SERI BUKU BACAAN PEMULA RABRENAK BALKE MEREKA BERMAIN SEPAK BOLA. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

dokumen-dokumen yang mirip
Alat Pemarut Kelapa dan Singkong

ESEI ANA LYOBAK YAW DE?

MUSKE HATU MATAYARKE

SERI BUKU CERITA JHONI MAKA AKLANKE SI JHONI YANG CERDIK. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

SERI BUKU CERITA UR MASALSYALIK IKE PANCI AJAIB. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

SERI BUKU CERITA WARAR MATOY HATKWE GADIS PATUNG. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

RTANUK HEHEKE TI LEKKYE

Keladi Raksasa. The Giant Taro

SERI BUKU CERITA LANJUTAN LAKLAKUT LYALAKWE PERJALANAN ANAK MUDA. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

UNOO ETUTE UNOO ETUTE SAYA MELIHAT EKOR SAYA MELIHAT EKOR SERI BUKU BACAAN PEMULA. Bahasa Nuaulu Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

Sooku ihintu sabhangkaku. You must be my friend

ENEN RINE WASI BO BAINKE NE

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

Indonesian Section 28 - Online activitites

O kawea bhe gholeo. The wind and the sun

Gunarso Susilohadi Suharso Dwi Anggani Siti Wachidah Sri Sumarni. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adat istiadat merupakan salah satu perekat sosial dalam kehidupan

Karaka Bhala Wobha. The big mouth frog

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANCASILA DAN EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Pada Acara PERINGATAN HARI AIR se-dunia TAHUN 2011

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. rumah adat yang menjadi simbol budaya daerah, tetapi juga tradisi lisan menjadi

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

GUBERNUR JAWA TENGAH

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNADAKSA

Hati yang dipenuhi cinta itu seperti samudera. Yang luas terbentang, yang tak pernah puas oleh lautan.

: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Sub tema 1 : Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Gayo adalah kesenian Didong. Kata didong mendekati pengertian dendang adalah

No membangun kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Selain itu, ide, prinsip dan norma yang terkait dengan kurikulum

Lesson 02: Self-Introduction (Part II) Pelajaran 02: Perkenalan Diri (Bagian II)

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM PERGELARAN KESENIAN DARI BERBAGAI SUKU SEMPENA HARI JADI KE-505 BENGKALIS TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia

PERAN NEGARA DAN PEMERINTAH DALAM PELAYANAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI ILO NO. 138 MENGENAI

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN PERFILMAN JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 05 TAHUN 2002 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI BELAJAR DAN MENGAJAR

AW O TNYEI MATUHW TI TNEBAR NE

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA FESTIVAL TIMANG-TIMANG MANDAU TAHUN 2016 DURI, 4 MEI 2016

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

DAFTAR ISI. Get SMART!

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

BAB I PENDAHULUAN. Jawa memiliki berbagai karya yang mencerminkan pemikiran, perilaku, aturan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budi Utomo, 2014

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 385 TAHUN : 1992 SERI: D NO. 379 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG,

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN. yang menggemari olahraga tersebut baik sebagai cara untuk menjaga

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

- Penerapan konsep energi gerak

PERANCANGAN VISUAL NOVEL ADAPTASI DONGENG ANDE-ANDE LUMUT UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN

PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... KATA SAMBUTAN... KATA PENGANTAR...

RAKERNAS III JKPI TAHUN 2013 DI KOTA BLITAR

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji kebudayaan

WAKIL BUPATI BENGKALIS

PERNIK KAJIAN WACANA, oleh Djatmika Hak Cipta 2014 pada penulis

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN BUDAYA BLITAR TAHUN 2012 SELASA, 06 NOVEMBER 2012

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

PENGELOLAAN KOMUNITAS ADAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No b. pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; c. desentralis

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Transkripsi:

SERI BUKU BACAAN PEMULA 13 RABRENAK BALKE MEREKA BERMAIN SEPAK BOLA Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

RABRENAK BALKE MEREKA BERMAIN SEPAK BOLA Buku Asli oleh: Materials Development Centre Penulis: Thom Lurusmanat Digambarkan oleh: Yasuko Nagai R.Deweni N. Waters SIL International 2003

Rabrenak Balke Hak Cipta National Department of Education, Papua New Guinea, 1996, 2003 Untuk kalangan sendiri Mereka Bermain Sepak Bola: Teks dalam bahasa Selaru di Maluku Tenggara Barat They Play Soccer: Main text in the Selaru language of Western Southeast Maluku, Indonesia Dilarang memperbanyak buku ini untuk tujuan komersial. Untuk tujuan non-komersial, buku ini dapat diperbanyak tanpa izin dari National Department of Education, Papua New Guinea. Buku ini dapat dibeli dari: Kantor SIL International Cabang MTB, Saumlaki This shellbook was adapted from the Soccer shellbook developed by: Curriculum Development Division Language & Literacy Section or Literacy & Awareness Secretariat PO Box 446 Waigani NCD 131 Papua New Guinea ISBN (Shell Book): 9980-58-7482 Cetakan pertama 2003

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA (0918) 21479 JL.Mandriak Timur Saumlaki Fax. (0918) 21479 KATA SAMBUTAN Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sangat kaya dengan budayanya yang beraneka ragam diseanteru nusantara ini. Kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itulah mencirikan kebersamaan dan komitmen integritas bangsa dalam bingkai NKRI. Sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia yang utuh, maka Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dalam proses pembangunannya cenderung menjaga dan mengangkat wibawa budaya MTB sebagai ciri khas dan identitas daerah ini, karena pernah membawah nama baik bangsa Indonesia kedunia Internasional, lewat berbagai pentasan dalam kesakralan tarian yang dipenuhi oleh irama bahasa daerah yang menakjubkan, bahkan citra kebudayaan dan pariwisata MTB ditegaskan sebagai, Exotic Marine and Culture Paradise. Dengan menyadari kekayaan budaya daerah MTB yang begitu beragam inilah, maka atas kerjasama yang baik antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MTB dengan SIL International Wilayah Maluku Cabang MTB, mengembangan budaya daerah yang berwujud buku cerita dalam bahasa daerah, sehingga kelestarian bahasa daerah dan seluruh kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang kita cintai ini, tetap terjaga dan lestari. Kami harapkan kehadiran buku cerita ini, memberikan informasi penting bagi masyarakat Maluku Tenggara Barat untuk meniti masa depan yang lebih berprospek. Semoga oleh tuntunan dan penyertaan Tuhan, buku cerita ini memberikan kelegaan dan kesukacitaan bagi masyarakat MTB yang membacanya. KALWEDO - KIDABELA Saumlaki, 13 Agustus 2003 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. J. MALINDAR. NIP. 720000813.

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Sifnana (0918) 21524 - Fax. 21450 S A U M L A K I KATA SAMBUTAN Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang Berbhinneka Tunggal Ika senantiasa menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu dan teknologi serta wadah pemikiran ilmiah, senantiasa tetap menghargai bahasa daerah sebagai kekayaan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Melalui penguasaan bahasa daerah, kita dimampukan untuk meneliti dan mendalami budaya daerah yang merupakan bagian mutlak dari budaya nasional Indonesia. Pada sisi yang lain patut disadari bahwa penelitian bahasa daerah, yang juga menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan Nasional, dapat memperkaya kaidah-kaidah dan kosakata bagi pengembangan Bahasa Indonesia. Disamping itu pula Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 telah memberikan peluang bagi setiap daerah untuk mengurus daerahnya masing-masing. Kesempatan ini segera direspons oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat dalam mengembangkan berbagai potensi dan kekayaan alam termasuk kekayaan budayanya yang sudah teruji ditingkat Nasional maupun Internasional. Untuk mengembangkan budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, maka Dinas Pendidikan Nasional Maluku Tenggara Barat, bekerja sama dengan SIL International Wilayah Maluku, Cabang Saumlaki berupaya untuk mengembangkan Bahasa Daerah yang ada di Kabupaten ini dalam program-program Muatan Lokal. Bertolak dari landasan pemikiran demikian, dengan penuh kelega an hati kami menyambut dengan penuh rasa gembira kehadiran Seri Buku Bacaan Pemula, Seri Buku Cerita dan Seri Buku Cerita Lanjutan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris ini, dengan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang tinggi kepada Penyusun atas segala jerih payah dan pengorbanan mereka. Kami menyadari bahwa kehadiran seri buku ini turut membantu Dinas Pendidikan Nasional Maluku Tenggara Barat dalam pengisian dan pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal di kawasan Maluku Tenggara Barat, yang meliputi : Bahasa Fordata, Yamdena Timur, Yamdena Barat, Selaru, Kisar, Luang, Kepulauan Babar, Damer, Wetar, dan masih ada beberapa bahasa daerah yang untuk sementara waktu ini masih dijejaki. Untuk itu kami sarankan kepada para Kepala Sekolah dan guru untuk menggunakan buku ini sebagai salah satu buku sumber, sehingga dapat mengembangan wawasan guru dalam pengenalan dan penguasaan bahasa daerah. Perlu kami tegaskan, bahwa lestari tidaknya beberapa bahasa daerah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat terpulang kepada Generasi Muda yang ada di Kabupaten ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing kita semua dalam usaha menggali dan mengembangkan Kebudayaan Daerah Maluku Tenggara Barat ini sebagai bagian mutlak kebudayaan nasional Indonesia. KALWEDO KIDABELA Saumlaki, 23 Juli 2003 Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Maluku Tenggara Barat Drs. S. RATUANAK NIP. 63000213

Kata Pengantar Bahasa Selaru digunakan oleh kurang-lebih 8.000 orang yang tinggal di pulau Selaru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat. Abjad yang dipilih untuk menulis bahasa Selaru ini, dirancang sedapat mungkin sesuai dengan abjad Bahasa Indonesia. Lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk bahasa Selaru, sama dengan lambang bunyi Bahasa Indonesia, kecuali: Huruf k : Huruf k berbunyi sama biasa, kecuali ada huruf hidup (a, i, u, e, o) atau ada huruf mati yang bervocal (b, m, n, r, w, dan y) sebelum huruf k, huruf k itu diucapkan seperti huruf g. Contoh: Tulisan Bahasa Selaru Ucapan Bahasa Selaru Bahasa Indonesia sitke sitke kucing sihkye sihkye ayam akye agye api okwe ogwe mangga tirke tirge teripang Huruf w dan y : Kalau dua huruf ini terletak di depan atau di dalam kata, dibaca sama dengan biasa. Tetapi kalau dua huruf ini terletak di akhir sebuah kata, huruf w dan y diucapkan berbeda dengan Bahasa Indonesia. Di akhir kata, huruf w dan y hampir tidak terdengar, atau terdengar di kata berikutnya. Contoh: Tulisan Bahasa Selaru Ucapan Bahasa Selaru Bahasa Indonesia asw as w anjing sihy sih y ayam tas neke tas nege tas ini tasi neke tasi nege laut ini tasy neke tas nyege tali ini Asw desike myaty de. as dwesige myat dye Anjing itu sudah mati.

RABRENAK BALKE Kdwakin a ksyalik ma kusu namanare ma rabrenak a bal a lwakwe. 1

Lema kdwakin ma kubrenak balke ti sew manaske. 2

Lema kdwakin ma kubrenak balke ti uske dakun. 3

Kukakero ibrenak balke metdyet kolnye hulke dakun. 4

Kdwakin a ksyalik kola ne kubrenak balke ti tanalapanke. 5

Kdwakin ma kubrenak balke a kor a lyakure. 6

Lema kdwakin ma kubrenak balke a kmwesan. 7

Kdwakin ma kusu wamhwetare ma ral usutare ma rtudak balke kali kyety ma klili. 8

Kyalamo kdwakin ma kusu wamhwetare ma rabrenak balke. 9

Kobak ma kuka usukhatu ti mabrenak balare. 10

Kobak ma kuka usukhatu, keskye lema kubrenak a khwe, de ksusu bony. 11

MEREKA BERMAIN SEPAK BOLA SEPAK BOLA Hlm 1 Hlm 2 Hlm 3 Hlm 4 Hlm 5 Hlm 6 Hlm 7 Hlm 8 Hlm 9 Hlm 10 Hlm 11 Saya senang sekali menonton anak-anak bermain bola kaki. Saya tidak suka bermain bola kaki kalau waktu musim panas. Saya juga tidak suka bermain bola kaki kalau waktu musim hujan. Dilarang bermain bola kaki pada malam hari biar bulan terang. Sungguh senang apabila bermain bola kaki di lapangan. Saya senang sekali bermain bola kaki bersama temanteman. Saya tidak suka sendirian pada waktu bermain bola kaki. Saya suka menonton perempuan menyundul bola karena lucu. Saya paling hobi menonton perempuan bermain bola. Saya ingin menjadi pelatih buat kesebelasan bola kaki. Saya bisa menjadi pelatih bola kaki tetapi tidak bisa memperaktekan, hanya teori saja. 12

THE PLAY SOCCER Page 1 Page 2 Page 3 Page 4 Page 5 Page 6 Page 7 Page 8 Page 9 Page 10 Page 11 I really like to watch children play soccer. I don t like to play soccer when it is hot. I also don t like to play soccer when it is raining. You must not play soccer at night even if the moon is full. I truly like to play soccer on the soccer field. I really like to play soccer with my friends. I don t like to play soccer by myself. I like to watch girls head the soccer ball because it is funny. It is my real hobby to watch girls play soccer. I want to become a soccer coach. I could become a soccer coach but I don t know how to play; I just know the theory. 13