Bab 11 Senyawa Koordinasi

dokumen-dokumen yang mirip
SENYAWA KOORDINASI Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

MODUL VI KIMIA KOORDINASI

8.4 Senyawa Kompleks

Bahasan. Senyawa Koordinasi. Bahasan. 1. Teori Werner tentang Senyawa Koordinasi : Tinjauan Ulang. Irwansyah, M.Si

Senyawa Koordinasi (senyawa kompleks)

1.1 Senyawa Koordinasi (Coordination Coumpond)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

Coordination Chemistry

SENYAWA KOMPLEKS. Definisi. Ion Kompleks. Bilangan koordinasi, geometri, dan ligan RINGKASAN MATERI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

Tabel Periodik Unsur. Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur & periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba).

Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur.

Senyawa Koordinasi. Ion kompleks memiliki ciri khas yaitu bilangan koordinasi, geometri, dan donor atom:

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

Senyawa Koordinasi. Kompleks ion dengan pusat d B memiliki empat ligan dengan dengan bentuk persegi planar (B)

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Tata Nama Senyawa Kimia

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

SENYAWA KOORDINASI Ion kompleks: Angka koordinasi, Geometri, dan Ligan

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

COORDINATION COMPOUND. Disusun oleh : Bintang Ayu Kalimantini NIM : KELAS D 10.30

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

Sulistyani, M.Si.

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

I. PENDAHULUAN. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Udara

Bilangankoordinasi, bentukgeometri, danligandarisenyawakompleks

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

7) Diketahui 20 X dan 35 Y. Jika keduanya berikatan, tentukan: a. Jenis ikatannya? ikatan ion b. rumus senyawa yang terbentuk. c.

I. PENDAHULUAN. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

2. Pada senyawa berikut yang mengandung jumlah atom paling banyak terdapat pada... A. CO(NH 2 ) 2 B. Ca(NO 3 ) 2 C. Pb(NO 3 ) 2

Asam + Oksida Basa Garam + air

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

! " "! # $ % & ' % &

KROMATOGRAFI PENUKAR ION Ion-exchange chromatography

Terminologi-Karakteristik-Metode Pendeteksian-Aplikasi, Klasifikasi, Tatanama dan Isomerisasi Senyawa Koordinasi

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

MAKALAH KIMIA KOORDINASI SENYAWA KOMPLEKS EDTA DALAM TITRASI KOMPLEKSOMETRI PENENTUAN KESADAHAN AIR

Persiapan UN 2018 KIMIA

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

TITRASI PEMBENTUKAN KOMPLEKS. Drs. DJADJAT TISNADJAJA, M.Tech.

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi

UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA

MODUL SEL ELEKTROLISIS

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Kimia Koordinasi SOAL LATIHAN. Jawab soal sudah tersedia. Selesaikan soalnya, dan pelajari mengapa dipilih jawaban tersebut

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Manado September 2011 LEMBAR JAWAB. UjianTeori. Bidang Kimia. Waktu 210 menit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

IKATAN KIMIA Isana SYL

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

Reaksi dalam larutan berair

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

BAB 7. ASAM DAN BASA

Sophie Damayanti / SF ITB

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Partikel Materi. Partikel Materi

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Transkripsi:

Bab 11 http://chem.fmipa.ipb.ac.id Cisplatin (cis-pt(nh 3 ) 2 Cl 2 ) Cisplatin menghancurkan sel kanker untuk bereproduksi dengan mengubah konfigurasi DNAnya 1

Ikthisar Sumber: Chang Bab 20 1 Kimia Logam Transisi 2 3 Isomerisasi 4 Penerapan Kimia Koordinasi Kimia Logam Transisi Logam transisi memiliki subkulit d yg tidak terisi penuh atau mudah membentuk ion-ion dengan subkulit d yg tidak terisi penuh. Ini menyebabkan beberapa sifat khas, yaitu: Memiliki warna yg unik Pembentukan senyawa paramagnetik Aktivitas katalitik Cenderung membentuk ion kompleks 2

Kimia Logam Transisi Logam-logam Transisi Kimia Logam Transisi Konfigurasi elektron dan sifat lain dari logam transisi baris pertama 3

Kimia Logam Transisi Bilangan oksidasi logam transisi baris-pertama 4

Senyawa koordinasi umumnya terdiri atas ion kompleks dan ion lawan Ion kompleks adalah ion yang mengandung kation logam pusat yang berikatan dengan satu atau lebih ion atau molekul (ligan). kation logam pusat ligan Atom dalam suatu ligan yang terikat langsung dengan atom logam disebut atom donor Bilangan koordinasi dalam suatu senyawa koordinasi adalah banyaknya atom donor di seputar atom logam pusat dalam ion kompleks 5

Bergantung pada banyaknya atom donor, ligan digolongkan menjadi: Ligan unidentat (1 molekul/ion donor 1 peb) Ligan bidentat (1 molekul/ion donor 2 peb ) Ligan polidentat (1 molekul/ion donor >2 peb) Jenis Ligan Unidentat Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama Netral Anion OH 2 Akua NO - 2 Nitro F - Floro NH 3 Amina OCO 2-2 Karbonato Cl - Kloro CO Karbonil ONO - Nitrito Br - Bromo NO Nitrosil CN - Siano I - Iodo NH 2 CH 3 Metilamina SCN - Tiosianato O 2- Okso NC 6 H 5 Piridina NCS - Isotiosianato OH - Hidrokso 6

Ligan polidentat Ligan bidentat Ligan bidentat dan polidentat disebut juga agen pengelat. O Jenis ligan multidentat lainnya N N phenanthroline - O O oxalate O - 7

Penulisan rumus senyawa Koordinasi 1. Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru yang bermuatan negatif. 2. Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom pusat (logam) dituliskan dahulu, disusul ligan bermuatan positif, lalu ligan netral, dan terakhir ligan bermuatan negatif. Penulisan ligan yang bermuatan sejenis diurutkan berdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap simbol pertama ligan 3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskan dalam kurung siku Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang terkoordinasi dalam senyawa berikut: a. K[Co(NH 3 ) 2 (CN) 4 ] b. [Os(CO) 5 ] c. Na[Co (H 2 O) 3 (OH) 3 ] Penyelesaian a. Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1. muatan ligan NH 3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logam pusat = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3 b. Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H 2 O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2 8

Tatanama senyawa koordinasi 1. Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif. 2. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya. 3. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa Inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia 4. Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran o dari nama dasarnya (Cl - : klorida menjadi kloro) ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama dasarnya ( NH 4+ : amonium) ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai molekulnya, kecuali beberapa ligan Tatanama senyawa koordinasi 5. Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani. di-, tri-, tetra-, penta-, dan heksa-. Jika ligannya bidentat/polidentat, kita gunakan awalan bis(2), tris(3), dan tetrakis(4) untuk menyatakan ligan yg ada. 6. Biloks logam pusat ditulis setelah nama logam tersebut dalam tanda kurung dengan angka romawi. 7. nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di beri akhiran at. 9

Soal latihan Tulis nama sistematik untuk: a) [Cr(H 2 O) 4 Cl 2 ]Cl b) [Co(en) 3 ]SO 4 Jawab: a) Tetraakuodiklorokromium(III) klorida b) tris(etilenadiamina)kobalt(ii) sulfat Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-nama senyawa di bawah ini: a. natrium trikarbonatokobaltat(iii) b. Diaminadiakuadikloroplatinum(IV) bromida c. natrium tetranitratoborat(iii) Penyelesaian a. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na rumus senyawanya = Na 3 [Co(CO 3 ) 3 ] b. Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Br rumus senyawanya = [Pt (NH 3 ) 2 (H 2 O) 2 Cl 2 ]Br 2 c. Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Na rumus senyawanya = Na[B(NO 3 ) 4 ] 10

Geometri senyawa koordinasi Bilangan koordinasi 2 Struktur Linear 4 Tetrahedral atau segi empat planar 6 Oktahedral Isomerisasi Struktur 1. Isomer ionisasi 2. Isomer ikatan 11

Isomerisasi Struktur 3. Isomer akua 4. Isomer koordinasi 1. Isomer geometri (cis- dan trans-) Isomerisasi Ruang cis trans 2. Isomer optik 12

Penerapan Kimia Koordinasi 1. Proses fotografi AgBr (p) + S 2 O 2-3 [Ag(S 2 O 3 ) 2 ] 3- + Br - 2. Proses penyepuhan Anoda : Cu + 3CN - [Cu(CN) 3 ] 2- + e - katoda : [Cu(CN) 3 ] 2- + e - Cu + 3CN - 3. Metalurgi emas ekstraksi Au di alam dengan proses pengkompleksan oleh CN - 4Au(p) + 8CN - + O 2 + 2H 2 O 4[Au(CN) 2 ] - + 4OH - 2[Au(CN) 2 ] - (aq) + Zn(p) 2Au(p) + [Zn(CN) 4 ] 2- (aq) Penerapan Kimia Koordinasi 4. Pengolahan air menghilangkan logam tertentu dalam air dengan cara pengkelatan pengkelatan besi dengan EDTA Fe 2+ + EDTA [Fe(EDTA)] 2- [Fe 2+ ] dalam air <<< tak menimbulkan endapan walaupun ditambahkan basa 5. Membersihkan darah pengikatan ion Ca 2+ dalam darah dengan EDTA 6. Menghilangkan logam berat dalam tubuh logam berat beracun seperti Hg dan Pb dapat dikompleks dengan EDTA 13

Latihan Soal 1. Tunjukkan bagaimana ion glisinat (H 2 N-CH 2 -COO - ) dapat bertindak sebagai ligan bidentat. Gambarkan diagram Lewisnya! Atom apa (dalam glisinat) yang akan mengikat ion logam 2. Tuliskan rumus kimia yang sesuai dengan senyawa berikut ini. a. natrium tetrahidroksozingkat(ii) b. diklorobis(etilenadiamina)kobalt(iii) nitrat c. triakuabromoplatinum(ii) klorida 3. Tentukan nama sistematik untuk setiap senyawa berikut: a. NH 4 [Cr(NH 3 ) 2 (NCS) 4 ] b. [Tc(CO) 5 ] c. K[Mn(CN) 5 ] 4. Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat pada senyawa kompleks no. 2 dan 3 http://chem.fmipa.ipb.ac.id 14