Oleh: Suyitno SD Negeri 4 Malasan, Durenan, Trenggalek

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Hardi Sasongko SDN 4 Ngadirenggo, Pogalan, Trenggalek

Oleh: Toha SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek

Oleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek

Oleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek

Oleh: Siti Muawanah SD Negeri 2 Sumberejo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sugeng SD Negeri I Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

Oleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Oleh: Mugianto SD Negeri II Gandusari Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY

oleh; Utun Cahyaman T; 1 H. Budi Indrawan, M.Pd.; 2 H. Gumilar Mulya, M.Pd.; 3 dan

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Oleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Oleh: Titik Mujiati SDN 1 Widoro, Gandusari, Trenggalek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pertamakali peneliti

PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER

Oleh: Lilik Sri Andayani SD Negeri 2 Baruharjo Durenan Trenggalek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI.

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Winarsih SDN 3 Malasan, Trenggalek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL MENGGUNAKAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI PEMBELAJARAN PAIKEM

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Oleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek

Oleh: Warsito SD N 1 Wonoanti, Durenan, Trenggalek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

JURNAL INCREASING LEARNING LONG JUMP APPROACH THROUGH PLAY IN CLASS IV SD DOMESTIC WAR-WAR POWER PAMEKASAN SUB PROPPO I LESSONS YEAR 2015/2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENJAS DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS V-B SD NEGERI MULIOREJO

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU

Lampiran 3 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung

Oleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang,

Oleh: Sumarji SD Negeri Semarum, Durenan, Trenggalek

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

BAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini

Jarianto SMP Negeri 01 Ranuyoso No. Telp.(0334)

Oleh: Sri Hidayati TK Dharma Wanita 3, Karangan, Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

MIN REJOSO PETERONGAN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

PENDAHULUAN. Roslince Hutagaol Guru SMP Negeri 5 Tebing Tinggi

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENJASOR DALAM MENERAPKAN METODE DEMOSTRASI PADA LATIHAN KEBUGARAN JASMANI.

Oleh: Juminatun SDN 2 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek

Martinus Gutu SD Negeri No Suka Makmur Kec. Delitua

Kanti Wilujeng 14. Kata kunci: bermain peran, hasil belajar. Guru Kelas III SDN Semboro 01 Jember

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

Oleh: Asmulik Madrasah Ibtidaiyah Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

Oleh: Mutikno SDN I Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek

Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Oleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

Oleh: Siti Nurjanah SD Negeri 1 Kamulan, Durenan, Trenggalek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

Jurnal Kejaora, Volume 1 Nomor 2 November 2016, ISSN

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak

Oleh: Emi Sulistyorini SDN Pakis, Durenan, Trenggalek

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting di era globalisasi ini, yakni bagaimana

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X

Universitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : MATSURAH P

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Oleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KUJANGSARI TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

8 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI LARI CEPAT MELALUI LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MALASAN KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 0/0 Oleh: Suyitno SD Negeri Malasan, Durenan, Trenggalek Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah: () Mengetahui langkah-langkah untuk meningkatkan prestasi belajar bidang studi Penjaskes dengan menggunakan latihan terbimbing. () Peningkatan prestasi belajar siswa setelah guru menggunakan latihan terbimbing pada Penjaskes. Dari hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas IV sebelum siklus: 6, siklus I: 0, dan siklus II:,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar,%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Malasan Tahun 0/0, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil. Kata kunci: latihan terbimbing, penjaskes, Kelas IV Olah raga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga. Di dalam pendidikan Jasmani atau yang sering dikenal dengan sebutan olah raga adalah serangkaian gerak raga atau tubuh yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. (Y.S. Santoso Giriwijoyo, dkk 00:). Olahraga merupakan aktifitas fisik manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya. Dalam melakukan olahraga, manusia mempunyai empat tujuan dasar, yaitu: () Olahraga untuk pendidikan; () Olahraga untuk rekreasi; () Olahraga untuk kesegaran jasmani; () Olahraga untuk mencapai prestasi tertentu (M. Sajoto, :). Kegiatan olahraga terdiri dari berbagai cabang. Salah satu cabang yang disukai banyak orang adalah atletik. Salah satu cabang dari atletik adalah lari dan jalan cepat. Olahraga oini sering dilakukan oleh anakanak sampai orang dewasa, baik pria ataupun wanita. Namun kenyataannya prestasi belajar Penjaskes siswa kelas IV semester I SD Negeri Malasan Tahun 0/0 materi pokok Gerak dasar lari cepat masih rendah. Oleh karena itu perlu perbaikan proses sehingga terjadi perubahan kearah peningkatan prestasi belajar siswa. Latihan terbimbing menjadi salah satu metode untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Latihan terbimbing ialah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan terbimbing, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Teknik mengajar dengan latihan

Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... terbimbing ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: () Memiliki keterampilan motoris/gerak, seperti menghafalkan katakata, menulis, mempergunakan alat/ membuat suatu benda, melaksanakan gerak dalam olah raga; () Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. Mengenal benda/ bentuk dalam pelajaran Penjaskes, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya; () Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujanbanjir, antara tanda huruf dan bunyi-bunyian dan sebagainya, penggunaan lambang/ simbol di dalam peta dan lain-lain. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Malasan Kecamatan Durenan di Kelas IV. Jumlah siswa Kelas IV adalah 6 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan. Yaitu antara bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 0 pada Semester I. Prosedur penelitian tindakan Kelas ini terdiri dari siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap Perencanaan, Observasi, Tindakan, dan Refleksi. jenis data yang didapatkan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari: (a) prestasi belajar siswa SD Negeri Malasan Kecamatan Durenan; (b) data hasil observasi terhadap. HASIL DAN PEMBAHASAN Refleksi Awal Peneliti bersama mitra guru mengidentifikasi permasalahan yang muncul di Kelas IV yaitu merosotnya perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes materi pokok gerak dasar lari cepat. Dengan merosotnya prestasi belajar ini, peneliti bersama mitra guru mengadakan tindakan kelas untuk memperbaiki melalui latihan terbimbing. Planning (perencanaan) Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan ini adalah: (a) Menentukan topik yang akan diterapkan dalam ; (b) Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK); (c) Merumuskan butir-butir pengarahan, petunjuk dan tindakan-tindakan lain untuk kelancaran jalannya penelitian tindakan. Action (pelaksanaan) Kegiatan awal terdiri dari: () Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa; () Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa; () Siswa melakukan pemnasan dengan menirukan gerak binatang kupu-kupu, katak melompat dan ayam yang sedang berjalan. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yang terdiri dari: () Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi gerak lurus, zigzag dan berbelok-belok, seperti gambar di bawah; () Siswa melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; () Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari dan variasinya. Dan kegiatan penutup penutup terdiri dari () Siswa mengakhiri kegiatan olahraga dengan saling bersalam-salaman untuk menunjukkan sikap sportif; () Siswa diminta untuk memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.

00 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 Gambar Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok Gambar Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda Gambar Lari/jalan lintasan berkelok dan naik turun tangga Gambar Lari/jalan ke depan bersilangan dengan teman Gambar Lari/jalan membentuk lingkaran berpasangan dengan teman Observation (pengamatan) Gerak dasar lari cepat selama kegiatan di lapangan SD Negeri Malasan menunjukkan bahwa guru dalam menerapkan latihan terbimbing sudah dalam tingkat baik dengan persentase aktivitas sebesar 60,00%. Artinya metode yang telah direncanakan dapat diaplikasikan secara baik pada siklus I. Untuk aktivitas siswa dalam menerima tindakan perbaikan yag diberikan guru pada siklus I sudah dalam tingkat baik dengan persentase aktivitas sebesar 60,00%. Artinya siswa dapat secara baik merespon dan melaksanakan tindakan perbaikan yang diberikan oleh guru. Hanya saja masih ada siswa yang masih malu saat melakukan gerakan lari dan jalan berpasangan. Hasil aktivitas siswa pada siklus I dapat dinyatakan dalam tabulasi data sebagai berikut.

Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 0 Tabel Hasil Aktivitas Belajar Siswa N Indikator o Skor Sikap siswa dalam menerima Kerjasama siswa dalam team permainan Tanggung jawab siswa dalam team permainan Keberanian siswa dalam melakukan tendangan Kejujuran siswa dalam Gerak dasar lari cepat 6 Keakuratan pertanyaan siswa Keaktifan siswa dalam 8 Sportivitas siswa dalam permainan Ketepatan siswa dalam melakukan tendangan Kedisiplinan siswa dalam Gerak dasar lari cepat Jumlah 8 Rata-rata 60,00 Tabel Hasil Aktivitas Belajar Guru N Indikator o Skor Guru membuat RPP Alokasi waktu yang digunakan sesuai rencana Materi yang diberikan sesuai dengan RPP Guru mendemonstrasikan gerakan secara jelas Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan 6 Guru menjadi fasilitator dalam Guru menjadi motivator dalam 8 Guru merangsang interaksi antar siswa Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung Guru memberikan pertanyaan yang relevan Jumlah 8 Rata-rata 60,00 Untuk mengetahui kecapakan siswa dalam melakukan Gerak dasar lari cepat guru melakukan unjuk kerja. Adapun hasil dari unjuk kerja siswa dalam Gerak dasar lari cepat peneliti tampilkan dalam tabulasi data berikut. Tabel Prestasi Belajar Siswa No Nama Siswa Jumlah Ketuntasan DONI ARYA FIRMANSYAH T RAGIL SAPUTRA T ADISTYA ERLANGGA T AINUS ZULFA T ANDRIAN BAHAR ZAIFUDIN 0 T 6 AZIIZ DWI KUSUMA 6 TT AZZAHRA LAILY NURAFIFAH 6 TT 8 DEPI NUR ANGGRAINI 0 T DIMAS SAKTI ARDIANSYAH 6 TT HEGEL AKIRA SYAH PUTRA 6 TT ILHAM BAKTI MAULANA 6 TT MUHAMMAD FADIL PRATAMA 0 T NIHAN AFIDA HAR'AH 0 T PUTRA NURAINI SOLEHA 0 T SAHRIL MUHAMMAD BINURI 80 T 6 VIVA AILSA LATHIFAH 80 T Jumlah Rata-Rata 0. 68.. Berdasarkan data hasil penilaian siswa pada siklus I ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I mencapai 0, dengan ketuntasan belajar sebesar 68, masih jauh dari target yang ditentukan peneliti yaitu sebesar 8% maka dari itu perlu ditingkatkan pada siklus selanjutnya. Reflection (refleksi) Beberapa perubahan perencanaan pada siklus selanjutnya adalah sebagai berikut: (a) Guru dapat meminta perwakilan dari tim untuk maju ke depan lapangan agar dapat mengikuti gerakan dan petunjuk melakukan gerak jalan dan lari secara tepat; (b) Guru meminta siswa untuk menghargai usaha temannya dalam melakukan gerak lari dan jalan cepat secara berpasangan meskipun T TT 0

0 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 hasilnya belum optimal; (c) Guru memotivasi siswa untuk lebih berani melakukan Gerak dasar lari cepat tanpa takut salah dan ditertawakan oleh teman. I Planning (perencanaan) Secara garis besar perencanaannya sama dengan siklus I dengan materi yang sama pada siklus I. Ditambah dengan perubahan perencanaan drai hasil relfleksi pada siklus sebelumnya. Action (pelaksanaan) Kegiatan awal terdiri dari: (a) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa; (b) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa; (c) Siswa melakukan pemnasan dengan menirukan gerak binatang kupu-kupu, katak melompat dan ayam yang sedang berjalan. Kemudian kegiatan inti terdiri dari: (a) Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi gerak lurus, zigzag dan berbelok-belok, seperti gambar di bawah; (b) Siswa melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; (c) Siswa melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; (d) Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari dan variasinya. Dan yang terakhir kegiatan penutup terdiri dari: (a) Siswa mengakhiri kegiatan olahraga dengan saling bersalam-salaman untuk menunjukkan sikap sportif; (b) Siswa diminta untuk memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran. Gambar 6 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok Gambar Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda Gambar 8 Lari/jalan lintasan berkelok dan naik turun tangga Gambar Lari/jalan ke depan bersilangan dengan teman

Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 0 Gambar Lari/jalan membentuk lingkaran berpasangan dengan teman Observation (pengamatan) Kegiatan berlangsung di lapangan SD Negeri Malasan menunjukkan bahwa guru dalam menerapkan latihan terbimbing sudah dalam tingkat yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,%. Artinya metode yang telah direncanakan dapat diaplikasikan dengan baik pada siklus II. Sedangkan untuk aktivitas siswa dalam menerima tindakan perbaikan yang diberikan guru pada siklus II sudah menunjukkan perkembangan yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,%. Artinya siswa dapat secara baik merespon dan melakasanakan tindakan perbaikan yang diberikan oleh guru. Hasil Aktivitas Guru dan siswa pada siklus II dapat dinyatakan dalam tabulasi data pada Tabel. Tabel Hasil Aktivitas Belajar Siswa No Indikator Skor Sikap siswa dalam menerima Kerjasama siswa dalam team permainan Tanggung jawab siswa dalam team permainan Keberanian siswa dalam melakukan tendangan Kejujuran siswa dalam Gerak dasar lari cepat 6 Keakuratan pertanyaan siswa Keaktifan siswa dalam 8 Sportivitas siswa dalam permainan Ketepatan siswa dalam melakukan tendangan Kedisiplinan siswa dalam Gerak dasar lari cepat Jumlah Rata-rata 68, Tabel Hasil Aktivitas Belajar Guru I N Indikator o Skor Guru membuat RPP Alokasi waktu yang digunakan sesuai rencana Materi yang diberikan sesuai dengan RPP Guru mendemonstrasikan gerakan secara jelas Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan 6 Guru menjadi fasilitator dalam Guru menjadi motivator dalam 8 Guru merangsang interaksi antar siswa Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung Guru memberikan pertanyaan yang relevan Jumlah Rata-rata 68, Selanjutnya untuk mengetahui perkembangan tingkat kecakapan siswa dalam Gerak dasar lari cepat, peneliti kembali 0

0 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 melakukan tes unjuk kerja. Adapun hasil dari tes unjuk kerja peneliti tampilkan pada tabulasi data berikut ini. Tabel 6 Prestasi Belajar Siswa I Ketuntasan No Nama Siswa Jumlah T TT DONI ARYA FIRMANSYAH 80 T RAGIL SAPUTRA 80 T ADISTYA ERLANGGA 80 T AINUS ZULFA T ANDRIAN BAHAR ZAIFUDIN T 6 AZIIZ DWI KUSUMA 0 T AZZAHRA LAILY NURAFIFAH T 8 DEPI NUR ANGGRAINI 0 T DIMAS SAKTI ARDIANSYAH 0 T HEGEL AKIRA SYAH PUTRA 0 T ILHAM BAKTI MAULANA 6 TT MUHAMMAD FADIL PRATAMA T NIHAN AFIDA HAR'AH T PUTRA NURAINI SOLEHA 0 T SAHRIL MUHAMMAD BINURI 8 T 6 VIVA AILSA LATHIFAH 8 T Jumlah 00 Rata-Rata.00. 6. Reflection (refleksi) Dari hasil observasi dapat direfleksikan bahwa kendala yang muncul pada siklus I dapat teratasi dengan baik pada siklus II, sehingga dapat tercapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar,%. Persentase ini sudah sesuai dengan ketuntasan minimal yang telah ditentukan sebesar 8%. Dengan demikian tidak diperlukaan lagi penambahan pertemuan atau siklus selanjutnya. Untuk menjajaki respon siswa dalam penmbelajaran, angket yang telah disusun oleh peneliti. Dari hasil rekapitulasi angket diketahui bahwa respon siswa dalam menerima tindakan perbaikan dari guru menunjukkan respon yang sangat positif dengan hasil rekapitulasi respon siswa pada siklus I sebesar,68% sedangkan pada siklus ke II sebesar,8%. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas IV sebelum siklus: 6, siklus I: 0, dan siklus II:,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar,%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Malasan Tahun 0/0, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil. Saran Pembelajaran yang menggunakan Latihan terbimbing perlu dikembangkan untuk Mata Pelajaran Penjaskes untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan model Pembelajaran yang menggunakan Latihan terbimbing perlu terus dilakukan karena ini lebih menyenangkan bagi siswa, mendorong dan membiasakan siswa untuk belajar mandiri, tidak bergantung kepada guru. Untuk meningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan model Pembelajaran yang menggunakan Latihan terbimbing, pelatihan perlu diberikan

Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 0 agar guru dapat mengembangkan kemampuannya. Tabel Hasil Angket siswa siklus I dan I I No Pernyataan Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Menjawab Menjawab Apakah kamu kesulitan gerakan dari guru dalam penjasorkes? 0 0 Apakah kamu merasa bosan mengikuti Penjas Orkes yang dilaksanakan oleh gurumu? 0 0 Apkah kamu merasa tertantang untuk lebih menggali kemampuan kamu dalam olahraga setelah guru 6 0 0 menerapkan metode ini? Apakah kamu termotivasi untuk lebih aktif dalam olahraga setelah guru menerapkan latihan 0 0 terbimbing? Apakah reward yang diberikan oleh guru mampu memotivasi kamu untuk lebih disiplin dan spotif dalam 6 0 0 Gerak dasar lari cepat? 6 Apakah melalui latihan terbimbing mampu menumnbuhkan kerjasamamu dengan team Gerak dasar lari cepatmu? 0 0 Apakah melalui metode ini mampu melatih kamu untuk berkomunikasi secara baik dan komunikatif dalam 0 0? 8 Apakah metode ini sesuai dengan keinginanmu? 6 0 0 Apakah metode ini mampu meningkatkan prestasimu? 0 0 Apakah metode ini mampu membantu kamu dalam mengatasi kesulitan dalam? 6 0 0 Jumlah 6.8 8.6 Rata-rata.68.8 DAFTAR RUJUKAN Giriijoyo, Santoso. 00. Dasar-dasar Pendidian Jasmani. Jakarta: Bumi Aksara. Sajoto, M.. Teknik-teknik pengajaran bidang keolahragaan. Bandung: Mandar Maju. Isparjadi. 80. Statistik Pendidikan. Surabaya: University Press IKIP Surabaya. Nurkancana, Wayan, dkk.. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Winarno, Surachmad. 86. Pengantar Interaksi Mengajar Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito. Purwanto, Ngalim MP.. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja. Pehardjono.. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Depdikbud. Jamaluddin. 00. Pembelajaran yang Efektif. Depag RI. 0