Lampiran 3 104 INTRUKSI 1. Setiap siswa harus membaca penuntun praktikum ini dengan seksama. 2. Setelah alat dan bahan siap tersedia, laksanakanlah percobaan menurut prosedur percobaan. 3. Setelah melakukan percobaan, setiap siswa menyerahkan tugas praktikum yang berupa tabel pengamatan dan lembar jawaban pertanyaan Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung ph Indikator : 1. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi (α) dan tetapan kesetimbangan ionisasi 2. Menghubungkan derajat pengionan ( α) dengan tetapan asam (K a ) atau tetapan basa (K b ) 3. Menghitung ph dan derajat ionisasi larutan dari data konsentrasinya Sumber Belajar : Purba, Michael. 2005. Kimia SMA. Erlangga. Jakarta Telah kita ketahui bahwa larutan HCl dan larutan CH 3 COOH merupakan larutan asam. Walaupun keduanya merupakan larutan asam, tetapi kedua larutan tersebut merupakan larutan yang berbeda. Namun, dengan konsentrasi yang sama manakah yang lebih asam antara larutan HCl 0,1 M dengan larutan CH 3 COOH 0,1 M? Dan apakah kedua larutan asam tersebut mempunyai ph yang sama?
Lampiran 3 105 I. Permasalahan Bagaimana menjelaskan bahwa 2 larutan berbeda yang konsentrasinya sama memiliki ph yang berbeda? II. Hipotesis Masalah Buatlah hipotesis dari permasalahan yang ada berdasarkan informasi yang telah Anda ketahui!.... III. Langkah Kerja Tabel 1 Lampu Gelembung gas Keterangan Larutan Menyala Tidak Menyala Ada Tidak ada Elektrolit Non elektrolit HCl Terang - Banyak - E. kuat - CH 3 COOH Redup - Sedikit - E. lemah - NaOH Terang - Banyak - E. kuat - NH 4 OH Redup - Sedikit - E. lemah - Aquades Terang - Banyak - E. kuat - Gula Urea
Lampiran 3 106 KEGIATAN 1 (Untuk menyelidiki permasalahan, yaitu : bagaimana menjelaskan bahwa 2 larutan berbeda yang konsentrasinya sama memiliki tingkat keasaman dan ph yang berbeda) Berdasarkan hasil pengamatan, diskusikanlah pertanyaan berikut dengan teman kelompokmu! 1. Tuliskan reaksi ionisasi dari setiap larutan elektrolit kuat yang terdapat dalam tabel 1! 2. Tuliskan reaksi ionisasi dari setiap larutan elektrolit lemah yang terdapat dalam tabel 1! 3. Dalam suatu reaksi ionisasi terdapat perbandingan antara jumlah zat yang terionisasi dengan jumlah zat mula-mula yang disebut derajat ionisasi (α). Tuliskan persamaan derajat ionisasi (α)! Jika suatu zat mengion sempurna, maka harga α = 1 Jika suatu zat mengion sebagian, maka harga α < 1 Jika suatu zat tidak mengion, maka harga α = 0 4. Larutan-larutan yang terdapat dalam tabel merupakan larutan-larutan yang bersifat asam dan basa. Termasuk elektrolit kuat atau lemahkah larutan yang mempunyai harga α mendekati 1? 5. Termasuk elektrolit kuat atau lemahkah larutan yang mempunyai α < 1?
Lampiran 3 107 Tetapan Ionisasi Asam 6. Termasuk asam kuat atau lemahkah larutan elektrolit kuat? 7. Termasuk asam kuat atau lemahkah larutan elektrolit lemah? 8. Berdasarkan konsep reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan, reaksi manakah antara asam kuat dengan asam lemah yang merupakan reaksi berkesudahan? Dan manakah yang merupakan reaksi kesetimbangan? 9. Secara umum, asam lemah disimbolkan dengan HA. Tuliskan reaksi ionisasi dari HA! 10. Tuliskan tetapan kesetimbangan (K) dari asam lemah tersebut! Perhatikan tabel 2 harga K a dari beberapa asam lemah berikut ini : No Nama Asam Rumus kimia K a 1 Asam asetat CH 3 COOH 1,8 x 10-5 2 Asam benzoat C 6 H 5 COOH 6,5 x 10-5 3 Asam format HCOOH 1,8 x 10-4 4 Fenol C 6 H 5 OH 1,3 x 10-10 5 Asam sianida HCN 4,9 x 10-10 6 Asam florida HF 6,8 x 10-4 11. Dari tabel 2 di atas, bagaimana hubungan antara harga Ka dengan [H + ]? 12. Bagaimana hubungan antara harga K a dengan kekuatan asam dan ph?
Lampiran 3 108 13. Jika HA adalah asam lemah dengan konsentrasi mula-mula adalah M dan derajat ionisasi sebesar α, maka tentukan jumlah ion yang terionisasi! 14. Tentukan [HA], [H + ], dan [A - ]! 15. Tentukan harga K a dari jawaban yang diperoleh dari no. 14! 16. Dengan menganggap α sangat kecil, maka (1-α) = 1. Tentukan harga α tersebut! 17. Substitusikan harga α ke persamaan [H + ] = M x α Tetapan Ionisasi Basa 18. Termasuk basa kuat atau lemahkah larutan elektrolit kuat? 19. Termasuk basa kuat atau lemahkah larutan elektrolit lemah?
Lampiran 3 109 20. Berdasarkan konsep reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan, reaksi manakah antara basa kuat dengan basa lemah yang merupakan reaksi berkesudahan? Dan manakah yang merupakan reaksi kesetimbangan? 21. Secara umum, basa lemah disimbolkan dengan LOH. Tuliskan reaksi ionisasi dari LOH! 22. Tuliskan tetapan kesetimbangan (K) dari basa lemah tersebut! Perhatikan tabel 3 harga K b dari beberapa asam lemah berikut ini : No Nama Basa Rumus kimia K b 1 Ammonia NH 3 1,74 x 10-5 2 Anilin C 6 H 5 NH 2 4,30 x 10-10 3 Etilamina C 2 H 5 NH 2 4,4 x 10-4 4 Hidroksilamin HONH 2 9,1 x 10-9 5 Metilamina CH 3 NH 2 4,2 x 10-4 6 Piridin C 5 H 5 N 2,0 x 10-9 23. Dari tabel 3 di atas, bagaimana hubungan antara harga K b dengan [OH - ]? 24. Bagaimana hubungan antara harga K b dengan kekuatan basa dan ph? 25. Jika LOH adalah basa lemah dengan konsentrasi mula-mula adalah M dan derajat ionisasi sebesar α, maka tentukan jumlah ion yang terionisasi! 26. Tentukan [LOH], [OH - ], dan [L + ]!
Lampiran 3 110 27. Tentukan harga Kb dari jawaban yang diperoleh dari no. 26! 28. Dengan menganggap α sangat kecil, maka (1-α) = 1. Tentukan harga α tersebut! 29. Subsitusikan harga α ke persamaan [OH - ] = M x α Pemecahan Masalah Cara menjelaskan bahwa 2 larutan berbeda yang konsentrasinya sama memiliki ph yang berbeda adalah.......
Lampiran 3 111 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana hubungan antara kekuatan asam dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan asam? 2. Bagaimana hubungan antara kekuatan basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan basa? 3. Suatu larutan mempunyai tetapan ionisasi asam sebesar 1x10-5. Berapa banyak larutan asam yang konsentrasinya 0,1 M itu mengion? 4. Hitunglah ph dari larutan berikut : a. HCOOH 0,1 M ; α = 0,01 b. NH 4 OH 0,1 M ; α = 0,01 c. CH 3 COOH 0,05 M ; Ka = 1,8 x10-5 Sumber : LKS dimodifikasi dari Yohannes Dwi S. (dalam Hasan, 2008)