Oleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung"

Transkripsi

1 Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS XII TKR 3 UPTD SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG Oleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas XII TKR 3 UPTD SMKN 3 Boyolangu Tahun 2013/2014 terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru. Kegiatan penelitian dilaksanakan di UPTD SMKN 3 Boyolangu Tulungagung pada pelajaran Kewirausahaan materi Cara Pengisian Dan Pemindahan Buku Kas. Lama penelitian adalah 3 bulan, yaitu dari bulan September sampai dengan Nopember Obyek penelitian adalah siswa kelas XII TKR 3 tahun 2013/2014 semester I yang berjumlah 33 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Strategi Belajar Kooperatif dapat: (1) Dengan membagi kelas dalam kelompokkelompok kecil memudahkan guru untuk menguasai kelas dan menjadi fasilitator dan motivator secara merata. Guru Bidang Studi Kewirausahaan senantiasa memotivasi siswa di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan memberikan reward tersendiri kepada siswa yang aktif. Dengan cara ini cukup mampu memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran (2) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, peneliti melakukan serangkaian tes evaluasi. Dari hasil tes evaluasi diketahui bahwa prestasi belajar bidang studi Kewirausahaan sebelum siklus diperoleh nilai rata-rata: 71,00 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 30,30%, siklus I diperoleh nilai rata-rata: 79,33 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 51,52% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi: 88,67 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 90,91%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar bidang studi Kewirausahaan pada siswa Kelas XII TKR 3 UPTD SMKN 3 Boyolangu tahun 2013/2014 semester I secara signifikan. Kata kunci: strategi belajar kooperatif, kewirausahaan Selama manusia hidup, manusia akan selalu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan manusia bermacam-macam dan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia dan harus dipenuhi agar dapat hidup dengan layak. Menurut Maslow sebagaimana dikutip Hamalik (2002: ) kebutuhan ini meliputi (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan akan keselamatan dan rasa aman, (3) kebutuhan untuk diterima dan dicintai, (4) akan harga diri, dan, (5) kebutuhan untuk merealisasikan diri. Kebutuhan setiap manusia dapat berbeda antara yang satu dengan yang lain. Mata pelajaran Kewirausahaan disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Demi menciptakan pendidikan yang lebih maju kita seharusnya menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya dengan menerapkan strategi belajar kooperatif. Dengan strategi pembelajaran ini siswa dituntut untuk lebih aktif. Pada saat ini dalam kegiatan belajar dan mengajar guru sering menggunakan berbagai macam metode antara lain metode ceramah, tanya 1

2 2 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 jawab, dan lain-lain. Metode-metode tersebut merupakan metode lama yang sudah sangat dikenal oleh guru dan siswa. Oleh karena itu, kedangkalan penerapan metode tersebut menyababkan siswa tidak tertarik lagi dan merasa bosan karena sering melakukannya. Akibatnya siswa menjadi kurang berminat dalam pembelajaran. Fokus permasalahan yang diprioritaskan dalam penelitian ini adalah adanya keinginan untuk mengembangkan pembelajaran untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi guru di kelas. Permasalahan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Kewirausahaan. Motivasi berarti dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (Moeliono, 1989:93) sedangkan belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu Moeliono, 1989: 13) Dengan demikian pengertian motivasi belajar siswa adalah dorongan yang timbul bagi siswa baik secara sadar atau tidak sadar dalam melakukan kegiatan untuk memperoleh ilmu atau kepandaian. Dalam kenyataannya, kemampuan dalam memahami kegiatan siswa rendah, hal itu dapat dilihat dari nilai ulangan harian dan raport sebelumnya. Nilai ulangan harian siswa secara rata-rata hanya mampu mencapai taraf kurang dari target ketuntasan belajar. Hal tersebut di atas disebabkan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah, urutan materi mengajar tidak runtut, guru hanya menggunakan papan tulis, dan guru tidak menggunakan metode yang tepat. Menurut WJS. Purwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa mengatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau dilakukan (Poerwadarminta, 1976: 768 ). Bentuk prestasi belajar itu tidak bisa dipandang dari nilai yang diperoleh dari hasil ulangan saja, tetapi prestasi dapat dilihat dari segi yang lain. Simon Bloom dalam buku Supervisi Pendidikan menjelaskan bahwa bentuk prestasi belajar mencakup tiga mantra, yaitu: kognifikan, afektif dan psikomotorik (Simon, 1987: 68). Prestasi belajar siswa dicerminkan oleh nilai yang diperoleh dalam evaluasi. Cara penilaian pada umumnya dipergunakan dengan cara kuantitatif, artinya hasil evaluasi itu diberikan dalam bentuk angka-angka. Dalam kegiatan prestasi belajar dan mengajar tentu saja akan dipengaruhi oleh beberapa hal dalam pencapaian tujuannya. Terlebih bagi seorang pelajar, banyak faktor yang akan mempengaruhi hasil belajarnya tersebut. Menurut Sumadi Suryabrata, hasil prestasi belajar akan dipengaruhi oleh faktor luar yang terdiri dari lingkungan dan instrumental, dan faktor dalam yang terdiri dari atas fisiologis dan psikologis. (Suryabrata, 1997: 7). Dalam penelitian ini, kajian diarahkan kepada pengembangan Strategi Belajar Kooperatif, karena faktor penyebab yang lain menjadi bidang kajian tersendiri. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diterapkan Strategi Belajar Kooperatif untuk mengatasi masalah tersebut di atas. Teknik ini sebagai salah satu strategi belajar mengajar, ialah suatu cara mengajar dimana siswa di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 sampai 4 siswa, mereka bekerja bersama dalam memecahkan masalah, atau melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pula oleh guru. Robert L. Cilstrap dan William R. Martin memberikan pengertian Kooperatif sebagai

3 Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 3 kegiatan sekelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil, yang diorganisir untuk kepentingan belajar. Keberhasilan Kooperatif ini menuntut kegiatan yang kooperatif dari beberapa individu tersebut. Keuntungan penggunaan teknik pembelajaran Kooperatif itu, adalah: (a) Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah; (b) Dapat memberikan kesempatan pada pada siswa untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu kasus atau masalah; (c) Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi; (d) Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu serta kebutuhannya belajar; (e) Para siswa lebih aktif tergabung dalam kelompok mereka, dan mereka lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi; (f) Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan rasa menghargai pendapat orang lain, hal mana mereka telah saling membantu kelompok dalam usahanya mencapai tujuan bersama. Tetapi di samping itu keunggulan teknik pembelajaran Kooperatif memiliki pula kelemahannya, yaitu: (a) Pembelajaran Kooperatif sering-sering hanya melibatkan kepada siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang; (b) Strategi ini kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan tugas mengajar yang berbeda pula; (c) Keberhasilan strategi Pembelajaran Kooperatif ini tergantung kepada kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri. Dari uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui cara meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas XII TKR 3 UPTD SMKN 3 Boyolangu Tahun 2013/2014 terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru; (2) Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa Kelas XII TKR 3 UPTD SMKN 3 Boyolangu Tahun 2013/2014. METODE PENELITIAN Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan, meliputi: (1) Refleksi awal. Peneliti selaku Guru Bidang Studi Kewirausahaan bersama dengan mitra guru/ pengamat mengidentifikasi permasalahan yang dialami siswa UPTD SMKN 3 Boyolangu; (2) Peneliti dan mitra guru/pengamat merumuskan permasalahan secara operasional, relevan dengan rumusan masalah penelitian; (3) Peneliti dan mitra guru/ pengamat merumuskan hipotesis tindakan. Karena penelitian tindakan lebih meniti beratkan pada pendekatan naturalistik, maka hipotesis tindakan yang dirumuskan bersifat tentatif yang mungkin mengalami perubahan sesuai dengan keadaan lapangan; (4) Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) Guru Bidang Studi Kewirausahaan (peneliti) menyususn perencanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Pembelajaran Kooperatif. Peneliti dalam penelitian ini sekaligus bertindak sebagai observer; (2) Mitra guru selaku kolaboartor penelitian melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode yang telag dirancang oleh peneliti. Pada tahap Refleksi, peneliti dan kolaborator penelitian mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: analisis, sintesis, pemaknaan, penjelasan, dan penyimpulan 3

4 4 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 data dan informasi yang berhasil dikumpulkan. Hasil yang diperoleh berupa temuan tingkat efektivitas pembelajaran dengan menggunakan strategi Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif yang dirancang dan daftar permasalahan yang muncul di lapangan yang selanjutnya dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang. Obyek penelitian ini adalah siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan yaitu Kelas XII TKR 3 tahun 2013/2014 semester I UPTD SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 33 siswa. Ada 4 jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yakni tes, Observasi, angket, catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif, baik yang bersifat linear (mengalir) maupun yang bersifat sirkuler. Secara garis besar kegiatan analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut: (1) Menelaah seluruh data yang telah dikumpulkan; (2) Mereduksi data yang didalamnya melibatkan kegiatan pengkategorian dan pengklasifikasian. Karena penelitian ini dilandasi prinsip kolaboratif, partisipatoris dan kooperatif, maka kegiatan penyiapan partisipan dipandang perlu dilakukan. Kegiatan diawali dengan kegiatan diskusi tentang materi ajar yaitu, Cara Pengisian Dan Pemindahan Buku Kas, diikuti dengan latihan menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan strategi Pembelajaran Kooperatif tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses Pembelajaran Siklus I Refleksi Awal Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa nilai rata-rata siswa 71,00 dimana masih kurang dari KKM yaitu 75 sedangkan untuk ketuntasan belajar 30,30% masih kurang dari standar ketuntasan belajar 85%. Merosotnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh penerapan metode pembelajaran yang tidak tepat serta terkesan monoton. Untuk diperlukan perombakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pembelajaran di Kelas XII TKR 3. Salah satu metode pembelajaran yang ditawarkan peneliti adalah pembelajaran kooperatif. Setelah disetujuinya metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran Kewirausahaan selanjutnya, peneliti akan menyusun rencana perbaikan tindakan perbaikan pembelajaran Kewirausahaan di Kelas XII TKR 3. Perencanaan Kegiatan-kegiatan pada perencanaan diantaranya: (a) Peneliti (Guru Bidang Studi Kewirausahaan) bersama mitra guru (pengamat) menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (b) Peneliti (Guru Bidang Studi Kewirausahaan) menyusun petunjuk kegiatan siswa; (c) Peneliti (Guru Bidang Studi Kewirausahaan) menyiapkan instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru dan siswa; (d) Peneliti (Guru Bidang Studi Kewirausahaan) menyiapkan alat tes; (e) Peneliti (Guru Bidang Studi Kewirausahaan) membuat perangkat system penilaian; (f) Menyusun jadwal penelitian. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti secara kolaboratif dengan Guru Bidang Studi Kewirausahaan. Berikut ini peneliti diskripsikan proses pembelajaran di Kelas XII TKR 3 dengan menerapkan metode kooperatif: Pertemuan 1, terdiri dari: Kegiatan

5 Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 5 Inti, meliputi: (a) Guru membentuk kelompok; (b) Peserta didik diskusi tentang apa buku kas dan berapa bentuk buku kas dan buku kas stafel; (c) Mencatat dan merangkum materi di atas ke bukunya masing-masing; (d) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang tugas kelompok tadi secara bergantian; (e) Guru memperhatikan jawaban anak sambil membenahi jawaban yang kurang tepat. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Guru memberikan tes lisan secara individu kepada peserta didik untuk mengetahui daya serap; (b) Secara bergantian anak menjawab yang tepat. Pertemuan 2, terdiri dari: Kegiatan Inti, meliputi: (a) Guru membagi kelompok dan masing-masing kelompok mengisikan ke bentuk stafel yang telah dibuat; (b) Peserta didik membuat kolom bentuk stafel; (c) Peserta didik beserta kelomponya mengisikan ke bentuk yang telah dibuat; (d) Mengerjakan latihan-latihan tentang buku kas bentuk stafel; (e) Secara bergiliran peserta didik mengerjakan di papan tulis; (f) Guru mengamati pekerjaan anak sambil membenahi jawaban yang belum betul. Kegiatan Penutup, meliputi: Anak-anak diberi soal tentang pengisian buku kas stafel untuk dikerjakan di rumah. Pertemuan 3, terdiri dari: Kegiatan Inti, meliputi: (a) Peserta didik bersama kelompoknya mengamati bentukbentuk buku kas; (b) Peserta didik bersama kelompoknya juga mengamati comtoh pemindahan satu folio yang lain; (c) Membuat kolom 2 bentuk buku kas. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Guru menanyakan perbedaan dari bentuk buku kas mengenai nama lajur dan jumlah lajur; (b) Guru menanyakan folio yang baru bila satu folio dipindah; (c) Guru memperhatikan jawaban anak sambil membenahi; (d) Peserta didik mencatat jawaban yang tepat tentang pertanyaan di atas. Pertemuan 4, terdiri dari: Kegiatan Apersepsi; (b) Prasyarat pengetahuan. Kegiatan Inti, meliputi: (a) Guru menugaskan pada siswa membuat kolom untuk diisikan transaksi yang akan dipindah ke folio lain; (b) Secara bergantian peserta didik mengerjakan pemindahan dengan melihat contoh; (c) Peserta didik mencatat/ meringkas kapan buku kas harus ditutup; (d) Peserta didik sambil melihat contoh memasukan transaksi ke buku kas lalu menutup serta menentukan saldo dalam bentuk stafel; (e) Peserta didik mengkomunikasikan arti penutupan buku kas. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Peserta didik diberi tugas untuk mengetahui daya serap terhadap materi; (b) Peserta didik mengerjakan soal, guru memperhatikan pekerjaan siswa lalu ditugaskan yang betul. Observasi Pengamatan dilakukan oleh observer terhadap aktivitas pembelajaran di Kelas XII TKR 3 baik untuk aktivitas siswa atau guru. Untuk aktivitas guru, tampak guru sudah mampu menerapkan metode pembelajaran dengan baik. Akan tetapi guru dalam memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan diskusi masih kurang. Guru belum mampu memberikan kesempatan kepada siswa yang berkemampuan rendah untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Untuk aktivitas guru dalam pembelajaran 5

6 6 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 pada siklus I memperoleh prosentase sebesar 58,75% dan termasuk dalam kriteria aktivitas yang baik. Sedangkan untuk aktivitas siswa dalam pembelajaran Kewirausahaan dengan menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mendapatkan apresiasi sebesar 58,75% dan termasuk dalam kriteria aktivitas yang baik. Aktivitas siswa yang masih perlu ditingkatkan adalah keterlibatan siswa dalam kegiatan diskusi. Dari aktivitas pembelajaran yang semakin berkembang di Kelas XII TKR 3 dalam pembelajaran Kewirausahaan menunjukkan perkembangan prestasi yang baik. Refleksi Dari hasil pengamatan dapat direfleksikan bahwa pembelajaran Kewirausahaan di Kelas XII TKR 3 sudah mengalami peningkatan menuju ke arah yang baik. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas pembelajaran dan perolehan prestasi belajar siswa pada siklus I yang meningkat. Akan tetapi dalam menerapkan metode pembelajaran kooperatif di Kelas XII TKR 3 masih ditemui kendala sehingga prestasi belajar siswa tidak maksimal. Hal ini terlihat dari ketuntasan belajar siswa yang hanya mencapai 51,52% dari 85% yang ditentukan. Untuk itu diperlukan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya. Siklus II Perencanaan Perencanaan tindakan pada siklus II secara garis besar sama dengan siklus I, hanya saja pada siklus II ditambah dengan rencana perbaikan untuk mengatasi kendala pembelajaran yang muncul pada siklus I. Penambahan rencana perbaikan tindakan adalah guru akan lebih meningkatkan peran sebagai motivator dalam pembelajaran. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pada siklus II akan peneliti diskripsikan dalam uraian berikut ini: Pertemuan 1, terdiri dari: Kegiatan Inti, meliputi: (a) Guru membagi kelompok untuk mengerjakan/memasukan ke buku kas stafel yang diubah; (b) Siswa memperhatikan contoh bentuk stafel yang diubah; (c) Peserta didik menerapkan pengerjaan transaksi ke bentuk stafel yang diubah; (d) Guru mengamati pekerjaan anak sambil membenahi; (e) Peserta didik secara bergantian mengerjakan ke papan tulis. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Peserta didik memperhatikan jawabannya atas nama kelompok; (b) Guru mengoreksi jawaban kelompok dan membahas lagi bagian yang masih kurang. Pertemuan 2, terdiri dari: Kegiatan Inti, meliputi: (a) Guru menyuruh siswa untuk melihat bentuk skontro; (b) Peserta didik mengamati bentuk/jumlah lajur buku kas skontro; (c) Memperhatikan contoh pencatatannya di Debet dan Kredit; (d) Peserta didik menerapkan soal-sola ke bentuk skonro; (e) Guru mengawasi kegiatan anak didik sambil membenahi yang kurang tepat. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap anak; (b) Peserta didik menjawab pertanyaan guru lalu menegaskan jawaban yang tepat. Pertemuan 3, terdiri dari: Kegiatan

7 Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 7 Inti, meliputi: (a) Guru membimbing pembentukan; (b) Semua peserta didik mengamati cara pemindahan folio; (c) Peserta didik mengamati contoh penutupan dan pembukuan kembali buku kas skontro; (d) Peserta didik menerapkan pemindahan, penutupan dan pembukaan kembali bentuk skontro. Kegiatan Penutup, meliputi: (a) Guru memberikan soal latihan untuk mengetahui daya serap anak; (b) Peserta didik mengerjakan soal-soal; (c) Guru memperhatikan kerja anak-anak sambil membetulkan jawaban yang kurang tepat. Pengamatan Pengamatan pada siklus II dilakukan oleh observer dengan menggunakan format yang sama pada siklus I. Pada siklus II ini, guru telah mampu menjadi motivator yang baik dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari siswa berkemampuan rendah sudah berani mengemukakan gagasannya dalam kegiatan diskusi, sehingga pembelajaran di kelas menjadi aktif. Untuk aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus II memperoleh prosentase sebesar 69,17% dan termasuk dalam kriteria aktivitas yang baik. Sedangkan untuk aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Kewirausahaan dalam menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mendapatkan apresiasi sebesar 69,17% dan termasuk dalam kriteria aktivitas yang baik. Dalam kegiatan kelompok semua siswa mampu terlibat secara aktif dalam kegiatan, sehingga tidak lagi didominasi oleh siswa tertentu saja. Dari aktivitas pembelajaran yang semakin berkembang di Kelas XII TKR 3 dalam pembelajaran Kewirausahaan siklus II menunjukkan perkembangan prestasi yang baik. Refleksi Dari hasil pengamatan pada siklus II dapat direfleksikan bahwa metode pembelajaran dapat diterapkan secara optimal di Kelas XII TKR 3. Hal ini dapat dilihat dari teratasinya kendala yang muncul pada siklus I sehingga prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 90,91% pada akhir siklus II dapat tercapai. Untuk itu tidak diperlukan lagi perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya. Penerapan Metode Kooperatif pada Pembelajaran Kewirausahaan di Kelas XII TKR 3 Dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok kecil memudahkan guru untuk menguasai kelas dan menjadi fasilitator dan motivator secara merata. Dalam pembelajaran kooperatif ini kelas dibagi dalam 8 kelompok. Setiap kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Dalam pembelajaran kooperatif setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama dalam kelompoknya, dalam artian adanya ketergantungan yang positif dalam diri siswa. Selain itu dalam pembelajaran kelompok. Guru Bidang Studi Kewirausahaan senantiasa memotivasi siswa di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan memberikan reward tersendiri kepada siswa yang aktif. Dengan cara ini cukup mampu memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Aktivitas Pembelajaran Dengan diterapkannya metode belajar kooperatif aktivitas belajar di kelas menjadi semakin aktif. Hal ini dapat dilihat dari perolehan prosentase aktivitas guru pada siklus I sebesar 58,75% meningkat menjadi 69,17%. Sehingga rata-rata aktivitas guru 7

8 8 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 termasuk dalam kriteria yang baik. Sedangkan untuk aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan prosentase sebesar 58,75% meningkat menjadi 69,17% termasuk dalam kriteria yang baik. Hal ini membuktikan bahwa metode kooperatif mampu diterapkan dan diterima dengan baik di Kelas XII TKR 3 dalam pembelajaran Kewirausahaan. Berikut ini peneliti tampilkan grafik perkembangan aktivitas belajar di Kelas XII TKR 3. Prestasi Belajar Siswa Dari hasil penelitian (Classroom Action Research) di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar bidang studi Kewirausahaan sebelum siklus diperoleh nilai ratarata: 71,00 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 30,30%, siklus I diperoleh nilai rata-rata: 79,33 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 51,52% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi: 88,67 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 90,91%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar bidang studi Kewirausahaan pada siswa Kelas XII TKR 3 Semester I UPTD UPTD SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun 2013/2014. Respon siswa terhadap pembelajaran Dari hasil angket yang diberikan kepada siswa dapat diketahui seberapa jauh respon siswa terhadap pembelajaran. Setelah dilakukan verifikasi terhadap hasil angket, diketahui bahwa siswa merespon sangat positif penerapan pembelajaran Kewirausahaan dengan menggunakan metode kooperatif. Untuk respon pembelajaran mendapatkan apresiasi sebesar 1,90. NILAI RATA-RATA, SEB. SIKLUS, NILAI RATA-RATA, SIKLUS I, % KETUNTASAN, NILAI RATA-RATA, SIKLUS II, SIKLUS II, % KETUNTASAN, SEB. SIKLUS, % KETUNTASAN, SIKLUS I, NILAI RATA-RATA % KETUNTASAN Gambar 1 Peningkatan Hasil Belajar

9 Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 9 AKTIVITAS GURU, AKTIVITAS SISWA, SIKLUS II, SIKLUS II, AKTIVITAS SISWA, AKTIVITAS GURU, SIKLUS I, SIKLUS I, AKTIVITAS GURU AKTIVITAS SISWA Gambar 2 Perkembangan Aktivitas Belajar PENUTUP Kesimpulan Dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok kecil memudahkan guru untuk menguasai kelas dan menjadi fasilitator dan motivator secara merata. Dalam pembelajaran kooperatif ini kelas dibagi dalam 8 kelompok. Setiap kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Dalam pembelajaran kooperatif setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama dalam kelompoknya, dalam artian adanya kebergantungan yang positif dalam diri siswa. Selain itu dalam pembelajaran kelompok, Guru Bidang Studi Kewirausahaan senantiasa memotivasi siswa di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan memberikan reward tersendiri kepada siswa yang aktif. Dengan cara ini mampu memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, peneliti melakukan serangkaian tes evaluasi. Dari hasil tes evaluasi diketahui bahwa prestasi belajar bidang studi Kewirausahaan sebelum siklus diperoleh nilai ratarata: 71,00 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 30,30%, siklus I diperoleh nilai rata-rata: 79,33 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 51,52% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi: 88,67 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 90,91%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan motivasi belajar bidang studi Kewirausahaan pada siswa Kelas XII TKR 3 Semester I UPTD SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun 2013/2014. Saran Perlu dicoba melakukan kombinasi 9

10 10 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 pola pembelajaran yang menggunakan Strategi Belajar Kooperatif dengan model belajar yang lain. Pembelajaran yang menggunakan strategi belajar kooperatif perlu dikembangkan untuk mata pelajaran yang lain, agar dapat meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan model Pembelajaran yang menggunakan Strategi Belajar Kooperatif perlu terus dilakukan karena pembelajaran ini lebih menyenangkan bagi siswa, mendorong dan membiasakan siswa untuk belajar mandiri, tidak bergantung kepada guru. DAFTAR RUJUKAN Hamalik, O Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara Moeliono Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa: Ancangan Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan. Poerwadarminta Kamus umum Inggris-Indonesia. Jakarta: Cypress Robert L. Cilstrap dan William R. Martin. Pengertian Kooperatif. Jakarta: Erlangga Simon Diagnostik rongen: Untuk mahasiswa klinik dan dokter umum. Jakarta: Erlangga Suyabrata, S Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN Budianto, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... 19 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING SISWA KELAS X-MIPA3 SMA NEGERI 1 PARE SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING SISWA KELAS X-MIPA3 SMA NEGERI 1 PARE SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING SISWA KELAS X-MIPA3 SMA NEGERI 1 PARE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program

Lebih terperinci

Oleh: As ari SDN 3 Pringapus, Dongko, Trenggalek

Oleh: As ari SDN 3 Pringapus, Dongko, Trenggalek As ari, Peningkatan Pemahaman dan Prestasi Belajar Puasa... 11 PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PRESTASI BELAJAR PUASA RAMADAN PADA SISWA KELAS V SDN 3 PRINGAPUS KECAMATAN DONGKO TRENGGALEK DENGAN MENERAPKAN

Lebih terperinci

Oleh: Sutiyah SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek

Oleh: Sutiyah SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek Sutiyah, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi IPS... 197 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MENERAPKAN METODE BELAJAR

Lebih terperinci

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SD NEGERI 4 NGADIRENGGO KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SD NEGERI 4 NGADIRENGGO KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK Suharno, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi PKn... 143 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PKN MATERI SISTEM PEMERITAHAN KABUPATEN KOTA DAN PROVINSI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 2 NGUNUT TAHUN 2015/2016 SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 2 NGUNUT TAHUN 2015/2016 SKRIPSI ArtikelSkripsi PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 2 NGUNUT TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Oleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek

Oleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK

Lebih terperinci

Oleh: Endang Mayawati SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

Oleh: Endang Mayawati SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek 46 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI IPS MATERI PELAKU EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Lebih terperinci

Oleh: Mintorini Puriyanti UPTD SMP Negeri 3 Kalidawir, Tulungagung

Oleh: Mintorini Puriyanti UPTD SMP Negeri 3 Kalidawir, Tulungagung 130 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 2, AGUSTUS 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI IPS (EKONOMI) MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IX-A SEMESTER I UPTD SMP NEGERI

Lebih terperinci

Oleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek

Oleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek 130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VI SD NEGERI II WONOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 148 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh:

Lebih terperinci

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN

Lebih terperinci

Oleh: Siti Halimah SD Negeri 01 Sembon, Karangrejo, Tulungagung

Oleh: Siti Halimah SD Negeri 01 Sembon, Karangrejo, Tulungagung 8 Siti Halimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui... PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SEMBON KECAMATAN KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER

Lebih terperinci

Oleh: Yayuk Kurniati SDN 3 Sukorame, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Yayuk Kurniati SDN 3 Sukorame, Gandusari, Trenggalek 216 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA ISLAM MATERI ULUL AZMI MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SDN 3 SUKORAME KECAMATAN GANDUSARI

Lebih terperinci

Oleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek 142 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE BERBASIS AKTIVITAS KELAS II SEMESTER II SD NEGERI 2 GANDUSARI, KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

Oleh: Sri Winarsih SDN 2 Ngentrong, Campurdarat, Trenggalek

Oleh: Sri Winarsih SDN 2 Ngentrong, Campurdarat, Trenggalek Sri Winarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika... 131 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI JARING-JARING KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD DI KELAS IV SEMESTER II SDN 2 NGENTRONG

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

Oleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek Mugiyanto, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas II... 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II DENGAN MENERAPKAN METODE AKTIVITAS PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI HITUNG CAMPURAN DI SDN 3

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung 100 Sulastri, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI DISKUSI DAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS V SDN 02 SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER

Lebih terperinci

Oleh: Winarsih SDN 3 Malasan, Trenggalek

Oleh: Winarsih SDN 3 Malasan, Trenggalek Winarsih, Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Materi Menjaga... 203 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN MATERI MENJAGA KEUTUHAN NKRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 MALASAN KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI GROUP INVESTIGATION

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY Sayekti Wuri Estri, Meningkatkan Prestasi Belajar IPS... 111 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DI KELAS IV SD NEGERI 3 NGADISUKO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek 122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

Oleh: Ernawati SMA Negeri 1 Gondang, Tulungagung

Oleh: Ernawati SMA Negeri 1 Gondang, Tulungagung Ernawati, Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris... 175 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS POKOK BAHASAN TELLING FUNNY STORIES DENGAN METODE PENDEKATAN BERBASIS AKTIVITAS TERHADAP SISWA

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung

Oleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung 16 Rusmiati, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS... PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH HINDU MENERAPKAN MODEL CTL PADA SISWA KELAS V SDN 1 PUNJUL KARANGREJO TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

Oleh: Basori SDN 03 Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung

Oleh: Basori SDN 03 Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung 28 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SURAT AL LAHAB DAN AL KAFIRUN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

Oleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek 138 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG MELALUI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS V SDN 3 WIDORO KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GERAK TARI BERDASAR POLA LANTAI DENGAN METODE DISCOVERY. Erlin Sofiyanti

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GERAK TARI BERDASAR POLA LANTAI DENGAN METODE DISCOVERY. Erlin Sofiyanti Dinamika Vol. 5, No. 4, April 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GERAK TARI BERDASAR POLA LANTAI SMP 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian yaitu

Lebih terperinci

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

Oleh: Giyat Sukarti SDN 3 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Giyat Sukarti SDN 3 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 32 JUPEDASMEN, VOLUME 2, NOMOR 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL STAD BIDANG STUDI IPS MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

Oleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek Sunarti, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengukuran... 171 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta. UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN Reny Tri Setia Ningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri

Lebih terperinci

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014 Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima.

Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima. Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima Fahruddin Abstrak: Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

Oleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek

Oleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 016 51 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 1 WONOANTI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

Oleh: Sri Purwartiyah SD Negeri 02 Babadan Karangrejo Tulungagung

Oleh: Sri Purwartiyah SD Negeri 02 Babadan Karangrejo Tulungagung JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI HITUNG CAMPURAN MENGGUNAKAN METODE AKTIVITAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 BABADAN KARANGREJO SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II 124 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II Oleh: Sri

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK SD Negeri Kalilembu,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MUATAN LISTRIK MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : Insiyatun Guru SMPN 3 Ngunut ABSTRAK.Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI Dwi Avita Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Ponorogo Email : danz_atta@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW Aji Permana Putra, M.Pd 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

PENINGKAKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

PENINGKAKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 13 PENINGKAKAN PRESASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERAIF PADA SISWA KELAS V SDN 02 KARANGREJO ULUNGAGUNG SEMESER II AHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V SDN Inpres 3 Tolai Ni Ketut Mirniati Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada

Lebih terperinci

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN: BAKAR BENSIN KARBURATOR DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DI KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 SMK NAHDLATUL ULAMA LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Arif Dimyati Pendidikan Teknik Otomotif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa inggris, yaitu Classroom Action

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang

Lebih terperinci