ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

dokumen-dokumen yang mirip
Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi. Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 15 /M.PAN/7/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM REFORMASI BIROKRASI

Disampaikan Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR di Gedung Nusantara DPR Tanggal 13 Pebruari 2012

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

Kebijakan dan Pedoman Penyusunan SOP di Kementerian PPN/Bappenas. Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan

Penataan Tatalaksana Dalam Kerangka Reformasi Birokrasi

BIROKRASI INDONESIA. Panjang, Berbelit dan Mahal

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

AGENDA REFORMASI BIROKRASI MELIPUTI (DELAPAN) AREA PERUBAHAN. 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan PerundangUndangan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

PEDOMAN PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

Cetak Biru Reformasi Birokrasi KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI

PENGUATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN

Tujuan Jangka Panjang Reformasi Birokrasi

AREA PERUBAHAN 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN

Sasaran Reformasi Birokrasi

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi ; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

GUBERNUR SULAWESI BARAT

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

Program Reformasi Birokrasi di BATAN

Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

Menetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

KEPEMIMPINAN APARATUR KEJAKSAAN YANG EFEKTIF MELALUI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI,

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 30 TAHUN 2012

KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Penandatanganan Berita Acara Konsensus Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. pada hierarki dan jenjang jabatan. Dalam tataran praktek, birokrasi seringkali

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2016

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOYOLALI

MENETAPKAN TIM MANAJEMEN PERUBAHAN. MENYUSUN TUGAS TUGAS DAN MEKANISME KERJA TIM MANAJEMEN PERUBAHAN

4/16/2013 MODEL PMPRB. Model PMPRB

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI BIDANG SDM APARATUR

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 16/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

Asa Baru Reformasi Birokrasi Gelombang Kedua

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BMKG PROGRES REFORMASI BMKG JOB GRADING, EVALUASI JABATAN DAN TUNJANGAN KINERJA BMKG

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI REFORMASI BIROKRASI PEMDA MELALUI PTSP

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 97 TAHUN 2015 TENTANG

Road Map Reformasi Birokrasi

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

KESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI BADAN INTELIJEN NEGARA BAB I PENDAHULUAN

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI


KERANGKA ACUAN KEGIATAN (ToR) RtR

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2014 Sekretaris Jenderal Selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kementerian PU AGOES WIDJANARKO

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 11/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

Grand Design Reformasi Birokrasi

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

SOSIALISASI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN AGAMA

Transkripsi:

KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah Daerah Ketua: Gubernur/Bupati/Walikota Sekretaris: Sekda Anggota: Pejabat Eselon II Tim Pelaksana Kementerian/Lembaga Ketua: Sekjen Sekretaris: Pejabat Es. II Anggota: sesuai kebutuhan Pemerintah Daerah Ketua: Sekda Sekretaris: Pejabat Es. II Anggota: Sesuai kebutuhan 2 1

LANGKAH LANGKAH (2) Menyusun Road Map Road map Pemda harus disusun sesuai dengan karakteristik, permasalahan yang dihadapi dan kemajuan yang telah diperoleh Pemda dalam melakukan reformasi birokrasi (decentralized) Road map harus disusun dengan target target yang terukur (output dan outcomes), waktu yang jelas serta berdampak strategis dan sejalan dengan target target nasional Sistematika A. Ringkasan Eksekutif B. Pendahuluan C. Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi 1. Pencapaian 2. Rencana 3. Kriteria keberhasilan 4. Agenda prioritas 5. Waktu pelaksanaan dan tahapan kerja 6. Penanggungjawab 7. Rencana anggaran D. Lampiran Road Map Reformasi Birokrasi Program/ Output Tahapan Waktu Kriteria Rencana Penanggung Kegiatan Kerja pelaksanaan Keberhasilan Anggaran jawab 2

KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI Rancangan induk untuk kurun waktu 2010 2025 berisi langkah langkah umum penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumber daya manusia aparatur, penguatan sistem pengawasan intern, penguatan akuntabilitas, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan praktek KKN. Bentuk operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi yang merupakan rencana rinci reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan lain selama lima tahun dengan Sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun pertama (2010) akan menjadi dasar bagi Sasaran tahun berikutnya, demikian seterusnya. 5 Kebijakan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi GRAND DESIGN ROAD MAP Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 2025 PermenPANRB Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Birokrasi 2010 2014 a. PermenPANRB Nomor 9 13 Tahun 2011 PEDOMAN PEDOMAN 9. Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 10. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan 11. Kriteria dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi 12. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process) 13. Pedoman Pelaksanaan Quick Wins b. PermenPANRB Nomor 1/2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi c. PermenPANRB Nomor 31/2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 3

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Kerangka Pikir Visi Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia. Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke 21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025 Misi membentuk/menyempurnakan peraturan perundangundangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set; mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif; mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien 7 GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Tujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai nilai dasar dan kode etik aparatur negara Sasaran o terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme; o meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat; o meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 8 4

Keterkaitan Grand Design RB (Perpres 81/2010) dan Road Map RB (PerMENPANRB 20/2010) dengan Program Percepatan RB 9 G GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Area Perubahan Tatalaksana Peraturan Perundangundangan Sumber daya manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan publik Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur Hasil yang diharapkan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip prinsip good governance Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi 10 5

Indikator Keberhasilan dan Target Reformasi Birokrasi Sasaran Reformasi Birokrasi Indikator Base line (2009) 2010 2011 Target (2014) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi IPK*) 2.8 2.8 3.0 5.0 OPINI BPK (WTP) Integritas Pelayanan Publik Pusat 42,17% 63% 100% Daerah 2.73% 9% 60% Pusat 6,64 6,16 8,0 Daerah 6,46 5,07 8,0 Peringkat Kemudahan Berusaha 122 122 121 75 Indeks Efektivitas Pemerintahan**) Instansi pemerintah yang akuntabel (SAKIP) 0,29 0.19 0,5 K/L 47,37% 63,29% 82,93% Prov 3,70% 31,03% 63,33% Kab/Kota 1.16% 4,26% 12,78% 80% 11 LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN RB (1) Melakukan Assessment saat ini dan Profil Yang diinginkan 2014 Asesmen Saat Ini Profil Birokrasi K/L dan Pemda 2014 Redefinisi Visi, Misi,Strategi dansasaran Restrukturisasi Analisis Beban Kerja Standar Kinerja Mengetahui posisi/kondisi organisasi saat ini Perbaikan Mengidentifikasi Kewenangan/ berbagai Fungsi permasalahan organisasi Analisis Jabatan Penguatan Unit Kerja GAP Perencanaan Pegawai Penyusunan IKU Penguatan Unit Kerja Pelayanan Rekrutmendan Seleksi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Mengidentifikasi langkah langkah Merumuskan kemana organisasi akan dibawa di masa Penetapan Standar Pelayanan mendatang Target Kinerja Layanan perubahanyang Pengembangan Pengembangan akan harusdilakukan Asesmen Standar Model Kompetensi Kompetensi Kompetensi Individu Jabatan Mengidentifikasi langkah langkah jangka pendek yang akan menjadi pemicu perubahan yang lain. Pengembangan Indikator Kinerja Jabatan Pengembangan Karir Database Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Perbaikan Tatalaksana/ Proses Bisnis Evaluasi Jabatan Pemeringkatan Jabatan Penilaian Kinerja Pegawai Perbaikan SOP Pengembangan e Office dan e Penetapan Tunjangan Pemberian Tunjangan 6

LANGKAH LANGKAH (3) Merancang Quick Wins Quick Wins suatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, untuk mendapatkan momentum yang positif dan meningkatkan kepercayaan diri instansi dalam melakukan langkah reformasi birokrasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat Langkah langkah: 1. Tahap Persiapan Merumuskan Quick Wins Menetapkan Quick Wins 2. Tahap Implementasi dan Monitoring dan Evaluasi 3. Pelaporan LANGKAH LANGKAH (4) Merancang Manajemen Perubahan Dilakukan untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi pada masing masing Pemda dapat berjalan dengan risiko dampak yang dapat dikendalikan Untuk menjaga agar momentum perubahan melalui reformasi birokrasi tetap konsisten dari waktu ke waktu Membangun komitmen internal melalui upaya sosialisasi dan internalisasi Inti Manajemen Perubahan 1. Melakukan Pemetaan Terhadap Stakehoders (Pemangku Kepentingan) 2. Mengidentifikasi Resistensi Atau Penolakan 3. Mengenali Besaran Perubahan Yang Diinginkan 4. Melakukan Asesmen Kesiapan Untuk Berubah 5. Mengembangkan Strategi Perubahan 6. Mengembangkan Strategi Komunikasi 7. Merumuskan dan Mendefinisikan Struktur Baru 8. Mengembangkan Strategi Pelatihan 7

LANGKAH LANGKAH (5) Melakukan langkah langkah optimalisasi anggaran Reformasi birokrasi dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah secara efisien menggunakan alokasi anggaran yang ada. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara online dengan berpedoman pada PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Model PMPRB merupakan hasil adopsi dari Model CAF yang telah disesuaikan dengan kebijakan reformasi birokrasi di Indonesia Difokuskan untuk penilaian dan upaya pencapaian Program RB pada masingmasing instansi pemerintah sehingga diharapkan terjadi perbaikan secara berkesinambungan. Model PMPRB mengkaitkan k penilaian i atas output dan outcome pelaksanaan program RB di instansi pemerintah, serta pencapaian IKU masing masing instansi dikaitkan dengan indikator keberhasilan RB secara nasional 16 8

Model PMPRB KOMPONEN PENGUNGKIT HASIL 3. Sumber Daya Manusia Aparatur 7. Hasil pada SDM Aparatur 1. Kepemimpinan 2. Perencanaan Strategis 5. Proses 6. Hasil pada Masyarakat/ Pengguna Layanan 9. Hasil Kinerja Utama 4. Kemitraan dan Sumber Daya 8. Hasil pada Komunitas Lokal, Nasional, dan Internasional INOVASI DAN PEMBELAJARAN KRITERIA Subkriteria Subkriteria Subkriteria 9