KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah Daerah Ketua: Gubernur/Bupati/Walikota Sekretaris: Sekda Anggota: Pejabat Eselon II Tim Pelaksana Kementerian/Lembaga Ketua: Sekjen Sekretaris: Pejabat Es. II Anggota: sesuai kebutuhan Pemerintah Daerah Ketua: Sekda Sekretaris: Pejabat Es. II Anggota: Sesuai kebutuhan 2 1
LANGKAH LANGKAH (2) Menyusun Road Map Road map Pemda harus disusun sesuai dengan karakteristik, permasalahan yang dihadapi dan kemajuan yang telah diperoleh Pemda dalam melakukan reformasi birokrasi (decentralized) Road map harus disusun dengan target target yang terukur (output dan outcomes), waktu yang jelas serta berdampak strategis dan sejalan dengan target target nasional Sistematika A. Ringkasan Eksekutif B. Pendahuluan C. Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi 1. Pencapaian 2. Rencana 3. Kriteria keberhasilan 4. Agenda prioritas 5. Waktu pelaksanaan dan tahapan kerja 6. Penanggungjawab 7. Rencana anggaran D. Lampiran Road Map Reformasi Birokrasi Program/ Output Tahapan Waktu Kriteria Rencana Penanggung Kegiatan Kerja pelaksanaan Keberhasilan Anggaran jawab 2
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI Rancangan induk untuk kurun waktu 2010 2025 berisi langkah langkah umum penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumber daya manusia aparatur, penguatan sistem pengawasan intern, penguatan akuntabilitas, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan praktek KKN. Bentuk operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi yang merupakan rencana rinci reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan lain selama lima tahun dengan Sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun pertama (2010) akan menjadi dasar bagi Sasaran tahun berikutnya, demikian seterusnya. 5 Kebijakan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi GRAND DESIGN ROAD MAP Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 2025 PermenPANRB Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Birokrasi 2010 2014 a. PermenPANRB Nomor 9 13 Tahun 2011 PEDOMAN PEDOMAN 9. Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 10. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan 11. Kriteria dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi 12. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process) 13. Pedoman Pelaksanaan Quick Wins b. PermenPANRB Nomor 1/2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi c. PermenPANRB Nomor 31/2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 3
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Kerangka Pikir Visi Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia. Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke 21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025 Misi membentuk/menyempurnakan peraturan perundangundangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set; mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif; mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien 7 GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Tujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai nilai dasar dan kode etik aparatur negara Sasaran o terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme; o meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat; o meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 8 4
Keterkaitan Grand Design RB (Perpres 81/2010) dan Road Map RB (PerMENPANRB 20/2010) dengan Program Percepatan RB 9 G GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI Area Perubahan Tatalaksana Peraturan Perundangundangan Sumber daya manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan publik Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur Hasil yang diharapkan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip prinsip good governance Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi 10 5
Indikator Keberhasilan dan Target Reformasi Birokrasi Sasaran Reformasi Birokrasi Indikator Base line (2009) 2010 2011 Target (2014) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi IPK*) 2.8 2.8 3.0 5.0 OPINI BPK (WTP) Integritas Pelayanan Publik Pusat 42,17% 63% 100% Daerah 2.73% 9% 60% Pusat 6,64 6,16 8,0 Daerah 6,46 5,07 8,0 Peringkat Kemudahan Berusaha 122 122 121 75 Indeks Efektivitas Pemerintahan**) Instansi pemerintah yang akuntabel (SAKIP) 0,29 0.19 0,5 K/L 47,37% 63,29% 82,93% Prov 3,70% 31,03% 63,33% Kab/Kota 1.16% 4,26% 12,78% 80% 11 LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN RB (1) Melakukan Assessment saat ini dan Profil Yang diinginkan 2014 Asesmen Saat Ini Profil Birokrasi K/L dan Pemda 2014 Redefinisi Visi, Misi,Strategi dansasaran Restrukturisasi Analisis Beban Kerja Standar Kinerja Mengetahui posisi/kondisi organisasi saat ini Perbaikan Mengidentifikasi Kewenangan/ berbagai Fungsi permasalahan organisasi Analisis Jabatan Penguatan Unit Kerja GAP Perencanaan Pegawai Penyusunan IKU Penguatan Unit Kerja Pelayanan Rekrutmendan Seleksi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Mengidentifikasi langkah langkah Merumuskan kemana organisasi akan dibawa di masa Penetapan Standar Pelayanan mendatang Target Kinerja Layanan perubahanyang Pengembangan Pengembangan akan harusdilakukan Asesmen Standar Model Kompetensi Kompetensi Kompetensi Individu Jabatan Mengidentifikasi langkah langkah jangka pendek yang akan menjadi pemicu perubahan yang lain. Pengembangan Indikator Kinerja Jabatan Pengembangan Karir Database Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Perbaikan Tatalaksana/ Proses Bisnis Evaluasi Jabatan Pemeringkatan Jabatan Penilaian Kinerja Pegawai Perbaikan SOP Pengembangan e Office dan e Penetapan Tunjangan Pemberian Tunjangan 6
LANGKAH LANGKAH (3) Merancang Quick Wins Quick Wins suatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, untuk mendapatkan momentum yang positif dan meningkatkan kepercayaan diri instansi dalam melakukan langkah reformasi birokrasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat Langkah langkah: 1. Tahap Persiapan Merumuskan Quick Wins Menetapkan Quick Wins 2. Tahap Implementasi dan Monitoring dan Evaluasi 3. Pelaporan LANGKAH LANGKAH (4) Merancang Manajemen Perubahan Dilakukan untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi pada masing masing Pemda dapat berjalan dengan risiko dampak yang dapat dikendalikan Untuk menjaga agar momentum perubahan melalui reformasi birokrasi tetap konsisten dari waktu ke waktu Membangun komitmen internal melalui upaya sosialisasi dan internalisasi Inti Manajemen Perubahan 1. Melakukan Pemetaan Terhadap Stakehoders (Pemangku Kepentingan) 2. Mengidentifikasi Resistensi Atau Penolakan 3. Mengenali Besaran Perubahan Yang Diinginkan 4. Melakukan Asesmen Kesiapan Untuk Berubah 5. Mengembangkan Strategi Perubahan 6. Mengembangkan Strategi Komunikasi 7. Merumuskan dan Mendefinisikan Struktur Baru 8. Mengembangkan Strategi Pelatihan 7
LANGKAH LANGKAH (5) Melakukan langkah langkah optimalisasi anggaran Reformasi birokrasi dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah secara efisien menggunakan alokasi anggaran yang ada. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara online dengan berpedoman pada PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Model PMPRB merupakan hasil adopsi dari Model CAF yang telah disesuaikan dengan kebijakan reformasi birokrasi di Indonesia Difokuskan untuk penilaian dan upaya pencapaian Program RB pada masingmasing instansi pemerintah sehingga diharapkan terjadi perbaikan secara berkesinambungan. Model PMPRB mengkaitkan k penilaian i atas output dan outcome pelaksanaan program RB di instansi pemerintah, serta pencapaian IKU masing masing instansi dikaitkan dengan indikator keberhasilan RB secara nasional 16 8
Model PMPRB KOMPONEN PENGUNGKIT HASIL 3. Sumber Daya Manusia Aparatur 7. Hasil pada SDM Aparatur 1. Kepemimpinan 2. Perencanaan Strategis 5. Proses 6. Hasil pada Masyarakat/ Pengguna Layanan 9. Hasil Kinerja Utama 4. Kemitraan dan Sumber Daya 8. Hasil pada Komunitas Lokal, Nasional, dan Internasional INOVASI DAN PEMBELAJARAN KRITERIA Subkriteria Subkriteria Subkriteria 9