantum aimut memiliki lambang l. Bilangan kuantum aimut menatakan tingkat energi elektron pada subkulit. Subkulit elektron mempunai lambang s, p, d, f. Huruf-huruf tersebut berasal dari kata sharp (s), principal (p), diffuse (d), dan fundamental (f) ang diambil dari nama-nama seri spektrum unsur. Harga l untuk berbagai subkulit aitu sebagai berikut. Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0 Elektron pada subkulit p memiliki harga l = 1 Elektron pada subkulit d memiliki harga l = Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3 4 Kimia Kelas XI SMA dan MA

Hubungan harga n dengan l adalah harga l mulai dari 0 sampai dengan n-1. Contoh: Jika n = 1 maka l = 0. Jika n = maka l = 0, 1. Jika n = 3 maka l = 0, 1,. Jika n = 4, maka l = 0, 1,, 3. c. Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan kuantum magnetik memiliki lambang m ang menunjukkan arah orbital elektron. Bilangan kuantum magnetik menatakan jumlah orbital pada subkulit elektron. Bilangan kuantum ini bernilai negatif, nol, dan positif. Secara matematika harga m dapat ditulis mulai dari -l sampai dengan +l. Harga m untuk berbagai l atau subkulit dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Harga m untuk berbagai subkulit Subkulit Harga l Harga m Jumlah Orbital s 0 0 1 p 1 1, 0, +1 3 d, 1, 0, +1, + 5 f 3 3,, 1, 0, +1, +, +3 7 Harga bilangan kuantum n, l, dan m untuk berbagai bilangan kuantum dapat digambarkan seperti Tabel 1.. Tabel 1. Harga bilangan kuantum n, l, dan m untuk berbagai bilangan kuantum Nama Bilangan Lambang Kuantum Harga Bilangan Kuantum Utama n 1 3 Aimut l 0 0 1 0 1 Magnetik m 0 0-1, 0, +1 0-1, 0, +1 -, -1, 0, +1, + d. Bilangan Kuantum Spin Elektron dalam orbital tidak hana bergerak di sekitar inti tetapi berputar pada sumbuna. Perhatikan Gambar 1.1. Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 5

S S U m s = + 1 U Magnet eksternal Arah medan luar S U S m s = 1 U Magnet eksternal Sumber: Ebbing, General Chemistr Gambar 1.1 Perputaran elektron pada sumbuna Bilangan kuatum spin dengan lambang s, menatakan arah perputaran elektron pada sumbuna. Bilangan kuantum suatu elektron di dalam orbital dapat memiliki harga spin + 1 dan 1, tetapi berdasarkan kesepakatan para tokoh kimia, untuk elektron pertama di dalam orbital harga spinna = + 1. Berdasarkan harga bilangan kuantum dapat ditentukan berapa jumlah elektron maksimum ang dapat menempati subkulit dan kulit. Perhatikan Tabel 1.3. Tabel 1.3 Harga masing-masing bilangan kuantum Kulit n l m s Maksimum elektron dalam subkulit Maksimum elektron dalam kulit K 1 0(1s) 0 + 1, 1 L 0(s) 0 + 1, 1 8 1(p) 1, 0, +1 ± 1 untuk setiap m 6 M 3 0(3s) 0 + 1, 1 1(3p) 1,0,+1 ± 1 untuk setiap m 6 18 (3d), 1,0,+1,+ ± 1 untuk setiap m 10 N 4 0(4s) 0 + 1, 1 1(4p) 1,0,+1 ± 1 untuk setiap m 6 3 (4d), 1,0,+1,+ ± 1 untuk setiap m 10 3(4f) 3,, 1,0,+1,+,+3 ± 1 untuk setiap m 14... a 0(as) 0 + 1, 1 a a-1 l sampai +l ± 1 untuk setiap m 4l + Sumber: Ebbing, General Chemistr 6 Kimia Kelas XI SMA dan MA

Bagaimana cara menentukan harga bilangan kuantum? Perhatikan contoh soal berikut! Contoh Soal 1. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m dari elektron-elektron pada subkulit 3p. Penelesaian: 3p nomor kulit Nomor kulit = 3 n = 3 Subkulit = p l = 1 Bilangan kuantum m = -1, 0, +1 Jadi, elektron-elektron pada subkulit 3p memiliki harga n = 3, l = 1, m = -1, 0, +1. Tentukan subkulit dan kulit dari elektron ang memiliki harga bilangan kuantum n =, l = 0, m = 0. Penelesaian: n = elektron pada kulit ke- l = 0 elektron pada subkulit s Latihan 1.1 subkulit elektron Selesaikan soal-soal berikut! 1. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, dan m untuk elektron-elektron ang berada pada orbital atau subkulit s dan 3p.. Suatu elektron mempunai harga bilangan kuantum n =, l = 1, dan m = +1. Terletak pada orbital atau subkulit mana elektron tersebut? 3. Elektron terakhir suatu atom menempati subkulit 3d, tentukan harga keempat bilangan kuantum dari elektron tersebut!. Bentuk Orbital Elektron-elektron bergerak pada setiap orbitalna. Orbital-orbital mempunai bentuk ang berbeda-beda sesuai dengan arah gerakan elektron di dalam atom. Bentuk berbagai orbital adalah sebagai berikut. a. Orbital s Perhatikan Gambar 1.. Orbital s digambarkan berbentuk bola dengan inti sebagai pusat. 1s Sumber: Ebbing, General Chemistr s Gambar 1. Bentuk orbital s Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 7

b. Orbital p Orbital p terdiri atas 3 orbital, masing-masing berbentuk balon terpilin dengan arah dalam ruang sesuai dengan sumbu x,, dan. Perhatikan Gambar 1.3! x x x Gambar 1.3 Bentuk orbital p p x p p Sumber: Ebbing, General Chemistr c. Orbital d Bentuk orbital d terdiri atas lima orbital aitu d x, d x, d, d x, dan d. Perhatikan Gambar 1.4. x x x orbital d x orbital d x orbital d x x orbital d x orbital d Sumber: General Chemistr Gambar 1.4 Bentuk orbital d 8 Kimia Kelas XI SMA dan MA

C. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan distribusi elektron-elektron di dalam orbitalorbital suatu atom. Distribusi elektron didasarkan pada tingkat-tingkat energi dari orbital. Konfigurasi elektron harus memenuhi berbagai aturan atau prinsip. Berikut ini dijelaskan beberapa aturan atau prinsip tentang konfigurasi elektron. 1. Prinsip Aufbau Subkulit atau orbital-orbital elektron mempunai tingkat energi ang berbeda. Tingkat-tingkat energi dan subkulit elektron dari periode ke-1 sampai ke-7 digambarkan seperti Gambar 1.5(a). Menurut Aufbau, elektron dalam atom sedapat mungkin memiliki energi ang terendah maka berdasarkan urutan tingkat energi orbital, pengisian konfigurasi elektron dimulai dari tingkat energi ang paling rendah ke tingkat energi ang tertinggi. Cara pengisian elektron pada subkulit dapat digambarkan seperti Gambar 1.5(b). Energi 7s 6p 6s 5p 5s 4p 4s 3p 5d 4d 3d 5f n = 7 n = 6 4f n = 5 n = 4 n = 3 1s s p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 3s 5s 5p 5d 5f p s n = 6s 6p 6d 7s 7p 1s n = 1 (a) (b) Gambar 1.5 (a) Tingkat-tingkat energi subkulit elektron periode ke-1 sampai ke-7 (b) Cara distribusi elektron pada subkulit Sumber: Ebbing, General Chemistr Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 9

Urutan subkulit dari energi terendah sampai tertinggi aitu sebagai berikut. 1s, s, p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d Contoh: Konfigurasi elektron dari atom-atom He, 3 Li, 7 N, 11 Na, 18 Ar, Ti, dan 6 Fe adalah sebagai berikut. Tabel 1.4 Konfigurasi elektron dari beberapa atom Lambang Unsur Nomor Atom Elektron Konfigurasi Elektron He 1s 3 Li 3 3 1s s 1 7 N 7 7 1s s p 3 11 Na 11 11 1s s p 6 3s 1 18 Ar 18 18 1s s p 6 3s 3p 6 Ti 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 6 Fe 6 6 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 6 Prinsip Aufbau adalah: Sumber: Ebbing, General Chemistr Elektron-elektron dalam suatu atom selalu berusaha menempati subkulit ang tingkat energina rendah. Jika subkulit ang tingkat energina rendah sudah penuh, baru elektron berikutna akan mengisi subkulit ang tingkat energina lebih tinggi.. Prinsip Eksklusi atau Prinsip Larangan Pauli Helium memiliki dua elektron ang terletak pada orbital ang sama. Kedua elektron memiliki harga bilangan kuantum n, l, dan m ang sama, tetapi bilangan kuantum s berbeda aitu + 1 dan 1. Harga bilangan kuantum masing-masing elektron pada He adalah: n = 1, l = 0, m = 0, s = + 1 dan n = 1, l = 0, m = 0, s = 1. Atas dasar pengamatan ini ahli fisika Austria Wolfgang Pauli merumuskan suatu prinsip ang dikenal dengan prinsip eksklusi atau larangan Pauli. Prinsip larangan Pauli adalah: Tidak ada dua elektron di dalam atom memiliki empat bilangan kuantum ang sama. 10 Kimia Kelas XI SMA dan MA

3. Aturan Hund Konfigurasi elektron dapat pula ditulis dalam bentuk diagram orbital. Contoh diagram orbital aitu: 1s s p Elektron-elektron di dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron pada subkulit akan berpasangan setelah semua orbital terisi satu elektron. Misalna konfigurasi elektron pada diagram orbital dari unsur O dengan nomor atom 8 adalah: bukan 1s s p 4 1s s p 4 Aturan pengisian elektron tersebut sesuai dengan aturan Hund. Aturan Hund menatakan: Pada subkulit ang orbitalna lebih dari satu, elektron-elektron akan mengisi dulu semua orbital, sisana baru berpasangan. Contoh Soal Buat konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan nomor atom berturut-turut, 6, 8, dan 9! Penelesaian: Ti : 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 6 Fe : 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 6 8 Ni : 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 8 9 Cu : 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 9 Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 11

Konfigurasi elektron dan diagram orbital dari beberapa atom dapat dilihat pada Tabel 1.5. Tabel 1.5 Konfigurasi elektron dan diagram orbital dari beberapa atom Atom Nomor Diagram Orbital Atom 1s s p 3s 3p 4s Konfigurasi Elektron H 1 1s 1 He 1s Li 3 1s s 1 Be 4 1s s B 5 1s s p 1 C 6 1s s p N 7 1s s p 3 O 8 1s s p 4 F 9 1s s p 5 Ne 10 1s s p 6 Na 11 1s s p 6 3s 1 Mg 1 1s s p 6 3s Al 13 1s s p 6 3s 3p 1 Si 14 1s s p 6 3s 3p P 15 1s s p 6 3s 3p 3 S 16 1s s p 6 3s 3p 4 Cl 17 1s s p 6 3s 3p 5 Ar 18 1s s p 6 3s 3p 6 K 19 1s s p 6 3s 3p 6 4s 1 Ca 0 1s s p 6 3s 3p 6 4s Catatan: Untuk orbital ang berisi elektron atau berpasangan ( ) disebut orbital penuh dan ang berisi 1 elektron ( ) disebut orbital setengah penuh. Penulisan konfigurasi elektron suatu atom dapat disingkat dengan menuliskan lambang atom golongan VIIIA pada periode sebelumna diikuti konfigurasi sisana. Contoh: 8 O : 1s s p 4 ditulis 8 O : (He) s p 4 17 Cl : 1s s p 6 3s 3p 5 ditulis 17 Cl : (Ne) 3s 3p 5 3 V : 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 3 ditulis 3 V : (Ar) 4s 3d 3 1 Kimia Kelas XI SMA dan MA

Ada konfigurasi elektron ang tidak sesuai dengan aturan, misalna pada Cr dan Cu. Hal ini menggambarkan sifat unsur-unsur tersebut dan berkaitan dengan kestabilan elektron pada konfigurasina. Berdasarkan hal tersebut, konfigurasi elektron ada ang mempunai orbital penuh dan orbital setengah penuh, kedua konfigurasi ini relatif lebih stabil. Contoh: Cr : 4 (Ar)3d4 4s : tidak stabil : (Ar) 3d 5 4s 1 : lebih stabil karena orbital setengah penuh Cu : 9 (Ar) 3d9 4s : tidak stabil : (Ar) 3d 10 4s 1 : lebih stabil karena orbital penuh Latihan 1. Selesaikan soal-soal berikut! 1. Tulis konfigurasi elektron dari atom-atom unsur: 5 B, 9 F, 14 Si, 19 K, 8 Mn, 30 Zn, Br, Ag, Pt. 35 47 78. Gambarkan diagram orbital dari atom-atom unsur: 0 Ca, 7 Co, 38 Sr, 4 Mo. 4. Konfigurasi Elektron Ion Terbentukna ion pada suatu atom akibat penambahan dan pengurangan elektronna. Konfigurasi elektronna dapat ditulis seperti contoh berikut. Contoh: 1. Konfigurasi elektron dari ion F (nomor atom F = 9) Konfigurasi elektron 9 F = 1s s p 5 : Konfigurasi elektron F = 1s s p 6 : 1s s p 5 1s s p 6. Konfigurasi elektron dari ion Fe 3+ (nomor atom Fe = 6) Konfigurasi elektron 6 Fe = (Ar) 4s 3d 6 : (Ar) Konfigurasi elektron Fe 3+ = (Ar) 4s 0 3d 5 : (Ar) 4s 3d 6 4s 0 3d 5 Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 13

Latihan 1.3 Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari ion O, Al 3+, S, Ca +, Sc +, Cr 3+, Zn +, dan Ni +. D. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur pada Tabel Periodik Nomor kulit dan jumlah elektron ang ada pada subkulit menunjukkan letak unsur pada tabel periodik. Jadi ada hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik. Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik untuk golongan utama dan golongan transisi berbeda. Perhatikan uraian berikut. 1. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur pada Tabel Periodik untuk Golongan Utama Letak unsur pada tabel periodik dapat ditentukan dengan mengetahui nomor golongan dan nomor periode. Nomor golongan dan nomor periode dapat ditentukan dari konfigurasi elektron. Nomor golongan ditentukan dari jumlah elektron pada kulit terluar. Nomor periode ditentukan dari nomor kulit terbesar. Contoh: Na mempunai konfigurasi elektron: 11 1s s p 6 golongan (1) 3 s 1 Jadi, 11 Na terletak pada golongan IA dan periode 3. Si mempunai konfigurasi elektron: 14 Jadi, 14 Si terletak pada golongan IVA dan periode 3. periode (3) 1s s 3 s 3 p golongan ( + = 4) periode (3). Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur pada Tabel Periodik untuk Golongan Transisi Cara menentukan letak unsur pada tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron untuk unsur transisi berbeda dengan unsur golongan utama. Perhatikan konfigurasi elektron golongan unsur transisi periode ke-4 pada Tabel 1.6. 14 Kimia Kelas XI SMA dan MA

Tabel 1.6 Unsur-unsur transisi periode ke-4 dan konfigurasi elektronna Konfigurasi Konfigurasi Unsur Golongan Unsur Golongan Elektron Elektron 3d 1 4s 3d 6 4s Sc (Ar) IIIB Fe (Ar) VIIIB 1 6 3d 4s 3d 7 4s Ti (Ar) IVB Co (Ar) VIIIB 7 3d 3 4s 3d 8 4s V (Ar) VB Ni (Ar) VIIIB 3 8 3d 5 4s 1 3d 10 4s 1 Cr (Ar) VIB Cu (Ar) IB 4 9 3d 5 4s 3d 10 4s Mn (Ar) VIIB Zn (Ar) IIB 5 30 Nomor golongan unsur transisi ditentukan dari jumlah elektron 3d dengan 4s. Untuk golongan IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB, nomor golongan diambil dari jumlah elektron pada subkulit 3d dan 4s. Golongan IB dan IIB diambil dari jumlah elektron pada subkulit 4s. Nomor periode tetap diambil dari nomor kulit (bilangan kuantum utama) terbesar. Pada unsur transisi ada tiga kolom ang diberi nomor golongan ang sama aitu golongan VIIIB. Latihan 1.4 Selesaikan soal-soal berikut! 1. Tentukan golongan dan periode dari suatu unsur ang mempunai konfigurasi elektron sebagai berikut. a. X = (Ne) 3s 3p 1 b. Y = (Ar) 4s 3d 5 c. Z = (Ar) 4s 3d 10 4p 6. Tentukan konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut. a. X ang terletak pada golongan VIA periode 3. b. Y ang terletak pada golongan IVA periode 4. c. Z ang terletak pada golongan IIB periode 4. E. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Bilangan Kuantum dan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Bagaimana cara menentukan harga bilangan kuantum elektron suatu atom bila diketahui konfigurasi elektron atom tersebut? Di mana letak unsur tersebut pada tabel periodik? Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 15

Dari konfigurasi elektron suatu atom, harga bilangan kuantum elektron pada konfigurasi tersebut dapat ditentukan. Selain itu letak unsurna pada tabel periodik dapat diketahui, demikian juga sebalikna. Contoh Soal 1. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, s dari elektron terluar atom unsur 15 P! Penelesaian: Konfigurasi elektron 15 P=1s s p 6 3s 3p 3 Diagram elektron 15 P= -1 0-1 -1 0 +1 Bilangan kuantum elektron terakhir 15 P adalah n = 3, l = 1, m = +1. Elektron terakhir berada pada orbital m dengan bilangan kuantum +1 dan merupakan elektron pertama pada orbital tersebut maka harga s-na + 1.. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, s pada 8 Ni! Penelesaian: Konfigurasi elektron Ni= 8 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 8 Diagram elektron 8 Ni= - -1 0 +1 + Bilangan kuantum elektron terakhir 8 Ni adalah n = 3, l =, m = 0, s = 1. 3. Tentukan nomor atom, golongan, dan periode dari unsur ang mempunai elektron terakhir dengan harga bilangan kuantum: a. n =, l = 1, m = 0, s = - 1. b. n = 3, l =, m = -1, s = + 1. Penelesaian: a. n = kulit ke- l = 1 subkulit p m = 0 pengisian elektron terakhir di tengah s = - 1 elektron kedua pada orbital 1s s p 5 Diagram elektron: Nomor atom unsur tersebut = 9, golongan VIIA, dan periode. b. n = 3 kulit ke-3 l = subkulit d 16 Kimia Kelas XI SMA dan MA

m = 1 - -1 0 +1 + pengisian elektron terakhir dikolom kedua dari kiri. s=+ 1 elektron pertama pada orbital m = 1. Diagram elektron 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d Nomor atom unsur, golongan IVB, dan periode 4. Latihan 1.5 Selesaikan soal-soal berikut! 1. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, s dari elektron terluar atom unsur Cl, Ar, Ca, dan Co!. Tentukan nomor atom, golongan, dan periode dari unsur ang mempunai elektron terakhir dengan harga bilangan kuantum: a. n = 3, l = 1, m = 0, s = 1 b. n = 4, l =, m = -, s = + 1 3. Tentukan keempat harga bilangan kuantum elektron ke 10 pada atom Mg dan P! Sumber: Ebbing, General Chemistr Rangkuman INFO KIMIA Niels Bohr (1885 196) Bohr lahir di Copenhagen pada tahun 1885. Setelah Bohr mengembangkan teori atom hidrogen, ia menggunakan idena untuk menjelaskan sifat periodik dari unsur-unsur. Setelah teori mekanika kuantum ditemukan oleh Schrodinger dan Heisenberg, Bohr menghabiskan waktuna untuk mengembangkan filsafat. Ia menerima hadiah nobel di bidang Fisika pada tahun 19. 1. Menunurt Rutherford Bohr atom terdiri dari inti atom dan elektron. Di dalam inti atom terdapat partikel proton dan neutron, sedangkan elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energina.. Teori atom Bohr pada prinsipna menjelaskan bahwa elektron dalam atom mempunai tingkat energi tertentu atau elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu. Selanjutna teori ini disempurnakan oleh Schrodinger dan Heisenberg menjadi teori mekanika kuantum. 3. Menurut teori mekanika kuantum, elektron mengelilingi inti pada orbitalorbital. Tingkat energi elektron dinatakan dengan bilangan kuantum aitu bilangan kuantum utama (n), aimut (l), dan magnetik (m). Perputaran elektron pada sumbuna dinatakan dengan bilangan kuantum spin (s). Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 17

4. Bilangan kuantum utama menatakan kulit elektron, bilangan kuantum aimut menatakan subkulit, bilangan kuantum magnetik menatakan arah orbital dan jumlah orbital pada subkulit, serta bilangan kuantum spin (s) menatakan arah perputaran elektron pada sumbuna. Orbital s berbentuk bola, orbital l berbentuk balon terpilin. 5. Susunan elektron dalam orbital sesuai tingkat energina disebut konfigurasi elektron. Penusunan konfigurasi elektron harus mengikuti prinsip Aufbau, prinsip larangan Pauli, dan aturan Hund. 6. Dari suatu konfigurasi elektron kita dapat menentukan golongan dan periode unsur atom tersebut dalam tabel periodik. Kata Kunci Teori Atom Bohr Bilangan kuantum Tereksitasi Konfigurasi elektron Teori mekanika kuantum Prinsip Aufbau Spektrum Prinsip larangan Pauli Orbital Aturan Hund Evaluasi Akhir Bab A. Pilihlah salah satu jawaban ang paling benar. 1. Komposisi partikel atom ang dimiliki oleh ion 18 8O adalah.... proton elektron neutron A. 8 6 10 B. 8 10 10 C. 8 8 1 D. 10 8 10 E. 10 8 1. Elektron dapat pindah lintasan, dari tingkat energi ang rendah ke tingkat energi ang lebih tinggi bila menerima energi. Pernataan di atas merupakan teori atom.... A. Rutherford D. Dalton B. Thomson E. Schrodinger C. Bohr 3. Elektron terluar dari suatu atom unsur mempunai harga bilangan kuantum n = 3, l = 1, m = +1, s = + 1. Nomor atom unsur tersebut adalah.... A. 13 D. 16 B. 14 E. 17 C. 15 18 Kimia Kelas XI SMA dan MA

4. Urutan harga bilangan kuantum ang benar adalah.... A. n = 1, l = 1, m = +1, s = + 1 B. n = 3, l = 1, m = -, s = - 1 D. n =, l = 1, m = 0, s = - 1 E. n = -, l =, m = 0, s = - 1 C. n = 3, l = 0 m = -1, s = + 1 5. Ion X + mempunai konfigurasi elektron 1s s p 6 3s 3p 6. Harga bilangan kuantum elektron terluar dari unsur X adalah.... A. n =, l = 1, m = 1, s = + 1 B. n = 3, l = 0, m = +1, s = - 1 D. n = 4, l = 0, m +1, s = - 1 E. n = 4, l = 0, m = 0, s = + 1 C. n = 3, l = 0, m = 0, s = + 1 6. Diagram orbital ang berisi konfigurasi elektron tidak sesuai aturan Hund adalah.... A. B. C. D. E. 7. Suatu unsur memiliki diagram orbital sebagai berikut:. Unsur tersebut cenderung membentuk ion dengan muatan.... A. 5 D. +7 B. +5 E. -1 C. +1 8. Konfigurasi elektron suatu unsur ang memiliki nomor atom 6 adalah.... A. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 4p 6 B. 1s s p 6 3s 3p 6 3s 3d 4 C. 1s s p 6 3s 3p 6 3s 3d 6 D. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 6 E. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 4 9. Konfigurasi elektron dari Cr dengan nomor atom 4 adalah.... A. (He) 3d 4 4s D. (Kr) 4s 1 3d 5 B. (Ne) 3d 4 4s E. (Ar) 4s 1 3d 5 C. (Ar) 3d 4 4s Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 19

10. Bilangan kuantum m = -1 tidak mungkin dimiliki oleh elektron ang terletak pada kulit.... A. kesatu D. kelima B. ketiga E. keenam C. keempat 11. Jumlah elektron maksimum pada kulit ke-3 adalah.... A. D. 18 B. 8 E. 0 C. 10 1. Gambar orbital P Z digambarkan adalah.... A. D. x x B. E. x x C. x 13. Elektron terakhir dari atom suatu unsur mempunai bilangan kuantum n = 3, l =, m = 0, s = + 1. Nomor atom unsur tersebut adalah.... A. 3 D. 7 B. 5 E. 8 C. 6 14. Data tentang atom O dengan nomor atom 8 adalah: i. diagram orbitalna ii. konfigurasi elektronna 1s s p 4 iii. semua elektronna berpasangan iv. memiliki elektron valensi 6 0 Kimia Kelas XI SMA dan MA

Data ang benar adalah.... A. i dan ii D. ii dan iv B. i dan iii E. i dan iv C. ii dan iii 15. Atom fosfor dengan proton 15 memiliki elektron tak berpasangan sebanak.... A. 1 D. 4 B. E. 5 C. 3 16. Empat elektron dalam suatu atom mempunai bilangan-bilangan kuantum sebagai berikut. p : n = 3, l = 1, m = 0, s = - 1 q : n = 3, l = 1, m = 0, s = - 1 r : n = 3, l =, m = +1, s = - 1 s : n = 3, l =, m = -1, s = + 1 Tingkat energi elektron ang benar adalah.... A. r < s D. r < q B. s > p E. q < s C. p > q 17. Nomor atom S = 16, konfigurasi ion sulfida S adalah.... A. 1s s p 6 3s 3p D. 1s s p 6 3s 3p 4 3d B. 1s s p 6 3s 3p 4 E. 1s s p 6 3s 3p 4 4s C. 1s s p 6 3s 3p 6 18. Atom Co mempunai konfigurasi elektron [Ar] 3d 7 4s. Jumlah elektron ang tidak berpasangan dalam ion Co + adalah.... A. 1 D. 5 B. E. 7 C. 3 19. Diketahui nomor atom unsur V = 3. Konfigurasi elektronna adalah.... A. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 4p 3 D. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 3 B. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 3d 4p 1 E. 1s s p 6 3s 3p 6 3d 5 C. 1s s p 6 3s 3p 6 4s 5 0. Unsur X mempunai konfigurasi elektron.8.6. Pernataan ang benar tentang unsur X adalah.... A. suatu logam B. membentuk ion + C. membentuk ion D. memiliki 6 proton pada kulit terluar E. memiliki elektron ang tidak berpasangan Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum 1

1. Suatu unsur mempunai konfigurasi elektron (Ar) 4s 3d 10 4p 5. Unsur tersebut dalam tabel periodik terdapat pada.... A. golongan IVA periode 5 D. golongan VIIA periode 4 B. golongan VA periode 5 E. golongan VIIA periode 5 C. golongan VA periode 7. Suatu atom unsur memiliki bilangan kuantum elektron terluar n =, l = 1, m = -1, s = - 1. Unsur tersebut terletak pada golongan dan periode berturutturut.... A. IVA dan D. VIA dan 4 B. IVA dan 4 E. IIA dan C. VIA dan 3. Unsur besi dengan nomor atom 6 pada tabel periodik terletak pada periode keempat dan golongan.... A. IVB D. VIB B. IVA E. VIIIB C. VIA 4. Suatu unsur dengan konfigurasi (Kr) 5s, terletak pada periode dan golongan.... A. 5 dan IIA D. 3 dan IIIA B. 4 dan IIA E. 3 dan IIA C. 5 dan IIIA 5. Di antara unsur 1 P, 16 Q, 17 R, 3 S, dan 53 T ang terletak pada golongan dan periode ang sama adalah.... A. P dan R D. S dan T B. Q dan S E. R dan T C. P dan Q B. Selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan singkat. 1. Jelaskan dengan singkat tentang prinsip Aufbau dan aturan Hund.. Tuliskan konfigurasi elektron ang stabil untuk unsur 4 Cr dan 9 Cu. 3. Gambarkan diagram orbital untuk unsur 14 Si, 8 Ni, dan 35 Br. 4. Tuliskan konfigurasi elektron ion Fe +, Cl, K +, Mn +, S. 5. Tentukan harga semua bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur-unsur dengan nomor atom 5, 13, 19,, 7, dan 3. T u g a s Buatlah model bentuk orbital dari bahan-bahan ang tersedia di rumah. Kimia Kelas XI SMA dan MA