STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK"

Transkripsi

1 1 STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK A. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR B. STRUKTUR ATOM C. SIFAT-SIFAT UNSUR D. PERKEMBANGAN MODEL ATOM Materi di alam jenisnya sangat banyak, untuk mempermudah mempelajarinya perlu dikelompok-kelompokkan menjadi zat tunggal (unsur dan senyawa) dan campuran (homogen dan heterogen). Unsur, senyawa maupun campuran tersusun oleh partikel dasar yang sama disebut atom. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang masih memiliki sifat sama seperti unsur tersebut. Para ahli kimia berusaha mencari cara untuk mempelajari unsur yang jenisnya kian bertambah. Unsur-unsur disusun berdasarkan nomor atom, masa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur. Pada bab satu Anda diharapkan memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik unsur, serta memahami keteraturan unsur dalam konfigurasi elektron.

2 2 KIMIA X SMA Hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain dapat Anda perhatikan pada peta konsep berikut ini. SISTEM PERIODIK UNSUR berupa sistem triade modern berkembang menjadi sistem oktaf berkembang menjadi sistem mendeleyev mempu nyai disusun berdasar menjelaskan SIFAT -SIFAT PERIODIK 1. Jari jari atom 2. Energi ionisasi 3.Afinitas elektron 4. Keeletronegatifan disusun berdasar massa atom dimiliki oleh periode golongan menentukan letak terdiri atas atom nomor atom untuk nemalis konfigurasi elektron elektron netron inti atom tersusun oleh proton menentukan Peta Konsep Unsur Periodik Unsur

3 KIMIA X SMA 3 Salah satu kegiatan ilmiah adalah mencari keteraturan. Fakta sebagai hasil pengamatan harus disusun dan diklasifikasikan sehingga mudah melihat keteraturan, memahami, dan menjelaskannya. Pada awalnya para ahli mengelompokkan unsur-unsur ke dalam dua golongan, yaitu berdasarkan sifat logam dan non-logam. Logam mempunyai sifat mengkilap, penghantar panas yang baik, dan mudah ditempa. Unsur non-logam tidak mengkilap, rapuh, dan bukan penghantar panas yang baik (kecuali karbon). A. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR 1. Triade Dobereiner Pada tahun 1829, Johann W. Dobereiner adalah orang pertama yang menemukan adanya hubungan antara sifat unsur dengan massa atom. Johann W. Dobereiner mengelompokkan tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat ke dalam satu kelompok yang disebut Triade. Massa unsur yang ada di tengah (unsur nomor 2) sama dengan massa rata-rata unsur nomor 1 dan nomor 3. Tabel 1.1 Kelompok Massa Rata-rata dari Unsur Massa Atom (Triad) 1 dan 3 Li 6,94 694, + 391, Na 23,00 = 23, 02 2 K 39,1 Ca 40,08 Sr 89,63 40, , 35 = 88,72 2 Ba 137,35 Cl 35,46 Br 79,92 35, , 91 = 981, 18 2 I 126,91 2. Hukum Oktaf dari Newland Pada tahun 1865, John Newland mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Menurut susunan unsurnya, ia mengamati adanya pengulangan sifat-sifat unsur tersebut. Unsur ke-8 ternyata sifatnya mirip dengan unsur ke-1, sifat unsur ke-9 mirip dengan unsur ke- 2, dan seterusnya. Sama halnya dengan oktaf dalam nada musik. Dengan

4 4 KIMIA X SMA demikian tersusunlah kelompok-kelompok unsur yang teratur kemudian disebut hukum oktaf. Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom unsur tersebut akan terjadi pengulangan sifat setelah unsur ke-8. (sama halnya dengan oktaf dalam nada musik) Tabel 1.2 Hukum Oktaf dari Newland Do Re Mi Fa Sol La Si H Li Be B C N O F Na Mg Al Si P S Cl K Ca Cr Ti Mn Fe Co, Ni Cu Zn Y In As Se Br Rb Sr Ce, La Zr Di, Mo Ro, Ru Pd Ag Cd U Sn Sb I Te Cs Ba Ta W Nb Au Pt, Ir Os V Tl Pb Bi Th Latihan 1 1. Apakah dasar pengelompokan unsur-unsur menurut Dobereiner? 2. Berdasarkan tabel oktaf dari Newland, sebutkan 3 contoh pasangan unsurunsur yang mempunyai kemiripan sifat! 3. Sistem Periodik Mendeleyev Secara terpisah, Dimitri Mendeleyev (Rusia) dan Lothar Meyer (Jerman) tahun 1869 menyusun sistem berkala berdasarkan pada kenaikan massa atom. Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik.

5 Tabel 1.3 Tabel Periodik Mendeleyev P E R I O Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V Gol. VI Gol. VII Gol. VIII R 2 O RO R 2 O 3 RO 2 R 2 O 5 RO 3 R 2 O 7 RO 4 KIMIA X SMA 5 D IK RCI RCI 2 RCI 3 RCI 4 RH 4 RH 3 RH 2 RH 1 H=1 2 Li=7 Be=9,4 B= 11 C=12 N=14 O=16 F=19 3 Na=23 Mg=24 Al= 27,3 Si=28 P=31 S=32 Cl=35,5 4 K=39 Ca=40 =44 Ti=48 V=51 Cr=52 Mn=55 Fe=56, Co=59 Ni=59, Cu=63 5 (Cu=63) Zn=65 =68 =72 As=75 Se=78 Br=80 6 Rb=85 Sr=87 Yt=88 Zr=90 Nb=94 Mo=96 =100 Ru=104,Rh=104, Pd=106, Ag=108 7 (Ag=108) Cd=112 In=113 Sn=118 Sb=122 Te=128 I=127 8 Cs=133 Ba=137 Di=138 Ce= Er=178 La=180 Ta=182 W= Os=195, Ir=197, Pt=198, Au= (Au=199) Hg=200 TI=204 Pb=207 Bi= Th= U= Dalam tabel berkala tersebut unsur-unsur ditata dalam 12 baris horizontal dan delapan kolom vertikal. Unsur-unsur yang termasuk dalam satu golongan mempunyai sifat fisika dan kimia mirip. Sifat-sifat tersebut akan berubah secara berangsur dari atas ke bawah, kolom itu disebut golongan. Adapun pengulangan sifat akan menghasilkan baris yang disebut periode. Kelebihan sistem periodik Mendeleyev 1. Sengaja memberikan tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan. 2. Dapat meramalkan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan. Tempat kosong dengan massa atom 72 adalah unsur yang golongannya sama dengan silikon yang dinamakan eka-silikon. Latihan 2 1. Apakah dasar pengelompokan unsur-unsur dalam sistem periodik Mendeleyev di atas? 2. Salah satu kelemahan sistem periodik Mendeleyev adalah tidak dipenuhinya hukum periodik oleh beberapa unsur. Unsur-unsur manakah itu?

6 6 KIMIA X SMA 4. Sistem Periodik Modern Sistem periodik Mendeleyev sudah baik, namun masih banyak kelemahannya. Pada tahun 1915, Henry Moseley menyimpulkan bahwa ada perubahan yang teratur sesuai dengan perubahan nomor atomnya dan bukan massa atom relatif. Dengan demikian Tabel Periodik Unsur Mendeleyev mengalami perbaikan menjadi Tabel Periodik Unsur Modern yang berbunyi sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya IA 1 H Li Na K Rb Cs Fr (223) 2 IIA 4 Be Mg Ca Sr Ba Ra (226) 3 IIIB 21 Sc Y La **Ac (227) 4 IVB 22 T Zr Hr Rf (257) 3 Li Logam 5 VB 23 V Nb Ta Db (262) Nomor atom Simbol massa atom 6 VIB 24 Cr Mo W Sg (263) metaloid 7 VIIB 25 Mn Tc (98) 75 Re Bh (262) Non logam logam - logam transisi 26 Fe Ru Oa Ils (265) 27 Co Rh Ir Mt (266) 28 Ni Pd Pt Ds (269) logam VIIIB IB IIB 29 Cu Ag Au Uuu (272) 30 Zn Cd Hg Uub (227) 13 IIIA 5 B Al Ga In Ti Uut non logam 14 IVA 6 C Si Ge Sn Pb Uuq (289) 15 VA 7 N P As Sb Bi Uup 16 VIA 8 O S Sc Te Po (210) 116 Uuh (289) 17 VIIA 9 F Cl Br I At (210) 117 Uus 18 VIIIA 2 He Ne Ar Kr Se Rn (222) 118 Uuo (293) 58 Ce Pr Nd Pm (147) 62 Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu Lantanida 90 Th Pa (231) 92 U Np (237) 94 Am (243) 95 Am (243) 96 Cm (247) 97 Bk (247) 98 Cf (249) 99 Es (254) 100 Fm (253) 101 Md (256) 102 No (254) 103 Lr (257) aktinida Gambar 1.1 Tabel Periodik Modern Latihan 3 1. Apakah yang mendasari pengelompokan unsur oleh Newland? 2. Apakah yang mendasari para ahli mengelompokkan unsur-unsur? 3. Apakah yang membedakan tabel periodik unsur Mendeleyev dengan tabel periodik unsur modern?

7 KIMIA X SMA 7 B. STRUKTUR ATOM Materi di alam terdiri atas zat tunggal (unsur dan senyawa) dan campuran (homogen dan heterogen). Para ahli telah mengelompokkan unsur-unsur sebagaimana yang sudah kamu pelajari. Tersusun dari apakah unsur itu? Semua jenis materi (unsur, senyawa atau campuran) tersusun atas partikel dasar yang sama disebut atom. Struktur atom sangat penting kita pelajari untuk mengungkap semua sifat-sifat materi. Seperti apakah atom? Pernahkah Anda melihat atom? Bagaimanakah para ahli menggambarkan tentang model atom? Setelah mempelajari bab ini Anda akan mampu mengidentifikasi atom, struktur atom, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dari tabel periodik. 1. Partikel Penyusun Atom Atom terdiri atas tiga partikel subatom yaitu elektron, proton, dan netron. a. Elektron Penelitian pertama yang menunjukkan adanya elektron dilakukan oleh J. Plucker pada tahun 1859 menggunakan tabung yang berisi gas bertekanan rendah dialiri listrik tegangan tinggi. Kedua ujung tabung dipasang 2 pelat logam sebagai elektroda yaitu katoda (yang dihubungkan kutub negatif) dan anoda (yang dihubungkan kutub positif), gas di dalam tabung ternyata berpendar. Dari percobaan itu Plucker dapat menyimpulkan sifat sinar katoda. Sejak saat itu banyak percobaan yang dilakukan dengan tabung hampa. Tahun 1880 W. Crooks membuat tabung yang lebih baik dan dikenal sebagai tabung Crookes. Pada tahun 1897 J.J. Thomson melakukan percobaan sinar katoda. Percobaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. lubang jalan sinar Layar berfluoresensi (-) katoda sinar katoda (+) anoda Gambar 1.2 Skema sinar katoda merambat lurus

8 8 KIMIA X SMA (a) (b) Gambar 1.3 Pembelokan sinar katoda oleh kutub negatif Keterangan: (a) sinar yang dihasilkan dari tabung sinar katoda (b) pengaruh medan magnet terhadap sinar katoda Pada kedua ujung tabung terdapat dua pelat logam berfungsi sebagai elektroda yang dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi. Pompa isap berfungsi mengatur tekanan gas dalam tabung. Pada tegangan yang sangat tinggi dan tekanan rendah bagian tabung di depan katoda akan berpendar. Hal ini disebabkan karena terjadi radiasi dari katoda menuju anoda. Sinar yang keluar dari katoda itu disebut sinar katoda dan tabung volum itu dinamakan tabung sinar katoda. Akhirnya dapat disimpulkan sifat-sifat sinar katoda, yaitu sebagai berikut. a. Sinar katoda merambat lurus dari katoda menuju anoda. b. Sinar katoda dapat memutar kincir pada jalan sinarnya. c. Sinar katoda dibelokkan oleh muatan listrik ke arah kutub positif. Partikel sinar katoda ini oleh Thomson dinamakan elektron. Muatan dari elektron ditentukan oleh R. Millikan melalui percobaan tetesan minyak. Muatan setiap tetes minyak selalu merupakan kelipatan dari 1,6 x coulomb maka dapat disimpulkan bahwa elektron mempunyai muatan sebesar 1,6 x coulomb. Dalam perbandingan muatan terhadap massa elektron dari Thomson (1,76 x 10 8 c/g), akhirnya Millikan dapat menghitung massa elektron = 9,109 x kg. b. Proton Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda yaitu dengan melubangi pelat katoda. Melalui lubang pada pelat katoda tersebut akan bergerak sinar yang arahnya berlawanan. Oleh karena sinar tersebut berasal dari anoda maka sinar positif tersebut dinamakan sinar anoda atau sinar kanal (melewati lubang). Sinar kanal ini kemudian disebut proton.

9 KIMIA X SMA 9 layar pendar katoda ke pompa vakum layar pendar anoda sinar katoda _ + sinar bermuatan positif (yang berasal dari atom gas bermuatan positif) Gambar 1.4 Sinar positif Menurut penemuan proton oleh Goldstein, bagaimanakah kedudukan proton dalam menyusun atom? Pada tahun 1919 Ernest Rutherford melakukan percobaan hamburan sinar alfa. Rutherford mengarahkan berkas sinar alfa yang bermuatan positif pada lempeng logam tipis misalnya emas atau platina. Ternyata sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempeng logam tanpa penyimpangan arah. Hanya sebagian kecil dibelokkan dan sebagian kecil dipantulkan (Gambar 1.4). Rutherford menyimpulkan bahwa atom berongga, dalam atom terdapat inti yang bermuatan positif dan berukuran sangat kecil dibandingkan atom, namun hampir seluruh massa atom terpusat pada inti atom. Massa 1 proton = 1,67 x kg. Uranium (sumber partikel alfa) disimpan dalam kotak yang terbuat dari timbal sinar dipantulkan layar berlapis seng sulfida yang dapat bergerak memutar sinar lurus lempeng emas tipis sinar dibelokkan Gambar 1.5 Percobaan hamburan sinar α

10 10 KIMIA X SMA c. Netron Netron ditemukan oleh J. Chadwick tahun 1932 berdasarkan eksperimen penembakan atom berilium dengan partikel alfa. Setiap penembakan mengeluarkan radiasi yang terdiri atas partikel netral, berdaya tembus tinggi, dan mempunyai massa yang hampir sama dengan proton. Partikel itu disebut netron. Netron termasuk partikel dasar karena semua atom mengandung netron kecuali isotop Hidrogen -1. Tabel 1.3 Massa dan muatan partikel penyusun atom Partikel dan Massa Muatan lambang eksak relatif (amu*) eksak (coulomb) relatif (sme**) elektron (e) 9, x , x proton (p) 1, x , x netron (n) 1, x *amu = atomic massa unit **sme = satuan muatan elektron Latihan 4 1. Sebutkan partikel-partikel dasar pembentuk atom! Sebutkan pula massa relatif dan muatan relatif partikel tersebut! 2. Jelaskan percobaan yang memberikan bukti adanya elektron dalam atom! 3. Sebutkan sifat-sifat sinar katoda! 4. Jelaskan mengapa, Rutherford dapat menyimpulkan bahwa di dalam atom terdapat inti yang ukurannya sangat kecil dibandingkan atom! 5. Mengapa setiap atom pasti mengandung netron, kecuali Hidrogen-1? Jelaskan! 2. Nomor Atom dan Nomor Massa Jumlah proton dalam inti atom suatu unsur sama dengan nomor atomnya. Nomor atom suatu unsur bersifat khas, sehingga berbeda dengan nomor atom unsur lain. Contoh: - Unsur Hidrogen mempunyai jumlah proton satu maka nomor atom Hidrogen sama dengan satu. - Unsur Helium mempunyai jumlah proton dua maka nomor atom Helium sama dengan dua.

11 KIMIA X SMA 11 Atom bersifat netral maka dalam atom jumlah proton harus sama dengan jumlah elektron. Jadi nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom. Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron Di dalam inti atom terdapat proton dan netron yang mempunyai massa jauh lebih besar dibandingkan dengan massa elektron. Massa dari suatu atom dianggap sama dengan jumlah proton dan netron yang diberi simbol A. Dalam menunjukkan nomor atom dan nomor massa suatu atom dapat ditulis dengan simbol sebagai berikut. A = nomor massa menyatakan jumlah proton dan netron A X X = lambang unsur Z Z = nomor atom menyatakan jumlah proton atau elektron Contoh: Tabel 1.4 Nomor atom, nomor massa, jumlah elektron, jumlah proton, dan jumlah netron beberapa unsur Unsur Lambang Jumlah Jumlah Nomor Jumlah Nomor unsur proton elektron atom (Z) netron massa (A) Notasi oksigen O boron B natrium Na O 11 5 B Na seng Zn Zn Latihan 5 Lengkapi titik-titik dalam tabel berikut! Lambang Jumlah Jumlah Nomor Jumlah Nomor No. Unsur unsur proton elektron atom (Z) netron massa (A) Notasi 1. kalium K galium Ga bromin Br ksenon Xe Br Xe

12 12 KIMIA X SMA 3. Konfigurasi elektron dan Elektron Valensi penampang tiga dimensi INTI K L M N O P Q Gambar 1.6 Kulit dan subkulit sebuah atom Dalam atom terdapat berbagai macam kulit, makin jauh dari inti makin tinggi tingkat energi kulit tersebut. Kulit yang paling dekat dengan inti dinamakan kulit K (n = 1), kulit L (n = 2), kulit M (n = 3), kulit N (n = 4) dan seterusnya. Kulit elektron baru dikenal sampai kulit Q. (n = 7) Jumlah elektron paling banyak yang diketemukan pada kulit pertama K adalah 2, kulit kedua (L) 8, kulit ketiga (M) 18, berapa pada kulit keempat (N)? Cobalah rumuskan jumlah elektron maksimum setiap kulit elektron! Sifat-sifat unsur ditentukan oleh susunan elektron dalam atom. Susunan elektron yang terdapat pada kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Kulit-kulit elektron dalam atom terisi sesuai dengan nomor atomnya. Nomor atom menunjukkan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom unsur itu. Kulit-kulit itu terisi dengan urutan sebagai berikut. 1. Kulit K terisi lebih dulu, maksimum 2 elektron. 2. Jika kulit K sudah penuh, dilanjutkan kulit L, maksimum 8 elektron. 3. Setelah kulit L penuh dilanjutkan kulit M. Kulit M penuh dengan 8 elektron atau 18 elektron. a. 8 elekton, jika elektron yang tersisa kurang dari 18. b. 18 elektron, jika elektron yang tersisa lebih dari Elektron menempati kulit N, jika kulit M sudah penuh. Kulit N penuh dengan 8, 18, atau 32. a. 8 elektron jika yang tersisa kurang dari 18, b. 18 elektron, jika elektron yang tersisa lebih dari 18 kurang dari 32, dan c. 32 eletron, jika ada elekron yang tersisa lebih dari 32 elektron.

13 KIMIA X SMA 13 Contoh: 1. Tuliskanlah konfigurasi elektron unsur dengan nomor atom sebagai berikut: 19 K, 37 Rb, 56 Ba Jawab: Unsur 19 K - Kulit K terisi 2 elektron sisa 17 elektron - Kulit L terisi 8 elektron sisa 9 elektron - Kulit M terisi 8 elektron sisa 1 elektron - Kulit N terisi 1 elektron sisa 0 elektron Jadi, konfigurasi elektronnya ditulis sebagai berikut: 19 K = Unsur 37 Rb - Kulit K terisi 2 elektron masih sisa 35 elektron - Kulit L terisi 8 elektron masih sisa 27 elektron - Kulit M terisi 18 elektron masih sisa 9 elektron - Kulit N terisi 8 elektron masih sisa 1 elektron - Kulit O terisi 1 elektron masih sisa 0 elektron Jadi, konfigurasinya ditulis 37Rb = Sifat kimia unsur ditentukan oleh elektron yang terletak pada kulit terluar. Elektron yang terletak pada kulit terluar disebut elektron valensi. Contoh: Atom C (Z = 6) dengan konfigurasi elektron 6 C = 2 4 maka elektron valensinya = 4 Atom Na (Z = 11) dengan konfigurasi elektron 11 Na = maka elektron valensinya = 1 Latihan 6 1. Tuliskalah konfigurasi elektron atom-atom berikut! a. 10 Ne c. 14 Si e. 35 Br b. 12 Mg d. 17 Cl f. 37 Rb 2. Tentukanlah elektron valensi pada soal di atas!

14 14 KIMIA X SMA 4. Massa Atom Relatif (Ar) Atom suatu unsur sangat kecil dan sangat ringan sehingga atom tidak dapat ditimbang. Satuan kilogram (kg), gram (g), maupun miligram (mg) masih terlalu besar untuk menyatakan satu atom suatu unsur. Massa satu atom hidrogen adalah 1,66 x g, dan massa satu atom karbon adalah 1,99 x g. Oleh karena itu, digunakan massa atom relatif. Massa atom relatif sangat penting dan menjadi prinsip yang paling mendasar dalam hitungan kimia. Pengertian massa atom relatif (Ar) di dalam ilmu kimia tidak dimaksudkan sebagai massa sesungguhnya dari sebuah atom sebab atom dan molekul mempunyai massa yang sangat kecil. Pada mulanya, massa atom relatif dihitung dengan cara mengukur jumlah unsur yang saling bersenyawa. Sebagai standar pertama, massa atom relatif digunakan hidrogen. Kemudian, standar hidrogen diganti dengan oksigen karena massa atom relatif oksigen adalah enam belas satuan pada skala hidrogen. Penggunaan skala hidrogen tidak menyebabkan kesulitan. Setelah penemuan spektrometer massa dibuktikan bahwa standar oksigen sudah tidak tepat karena oksigen di alam terdiri atas campuran isotop 16 8 O, 17 8 O, 18 8O, dengan kelimpahan relatif berturut-turut 99, 76%, 0,04%, dan 0,2% Para ahli kimia dan ahli fisika mempunyai perbedaan dalam menetapkan massa atom relatif. Oleh karena itu, pada tahun 1962 IUPAP (Inernational Union of Pure and Applied Physic) dan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) sepakat untuk menggunakan pembanding isotop karbon -12. Ditetapkan pula massa atom karbon -12 adalah tepat 12, sedangkan 1/12 massa atom karbon -12 merupakan satuan untuk menyatakan massa atom dan disebut satuan massa atom (sma). Isotop suatu unsur adalah jenis atom dari unsur yang sejenis dengan sifat-sifat kimia yang sama, tetapi massa atomnya berbeda. Berdasarkan pengamatan spektrometer, unsur-unsur yang terdapat di alam merupakan campuran dari isotop-isotopnya. Misalnya, atom C yang mempunyai massa 12 dan 13, keduanya mempunyai sifat kimia unsur karbon yang sama, tetapi massa atomnya berbeda. Masa atom relatif suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan 1/12 massa satu atom 12 C yang diberi simbol Ar. massa 1 atom unsur X Ar, unsur X = 1 12 x massa 1 atom C 12

15 KIMIA X SMA 15 Contoh: Massa 1 atom H = 1 sma massa 1 atom unsur H Massa atom relatif H = 1 12 x massa 1 atom C 12 1 sma = 1 sma = 1 Atom Cl mempunyai massa 35 dan 37, perbandingan jumlah isotop 35 Cl masing-masing 75% dan 25%. Jika kita mengikuti skala isotop 12 C yang mempunyai massa 12 sma, maka massa rata-rata atom Cl = 75. Jadi, massa atom relatif rata-rata + 25 x 35 x = 35, 5 Cl = 35,5. Massa atom relatif (Ar) suatu unsur merupakan harga rata-rata dari massa atom relatif isotop-isotop unsur itu. Besarnya Ar masing-masing atom suatu unsur dapat dilihat pada tabel sistem periodik. 5. Isotop, Isobar, dan Isoton a. Isotop Atom-atom suatu unsur dapat mempunyai nomor massa yang berbeda. Atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop. Contoh: 1. Helium di alam terdiri atas 2 isotop, yaitu 3 He 2 dan 4 He He Z = 2 A= 3 p = 2 e = 2 n = He Z = 2 A= 4 p = 2 e = 2 n = 2 2. Oksigen di alam terdiri atas 3 isotop yaitu O, O dan O 8 8 8

16 16 KIMIA X SMA 16 8 O Z = 8 A= 16 p = 8 e = 8 n = O Z = 8 A= 17 p = 8 e = 8 n = O Z = 8 A= 18 p = 8 e = 8 n = 10 Tabel 1.5 Beberapa Isotop di Alam Unsur Nomor massa Terdapat dalam Massa atom isotop persentase massa relatif rata-rata hidrogen H 1 99,98 1,008 H 2 0,02 H 3 helium He 3 1, ,00 He 4 hampir 100 karbon C 12 98,9 12,011 C 14 1,1 nitrogen N 14 99,63 14,007 N 15 0,37 oksigen O 16 99,76 15,999 O 17 0,04 O 18 0,20 klorin Cl 35 75,4 35,45 Cl 37 24,6 uranium U 234 0,006 U 235 0, U ,28 b. Isobar Menurut tabel 1.5 antara atom dengan keduanya 7 N 6 C mempunyai nomor massa yang sama walaupun atom-atom unsurnya berbeda. Kedua atom tersebut dinamakan isobar, jadi isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama. c. Isoton Atom-atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai jumlah netron yang sama disebut isoton.

17 KIMIA X SMA 17 Contoh: Na dengan Mg P dengan S Latihan 7 Tunjukkanlah unsur-unsur di bawah ini yang merupakan isotop, isobar, dan isoton! C; C; N; N; N; Na; P; O; Cl; Cl; Mg; K; F; S; Ca Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam Tabel Periodik a. Golongan dalam sistem periodik modern Unsur-unsur yang terletak pada lajur vertikal dan mempunyai sifat-sifat mirip disebut unsur-unsur segolongan. Berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) sistem periodik modern terdiri atas 18 golongan unsur yang diberi angka 1 sampai 18. Menurut cara tradisional dikelompokkan menjadi golongan A (utama) dan golongan B (unsur transisi). 1) Golongan A (utama) yaitu: golongan I A = golongan logam alkali golongan II A = golongan logam alkali tanah golongan III A = golongan logam aluminium golongan IV A = golongan karbon golongan V A = golongan nitrogen golongan VI A = golongan khalkogen/oksigen golongan VII A = golongan halogen golongan VIII A = golongan gas mulia Persamaan sifat dalam satu golongan disebabkan karena mempunyai elektron valensi yang sama.

18 18 KIMIA X SMA Contoh: Gol. IA Gol. IIA Gol. IIIA 3 Li Be B Na Mg Al K Ca Ga Menurut contoh di atas jelas bahwa nomor golongan ditunjukkan oleh jumlah elektron valensi. 2) Golongan B (transisi) - Unsur golongan B meliputi golongan IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB. - Unsur-unsur lain disebut dengan unsur-unsur transisi dalam, yaitu deret lantanida dan deret aktinida (terletak dua baris paling bawah). b. Perioda dalam sistem periodik modern Unsur-unsur yang terletak pada lajur mendatar (horizontal) disebut perioda. Jumlah perioda dalam sistem periodik modern ada 7. Perioda 1 disebut perioda sangat pendek terdiri atas 2 unsur. Perioda 2 disebut perioda pendek terdiri atas 8 unsur. Perioda 3 disebut perioda pendek terdiri atas 8 unsur. Perioda 4 disebut perioda panjang terdiri atas 18 unsur. Perioda 5 disebut perioda panjang terdiri atas 18 unsur. Perioda 6 disebut perioda sangat panjang terdiri atas 32 unsur. Untuk menghemat tempat, unsur dengan nomor atom 58 sampai 71 ditempatkan terpisah pada bagian bawah sistem periodik. Kelompok unsur ini disebut unsur-unsur lantanida karena terdapat satu golongan dengan lantanium. Perioda 7 disebut perioda belum lengkap karena diperkirakan masih akan bertambah. Pada unsur nomor atom disebut unsur aktinida karena terletak satu golongan dengan atom aktinium, yang diletakkan di bawah lantanida. Nomor perioda ditunjukkan oleh jumlah kulit yang terisi elektron. Jadi, unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit sama terletak pada perioda yang sama. Contoh: * 3 Li Be B 2 3 Terletak pada perioda 2

19 KIMIA X SMA 19 * 11 Na Mg Al Terletak pada perioda 3 Contoh soal: Tentukanlah perioda dan golongan dari unsur: a. 17 Cl b. 38 Sr Jawab: a. 17Cl golongan VII A, perioda 3 b. 38Sr golongan II A, perioda 5 Latihan 8 1. Tanpa melihat sistem periodik unsur, tentukan letak unsur-unsur di bawah ini dalam sistem periodik! a. 36 P b. 51 Q c. 55 R d. 87 S 2. Suatu unsur terletak pada periode 4 golongan VIIA. Tentukan berapakah nomor atom unsur tersebut? 3. Apakah unsur-unsur A, B, C, D yang masing-masing mempunyai nomor atom 12, 20, 38, 56 termasuk golongan alkali tanah? Jelaskan! C. SIFAT-SIFAT UNSUR 1. Sifat Logam dan Nonlogam Pada Unsur Berdasarkan sistem periodik sifat-sifat unsur dapat dikelompokkan menjadi unsur logam, semilogam (metaloid), dan nonlogam. Contoh, unsur-unsur periode 2 dari kiri ke kanan, sifat-sifat unsur berubah dari logam, menuju nonlogam. Unsur Li dan Be bersifat logam, unsur B bersifat semilogam dan unsur C, N, O, F, Ne bersifat nonlogam. Sifat-sifat unsur logam adalah sebagai berikut. a. Hampir semua logam pada suhu kamar (25 o C) berwujud padat, keras, dan kuat kecuali raksa (Hg) yang berwujud cair serta Na yang lunak. b. Dapat ditempa (malleable) menjadi lempengan dan dapat diregangkan (ductile) menjadi kawat. c. Merupakan penghantar (konduktor) listrik dan panas. d. Mengkilap jika digosok/terkena cahaya. Sifat-sifat unsur nonlogam sebagai berikut. a. Tidak kuat, ada yang padat dengan tingkat kekerasan berbeda-beda seperti C (intan) sangat keras, S (padat berbentuk serbuk), ada yang cair seperti Br 2, ada yang gas (O 2, N 2, Cl 2, F 2 ), dan lain-lain.

20 20 KIMIA X SMA b. Tidak dapat ditempa (bila ditempa mudah hancur dengan bentuk tak beraturan). c. Tidak dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik (isolator). d. Tidak mengkilap jika digosok. 2. Sifat-sifat Unsur Sifat-sifat periodik unsur berhubungan dengan konfigurasi elektron, sehingga berhubungan langsung dengan perioda dan golongan dalam sistem periodik. Beberapa sifat periodik unsur adalah jari-jari atom, affinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi. a. Jari-jari atom Jarak inti atom sampai elektron pada kulit terluar disebut jari-jari atom. Keteraturan jari-jari atom dalam sistem periodik dapat dilihat pada grafik berikut K Rb Cs Fr Jari-jari atom H Li F Na Cl Br Nomor atom I Po Gambar 1.7 Grafik jari-jari atom Berdasarkan grafik di atas bagaimanakah keteraturan jari-jari atom dalam satu periode? Bagaimanakah keteraturannya dalam satu golongan? Dalam satu perioda, jari-jari atom semakin pendek dari kiri ke kanan. Kiri ke kanan jumlah proton dalam inti semakin banyak sedangkan elektron yang jumlahnya bertambah masih dalam jumlah kulit sama, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat yang berakibat jari-jari atom semakin berkurang. Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin panjang meskipun jumlah muatan inti bertambah, namun tidak seimbang dengan bertambahnya jumlah kulit sehingga gaya tarik-menarik inti terhadap elektron semakin lemah yang berarti makin ke bawah jari-jari atom makin panjang.

21 KIMIA X SMA 21 Tabel 1.6 Jari-jari Atom (nm) Li 152 Be 112 B 85 C 77 N 70 O 73 F 72 Ne 70 Na 186 Mg 160 A 143 Si 118 P 110 S 99 Cl 99 Ar 98 K 227 Ca 197 Ga 135 Gl 123 As 120 Se 114 Br 114 Kr 112 Rb 248 Sr 215 In 166 Sn 140 Sb 141 Te 133 I 133 Xe 131 Cs 265 Br 222 Tl 155 Pb 175 Bi 155 Po 14 At 142 Rn 140 b. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom atau ion dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah, sehingga membentuk ion bermuatan positif. Jika atom atau ion tersebut melepaskan elektron yang kedua maka energi ionisasinya disebut energi ionisasi kedua. Contoh: Ca (g) Ca + (g) + e = 590 kj/mol E ionisasi I Ca + (g) Ca2+ (g) + e E ionisasi II = 1146 kj/mol Keteraturan energi ionisasi pertama dapat dilihat dalam grafik Energi ionisasi (kj/mol) He Li Ne Na Ar K Kr Rb Nomor atom Gambar 1.8 Energi ionisasi pertama dengan nomor atom Berdasarkan grafik, unsur golongan berapakah yang mempunyai energi ionisasi pertama paling besar? Besarnya muatan inti dan ukuran jari-jari atom sangat mempengaruhi besar kecilnya energi ionisasi. Semakin panjang jari-jari atom semakin kecil energi ionisasi, semakin besar muatan inti semakin besar energi ionisasinya. Jadi, berdasarkan hal tersebut, dalam satu perioda energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan. Jumlah muatan inti bertambah dan jarijari atom berkurang sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat yang berarti energi ionisasinya semakin besar. Xe Cs Rn Fr

22 2 2 KIMIA X SMA Dalam satu golongan, energi ionisasi berkurang dari atas ke bawah. Meskipun muatan inti bertambah tetapi jari-jari atom bertambah besar. Bertambahnya jari-jari atom tersebut menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron semakin kecil sehingga energi ionisasinya semakin kecil. Tabel 1.7 Energi Ionisasi I (kj/mol) Li 520 Be 900 B 800 C 086 N 1420 O 1314 F 1681 Ne 2080 Na 496 Mg 788 Al 578 Si 786 P 1012 S 1000 Cl 1255 Ar 1520 K 419 Ca 590 Ga 579 Ge 762 As 947 Se 941 Br 1140 Kr 1361 Rb 403 Sr 550 In 558 Sn 709 Sb 834 Te 869 I 1008 Xe 1170 Cs 376 Ba 508 Tl 595 Pb 723 Bi 711 Rn 1048 c. Affinitas elektron Affinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap oleh atom atau ion dalam bentuk gas jika menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif. Apabila peristiwa tersebut melepaskankan energi, maka harga affinitas elektronnya negatif. Jika menerima energi maka harga affinitas elektronnya positif. Makin negatif harga affinitas elektronnya makin mudah atom atau ion tersebut menerima elektron dan makin reaktif. Contoh: O (g) +e O - (g) aff elk = -141 kj/mol F (g) +e F - (g) aff elk = -328 kj/mol Cl (g) +e Cl - (g) aff elk = -349 kj/mol Nilai affinitas elektron Cl (g) menjadi Cl - (g) lebih negatif dibanding dari F (g) menjadi F - (g) sehingga Cl (g) lebih reaktif. Nilai affinitas elektron dalam sistem periodik ditunjukkan dalam tabel berikut. Keteratuannya dalam sistem periodik dapat diperhatikan grafik berikut Affinitas elektron (kj/mol) F Cl Br He N Mg Ca Zn Sr Cd Ba Hf Hg Rn Be Ne Ar Mn Kr Xe Nomor atom I At Au Gambar 1.9 Hubungan affinitas elektron dengan nomor atom

23 KIMIA X SMA 23 Berdasarkan grafik 1.9 jelaskan bagaimanakah keteraturan affinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan? Tabel 1.8 Tabel Affinitas Elektron IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA H He Li Be B C N O F Ni Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ca Ga Ge As Se Br Kr Rb Sr In Sn Sb Te I Rn Tanda (-) berarti melepas energi Tanda (+) berarti menyerap energi d. Keelektronegatifan Keelektronegatifan merupakan ukuran kemampuan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Harga keelektronegatifan bersifat relatif antara atom dengan atom lain. Tabel 1.9 Harga keelektronegatifan menurut Skala Pauling H 2,1 Li 1,0 Be 1,5 B 2,0 C 2,5 N 3,0 O 3,5 F 4,0 Na 0,9 Mg 1,2 Al 1,5 Si 1,8 P 2,1 S 2,5 Cl 3,0 K 0,8 Ca 1,0 Sc 1,3 Ge 1,8 As 2,0 Se 2,4 Br 2,8 Rb 0,8 Sr 1,0 Y 1,2 Sn 1,8 Sb 1,9 Te 2,1 I 2,5 Cs 0,7 Ba 0,9 Tabel nilai keelektronegatifan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Dalam satu perioda, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan. Jari-jari atom berkurang sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat, akibatnya kecenderungan inti menarik elektron semakin besar. Dalam satu golongan, keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah. Jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin lemah dan kecenderungan inti menarik elektron semakin lemah.

24 24 KIMIA X SMA Latihan 9 1. Dalam sistem periodik, unsur-unsur golongan manakah yang mempunyai jari-jari atom paling pendek? Jelaskan! 2. Mengapa energi ionisasi II mempunyai harga yang lebih besar daripada energi ionisasi I? Jelaskan! 3. Antara Cl dan Br, manakah yang mempunyai energi ionisasi lebih besar? Jelaskan! 4. Apakah yang dimaksud affinitas elektron? Jelaskan kecenderungan affinitas elektron dalam satu perioda! 5. Mengapa unsur-unsur golongan halogen dikatakan unsur yang paling elektronegatif? Jelaskan! 6. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom 11 A, 13 B, 14 C, 17 D, 35 E a. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan jari-jari atom! b. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan energi ionisasi! c. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan keelektronegatifan! D. PERKEMBANGAN MODEL ATOM Perkembangan model atom berawal dari pendapat filsafat Yunani, Leucippus dan muridnya Democritus mengatakan bahwa materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi). Pendapat tersebut merupakan pembuka untuk model atom selanjutnya. Marilah kita tinjau perkembangan pemikiran para ahli berdasarkan fakta-fakta dan secara eksperimen maupun kajian teoritis tentang atom. 1. Model Atom Dalton John Dalton ahli kimia Inggris ( ). Berdasarkan dua percobaan, yaitu Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap, Dalton merumuskan model atom sebagai berikut. a. Atom merupakan partikel terkecil dari materi. b. Atom-atom unsur mempunyai sifat-sifat yang sama, sedangkan atom-atom unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda pula. c. Senyawa terbentuk bila dua jenis atom yang berbeda bergabung dengan perbandingan tetap dan tertentu. d. Reaksi kimia hanya penataan ulang atom-atom yang bereaksi sehingga tidak ada atom yang musnah.

25 KIMIA X SMA 25 Pada dasarnya teori Dalton menunjukkan bahwa hukum-hukum dasar ilmu kimia hanya dapat dimengerti jika atom-atom suatu unsur semua sifatnya sama dan pada reaksi kimia hanya terjadi penggabungan dan pemisahan atom. Teori atom Dalton masih banyak mengandung beberapa kelemahan. Kelemahan teori atom Dalton di antaranya: - tidak dapat menerangkan mengapa atom dapat bersenyawa dengan atom lain, - tidak dapat menerangkan mengapa berbagai senyawa terdiri atas ion-ion, - ditemukannya zat-zat radioaktif yang ternyata dapat dibagi-bagi. b. Model Atom Thomson Dari percobaan elektron berdasarkan percobaan tabung sinar katoda, J.J. Thomson mengemukakan teori sebagai berikut. Atom merupakan bola pejal bermuatan positif dan di dalamnya terdapat elektron yang tersebar secara merata. Model atom Thomson dapat diumpamakan sebagai roti kismis dengan roti sebagai muatan positif dan kismisnya sebagai muatan negatif. elektron bola bermuatan listrik Gambar 1.10 Model atom Thomson 3. Model Atom Rutherford Berdasarkan percobaan hamburan sinar α Rutherford (murid Thomson) menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif di mana massa atom berpusat. Oleh karena percobaan tersebut model atom Thomson akhirnya gugur. Model atom Rutherford adalah atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif, seperti halnya planet mengelilingi matahari. Massa atom berpusat pada inti, sedangkan elektron terdapat di kulit atom.

26 26 KIMIA X SMA elektron inti atom Gambar 1.11 Model Atom Rutherford Model atom ini mempunyai kelemahan karena bertentangan dengan Hukum Fisika Klasik. Menurut hukum ini, suatu partikel yang bermuatan listrik (dalam hal ini elektron) apabila mengalami percepatan maka akan memancarkan energi, sehingga akan jatuh ke inti. 4. Model Atom Bohr Model atom ini bertitik tolak dari model atom Rutherford dan teori Planck tentang spektrum. Model atom Bohr adalah sebagai berikut. 1) Dalam mengelilingi atom elektron berada pada lintasan tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. 2) Bila elektron berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi maka akan menyerap energi sedangkan bila berpindah dari tingkat energi tinggi ke rendah akan melepas energi. e. Model Atom Mekanika Gelombang Model atom Bohr mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan spektra atom berelektron banyak. Model atom mekanika gelombang memberikan gambaran tentang keberadaan elektron dalam atom yang berbeda dengan model atom Bohr. Posisi elektron dalam mengelilingi inti tidak dapat ditentukan secara pasti tetapi hanya kebolehjadian. Suatu daerah dalam ruang yang di dalamnya terdapat kebolehjadian ditemukannya elektron disebut orbital. Latihan Jelaskan dan gambarkan perkembangan model atom dari model atom Dalton sampai model atom mekanika gelombang! 2. Jelaskan perbedaan dari model atom Dalton sampai model atom mekanika gelombang!

27 Kata Kunci RANGKUMAN KIMIA X SMA 27 Johan W. Dobereiner Johann Newland Dimitri Mendeleyev Henry Moseley Struktur atom Elektron J.J. Thomson R. Millikan Proton Goldstein Netron Nomor atom Nomor massa Konfigurasi elektron Elektron valensi Massa atom relatif Isotop Isobar Isoton Sistem periodik modern Golongan Periode Aktinida Lantanida Sifat logam Sifat periodik Jari-jari atom Energi ionisasi Afinitas elektron Keelektronegatifan Democritus John Dalton J.J. Thomson Rutherford Perkembangan sistem periodik Triade Dobereiner. Tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat dikelompokkan menjadi satu kelompok. Massa unsur yang ditengah sama dengan massa ratarata unsur yang mengapitnya. Hukum Oktaf dari Newland. Jika unsurunsur disusun menurut kenaikan massa atomnya akan terjadi pengulangan sifat setelah unsur ke-8 Sistem periodik Mendeleyev. Unsur-unsur dikelompkkan berdasarkan kenaikan massa atomnya maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern. Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur. Untuk baris mendatar disebut perioda sedangkan kolom menurun disebut golongan. Nomor periode menyatakan jumlah kulit. Nomor golongan menyatakan jumlah elektron valensi. Atom terdiri atas tiga partikel subatom yaitu elektron, proton, dan netron Partikel Penemu Lambang neutron Chadwick 1 0 n proton Goldstein 1 1 p elektron Thomson -1 0 e Tanda atom A X Z A = nomor massa menyatakan jumlah proton dan netron X = lambang unsur Z = nomor atom menyatakan jumlah proton atau elektron Isotop adalah atom-atom suatu unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda.

28 28 KIMIA X SMA Bohr Mekanika gelombang Orbital contoh: 12 6 C dan 13 6 C Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor massa sama. contoh: 3 1 H dan 3 2 H Isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah netron sama. contoh: 3 1 H dan 4 2 He Konfigurasi elektron pengisian elektron dimulai dari kulit dengan tingkat energi terendah. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati maksimum 2n 2, n adalah nomor kulit. contoh: konfigurasi 20 Ca Sifat-sifat periodik unsur Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom sampai elektron kulit terluar. Dalam satu perioda jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dalam satu golongan bertambah dari atas ke bawah. Energi ionisiasi adalah energi minimum yang diperlukan atom atau ion dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion positif. Dalam satu perioda energi ionisasi cenderung bertambah dari kiri ke kanan, dalam satu golongan berkurang dari atas ke bawah. Affinitas elektron adalah perubahan energi yang terjadi pada atom atau ion dalam bentuk gas jika menerima satu elektron membentuk ion negatif. Dalam satu perioda affinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan, dalam satu golongan cenderung berkurang dari atas ke bawah. Kelektronegatifan adalah ukuran kemampuan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia

29 KIMIA X SMA 29 Dalam satu perioda keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, dalam satu golongan berkurang dari atas ke bawah. Perkembangan model atom Model atom Dalton Atom merupakan partikel terkecil dari materi Atom-atom satu unsur mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda Senyawa terbentuk dari dua jenis atom atau lebih yang berbeda dengan perbandingan tetap dan tertentu. Reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom yang bereaksi sehingga tidak ada atom yang musnah. Model atom Thomson Atom merupakan bola pejal bermuatan positif dan di dalamnya terdapat elektron yang tersebar merata. Model atom Rutherford Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Model atom Bohr Elektron mengelilingi inti atom berada pada lintasan tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Model atom mekanika gelombang Posisi elektron dalam mengelilingi inti tidak dapat ditentukan secara pasti tetapi hanya kebolehjadian. Massa atom relatif (Ar) unsur menyatakan perbandingan massa atom rata-rata suatu unsur terhadap 1 12 massa atom C-12. massa 1 atom unsur X Ar, unsur X= 1 x massa 1 atom 12 C 12

30 30 KIMIA X SMA Hubungan konfigurasi elektron dan sistem periodik adalah sebagai berikut. a. Nilai n terbesar pada konfigurasi elektron suatu unsur menyatakan nomor periode unsur tersebut. b. Jumlah elektron valensi menentukan nomor golongan dan jenis subkulit yang ditempati elektron valensi menentukan jenis golongan. P ELATIHAN SOAL I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Partikel penyusun yang terdapat di dalam inti atom adalah... a. elektron-elektron b. elektron dan netron c. proton dan elektron d. proton dan netron e. proton-proton 2. Berdasarkan percobaan hamburan sinar α, Rutherford dapat menyimpulkan bahwa... a. di dalam atom terdapat elektron b. di dalam atom terdapat partikel yang bermuatan sama dengan sinar α c. di dalam atom elektron tersebar merata d. di dalam atom elektron dan inti atom tersebar merata e. netron di dalam atom adalah netral 3. Nomor atom suatu unsur X adalah 53 dan bilangan massanya adalah 130. Unsur tersebut mempunyai jumlah elektron, proton, netron masing-masing... a. 53, 53, 130 d 53, 130, 24 b. 53, 53, 77 e. 53, 77, 53 c. 53, 24, Atom Kalsium dengan nomor atom 20, mempunyai konfigurasi elektron... a d b e c Elektron valensi dari unsur Argon dengan nomor atom 18 adalah... a. 2 d. 12 b. 8 e. 18 c. 10

31 KIMIA X SMA Suatu ion Na + yang bernomor atom 11 maka mempunyai elektron sebanyak... a. 8 d. 11 b. 9 e. 12 c Bilangan massa suatu unsur X adalah 31 sedangkan jumlah proton pada inti atomnya adalah 15 maka konfigurasi elektron unsur tersebut adalah... a b c d e Dari pasangan di bawah ini yang merupakan contoh isotop adalah... a. b. c. d. 39 K dan N dan 7 23 Na dan P dan Ca O 8 24 Mg S e. O dan O Atom merupakan suatu materi yang berbentuk bola bermuatan positif dan di dalamnya terdapat elektron yang tersebar merata. Pernyataan ini merupakan teori atom dari... a. John Dalton b. J.J. Thomson c. Rutherford d. Neils Bohr e. Schrodinger dan Heisenberg 10. Suatu atom mempunyai 7 elektron valensi pada kulit M maka nomor atom unsur tersebut adalah... a. 7 b. 9 c. 17 d. 25 e Dalam sistem periodik modern unsur-unsur disusun berdasarkan... a. kenaikan massa atom b. kenaikan massa atom dan kemiripan sifat c. kenaikan nomor massa dan kemiripan sifat d. kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat e. kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat 12. Unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai... a. jumlah elektron dan netron yang sama b. jumlah elektron yang sama c. jumlah kulit yang sama d. jumlah elektron valensi yang sama e. konfigurasi elektron yang sama 13. Unsur dengan nomor atom 17 dalam sistem periodik terletak pada... a. golongan IIIA perioda 3 b. golongan VIIA perioda 3 c. golongan IIIA perioda 7 d. golongan VA perioda 4 e. golongan IVA perioda 5

32 32 KIMIA X SMA 14. Di antara unsur-unsur di bawah ini yang sifatnya mirip adalah... a. K dengan Ar b. Ar dengan Na c. Mg dengan Mn d. Mg dengan Ba e. Rb dengan Sr 15. Pernyataan yang benar tentang jari-jari atom adalah... a. dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil b. dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin besar c. jari-jari atom golongan IA lebih kecil daripada jari-jari atom golongan IIA d. jari-jari atom Magnesium lebih kecil daripada jari-jari atom Stronsium e. semakin banyak jumlah kulit dalam konfigurasi elektron semakin kecil jarijari atomnya 16. Diketahui unsur-unsur 9 A, 11 B, 12 C dan 17D, urutan kenaikan energi ionisasi dari yang terkecil adalah... a. A, B, C, D b. A, C, D, B c. B, C, D, A d. B, C, A, D e. C, A, D, B 17. Energi ionisasi II lebih besar dibandingkan dengan energi ionisasi I karena... a. gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat b. gaya tarik inti terhadap elektron semakin lemah c. jarak inti terhadap elektron semakin besar d. energi yang diperlukan berkurang e. lebih mudah melepaskan elektron 18. Di antara kelompok unsur berikut ini yang harga keelektronegatifannya semakin kecil adalah... a. Cs, Rb, K, Na b. Ba, Sr, Ca, Mg c. Sb, As, P, N d. Sn, Ge, Si, C e. F, Cl, Br, I 19. Unsur yang sifatnya sama dengan unsur 18 X adalah... a. 11 Na d. 37 Rb b. 13 Al e. 54 Xe c. 17 Cl 20. Di bawah ini adalah sifat-sifat golongan Alkali, kecuali... a. mempunyai elektron valensi 1 b. sangat elektropositif c. sangat reaktif d. tergolong logam e. membentuk molekul diatomik 21. Jika diketahui massa 1 atm C-12 adalah a dan massa atom X adalah b maka massa atom relatif X sama dengan... a 12a a. d. 12b b b. b 12a e. c. a b 12b a

33 KIMIA X SMA Unsur A mempunyai 53 proton, 53 elektron, dan 74 neutron maka unsur A dalam sistem periodik terletak pada... a golongan IIA, periode 5 b. golongan VA, periode 2 c. golongan VA, periode 7 d. golongan VA, periode 5 e. golongan VIIA, periode Skala massa atom relatif secara internasional sekarang dikaitkan dengan... a. satu atom oksigen b. satu atom karbon c. 1/16 atom oksigen -16 d. satu atom hidrogen e. 1/12 atom 12 C 24. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah... a. massa 1 atom suatu unsur = 12 massa atom unsur x berat 1 atom 12 C b. massa 1 atom suatu unsur = massa atom unsur itu massa 1 atom 12 C c. massa 1 atom suatu unsur = massa atom unsur itu 1 12 massa atom 12 C d. massa 1 atom suatu unsur = massa atom relatif unsur x massa 1 atom oksigen e. massa 1 atom suatu unsur = massa atom relatif unsur x massa 1 atom 12 C 25. Berikut ini yang mempunyai massa rumus relatif terkecil adalah... a. CaO b. H 2 O c. NaOH d. CaCl 2 e. Ca(OH) 2 II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Tentukan jumlah proton, netron, dan elektron dari atom-atom berikut! a. b. c. d. 12 Mg 37 Rb 35 Br 54 Xe 2. Tentukan jumlah proton dan elektron dari ion-ion berikut: a. 19 K+ b. 13 Al3+ c. 9 F- d. 17 Cl - 3. Tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut! a. 16 S b. 38 Sr c. 35 Br d. 55 Cs 4. Tuliskan konfigurasi elektron dari ion-ion di bawah ini! a. 11 Na+ b. 4 Be2+ c. 16 S2- d. 9 F - 5. Jelaskan perbedaan prinsip antara sistem periodik modern dengan sistem periodik sebelumnya! 6. Bagaimana jari-jari atom Natrium dibandingkan dengan jari-jari ion Natrium (Na + )? Jelaskan!

34 34 KIMIA X SMA 7. Tentukan letak unsur-unsur berikut di dalam sistem periodik modern! a. 35 Br b. 38 Sr c. 54 Xe d. 55 Cs 8. Diketahui unsur-unsur sebagai berikut. 11 Na, 13 Al, 15 P, 37 Rb, 38 Sr a. Tentukan urutan kenaikan jari-jari atomnya! b. Tentukan urutan kenaikan energi ionisasinya! c. Tentukan urutan kenaikan keelektronegatifannya! 9. Mengapa tidak dijumpai unsur fluorin bermuatan positif? Jelaskan! 10. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan affinitas elektron! b. Bagaimana kecenderungannya dalam satu periode?

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR A. STANDAR KOMPOTENSI 1 : Mendeskripsikan struktur atom,sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur II Sebagian unsur terbentuk bersamaan dengan terbentuknya alam semesta ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur berdasarkan kemiripan sifat, agar unsurunsur tersebut mudah

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DEMOKRITUS DALTON J.J THOMSON RUTHERFORD Emm.. Anu.. Apakah partikel terkecil dari suatu BOHR unsur?

Lebih terperinci

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13 K-13 Kelas X kimia TABEL PERIODIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perkembangan sistem periodik unsur dan kelemahannya. 2. Menentukan

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Terdiri atas PETA KONSEP Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sifat-sifat keperiodikan J. W. Dobereiner John Newland Dimitri Mendeleev Sistem Periodik Modern Sistem 18 golongan Sistem

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA SISTEM PERIODIK UNSUR SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB III TABEL PERIODIK

BAB III TABEL PERIODIK BAB III TABEL PERIODIK 1. Pengelompokan Unsur-Unsur dan Perkembangannya Pengetahuan berbagai sifat fisis dan kimia yang dimiliki oleh unsur dan senyawanya telah banyak dikumpulkan oleh para ahli sejak

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra TEORI ATOM Ramadoni Syahputra STRUKTUR ATOM Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh filsafat Yunani yaitu Leoclipus dan Democritus, pada abad ke-5 sebelum Masehi. Atom berasal dari kata Yunani:

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR BAB 2 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Ilmu kimia Struktur Sifat Reaksi Energi Materi materi materi sifat unsur sistem klasifikasi unsur sistem periodik unsur SEBELUM TAHUN 1800 Hanya diketahui beberapa logam Tahun 3000

Lebih terperinci

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis?

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis? SISTEM PERIODIK UNSUR Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis? SAMPAI TAHUN 1800 Tahun 3000 SM : BESI EMAS PERAK TIMBAL Abad 3 M : Pengindetifikasian

Lebih terperinci

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR Berikut adalah media pebelajaran berupa powerpoint dari materi kimia sistem periodik unsur. RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR

Lebih terperinci

Tabel berikut ini memuat beberapa contoh unsure dengan jumlah atom pembentuknya. Tabel 5.1 Beberapa nama unsure dan jumlah atom pembentuknya

Tabel berikut ini memuat beberapa contoh unsure dengan jumlah atom pembentuknya. Tabel 5.1 Beberapa nama unsure dan jumlah atom pembentuknya Klasifikasi Zat A. Unsur, Senyawa dan Campuran Jika kita memanaskan gula pasir setengah sendok makan di tas lampu bunsen, maka gula akan mencair. Cairan ini akan terasa manis karena sifat gula terasa manis.

Lebih terperinci

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA 1. Kelompok unsur berikut yang semuanya bersifat logam yaitu.... a. Emas, seng, dan Karbon b. Besi, nikel dan belerang c. Fosfor, oksigen dan tembaga d.

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi

Lebih terperinci

NIP

NIP NIP. 197510072006042023 By. Nursyidah, ST Bahan Ajar Kimia Unsur KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KOMPETENSI INTI KI 1 : KI 2 : KI 3 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 8 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. 1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.

Lebih terperinci

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat

Lebih terperinci

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Bab STRUKTUR ATOM Gambar. Teori Atom Rutherford. Sumber: Ensiklopedia Iptek Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Struktur

Lebih terperinci

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 99

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 99 PENGANTAR Kata atom telah sering didengar, bahkan banyak ditampilkan pada bahan belajar lalu. Namun pemahaman tentang atom, sejujurnya tentu masih belum dalam. Mengapa? Rahasia atom sampai kini pun masih

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut : STRUKTUR ATOM. Elektron - elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut: Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program LEMBARAN SOAL 7 : Kimia : SMA : X / INTI PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 2 STRUKTUR ATOM PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur.

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur. I Pernahkah Anda membayangkan bahwa keberadaan alam semesta, dunia dan seisinya termasuk juga kita hanya mungkin terjadi dengan adanya keseimbangan yang teramat halus dan teliti? Atom adalah bagian terkecil

Lebih terperinci

Tabel periodik unsur-unsur kimia

Tabel periodik unsur-unsur kimia Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah

Lebih terperinci

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1 MODUL -1 NOTASI UNSUR & JUMLAH PROTON, ELEKTRON & NEUTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1.Memahami struktur atom berdasarkan

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Program : X / Reguler Hari, Tanggal : Selasa, 9 September 05 Waktu : 07.30 09.00

Lebih terperinci

Lembar Observasi Laboratorium

Lembar Observasi Laboratorium Lembar Observasi Laboratorium Berikut ini adalah lembar observasi keterampilan laboratorium untuk mata praktikum kimia anorganik pokok bahasan titasi Iodometri. Bagi yang ingin mengunduh, dapat diunduh

Lebih terperinci

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1.1 Teori Atom Perkembangan teori atom merupakan sumbangan pikiran dari banyak ilmuan. Konsep dari suatu atom bukanlah hal yang baru. Ahli-ahli filsafah Yunani pada tahun

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom STRUKTUR ATOM Perkembangan Teori Atom 400 SM filsuf Yunani Demokritus materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil 400 SM dan memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut Dalton

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR A PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR 1. 2. Pengelompokan atas dasar Logam dan Non Logam 1. Dikemukakan oleh Lavoisier 2. Pengelompokan ini masih sangat sederhana, sebab

Lebih terperinci

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Struktur Atom

RANGKUMAN MATERI. Struktur Atom RANGKUMAN MATERI Struktur Atom Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya.

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. iii. Jakarta, Pebruari 2009 Kepala Pusat Perbukuan

KATA SAMBUTAN. iii. Jakarta, Pebruari 2009 Kepala Pusat Perbukuan KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan

Lebih terperinci

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi : Struktur atom A PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi : Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi dibagi

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom TEORI ATOM Awal Perkembangan Teori Atom Teori atom pada masa peradaban Yunani Demokritus, Epicurus, Strato, Carus Materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi Partikel

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR Logam Unsur Logam 1.Kerapatannya Tinggi (keras) 2.Padat (dapat ditempa/dibentuk) 3.Bersifat konduktor 4.Mengkilap Non Logam Unsur Non Logam 1.Kerapatannya

Lebih terperinci

BAB VIII STRUKTUR ATOM

BAB VIII STRUKTUR ATOM BAB VIII STRUKTUR ATOM Pengertian mengenai struktur atom berguna untuk menjelaskan gaya-gaya diantara atom yang akhirnya mengarah pada pembentukan molekul. Dalam bab ini akan dipelajari struktur listrik

Lebih terperinci

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur Ringkasan Materi SPU Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur PENGELOMPOKAN ATAS LOGAM DAN NONLOGAM Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkkan unsur ke dalam logam dan

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI Bagaimana cara untuk mengukur jumlah suatu senyawa yang terkandung dalam suatu material? Ini merupakan pertanyaan dasar yang telah dijawab oleh para kimiawan terdahulu.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 DAFTAR PUSTAKA 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 2. Drs. Hiskia Achmad, Kimia Unsur dan Radiokimia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 2001 3.

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom Elektron Inti Atom Gelombang Radiasi Elektromagnet Model Bohr untuk atom Hidrogen Teori Gelombang Elektron Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Model Quantum

Lebih terperinci

MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF dan KONFIGURASI ELEKTRON

MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF dan KONFIGURASI ELEKTRON Pertemuan ke... MODUL 2 MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF dan KONFIGURASI ELEKTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1.Memahami

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 5 Konfigurasi Elektron Dalam Atom Atom dengan lebih dari satu elektron

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Struktur Atom Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Atom tersusun atas partikel apa saja? Partikel-partikel penyusun atom : Partikel Lambang Penemu Muatan Massa 9,11x10-28g

Lebih terperinci

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si. Struktur Atom Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id DEFINISI ATOM Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 02/Ka-BAPETEN/V-99 TENTANG BAKU TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI LINGKUNGAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

Lebih terperinci

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada

Lebih terperinci

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Model atom Rutherford Model atom Schrodinger Model atom Bohr Sumber: Encarta Encclopedia, 005 Teori atom berkembang mulai dari teori atom Rutherford, Bohr, sampai

Lebih terperinci

PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Pengukuran Ilmiah 2. Teori Atom 3. Tabel Periodik 4. Molekul dan

Lebih terperinci

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA Mata Pelajaran : KIMIA Hari / Tgl : Kelas / Semester : X / Ganjil Waktu : 60 Menit Guru Pengajar : Rachel F, S.T &

Lebih terperinci

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA 1. Hukum Berkala dan Tabel Berkala SIFAT SIFAT HUKUM BERKALA Sifat - sifat hukum berkala melibatkan sifat yang di kenal sebagai volume atom yang dimana bobot atom suatu

Lebih terperinci

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa 1. Dari rumus kimia dibawah ini 1. NH 3 3. SO 2 2. Br 2 4. O 2 Yang menyatakan rumus molekul semyawa adalah a. 1,2, dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1,2,3, dan 4 2 dan 4 2. Kadar zat besi yang diperbolehkan

Lebih terperinci

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I 1. Suatu partikel X memiliki 16 proton, 16 neutron, dan 18 elektron. Partikel tersebut dapat dikategorikan sebagai A. Anion X bermuatan -1

Lebih terperinci

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Aplikasi CBT UN SMA IPA android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CBT Psikotes Aplikasi CBT Psikotes

Lebih terperinci

PARTIKEL PENYUSUN ATOM

PARTIKEL PENYUSUN ATOM Semester 1 PARTIKEL PENYUSUN ATOM ELEKTRON 0 1 e NEUTRON PROTON 1 1 1 0 p n ELEKTRON Elektron ditemukan pertama kali oleh J.J Thomson pada tahun 1897 dengan percobaan sinar katoda (www.geocities.com )

Lebih terperinci

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! 1. Unsur dengan nomor atom 32 terletak pada. A. periode

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BANDUNG, DESEMBER 2002 TIM KONSULTAN KIMIA FPTK UPI

KATA PENGANTAR BANDUNG, DESEMBER 2002 TIM KONSULTAN KIMIA FPTK UPI BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2002 KATA PENGANTAR Pendidikan Menengah

Lebih terperinci

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 22 Oktober

Lebih terperinci

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 20 Oktober

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL LEMBARAN SOAL 1 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani A. PENDAHULUAN Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama Demokritus dengan istilah atomos yang artinya tidak dapat dibagi.

Lebih terperinci

Struktur dan Sifat-Sifat Atom. Add subtitle here

Struktur dan Sifat-Sifat Atom. Add subtitle here Struktur dan Sifat-Sifat Atom Add subtitle here Struktur Atom Bilangan Kuantum Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger ( ) Penyelesaian diperoleh 3

Lebih terperinci

KIMIA Untuk SMA/MA kelas x

KIMIA Untuk SMA/MA kelas x Ari Harnanto Ruminten KIMIA Untuk SMA/MA kelas x Ari Harnanto Ruminten Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

diunduh dari

diunduh dari diunduh dari http://www.pustakasoal.com Kimia Kelas X i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang KIMIA Kelas X Tim Penyusun Penulis: + Arifatun Anifah Setyawati Editor:

Lebih terperinci

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) BIDANG KIMIA SUB KIMIA FISIK 16 Mei 2017 Waktu : 120menit Petunjuk Pengerjaan H 1. Tes ini terdiri atas

Lebih terperinci

MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF DAN KONFIGURASI ELEKTRON

MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF DAN KONFIGURASI ELEKTRON MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF DAN KONFIGURASI ELEKTRON MODUL 2 Pertemuan ke... MASSA ATOM,MASSA ATOM RELATIF dan KONFIGURASI ELEKTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik

Lebih terperinci

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR 1. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron. 1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan

Lebih terperinci

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

kimia KONFIGURASI ELEKTRON K-13 Kelas X kimia KONFIGURASI ELEKTRON Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konfigurasi elektron kulit dan subkulit. 2. Menyelesaikan

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( )

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( ) Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Kelompok 1 Atifa Rahmi (1102867) Lelly Shelviyani (1105121) Nur Ayu Fitriani (1101979) Suhartini (1106554) Mari Kita Pretest Jawablah pernyataan di bawah ini dengan

Lebih terperinci

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah SOAL Perbandingan antara massa 1 atom hidrogen dengan 1/12 massa 1 atom C-12 adalah..... A. Massa 1 atom hidrogen B. massa 1 molekul nitrogen C. massa atom hidrogen D. massa atom relatif hidrogen E. massa

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR A. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Menentukan letak suatu unsur dalam SPU berdasarkan konfigurasi

Lebih terperinci

KIMIA Kelas X Tim Penyusun Penulis:

KIMIA Kelas X Tim Penyusun Penulis: Kimia Kelas X i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang KIMIA Kelas X Tim Penyusun Penulis: + Arifatun Anifah Setyawati Editor: + Ari Yulianti I l u: s trato r : + H.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Sistem Periodik - Latihan Soal Doc Name: AR10KIM0399 Version : 2012-08 halaman 1 01. Apabila unsur-unsur disusun menurut ke naikan massa atom relatifnya, ternyara unsur-unsur yang

Lebih terperinci

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Perkembangan Model Atom. Semester 1 Perkembangan Model Atom Semester 1 Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom itu sebenarnya.

Lebih terperinci

Bunyi Teori Atom Dalton:

Bunyi Teori Atom Dalton: Bunyi Teori Atom Dalton: Pada 1808, ilmuwan berkebangsaan Inggris, John Dalton, mengemuka- kan teorinya tentang materi atom yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosophy. Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron. PARTIKEL-PARTIKEL DASAR ATOM (Sumber : www.chem-is-try-org) Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com Terdiri atas inti atom

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

Kimia unsur. Klasifikasi Materi. Tabel Periodik. Kuantitas materi : Atom dan konsep mol. Atom dan konsep mol

Kimia unsur. Klasifikasi Materi. Tabel Periodik. Kuantitas materi : Atom dan konsep mol. Atom dan konsep mol Klasifikasi Materi Kimia unsur Iqmal Tahir Jurusan Kimia FMIPA UGM Kuantitas materi : Atom dan konsep mol Mol - Jumlah materi yang terkandung sebagai kuantitas dasar dalam bentuk atom, molekul atau partikel

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si.

STRUKTUR ATOM. Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si. STRUKTUR ATOM Mata Pelajaran K e l a s Nomor Modul : Kimia : X (Sepuluh) : Kim.X.02 Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. PENDAHULUAN Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Demokritus (460-370-S.M) Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM Konsep atom yang dikemukakan

Lebih terperinci

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa

Lebih terperinci

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses

Lebih terperinci

Arti Penting Kimia Kimia Materi ruang massa Massa

Arti Penting Kimia Kimia Materi ruang massa Massa Bab 2 Arti Penting Kimia Kimia ilmu pengetahuan yang mempelajari komposisi dan sifat materi Materi segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa Massa adalah ukuran jumlah materi yang terdapat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA

PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA A. Pengertian Ilmu Kimia Bangsa Yunani menyebut kimia sebagai chemie yaitu segala macam aktivitas seni pengerjaan logam. Pada saat itu, setiap orang yang beraktivitas

Lebih terperinci

B. Macam macam Model Atom a. Model Atom John Dalton. a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat. Makalah Struktur Atom 1

B. Macam macam Model Atom a. Model Atom John Dalton. a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat. Makalah Struktur Atom 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas beberapa struktur. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (átomos), yang berarti tidak dapat dipotong ataupun

Lebih terperinci