SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 1 STANDAR KERJA (S L K) Keahlian : Pelaksanaan Jembatan Nama Jabatan : Pelaksana Pekerjaan Jembatan (Bridge Construction Engineer) Kode SKKNI : DEPARTEMEN PEMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PE JASA KONSTRUKSI (PUSLATJAKONS) 0
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN I. PENDAHULUAN Standar Pelatihan Kerja disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil konvensi nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi kerja yang dikembangkan oleh ahli pelatihan dan melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja dibidang pekerjaan yang akan dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam proses analisis kompetensi kerja dapat dirumuskan pekerjaan-pekerjaan, tugastugasnya, dan elemen-elemennya untuk setiap jabatan kerja. Berdasarkan rumusan standar kinerja setiap tugas, maka elemen-elemennya dianalisis persyaratan kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku dan peralatan maupun bahan/material yang dibutuhkan. Hasil rangkuman kebutuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku tersebut dipergunakan sebagai dasar penyusunan index pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku yang selanjutnya dirumuskan menjadi kurikulum dan silabus untuk standar pelatihan kerja. II. TUJUAN PE A. TUJUAN UMUM PE Mampu melakukan kegiatan langsung, memeriksa dan mengarahkan teknisi, mandor dan pekerja dalam melaksanakan tahapan kegiatan pekerjaan jembatan sesuai metoda pelaksanaan, gambar teknik dan spesifikasi. B. TUJUAN KHUSUS PE Setelah mengikuti pelatihan mampu : 1. Memberikan instruksi pelaksanaan pekerjaan jembatan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis dan metode kerja.. Melaksanakan pengawasan pekerjaan sesuai dengan program dan jadwal kerja harian dan mingguan. 3. Melaksanakan kordinasi pelaksanaan fisik pekerjaan. 4. Melaksanakan ketentuan metode kerja, gambar teknik dan spesifkasi.
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 3 5. Membuat laporan harian dan mingguan hasil pelaksanaan pekerjaan. 6. Melakukan opname hasil pekerjaan yang di sub kontrakkan. III. PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal : minima DIII jurusan Teknik Sipil. Umur minimal : 4 tahun 3. Pengalaman Kerja : a. Untuk DIII : (dua) tahun b. Untuk S1 : (dua) tahun 4. Berbadan sehat dengan surat keterangan dari dokter : 5. Lulus seleksi masuk : IV. METODOLOGI DAN LAMA PE A. METODOLOGI PE 1. Lokakarya terstruktur, selama 4 hari kerja dengan catatan : bahan bacaan sudah diterima peserta 1 (satu) bulan sebelum lokakarya.. Pelatihan singkat formal selama 7 hari kerja, dalam kelas dengan ceramah dan diskusi. B. JUMLAH Terdiri dari mata latihan : 3 jam atau 57 jam (1 jam latihan = 45 menit) No. Mata Latihan Lokakarya Pelatihan Formal 1. Umum = 4 jam = 8 jam. Keahlian = 16 jam = 9 jam 3. OJT = 0 jam = 8 jam 4. Penunjang = 4 jam = 4 jam 5. Ujian / Tes akhir = 8 jam = 8 jam = 3 jam = 57 jam Keterangan
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 4 V. KURIKULUM PE : Pelaksana Pekerjaan Jembatan PE MATA PE Prak- Jum- Teori tek lah I. MATA PE UMUM 1. Etika profesi dan UUJK. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 3. Pengendalian lingkungan, pengaturan lalu lintas dan keamanan Jumlah 6 6 II. MATA PE KEAHLIAN (MPK) A. Mata Pelatihan Dasar Keahlian (MPDK) 1. Desain Struktur Jembatan 6 6. Perhitungan biaya konstruksi jembatan 5 5 3. Bahan jembatan B. Mata Pelatihan Inti Keahlian (MPIK) 1. Spesifikasi teknik 4 4. Methode Pelaksanaan pekerjaan jembatan 6 6 3. Manajemen Proyek - 4 4 4. Pengukuran dan Pembayaran 4 4 Jumlah 9 9 III. On The Job Training (OJT) 1. Studi Lapangan 4 4. Studi Kasus 4 4 Jumlah 8 8 IV. Mata Pelatihan Penunjang Dasar-dasar manajemen pelaksanaan 4 4
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 5 Jumlah 4 4 V. Evaluasi / Tes Awal / Akhir / Pembukaan / Penutupan 8 8 Jumlah Total : I s/d V 49 8 57 VI. SILABUS PE 6.1 Mata Pelatihan Umum 1. Etika Profesi dan Undang Jasa Konstruksi Etika profesi Budaya kerja Kontrak kerja konstruksi Kegagalan bangunan 05 Legalitas profesi. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Perlengkapan keselamatan kerja Alat dan material pemadam kebakaran Ketentuan kesehatan kerja 3. Upaya pengendalian dampak lingkungan, lalu lintas dan keamanan Pencemaran lingkungan (udara, air, kebisingan, dll) Kondisi sosial budaya masyarakat Pelaksanaan pengaturan lalu lintas di lingkungan kerja Pelaksanaan pengaturan pengamanan di lingkungan proyek 6. Mata Pelatihan Keahlian 6. A Mata Pelatihan Dasar Keahlian (MPDK) 1. Desain Struktur Jembatan. Gambar teknik dan gambar detail. Standar desain bangunan bawah jembatan 6
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 6 05 Standar desain bangunan atas jembatan Standar desain jalan pendekat Standar desain bangunan pelengkap dan lainnya. Perhitungan biaya konstruksi jembatan. Batasan asmsi perhitungan biaya Harga sataun dasar (upah, bahan dan peralatan) Menghitung total biaya konstruksi jembatan Analisa harga satuan pekerjaan 5 3. Bahan Jembatan Sumber bahan Kualitas bahan 1. 6. B Mata Pelatihan Inti Keahlian (MILK) Spesifikasi Jembatan Spesifikasi teknik dan gambar kerja Penetapan spesifikasi dalam pelaksanaan pekerjaan Penerapan gambar kerja. 4. 05 Methode Pelaksanaan pekerjaan jembatan. Penyusunan rencana kerja Penyusunan kebutuhan sumber daya Dampak pelaksanaan terhadap perilaku sungai Metode kerja pelaksanaan pekerjaan jembatan Metode kerja penggantian jembatan 6 3. Manajemen Proyek Pengendalian mutu bahan dan hasil pekerjaan jembatan Pengendalian sumber daya dalam pelaksanaan pekerjaan Pengendalian waktu pelaksanaan pekerjaan 4
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 7 4. 05 Pengukuran dan Pembayaran Pengukuran alinyemen, elevasi / ketinggian dan kelurusan Pengukuran volume per item pekerjaan Perhitungan hasil pekerjaan Penggunaan sumber daya Pencatatan laporan hasil pekerjaan 4 6.3 Mata Pelatihan Penunjang 1. Pengenalan manajemen pelaksanaan Manajemen pelaksanaan konstruksi Mengelola sumber daya Mengelola proses, mutu dan waktu Koordinasi secara sinergi 05 Hubungan antar manusia berdasarkan budaya masyarakat lingkungan pekerjaan 4 6.4 On the Job Training (Studi Lapangan dan Studi Kasus) 1. On the Job Training Studi lapangan (peninjauan lapangan) Studi kasus (mendiskusikan persoalan pekerjaan lapangan) On the Job Experience (Penerapan teori 6-1 bulan dalam pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja sebenarnya). 8 6.5 Evaluasi / Tes Akhir a. Ujian tertulis 8
SLK PELAKSANA PEKERJAAN JEMBATAN 8 - Mencakup semua aspek pengetahuan dan teori yang telah dipelajari. b. Ujian Praktek - Penilaian peninjauan lapangan / studi kasus - Akan dilakukan setelah peserta menerapkan teori dalam OJE (On the Job Experience) 0 c. Lain-lain