UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA"

Transkripsi

1 Nama : Laurensius E. Seran NIM : UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA lah soal-soal berikut dengan cara menjodohkan dengan jawaban-jawaban yang telah disiapkan dikolom pilihan. Setiap soal dapat memiliki jawaban lebih dari satu dan jawaban di kolom pilihan dapat digunakan beberapa kali untuk soal yang berbeda. (skor tiap soal 1 benar semua skor 12) No Soal Pilihan 1 Senyawa yang terbentuk melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau logam dengan ion nonlogam disebut... (B) 2 Dalam senyawa koordinasi, logam atau ion logam disebut...(i) 3 Atom yang memberikan elektronnya ke ion logam atau atom logam dalam senyawa koordinasi disebut...(j) 4 Ion atau molekul netral yang atom-atomnya memiliki elektron untuk diberikan pada logam atau ion logam dalam senyawa koordinasi disebut...(g) 5 Perhatikan gambar berikut NH 3 (A) Senyawa kovalen (B) Senyawa kompleks (C) Senyawa ionik (D) Empat (E) Tiga (F) Dua (G) Ligan (H) Atom nonlogam (I) Atom pusat (J) Atom donor Cl Cu Cl NH 3 Berdasarkan Gambar di atas Cu disebut sebagai...(i) N disebut sebagai...(j) NH 3 disebut sebagai...(g) Cl disebut sebagai...(g,i) Berapa bilangan oksidasi tembaga...(f) Berapa bilangan koordinasi tembaga... (D) wanibesak.wordpress.com 1

2 Pililah satu jawaban yang paling benar. (skor tiap soal 1,5 benar semua skor 18) 1. Suatu unsur disimbolkan dengan. Jika dalam bentuk X 2+ berapa jumlah proton, elektron dan neutron unsur tersebut berturut-turut adalah... A. 29, B. 29, 27, 36 C. 65, 29, 36 D. 36, 65, 65 E. 36, 29, Dari beberapa spesies berikut, spesi-spesi manakah yang menunjukan isoelektron... A. B. C. D. E. 3. Pernyataan berikut yang bukan menyatakan sifat unsur transisi ialah... A. Sebagian besar mempunyai beberapa bilangan oksidasi B. Semuanya berupa unsur logam C. Dapat membentuk senyawa koordinasi D. Merupakan oksidator yang kuat E. Sebagian besar senyawanya berwarna 4. Berapa bilangan oksidasi Cu dalam CuSO 4.5H 2 O dan CuCl... A. 2 dan 1 B. 5 dan 3 C. 3 dan 2 D. 4 dan 5 E. 1 dan 4 5. Nomor atom unsur L dan M berturut-turut adalah 24 dan 29. Berapa jumlah elektron tidak berpasangan unsur L dan M... A. 6 dan 1 B. 4 dan 3 wanibesak.wordpress.com 2

3 C. 2 dan 9 D. 0 dan 1 E. 5 dan 6 6. Perhatikan beberapa sifat unsur berikut Berwarna kuning Penghantar panas dan listrik yang baik Padat pada suhu kamar dan mudah ditempa Setelah diruncingkan digunakan sebagai penangkal petir yang dipasang di atas gedung Unsur yang sesuai dengan sifat-sifat di atas adalah... A. Besi B. Emas C. Kobalt D. Tembaga E. Galium 7. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut P Q R Berdasarkan Gambar di atas, unsur P, Q dan R terletak pada periode... A. 1, 1 dan 4 B. 4, 5 dan 4 C. 4,4 dan 1 D. 1,1 dan 4 E. 3,3 dan 4 8. Berdasarkan gambar pada soal nomor 4, energi ionisasi mulai dari terbesar ke terkecil adalah... A. P, Q dan R wanibesak.wordpress.com 3

4 B. Q, R dan P C. R, P dan Q D. R, Q dan P E. P, R dan Q 9. CuCl, CuO dan CuF 2 termasuk senyawa... A. Senyawa kompleks karena ikatan kovalen koordinasi B. Senyawa kovalen karena partikel terkecilnya berupa molekul C. Senyawa ionik karena perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang berikatan lebih kecil dari 1,7 D. Senyawa kovalen karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi oktet E. Senyawa ionik karena disusun oleh unsur logam dan nonlogam 10. Unsur X memiliki nomor atom 29. Konfigurasi elektron dari X 2+ sama dengan... A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 9 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 7 4s 2 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 3d 10 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d Dari beberapa senyawaan tembaga berikut, senyawa yang tembaga memiliki bilangan oksidasi +3 adalah... A. Cu(NO 3 ) 2.3H 2 O B. Cu 2 O C. CuS D. CuSO 4.5H 2 O E. K 3 CuF Perhatikan tebel berikut (skor tiap soal 1 benar semua 3) v x y wanibesak.wordpress.com 4

5 Isilah pernyataan-pernyataan berikut dengan tanda, = (sama dengan), > (lebih besar) atau < (lebih kecil). Jika nomor atom unsur v lebih kecil x dan nomor atom y lebih besar nomor atom unsur v dan x. Maka 1. Energi ionisasai unsur v cenderung.. (<).. dari unsur x dan energi ionisasi unsur x...(>) dari energi ionisasi unsur y. 2. Jari-jari unsur v cenderung..(<).. dari unsur x dan jari-jari unsur x..(<).. dari jari-jari unsur y 3. Afinitas elektron unsur v..(>).. dari unsur x ISILAH TEKA-TEKI SILANG BERIKUT (skor tiap soal 1 benar semua skor 12) Pertanyaan 1. Sebutan untuk zat yang diperoleh dari reaksi antara suatu zat dengan oksigen 2. Nama mineral CuFeS 2 yang merupakan sumber utama logam tembaga 3. Nama paduan tembaga 70% dengan seng 30% yang biasanya digunakan untuk membuat ornamen-ornamen atau perhiasan. 4. Apa warna kristal tembaga sulfat anhidrat yang telah menyerap sejumlah molekul air atau uap air? 5. NH 3 dalam senyawa kompleks [Cu(NH 3 ) 4 ] 2+ berlaku sebagai? 6. Sebutan untuk zat yang diperoleh dari reaksi antara suatu unsur dengan belerang 7. Tembaga adalah salah satu unsur yang mudah ditempa atau dibentuk. Apa istilah yang digunakan untuk logam yang mudah ditempa atau dibentuk? 8. Senyawa hasil reaksi logam dengan unsur-unsur halogen disebut... logam. 9. Nama ion CN - jika berlaku sebagai ligan dalam senyawa koordinasi. 10. Bilangan oksidasi tembaga dalam senyawa Cu(OH) 2 wanibesak.wordpress.com 5

6 11. Nama paduan tembaga 80% dengan timah putih 20% yang biasanya digunakan sebagai medali dalam kejuaraan tertentu. an Teka-Teki Silang Menurun 1.oksida 3.kuningan 4.biru 7.liat 8.halida Mendatar 2. kalkopirit 5. ligan 6. sulfida 9. siano 10. dua 11. perunggu ESAI (Benar Semua Skor 55 ) SKOR TIAP SOAL ESAI No Skor 1 skor tiap zat 2 benar semua skor 6 2 Skor tiap nomor 2 Benar semua 8 3 Skor tiap nomor 1 Benar semua skor 4 4 Benar semua skor 4 5 Skor 2 6 Skor 5 7 Skor tiap nomor 1,5 Benar semua skor 5 8 Skor 4 9 Skor 5 10 Skor tiap nomor 2 Benar semua skor 8 11 Skor 4 1. Dalam suatu percobaan direaksikan tembaga(ii) sulfat dengan NaOH dingin menghasilkan endapan zat A yang berwarna biru. Endapan yang terbentuk bila telah disaring kemudian dipanaskan akan diperoleh zat B sebagai oksida tembaga yang berwarna yang berwarna coklat karena mengalami dehidrasi. Endapan coklat ini akan berubah menjadi zat C yang berwarna merah bata jika direaksikan dengan aldehit. Pertanyaan Berdasarkan data-data di atas, tulislah rumus kimia zat A, B dan C. Zat A = Cu(OH) 2, zat B = CuO, zat C = Cu 2 O. wanibesak.wordpress.com 6

7 2. Perhatikan sifat-sifat unsur periode empat pada Tabel berikut. Sifat Unsur Lambang Unsur Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Nomor atom Jari-jari atom (Å) 1,44 1,32 1,22 1,18 1,17 1,17 1, ,17 1,25 Jari-jari ion M 2+ (Å) - 1,00 0,93 0,87 0,81 0,75 0,79 0,83 0,87 0,88 Titik leleh ( C) Titik didih ( C) Dengan memperhatikan Tabel di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut. 1. Mengapa jari-jari atom dari Sc sampai Ni cenderung semakin kecil? 2. Jelaskan hubungan antara jari-jari atom dengan energi ionisasi? 3. Mengapa jari-jari atom lebih besar dari jari-jari ion? 4. Berdasarkan konfigurasi elektron pada soal nomor 4, jelaskan kaitan antara jumlah elektron pada subkulit d dengan titik leleh dan titik didih? an 1. Jari-jari atom cenderung semakin kecil karena dari Sc ke Ni terletak pada satu periode. Unsur-unsur yang terletak pada satu periode jari-jari atom semakin kecil seiring bertambah nomor atom. Hal ini disebabkan unsur-unsur yang terletak pada satu periode jumlah kulit tetap sedangkan muatan inti bertambah besar seiring bertambahnya nomor atom (jumlah proton), sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar (elektron valensi) semakin kuat, maka jari-jarinya semakin kecil. 2. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan atom atau ion dalam keadaan gas untuk melepaskan elektron yang terletak pada kulit terluar (elektron valensi). Energi yang dibutuhkan, digunakan untuk mengatasi gaya tarik inti terhadap elektron yang dilepaskan. Elektron valensi letaknya jauh dari inti sehingga lebih mudah dilepaskan. Oleh sebab itu makin besar jari-jari atom energi ionisasi makin kecil. 3. Jari-jari ion pada Tabel lebih kecil karena ion positif terbentuk karena atom netral melepaskan elektronnya, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron pada kulit yang lebih dalam lebih besar. 4. Titik leleh dan titik didih logam berkaitan dengan kekuatan ikatan logamnya. Semakin banyak jumlah elektron yang tidak berpasangan pada orbital d dalam subkulit d semakin tinggi titik didih dan titik leleh. Jumlah elektron pada orbital d wanibesak.wordpress.com 7

8 yang tidak berpasangan meningkat sampai dengan golongan VIB dan VIIB, setelah itu elektron pada orbital d mulai berpasangan sehingga titik didih dan titik leleh turun. 3. Berilah nama sistematik (IUPAC) dari senyawa-senyawa berikut a. CuO b. Cu 2 O c. CuSO 4.5H 2 O d. Cu(NO 3 ) 2.3H 2 O a. Tembaga(II) oksida b. Tembaga(I) oksida c. Tembaga(II) sulfat pentahidrat d. Tembaga(II) nitrat trihidrat 4. Perhatikan konfigurasi elektron unsur-unsur periode empat berikut: 21Sc = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 1 4s 2 22Ti = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 4s 2 23V = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 3 4s 2 24Cr = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 1 25Mn = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 2 26Fe = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 6 4s 2 27Co = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 7 4s 2 28Ni = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 8 4s 2 29Cu = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 1 30Zn = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 2 Berdasarkan konfigurasi elektron di atas tulislah unsur manakah yang bersifat paramagnetik dan diamagnetik, jika ada beberapa yang bersifat paramagnetik urutkan mulai dari yang terkuat ke yang terlemah? Suatu logam akan bersifat diamagnetik (tidak ditarik medan magnet) jika semua elektron dalam orbital berpasangan, begitupun sebaliknya suatu logam akan bersifat paramagnetik (ditarik medan magnet) jika memiliki elektron tidak berpasangan dalam orbitalnya. Semakin banyak jumlah elektron yang tidak berpasangan, semakin kuat wanibesak.wordpress.com 8

9 sifat magnetnya. Berdasarkan penjelasan tersebut unsur-unsur transisi periode keempat yang bersifat : Paramagnetik adalah: Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni dan Cu. Kekuatan magnet dari unsur transisi adalah: Cr Mn Fe V Co dan Sc = Cu. Diamagnetik: Zn. Sc dan Cu dapat juga bersifat diamagnetik. Hal ini disebabkan, kedua logam tersebut hanya memiliki 1 elektron tidak berpasangan sehingga medan magnet yang timbul akibat rotasi elektron pada sumbu rotasinya sangat kecil. 5. Menurut azas Aufbau pengisian elektron ke dalam subkulit selalu dimulai dari subkulit yang mempunyai tingkat energi rendah ke subkulit yang mempunyai tingkat energi lebih tinggi. Jelakan mengapa konfigurasi elektron Cu dengan nomor atom 29 ditulis (Ar) 3d 10 4s 1 bukan (Ar) 3d 9 4s 2? Karena bersasarkan eksperimen subkulit d yang terisi penuh (d 10 ) atau setengah penuh (d 5 ) lebih stabil. 6. Perhatikan potensial reduksi dari beberapa logam berikut: Cu e Cu E 0 sel = +0,034 volt Au e Au E 0 sel = +1,50 volt Ag + + e Ag E 0 sel = +0,80 volt Jelaskan ion apa yang mengendap terlebih dahulu, jika ion-ion di atas berada dalam satu larutan kemudian di elektrolisis menggunakan ekektoda karbon? Untuk mengetahui ion mana yang mengendap atau tereduksi terlebih dahulu dapat dilihat dari E 0 sel masing-masing ion. Semakin besar potensial reduksi, ion logam semakin mudah mengalami reaksi reduksi. Jadi ion logam yang mengendap terlebih dahulu adalah ion Au 3+ kemudian diikuti ion Ag + dan yang terakhir adalah ion Cu Perhatikan reaksi berikut: Cu 2 O(s) + H 2 SO 4(encer panas) Cu(s) + CuSO4(aq) + H 2 O(l) Pertanyaan a. Apa yang dimaksud dengan reduktor dan oksidator wanibesak.wordpress.com 9

10 b. Tentukan spesi yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator pada reaksi di atas c. Sebutkan dan jelaskan tipe/jenis reaksi di atas a. Oksidator atau zat pengoksidasi atau oksidatif atau agen oksidasi adalah spesies yang dapat menyebabkan spesies lain mengalami reaksi oksidasi atau spesies yang mengalami reaksi reduksi, sedangkan reduktor atau reduktif atau zat pereduksi atau agen reduksi adalah spesies yang menyebabkan spesies lain mengalami reaksi reduksi atau spesies yang mengalami reaksi oksidasi. b. Spesi yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator yaitu Cu. c. Reaksi disproporsionasi yakni reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan spesies yang sama. Jadi dalam reaksi disproporsionasi satu unsur yang awalnya hanya memiliki satu tingkat oksidasi mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus. Bilangan oksidasi Cu pada reaktan (Cu 2 O) adalah 1, sedangkan bilangan oksidasi Cu produk adalah 0 untuk Cu dan 2 untuk CuSO Tulislah langkah-langkah yang diperlukan untuk menyetarakan reaksi antara tembaga dan larutan asam nitrat berikut. Cu(s) + HNO 3 (aq) Cu(NO 3 ) 2 (aq) + NO(g) + H 2 O(l) Langkah-langkah penyetaraan: 1. Menulis rumus kimia atau lambang unsur dari reaktan dan produk dengan wujud masingmasing spesies. Cu(s) + HNO 3 (aq) Cu(NO 3 ) 2 (aq) + NO(g) + H 2 O(l) 2. Tetapkan koefisien salah satu spesi sama dengan 1 (biasanya spesi yang rumus kimianya lebih kompleks). Sedangkan koefisien yang lainnya disetarakan huruf sebagai kofisien sementara. Koefisien Cu(NO 3 ) 2 = 1, dan koefisien yang lain menggunakan huruf. Persamaan reaksi menjadi: acu(s) + bhno 3 (aq) 1Cu(NO 3 ) 2 (aq) + cno(g) + dh 2 O(l) 3. Setarakan unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi koefisien 1. Pada reaksi di atas, hanya Cu yang dapat langsung disetarakan yaitu a = 1. Untuk unsur yang lainnya walaupun terkait langsung dengan Cu(NO 3 ) 2 tetapi tidak dapat langsung disetarakan karena terdapat di lebih dari dua zat yang belum mempunyai harga korfisien. Maka untuk menyetarakannya ikuti persamaan-persamaan berikut: Menyetarakan atom N b = 2 + c... (1) wanibesak.wordpress.com 10

11 Menyetarakan atom H b = 2d... (2) Menyetarakan atom O 3b = 6 + c + d... (3) Dari persamaan-persamaan di atas nyatakan nilai c dan d dalam b, sebagai berikut: Dari persamaan (1), b = 2 + c c = b 2 Dari persamaan (2), b = 2d d = 0,5 b Substitusikan nilai c dan d ke dalam persamaan (3) 3b = 6 + c + d 3b = 6 + (b 2) + (0,5 b) 1,5b = 4 b = 4. Nilai b yang telah diperoleh di substitusikan ke persamaan (1) dan (2) untuk memperoleh nilai c dan d. Maka nilai c dan d berturut-turut adalah 5. Persamaan reaksinya menjadi: 1Cu(s) + HNO 3 (aq) 1Cu(NO 3 ) 2 (aq) + NO(g) + H 2 O(l) karena masih dalam bentuk pecahan maka dikalikan 3 agar diperoleh koefisien dalam bentuk bilangan bulat. 3Cu(s) + 8HNO 3 (aq) 3Cu(NO 3 ) 2 (aq) + 2NO(g) + 4H 2 O(l) Jumlah atom di produk dan reaktan Atom Reaktan Produk Cu 3 3 H 8 8 N 8 8 O Tembaga murni biasanya diperoleh dengan cara elektrolisis. Pada sel elektrolisis tembaga kotor digunakan sebagai anoda, tembaga murni sebagai katoda dan CuSO 4 sebagai elektrolit. Jelaskan dan tulislah reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda? Selama proses elektrolisis berlangsung tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu 2+ kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu di katoda. Katoda : Cu 2+ (aq) + 2e Cu(s) Anoda : Cu(s) Cu 2+ (aq) + 2e wanibesak.wordpress.com 11

12 Pada proses ini, massa anoda semakin berkurang karena larut dalam elektrolit yang digunakan sedangkan massa katoda (tembaga murni) makin bertambah. Pengotorpengotor berupa Ag, Au, dan Pt mengendap sebagai lumpur di anoda. 10. Perhatikan notasi sel volta berikut: Zn(s) Zn 2+ (1,00 M) Cu 2+ (1,00 M) Cu(s) Berdasarkan notasi sel tersebut: a. Tunjukan letak anoda dan kotada b. Berilah keterangan atau maksud dari setiap spesies yang ada pada notasi sel tersebut. c. Tulislah reaksi-reaksi yang terjadi pada elektroda (anoda dan katoda). d. Jika diketahui potensial reduksi Zn e Zn E 0 = -0,76 volt Cu e Cu E 0 = +0,34 volt Ramalkan dan jelaskan apakah reaksi-reaksi redoks berikut dapat berlangsung secara spontan. 1. Zn(s) + Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu(s) 2. Zn 2+ (aq) + Cu(s) Zn(s) + Cu 2+ (aq) a. Anoda dan kotoda Zn(s) / Zn 2+ (1,00 M) Cu 2+ (1,00 M) / Cu(s) anoda katoda b. Keterangan dari setiap spesi dalam notasi sel wanibesak.wordpress.com 12

13 garis vertikal atau miring pemisah elektroda dan elektrolitnya konsentrasi elektrolit elektrolitnya elektrode logam Zn(s) / Zn 2+ (1,00 M) Cu 2+ (1,00 M) / Cu(s) elektrode logam elektrolitnya garis vertikal atau miring pemisah elektroda dan elektrolitnya dua garis vertikal atau miring yang memisahkan anoda dan katoda menyatakan jembatan garam c. Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda Anoda : Zn Zn e Katoda : Cu e Cu d. Reaksi redoks dapat berlangsung secara spontan bila potensial redoksnya bertanda positif. Potensial redoks merupakan penjumlahan antara potensial reduksi dan potensial oksidasi dari spesi-spesi yang mengalami reduksi dan spesi yang mengalami oksidasi. Reaksi Zn(s) + Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu(s) pada reaksi di atas Zn mengalami reaksi oksidasi sedangkan Cu mengalami reaksi reduksi. Oleh sebab itu, Zn ditulis sebagai setengah reaksi oksidasi sedangkan Cu ditulis sebagai setengah reaksi reduksi, lalu jumlahkan potensial elektrodenya untuk memperoleh potensial sel (E sel ). Oksidasi : Zn + 2e Zn 2+ E Zn = -076 volt Reduksi : Cu e Cu E Cu = + 0,31 volt Redoks : Zn + Cu 2+ Cu + Zn2+ E sel = + 1,10 volt + Potensial sel dapat juga dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. E redoks = E katoda - E anoda = E Cu - E Zn = +0,34 volt (-0,76 volt) = + 1,10 volt Karena potensial sel (E sel ) atau potensial redoks (E redoks ) yang dihasilkan positif maka reaksi redoks di atas dapat berlangsung secara spontan. wanibesak.wordpress.com 13

14 Reaksi Zn 2+ (aq) + Cu(s) Zn(s) + Cu 2+ (aq) Pada reaksi di atas Zn mengalami reaksi reduksi sedangkan Cu mengalami reaksi oksidasi, sehingga E 0 sel yang dapat dihitung sebagai berikut. Reduksi : Zn e Zn E = -0,76 volt Oksidasi : Cu Cu e E = -0,34 volt Redoks : Zn 2+ (aq) + Cu(s) Zn(s) + Cu 2+ (aq) E redoks = -1,1 volt Reaksi redoks di atas tidak dapat berlangsung secara spontan karena potensial sel (E sel ) atau potensial redoks (E redoks ) yang dihasilkan bernilai negatif g senyawa CuSO 4.xH 2 O dipanaskan sampai semua molekul air yang diikat menguap sehingga diperoleh 7 g CuSO 4. Jika diketahui Ar.Cu = 40; O = 16, S = 32, dan H = 1, tentukan nilai x dari senyawa tersebut? Cara lain wanibesak.wordpress.com 14

15 mol CuSO 4 sebelum dan setelah reaksi tetap = 0,05 mol CuSO 4.xH 2 O CuSO 4 + H 2 O 0,05 mol 0,05 mol 0,05x mol 0,05x = 3 g 18 g/mol x = 3 18 x 0,05 mol x = 3,3 dibulatkan 3 Jadi rumus kimia senyawa hidrat tersebut adalah CuSO 4.3H 2 O. wanibesak.wordpress.com 15

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis 1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

KIMIA ELEKTROLISIS

KIMIA ELEKTROLISIS KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Soal No.1 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag + + e Ag E o = +0.80 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua

Lebih terperinci

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROLISIS

MODUL SEL ELEKTROLISIS MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN. Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi

Lebih terperinci

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e -

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e - KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 03 Sesi NGAN Reaksi Redoks Reaksi redoks (reduksioksidasi) adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Pada dasarnya, reaksi redoks adalah gabungan

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq) 3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan

Lebih terperinci

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10 Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur.

Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur. 1 Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur. Subcapaian pembelajaran: 1. Menjelaskan sifat unsur golongan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8 1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter

Lebih terperinci

Handout. Bahan Ajar Korosi

Handout. Bahan Ajar Korosi Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

MODUL SEL ELEKTROKIMIA MODUL SEL ELEKTROKIMIA ( Sel Volta dan Sel Galvani ) Standar Kompetensi: 2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.1.

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda

Lebih terperinci

Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* ( ), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA

Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* ( ), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* (1112016200018), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam

PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam PERCOBAAN VI A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam B. TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mengetahui sifat bahan kimia terutama logam Cu dan logam Mg terhadap asam sitrat. 2. Mengamati reaksi-reaksi yang terjadi

Lebih terperinci

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati. Pembuatan Larutan CuSO 4 Widya Kusumaningrum (1112016200005), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

Elektrokimia. Sel Volta

Elektrokimia. Sel Volta TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang

Lebih terperinci

Bab 1 Struktur Atom. 79. a 80. d 81. c 82. c 83. d 84. a 85. c 86. b 87. e 88. b 89. d 90. b 91. a

Bab 1 Struktur Atom. 79. a 80. d 81. c 82. c 83. d 84. a 85. c 86. b 87. e 88. b 89. d 90. b 91. a 1 Bab 1 Struktur Atom A. PILIAN GANDA 1. c 2. b 3. a 4. c 5. e 6. e 7. a 8. d 9. b 10. a 11. c 12. d 13. c 14. d 15. c 16. c 17. a 18. d 19. c 20. c 21. a 22. d 23. b 24. c 25. b 26. d 27. d 28. a 29.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan: KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na. 20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. BAB 3 IKATAN KIMIA Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl. Sumber: amparan Dunia Ilmu Time life Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan Kimia

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20 elektron dan 20 netron 2. 10 elektron dan 12 netron 3. 15 proton dan 16 netron 4. 20 netron dan 19 proton 5. 12 proton dan 12 netron Yang memiliki

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta. ELEKTROKIMIA 1. Pada elektrolisis Al2O3 (pengolahan Aluminium) sebanyak 102 kg dihasilkan Al. (Al = 27, O =16) A. 102 kg D. 30 kg B. 80 kg E. 12 kg C. 54 kg Al2O3 102 kg = 102000 gram 1 mol Al2O3 dihasilkan

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XII IPA / Reguler Hari,Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Waktu

Lebih terperinci

Nama : Laurensius Emilianus Seran NIM : 607332411998 TUGAS PENILAIAN PENDIDIKAN STRUKTUR ATOM UNTUK SMA KELAS X

Nama : Laurensius Emilianus Seran NIM : 607332411998 TUGAS PENILAIAN PENDIDIKAN STRUKTUR ATOM UNTUK SMA KELAS X Nama : Laurensius Emilianus Seran NIM : 607332411998 TUGAS PENILAIAN PENDIDIKAN STRUKTUR ATOM UNTUK SMA KELAS X STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Memahami partikel dasar penyusun atom Partikel dasar penyusun

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. encer, meskipun dengan adanya oksigen tembaga bisa larut sedikit. Asam nitrat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. encer, meskipun dengan adanya oksigen tembaga bisa larut sedikit. Asam nitrat BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tembaga Tembaga adalah logam merah muda yang lunak, dapat ditempa, dan liat. Ia melebur pada 1038 o C. Karena potensial elektrode standarnya positif, (+0,34V untuk pasangan Cu/Cu

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama Metode ½ Reaksi Langkah-langkah:

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT DI SUSUN OLEH : NAMA : IMENG NIM : ACC 109 011 KELOMPOK : 2 ( DUA ) HARI / TANGGAL : SABTU, 28 MEI 2011

Lebih terperinci

Persamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s)

Persamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s) Persamaan Redoks Dalam reaksi redoks, satu zat akan teroksidasi dan yang lainnya tereduksi. Proses ini terkadang mudah untuk dilihat; untuk contoh ketika balok logam tembaga ditempatkan dalam larutan perak

Lebih terperinci

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER UNIVERSITAS GUNADARMA SK. No. 92/DIKTI/KEP/1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer,

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13 K-13 Kelas X kimia TABEL PERIODIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perkembangan sistem periodik unsur dan kelemahannya. 2. Menentukan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur 1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah. A. perubahan warna B. perubahan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

Partikel Materi. Partikel Materi

Partikel Materi. Partikel Materi Bab 4 Partikel Materi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul; menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia

Lebih terperinci

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS A. Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Reduksi 1 mol ion MnO 4 - menjadi ion Mn 2+, memerlukan muatan listrik sebanyak. A. 1 F D. 2 F B. 3 F E. 4 F C. 5 F 2. Reaksi

Lebih terperinci

Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan Kuantum Utama (n) Menyatakan nomer kulit tempat elektron berada atau bilangan ini juga menyatakan ukuran orbital/ jarak/ jari-jari atom. Dinyatakan dengan bilangan bulat positif. Mempunyai dua

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 DAFTAR PUSTAKA 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 2. Drs. Hiskia Achmad, Kimia Unsur dan Radiokimia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 2001 3.

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika

Lebih terperinci

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di alam semesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom yang berdiri sendiri, tapi hampir semuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa

Lebih terperinci

SILABUS. Kognitif: 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif. larutan. 2. Menentukan macam-macam sifat

SILABUS. Kognitif: 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif. larutan. 2. Menentukan macam-macam sifat Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : /1 Refernsi : BSNP / CIE Standar Kompetensi SILABUS : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit.

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci