PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF

LAPORAN KEUANGAN POKOK

Anggaran Realisasi Realisasi Cat

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

(1) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp ,24 terdiri dari:

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

PEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS

PENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KEUANGAN 2014

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

Lampiran 1. Perbandingan Struktur, Klasifikasi dan Pos-pos Akun. Antara Kepmendagri 29/2002 dengan PP 24/2005

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan Tanggal 31 Desember 2015 (dalam rupiah dan persen)

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

Keuangan Kabupaten Karanganyar

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN POKOK

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

KABUPATEN CILACAP LAPORAN REALISASI ANGGARAN KONSOLIDASIAN TAHUN ANGGGARAN 2011

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

KULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS

1. Neraca Komparatif PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA. PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Tabel Kapasitas Rill kemampuan keuangan daerah untuk mendanai Pembangunan Daerah

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH

LAMPIRAN VII PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG LAPORAN ARUS KAS A.

PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI

PENDAHULUAN. Laporan Keuangan Kabupaten Sidoarjo. Page 1. D a t a K e u a n g a n K a b u p a t e n S i d o a r j o T a h u n s.

KODE REKENING PEMBIAYAAN DAERAH

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N N A T U N A L A P O R A N R E A L I S A S I A N G G A R A N

BAB IIIGAMBARAN GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014

Penjurnalan dalam Akuntansi Pemerintahan

, ,00 10, , ,00 08,06

RK PPKD (belanja)/ Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak: Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PROFIL KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP Untuk Tahun Yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

Transkripsi:

149.301.502.640,00 13,05 dibandingkan dengan realisasi 1.144.491.064.723,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya, realisasi arus masuk kas TA 2014 yang berasal dari penerimaan PAD 5,75, transfer dari Pemerintah Pusat 86,05dantransfer dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah 8,21. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan masih sangat bergantung kepada Pemerintah Pusat untuk pembiayaan program dan kegiatan di daerah. Rincianmasingmasing sumber arus masuk kas TA 2014 dan 2013 tersebut, dapat disajikan sebagai berikut : a. Arus Masuk Kas dari PAD Arus masuk kas dari PAD bersumber dari penerimaan pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lainlain PAD yang sah, dengan proyeksi/realisasi TA 2014 dan realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk dari PAD : 1 2 3 4 Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan yg dipisahkan Lainlain PAD yang sah Jumlah Arus Kas Masuk 29.373.911.000,00 33.064.051.914,00 112,56 28.742.270.403,00 23.298.233.222,00 24.685.672.930,00 105,96 12.628.888.224,00 3.559.592.387,00 3.554.592.387,00 99,86 2.275.738.383,00 8.000.000.000,00 13.024.630.946,00 162,81 11.254.834.179,00 64.231.736.609,00 74.328.948.177,00 115,72 54.901.731.189,00 arus masuk kas dari PAD 74.328.948.177,00 115,72 64.231.736.609,00, 19.427.216.988,00 35,39 dari proyeksi meningkat dibanding dengan realisasi 54.901.731.189,00. Kontribusi BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 191

masingmasing sumber penerimaan tersebut dalam adalah : penerimaan pajak 44,48, retribusi 33,21, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 4,79, dan lainlain PAD yang sah 17,52. b. Arus Masuk Kas dari Transfer Pemerintah Pusat Arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Pusat bersumber dari penerimaan bagi hasil pajak, bagi hasil sumberdayaalam, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Penyesuaian dengan proyeksidanrealisasi TA 2014serta realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk dari Transfer Pemerintah Pusat : 1 Dana Bagi Hasil Pajak Pusat Dana Bagi Hasil Sumber Daya 2 Alam Pusat 3 Dana Alokasi Umum 3 Dana Alokasi Khusus 4 Dana Penyesuaian Jumlah Arus Kas Masuk 27.067.868.683,00 27.435.144.007,00 101,36 868.252.939,00 1.270.248.091,00 146,30 26.509.468.413,00 879.768.617,00 831.579.000.000,00 831.579.000.000,00 768.500.117.000,00 60.380.950.000,00 60.380.950.000,00 60.587.590.000,00 192.613.916.000,00 192.613.916.000,00 155.205.424.000,00 1.112.509.987.622,00 1.113.279.258.098,00 100,07 1.011.682.368.030,00 arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Pusat TA2014 1.113.279.258.098,00 100,07 dari proyeksinya 1.112.509.987.622,00, meningkat 101.596.890.068,00 10,04 dibanding dengan realisasi 1.011.682.368.030,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya realisasi arus masuk kas yang berasal dari bagi hasil pajak 2,46, bagi hasil sumber daya alam 0,11, DAU 74,70, DAK 5,42 dan Dana Penyesuaian 17,30. BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 192

c. Arus Masuk Kas dari Transfer Pemerintah Propinsi Arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Propinsi bersumber dari penerimaan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, dan bantuan keuangan lainnya, dengan proyeksi dan realisasi TA 2014serta realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk daritransfer PemerintahPropinsi : 1 PendapatanBagiHasil PajakPropinsi PendapatanBagiHasil Lainnya Propinsi 3 PenerimaanBantuanLainnya JumlahArus Kas Masuk TA2014 55.870.507.136,00 TA2013 60.910.102.000,00 109,02 45.407.705.996,00 4.877.311.668,00 45.287.241.000,00 45.274.259.088,00 99,97 101.157.748.136,00 106.184.361.088,00 104,97 27.621.947.840,00 77.906.965.504,00 2 arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Propinsi 106.184.361.088,00 104,97 dari proyeksi 101.157.748.136,00 meningkat 28.277.395.584,00 36,30 dibanding dengan realisasi 77.906.965.504,00. Proporsi masingmasing penerimaan transfer dari Pemerintah Propinsi dalam adalah bagi hasil pajak 57,36, dan bantuan keuangan lainnya 42,64. 2. Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Operasi Arus keluar kas untuk aktivitas operasi digunakan untuk Belanja Operasi, Belanja Tak Terduga dan Belanja Transfer, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 193

Arus Kas KeluarAktivitas Operasi : 1 Belanja Operasi 2 Belanja TidakTerduga 3 Belanja Transfer JumlahArus Kas Keluar 1.095.442.122.682,00 4.145.788.000,00 43.647.206.150,00 1.143.235.116.832,00 TA2014 1.030.884.763.742,00 94,11 1.186.575.000,00 28,62 43.374.047.242,00 99,37 1.075.445.385.984,00 94,07 TA2013 951.393.363.174,00 3.621.082.300,00 44.181.001.900,00 999.195.447.374,00 arus keluar kas dari aktivitas operasi seluruhnya 1.075.445.385.984,00 94,07 dari proyeksi 1.143.235.116.832,00 dan meningkat 76.249.938.610,00 7,63 dibandingkan dengan realisasi 999.195.447.374,00. Berdasarkan proporsi sumber pengeluarannya, realisasi arus keluar kas yang digunakan untuk belanja operasi 95,86, belanja tak terduga 0,11, dan belanja transfer 4,03. Penjelasan penggunaan arus keluar kas dan 2013 tersebut disajikan sebagai berikut : a. Arus Keluar Kas untuk Belanja Operasi Arus keluar kas untuk belanja operasi digunakan untuk membiayai belanja pegawai, baik tidak langsung maupun langsung, belanja barang dan jasa, belanja bunga, hibah dan bantuansosial. dan realisasi serta realisasi sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 194

Arus Kas KeluardariBelanja Operasi : 822.240.915.070,00 255.971.897.612,00 67.260.000,00 10.060.000.000,00 7.102.050.000,00 1.095.442.122.682,00 1 Belanja Pegawai 2 Belanja Barang 3 Bunga 4 Hibah 5 BantuanSosial JumlahArus Kas Keluar TA2014 770.535.238.783,00 93,71 244.005.228.211,00 95,33 46.576.748,00 69,25 9.969.000.000,00 99,10 6.328.720.000,00 89,11 1.030.884.763.742,00 94,11 TA2013 720.651.232.574,00 208.757.021.962,00 67.258.638,00 12.674.500.000,00 9.243.350.000,00 951.393.363.174,00 arus keluar kas untuk belanja operasi seluruhnya 1.030.884.763.742,00 94,11 dari proyeksinya 1.095.442.122.682,00 meningkat 79.491.400.568,00 8,36 dibandingkan realisasi 951.393.363.174,00. Proporsi pengeluaran kas untuk masingmasing belanja tersebut dalam adalah belanja pegawai 74,75, belanja barang dan jasa 23,67, belanja hibah 0,97 dan belanja bantuan sosial 0,61. b. Arus Keluar Kas untuk Belanja Tak Terduga Arus keluar kas untuk belanja tak terduga digunakan untuk penanganan dampak bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan, baik penanganan fisik sarana dan prasarana maupun bantuan logistik. Arus Kas KeluardariBelanja Tidak Terduga : 1 Belanja TakTerduga JumlahArus Kas Keluar BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan TA2014 4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 TA2013 3.621.082.300,00 3.621.082.300,00 195

pengeluaran kas belanja tak terduga 1.186.575.000,00 28,62 dari proyeksinya 4.145.788.000,00 menurun 2.434.507.300,00 (67,23) dibandingkan dengan realisasi 3.621.082.300,00. c. Arus Keluar Kas untuk Belanja Transfer Arus keluar kas untuk belanja transfer digunakan untuk membayar bagi hasil pendapatan pajak dan retribusi daerah, dengan proyeksi/realisasi dan realisasi sebagai berikut: Arus Kas Keluar dari Belanja Transfe 1 BagiHasil PihakKetiga 2 Belanja Bantuan Keuangan Ke Desa 3 BantuanPartaiPolitik Jumlah Arus Kas Keluar 42.113.850,00 42.670.039.700,00 935.052.600,00 43.647.206.150,00 42.113.850,00 42.396.880.792,00 99,36 935.052.600,00 43.374.047.242,00 99,37 42.276.800,00 43.312.438.600,00 826.286.500,00 44.181.001.900,00 arus keluar kas untuk belanja transfer seluruhnya 43.374.047.242,00 99,37 dari proyeksinya 43.647.206.150,00, menurun 806.954.658,00 (1,83) dibanding realisasi yang realisasinya mencapai 44.181.001.900,00. b. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 196

Arus Kas Bersih Aktivitas Investasi AsetNonKeuangan: 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar JumlahArus Kas Bersih TA2014 2.355.915.239,00 1.325.817.520,00 56,28 199.555.522.854,00 178.619.385.729,00 89,51 (197.199.607.615,00) (177.293.568.209,00) 89,91 TA2013 1.678.193.000,00 171.198.417.004,00 (169.520.224.004,00) arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan TA 2014 adalah defisit 177.293.568.209,00 89,91 dari proyeksi defisit 197.199.607.615,00, defisit 7.773.344.205,00 4,59 dibanding realisasi defisit 169.520.224.004,00 yang dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas InvestasiAset Non Keuangan Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan berasal dari penjualan peralatan dan mesin, penjualan atas gedung dan bangunan,penjualan asset tetap lainnya dan penjualan asset lainnya yang diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan : Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung 2 dan Bangunan Pendapatan daripenjualan Aset 3 Tetap Lainnya Pendapatan daripenjualan Aset 4 Lainnya Jumlah Arus Kas Masuk 1 60.000.000,00 446.550.000,00 744,25 177.800.000,00 150.000.000,00 85.600.000,00 57,07 61.800.000,00 45.475.000,00 29.575.000,00 65,04 37.175.000,00 2.100.440.239,00 764.092.520,00 36,38 1.401.418.000,00 2.355.915.239,00 1.325.817.520,00 56,28 1.678.193.000,00 arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan 1.325.817.520,00 56,28 dari BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 197

proyeksinya 2.355.915.239,00 defisit 352.375.480,00 (21,00) dibandingkan dengan realisasi 1.678.193.000,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya realisasi arus masuk kas yang berasal dari hasil penjualan peralatan dan mesin 33,68, hasil penjualan atas gedung dan bangunan 6,46, hasil penjualan Aset Tetap Lainnya 2,23, serta penerimaan Penjualan Aset lainnya 57,63. 2. Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Arus keluar kas aktivitas investasi nonkeuangan digunakan untuk pembayaran belanja modal, meliputi belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, dan belanja modal BLUDyang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan : 1 Belanja Tanah 2 Belanja Peralatan dan Mesin 3 Belanja Gedung dan Bangunan 4 Belanja Jalan, Irigasidan Jaringan 5 Belanja Aset Tetap Lainnya 6 Belanja ModalBLUD Jumlah Arus Kas Keluar 355.000.000,00 50.305.508.600,00 34.896.492.124,00 108.515.450.000,00 5.483.072.130,00 199.555.522.854,00 300.914.000,00 84,76 41.104.667.139,00 81,71 30.577.767.502,00 87,62 104.181.519.300,00 96,01 2.454.517.788,00 44,77 178.619.385.729,00 89,51 37.793.745.363,00 91.516.050.805,00 36.628.860. 2.528.515.336,00 2.731.245.400,00 171.198.417.004,00 arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan 178.619.385.729,00 89,51 dari proyeksi 199.555.522.854,00 surplus 7.420.841.725,00 4,33, dibandingkan realisasi 171.198.417.004,00. Berdasarkan proporsinya maka pengeluaran kas untuk pembayaran belanja modal tanah BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 198

0,17, peralatan dan mesin 23,01, belanja gedung dan bangunan 17,12, belanja jalan, irigasi dan jaringan 58,33, dan belanja aset tetap lainnya 1,37. c. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : Arus Kas Bersih Aktivitas Pembiayaa 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih 452.196.043,00 6.677.405.000,00 6.677.404.902,00 (6.677.405.000,00) (6.225.208.859,00) 93,23 3.240.730.230,00 5.199.423.386,00 (1.958.693.156,00) arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan adalah defisit 6.225.208.859,00 93,23 dari proyeksinya defisit 6.677.405.000,00, defisit 4.266.515.703,00 217,82, dibandingkan realisasi defisit 1.958.693.156,00 yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan berasal dari penerimaan piutang daerah dan penerimaan kembali investasi dana bergulir, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Pembiayaan : 1 PenerimaanPiutangDaerah 2 PenerimaanKembali InvestasiDana Bergulir Jumlah Arus Kas Masuk 425.933.556,00 26.262.487,00 452.196.043,00 3.221.730.230,00 19.000.000,00 3.240.730.230,00 arus masuk kas dari pembiayaan daerah 452.196.043,00 (86,05) dari realisasi BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 199

3.240.730.230,00. Proporsi arus masuk kas dari penerimaan piutang daerah 94,19 dan penerimaan kembali investasi dana bergulir 5,81. 2. Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Pembiayaan Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan digunakan untuk Pembayaran pokok pinjaman yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Keluar Aktivitas Pembiayaan 6.503.800.000,00 6.503.800.000,00 2.850.000.000,00 1 Penyertaan ModalPemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman yang 2 173.605.000,00 173.604.902,00 173.604.902,00 Jatuh Tempo Pembayaran Utang Kepada Pihak 3 2.175.818.484,00 Ketiga Jumlah Arus Kas Keluar 6.677.405.000,00 6.677.404.902,00 5.199.423.386,00 arus keluar kas dari pembiayaan daerah 6.677.404.902,00 100 dari proyeksinya 6.677.405.000,00, surplus 1.477.981.516,00 28,43dibandingkan realisasi TA 2013 5.199.423.386,00. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 6.503.800.000,00 merupakan penyertaan modal kepada Bank Jateng 2.753.000.000,00, PD.BPR BKK kabupaten Pekalongan 2.000.000.000,00, BKK Kajen 450.000.000,00, dan PDAM Tirta Kajen 1.300.800.000,00. d. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 200

Arus Kas Bersih Aktivitas Non Anggaran: 117.869.857.682,00 117.865.277.571,00 4.580.111,00 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih 99.196.151.290,00 99.190.316.355,00 5.834.935,00 arus kas bersih dari aktivitas non anggaran adalah 4.580.111,00, dan realisasi dalam surplus 5.834.935,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus masuk kas dari aktivitas non anggaran berasal dari penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan sumber lainnya, sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Non Anggar 1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 2 Sisa UP Tahun Lalu Jumlah Arus Kas Masuk 117.865.277.571,00 4.580.111,00 117.869.857.682,00 99.185.726.830,00 10.424.460,00 99.196.151.290,00 arus masuk kas dari aktivitas non anggaran seluruhnya 117.869.857.682,00, dan surplus 18.673.706.392,00 18,83 dibandingkan dengan realisasi 99.196.151.290,00. Arus kas masuk aktivitas non anggaran terdiri dari penerimaan perhitungan pihak ketiga 117.865.277.571,00, dan Sisa UP Tahun lalu dan 4.580.111,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 201

a. perhitungan pihak ketiga perhitungan pihak 117.865.277.571,00, Arus Kas Masuk dari Aktivitas Non Anggaran : terinci 1 Utang Taspen 2 Utang Askes 3 Utang Taperum 4 Utang Pemotongan PPh 21 5 Utang Pemotongan PPh 22 6 Utang Pemungutan PPN 7 Utang Pemungutan PPN Pusat 8 Utang Pemotongan PPh 23 Utang Pemotongan PPh Pasal4 Ayat 9 2 (Konstruksi) Jumlah Arus Kas Masuk ketiga sebagai berikut: 42.436.162.212,00 12.746.247.562,00 908.695.000,00 31.150.834.460,00 828.199.450,00 25.444.100.295,00 112.909.044,00 40.436.224.372,00 8.108.059.165,00 926.044.000,00 27.736.221.659,00 762.370.735,00 18.347.105.234,00 4.916.545,00 124.360.144,00 4.238.129.548,00 2.740.424.976,00 117.865.277.571,00 99.185.726.830,00 arus masuk kas yang bersumber dari perhitungan pihak ketiga 117.865.277.571,00 surplus dibandingkan 18.679.550.741,00 realisasi TA 2013 18,83 99.185.726.830,00. b. Sisa UP TahunLalu Sisa UP Tahun lalu 4.580.111,00 merupakan sisa UP yang berada di bendahara pengeluaran Dinas Perindustrian, perdagangan Koperasi dan UMKM yang per 31 Desember 2013 belum disetorkan ke kas daerah. 2. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus keluar kas dari aktivitas non anggaran digunakan untuk pembayaran kepada pihak ketiga (PFK) dan pengeluaran lainnya, sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 202

TA2014 Arus Kas KeluarAktivitas Non Anggaran : TA2013 1 PengeluaranPerhit unganfihak Ketiga 117.865.277.571,00 99.185.736.244,00 2 UP TahunBerjalan 4.580.111,00 117.865.277.571,00 99.190.316.355,00 JumlahArus Kas Keluar arus keluar kas dari aktivitas non anggaran 117.865.277.571,00 naik 18.674.961.216,00 18,83 dibandingkan realisasi TA 2013 99.190.316.355,00. Dapat dijelaskan sebagai berikut: a. perhitungan pihak ketiga perhitungan pihak ketiga 117.865.277.571,00 dan realisasi 99.185.736.244,00, terinci sebagai berikut: TA2014 Arus KeluarKas untuk Aktivitas Non Anggaran : TA2013 1 UtangTaspen 42.436.162.212,00 40.436.224.372,00 2 UtangAskes 12.746.247.562,00 8.108.059.165,00 3 UtangTaperum 908.695.000,00 926.044.000,00 4 UtangPemotonganPPh21 31.150.834.460,00 27.736.221.659,00 5 UtangPemotonganPPh22 828.199.450,00 762.370.735,00 6 UtangPemungutanPPN 25.444.100.295,00 18.347.105.234,00 7 UtangPemungutanPPNPusat 4.916.545,00 8 UtangPemotonganPPh23 112.909.044,00 124.360.144,00 9 UtangPemotonganPPhPasal4Ayat 2(Konstruksi) 4.238.129.548,00 2.740.424.976,00 10 Pendapatanditangguhkan 9.414,00 Jumlah Arus Kas Keluar 117.865.277.571,00 99.185.736.244,00 b. Sisa UP Tahun berjalan Sisa UP Tahun berjalan pada tidak ada. BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 203

2. Aktivitas di Luar BUD Arus kas bersih diluar BUD terdiri dari aktivitas BLUD, dan aktifitas Puskesmas yang dapat diiktisarkan sebagai berikut: (2.434.869.693,00) 34.514.547.448,46 (1.417,51) (115.712.670,00) 3.005.679.894,00 (2.597,54) (2.550.582.363,00) 37.520.227.342,46 (1.471,05) Arus Kas Bersih diluar BUD: 1 Aktivitas BLUD 2 Aktivitas Puskesmas Jumlah Arus Kas Bersih (4.985.806.792,39) (4.985.806.792,39) arus kas bersih di luar BUD 37.520.227.342,46 (1.471,05) dari proyeksinya minus 2.550.582.363,00, surplus 42.506.034.134,85 (852,54) dibandingkan realisasi TA 2013 minus 4.985.806.792,39,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : a. Arus Kas Bersih Aktivitas BLUD arus kas bersih aktivitas BLUD terdiri dari aktifitas masuk dan keluar, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 128.420.829.121,00 160.209.980.920,46 124,75 (130.855.698.814,00) (125.695.433.472,00) 96,06 (2.434.869.693,00) 34.514.547.448,46 (1.417,51) Arus Kas Bersih BLUD: 1 Aktivitas Masuk 2 Aktivitas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih arus kas bersih BLUD TA 34.514.547.448,46 (1.417,51) dari 2.434.869.693,00, (1.945,07) surplus dibandingkan realisasi 91.971.013.979,61 (96.956.820.772,00) (4.985.806.792,39) 2014 proyeksinya minus 96.977.579.640,85 TA 2013 minus 4.985.806.792,39, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 204

1. Arus Kas Masuk Aktivitas BLUD arus kas masuk aktivitas BLUD meliputi pendapatan BLUD RSUD Kraton, dan RSUD Kajen,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : TA2014 88.974.137.121,00 112.449.784.205,46 126,38 39.446.692.000,00 47.760.196.715,00 121,08 128.420.829.121,00 160.209.980.920,46 124,75 Arus Kas masuk BLUD: 1 Pendapatan BLUDKraton 2 Pendapatan BLUDKajen Jumlah Arus Kas Bersih TA2013 66.992.438.867,61 24.978.575.112,00 91.971.013.979,61 arus kas masuk pada aktivitas BLUD 160.209.980.920,46 124,75 dari proyeksinya 128.420.829.121,00 surplus 68.238.966.940,85 74,20 dibandingkan realisasi TA 2013 91.971.013.979,61. 2. Arus Kas Keluar Aktivitas BLUD arus kas keluar aktivitas BLUD, meliputi belanja pegawai, barang dan jasa, modal, dan pendapatan ditangguhkan BLUD,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas keluar BLUD: 1 Belanja PegawaiBLUD 2 Belanja Barang dan Jasa BLUD 3 Belanja ModalBLUD 4 Pendapatan ditangguhkan Jumlah Arus Keluar (42.856.764.716,00) (78.902.802.248,00) (9.096.131.850,00) (130.855.698.814,00) (40.092.319.200,00) 93,55 (77.981.255.225,00) 98,83 (7.600.955.745,00) 83,56 (20.903.302,00) (125.695.433.472,00) 96,06 (7.247.454.596,00) (76.587.558.076,00) (13.121.808.) (96.956.820.772,00) arus kas keluar pada aktivitas BLUD minus 125.695.433.472,00 96,06 dari proyeksinya minus BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 130.855.698.814,00, minus 205

28.717.709.398,00 29,62 dibandingkan realisasi TA 2013 minus 96.956.820.772,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : a. Belanja Pegawai BLUD belanja pegawai BLUD, meliputi belanja pegawai BLUD RSUD Kraton dan RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas KeluarBelanja Pegawai B 1 BelanjaPegawai BLUDKraton (39.068.935.716,00) (36.269.753.558,00) 2 BelanjaPegawai BLUDKajen (3.787.829.000,00) (3.822.565.642,00) JumlahArus Kas Keluar (42.856.764.716,00) (40.092.319.200,00) 92,84 100,92 93,55 (4.729.351.596,00) (2.518.103.000,00) (7.247.454.596,00) arus kas keluar pada belanja pegawai BLUD TA 2014 minus 40.092.319.200,00 93,55 dari proyeksinya minus 42.856.764.716,00, minus 32.844.864.604,00 453,19 dibandingkan realisasi minus 7.247.454.596,00. b. Belanja Barang dan Jasa BLUD belanja barang dan jasa BLUD, meliputi belanja barang dan jasa BLUD RSUD Kraton serta RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas Keluar Belanja Barang dan Jasa BLUD: Belanja Belanja Barang dan Jasa BLUD Kraton Belanja Belanja Barang dan Jasa 2 BLUD Kajen Jumlah Arus Kas Keluar 1 BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan (43.842.126.548,00) (42.453.619.866,00) 96,83 (56.283.791.234,00) (35.060.675.700,00) (35.527.635.359,00) 101,33 (20.303.766.842,00) (78.902.802.248,00) (77.981.255.225,00) 98,83 (76.587.558.076,00) 206

arus kas keluar pada belanja barang dan jasa BLUD minus 77.981.255.225,00 98,83 dari proyeksinya minus 78.902.802.248,00, minus dibandingkan 1.393.697.149,00, realisasi TA 2013 1,82 minus 76.587.558.076,00. c. Belanja Modal BLUD belanja modal BLUD, meliputi belanja modal BLUD RSUD Kraton serta RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas Keluar Belanja Modal BL Belanja Belanja Modal BLUD Kraton Belanja Belanja Modal BLUD 2 Kajen Jumlah Arus Kas Keluar 1 (6.842.144.550,00) (6.176.451.370,00) 90,27 (12.620.903.600,00) (2.253.987.300,00) (1.424.504.375,00) 63,20 (500.904.500,00) (9.096.131.850,00) (7.600.955.745,00) 83,56 (13.121.808.) arus kas keluarpada belanja modal BLUD TA. 2014 minus 7.600.955.745,00 83,56 dari proyeksinya minus 9.096.131.850,00, surplus 5.520.852.355,00 (42,07) dibandingkan realisasi minus 13.121.808.. d. Pendapatan ditangguhkan Pendapatan ditangguhkan minus 20.903.302,00, seperti terinci dibawah ini: Arus Kas Keluar Pendapatan ditangguh 1 Pendapatan ditangguhkan BLUD Kajen Jumlah Arus Kas Keluar BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan (20.903.302,00) (20.903.302,00) 207

b. Arus Kas Bersih Aktivitas Puskesmas arus kas bersih pada aktivitas Puskesmas terdiri dari aktivitas masuk dan keluar, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Arus Kas Bersih Puskesmas: 1 Aktivitas Masuk 2 Aktivitas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih arus 18.744.082.000,00 (18.859.794.670,00) (115.712.670,00) kas 3.005.679.894,00 bersih 19.172.510.574,00 102,29 (16.166.830.680,00) 85,72 3.005.679.894,00 (2.597,54) Puskesmas (2.597,54) TA dari 2014 proyeksinya minus 115.712.670,00, sedangkan tidak ada realisasi, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Kas masuk aktivitas puskesmas arus kas masuk pada aktivitas Puskesmas terdiri dari pendapatan kapitasi pada 12 puskesmas, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 208

Arus Kas Masuk Puskesmas: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 866.586.000,00 554.900.500,00 874.356.000,00 1.004.682.000,00 458.948.000,00 1.011.948.000,00 709.842.000,00 950.040.000,00 1.350.384.000,00 348.110.000,00 969.024.000,00 1.099.602.000,00 803.418.000,00 641.508.000,00 617.204.000,00 822.115.000,00 508.623.500,00 197.456.000,00 288.680.000,00 156.387.000,00 192.808.000,00 718.550.000,00 1.069.320.000,00 337.953.000,00 1.299.900.000,00 891.737.000,00 18.744.082.000,00 Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kajen I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kajen II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Karanganyar Pendapatan Kapitasi Puskesmas KesesiI Pendapatan Kapitasi Puskesmas KesesiII Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kedungwuni I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kedungwuni II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonopringgo Pendapatan Kapitasi Puskesmas Bojong I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Bojong II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Karangdadap Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wiradesa Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonokerto I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonokerto II Pendapatan Kapitasi Puskesmas SragiI Pendapatan Kapitasi Puskesmas SragiII Pendapatan Kapitasi Puskesmas Siwalan Pendapatan Kapitasi Puskesmas Doro I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Doro II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Talun Pendapatan Kapitasi Puskesmas Petungkriono Pendapatan Kapitasi Puskesmas Lebakbarang Pendapatan Kapitasi Puskesmas Buaran Pendapatan Kapitasi Puskesmas Tirto I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Tirto II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Paninggaran Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kandangserang Jumlah Arus Kas Masuk arus kas 19.172.510.574,00 845.013.494,00 97,51 601.858.602,00 108,46 887.592.001,00 101,51 1.027.596.618,00 102,28 466.254.860,00 101,59 1.042.745.126,00 103,04 728.549.862,00 102,64 963.309.583,00 101,40 1.088.275.429,00 80,59 661.211.553,00 189,94 973.706.751,00 100,48 1.130.745.087,00 102,83 568.315.459,00 70,74 239.175.168,00 659.748.142,00 102,84 688.416.235,00 111,54 953.869.581,00 116,03 514.151.652,00 101,09 199.698.600,00 101,14 294.582.401,00 102,04 159.280.971,00 101,85 193.551.844,00 100,39 842.090.974,00 117,19 1.090.013.013,00 101,94 346.853.096,00 102,63 1.278.522.457,00 98,36 727.382.015,00 81,57 19.172.510.574,00 102,29 masuk Puskesmas 102,29 TA 2014 dari proyeksinya 18.744.082.000,00, sedangkan tidak ada realisasi. 2. Arus Kas keluar aktivitas puskesmas arus kas keluar pada aktivitas Puskesmas terdiri dari belanja tidak langsung, pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan mutu pelayanan, dan pengadaan alat kesehatan BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 209

penunjang puskesmas, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : TA2014 Arus Kas Keluar Puskesmas: TA2013 1 Belanja Tidak Langsung (11.362.161.870,00) (10.940.035.200,00) 96,28 2 Pelayanan Administrasi Perkantoran Puskesmas (2.141.213.900,00) (1.805.068.231,00) 84,30 3 Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas (3.675.450.) (1.769.361.849,00) 48,14 4 Pengadaan Alat Kesehatan PenunjangPuskesmas (1.680.968.800,00) (1.652.125.400,00) 98,28 (240.000,00) (16.166.830.680,00) 85,72 5 Setoran Tunai Kas Kedungwuni II Jumlah Arus Kas Keluar (18.859.794.670,00) arus kas keluar Puskesmas minus 16.166.830.680,00 85,72 dari proyeksinya minus 18.859.794.670,00, sedangkan tidak ada realisasi. a. Belanja Tidak Langsung arus kas keluar pada belanja tidak langsung puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Arus Kas Keluar Belanja Tidak Langsung Puskesmas: 1 Belanja TidakLangsung Jumlah Arus Kas Keluar (11.362.161.870,00) (11.362.161.870,00) (10.940.035.200,00) 96,28 (10.940.035.200,00) 96,28 arus kas keluar pada belanja tidak langsung Puskesmas minus 10.940.035.200,00 96,28 dari proyeksinya minus 11.362.161.870,00, sedangkan TA 2013 tidak ada realisasi. b. Pelayanan Administrasi Perkantoran puskesmas arus kas keluar pada pelayanan administrasi perkantoran Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 210